Pendapat kamu tentang ATHEIS
-
20 Maret 2018
Peace dulu ya sist...Reply" saya cuma sekedar masukan saya, sama sekali ga ada unsur paksaan, atau mau memonopoli topik. Sebaiknya kita disini bisa saling sharing dengan memakai akal budi/logika kita namun tetap dibatasi rambu" FT (Biar ga jadi debat kusir).
Saya coba jawab pertanyaan sist yang terakhir ya...Iman dan perbuatan harus selaras...artinya harus nyambung...logis...valid. Contohnya : Iman yang baik itu adalah Percaya penuh, artinya Percaya tanpa ada keraguan dan kebimbangan sedikitpun. Kalau masih kurang jelas juga saya kasih contoh konkrit aja ya : Ada 2 orang HT, ketika terjadi suatu peristiwa kerasukan, mereka berdua ditugaskan mengusir Roh jahat yang masuk ke seseorang. HT yang pertama maju dan berkata : Dalam nama Tuhan Yesus, keluarlah kau iblis dari badan orang ini, lalu tiba" yang kerasukan berontak menghempaskan HT dengan tenaga yang kuat...dan spontan HT yang pertama tanpa sadar berkata : Wah kuat juga ya si iblis ini, ternyata roh jahat masih di dalam dan ga mau keluar dari tubuh orang itu. Lalu majulah HT yang kedua, dia berkata : Hai iblis, kamu dan saya adalah sama" ciptaan Tuhan dan harus tunduk kepada-Nya...Dalam nama Yesus, keluarlah dari tubuh orang ini...seketika itu juga keluarlah roh jahat dari tubuh orang itu....
Di atas kita melihat bahwa HT yang pertama di hatinya percaya tapi juga ada sedikit keraguan di dalamnya (melihat dari reaksi spontan tanpa sadar ketika mengatakan : Wah, kuat juga si iblis ini). Contoh ini merupakan Kisah nyata...
Sorry sist...saya di atas menjelaskan pakai contoh orang lain, karena saya ga suka terlalu memamerkan pengalaman iman saya...cukuplah cuma Tuhan yang tahu, hubungan saya dengan-Nya....
Salam Damai sist...
Tuhan memberkati...
MAYA509 tulis:
Mmmm.....pertanyaanku tdk dijawab ts?
Atau ts,,,,,??
-
20 Maret 2018
RIN361 tulis:
Jawaban untuk pertanyaan pertama: Di sini aku ngomong orang beragama bener2 beragama ya, bukan sekedar agama di ktp karna ateis indonesia pun punya agama di ktp, krn negara kita mengakui agama, so wajib mencantumkan salah satu agama yg diakui di ktp nya. Jadi dengan pemahaman ini ya orang beragama percaya Tuhan. Tingkat kepercayaan, tingkat keimanan, tergantung pribadi masing2. Kita gak bahas itu di sini.
Jawaban untuk pertanyaan kedua : lagi-lagi itu bukan bahasan di sini dan gak nyambung sama yg aku jawab di komen sebelumnya. Tapi akan tetap aku jawab, jawabannya : aku gak tau kenapa.
baiklah kalau pertanyaan saya tidak nyambung ,dan saya tidak akan bertanya lagi
terimakasih ya mba sama tanggapannya
dan untuk ts maaf ya kalau numpang bertanya di thread mas.
-
20 Maret 2018
Biasanya sih yg menyebabkan seseorang jadi atheis adalah kekecewaan hidup berkepanjangan atau musibah bertubi2 di mana doa sdh dipanjatkan tak putus2nya masalah yg didoakan ga berhenti. Ada soalnya org yg sangat miskin ga bisa makan apa2, setiap hari orgtuanya berdoa agar diberikan berkat oleh Tuhan namun makanan tetap tdk bisa tersedia. Bisa jg org itu selain kecewa dng hidupnya, mengalami masalah besar bertubi2 di mana org2 yg dia sayangi meninggal krn sakit parah misalnya kanker pd usia muda.
Ya, denger2 sih org atheis dianggap paling cerdas disusul org agnostik (org yg tdk tau dan tdk perduli Tuhan ada atau engga).
Menurut saya sih kita engga usah bingung dng pandangan org atheis ini. Gk ush diikuti klo ga sesuai iman kita. Biarkan mrk mempercayai apa yg mrk percayai, dan kita mempercayai apa yg kita percayai. Tuhan itu ada, krn dlm pengusiran roh2 jahat Tuhan ikut berperang.
20 Maret 2018 diubah oleh ANITA089
-
20 Maret 2018
Santai aja bro...jangan dimasukin hati...saya ngerti kok...bro memang murni mau bertanya...
GBU bro...
JANGAN506 tulis:
baiklah kalau pertanyaan saya tidak nyambung ,dan saya tidak akan bertanya lagi
terimakasih ya mba sama tanggapannya
dan untuk ts maaf ya kalau numpang bertanya di thread mas.
-
20 Maret 2018
Tuhan yang benar memang cuma satu bro, karena itu dikatakan Tuhan Yang Maha Esa (Satu). Sebenarnya karena DIA itu satu, maka logisnya ajaran-Nya yang benar juga cuma SATU. Siapa yang buat jadi banyak dan beraneka ragam, coba bro bertanya aja sama rumput yang bergoyang...
GBU bro ?
JANGAN506 tulis:
berarti orang beragama percaya sama Tuhan ya?
jika Tuhan itu satu kenapa ada banyak agama ditambah aliran kepercayaan?
-
20 Maret 2018
Melebar sekali ya, bukannya atheis adalah mereka yang tidak percaya atau kurang yakin dengan keberadaan makhluk supranatural (yang biasa disebut Tuhan) yang mengatur segala sesuatu di muka bumi ini. Menurut atheis segala sesuatu terjadi karena kebetulan semata, random chances, termasuk big bang dan lain sebagainya. Harus dipahami juga bahwa tidak semua atheis anti-Tuhan, mereka hanya kurang percaya keberadaan Tuhan. Sama seperti om Hawking yang tidak percaya ada kehidupan setelah mati. Sebabnya kenapa, ya karena terlalu banyak menggunakan panca indera dan logikanya.
Masalah atheis-theis-agnostic-gnostic mungkin bisa dilihat di ilustrasi ini :
-
20 Maret 2018
Mantap ilustrasinya
-
20 Maret 2018
Welcome bro....Thx udah mampir dimari...sepertinya enak nih kalo share dengan bro...Bro pernah sharing dengan seorang atheis ?
GBU
STRALDIN447 tulis:
Melebar sekali ya, bukannya atheis adalah mereka yang tidak percaya atau kurang yakin dengan keberadaan makhluk supranatural (yang biasa disebut Tuhan) yang mengatur segala sesuatu di muka bumi ini. Menurut atheis segala sesuatu terjadi karena kebetulan semata, random chances, termasuk big bang dan lain sebagainya. Harus dipahami juga bahwa tidak semua atheis anti-Tuhan, mereka hanya kurang percaya keberadaan Tuhan. Sama seperti om Hawking yang tidak percaya ada kehidupan setelah mati. Sebabnya kenapa, ya karena terlalu banyak menggunakan panca indera dan logikanya.
Masalah atheis-theis-agnostic-gnostic mungkin bisa dilihat di ilustrasi ini : static.neatorama.com/images/20 ... blo-stanley.jpg
-
20 Maret 2018
YES!
Akhirnyaaaa....ada yg jelas singkat dan padat.
STRALDIN447 tulis:
Melebar sekali ya, bukannya atheis adalah mereka yang tidak percaya atau kurang yakin dengan keberadaan makhluk supranatural (yang biasa disebut Tuhan) yang mengatur segala sesuatu di muka bumi ini. Menurut atheis segala sesuatu terjadi karena kebetulan semata, random chances, termasuk big bang dan lain sebagainya. Harus dipahami juga bahwa tidak semua atheis anti-Tuhan, mereka hanya kurang percaya keberadaan Tuhan. Sama seperti om Hawking yang tidak percaya ada kehidupan setelah mati. Sebabnya kenapa, ya karena terlalu banyak menggunakan panca indera dan logikanya.
Masalah atheis-theis-agnostic-gnostic mungkin bisa dilihat di ilustrasi ini : static.neatorama.com/images/20 ... blo-stanley.jpg
-
20 Maret 2018
RONNY542 tulis:
Welcome bro....Thx udah mampir dimari...sepertinya enak nih kalo share dengan bro...Bro pernah sharing dengan seorang atheis ?
GBU
Kebetulan belum pernah, cuma saya tahu cara mereka berpikir. Kenapa emang om, mau mencoba reach out ama atheis ya. Coba pahami mereka dulu ya om, don't hate what you dont understand. Kalo masalah penciptaan dan lain sebagainya coba cari aja youtube Hugh Ross. Kebetulan saya tidak terlalu masuk ke atheis apologetic, tapi sebenarnya banyak dibahas kok di grup2 apologetic fb luaran.
Saya sih bukan termasuk orang yang memisahkan agama dan science sebagai dua hal yang bertentangan. Karena harusnya science bisa membuktikan kebenaran dalam Firman Tuhan. Seperti keringat campur darah merupakan pecahnya pembuluh perifer karena stress yang luar biasa (kata on ane yang evangelist sekaligus dokter spesialis). Atau roh2 jahat di udaran menurut Efesus 6:12 yang menurut saya adalah sinyal telefon, internet dsb yang tidak terlihat tapi ada di udara. Pada akhirnya kan : Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya
20 Maret 2018 diubah oleh STRALDIN447
-
20 Maret 2018
RONNY542 tulis:
Welcome bro....Thx udah mampir dimari...sepertinya enak nih kalo share dengan bro...Bro pernah sharing dengan seorang atheis ?
GBU
Saya pernah ngobrol sm teman yg atheis. Dia blg dia atheis. Sbntar2 dia bilang Tuhan itu ga ada, krn menurutnya kalo emang Tuhan ada kenapa Tuhan biarkan org bunuh diri pdhl kata firmanNya cobaan yg kamu alami tdk melebihi kekuatanmu. Sbntar2 dia bilang dia abis berdoa krn ada pergumulan. Nanti2 dia bilang Tuhan ga ada. Besok2 dia bilang Tuhan prnh melakukan mujizat baginya.
20 Maret 2018 diubah oleh ANITA089
-
20 Maret 2018
Ya wes lah......ga seru. Muter3.
Ga menjawab pertanyaan saya ttg ateis.
Jawab ttg iman dan perbuatan, kok ttg hantu. Hadooh.... X_X yg simple aja yg semua member bisa alami.
Btw.....fyi, akal budi dgn RK dari Tuhan dan logika manusia itu berbeda loh penjabarannya. X_X
RONNY542 tulis:
Peace dulu ya sist...Reply" saya cuma sekedar masukan saya, sama sekali ga ada unsur paksaan, atau mau memonopoli topik. Sebaiknya kita disini bisa saling sharing dengan memakai akal budi/logika kita namun tetap dibatasi rambu" FT (Biar ga jadi debat kusir).
....Salam Damai sist...
Tuhan memberkati...
20 Maret 2018 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
20 Maret 2018
Ok, thx sist..atas masukannya....
GBU
ANITA089 tulis:
Biasanya sih yg menyebabkan seseorang jadi atheis adalah kekecewaan hidup berkepanjangan atau musibah bertubi2 di mana doa sdh dipanjatkan tak putus2nya masalah yg didoakan ga berhenti. Ada soalnya org yg sangat miskin ga bisa makan apa2, setiap hari orgtuanya berdoa agar diberikan berkat oleh Tuhan namun makanan tetap tdk bisa tersedia. Bisa jg org itu selain kecewa dng hidupnya, mengalami masalah besar bertubi2 di mana org2 yg dia sayangi meninggal krn sakit parah misalnya kanker pd usia muda.
Ya, denger2 sih org atheis dianggap paling cerdas disusul org agnostik (org yg tdk tau dan tdk perduli Tuhan ada atau engga).
Menurut saya sih kita engga usah bingung dng pandangan org atheis ini. Gk ush diikuti klo ga sesuai iman kita. Biarkan mrk mempercayai apa yg mrk percayai, dan kita mempercayai apa yg kita percayai. Tuhan itu ada, krn dlm pengusiran roh2 jahat Tuhan ikut berperang.
-
20 Maret 2018
RONNY542 tulis:
Ok, thx sist..atas masukannya....
GBU
Ya, Ronny. Di SD aku masuk sekolah umum, SMP-SMA aku masuk sekolah Katolik. Abis itu di lingkungan kerjaku yg dulu itu bosku Katolik, teman2ku Islam, ada bule2 atheis dan agnostik. Keluarga mamaku Islam semua, namun kami justru akrab. Jadi aku dah terbiasa netral, ga pernah menghakimi apa yg org percaya dan ga pernah memaksakan mrk percaya apa yg aku percaya. Aku bersahabat dng semuanya.
20 Maret 2018 diubah oleh ANITA089
-
20 Maret 2018
Ada batasan dalam IPTEK, sepintar pintarnya manusia dan sudah melakukan penelitian lama sekali, sampai sekarang bisa buat cairan darah ga ? Padahal cairan" lain seperti, cat, sirup, infus,oli, dll bisa dibuat dengan amat mudahnya. Itu membuktikan adanya Kuasa dan Misteri Tuhan disitu. Memang benar juga kata Bro, kita tidak bisa memisahkan agama dengan science, ibarat kata dalam mengkaji FT kita juga memakai akal budi (Akal budi yang dituntun Roh Kudus). Menurut saya, jika dalam memahami FT, Akal budi/logika yang dipakai/dituntun oleh hanya kehendak sendiri/bisa disesatkan oleh iblis dengan buah"nya yang terlihat seperti ngotot mau benar sendiri, merasa paling bisa, paling pintar, sombong, dll (Tidak mencerminkan Kasih dan Kerendahan hati disitu, karena tidak ada Roh Kudus yang bekerja).
Saya sama sekali tidak membenci orang Atheis, malah sebaliknya saya kasihan. Karena kasihan, maka sedapat mungkin jika bisa, mau menjangkau jiwa" mereka untuk percaya kepada Tuhan(Ga ada niat mau sok"an mau menang debat lawan mereka). Bro tahu sendiri, aliran agnostic udah ada yang bergeser ke theognostic, kenapa sampai bisa begitu ? Diantara kumpulan" mereka itu sebenarnya sudah ada yang gamang dengan keyakinannya sendiri, makanya di theognostic, mereka sudah ada ritual" tertentu untuk menjaga jaga seandainya nanti Tuhan itu betul" ada.
Jika bro sekali" kebetulan share dengan mereka...coba aja bro tanya sama mereka (Atheis murni)...saya dengan anda, mana lebih safety ?
Salam Damai bro...
Tuhan memberkati...
STRALDIN447 tulis:
Kebetulan belum pernah, cuma saya tahu cara mereka berpikir. Kenapa emang om, mau mencoba reach out ama atheis ya. Coba pahami mereka dulu ya om, don't hate what you dont understand. Kalo masalah penciptaan dan lain sebagainya coba cari aja youtube Hugh Ross. Kebetulan saya tidak terlalu masuk ke atheis apologetic, tapi sebenarnya banyak dibahas kok di grup2 apologetic fb luaran.
Saya sih bukan termasuk orang yang memisahkan agama dan science sebagai dua hal yang bertentangan. Karena harusnya science bisa membuktikan kebenaran dalam Firman Tuhan. Seperti keringat campur darah merupakan pecahnya pembuluh perifer karena stress yang luar biasa (kata on ane yang evangelist sekaligus dokter spesialis). Atau roh2 jahat di udaran menurut Efesus 6:12 yang menurut saya adalah sinyal telefon, internet dsb yang tidak terlihat tapi ada di udara. Pada akhirnya kan : Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya
-
20 Maret 2018
Kalau niat mau mewartakan, mau menjangkau jiwa" yang belum mengenal Tuhan dibilang mau menghakimi.....Saya ga tau mau ngomong apalagi sist ?
GBU Sist....
ANITA089 tulis:
Ya, Ronny. Di SD aku masuk sekolah umum, SMP-SMA aku masuk sekolah Katolik. Abis itu di lingkungan kerjaku yg dulu itu bosku Katolik, teman2ku Islam, ada bule2 atheis dan agnostik. Keluarga mamaku Islam semua, namun kami justru akrab. Jadi aku dah terbiasa netral, ga pernah menghakimi apa yg org percaya dan ga pernah memaksakan mrk percaya apa yg aku percaya. Aku bersahabat dng semuanya.
-
20 Maret 2018
OK deh sist, setiap saya jawab dibilang ga nyambung. mungkin salah satu diantara kita memang ada yang korslet nih...hahaha...Biar nanti ga terjadi hubungan "Arus Pendek" sebaiknya hubungan listrik kudu cepat" diputuskan...hahaaha
Salam Damai sist...
Tuhan memberkati...
MAYA509 tulis:
Ya wes lah......ga seru. Muter3.
Ga menjawab pertanyaan saya ttg ateis.
Jawab ttg iman dan perbuatan, kok ttg hantu. Hadooh.... X_X yg simple aja yg semua member bisa alami.
Btw.....fyi, akal budi dgn RK dari Tuhan dan logika manusia itu berbeda loh penjabarannya. X_X
-
20 Maret 2018
Menurut saya mereka masuk akal & positifnya, mengutamakan kemanusiaan daripada doktrin agama yang kaku.
-
20 Maret 2018
mnrt saya istilah Ateis itu bisa dikategorikan spt:
- dari sejak lahir,
org tsb belum mengenal adanya Tuhan atau memang dilarang utk belajar akan adanya Tuhan spt di zaman uni sovyet anak2 sejak kecil dilarang ke gereja oleh pemerintah komunis atau orang tuanya akan dipenjara.
- kecewa akan hidup masa lalu nya,
bisa jadi org tsb dulu dekat pada Tuhan, rajin ke gereja, ikut persekutuan doa dll, tapi pada suatu saat mengalami kegagalan demi kegagalan dan akhirnya merasa Tuhan tdk membela nya walau dia sdh dekat dgn Tuhan.
- terlalu diberkati selama hidupnya,
kita akan melihat ini terjadi pada orang2 jenius, berkat kepintaran membuat org tsb melesat karir nya, sampai menjadi profesor dan dikenal dunia, akhirnya dia tak perlu ada Tuhan. artis2 terkenal, pemimpin2 dunia, org2 sukses kaya raya merasa semua dunia bisa diraihnya dgn mudah.
-
20 Maret 2018
Sayang sekali masih ada atheis di era seperti ini... tugas kita ngenalin ke mereka yg atheis bahwa ada Tuhan Yesus dalam hidup ini.
-
21 Maret 2018
Dari reply" terlihat ada yang terkesan cuek bebek, ga peduli, ga ada Kasih di dalamnya. Apakah ga ada niat sedikitpun untuk mau membawa mereka untuk mengenal Tuhan ? Atau menyerah sebelum bertanding, karena mereka kelihatan cerdas" ? Kita sering bicara mengenai Kasih, Pewartaan (merangkul jiwa" yang belum mengenal Tuhan), tapi kalau ga ada niat untuk mewujudkannya di dalam perbuatan nyata..percuma aja....Saya lihat banyak yang ego disini...hanya satu dua orang aja yang kasihan sama mereka....Sungguh sedih dan prihatin...(Bisa dimaklumi...mungkin karena udah stress mikirin jodoh ya...hahaha)
Salam Damai...
Tuhan memberkati...
-
21 Maret 2018
Permisi... Ikut nimbrung yak.
Ini, masalahnya di mana sih? Kok jadi makin melebar saja yang dibicarakan?
RONNY542 tulis:
Dari reply" terlihat ada yang terkesan cuek bebek, ga peduli, ga ada Kasih di dalamnya. Apakah ga ada niat sedikitpun untuk mau membawa mereka untuk mengenal Tuhan ? Atau menyerah sebelum bertanding, karena mereka kelihatan cerdas" ? Kita sering bicara mengenai Kasih, Pewartaan (merangkul jiwa" yang belum mengenal Tuhan), tapi kalau ga ada niat untuk mewujudkannya di dalam perbuatan nyata..percuma aja....Saya lihat banyak yang ego disini...hanya satu dua orang aja yang kasihan sama mereka....Sungguh sedih dan prihatin...(Bisa dimaklumi...mungkin karena udah stress mikirin jodoh ya...hahaha)
Salam Damai...
Tuhan memberkati...
Sori nih, Mas Bro Ronny.. dengan segala hormat, izinkan saya dengan segala kerendahan hati mengomentari komen Anda di atas..
1. Kalau tidak salah, sedari awal mas Ronny menanyakan pendapat teman-teman di sini mengenai Atheis 'kan ya? Nah, itu sudah diberikan pendapat oleh (banyak) teman-teman. Kok jadi rumit (atau 'diperumit') dengan selalu mempertanyakan pendapat mereka sih? Masalahnya di mana? Orang boleh, dan bebas-bebas saja dong berpendapat, wong namanya juga Forum terbuka.
2. Kalu memang berniat mau merangkul jiwa-jiwa para penganut Atheisme, kenapa di sini Masbro? Kenapa tidak masuk di Forum Atheis saja? Ini kan forum Kristen loh.. Jadi, ya yang ada (masuk jadi anggota) di Forum ini adalah orang-orang Kristen, atau setidaknya demikian pengakuan mereka (atau kita). Jika tidak, maka peraturan situs ini yang akan membatasi/tidak memperbolehkannya. (*silahkan dilihat, dan dibaca kembali "Syarat dan Kondisi", di sini: www.jodohkristen.com/terms/ ; terutama di point no. 5).
3. Karena kita di sini tidak ada yang dari penganut Atheisme, maka pendapat-pendapat yang diberikan akan tidak lebih dari "katanya", (karena bukan pendapat dari pihak yang 'mengalami' sendiri). Nah, sebenarnya bisa juga membagikan (atau men-sharing-kan) beberapa info, atau pengetahuan, atau pengalaman (tentang Atheisme berikut aspek2 yang menyertainya); yang barangkali berguna untuk yang 'berkepentingan', (apapun bentuk kepentingannya).
4. Membicarakan suatu 'faham' atau 'kepercayaan' orang (pihak) lain, sementara orang lain yang ber-kepercayaan seperti itu tidak ada di dalam diskusi, sehingga tidak bisa memberikan balasan.. itu, kalau dalam bhs. Jawa disebut "ngrasani" (scr. harfiah berarti 'membicarakan di belakang'). Nah, apa gunanya sih, ngerasani kepercayaan lain, sedangkan kita semua tidak ada yang ber-setuju dengan kepercayaan (dalam hal ini Atheisme) lain itu? Yang ada, ya malah akan serba 'menyalahkan', debat kusir, dan bermuara pada 'menghakimi'.
5. Sekali lagi saya pertegas, ya... Kita semua di sini tidak ada yang Atheis, bukan? (kalau ada silakan mengundurkan diri, sebelum diusir oleh Admin..) Jadi, apa gunanya mempermasalahkan 'kepercayaan' mereka? Malah sampai memperdebatkan? (*asli nih, Kalau Forum ini sampai dibaca para penganut atheisme di luar sana, mereka pasti akan tertawa-tawa geli, melihat 'orang lain' memperdebatkan kepercayaan yang tidak dipercayai sendiri..)
6. Dari Komen Anda di atas, Mas Ronny ini bukannya mengomentari komen (masukan, pendapat, info, dsb.) yang masuk, kok malah mengomentari orang-orang-nya? Ini maksudnya apa, Mas Ronny? Ya, wajar saja kalau Anda dibilang 'menghakimi'. (*beneran nih, minta maaf sebesar-besarnya, kalau saya sampai berkomentar begini..) Wong Anda 'kan cuma bisa melihat (membaca) komentarnya, dan belum tentu mengenal orang-orang-nya.. (*skali lagi "maaf" banget..)
Oke, deh.. Kesimpulan saja..
Jikalau Mas Ronny (TS.) punya info, sharing, pengetahuan, pengalaman, dsb. (sesuatu yang bisa dan untuk dibagikan, tentang Atheisme), silakan dibagikan saja. Dan, terima kasih sebelumnya.
Sekali lagi, tidak ada orang Atheis di sini.
Salam Damai.
Tuhan memberkati.
21 Maret 2018 diubah oleh FAJAR882
-
21 Maret 2018
Menginjili yg dekat dulu baru yg jauh.. buat apa jauh2 menginjili org atheis yg blm tentu qt kenal, pdhal ad keluarga atw teman qt yg blm kenal Yesus..
Klo ngomong sm yg sesama kristen aja gk nyambung gmn mw komunikasi sm yg non kristen tmsk atheis..
Mengajak org lain tuk menginjili org atheis dgn "cara" org yg mengajak tsb, PADAHAL org yg ngajak tsb blm memenangkan satu jiwa pun mnrt sy itu perbuatan bodoh
-
21 Maret 2018
Puji Tuhan ada mas bang Fajar882 yg sdh mencerahkan.. klo smpe gk cerah jg mending bw dalam doa syafaat aja ya mas bang Fajar882
-
21 Maret 2018
FREDI581 tulis:
Jadi kalau kita ditanya sama atheis jawabnya yg mana bro?
Maaf ya bro Ronny, jujur pertanyaan saya ini sekedar banyolan... ga nyangka dijawab juga...
sekali lagi maaf,
Untuk apa mempersiapkan diri untuk menjawab atheis agar tdk dibully? kita dibully jg tdk masalah, Mereka besar kepala juga ga masalah,
Di dlm gereja kita sendiri banyak domba2 yg hilang... mereka dicari Tuhan. Akan baik jika memenangkan jiwa kita mulai dari dlm tubuh kita sendiri. Jika demikian tubuh gereja kita sehat, orang2 akan menginginkan ikut sehat. Mereka akan inginkan itu. Disitu kita harus melayani. Mencari jiwa dari luar sebaiknya dengan cara hidup kita. Bukan cara debat kita.
Dlm kenyataan (bukan di internet), saya sering ditanyai baik dari kepercayaan lain, maupun kristen sendiri. Makanya saya ngerti banyak orang kita sendiri yg masih perlu dibimbing... agar mereka mengerti benar, apa hal2 besar yg menjadi hak mereka atas iman kepada Yesus.
Saya kristen kategori fanatik... tapi fanatik saya tsb untuk mengatur diri saya sendi. Jika diri kita teratur, orang akan tertarik. Boleh mengajak orang lain, tapi jangan mengatur orang lain.
Maaf ya, yg baik silahkan dipakai, yg jeleknya jgn dipakai.
Semoga bermanfaat
GB