Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Salah atau tidak??

ForumPersahabatan dan hubungan

26 – 50 dari 60    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • 17 Mei 2018

    Iya deh... krn mbaknya sepertinya blm pengen lompat ke jenjang selanjutnya ya jalani aja...

  • CHRISTIAN983

    17 Mei 2018

    oh sy kira kamu bnr2 berada dlm tekanan n dilema(seperti cerita pertama).

    nyesel sy ikut komen disini,krn mmg ts sebenarnya ga sungguh2 membutuhkan masukan/saran.

    poin ke 3 dr ceritamu diatas,sepertinya mmg pantas diterima ya

    maaf n trimakasih

  • NOBEL867

    18 Mei 2018

    Modus tuh, cari yang di JK aja..

  • JACKFRANS415

    18 Mei 2018

    memang Tuhan tidak menyukai perceraian tapi ada disalah satu ayat bahwa perceraian itu boleh terjadi jika salah satu pasangan terbukti berbuat zinah

    trus jika perceraian terjadi karena ketidakcocokan dan hal lain nya apakah menurut Alkitab itu menyalahi aturan jika ternyata saya mau menikah kembali dengan janda / duda tersebut :

    jawabanya adalah TIDAK MENYALAHI ATURAN

    TUHAN itu tidak pernah MENGHAKIMI ANDA

    justru karena kasihNya yang besar dia rindu untuk mengampuni anda

    hanya sekedar catatan kecil saja

    jika diawal anda gagal membina rumah tangga karena salah memilih pasangan maka untuk selanjutnya anda harus lebih hati hati (maksudnya lebih bijak) lagi untuk memilih pendamping

    18 Mei 2018 diubah oleh JACKFRANS415

  • JACKFRANS415

    18 Mei 2018

    saran tuk cicilia

    1. Bawa Doa minta petunjuk Tuhan terdengarnya seperti saran cap orang tua ya hehe ntahlah saya percaya bahwa Tuhan itu bekerja secara misterius dengan caraNya Tuhan bisa membukakan atau bahkan memberi petunjuk kepada kita orang percaya (dahulukan Tuhan diatas segalanya)

    2. kenali pasangan anda dengan baik (paling penting sih apakah si pria bertanggung jawab terhadap anak kandungnya)

    3. anda termasuk sama spt saya haha mudah jatuh cinta dan juga Mudah mengambil keputusan yang terburu buru (itu dahulu ya hehe) saran saja jalani saja pertemanan dahulu sambil mengenal dan memahami dengan lebih baik lagi , cicilia harus bijak dan bertanggung jawab dalam mengambil keputusan setiap orang berhak untuk mendapatkan kesempatan kedua kalinya tp yang jadi pertanyaan nya adalah apakah kesempatan yang anda berikan kepadanya itu sangat berarti bagi dia atau hanya sekedar main main  , jika si pria mau bener2 sungguh2 mau berubah untuk anda tidak salahnya anda memberi dia kesempatan

    18 Mei 2018 diubah oleh JACKFRANS415

  • ARISHADI375

    18 Mei 2018

    CICILIA609 tulis:

    1. Mereka tdk nikah di gereja. Hanya mengadakan acara pernikahan secara tertutup sj dgn menghadirkan keluarga besar

    2.tidak ad konseling grj apapun krn sebenarnya pihak cewe kristen tp tidak mengenal kristus (tdk pernah kegereja) bahkan dia benci dgn org2 grja, menurutnya org2 gereja munafik. Makanya dia ga suka kalo di ajak ke gereja

    3.sy pernah di chat sm pihak cewe wkt sy msh pacaran dlu sblm ad kabar hamil menghamili. Dia maki2 saya n merendahkan saya sekali dr kata2nya (mungkin lg emosi aj sih)

    Saya itu tipe orang yang suka gagal move on sih sbnrnya. Kalo ud sayaang sm org it syg bgt. Jd sy takut trlnjr syg sm org yg ga seharusnya milik sy. Maknya sebelum terlalu jauh sy konseling disini. Mumpung baru suka2an lagii blm smpe syg bgt mkstnya hahaha. Tapi sejauh ini dia laki2 yg manner ny baik mnrt sy (diluar dr masalalu ny ya)

    Bgmn dengan keluargamu sendiri?

    Apakah mereka menyetujui hub. Kalian?

    Yang saya antisipasi itu kedepannya hub kalian. Kalau kalian menikah, ni masalah dmasa lalu bakal muncul lagi nih. Apalagi tanggung jawab urus anak dr mantan istrinya.

    Pastikan aja masalah mreka dah benar" clear dan drimu jgn terburu" ngambil sikap sama nih cow.

    Pastikan juga Keluarga setuju dengan hubungan kalian, ini sangat penting untuk kedepannya.

    Dan yang paling penting dari semuanya adalah Pastikan ini benar" dari Tuhan bukan sekedar CLBK atau perasaa  sesaat aja.

    So, saya percaya kamu dah dewasa, anak Tuhan dan pasti drimu punya pertimbangan  yang bijaksana.

    Dasar segala sesuatu adalah Firman Tuhan so, jadikan Firman Tuhan dasar kebijaksanaanmu dalam mengambil keputusan.

    Semangat sodari ku

    Hehehehehehehe

    Apa perlu aq jadi pemandu sorakmu

    Yang memberi semangat setiap hari?

    Hahahaaahahaahaa... Bercanda

  • ARISHADI375

    18 Mei 2018

    SAREE580 tulis:

    ahayyy dipepet terus masnya,jgn dikasih kendor😁😁😁

    Awiihh ngeri kali komennya..

    Dipepet tuh...

    Hahahaha......

  • 18 Mei 2018

    Boleh tahu maksudnya acara pernikahan tertutup yg bagaimana?  Lalu apakah pernikahan mereka dicatatkan di kantor catatan sipil?

    CICILIA609 tulis:

    1. Mereka tdk nikah di gereja. Hanya mengadakan acara pernikahan secara tertutup sj dgn menghadirkan keluarga besar

  • 18 Mei 2018

    Saya tidak punya hak untuk menilai salah atau tidak, tetapi  bila saya di posisi Sist Cicilia, saya memilih tidak.melanjutkan hubungan ke jenjang lebih lanjut, cukup sebagai teman. Terlalu rumit buat saya. Si cowok hrs menyelesaikan semua masalah dia barulah bisa bersama, wanita yg bersama dia nantinyapun harus bisa menerima masa lalu dan masa lalu itu selamanya akan terkait dengan masa depan krn ada anak dr hubungan dengan seorang wanita di masa lalu. Bila ingin melanjutkan hubungan selain bisa menerima semuanya juga sebaiknya selalu berbesar hati. Pada kasus ini ungkapan masa lalu biarlah menjadi masa lalu tampaknya tidak bisa digunakan; yang bisa adalah "masa lalu-mu akan menjadi bagian masa depanku'. Semoga bisa memutuskan yg terbaik, Sist Cicilia.

  • 18 Mei 2018

    masukan dari sy maaf kalau kurang berkenan...

    sis masih muda banget lebih baik cari yg lain aja, apalagi sis karismatik menikah dengan laki2 bercerai itu sama saja berjinah selama hidup, ini perkataan Tuhan Yesus bukan perkataan sy.

    dan alangkah baiknya sist bawa didalam doa nanti Roh Kudus akan menerangi hati sis untuk mengambil keputusan yg benar.

  • JACKFRANS415

    18 Mei 2018

    MAAF bang saya beda pendapat dengan anda yang mengatakan bahwa menikah dengan orang yang sudah bercerai itu sama dengan berzinah

    1. Tuhan "mengijinkan" perceraian dengan syarat salah satu pasangan berbuat zinah tp NOTE : DARI AWAL SEKALI TUHAN TIDAK MENGHENDAKI YANG NAMANYA PERCERAIAN

    2. Musa pernah mengeluarkan peraturan perihal Perceraian ini

    3. Tuhan ITU SETIA DAN ADIL dan jika kita mengaku dosa kita atau JIKA KITA DIMASA LALU PERNAH BERBUAT DOSA maka sebaiknya jangan mengulangi kesalahan yang sama

    JIKA ANDA DAHULU "SALAH" MEMILIH PASANGAN MAKA UNTUK SELANJUTNYA ADALAH anda BIJAK TUK MEMILIH PENDAMPING

    4. TUHAN INGIN ANDA BAHAGIA DAN INGIN YANG TERBAIK UNTUK ANDA

    CATATAN BESAR HEHE

    DI PERJANJIAN LAMA teman teman tolong perhatikan konteks isi dan tulisan nya

    ada perintah yang tertulis

    jangan Membunuh

    tp orang israel pada masa itu menaklukan daerah atau lawannya dengan cara berperang (apakah berperang ini menggunakan pedang plastik sehingga tidak ada satupun yang terbunuh) kan tidak?

    ada CONTOH yang bagus mengenai ini yaitu terdapat pada injil Yohanes 8:2-11

    saat ada perempuan kedapatan berbuat zinah dan oleh ahli Turat dan kaum farisi perempuan tersebut dihadapkan kepada Tuhan Yesus sehingga kaum Yahudi tersebut berusaha mencobai dia dan mendapatkan kesalahan Nya

    Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah

    "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu"

    dan setelah itu ahli taurat dan kaum farisi berangsur angsur meninggalkan perempuan tersebut

    Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: "Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?"

    8:11 Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: “Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.”

    18 Mei 2018 diubah oleh JACKFRANS415

  • ANDRI150

    18 Mei 2018

    Ikut nyimak...

  • AGUSTINA914

    18 Mei 2018

    CHRISTIAN983 tulis:

    aah itu sih cm modus mulut laki2 utk mendekati (lagi) dirimu.krn sy khawatir semua cerita itu hny cerita sepihak dr si laki2.laki2 itu ga mau jatuh harganya dimatamu,bhkn saat kehamilan pacarnnya dia ceritakan,dg harapan km menilai dia laki2 jujur,dan memaklumi.Lalu putus dari mu baik2 utk suatu saat nanti dia bs masuk lg dlm kehidupanmu.dan sepertinya,sejauh ini skenario si laki2 berjalan mulus ya.

    Tp ya ga tau sih,sy hny menganalisa scr pikiran sy atas ceritamu diatas

    maaf jk sy menggunakan mu bkn anda,hny spy tdk kaku sj.trmksh

    👍

    Spertny sy sependapat, soalny laki2 suka menggebu2 dktin mantan agar hati luluh, soalny sy pernah mengalami hal tersebut, putus dekatin sy, sy tarik ulur mencoba cafi tahu akhrny sy dapati. Akhrny sy milih tmn drpd clbk yg sdh tahu masalaluny n tentuny sy mnt campur tangan Tuhan.

  • LISTON872

    18 Mei 2018

    CICILIA609 tulis:

    Aku punya teman yg pernah menikah dengan perempuan karena hamil duluan dan kehamilan baru diketahui setelah usia kandungan menginjak 2 bulan. Pada usia 2 bln itu sang laki2 sudah berpacaran dengan ku beberapa hari (okeh!! laki2 itu mantan ku) dan dia menghamili perempuan sebelum aku (mantannya). Awalnya dia tidak mengetahui kehamilan tersebut. Sampai akhirnya kita putus krn dia harus bertanggung jawab dengan kehamilan sang mantan. Tapi dalam perjalanan rumah tangga mereka, sang perempuan hamil ini selalu merendahkan keluarga laki2 (itu penyebab mereka putus sebelumnya), sering contect2 dengan laki2 lain juga yg mana laki2 lain itu adalah mantannya sendiri. Sampai akhirny anak tersebut lahir, dan sang perempuan tersebut menceraikan laki2 ini (mantan beberapa hari aku) tanpa alasan. Setelah 2blnan bercerai, sang laki2 ini kembali menghubungi ku, lalu kita berkomunikasi selama beberapa bulan sampai dgn saat ini, dan aku mulai jatuh cinta lagi padanya. Apakah salah jika kelak kami bersatu dan membangun keluarga baru bersama?? Yang saya tau, Tuhan tidak suka perceraian. Tapi jika dr awal pernikahan sudah tidak ad lagi perasaan cinta n menikah hanya krn ingin bertanggung jawab apakah it dpt dikatakan pernikahan yang sah??

    Maaaf saya sangat dilema untuk ini 😔😔

    Menurutku salah, karna tidak ada perceraian dalam pernikahan kristen.

    Takutnya nanti sis dibilang pelakor lagi, mending dipikirkan lagi baik buruknya, lagian cerita itu kayaknya sumbernya cuma dari sepihak, gak salah juga kalo di tanyakan ke mantan istrinya kenapa mereka bisa berpisah.

  • 18 Mei 2018

    Sungguh amat rumit kalau mau dihadapkan : mentaati FT dengan Kehendak daging...Kembali lagi ke masing" individu berdasarkan Free Will nya...Roh Kudus adalah Roh Kebenaran...DIA Maha Bijaksana dan Maha Mengetahui (termasuk mengetahui hal-hal yang akan terjadi kemudian)...Karena Dia juga Maha Pengasih dan Maha Pemurah, maka pasti akan diberikan jawaban yang terbaik untuk hidup kita. Percayakah kita kan hal itu ?

    Salam Damai...

    Tuhan memberkati...

  • SUYATI064

    18 Mei 2018

    Membaca sekilas crita mba cicilia ko' jd ingat kisah temenku (non kristen) yg menikah dgn duda beranak satu dgn alasan perceraiannya krn cewknya selingkuh. Tp pada kenyataannya setelah menikah dgn temanku dia jd suami yg tdk bertanggung jwb. Sdh punya anak tp ga menafkahi kalo ngasih uang cuma 200 rb sebulan & dia lg ngejar2 cewek lain. Buat pertimbangan aja ya mba 🙏

  • CIEDIE549

    18 Mei 2018

    TInggalin aja lelaki itu sist, dgn pertimbangan:

    1. Masalahnya dengan mantan istri (yg hamil itu) sudah complicated. Yakin? mau berhubungan di tengah2 situasi yang ruwet ini? Bikin capek hati dan perasaan di sisi lain hidup itu indah jika tidak ada masalah2 itu. Bukan menghindari tapi jadilah bijak menyikapi.

    2. Lelaki itu bukan lelaki yang tegas. Jika dia lelaki yg tegas, dia tidak akan menghamili pacarnya (saat itu) meskipun itu didasari suka sama suka atau yg minta si cewek. Lelaki yg tegas tidak akan diombang-ambingkan oleh keputusan cerai si istri atas dasar tidak cinta lagi. CInta itu dibangun bersama, gampang? sulit! saya menyaksikan sendiri kakak2 saya, teman2 saya membangun cinta dalam rumah tangga. Malah dua kakak kandung saya hampir cerai tapi kembali mereka melihat tujuan menikah, dasar pernikahan Kristen, dan hukum pernikahan Kristen, yg terpenting anak2 yg tidak berdosa. Butuh effort besar buat membangun cinta, kalo hanya alasan tidak cinta, ngapain having sex sampai hamil trus dinikahi setelah nikah cerai? itu bukan manusia yg bertanggung jawab atas hidupnya dan hidup orang lain, cemen banget. Saya masih mentolerir perceraian atas dasar KDRT.

    3. Usiamu masih 23 tahun (saya lihat profilmu). Masih jauh perjalananmu, capai impian, cita2, dalam perjalanan itu aku yakin kamu akan bertemua laki2 yg lebih baik.

    sori kalo kata2 saya ada yg kurang berkenan.

  • FANDY756

    18 Mei 2018

    CICILIA609 tulis:

    Aku punya teman yg pernah menikah dengan perempuan karena hamil duluan dan kehamilan baru diketahui setelah usia kandungan menginjak 2 bulan. Pada usia 2 bln itu sang laki2 sudah berpacaran dengan ku beberapa hari (okeh!! laki2 itu mantan ku) dan dia menghamili perempuan sebelum aku (mantannya). Awalnya dia tidak mengetahui kehamilan tersebut. Sampai akhirnya kita putus krn dia harus bertanggung jawab dengan kehamilan sang mantan. Tapi dalam perjalanan rumah tangga mereka, sang perempuan hamil ini selalu merendahkan keluarga laki2 (itu penyebab mereka putus sebelumnya), sering contect2 dengan laki2 lain juga yg mana laki2 lain itu adalah mantannya sendiri. Sampai akhirny anak tersebut lahir, dan sang perempuan tersebut menceraikan laki2 ini (mantan beberapa hari aku) tanpa alasan. Setelah 2blnan bercerai, sang laki2 ini kembali menghubungi ku, lalu kita berkomunikasi selama beberapa bulan sampai dgn saat ini, dan aku mulai jatuh cinta lagi padanya. Apakah salah jika kelak kami bersatu dan membangun keluarga baru bersama?? Yang saya tau, Tuhan tidak suka perceraian. Tapi jika dr awal pernikahan sudah tidak ad lagi perasaan cinta n menikah hanya krn ingin bertanggung jawab apakah it dpt dikatakan pernikahan yang sah??

    Maaaf saya sangat dilema untuk ini 😔😔

    Kalo aku jadi TS (Cicilia), justru pertanyaan yg pertama kali terlintas.... "Apa ada jaminan cowok itu tidak akan melakukan hal yg sama padaku? Sama seperti yg dia lakukan pada mantannya."

    Okelah dia dan mantannya memilih untuk melakukan hubungan seks diluar nikah. Tapi ada banyak cara lho untuk mencegah kehamilan. Kecuali si cowok 'polos' banget atau itu kehamilan yg disengaja. Lalu bagaimana dengan tanggung jawab sebagai papa nya si anak? Apakah sudah lepas tanggung jawab karna toh sudah dinikahi dan bukan dia yg menceraikan (katanya...).

    Ada baiknya berfokus pada karakter si cowok. Kalau perlu temui mantannya dan dengarkan cerita dari sisi yg berbeda. Apalagi di bagian akhir paragraf sis sudah membayangkan untuk menikah dengannya. Hmm... Pikirkan lagi ^_^

  • 18 Mei 2018

    Kk yg satu ini klo kasih pandangan ngena di hati...euy, ngena di hati ku mksdnya,,hahaha bisa buat bekal nanti ini....

    CIEDIE549 tulis:

    TInggalin aja lelaki itu sist, dgn pertimbangan:

    1. Masalahnya dengan mantan istri (yg hamil itu) sudah complicated. Yakin? mau berhubungan di tengah2 situasi yang ruwet ini? Bikin capek hati dan perasaan di sisi lain hidup itu indah jika tidak ada masalah2 itu. Bukan menghindari tapi jadilah bijak menyikapi.

    2. Lelaki itu bukan lelaki yang tegas. Jika dia lelaki yg tegas, dia tidak akan menghamili pacarnya (saat itu) meskipun itu didasari suka sama suka atau yg minta si cewek. Lelaki yg tegas tidak akan diombang-ambingkan oleh keputusan cerai si istri atas dasar tidak cinta lagi. CInta itu dibangun bersama, gampang? sulit! saya menyaksikan sendiri kakak2 saya, teman2 saya membangun cinta dalam rumah tangga. Malah dua kakak kandung saya hampir cerai tapi kembali mereka melihat tujuan menikah, dasar pernikahan Kristen, dan hukum pernikahan Kristen, yg terpenting anak2 yg tidak berdosa. Butuh effort besar buat membangun cinta, kalo hanya alasan tidak cinta, ngapain having sex sampai hamil trus dinikahi setelah nikah cerai? itu bukan manusia yg bertanggung jawab atas hidupnya dan hidup orang lain, cemen banget. Saya masih mentolerir perceraian atas dasar KDRT.

    3. Usiamu masih 23 tahun (saya lihat profilmu). Masih jauh perjalananmu, capai impian, cita2, dalam perjalanan itu aku yakin kamu akan bertemua laki2 yg lebih baik.

    sori kalo kata2 saya ada yg kurang berkenan.

  • MAYA509

    18 Mei 2018

    NOBEL867 tulis:

    Modus tuh, cari yang di JK aja..

    Byk yg modus juga.

    Wkwkwkwkwkkwk

  • SARAH972

    18 Mei 2018

    Saran aku kak, hehhe...mending jangan sama dia. Cari yg lain aja. Jngn gara2 cinta semua jd buta. Pikirkan baik2.

    Msh pacaran aja, dia sudh berani untuk berbuat mesum sm mantan istrinya. Itukan kesannya negatif ya kak? Bukannya aku nyudutin si cowo sih, cuma, kek gmn gt ya.

    Tinggalin aja kak, cari yg lain. Kl aku di posisimu, untuk temanan mah aku mau, tp kl untuk hubungan lbh dr teman, maaf ga bisa.

    Knp aku bilang kaya gt? Krn kk layak dpt yg lbh baik.

    Sbnrny Tuhan udh nunjukin sifat2 dia ke kk, cm kayanya kk msh blm peka untuk semua itu. Tp semua pilihan ada di kk, krn kk yg menjalaninya.

    Banyak2 berdoa ya ka, supaya ga salah pilih.

    Hehhe...maaf kl ada kata2 yg kurang berkenan

  • SARAH972

    18 Mei 2018

    Setuju bangetttttt kakk

    CIEDIE549 tulis:

    TInggalin aja lelaki itu sist, dgn pertimbangan:

    1. Masalahnya dengan mantan istri (yg hamil itu) sudah complicated. Yakin? mau berhubungan di tengah2 situasi yang ruwet ini? Bikin capek hati dan perasaan di sisi lain hidup itu indah jika tidak ada masalah2 itu. Bukan menghindari tapi jadilah bijak menyikapi.

    2. Lelaki itu bukan lelaki yang tegas. Jika dia lelaki yg tegas, dia tidak akan menghamili pacarnya (saat itu) meskipun itu didasari suka sama suka atau yg minta si cewek. Lelaki yg tegas tidak akan diombang-ambingkan oleh keputusan cerai si istri atas dasar tidak cinta lagi. CInta itu dibangun bersama, gampang? sulit! saya menyaksikan sendiri kakak2 saya, teman2 saya membangun cinta dalam rumah tangga. Malah dua kakak kandung saya hampir cerai tapi kembali mereka melihat tujuan menikah, dasar pernikahan Kristen, dan hukum pernikahan Kristen, yg terpenting anak2 yg tidak berdosa. Butuh effort besar buat membangun cinta, kalo hanya alasan tidak cinta, ngapain having sex sampai hamil trus dinikahi setelah nikah cerai? itu bukan manusia yg bertanggung jawab atas hidupnya dan hidup orang lain, cemen banget. Saya masih mentolerir perceraian atas dasar KDRT.

    3. Usiamu masih 23 tahun (saya lihat profilmu). Masih jauh perjalananmu, capai impian, cita2, dalam perjalanan itu aku yakin kamu akan bertemua laki2 yg lebih baik.

    sori kalo kata2 saya ada yg kurang berkenan.

  • 18 Mei 2018

    Sy tdk berpendapat disini om. Sy hanya kasih masukan ke ts. Dan mengenai orang bercerai menikah lagi juga bukan pendapat sy om tapi perkataan Tuhan Yesus (lukas 16:18) yg tertulis dialkitab yg sy repost/sampaikan disini untuk kasih masukan ke ts... Gbu... salam damai...

    JACKFRANS415 tulis:

    MAAF bang saya beda pendapat dengan anda yang mengatakan bahwa menikah dengan orang yang sudah bercerai itu sama dengan berzinah

    ....

    8:11 Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: “Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.”

    18 Mei 2018 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • 18 Mei 2018

    Jangan gitu ah sist...prejudice ama temans...kalau MOdal karDUS ada sih...wkwkwk

    GBU Sist...

    MAYA509 tulis:

    Byk yg modus juga.

    Wkwkwkwkwkkwk

  • 18 Mei 2018

    Sis, kalau dari aku sih,  use your logic than your heart feeling! Just it.

    Sorry to be honest and straight to the point.

    Sebenarnya jauh dr dalam hati anda, anda ngga mungkin moving forward to the next level. Tp hanya butuh penegasan saja. Jd bukan dilemma, I think.

    Oo ya tambahan lagi, kemungkinan besar pria tsb akan melakukan hal yang sama dengan mantan istri nya ke sis nanti2nya kalau celah itu sudah didapat. You got what I mean?

    Maaf ya sis. Peace...🙏😄  

    CICILIA609 tulis:

    Aku punya teman yg pernah menikah dengan perempuan karena hamil duluan dan kehamilan baru diketahui setelah usia kandungan menginjak 2 bulan. Pada usia 2 bln itu sang laki2 sudah berpacaran dengan ku beberapa hari (okeh!! laki2 itu mantan ku) dan dia menghamili perempuan sebelum aku (mantannya). Awalnya dia tidak mengetahui kehamilan tersebut. Sampai akhirnya kita putus krn dia harus bertanggung jawab dengan kehamilan sang mantan. Tapi dalam perjalanan rumah tangga mereka, sang perempuan hamil ini selalu merendahkan keluarga laki2 (itu penyebab mereka putus sebelumnya), sering contect2 dengan laki2 lain juga yg mana laki2 lain itu adalah mantannya sendiri. Sampai akhirny anak tersebut lahir, dan sang perempuan tersebut menceraikan laki2 ini (mantan beberapa hari aku) tanpa alasan. Setelah 2blnan bercerai, sang laki2 ini kembali menghubungi ku, lalu kita berkomunikasi selama beberapa bulan sampai dgn saat ini, dan aku mulai jatuh cinta lagi padanya. Apakah salah jika kelak kami bersatu dan membangun keluarga baru bersama?? Yang saya tau, Tuhan tidak suka perceraian. Tapi jika dr awal pernikahan sudah tidak ad lagi perasaan cinta n menikah hanya krn ingin bertanggung jawab apakah it dpt dikatakan pernikahan yang sah??

    Maaaf saya sangat dilema untuk ini 😔😔

    18 Mei 2018 diubah oleh SAURIA580

26 – 50 dari 60    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3  Selanjutnya Kirim tanggapan