sudikah anda memberikan pipi kiri setelah pipi kanan ditampar ?
-
6 April 2018
Gbu bro...
VICKY089 tulis:
Kita kira ngana orang basar ternyata ngana anak kacili kote. Bajao jo.. Hahaha
6 April 2018 diubah oleh DANIEL422
-
6 April 2018
saya belum pernah beri pipi kiri setelah ditampar pipi kanan saya.
-
6 April 2018
Wkwkk.. Kacau nihh bahasanya..
VICKY089 tulis:
Kita kira ngana orang basar ternyata ngana anak kacili kote. Bajao jo.. Hahaha
-
6 April 2018
auuu sakittt tauuu
plak
hehehe, kidding
-
6 April 2018
Garuk2 kepala, kacau dimananya ya?
Pikiran aku, apakah bro menanggapinya dg serius seperti ts?
Ampun bro ts, kita disini mau cari jodoh bukan musuh..
Kita so minta maaf begitu bro tegur kita dalam surat kang ☺
IAN754 tulis:
Wkwkk.. Kacau nihh bahasanya..
-
7 April 2018
Sudikah Anda memberikan pipi kiri setelah pipi kanan ditampar ?
Yohanes 18:22-23 LAI-TB :
18:22 Ketika Ia mengatakan hal itu, seorang penjaga yang berdiri di situ, menampar muka-Nya sambil berkata: "Begitukah jawab-Mu kepada Imam Besar?"
18:23 Jawab Yesus kepadanya: "Jikalau kata-Ku itu salah, tunjukkanlah salahnya, tetapi jikalau kata-Ku itu benar, mengapakah engkau menampar Aku?"
Entah bagian muka Yesus Kristus yang mana yang ditampar, saya juga tidak bisa memastikan. Apakah yang sebelah kiri atau yang sebelah kanan atau kedua-duanya. Tetapi yang menarik adalah reaksi Yesus Kristus setelah ditampar.
Semoga saya bisa meneladani apa yang dilakukan oleh Yesus Kristus di atas.
Saya coba bandingkan dengan kasus penamparan Rasul Paulus,Kis 23:3 LAI-TB :
Tetapi Imam Besar Ananias menyuruh orang-orang yang berdiri dekat Paulus menampar mulut Paulus.
Reaksi Rasul Paulus :
Kis 23:4 LAI-TB
Membalas itu Paulus berkata kepadanya: "Allah akan menampar engkau, hai tembok yang dikapur putih-putih! Engkau duduk di sini untuk menghakimi aku menurut hukum Taurat, namun engkau melanggar hukum Taurat oleh perintahmu untuk menampar aku."
Menurut saya, reaksi Rasul Paulus "sebelas duabelas" dengan reaksi Yesus Kristus. Padahal pada momen itu, Kitab Injil belumlah dibukukan sehingga asumsi saya, Rasul Paulus belum mengetahui perihal "tampar pipi kanan, beri pipi kiri".
Semoga saya pun bisa meneladani apa yang dilakukan oleh Rasul Paulus di atas.7 April 2018 diubah oleh VIRUSKASIH805
-
7 April 2018
DANIEL422 tulis:
hmm...berarti kecepatan dan posisi tangan yg bergerak (untuk menampar) menuju pipi kanan harus sama persis dengan posisi dan kecepatan tangan yg akan bergerak menuju pipi kiri dong yah...biar benar2 kayak pipi dibelah dua...iya nggak tan?
Boleh, dek. Daripada tanggung ya cuma 1 pipi ya udah deh sekalian aja dua2nya. Mo serempak atau bergiliran, ga masalah. Yg penting bengkak dua2nya (jadi mirip bakpau atau burger) drpd cuma bengkak sebelah. Kan ga lucu bakpau atau burger bengkak sebelah doang.
INi sisi seriusnya dek: Org yg menyakiti kita terus2an itu bukan pemenangnya. Dia itu menjadi org yg kalah, krn keburukannya justru dilihat org2 lain. Lama2 bs terbukti siapa yg benar siapa yg salah.
-
8 April 2018
Bajao jo.. Menjauhlah kau.. Pergi deh lo..!
Menurutku itu bahasanya kurang bagus (Kacau) broo..
Yaa, mungkin saya yang terlalu menanggapi serius kmarin itu broo.. Tapi yang terpenting kalian sudah baikan via inbox kan kmarin..??
Sipp broo.. Damai itu indah..
VICKY089 tulis:
Garuk2 kepala, kacau dimananya ya?
Pikiran aku, apakah bro menanggapinya dg serius seperti ts?
Ampun bro ts, kita disini mau cari jodoh bukan musuh..
Kita so minta maaf begitu bro tegur kita dalam surat kang ☺
-
8 April 2018
memberi pipi kanan setelah pipi kiri?
dengan kata lain mengalah y?
kalau saya sih Bisa jika itu bisa meredam masalah dan menjadikan situasi lebih kondusif
Tapi ga tau "dia" gimana -
9 April 2018
gak usah dibahas/dibesar2kan...cuma salah paham kecil...torang 2 sama2 orang manado...jd so biasa itu...cuma bakusedu (bercanda)
IAN754 tulis:
Bajao jo.. Menjauhlah kau.. Pergi deh lo..!
Menurutku itu bahasanya kurang bagus (Kacau) broo..
Yaa, mungkin saya yang terlalu menanggapi serius kmarin itu broo.. Tapi yang terpenting kalian sudah baikan via inbox kan kmarin..??
Sipp broo.. Damai itu indah..
-
9 April 2018
Kebetulan hari minggu kmrn, diibadah baru saja dibahas mengenai ayat ini. Dimana itu hanyalah perumpamaan saja. Arti yg terkandung bahwa kita harus selangkah lebih maju dibanding org diluar Tuhan. Misal kita dianiaya atau disakiti, dimana dalam kacamata dunia, memaafkan saja dan tak membalas itu sudah luar biasa, namun Tuhan menuntut kita lebih dari itu. Tak hanya sekedar memaafkan dan tak membalas, melainkan kita harus mendoakan juga bahkan berpuasa bagi mereka.
-
9 April 2018
Oooo Benaran orang Manado toh..
Kirain bkn maren hehe.. So boleh bakudapa tuh bro Daniel422 deng bro Vicky089, bakudapa nehh bukan bakuhant*m...
Upssss cm bakusedu kita orang bro 😅😬🙏🏻✌🏻
DANIEL422 tulis:
gak usah dibahas/dibesar2kan...cuma salah paham kecil...torang 2 sama2 orang manado...jd so biasa itu...cuma bakusedu (bercanda)
-
9 April 2018
IMELDA411 tulis:
Kebetulan hari minggu kmrn, diibadah baru saja dibahas mengenai ayat ini. Dimana itu hanyalah perumpamaan saja. Arti yg terkandung bahwa kita harus selangkah lebih maju dibanding org diluar Tuhan. Misal kita dianiaya atau disakiti, dimana dalam kacamata dunia, memaafkan saja dan tak membalas itu sudah luar biasa, namun Tuhan menuntut kita lebih dari itu. Tak hanya sekedar memaafkan dan tak membalas, melainkan kita harus mendoakan juga bahkan berpuasa bagi mereka.
Yes. Saya sungguh-sungguh sepakat dengan komen Anda di atas.
Sebenarnya jika sudah membaca keseluruhan perikop yang memuat ayat soal "tampar pipi kiri, beri pipi kanan" ini, maka saya sangat yakin bahwa pertanyaan seperti judul trit tidak akan pernah dikeluarkan.
Why?
Coba simak ayat-ayat berikut yang berada dalam perikop yang sama :
(29) Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka.
(30) Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka.
Pertanyaan : Ada yang berani mempraktekkan secara langsung kedua ayat di atas?
--- Saya tidak.9 April 2018 diubah oleh VIRUSKASIH805
-
9 April 2018
VIRUSKASIH805 tulis:
Pertanyaan : Ada yang berani mempraktekkan secara langsung kedua ayat di atas?
menurut mas bro sendiri?
-
9 April 2018
VIRUSKASIH805 tulis:
Yes. Saya sungguh-sungguh sepakat dengan komen Anda di atas.
Sebenarnya jika sudah membaca keseluruhan perikop yang memuat ayat soal "tampar pipi kiri, beri pipi kanan" ini, maka saya sangat yakin bahwa pertanyaan seperti judul trit tidak akan pernah dikeluarkan.
Why?
Coba simak ayat-ayat berikut yang berada dalam perikop yang sama :
(29) Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka.
(30) Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka.
Pertanyaan : Ada yang berani mempraktekkan secara langsung kedua ayat di atas?Maksudnya apakah ada yg berani mencungkil matanya sendiri atau memenggal tangannya sendiri, gitu? Ini serius atau bercanda? Soalnya ada film horror nya loh. Seorang bapak yg baik hati matanya buta lalu dicangkok (dimasukkan mata org lain yg sdh meninggal). Sejak itu, bapak itu jadi kasar. Ternyata si donor mata dulunya jg kasar dan teori kedokterannya bilang pewaris matanya jg akan punya sifat sprti pendonornya yaitu sama2 kasar. Si bapak ini baca ayat ttg mencungkil mata tsb dan dia pun mencungkil matanya sendiri.
-
9 April 2018
JANGAN506 tulis:
menurut mas bro sendiri?
Menurut saya ,Anda belum menangkap maksud dari komen saya sebelumnya.
-
9 April 2018
ANITA089 tulis:
Maksudnya apakah ada yg berani mencungkil matanya sendiri atau memenggal tangannya sendiri, gitu? Ini serius atau bercanda? Soalnya ada film horror nya loh. Seorang bapak yg baik hati matanya buta lalu dicangkok (dimasukkan mata org lain yg sdh meninggal). Sejak itu, bapak itu jadi kasar. Ternyata si donor mata dulunya jg kasar dan teori kedokterannya bilang pewaris matanya jg akan punya sifat sprti pendonornya yaitu sama2 kasar. Si bapak ini baca ayat ttg mencungkil mata tsb dan dia pun mencungkil matanya sendiri.
Bukan itu maksud saya.
Kedua ayat yang saya copaskan di komen saya sebelumnya, berada dalam 1 perikop yang sama dengan ayat "tampar pipi kanan, beri pipi kiri". Ketiga-tiganya adalah perkataan yang langsung diperkatakan sendiri oleh Yesus Kristus, Sang Firman.
Jadi ketika ada orang Kristen yang setelah membaca ayat "tampar pipi kanan, beri pipi kiri" lantas mengartikannya secara harfiah, seperti yang tertulis, apakah orang tersebut juga berani mencungkil dan membuang mata kanan dan atau memenggal dan membuang tangan kanan jika terbukti menyesatkan?
Saya sendiri misalnya, sudah tak terhitung berapa kali mata kanan dan tangan kanan saya menyesatkan saya (berbuat dosa). Tetapi sampai detik ini, saya tidak (berani) mencungkil mata kanan atau memenggal tangan kanan tersebut lalu membuangnya.
Kesimpulan :
Menurut saya, Inilah pentingnya membaca terlebih dulu 1 perikop secara keseluruhan jika menemukan 1 atau 2 ayat yang sulit dimengerti. Atau jika masih belum paham, 1 perikop sebelum dan 1 perikop sesudah. Pun masih belum nyambung juga, 1 pasal sekaligus.
Saya sangat yakin, metode ini sudah diamini oleh seluruh forumers JK.9 April 2018 diubah oleh VIRUSKASIH805
-
9 April 2018
VIRUSKASIH805 tulis:
Menurut saya ,Anda belum menangkap maksud dari komen saya sebelumnya.
oh,,ok
9 April 2018 diubah oleh JANGAN506
-
9 April 2018
VIRUSKASIH805 tulis:
Yes. Saya sungguh-sungguh sepakat dengan komen Anda di atas.
Sebenarnya jika sudah membaca keseluruhan perikop yang memuat ayat soal "tampar pipi kiri, beri pipi kanan" ini, maka saya sangat yakin bahwa pertanyaan seperti judul trit tidak akan pernah dikeluarkan.
Why?
Coba simak ayat-ayat berikut yang berada dalam perikop yang sama :
(29) Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka.
(30) Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka.
Pertanyaan : Ada yang berani mempraktekkan secara langsung kedua ayat di atas?
--- Saya tidak.
Dalam upaya untuk mengikuti pengajaran Mat 5:28-30 ini, beberapa orang menjadi pertapa-pertapa, atau menemukan cara-cara lain untuk hidup dengan membujang seluruhnya, beberapa dari pria-pria di kultus Heaven's Gate bahkan mengebiri diri mereka sendiri, tapi sebagian besar orang tidak bersedia untuk mengambil keyakinan secara radikal seperti itu, dan banyak yang ragu-ragu bahwa itu memang sangat diperlukan.
-
10 April 2018
Siapp brother..
Torang Samua Basudara (Ada lagunya juga)
GBU..
DANIEL422 tulis:
gak usah dibahas/dibesar2kan...cuma salah paham kecil...torang 2 sama2 orang manado...jd so biasa itu...cuma bakusedu (bercanda)
-
10 April 2018
😲
-
24 Mei 2018
kalau aq gk mau ditampar pipi kanan aq balas tampar pakai sandal
-
24 Mei 2018
VIRUSKASIH805 tulis:
Bukan itu maksud saya.
Kedua ayat yang saya copaskan di komen saya sebelumnya, berada dalam 1 perikop yang sama dengan ayat "tampar pipi kanan, beri pipi kiri". Ketiga-tiganya adalah perkataan yang langsung diperkatakan sendiri oleh Yesus Kristus, Sang Firman.
Jadi ketika ada orang Kristen yang setelah membaca ayat "tampar pipi kanan, beri pipi kiri" lantas mengartikannya secara harfiah, seperti yang tertulis, apakah orang tersebut juga berani mencungkil dan membuang mata kanan dan atau memenggal dan membuang tangan kanan jika terbukti menyesatkan?
Saya sendiri misalnya, sudah tak terhitung berapa kali mata kanan dan tangan kanan saya menyesatkan saya (berbuat dosa). Tetapi sampai detik ini, saya tidak (berani) mencungkil mata kanan atau memenggal tangan kanan tersebut lalu membuangnya.
Kesimpulan :
Menurut saya, Inilah pentingnya membaca terlebih dulu 1 perikop secara keseluruhan jika menemukan 1 atau 2 ayat yang sulit dimengerti. Atau jika masih belum paham, 1 perikop sebelum dan 1 perikop sesudah. Pun masih belum nyambung juga, 1 pasal sekaligus.
Saya sangat yakin, metode ini sudah diamini oleh seluruh forumers JK.
Betullll.. Saya setuju
Saat kita baca alkitab jgn ditelan bulat2 tp pahami maknanya dan baca keseluruhan jgn pake comot sepotong-sepotong
Arti menampar pipi kiri dan kanan adalah jgn membalas yg jahat dgn yg jahat tp balaslah dgn hal baik, tak cukup hny mmbalas dgn yg baik tp mendoakan dan berpuasalah utk dia.
PUASA yg baik dan benar ketika kita berpuasa buat orang lain, keluarga, teman dan yg pasti bukan puasa utk diri kita sendiri.
-
24 Mei 2018
Nggak sudi. Kalau sdh ditampar pipi kanan dan agak2 nya mau ditampar lg pipi yg kiri, siap ancang2 menangkis lah. Artinya jgn mau pasrah namun tak rela. Kasih perlawanan dg membela diri. Kalau benar, ngapain takut....