Apakah Yesus menebus dosa ?.

trima ksh bro VIRUSKASIH805 sdh menanggapi

Sejak kapan menebus dosa = membeli kembali dosa ? Dan sejak kapan pula Tuhan mengkoleksi dosa ?

Dalam pola pikir semitik, DOSA = HUTANG.
So, menebus dosa = MEMBAYAR LUNAS HUTANG.

1 Kor 6:20 LAI TB,
Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar:

tanggapan :

Berdasarkan kamus bahasa Indonesia dan juga makna kata asli dalam KS.
Menebus itu berarti membeli kembali.
Dalam kehidupan sehari haripun saya pikir pemaknaannya sama.
Misalnya menebus TV di pegadaian berarti membayar sejumlah uang untuk mengambil TV di pegadaian.

Jika benar maknanya demikian, maka menebus dosa berarti membeli kembali dosa.
Lalu untuk apa dosa dibelih kembali ?. maka saya mempertanyakan, apakah Tuhan mau mengoleksi dosa ?.

Lain halnya dengan 1 Kor 6:20 LAI TB.
Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar:
Itu obyek yang dibeli adalah “KAMU”, diatas ini obyek yang dibeli kembali itu “DOSA”.

.

.

Dosa itu adalah pelanggaran perintah Allah.

Adam dinyatakan berdosa SETELAH melanggar perintah Allah untuk tidak pengetahuan yang baik dan yang jahat.

Dan upah dosa adalah MATI atau MAUT.

Jika Anda berpendapat bahwa dosa itu kuasa maka menurut Anda, sebelum Adam dan Hawa makan buah pengetahuan yang baik dan jahat, apakah dosa sudah ada ?

tanggapan :

Dosa adalah pelanggaran hukum Allah itu hanya didefinisikan pada 1 Yoh 3:4.

“Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa adalah pelanggaran hukum Allah”.
Kalau mau lebih teliti dan mencari lebih jauh saya yakin pemaknaan akan berubah.
Ayat diatas juga membedahkan bebuat dosa dan dosa.
Frasa “pelanggaran hukum” Allah kalau bahasa aslinya “tanpa hukum” Allah.
Berbuat dosa merupahkan ekses dosa, frasa “melanggar juga” merupakan gambaran ekses itu.
Hal yang sama bisa juga dibaca pada Rm 7:17,20, Yoh 8:34, Kej 4:7 dll.

dan dosa atau dorongan itu dari hati dan pikiran dan saya pikir dalam PL digambarkan sebagai makan buah pohon pengetahuan.

.

.

Jadi menurut Anda, "Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita...", artinya Yesus Kristus tidak berbuat dosa lagi atau tidak lagi menjadi hamba dosa ?

Apakah seperti itu ?

tanggapan :

Di dalam Dia tidak ada dosa.
Dan Yesus tidak pernah berbuat dosa.
Yesus itu juga ajaran melalui teladan.
Dan jalan salib adalah puncak ajaran itu.

Jadi dengan mengikuti Yesus termasuk juga memikul salib kita masing masing , kita tidak lagi diperhamba oleh dosa, itulah PENEBUSAN.

.

.

Sejak kapan memikul dosa = membeli kembali dosa ?

tanggapan :

Kembali lagi pada definisi “menebus” diatas.
Dan itu merupahkan tanggapan terhadap model subtitusi kata atau frasa yang sdr inginkan.

saya harap sesekali buka kamus, supaya jangan salah paham akan makna kata.

..

.

Dosa itu kekuatan yang mendorong dan itu adalah beban yang dipikul.

Boleh Anda share ayat yang menjadi dasar statement di atas ?

Dorongan atau tekanan untuk mengutuk, untuk membalas dendam dll, itulah yang dialami atau dipikul oleh Yesus ketika disalib.

Boleh Anda share ayat yang menjadi dasar statement Anda di atas ?

Hal itu digambarkan pula sebagai perlawanan terhadap dosa (Ibr 12:4).

Jadi menurut Anda memikul dosa = melawan dosa ?

Apakah seperti itu ?

tanggapan :

Perluh diingat bahwa Yesus juga merasakan kelemahan kita namun bedanya Cuma Yesus tidak berbuat dosa (Ibr 4:15).
Saya sangat meyakini, siapun kalau dihina, disiksa, diolok olok akan menjadi beban jiwa yang luar biasa. Dan Yesuspun merasakan itu.
Dan itu menimbulkan dorongan untuk membalas dendam, dorongan untuk mencaci maki, sakit hati, itu adalah beban bagi jiwa. Membawa beban itu sama maknanya dengan memikul beban.

Namun ada yang mengikuti dorongan itu ada yang tidak mengikuti.
Jadi mempunyai dorongan jiwa belum tentu akan mengikuti atau melawan dorongan itu.

.

.

For what ?

(24) Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.

Apakah maksud Anda adalah bahwa Anda siap disalibkan supaya Anda mati terhadap dosa-dosa Anda ?

Jika benar, ya terapkanlah itu untuk Anda sendiri, saya sih ogah.

tanggapan :

Betul sdr, salib adalah kebodohan bagi yang akan binasa. Tapi bagi yang mau selamat itu adalah kekuatan Allah (1 Kor 1:18).

Maka orang yang mau selamat diperintahkan untuk :
Memikul salibnya masing masing (Mat 10:38, 16:24).
Menyalibkan dagingnya (Rm 6:6)
Untuk mengikuti jejak Yesus (1 Pet 2:21,4:1).

.

.

Yang bilang Yesus Kristus adalah tumbal, siapa ya?.

Tanggapan :
Maaf saya menggunakan kata tumbal, saya pikir kata ini cukup familiar, harapan saya dengan menggunakan kosa kata yang lain akan lebih membuat orang membaca mempertanyakan atau mengoreksi.

Kata itu sama maknanya dengan dogma : “Yesus adalah korban pengganti” atau bahasa asingnya “Penal substitution”.

.

.

demikian tanggapan dari saya , salam damai.

.

Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut.

Ikut nyimak,,topik nya luar biasa..

Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus. Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup. Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar.  (Rom 5:17-19)

1 org bersalah ditebus 1 org yg benar = lunas

YOANA567 tulis:

Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus. Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup. Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar.  (Rom 5:17-19)

1 org bersalah ditebus 1 org yg benar = lunas

Kata kuncinya disini :
“maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran”,
karena mereka yang hidup dari kasih karunia dan kenaran, itu yang disebut orang yang penuh kasih atau orang yang benar.
.
.
.
Kalau kita membaca secara parsial satu ayat.
Semua orang sudah bersalah karena adam.
Semua orang juga sudah benar karena Yesus.
Atau mau lebih jauh lagi semua orang setelah Yesus jadi orang benar karena pengaruh Adam sudah dinetralisir oleh pengaruh Yesus.

Ayat diatas menyatakan baik perbuatan Adam atau Yesus berefek kesemua orang, bukan sebagian orang.
Fakta menunjukan dari Yesus lahir sampai sekarang pun banyak orang jahat.
Apakah setelah kelahiran Yesus , orang yang hidup dalam kejahatan dinyatakan atau dianggap sebagai orang benar ???.
dan akan ada banyak pertanyaan lainnya yang muncul.

Tapi kalau kita mau mencari lebih jauh, Paulus menjelaskan efek Adam dan efek Yesus tersebut terjadi karena PERSEKUTUAN baik dengan Adam maupun Yesus (1 Kor 15:22)

YOANA567 tulis:

Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus. Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup. Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar.  (Rom 5:17-19)

1 org bersalah ditebus 1 org yg benar = lunas

Kata kuncinya disini :
“maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran”,
karena mereka yang hidup dari kasih karunia dan kenaran, itu yang disebut orang yang penuh kasih atau orang yang benar.
.
.
.
Kalau kita membaca secara parsial satu ayat.
Semua orang sudah bersalah karena adam.
Semua orang juga sudah benar karena Yesus.
Atau mau lebih jauh lagi semua orang setelah Yesus jadi orang benar karena pengaruh Adam sudah dinetralisir oleh pengaruh Yesus.

Ayat diatas menyatakan baik perbuatan Adam atau Yesus berefek kesemua orang, bukan sebagian orang.
Fakta menunjukan dari Yesus lahir sampai sekarang pun banyak orang jahat.
Apakah setelah kelahiran Yesus , orang yang hidup dalam kejahatan dinyatakan atau dianggap sebagai orang benar ???.
dan akan ada banyak pertanyaan lainnya yang muncul.

Tapi kalau kita mau mencari lebih jauh, Paulus menjelaskan efek Adam dan efek Yesus tersebut terjadi karena PERSEKUTUAN baik dengan Adam maupun Yesus (1 Kor 15:22)

YOANA567 tulis:

Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus. Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup. Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar.  (Rom 5:17-19)

1 org bersalah ditebus 1 org yg benar = lunas

Kata kuncinya disini :
“maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran”,
karena mereka yang hidup dari kasih karunia dan kenaran, itu yang disebut orang yang penuh kasih atau orang yang benar.
.
.
.
Kalau kita membaca secara parsial satu ayat.
Semua orang sudah bersalah karena adam.
Semua orang juga sudah benar karena Yesus.
Atau mau lebih jauh lagi semua orang setelah Yesus jadi orang benar karena pengaruh Adam sudah dinetralisir oleh pengaruh Yesus.

Ayat diatas menyatakan baik perbuatan Adam atau Yesus berefek kesemua orang, bukan sebagian orang.
Fakta menunjukan dari Yesus lahir sampai sekarang pun banyak orang jahat.
Apakah setelah kelahiran Yesus , orang yang hidup dalam kejahatan dinyatakan atau dianggap sebagai orang benar ???.
dan akan ada banyak pertanyaan lainnya yang muncul.

Tapi kalau kita mau mencari lebih jauh, Paulus menjelaskan efek Adam dan efek Yesus tersebut terjadi karena PERSEKUTUAN baik dengan Adam maupun Yesus (1 Kor 15:22)