bagaimana cara kalian menjaga agar "rasa" itu tetap ada ?

Selamat pagi menjelang siang...

salam sejahtera & salam Jodoh Kristen

mohon maaf, karena pertanyaan (thread) untuk hari ini dari saya agak terlambat datangnya...semoga bisa dimaklumi ya

pertanyaan kali ini, menyangkut "inti' dari suatu hubungan kalau menurut saya...

yakni mengenai "rasa" atau "feel" terhadap seseorang yg kita sukai (taksir dsb) yg terkadang rasa / feel itu tiba2 bisa berkurang atau hilang sama sekali...

nah yg ingin saya tanyakan...tips2 atau kiat2 apa saja menurut versi kalian yg bisa menjaga (mempertahankan) agar "rasa" atau "feel" itu ttp ada.

jujur pertanyaan ini muncul berdasarkan apa yg sedang saya alami saat ini...(maaf untuk lebih detailnya saya belum bisa menjelaskan)

God bless JK forum

KOMUNIKASI...

Sesuaikan dg cara/gaya masing2.

Kalo komunikasi macet ya jgn salahkan siapa2 knp "rasa" itu luntur...

DANIEL422 tulis:

Selamat pagi menjelang siang...

salam sejahtera & salam Jodoh Kristen

mohon maaf, karena pertanyaan (thread) untuk hari ini dari saya agak terlambat datangnya...semoga bisa dimaklumi ya

pertanyaan kali ini, menyangkut "inti' dari suatu hubungan kalau menurut saya...

yakni mengenai "rasa" atau "feel" terhadap seseorang yg kita sukai (taksir dsb) yg terkadang rasa / feel itu tiba2 bisa berkurang atau hilang sama sekali...

nah yg ingin saya tanyakan...tips2 atau kiat2 apa saja menurut versi kalian yg bisa menjaga (mempertahankan) agar "rasa" atau "feel" itu ttp ada.

jujur pertanyaan ini muncul berdasarkan apa yg sedang saya alami saat ini...(maaf untuk lebih detailnya saya belum bisa menjelaskan)

God bless JK forum

Kalau saya pribadi :

✅Komunikasi : enggak harus tiap jam, paling tidak ada say hello dan obrolan ringan tapi manis

✅ Bertemu : sedikit mungkin yaaaaaaa bertemu sekali seminggu, contoh kalau lagi sekali seminggu ketemu, ya gereja bareng aja juga cukup 😊

berikut tips menjaga hubungan agar selalu ada rasa ayam rendang atau sambal balado hehehe bercanda bro

berikut tips menjaga hubungan versi saya :

1. pahami pasangan anda , nobody perfect mengertilah bahwasanya anda tidak mencari pasangan yang sempurna dimata anda sendiri

2. temukan sisi positif pasangan anda (semisal dia pintar bernyanyi , atau pintar main piano dsb

3. apakah anda dan pasangan mempunyai hoby yang sama jika iya seringlah melakukan kegiatan tersebut bersama sama

4. dia bukan sekedar pacar anda

tp dia juga bisa menjadi teman dekat , teman curhat, teman makan dsb

5. cobalah tantangan yang baru

sesekali saja saya sarankan untuk pergi mencoba hal hal yang baru yanh belum pernah anda lakukan semisal pergi mendaki gn bromo dengan memakai enggrang whahaha bercanda maksudku adalah lakukan hal hal yang baru sekalian refreshing berdua saja jangan bawa satu kampung/rt ya

DANIEL422 tulis:

......

yakni mengenai "rasa" atau "feel" terhadap seseorang yg kita sukai (taksir dsb) yg terkadang rasa / feel itu tiba2 bisa berkurang atau hilang sama sekali...

nah yg ingin saya tanyakan...tips2 atau kiat2 apa saja menurut versi kalian yg bisa menjaga (mempertahankan) agar "rasa" atau "feel" itu ttp ada.

jujur pertanyaan ini muncul berdasarkan apa yg sedang saya alami saat ini...(maaf untuk lebih detailnya saya belum bisa menjelaskan)

God bless JK forum

Coba diperdalam lagi bro, menjaga rasa saat berada di tahap apa? Tahan perkenalan, pendekatan, pacaran, pernikahan akan berbeda-beda caranya. Lalu feel'nya berkurang karena diri sendiri atau karena sesuatu yg dilakukan orang yg bersangkutan? Tidak perlu detail tapi sebaiknya lebih dalam lagi penjelasannya.

Wadeuh, jawabanku yg kemaren rumit ya dibacanya? Ya udah deh, aku ganti aja. Intinya gini: ketertarikan di awal2 biasanya sih krn fisik (wajah yg menarik, tubuh yg bagus, cara lawan jenis tersenyum, suaranya yg merdu dll). Wajar kan? Hanya, setelah itu jika emang ada kecocokan sih biasanya ga ada rasa jenuh. Yg ada adalah selalu ingin bersama.

Klo masih ingin terusin hub itu, coba aja ditelusuri ada minat/hobi2 yg sama ga. Klo sama2 suka diskusiin masalah ekonomi, diskusikanlah. Kalo sama2 suka coba kuliner baru, lakukanlah bersama. Semoga rasa itu tetap bertahan, bahkan menguat. Jika tetap sering hambar, memang mungkin sebaiknya dipertimbangkan apa mau dipaksakan utk berlanjut.

hmm...saat masa perkenalan dan penjajakan...karena baru mau seminggu sejak saya mengenal "si dia" lewat JK ini dan trs trg kami sudah saling bertukar info pribadi...hehe mungkin itu saja dulu bocorannya yah....

thanks bro atas masukannya...Gbu

FANDY756 tulis:

Coba diperdalam lagi bro, menjaga rasa saat berada di tahap apa? Tahan perkenalan, pendekatan, pacaran, pernikahan akan berbeda-beda caranya. Lalu feel'nya berkurang karena diri sendiri atau karena sesuatu yg dilakukan orang yg bersangkutan? Tidak perlu detail tapi sebaiknya lebih dalam lagi penjelasannya.

DANIEL422 tulis:

Selamat pagi menjelang siang...

salam sejahtera & salam Jodoh Kristen

mohon maaf, karena pertanyaan (thread) untuk hari ini dari saya agak terlambat datangnya...semoga bisa dimaklumi ya

pertanyaan kali ini, menyangkut "inti' dari suatu hubungan kalau menurut saya...

yakni mengenai "rasa" atau "feel" terhadap seseorang yg kita sukai (taksir dsb) yg terkadang rasa / feel itu tiba2 bisa berkurang atau hilang sama sekali...

nah yg ingin saya tanyakan...tips2 atau kiat2 apa saja menurut versi kalian yg bisa menjaga (mempertahankan) agar "rasa" atau "feel" itu ttp ada.

jujur pertanyaan ini muncul berdasarkan apa yg sedang saya alami saat ini...(maaf untuk lebih detailnya saya belum bisa menjelaskan)

God bless JK forum

Surprises bro.

Ga perlu telp tiap saat, tiap detik, ga perlu jadi ocin (ojek cinta)/ supir pribadi.

Di Suntik Formalin + dibalsem mumi + di laminating + masukin kardus + masukin Freezer -50°

Trus lemparin ke daerah es abadi di kutub selatan...

Beres..

X~eN ^_^

Sering komunikasi.

DANIEL422 tulis:

Selamat pagi menjelang siang...

salam sejahtera & salam Jodoh Kristen

mohon maaf, karena pertanyaan (thread) untuk hari ini dari saya agak terlambat datangnya...semoga bisa dimaklumi ya

pertanyaan kali ini, menyangkut "inti' dari suatu hubungan kalau menurut saya...

yakni mengenai "rasa" atau "feel" terhadap seseorang yg kita sukai (taksir dsb) yg terkadang rasa / feel itu tiba2 bisa berkurang atau hilang sama sekali...

nah yg ingin saya tanyakan...tips2 atau kiat2 apa saja menurut versi kalian yg bisa menjaga (mempertahankan) agar "rasa" atau "feel" itu ttp ada.

jujur pertanyaan ini muncul berdasarkan apa yg sedang saya alami saat ini...(maaf untuk lebih detailnya saya belum bisa menjelaskan)

God bless JK forum

😂😂😂😂

Kalo stok kardus nya habis gimana dong 🙊🙊🙊🙊

CHRISTOPEL185 tulis:

Di Suntik Formalin + dibalsem mumi + di laminating + masukin kardus + masukin Freezer -50°

Trus lemparin ke daerah es abadi di kutub selatan...

Beres..

X~eN ^_^

Tidak ada tips dan kiat, karena jika cinta yang bekerja maka yang muncul adalah rasa euforia, rasa ingin memberi yang terus muncul berulang

Jika dari awal gak ada rasa maka besar kemungkinan itu gak ada cinta, tidak ada cinta biasanya tidak ada rasa keinginan untuk memiliki dan memberi, jika itu terjadi maka ada 2 pilihan, maju terus dengan membangun logika-logika sendiri, atau mundur

Membangun logika-logika sendiri adalah tentang memaksakan diri, entah itu mencoba komunikasi dan sebagainya, ya bisa-bisa saja, tapi umumnya ada konsekuensi yang harus dibayar biasanya adalah rasa tidak nyaman, ujung-ujungnya biasanya akan lebih suka terus sibuk dengan kegiatannya sendiri, bahkan bisa hingga sudah tidak peduli sama sekali

Siapa yang dirugikan? Ya si wanita itu sendiri

Intinya, jangan pernah membangun hubungan dengan wanita yang sama sekali tidak ada rasa................

Kecuali mungkin anda ada keinginan-keinginan lain atau maksud lain

Seperti misal di TV, saya pernah lihat ada seorang pemuda menikahi wanita tua yang punya jarak perbedaan umur sangat jauh, tapi si pria tidak masalah, alasannya dia mau menikah dengan wanita itu adalah karena agama

Ya sah-sah aja

DANIEL422 tulis:

Selamat pagi menjelang siang...

salam sejahtera & salam Jodoh Kristen

mohon maaf, karena pertanyaan (thread) untuk hari ini dari saya agak terlambat datangnya...semoga bisa dimaklumi ya

pertanyaan kali ini, menyangkut "inti' dari suatu hubungan kalau menurut saya...

yakni mengenai "rasa" atau "feel" terhadap seseorang yg kita sukai (taksir dsb) yg terkadang rasa / feel itu tiba2 bisa berkurang atau hilang sama sekali...

nah yg ingin saya tanyakan...tips2 atau kiat2 apa saja menurut versi kalian yg bisa menjaga (mempertahankan) agar "rasa" atau "feel" itu ttp ada.

jujur pertanyaan ini muncul berdasarkan apa yg sedang saya alami saat ini...(maaf untuk lebih detailnya saya belum bisa menjelaskan)

God bless JK forum

Kalau rasa itu sudah memudar, masih dalam taraf pdkt kan?  Berarti chemistrynya ndak ada..

Simple. Knp hrs dipaksa utk dijaga?  Kan blm ada komitment

Kan masa perkenalan itu menggali chemistry /kesesuaian

Apakah makin besar atau malah hilang

Kalau sudah menikah..suka nggak suka hrs diperjuangkan supaya rasa itu selalu ada dan terjaga

DANIEL422 tulis:

hmm...saat masa perkenalan dan penjajakan...karena baru mau seminggu sejak saya mengenal "si dia" lewat JK ini dan trs trg kami sudah saling bertukar info pribadi...hehe mungkin itu saja dulu bocorannya yah....

thanks bro atas masukannya...Gbu

Sebenrnya liat dr lawan jenis dlu, pas masa PDKT, dia masih respon gak, dia respect gak orangnya. Kalo dia masih respon, berarti dia masih mau lanjut, tetap jaga komunikasi aja.  Harus jujur ttg kita ke dia, buat liaf dia tipe org yg terima apa adanya apa gak.

DANIEL422 tulis:

Selamat pagi menjelang siang...

salam sejahtera & salam Jodoh Kristen

mohon maaf, karena pertanyaan (thread) untuk hari ini dari saya agak terlambat datangnya...semoga bisa dimaklumi ya

pertanyaan kali ini, menyangkut "inti' dari suatu hubungan kalau menurut saya...

yakni mengenai "rasa" atau "feel" terhadap seseorang yg kita sukai (taksir dsb) yg terkadang rasa / feel itu tiba2 bisa berkurang atau hilang sama sekali...

nah yg ingin saya tanyakan...tips2 atau kiat2 apa saja menurut versi kalian yg bisa menjaga (mempertahankan) agar "rasa" atau "feel" itu ttp ada.

jujur pertanyaan ini muncul berdasarkan apa yg sedang saya alami saat ini...(maaf untuk lebih detailnya saya belum bisa menjelaskan)

God bless JK forum

Bro coba jujurlah kepadanya  dan anggap dia jadi seorang "Temans" dulu, biar apa yang kemudian terjadi ga jadi beban buat bro dan dia...Tetap Santai, enjoy, ga usah ada beban and win win solution Bro...

Salam Damai...

Tuhan memberkati...

DANIEL422 tulis:

hmm...saat masa perkenalan dan penjajakan...karena baru mau seminggu sejak saya mengenal "si dia" lewat JK ini dan trs trg kami sudah saling bertukar info pribadi...hehe mungkin itu saja dulu bocorannya yah....

thanks bro atas masukannya...Gbu

saling percaya.

Sudah bisa dikasih selamat itu. Semoga bisa berlanjut ke jenjang yg lebih serius ya..

DANIEL422 tulis:

hmm...saat masa perkenalan dan penjajakan...karena baru mau seminggu sejak saya mengenal "si dia" lewat JK ini dan trs trg kami sudah saling bertukar info pribadi...hehe mungkin itu saja dulu bocorannya yah....

thanks bro atas masukannya...Gbu

YUDISAJA095 tulis:

ada 2 pilihan, maju terus dengan membangun logika-logika sendiri, atau mundur

Membangun logika-logika sendiri adalah tentang memaksakan diri, entah itu mencoba komunikasi dan sebagainya, ya bisa-bisa saja, tapi umumnya ada konsekuensi yang harus dibayar biasanya adalah rasa tidak nyaman,

Siapa yang dirugikan? Ya si wanita itu sendiri

Memaksakan diri mencintai seseorang kok rasanya susah ya? Ga ada rumus, resep atau manualnya sih.

Aku pernah loh dulu dihadapkan pd 2 pilihan (th 2006) sblm ikut JK. Aku kenal 2 pria, yg satunya insinyur mapan (lulusan universitas swasta di Jakarta) dan yg satunya sarjana FISIP yg ga semapan si insinyur. Orgtuaku pastinya akan lbh suka si insinyur (krn mrk sdh menolak si sarjana FISIP lulusan daerah) sehingga aku coba mencintai si insinyur. Tetap ga bisa, biarpun sdh sering ngobrol. Aku tetap mencintai si sarjana FISIP dan akhirnya kami tetap pacaran 2006 s/d 2008. Putus sih, krn dia di PHK, pulang kampung dan ga kembali ke Jakarta.

Yg dirugikan adalah pihak yg memaksakan diri mencintai. Yg dicintai tetap bs diuntungkan jika dia tdk tau bhw sbnrnya itu smua dipaksakan. Jika akhirnya dia tau, dia pun akan sedih.

Thread menarik.. Kelihatannya, pembahasannya lumayan serius nih. Mohon izin ikutan nimbrung yak, Temans..

Kalau menurut pendapat saya, yang namanya "rasa" itu tidak pernah bisa langgeng, tidak akan tetap (konstan), bisa terjadi pasang-surut. Bahkan di antara 2 orang pasangan kekasih yang (pada awalnya) saling mencintai, pun, 'rasa saling suka' itu bisa saja mengalami keadaan 'naik-turun', yang antara lain bisa disebabkan oleh faktor lingkungan, kebiasaan, perkembangan pribadi, dll.

"Sebab tidak ada yang kekal abadi di dunia ini, kecuali 'perubahan' itu sendiri."

Oleh karena itulah, seperti yang dimaksudkan oleh TS dalam pembahasan di topik ini, bahwa perlu ada kiat-kiat, atau usaha-usaha agar "rasa" itu tetap ada; baik selama proses PDKT, pacaran, tunangan, menuju ke jenjang pernikahan; bahkan sampai setelah menikah, menjalani hidup berkeluarga, sampai maut memisahkan.

Memang, saya belum pernah mengalami sendiri sih. Akan tetapi dari banyak cerita, nasihat dan masukan dari teman-teman, sanak saudara, para sahabat, dan dari buaanyak sumber terpercaya (*dari pengalaman mereka sendiri) yang lainnya.. pada umumnya mereka mengatakan bahwa pada gilirannya, para pasutri itu akan lebih seperti sahabat karib.

Yang sering disebut-sebut sebagai "bunga-bunga asmara" itu hanya eksis dalam masa/perioda sekitar 3-5 bulan sejak pernikahan. Selebihnya adalah usaha bersama dari kedua belah pihak untuk saling bahu-membahu mempertahankan komitmen bersama di dalam mengarungi bahtera rumah tangga, seumur hidup mereka. (*yah, kur-leb kyk gitu deh.. Please, excuse my language..)

Nah, pada titik inilah kiat-kiat itu perlu ada.

Adapun mengenai bagaimana 'cara' atau 'usaha' yang paling pas/tepat bagi setiap orang (secara spesifik), tentunya berpulang kembali kepada individu masing-masing orang atau pasangan. Kayaknya, hanya orang itu deh yang paling tahu, apa dan bagaimana yang paling pas buat pasangannya.

Namun, ada juga hal-hal yang bersifat 'umum' (atau general) di dalam diri wanita dan pria, yang saya rasa bisa menjadi semacam 'kisi-kisi' atau 'rambu-rambu' untuk kita bisa memulai saling belajar memahami, menyelami, dan bersiap diri.. Agar kita bisa terus dan selalu mencintai pasangan kita secara sepenuhnya dan seutuhnya.. selamanya.. sampai maut memisahkan. (*tsaahh..)

Eh, jadi ingat dulu ada JKer yang membuat rangkuman tulisan, dan diangkatnya ke dalam topik di Forum JK kita ini. Ada 2 topik, untuk wanita dan untuk pria; yakni:

• "4 HAL SUPER Penting Yang di SUKAI WANITA (dari/ttg. pria)", di sini tautannya: www.jodohkristen.com/topic/1299/
• "4 Hal (tak) Kasat Mata yang Pria Sukai dari Wanita", di sini tautannya: www.jodohkristen.com/topic/1295/

Saya sendiri belajar banyak dari kedua topik itu. Jika berkenan, silakan dikunjungi dan dibaca (dicermati).

Sejauh ini saja yang bisa saya bagikan untuk topik ini. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

Shalom. Tuhan memberkati.

Menjaga harapan

Good shoot ito mas Fajar buat penjelasannya. Semoga segera mandapatkan sahabat karib nya ya mas hingga maut memisahkan.

FAJAR882 tulis:

Thread menarik.. Kelihatannya, pembahasannya lumayan serius nih. Mohon izin ikutan nimbrung yak, Temans..

....

Sejauh ini saja yang bisa saya bagikan untuk topik ini. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

Shalom. Tuhan memberkati.

Selalu memberi perhatian.itu sj.

Ikutan kasih inputan.....

Simpel kali ini jawabanku....

"Tidak Ada Yang Abadi"

Dan bahkan kali diruntut ceritanya biar kayak happy ending di film2 ntu? Saat melihat dunia nyata? Happy ending mah cuman alur film doang, dijaminlah alur kehidupan tidak ada yang semulus n semudah itu.

So? Chemistry itu dibangun perlahan2 n mempertahankannya lebih sulit daripada kehadirannya.

Logikanya kayak orang maen pingpong dah kudu berdua, saling pukul bola nya bergantian dan harus terus ritme spt itu, karena kalo salah satu mendadak tidak membalas pukulannya bahkan bisa saja meletakkan bet nya, dijamin yang satunya kayak maen sendiri n lama2 yah chemistry nya sepihak.

Tidak ada rumusan pasti, tidak ada yang baku untuk dilakukan dan hanya bisa dilakukan dan ikuti flownya.

Tidak perlu dipaksakan, kalo chemistry nya tetap bersama dan cinta, pasti udah kayak sendal yang selalu ada kiri dan kanan.

Tidak ada seorang yang mau dipaksa, jadi jika memang di suatu saat salah satunya memilih diam dan mundur teratur, yah tak bisa dipaksa untuk tetap tidak pergi juga. Konsep saya sih seperti itu, karena untuk tetap bersama yah pilihan masing2.

Tetap semangat buat TS dan jangan kebanyakan mikir bro, jalani saja, dan kalo klik, dijamin dah kayak maen ping pong kok, kagak usah grabak grubuk, bisa keburu capek, bayangkan saja kalo maen pingpong dengan ritme perlahan, santai maka akan maennya juga santai kan?

Maen pingpong bukan untuk mencari siapa yang menang dan kalah, tapi yang penting kebersamaan, bermain bersama, disitu letak moment nya. Dan makin sering moment itu terjadi maka dijamin, chemistry akan tetap ada.

Regards

Yossie

Menjaga agar rasa tetap ada?

Bagiku, mencintai seseorang jangan berlebihan. Yg biasa2 saja. Supaya tetap mengalir, punya rasa penasaran masing2. Lama kelamaan, kalo memang niat bertemanmu baik, kamu mulai bertahan. Tp memang tergantung pria. Karakter pria yg bagaimana yg kita sendiri inginkan. Kalo dariku pribadi, aku orang yg lumayan cuek. Jd harus terlihat dulu di mataku laki2 itu berjuang untukku. Tp bukan berarti aku ga merespon. Respon...tp sekedar. Bukankah lelaki lebih tertantang dengan rasa penasaran? Jd jangan terlalu. Dan itu sudah kurasain sbg seorang wanita😊

Dan saat pacaran, tetaplah komunikasi yg utama, lalu kepercayaan, perjuangan, pengorbanan, dan terakhir, logika. Kasih sayang itu sudah pasti di atas segalanya. Begitu juga kalau sudah menikah.

Menjaga rasa tetap ada :

1. Yakinkan dulu diri-sendiri. Kita itu benar-benar cinta atau hanya sekedar suka/kagum.

2. Ambil 3 kualitas dari pasangan yang membuat kita jatuh cinta. Misalnya : Dia mandiri, cerdas, sopan, bisa berbaur dengan keluarga, dll. (Jangan ambil kualitas fisik. Karena kita semua akan menua pada waktunya).

3. Ketika kita merasa jenuh, lihat point kedua. Apa yang membuat kita jatuh cinta + tanamkan dalam diri kita bahwa tidak ada manusia yang benar-benar sempurna. Kalopun ada, introspeksi diri dulu : kita sendiri pantas nggak mendapat yang sempurna?

4. Selalu berpikir positif. Ini penting dalam hubungan. Berpikir negatif tidak merugikan siapapun selain diri-sendiri.

5. Undang Tuhan untuk terlibat dan campur tangan didalam hubungan.

Ini pendapat pribadi aja. Mungkin ada yang bisa menerima ada yang enggak 😊

Pernah ada kutipan dalam sebuah buku (lupa buku apa) yang isinya spt ini :

"Ketika kamu jatuh cinta, pakailah hatimu. Tapi pakailah juga otakmu".

Arti dari kutipan itu bisa bermacam-macam tergantung orang yang membacanya. 😁

Happy weekend. Tuhan Yesus memberkati. :)