Salah atau tidak??
-
17 Mei 2018
Aku punya teman yg pernah menikah dengan perempuan karena hamil duluan dan kehamilan baru diketahui setelah usia kandungan menginjak 2 bulan. Pada usia 2 bln itu sang laki2 sudah berpacaran dengan ku beberapa hari (okeh!! laki2 itu mantan ku) dan dia menghamili perempuan sebelum aku (mantannya). Awalnya dia tidak mengetahui kehamilan tersebut. Sampai akhirnya kita putus krn dia harus bertanggung jawab dengan kehamilan sang mantan. Tapi dalam perjalanan rumah tangga mereka, sang perempuan hamil ini selalu merendahkan keluarga laki2 (itu penyebab mereka putus sebelumnya), sering contect2 dengan laki2 lain juga yg mana laki2 lain itu adalah mantannya sendiri. Sampai akhirny anak tersebut lahir, dan sang perempuan tersebut menceraikan laki2 ini (mantan beberapa hari aku) tanpa alasan. Setelah 2blnan bercerai, sang laki2 ini kembali menghubungi ku, lalu kita berkomunikasi selama beberapa bulan sampai dgn saat ini, dan aku mulai jatuh cinta lagi padanya. Apakah salah jika kelak kami bersatu dan membangun keluarga baru bersama?? Yang saya tau, Tuhan tidak suka perceraian. Tapi jika dr awal pernikahan sudah tidak ad lagi perasaan cinta n menikah hanya krn ingin bertanggung jawab apakah it dpt dikatakan pernikahan yang sah??
Maaaf saya sangat dilema untuk ini 😔😔
17 Mei 2018 diubah oleh CICILIA609
-
17 Mei 2018
Sebelumnya saya minta maaf dulu nih sist, kalau saya yang belum nikah dan bukan konsultan pernikahan berani memberi masukan...Jawaban bisa dibagi dua macam : ditinjau dari Alkitab atau duniawi ? Dari namanya sepertinya sist Katolik ya ? Kalau definisi Menikah di Katolik : Yang sudah dipersatukan Tuhan tidak dapat dipisahkan oleh manusia dengan alasan apapun juga (hanya bisa dipisahkan oleh maut). Jadi sebenarnya di mata Tuhan mereka masih jadi "Satu", di mata manusia mereka dianggap sudah tidak menjadi "Satu". Terserah sist mau pilih yang mana ? Kembali ke kebijakan Sist sendiri...
Salam Damai...
Tuhan memberkati...
CICILIA609 tulis:
Aku punya teman yg pernah menikah dengan perempuan karena hamil duluan dan kehamilan baru diketahui setelah usia kandungan menginjak 2 bulan. Pada usia 2 bln itu sang laki2 sudah berpacaran dengan ku beberapa hari (okeh!! laki2 itu mantan ku) dan dia menghamili perempuan sebelum aku (mantannya). Awalnya dia tidak mengetahui kehamilan tersebut. Sampai akhirnya kita putus krn dia harus bertanggung jawab dengan kehamilan sang mantan. Tapi dalam perjalanan rumah tangga mereka, sang perempuan hamil ini selalu merendahkan keluarga laki2 (itu penyebab mereka putus sebelumnya), sering contect2 dengan laki2 lain juga yg mana laki2 lain itu adalah mantannya sendiri. Sampai akhirny anak tersebut lahir, dan sang perempuan tersebut menceraikan laki2 ini (mantan beberapa hari aku) tanpa alasan. Setelah 2blnan bercerai, sang laki2 ini kembali menghubungi ku, lalu kita berkomunikasi selama beberapa bulan sampai dgn saat ini, dan aku mulai jatuh cinta lagi padanya. Apakah salah jika kelak kami bersatu dan membangun keluarga baru bersama?? Yang saya tau, Tuhan tidak suka perceraian. Tapi jika dr awal pernikahan sudah tidak ad lagi perasaan cinta n menikah hanya krn ingin bertanggung jawab apakah it dpt dikatakan pernikahan yang sah??
Maaaf saya sangat dilema untuk ini 😔😔
-
17 Mei 2018
Saya kristen protestan. Tapi bagaimana jika sang perempuan sudah tidak mau lagi rujuk?? Apakah laki2 itu akan tetap menjadi sendiri??
RONNY542 tulis:
Sebelumnya saya minta maaf dulu nih sist, kalau saya yang belum nikah dan bukan konsultan pernikahan berani memberi masukan...Jawaban bisa dibagi dua macam : ditinjau dari Alkitab atau duniawi ? Dari namanya sepertinya sist Katolik ya ? Kalau definisi Menikah di Katolik : Yang sudah dipersatukan Tuhan tidak dapat dipisahkan oleh manusia dengan alasan apapun juga (hanya bisa dipisahkan oleh maut). Jadi sebenarnya di mata Tuhan mereka masih jadi "Satu", di mata manusia mereka dianggap sudah tidak menjadi "Satu". Terserah sist mau pilih yang mana ? Kembali ke kebijakan Sist sendiri...
Salam Damai...
Tuhan memberkati...
-
17 Mei 2018
Kalau yang ini saya tidak bisa kasih jawaban sist...reply saya di atas tadi, cuma sekedar kasih pertimbangan...Prinsip saya bisa berbeda dengan prinsip sist dan saya tidak boleh memaksakan prinsip saya ke sist. Udah..berdoa aja sist...minta arahan dan petunjuk, Hikmat dari Roh Kudus langsung...Yakinlah DIA pasti akan memberikan jawaban kepada sist melalui suara hati. Sebelum berdoa kosongkan segala ego/pikiran dunia (rendahkan hati serendah rendahnya), Percaya penuh bahwa DIA Maha Bijaksana dan Maha Mengetahui atas segala sesuatu (Roh Kebenaran).
Salam Damai Sist...
Tuhan memberkati...
CICILIA609 tulis:
Saya kristen protestan. Tapi bagaimana jika sang perempuan sudah tidak mau lagi rujuk?? Apakah laki2 itu akan tetap menjadi sendiri??
-
17 Mei 2018
bahh kompak kali tidak ada photonya
-
17 Mei 2018
VERONIKA622 tulis:
bahh kompak kali tidak ada photonya
haxxx hax hax hax, mngkn rahasia ilahi kak 😀😋
-
17 Mei 2018
Hahaha...yang pasti I am not roboot....
GBU Sist...
VERONIKA622 tulis:
bahh kompak kali tidak ada photonya
-
17 Mei 2018
Terimaaakasiiihh banyaaak gan sarannyaaa. Sangat sangaaaat memberikan saya pandangan lebih jauh tentang semuanya 😊😊😊
RONNY542 tulis:
Kalau yang ini saya tidak bisa kasih jawaban sist...reply saya di atas tadi, cuma sekedar kasih pertimbangan...Prinsip saya bisa berbeda dengan prinsip sist dan saya tidak boleh memaksakan prinsip saya ke sist. Udah..berdoa aja sist...minta arahan dan petunjuk, Hikmat dari Roh Kudus langsung...Yakinlah DIA pasti akan memberikan jawaban kepada sist melalui suara hati. Sebelum berdoa kosongkan segala ego/pikiran dunia (rendahkan hati serendah rendahnya), Percaya penuh bahwa DIA Maha Bijaksana dan Maha Mengetahui atas segala sesuatu (Roh Kebenaran).
Salam Damai Sist...
Tuhan memberkati...
-
17 Mei 2018
CICILIA609 tulis:
Aku punya teman yg pernah menikah dengan perempuan karena hamil duluan dan kehamilan baru diketahui setelah usia kandungan menginjak 2 bulan. Pada usia 2 bln itu sang laki2 sudah berpacaran dengan ku beberapa hari (okeh!! laki2 itu mantan ku) dan dia menghamili perempuan sebelum aku (mantannya). Awalnya dia tidak mengetahui kehamilan tersebut. Sampai akhirnya kita putus krn dia harus bertanggung jawab dengan kehamilan sang mantan. Tapi dalam perjalanan rumah tangga mereka, sang perempuan hamil ini selalu merendahkan keluarga laki2 (itu penyebab mereka putus sebelumnya), sering contect2 dengan laki2 lain juga yg mana laki2 lain itu adalah mantannya sendiri. Sampai akhirny anak tersebut lahir, dan sang perempuan tersebut menceraikan laki2 ini (mantan beberapa hari aku) tanpa alasan. Setelah 2blnan bercerai, sang laki2 ini kembali menghubungi ku, lalu kita berkomunikasi selama beberapa bulan sampai dgn saat ini, dan aku mulai jatuh cinta lagi padanya. Apakah salah jika kelak kami bersatu dan membangun keluarga baru bersama?? Yang saya tau, Tuhan tidak suka perceraian. Tapi jika dr awal pernikahan sudah tidak ad lagi perasaan cinta n menikah hanya krn ingin bertanggung jawab apakah it dpt dikatakan pernikahan yang sah??
Maaaf saya sangat dilema untuk ini 😔😔
Sebelumnya saya mnt maaf klo jwbn saya salah, krn belum prnh menikah jg, dan saya jg tdk terlalu mengerti klo hrs jwb melalui ayat2 FT.
tapi klo menurut sepengetahuan saya secara duniawi, tidak ada salah nya klo sist ingin mencoba membangun hubungan bersama dgn mantan sist itu, selama sist yakin dia menjadi pilihan hdp sist.. krn wkt menikah nanti gk blh komplain atau nyesal loh.
Dan pastikan perceraian mereka sah di mata hukum, jgn mendekati hubungan bersama laki2 klo dia msh berstatus suami org, walaupun mrk sdh berpisah (tdk seatap lagi), namanya sist mempekeruh suasana dan lbh buruknya secara sadar atau tdk sadar, secara langsung atau tdk lngsnh sdh merusak rmh tangga org dan berzinah.. Beda hal klo mrk resmi dan sah bercerai, tdk ada salahnya.. Mungkin dia emang jodohnya sist, krn aku prnh dngr.. kdng hrs ada kegagalan sblm ada keberhasilan, dan kdang jg kita hrs bertemu dgn org yg slh sblm bertemu org yg tepat.
Tapi td melihat dan flashback dgn background dia (mantan sist) bersama mantan istri, dmn terjadi pernikahan krn hamil duluan, berarti sist jg hrs berhati2 jgn buta krn cnt, siapa tau aja #siapatauuu.....
mantan sist belom lepas dr masa lalunya (sprt pergaulan bebas)
-
17 Mei 2018
Iya sist. Jadi ceritanya dari awal mereka pacaran si cewenya udh blg dluan kalau dia butuh skinship (tingkat intimasi ato hubungan pacaran yang tidak hanya cuma gandengan tangan, peluk dan cium) ke si cowo ini. Ak sih ga menyalahkan si cewe ya. Si cowo jg emg salah. Tp mnrt ak nii cowo sbnrny ga buruk2 banget juga. Complicated bgt deh rasanya sist.
MARIA506 tulis:
Sebelumnya saya mnt maaf klo jwbn saya salah, krn belum prnh menikah jg, dan saya jg tdk terlalu mengerti klo hrs jwb melalui ayat2 FT.
tapi klo menurut sepengetahuan saya secara duniawi, tidak ada salah nya klo sist ingin mencoba membangun hubungan bersama dgn mantan sist itu, selama sist yakin dia menjadi pilihan hdp sist.. krn wkt menikah nanti gk blh komplain atau nyesal loh.
Dan pastikan perceraian mereka sah di mata hukum, jgn mendekati hubungan bersama laki2 klo dia msh berstatus suami org, walaupun mrk sdh berpisah (tdk seatap lagi), namanya sist mempekeruh suasana dan lbh buruknya secara sadar atau tdk sadar, secara langsung atau tdk lngsnh sdh merusak rmh tangga org dan berzinah.. Beda hal klo mrk resmi dan sah bercerai, tdk ada salahnya.. Mungkin dia emang jodohnya sist, krn aku prnh dngr.. kdng hrs ada kegagalan sblm ada keberhasilan, dan kdang jg kita hrs bertemu dgn org yg slh sblm bertemu org yg tepat.
Tapi td melihat dan flashback dgn background dia (mantan sist) bersama mantan istri, dmn terjadi pernikahan krn hamil duluan, berarti sist jg hrs berhati2 jgn buta krn cnt, siapa tau aja #siapatauuu.....
mantan sist belom lepas dr masa lalunya (sprt pergaulan bebas)
-
17 Mei 2018
CICILIA609 tulis:
Aku punya teman yg pernah menikah dengan perempuan karena hamil duluan dan kehamilan baru diketahui setelah usia kandungan menginjak 2 bulan. Pada usia 2 bln itu sang laki2 sudah berpacaran dengan ku beberapa hari (okeh!! laki2 itu mantan ku) dan dia menghamili perempuan sebelum aku (mantannya). Awalnya dia tidak mengetahui kehamilan tersebut. Sampai akhirnya kita putus krn dia harus bertanggung jawab dengan kehamilan sang mantan. Tapi dalam perjalanan rumah tangga mereka, sang perempuan hamil ini selalu merendahkan keluarga laki2 (itu penyebab mereka putus sebelumnya), sering contect2 dengan laki2 lain juga yg mana laki2 lain itu adalah mantannya sendiri. Sampai akhirny anak tersebut lahir, dan sang perempuan tersebut menceraikan laki2 ini (mantan beberapa hari aku) tanpa alasan. Setelah 2blnan bercerai, sang laki2 ini kembali menghubungi ku, lalu kita berkomunikasi selama beberapa bulan sampai dgn saat ini, dan aku mulai jatuh cinta lagi padanya. Apakah salah jika kelak kami bersatu dan membangun keluarga baru bersama?? Yang saya tau, Tuhan tidak suka perceraian. Tapi jika dr awal pernikahan sudah tidak ad lagi perasaan cinta n menikah hanya krn ingin bertanggung jawab apakah it dpt dikatakan pernikahan yang sah??
Maaaf saya sangat dilema untuk ini 😔😔
Sy hy bisa beropini sbb:
Tdk ada yg salah, jk sis masih pny rasa sm si mantan ketika si mantan sdh cerai secara sah, meski d Alkitab tertera "Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.” Tdk ada yg tahu skenario Tuhan, meski cerai tdk dsukai Tuhan.
Tp pastikan dulu apakah prasaan sis dgn ny itu dr hati n sebalikny dgn si mantan. Jgn ada rasa kasihan sm si mantan n si mantan jgn ada rasa pelarian sm sis..
Meski sdh cerai sm istri tp ada tanggung jwb besar yaitu ank.
Nah sis itu siap tdk jk lau si istri tiba2 bahas anak terhadap mantan suaminy dsb.
Tp yg lebih penting sis mnt petunjuk sm BAPA, jgn lupa selipkan jd lah kehendak MU. Klo bisa puasa atau bertny mnt bimbingan sm pekerja greja. Libatkn DIA dlm sgala hal tuk masalah sis.
Krn ini masalah hati, jd sis hrs hati2.
Krn sy prnh mengalami, beda ny sm sis bkn krn mantanku menikah. Akhrny hy doa n puasa yg sy jalani n trjdlah jwbn atas doa n puasa.
-
17 Mei 2018
jangan salahkan cinta, salahkanlah rangga, ihh apaan sihhh
jatuh cinta tidak salah, hal yang manusiawi..
iya sist, kalau menurut saya, jangan dehhhh lanjutin hubungannya sist, pasti banyak yang menentang, terutama keluarga sist...
berteman baik adalah yang terbaik
-
17 Mei 2018
RONNY542 tulis:
Kalau yang ini saya tidak bisa kasih jawaban sist...reply saya di atas tadi, cuma sekedar kasih pertimbangan...Prinsip saya bisa berbeda dengan prinsip sist dan saya tidak boleh memaksakan prinsip saya ke sist. Udah..berdoa aja sist...minta arahan dan petunjuk, Hikmat dari Roh Kudus langsung...Yakinlah DIA pasti akan memberikan jawaban kepada sist melalui suara hati. Sebelum berdoa kosongkan segala ego/pikiran dunia (rendahkan hati serendah rendahnya), Percaya penuh bahwa DIA Maha Bijaksana dan Maha Mengetahui atas segala sesuatu (Roh Kebenaran).
Salam Damai Sist...
Tuhan memberkati...
Nyambung dari saran masbro di atas sista.
Mohon dgn sangat di cek kesah-an Akta Cerainya. Cek apa gugatan cerainya, cek juga apa ada tunjangan yg perlu di penuhin cowok tersebut. Demi keamana sista di kemudian hari. Jadi sudah terbayang resiko2nya.
Oyah, anaknya cew atau cow? Biasanya cow lebih keep anak cow sbg penerus nama keluarga apapun statusnya dengan mantan istri. Kl bisa,,,,kl bisa,,,,,sista punya data Akta Lahir sang anak, apa ada nama cowoknya sista atau tidak.
Semua kemungkinan terburuk harus di pertimbangkan yah sista. Jd ga kaget ke depannya. Bersyukur kalau baik2 saja. 😊🙏🏻
-
17 Mei 2018
Nanya nih mbak... mbak mang tau persis cerita cerai mereka atau tau dari si cow saja??? Dah denger versi cew yg menceraikan ga???
-
17 Mei 2018
nyimak
-
17 Mei 2018
WIRANATA681 tulis:
Nanya nih mbak... mbak mang tau persis cerita cerai mereka atau tau dari si cow saja??? Dah denger versi cew yg menceraikan ga???
yupz...harus tau dr kedua belah pihak.
-
17 Mei 2018
CICILIA609 tulis:
Iya sist. Jadi ceritanya dari awal mereka pacaran si cewenya udh blg dluan kalau dia butuh skinship (tingkat intimasi ato hubungan pacaran yang tidak hanya cuma gandengan tangan, peluk dan cium) ke si cowo ini. Ak sih ga menyalahkan si cewe ya. Si cowo jg emg salah. Tp mnrt ak nii cowo sbnrny ga buruk2 banget juga. Complicated bgt deh rasanya sist.
Kurang bisa dan krng ngerti jg sih yak....ada bnyk yg bilang, namanya buaya gk ada yg nolak klo disodorkan yg namanya bangkai sekalipun 😂
Setiap org emang pny atau nyimpan kisah masa lalu pribadinya, baik ataupun buruk, tergantung bagaimana mrk bisa menyikapi dikedepan harinya.
Klo km udh kenal lama dgn mantan kamu dan emang yakin dgn dia, aku rasa gk ada yg slh, sm dgn anjuran tmn2 lainnya, berdoa dan bila perlu puasa. Karena Tuhan gk akn mngkn ngasi ular saat ank Nya meminta roti.
Lagian kamu msh muda tsayy, jgn terlalu gegana gitu, siapa tau ada yg jauh lbh baik dr yg baik lainnya
-
17 Mei 2018
aah itu sih cm modus mulut laki2 utk mendekati (lagi) dirimu.krn sy khawatir semua cerita itu hny cerita sepihak dr si laki2.laki2 itu ga mau jatuh harganya dimatamu,bhkn saat kehamilan pacarnnya dia ceritakan,dg harapan km menilai dia laki2 jujur,dan memaklumi.Lalu putus dari mu baik2 utk suatu saat nanti dia bs masuk lg dlm kehidupanmu.dan sepertinya,sejauh ini skenario si laki2 berjalan mulus ya.
Tp ya ga tau sih,sy hny menganalisa scr pikiran sy atas ceritamu diatas
maaf jk sy menggunakan mu bkn anda,hny spy tdk kaku sj.trmksh
17 Mei 2018 diubah oleh CHRISTIAN983
-
17 Mei 2018
Adooh itoo...
Baganggu teruusss....
Hahahhahaaa
VERONIKA622 tulis:
bahh kompak kali tidak ada photonya
-
17 Mei 2018
ARISHADI375 tulis:
Adooh itoo...
Baganggu teruusss....
Hahahhahaaa
ahayyy dipepet terus masnya,jgn dikasih kendor😁😁😁
-
17 Mei 2018
Kalau saya pribadi klo memang perempuan itu sudah nikah sama cow lain ya udah, si cow ini bebas. Namun bkn brarti ini jadi senjata klo gk suka trus cerai.
Karna klo si cew itu dah nikah lagi, masak kita paksa cerai. Gk mungkin kan...
Setiap org py masa lalu yg kelam bahkan dlm berkeluarga namun bkn brarti saya menyetujui perceraian.
Tapi Jgn terburu" dulu mba, drimu harus kritis supaya kedepannya kelak gk jd persoalan baru yg ribet.
Takutnya itu alibi doank spy bs sama kamu n minta bukti surat cerai.
Yang jd pertanyaannya saat ini adalah:
1. Mreka nikah dimana? Apakah digreja?
2. Saat akan bercerai, apakah ada konseling keluarga sama greja tersebut.
Jika mm greja, kmu bs konsul sama pendeta n cari tau kebenarannya dulu.
3. Kamu juga harus tau kebenarannya dari istrinya dahulu. Artinya harus ada kebenaran dua sisi.
4. Konsultasikan lagi sama gembalamu.
5. Berdoa minta petunjuk dari Tuhan Yesus, apakah Ia jodohmu.
6. Komunikasikan hubunganmu ini dengan orang tua. Jk ortu tdk stuju sebaiknya jangan dlanjut.
Menurut saya pernikahan bukan hy tentang dua sejoli menjadi satu keluarga tetapi berdampaknya pernikahan ini jd berkat bagi org lain atau jd batu sandungan.
Itu sih pendapat saya....
-
17 Mei 2018
CICILIA609 tulis:
Aku punya teman yg pernah menikah dengan perempuan karena hamil duluan dan kehamilan baru diketahui setelah usia kandungan menginjak 2 bulan. Pada usia 2 bln itu sang laki2 sudah berpacaran dengan ku beberapa hari (okeh!! laki2 itu mantan ku) dan dia menghamili perempuan sebelum aku (mantannya). Awalnya dia tidak mengetahui kehamilan tersebut. Sampai akhirnya kita putus krn dia harus bertanggung jawab dengan kehamilan sang mantan. Tapi dalam perjalanan rumah tangga mereka, sang perempuan hamil ini selalu merendahkan keluarga laki2 (itu penyebab mereka putus sebelumnya), sering contect2 dengan laki2 lain juga yg mana laki2 lain itu adalah mantannya sendiri. Sampai akhirny anak tersebut lahir, dan sang perempuan tersebut menceraikan laki2 ini (mantan beberapa hari aku) tanpa alasan. Setelah 2blnan bercerai, sang laki2 ini kembali menghubungi ku, lalu kita berkomunikasi selama beberapa bulan sampai dgn saat ini, dan aku mulai jatuh cinta lagi padanya. Apakah salah jika kelak kami bersatu dan membangun keluarga baru bersama?? Yang saya tau, Tuhan tidak suka perceraian. Tapi jika dr awal pernikahan sudah tidak ad lagi perasaan cinta n menikah hanya krn ingin bertanggung jawab apakah it dpt dikatakan pernikahan yang sah??
Maaaf saya sangat dilema untuk ini 😔😔
Diakhir statment mu mengatakan
"Tapi jika dr awal pernikahan sudah tidak ad lagi perasaan cinta n menikah hanya krn ingin bertanggung jawab apakah it dpt dikatakan pernikahan yang sah?? "
Ini tetap sah secara hukum dan dmata Tuhan. Mau dia cinta apa enggak klo dah berjanji sama Tuhan dalam pernikahan harus tetap dijalani bukan kmudian mnjadi alasan gk cinta ato tanggung jawab. Masalahnya dia dah janji dan gk main" janjinya sama Tuhan loh.
-
17 Mei 2018
Alangkah baiknya jika tidak terburu" mengambil sikap untuk menikah dengan dia. Tapi carilah perkenan Tuhan, jika drimu ragu dan tidak sejahtera sebaiknya jangan ambil keputusan dulu, duduk diam dikaki Tuhan, minta kepekaan sama Tuhan dan kebijaksanaan untuk masalahmu.
GBU
-
17 Mei 2018
Makasiii yaa semuaaa. Opini ny sangat bermanfaat. Dan soal surat cerai, Saya memang blm terlalu melangkah jauh kesana. Yang jelas saat ini sy sedang aktif berkomunikasi lagi dan sdh 2x jln brg dengan dia slma 4blnan in. Sepertinya jg akan mengarah pada kisah lama kami yg sempat terhenti, ada rasa ingin membuka diri kembali padanya maka dr it sy buat forum ini, krn saya butuh masukan dari temen2 semuaa 😊😊😊. Dan saya ga nyangka ternyata direspon positif sama temen2. Makasi banyak yaaa temen2 sekali lagii 😊😊😊. Saya sudah kenal dia slma 3tahunan lebii sbnrnya. Dan dia gaperna minta yg macem2 sm sy. Makanya wkt sy tau ad kasus hamil2an gni sy sedikit kaget kq bisaa laki2 selembut n sebaik dia bisaa ngelakuin hal it!! Dia org yg susah marah, dy ga perna kasar, dy punya manner yg baik loh tapi ternyta pny sisi gelap soal sex. Saya merasa sangat disayangkan sekali 😔😔.
-
17 Mei 2018
1. Mereka tdk nikah di gereja. Hanya mengadakan acara pernikahan secara tertutup sj dgn menghadirkan keluarga besar
2.tidak ad konseling grj apapun krn sebenarnya pihak cewe kristen tp tidak mengenal kristus (tdk pernah kegereja) bahkan dia benci dgn org2 grja, menurutnya org2 gereja munafik. Makanya dia ga suka kalo di ajak ke gereja
3.sy pernah di chat sm pihak cewe wkt sy msh pacaran dlu sblm ad kabar hamil menghamili. Dia maki2 saya n merendahkan saya sekali dr kata2nya (mungkin lg emosi aj sih)
Saya itu tipe orang yang suka gagal move on sih sbnrnya. Kalo ud sayaang sm org it syg bgt. Jd sy takut trlnjr syg sm org yg ga seharusnya milik sy. Maknya sebelum terlalu jauh sy konseling disini. Mumpung baru suka2an lagii blm smpe syg bgt mkstnya hahaha. Tapi sejauh ini dia laki2 yg manner ny baik mnrt sy (diluar dr masalalu ny ya)
ARISHADI375 tulis:
Kalau saya pribadi klo memang perempuan itu sudah nikah sama cow lain ya udah, si cow ini bebas. Namun bkn brarti ini jadi senjata klo gk suka trus cerai.
...Itu sih pendapat saya....
17 Mei 2018 diubah oleh JODOHKRISTEN