restu orangtua
-
25 Maret 2018
mencari pasangan harus dibarengin dengan restu orangtua karena tanpa restu orangtua sia-sialah menjalin hubungan. kebahagiaan orang tua lebih penting daripada kebahagiaan kita karena surga anak ada dibawah telapak kaki orang tua.
-
25 Maret 2018
Yang terutama adalah Tuhan,,
Yang pertama adalah orangtua...
Yang sama-sama dengan kita adalah pasangan.
-
25 Maret 2018
Lalu?
-
25 Maret 2018
Di alkitab gk ad ditulis surga di bawah kaki orang tua..
-
25 Maret 2018
Hallo TS..
Kalau aku begini..
Apa yang kita suka, Ortu kita HARUS suka juga...
Karna Genetika kita ada di Ortu kita juga..
(Dengan catatan: Usia sudah cukup untuk berumah tangga, Wajib belajar 12 tahun, sudah memiliki pekerjaan)
Tapi memang lebih bagus lagi, Kita suka - Ortu juga suka...sama pasangan kita.. Ahahahaa..
Karna aku tak yakin State of Mind (Segala macam sifat, cara berpikir, dll) yg kita punya sekarang ini adalah "murni" sepenuhnya milik kita...
GBU :)
-
26 Maret 2018
Amin
26 Maret 2018 diubah oleh EKO789
-
26 Maret 2018
Hi mba septi.. maaf saya tidak setuju dengan pernyataan bahwa surga ada di bawah telapak kaki orang tua... karena saya tidak menemukan pernyataan seperti itu didalam Alkitab..☺☺☺
Memang diajarkan untuk menghormati orang tua tapi orang tua bukan akses untuk masuk surga... yang saya imani jalan ke surga hanya 1 yaitu Yesus...☺☺
SEPTIRIANG774 tulis:
mencari pasangan harus dibarengin dengan restu orangtua karena tanpa restu orangtua sia-sialah menjalin hubungan. kebahagiaan orang tua lebih penting daripada kebahagiaan kita karena surga anak ada dibawah telapak kaki orang tua.
-
26 Maret 2018
jadi yang pertama tidak boleh melebihi dari yang utama.
apakah ts mau memberi tahu bahwa mencari pasangan janganlah melupakan akan hukum Tuhan??
°hukum yang utama adalah mengasihi Tuhan(kasih kita terhadap sesama tidak boleh melebihi dari kasih kita terhadap Tuhan)
°°hukum yang pertama(kasihilah sesamamu)dengan urutannya:
°°1.orang tua(surga dibawah telapak kaki orang tua apakah maksudnya ts adalah arti dari hukum ke5?)
°°2.pasangan
apakah bener seperti itu maksud ts?
26 Maret 2018 diubah oleh JANGAN506
-
26 Maret 2018
Kalau dari pihak saya sih sudah aman semua, tinggal dari pihak pasangan.
-
26 Maret 2018
SEPTIRIANG774 tulis:
mencari pasangan harus dibarengin dengan restu orangtua karena tanpa restu orangtua sia-sialah menjalin hubungan. kebahagiaan orang tua lebih penting daripada kebahagiaan kita karena surga anak ada dibawah telapak kaki orang tua.
Sia-sianya itu gimana Sep? Bisa tolong kasih contohnya, biar jelas. Misalnya tanpa restu org tua, nantinya hubungan pernikahannya akan kandas (banyak cekcok, pasangan selingkuh).
-
26 Maret 2018
Utk menikah kita mmg perlu restu orangtua. Menikah itu bagi aku adlh hal yg sakral dan sgt penting. Dukungan dari pihak keluarga kita berpengaruh jg utk kebahagiaan kita. Khan, gak mgkn karna sdh menikah hub antara anak dan orangtua dipisahkan. Komunikasi dan silaturahmi hrs tetap terjalin donk. Bagaimanapun kita lahir ke dunia ini karena ortu kita. Dari sejak dlm kandungan sampai kita bisa mandiri ortulah yg mengasuh, menyayangi, memberi makan, mendidik, menyekolahkan dll dg pengorbanan yg tdk terbatas. Kita menikah justru utk menyatukan 2 keluarga yg berbeda dari pihak isteri dan suami. Tp bkn berarti jg kebahagiaan ortu adlh kebahagiaan kita. Ortu disini utk menyetujui pasangan anaknya tdk memiliki otoritas mutlak. Yg mw menikah anaknya. Jd ortu hrs bijaksana jg, tdk boleh memaksakan kehendak. Kecuali calon mantunya punya sifat yg terang-terangan tdk baik ke calon mertua dan keluarga serta si anaknya itu. Mgkn akn masuk pertimbangan. Tp klw alasan subjektif kyk beda suku kyknya krg masuk akal. Surga dibawah telapak kaki orangtua jg kyknya gak ada dlm ajaran kristen. Itu ajaran tetangga sebelah.
Jd sebisa mgkn upayakanlah klw mw menikah dpt restu dari orangtua. Orangtua yg baik yg hidupnya takut akan Tuhan pasti tdk akn egois.
Mereka pasti akn berfikir yg terbaik buat anaknya dan demi kebahagiaan anaknya.
Klw dikeluargaku urusan memilih pasangan hidup semua diserahkan ke anak-anaknya, asalkan msh seiman. Ortu cuma ksh masukan dan saran saja, diterima syukur klw ga diterima gpp... Tokh yg jalanin nanti si anaknya. Dgn catatan nanti jgn nyesel ya...
-
26 Maret 2018
SEPTIRIANG774 tulis:
mencari pasangan harus dibarengin dengan restu orangtua karena tanpa restu orangtua sia-sialah menjalin hubungan. kebahagiaan orang tua lebih penting daripada kebahagiaan kita karena surga anak ada dibawah telapak kaki orang tua.
Wah, jadi ingat salah satu pertanyaan yg sering ada saat konseling pranikah:
"Kamu berada dalam kapal bersama orangtua, pasangan dan anak Kamu. Tiba-tiba kapal itu akan tenggelam dan Kamu hanya bisa menyelamatkan 1 orang. Siapakah yg akan Kamu selamatkan antara orangtua, pasangan, atau anak?"
Sebenarnya apapun jawabannya tidak ada yg salah karena tiap orang berbeda sudut pandang dan cara berpikirnya. Namun bila mengutip Alkitab, jawaban paling tepat adalah pasangan (Karena Kita dan pasangan telah menjadi 1).
Restu memang perlu sis, namun saat Kamu berpikir pasangan Kamu baik maka pertahankanlah bila belum direstui. Tidak semua orang memiliki orangtua yg pengertian pada anaknya. Jadilah objektif dalam menilai. Menghormati bukan berarti menuruti.
Begitu juga saat sudah berumah tangga nanti. Kebanyakan pasangan akan merasa tidak nyaman saat orangtua pasangannya terlalu ikut campur dalam urusan rumah tangga anaknya. Pahami itu dan Kamu akan lebih siap selangkah dalam berumah tangga.
Kebahagiaan adalah tanggung jawab Kamu sepenuhnya sebagai pribadi yg dewasa. Sebaiknya tidak menggantungkan kebahagiaan Kamu pada orang lain, bahkan orangtua. Saat mereka telah tiada, Kamu akan mengalami kejatuhan yg sangat dalam karena kehilangan kebahagiaan.
Belajarlah untuk menjadikan Jesus sebagai sumber kebahagiaanmu.
^^
-
26 Maret 2018
ortu dan siblings itu org yang akan ada di samping kita di saat apapun, ya memang betul juga gak semua org punya keluarga yg support maupun utuh.
aku pernah menentang mereka dan pada akhirnya yg mereka bil bener dan membantu supaya bisa move on,so restu mereka sangat mutlak bagiku. agama sama,mapan tapi gak direstui ortu ya sampai di sini aja. just my opinion.
-
26 Maret 2018
Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging. (Kejadian 2:24)
Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. (Matius 19:5)
sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, (Markus 10:7)
Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. (Efesus 5:31)
26 Maret 2018 diubah oleh ZEGA376
-
26 Maret 2018
Shalom,
Diskusi di topik ini dapat dilanjutkan di topik serupa
"Jodoh: takdir apa pilihan kita sendiri??"
www.jodohkristen.com/topic/3430
Tuhan memberkati