Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Berdamai dengan hati

ForumPersahabatan dan hubungan

76 – 100 dari 156    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 3  4  5 ... 7  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • MAYA509

    24 Mei 2018

    HENNY421 tulis:

    Justru sebaliknya, krn sdh banyak yg berdamai dg diri sendiri jadi nya thread sepi

    😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂

  • BITARA009

    24 Mei 2018

    Bagaimana caranya berdamai dengan hati?

  • MAYA509

    24 Mei 2018

    BITARA009 tulis:

    Bagaimana caranya berdamai dengan hati?

    Mencintai semua kekurangan pribadi bro. Terutama kekecewaan sejak jaman kanak2 dan remaja dr keluarga inti.

  • ARTHA873

    25 Mei 2018

    It's so deeply topics guys 😁🙋

  • MAYA509

    25 Mei 2018

    ARTHA873 tulis:

    It's so deeply topics guys 😁🙋

    😁 Indeed sist

  • MAYA509

    26 Mei 2018

    Kehidupan yang murni dengan kehidupan yang penuh kemunafikan sulit untuk dibedakan. Perbedaan baru tampak mencolok ketika waktu penampian tiba. Di dunia ini, terdapat banyak anak Tuhan yang tampaknya memiliki kemurnian hati tetapi sebenarnya hatinya sudah dicemari oleh tipu daya iblis. Dari buahnyalah kita akan mengenal mereka (Mat. 7:20). Kehidupan yang berbuah memiliki bobot sehingga tidak goyah ketika waktu penampian tiba, tetapi kehidupan yang tidak berbuah tidak tahan uji. Bersiaplah sebab alat penampi sudah di tangan-Nya. Ia akan mengumpulkan gandum-Nya ke dalam lumbung, tetapi debu jerami itu akan dibakar-Nya (ay. 12).

    www.jodohkristen.com/topic/299/

    Tidak sulit membedakan kehidupan seseorang yg murni dan kehidupan seseorang yg penuh kemunafikan, lihatlah buahnya yaitu seberapa sering seseorang tersebut dapat bersyukur/mengungkap syukur terutama saat seseorang itu sedang di tampi oleh-Nya.

    Karena itu hati2 menggunakan ayat Alkitab sebagai alat berbantahan dan pembenaran diri sendiri. Serta hati2 menyalah-artikan/ menyalah-gunakan hikmat Roh Kudus sebagai tameng untuk pembenaran diri sendiri.

    😊🙏🏻

  • MAYA509

    27 Mei 2018

    3 cara berdamai dengan diri sendiri. 😊🙏🏻 selalu di mulai dari trauma masa lalu terutama Golden Age (umur balita) dan masa2 remaja.

    Selamat membaca, maaf tidak di translate. Copas ke google translate saja. 😁

    3 Ways to Do Shadow Work and Face Your Inner Monster

    In Jungian psychology, the ‘shadow’ refers to an unconscious aspect of the character which the conscious ego doesn’t identify in itself, or the entirety of the unconscious.

    Hence, ‘shadow work’ is identifying the opposite within yourself.

    An Example of The Shadow:

    An example of this is when you see yourself as a disciplined person, your lazy part is being repressed and hiding in the shadow.

    This disowned part influences your behavior, and thus, keeps on challenging the disciplined part in you.

    It projects itself in ways you are unaware of and makes your life harder. For example, you are slow at making decisions because that’s how the lazy part of yourself projects itself.

    But do you know what’s the most fascinating thing? Even though your ego sees your shadow as the most unwanted part of yourself, almost EVERYTHING that you truly desire can be achieved by the qualities of this shadow personality.

    So, for example, the disciplined person with a lazy shadow personality would hate lazy people because they are a reminder of his character’s repressed aspect.

    However, this person would push himself so much, they will be tired and burned out, all they would truly want from the bottom of their heart is to do nothing, chill at home and maybe play video games for a whole day without any responsibilities.

    If this disciplined person embraces his lazy shadow aspect, he will achieve divine balance. He will prevent being burned out while still achieving his goals, and maybe go even further in his career. The quality of their life will undoubtedly improve.

    Shadow Work focuses exactly on this, becoming aware of your shadow and embracing it in order to become whole, unlock your true potential and achieve enlightenment.

    Read on and find out how you can do shadow work in your life.

    3 Ways to Do Shadow Work:

    1. Dig out past traumas and face your demons.

    You can never become whole if you don’t have the courage to dig up past traumas in order to heal yourself.

    Unhealed past does not fade away with time. It stays as a part of your unconsciousness until you acknowledge it and heal it.

    It’s like roots that captured a part of your soul and until you heal these roots away, that part of your soul will stay there.

    This process involves facing your demons and overcoming them. These demons will appear in form of scary emotions and judging thoughts.

    But all they are is a byproduct of the trauma that your ego’s self defense mechanism uses to keep you safe away from these buried unhealed pains. The closer you are to these roots, the louder these demons will appear.

    But keep going. You are stronger than your weaknesses. Let the love for healing these roots be stronger than the fear of your ego.

    This process might be the scariest thing you do, you feel like standing alone in the raging storm. But just go on because you are already halfway of the battle.

    When the storm looks scariest it means you are the closest to its eye. And you will find the greatest peace right there, in the eye of the storm.

    If you are already doing this, then cheers to you! Not everybody has the guts to do that.

    2. Follow the trail of Whys whenever you get upset.

    There is a great play with words with Upset. Whenever you get upset The Universe is setting you up to do your shadow work.

    How to do shadow work when you get upset?

    Whenever something upsets you drill it down with asking: Why Does This Upsets Me?; after you have your answer, ask: What Does That Mean for Me?; after you have your second answer say: Let’s Assume That’s True, Why Does That Upset Me?; keep drilling in the same order.

    Keep asking these 2 question until there are tears in your eyes.

    These 2 questions can drill down straight to the place you need most healing. They are so powerful that you can use just these 2 questions and discover all your unhealed traumas.

    3. Self reflect and embrace your emotions.

    According to many psychologists, Self Reflection is one if not the most important habit you can have in order to improve the quality of your life and get to know subconscious drives.

    Carl Jung said, “Until you make the unconscious conscious, it will direct your life and you will call it fate.”

    Most of the things we do in our day, our choices and our reactions are driven by unconscious forces that we are unaware of.

    These forces are operating under the configuration of our psyche and if you are able to get to know your psyche better you can work on the unwanted parts of your configuration and change them.

    This can be achieved with a Self Reflecting habit.

    – Question your reaction to things, why did you react like that; what triggered you; why was that your trigger;

    – Question your choices, why did you make that choice; were you running away from something, avoiding something; are you trying to prove something; was the choice of rational or emotional nature;

    – Question your desires, why are you attracted to that thing; what does it say about your life; what do you think about people who are attracted to the same thing; how are you different;

    Do not judge your answers. There is not a wrong or right answer. All the answers tell something about you and your subconscious drives. They are tools you can use to know yourself a little better.

    Accept your flaws as well as your greatness. Accept the wholeness of you.

    You can practice Self Reflection at the end of your day. Self Reflect and find the aspects of your unconscious mind that pull the strings.

    Change them if you do not like that configuration. Work on them. Be aware the next time they will want to play and do not let them decide for you.

  • HENNY421

    17 Juli 2018

    Thread yg menarik, wlp TS tak pernah komentar lagi. 😀😀

  • 18 Juli 2018

    Mungkin permasalahannya sulit berdamai dengan ego, ingin dapat pasangan sesuai dengan kriteria-kriterianya, sesuai dengan ekspektasi-nya...

    Meskipun mungkin orang itu biasa saja atau tidak ganteng / cantik, tapi jika ia tidak banyak kriteria, juga orangnya terbuka pada siapa aja, dst, ya dia bisa cepat dapat jodoh, dan cepat nikah...

    JOHANES988 tulis:

    "Berdamai dengan hati", kalimat yg diucapkan seseorang ketika saya bertanya kenapa sampai saat ini saya masih kesulitan untuk memilih pasangan. Mungkin dari sekian banyak anggota JK pun pernah merasakan hal seperti ini, dmn saat dipertemukan dgn seseorang dan anda susah untuk memantapkan hati untuk yakin dgn orang itu.

    18 Juli 2018 diubah oleh YUDISAJA095

  • JOHANES988

    18 Juli 2018

    HENNY421 tulis:

    Thread yg menarik, wlp TS tak pernah komentar lagi. 😀😀

    Salam mb Henny421

    Saya membaca tanggapan dari koment2 di atas.

    Banyak hal positif yang di dapat.

  • ANNY595

    18 Juli 2018

    YUDISAJA095 tulis:

    Mungkin permasalahannya sulit berdamai dengan ego, ingin dapat pasangan sesuai dengan kriteria-kriterianya, sesuai dengan ekspektasi-nya...

    Meskipun mungkin orang itu biasa saja atau tidak ganteng / cantik, tapi jika ia tidak banyak kriteria, juga orangnya terbuka pada siapa aja, dst, ya dia bisa cepat dapat jodoh, dan cepat nikah...

    betul 👍

  • SUYATI064

    18 Juli 2018

    Kalo aku inginnya org yg sederhana saja tp beberapa kali ketemunya sama org yg istimewa. Trus salahku opo???

  • ROBBY238

    18 Juli 2018

    MAYA509 tulis:

    Karena itu hati2 menggunakan ayat Alkitab sebagai alat berbantahan dan pembenaran diri sendiri. Serta hati2 menyalah-artikan/ menyalah-gunakan hikmat Roh Kudus sebagai tameng untuk pembenaran diri sendiri.

    😊🙏🏻

    Saya setuju dengan ini 👍👍😁

    Bkn melalui teori tp lbh menunjukan pd sikap & perbuatan kita dgn cara menilai dan memperlakukan orang lain seperti kita mengasihi diri sendiri 🙏🙏😁 keep a low profile 🙏😇

  • MAYA509

    21 Juli 2018

    ROBBY238 tulis:

    Saya setuju dengan ini 👍👍😁

    Bkn melalui teori tp lbh menunjukan pd sikap & perbuatan kita dgn cara menilai dan memperlakukan orang lain seperti kita mengasihi diri sendiri 🙏🙏😁 keep a low profile 🙏😇

    Betul masbro.

    Aku rada sanksi dgn kehidupan member yg jago per-ayatan. 🙈

  • HENNY421

    21 Juli 2018

    Sudahkah aku berdamai dgn hatiku??

  • 23 Juli 2018

    kyanya saya lebih berdamai ke pikiran...

  • MAYA509

    23 Juli 2018

    IBETH698 tulis:

    kyanya saya lebih berdamai ke pikiran...

    Peace in mind.

    Peace in heart.

    Peace in soul.

  • MARDI377

    16 Agustus 2018

    👍👍👍👍👍👍

    VERMISSEN495 tulis:

    Berdamai dengan hati menjangkau semua nya saudara" seiman. Bukan hanya ke pasangan tapi ke mertua dan rekan kerja tetap pahit.

    Butuh kesadaran tinggi agar bisa berdamai dengan hati anda sendiri. Karena mengalahkan ego pribadi lebih susah dari menaklukan perempuan lain/ lelaki lain, dll. Atau bahasa Kristennya berdamai dengan kepahitan masing".

    Member JK saja, banyak sekali yg menutupi kepahitannya. (Tdk perlu marah/tersinggung ambil saja saat teduh msg", berdoa dan renungkan msg" kepahitan apa yg masih dipelihara.)

    Tuhan Yesus memberkati kita semua.

  • 16 Agustus 2018

    Woooww...sangat bijaksana sekali dan cerdas sekali Kakak Vermissen495 ini...oo iya dan sangat rohani sekali.. salut Kakak. Pengen belajar banyak dari Kakak deh...:up::up:<:)<:)

    VERMISSEN495 tulis:

    Berdamai dengan hati menjangkau semua nya saudara" seiman. Bukan hanya ke pasangan tapi ke mertua dan rekan kerja tetap pahit.

    Butuh kesadaran tinggi agar bisa berdamai dengan hati anda sendiri. Karena mengalahkan ego pribadi lebih susah dari menaklukan perempuan lain/ lelaki lain, dll. Atau bahasa Kristennya berdamai dengan kepahitan masing".

    Member JK saja, banyak sekali yg menutupi kepahitannya. (Tdk perlu marah/tersinggung ambil saja saat teduh msg", berdoa dan renungkan msg" kepahitan apa yg masih dipelihara.)

    Tuhan Yesus memberkati kita semua.

  • TEREHALOHO803

    16 Agustus 2018

    Setuju sama kk, member jk emng bnyak sekali yg menutupi kepahitannya dengan blokir-memblokir 🤣🤣

    VERMISSEN495 tulis:

    Berdamai dengan hati menjangkau semua nya saudara" seiman. Bukan hanya ke pasangan tapi ke mertua dan rekan kerja tetap pahit.

    Butuh kesadaran tinggi agar bisa berdamai dengan hati anda sendiri. Karena mengalahkan ego pribadi lebih susah dari menaklukan perempuan lain/ lelaki lain, dll. Atau bahasa Kristennya berdamai dengan kepahitan masing".

    Member JK saja, banyak sekali yg menutupi kepahitannya. (Tdk perlu marah/tersinggung ambil saja saat teduh msg", berdoa dan renungkan msg" kepahitan apa yg masih dipelihara.)

    Tuhan Yesus memberkati kita semua.

  • 16 Agustus 2018

    Sorry to jump in, sis.

    Ya gitu lah kadang susah dimengerti kenapa bisa begitu ya. Harusnya kepahitannya apapun itu bentuknya dibersihin dulu ya dari hati dan pikirannya sebelum bertindak untuk block-block an...<3:-)

    TEREHALOHO803 tulis:

    Setuju sama kk, member jk emng bnyak sekali yg menutupi kepahitannya dengan blokir-memblokir 🤣🤣

  • 16 Agustus 2018

    TEREHALOHO803 tulis:

    Setuju sama kk, member jk emng bnyak sekali yg menutupi kepahitannya dengan blokir-memblokir 🤣🤣

    Sabar cik gu, :-)

  • MARDI377

    16 Agustus 2018

    Seseorang memblock punya alasan yg berbeda2 sis dan menurut saya tdk selalu krn kepahitan✌

    Cth : saya pernah memblock seseorang di JK dan dr WA krn memang saya sgt terganggu dgn sifat dan sikapnya, dan jujur saya tdk sakit hati ataupun dendam. tp saya jg manusia biasa tdk lepas dr kesalahan takutnya nnti dia smakin berulah dan nambah dosa saya krn terpancing, intinya saya tdk merugikan dia dan siapapun

    *kalo hobbi gosipin orang, termasuk kepahitan ga ya ?? 😄*

    TEREHALOHO803 tulis:

    Setuju sama kk, member jk emng bnyak sekali yg menutupi kepahitannya dengan blokir-memblokir 🤣🤣

  • HOPE617

    16 Agustus 2018

    *nyimak*

  • TEREHALOHO803

    16 Agustus 2018

    Iya ndak papa sista, tiap org berhak mnentukan sikapnya masing2 dgn alasan2.

    Cuma yg heran klo ndak knal ndak prnah ktmu ndak pernah ngbrol atau interaksi tapi main blokir🤣🤣🤣.kira2 mnurut sista knapa??

    MARDI377 tulis:

    Seseorang memblock punya alasan yg berbeda2 sis dan menurut saya tdk selalu krn kepahitan✌

    Cth : saya pernah memblock seseorang di JK dan dr WA krn memang saya sgt terganggu dgn sifat dan sikapnya, dan jujur saya tdk sakit hati ataupun dendam. tp saya jg manusia biasa tdk lepas dr kesalahan takutnya nnti dia smakin berulah dan nambah dosa saya krn terpancing, intinya saya tdk merugikan dia dan siapapun

    *kalo hobbi gosipin orang, termasuk kepahitan ga ya ?? 😄*

76 – 100 dari 156    Ke halaman:  Sebelumnya  1 ... 3  4  5 ... 7  Selanjutnya Kirim tanggapan