ARUS HAYAT PEMULIHAN TUHAN
-
10 Juni 2018
Mengenai Kehidupan Gereja
SATU KEHIDUPAN KORPORATMelalui sifat kehidupan kristiani ini, yang adalah memperhidupkan Kristus sebagai hayat dari dalam kita, adalah satu kehidupan korporat. Banyak pernyataan dalam Perjanjian Baru yang menegaskan hal ini: kita adalah domba di dalam kawanan domba Allah, kita adalah batu hidup di dalam pembangunan Allah, kita adalah ranting-ranting di dalam pokok anggur, kita adalah anggota-anggota Tubuh Kristus. Meskipun kita tinggal secara individual, sebagai orang-orang Kristen kita seharusnya tidak lagi hidup secara individualistik, hanya memperhatikan kesenangan, aktivitas-aktivitas, dan sasaran-sasaran sendiri. Sebaliknya, Allah ingin bahwa kita menempuh satu kehidupan korporat, menyadari Tubuh Kristus, memikirkan perihal orang lain. Dan memperhatikan pembangunan gereja. Karena itu, kita mengalami pemulihan bukan saja kehidupan orang Kristen yang normal, tetapi juga kehidupan gereja yang normal.
KEKEPALAAN KRISTUS
-
10 Juni 2018
KEKEPALAAN KRISTUS
Dalam kehidupan gereja kita semua perlu menghormati kekepalaan Kristus. Kita adalah Tubuh, dan Dia adalah Kepala Tubuh yang unik. Tidak ada orang dan apapun yang dapat mengira untuk merebut kekepalaan Kristus. Kita tidak dapat mentoleransi setiap sistem, organisasi, atau kepemimpinan yang menghina kekepalaan Kristus. Di antara kami tidak ada kepemimpinan yang permanen, jabatan, terorganisasi. Lebih jauh lagi, tidak ada hirarki. Sebaliknya, semua anggota Tubuh didorong untuk memiliki persekutuan yang searah dengan Kepala dan dari Dia semua arah yang berhubungan dengan kehidupan dan pergerakan mereka. Kami mengakui tidak ada kepala-kepala mengganti, tidak ada pengantara-pengatara antara Kristus dan anggota-anggota Tubuh-Nya.
PERSEKUTUAN
-
11 Juni 2018
PERSEKUTUAN
Bahkan sebagaimana kami menghormati kekepalaan Kristus, kami juga menikmati persekutuan Tubuh Kristus. Kami mengakui bahwa dalam Kristus, kami tidak seharusnya hidup secara individu. Sebaliknya, kami sangat menghargai persekutuan di antara anggota Tubuh. Betapa kami menikmati pengaliran hayat yang beredar melalui Tubuh Kristus! Kami bersaksi bahwa pengaliran ini, persekutuan ini, adalah satu berkat yang riil.
KEESAAN
-
11 Juni 2018
KEESAAN
Perhatian vital lainnya di dalam kehidupan gereja adalah menjaga keesaan. Sebelum Dia disalibkan, Tuhan berdoa supaya mereka yang percaya di dalam Dia akan menjadi satu bahkan seperti Dia dan Bapa yang adalah satu. Karena itu, kita harus rajin memelihara keesaan Tubuh Kristus yang unik, yang diekspresikan di gereja-gereja lokal yang didirikan di atas tumpuan keesaan bersama semua kaum beriman di satu lokalitas. Kami harus memelihara keesaan; karena itu, kami tidak mengakui semua perpecahan dan membencinya. Apa yang memalukan dan tercela untuk kesaksian Tuhan adalah keadaan kekristenan hari ini yang memecah belah! Dalam kehidupan gereja, kami berdiri bagi keesaan yang unik Tubuh Kristus. Agar mengutamakan keesaan ini, kami berhimpun sebagai kaum beriman pada tumpuan keesaan, kami menerima semua kaum beriman menurut iman yang umum, dan kami menuntut bertumbuh dalam Kristus sehingga kami dapat bersama Dia dalam Bapa dan dalam kemuliaan Bapa, di mana kami disempurnakan ke dalam satu. Kami percaya bahwa doa Tuhan dalam Yohanes 17 akan terjawab di bumi dan sebagaimana kita disempurnakan ke dalam satu, dunia akan percaya dan mengenal bahwa Bapa yang telah mengutus Putra.
SALING MEMPERHATIKAN SATU DENGAN YANG LAINNYA
-
12 Juni 2018
SALING MEMPERHATIKAN SATU DENGAN YANG LAINNYA
Dalam pelaksanaan kehidupan gereja, kami memperhatikan kaum saleh, kaum beriman dalam Kristus, secara praktis. Kami senang memikul beban satu dengan yang lainnya, untuk memberikan tumpangan kepada para pengunjung, membuka rumah kami untuk persekutuan, dan memenuhi keperluan praktis saudara-saudara dan saudari-saudari melalui pelayanan kasih dalam nama Kristus. Kami mendorong satu dengan yang lainnya, menyegarkan satu dengan yang lainnya, melayankan Kristus sebagai hayat kepada satu dengan yang lainnya, dan membangun satu dengan yang lainnya. Kehidupan gereja kami tidak terbatas pada sidang-sidang di tempat kami berhimpun; melainkan sepanjang waktu.
HATI NURANI
-
12 Juni 2018
HATI NURANI
Dalam kehidupan gereja kami juga menghormati hati nurani orang lain. Ini berarti bahwa semua kaum beriman dalam Kristus memiliki kebebasan untuk mengikuti Tuhan menurut hati nuraninya dan terang yang mereka terima dari Allah melalui Firman-Nya. Tidak ada kontrol pembentukan luaran dan manipulasi kehidupan kita sehari-hari, dan tidak ada pengabaian otoritas di dalam hati nurani kita. Tidak ada paksaan ataupun tekanan. Sebaliknya, semua didorong untuk berurusan sepenuhnya dengan hati nuraninya di hadapan Allah dan untuk mempertahankan hati nurani yang tidak ada tuduhan di hadapan Allah dan terhadap manusia. Maka, kami memperhatikan hati nurani kami dan hati nurani orang lain.
SIDANG-SIDANG
-
12 Juni 2018
SIDANG-SIDANG
Karena kehidupan gereja adalah kehidupan bersidang, kami biasanya memiliki sidang-sidang beberapa kali seminggu. Bagi kami, sidang-sidang bukan pekerjaan yang membosankan; sidang-sidang adalah satu kenikmatan. Di dalam sidang-sidang gereja kami disuplai, diarahkan, dikuatkan, didorong, diterangi, diinspirasi, diperlengkapi, dibangunkan, dan diamanati oleh Tuhan. Di dalam kehidupan gereja yang tepat ada keseimbangan antara kehidupan orang Kristen pribadi dan kehidupan sidang korporat. Waktu pribadi bersama Tuhan tidak dapat menggantikan sidang-sidang, dan sidang-sidang tidak dapat menggantikan waktu pribadi. Kami senang bersidang bersama Dia secara individu, dan kami lebih menikmati lagi bersidang bersama Dia secara korporat. Kami bersaksi bahwa di dalam sidang-sidang gereja, Kristus yang bangkit sungguh-sungguh menyertai kami karena kami berhimpun ke dalam nama-Nya.
-
13 Juni 2018
FUNGSI SEMUA ANGGOTA
Dalam kehidupan gereja setiap anggota Tubuh dapat berfungsi. Sekalipun kami tidak memiliki fungsi yang sama, kami semua memiliki satu fungsi, dan fungsi setiap anggota harus dihargai. Kami mutlak tidak mengakui sistem kependetaan-kaum awam seperti strategi Satan untuk merusak fungsi anggota-anggota Tubuh Kristus. Di dalam gereja-gereja lokal kami tidak memiliki kependetaan dan kami tidak memiliki kaum awam; sebaliknya, kami adalah anggota-anggota Tubuh, mereka semua memiliki hak untuk berfungsi menurut ukurannya. Lebih jauh lagi, kami tidak memiliki gembala dan penjaga (tukang bersih) gedung. Semua kaum saleh dapat membagikan kenikmatan dalam sidang-sidang, dan semuanya juga berbagian dalam pelayanan pembersihan.
-
18 Juni 2018
Pertanyaan-pertanyaan
Mereka yang berminat dalam kepercayaan dan pelaksanaan kami secara langsung memiliki beberapa pertanyaan kepada kami. Pertanyaan-pertanyaan dan jawaban-jawaban singkat tertentu ini tertera di bawah:
APA NAMA GEREJA KALIAN?Gereja-gereja lokal tidak memiliki nama. Kami hanya memegang dan menghormati nama Tuhan Yesus Kristus. Mengambil nama lain adalah menghina Dia. Istilah “gereja lokal” bukan satu nama; ini adalah satu gambaran dari sifat dan ekspresi lokal dari gereja, yaitu, gereja dalam satu lokalitas. Untuk mencetak kata “gereja lokal” dengan huruf besar adalah satu kesalahan yang serius, sebab hal ini memberi kesan bahwa nama kami adalah “gereja lokal.” Hanya seperti bulan adalah benar-benar bulan tanpa memperhatikan lokalitas yang di atasnya bulan terlihat, maka gereja adalah benar-benar gereja tanpa memperhatikan lokalitas yang di dalamnya gereja didirikan. Ketika gereja didirikan di Yerusalem, ini diketahui benar-benar sebagai gereja di Yerusalem (Kis. 8:1), dan di Antiokhia, gereja adalah gereja di Antiokhia (Kis. 13:1). Demikian juga, ekspresi praktis gereja di Jakarta hari ini benar-benar gereja di Jakarta. Demikian pula gereja di Jambi benar-benar gereja di Jambi. Sebagai gereja-gereja lokal, kami bersidang di dalam nama Tuhan atas dasar keesaan sejati.
SIAPA PEMIMPIN KALIAN?
-
18 Juni 2018
SIAPA PEMIMPIN KALIAN?
Pemimpin kami yang unik adalah Kristus. Kami tidak memiliki kepemimpinan sebagai jabatan, permanen, dan diorganisasi. Lebih jauh lagi, tidak ada setiap jenis hirarki dan tidak ada pemimpin seluruh dunia. Kami menganggap tidak ada orang yang sempurna, dan kami tidak mengikuti setiap orang dengan membabi-buta. Sebaliknya, kami hanya mengikuti yang mereka ajarkan dan laksanakan yang sesuai dengan kebenaran Firman Allah. Mereka yang mengambil pimpinan tidak menjadi tuan atas kaum saleh, tetapi sebaliknya menggembalakan mereka dalam kasih. Demikian juga, mereka yang melayani Tuhan tidak mengendalikan gereja-gereja, tetapi sebaliknya mereka sebagai budak Kristus dalam melayankan Firman hidup.
DI MANA KANTOR PUSAT KALIAN?
-
19 Juni 2018
DI MANA KANTOR PUSAT KALIAN?
Setiap gereja lokal adalah otonom dalam administrasinya. Karena itu, tidak ada kantor pusat. Tidak ada gereja lokal yang khusus yang harus dianggap sebagai gereja kepala atau gereja yang memimpin. Sebaliknya, semua gereja lokal sama berdiri di hadapan Tuhan.
APA YANG ANDA LAKUKAN DALAM SIDANG-SIDANG KALIAN?
-
19 Juni 2018
APA YANG ANDA LAKUKAN DALAM SIDANG-SIDANG KALIAN?
Kami berdoa, memuji, menyanyi, memberi kesaksian, dam melayankan Firman. Setiap hari minggu kami memiliki meja Tuhan yang mana semua anak-anak Tuhan dipersilahkan untuk berbagian bersama kami atas roti dan anggur. Sidang-sidang gereja terbuka, dan semua kaum beriman bebas berpartisipasi.
APAKAH BACA-DOA ITU?
-
20 Juni 2018
APAKAH BACA-DOA ITU?
Kata “baca-doa” percampuran kata yang menggambarkan pelaksanaan doa dan firman Alkitab kami. Kami membaca-doakan Firman supaya menikmati elemen hayat yang terkandung di dalam Firman; dengan demikian kami menikmati Firman sebagai makanan rohani kami. Kami dapat bersaksi setelah bertahun-tahun mengalami bahwa kami dibawa maju, dikuatkan, dan diinspirasi melalui berdoa dengan dan atas perkataan-perkataan Allah di dalam Alkitab. Namun demikian, fakta bahwa kami membaca-doakan Alkitab, mengulang kata-kata Kitab Suci dalam doa kepada Allah, bukan berarti bahwa kami mengabaikan peraturan membaca Kitab Suci atau berhati-hati belajar Firman Allah.
APA YANG ANDA MAKSUD DENGAN MAKAN DAN MINUM YESUS?
-
20 Juni 2018
Makan & Minum itu apakah berdoa & Membaca firman Tuhan bang (cth: Sate) ?
Krn kita hidup tdk cukup hny berdoa tp jg hrs membaca firman Tuhan dan merenungkannya agar Tubuh dan jiwa kita kenyang secara Rohani,
#mohon sharing dan koreksinya bang..
EDY029 tulis:
APAKAH BACA-DOA ITU?
Kata “baca-doa” percampuran kata yang menggambarkan pelaksanaan doa dan firman Alkitab kami. Kami membaca-doakan Firman supaya menikmati elemen hayat yang terkandung di dalam Firman; dengan demikian kami menikmati Firman sebagai makanan rohani kami. Kami dapat bersaksi setelah bertahun-tahun mengalami bahwa kami dibawa maju, dikuatkan, dan diinspirasi melalui berdoa dengan dan atas perkataan-perkataan Allah di dalam Alkitab. Namun demikian, fakta bahwa kami membaca-doakan Alkitab, mengulang kata-kata Kitab Suci dalam doa kepada Allah, bukan berarti bahwa kami mengabaikan peraturan membaca Kitab Suci atau berhati-hati belajar Firman Allah.
APA YANG ANDA MAKSUD DENGAN MAKAN DAN MINUM YESUS?
-
20 Juni 2018
BAGAIMANA BERTUMBUH?
Cara tradisional untuk berhubungan dengan firman kudus adalah cara yang salah. Cara yang benar adalah mendoa-bacakan firman.
Ketika kita membaca Yohanes 1:1, tanpa melatih pikiran kita untuk mencoba memahami apa yang kita baca, kita dapat berdoa,”Tuhan,kami memuji Engkau. Pada mulanya ada firman. Haleluya! Walaupun saya tidak memahami apa itu firman, Firman itu ada di sana. Puji Tuhan! Pada mulanya ada firman, dan Firman itu ada bersama dengan Allah. Pada mulanya. Haleluya! Pada mulanya. Oh Tuhan! Pada mulanya ada firman, dan firman itu ada bersama dengan Allah, dan Firman itu adalah Allah.”
Saya mendorong anda untuk berdoa seperti ini. Tidak perlu menyusun kalimat atau menciptakan suatu doa. Doabacakan saja perkataan alkitab apa adanya. Akhirnya, anda akan melihat bahwa seluruh alkitb adalah buku “Doa”. Anda dapat berdoa dengan kata-kata pad setiap ayat di setiap halaman.
Banyak saudara datang kepada saya dan berkata, “ Saudara Lee, ini terlalu kekanak-kanakan dan takhayul. Anda memperlakukan firman Tuhan secara takhayul.” Saya menjawab, “Saudara-saudara, jika anda berpikir ini adalah sesuatu yang takhayul, cobalah ambil surat kabar dan mendoakan bagian-bagiannya. Jika anda melakukan hal ini, anda akan dapat mengatakan perbedaannya. “
Alkitab berbeda dengan semua tulisan duniawi.
Alkitab adalah “Kitab”, Kitab Suci. Perkataan yang keluar dari mulut Allah berbea dengan perkataan lain. Bahkan perkataan terbaik di dunia hanyalah perkataan manusia. Alkitab adalah firman Allah, dan setiap firman baik untuk kita doakan. Ke mana pun saya pergi selama enam bulan yang lalu, banyak orang dapat bersaksi tentang kekayaan Kristus yang mereka terima melalui mendoabacakan firman. Mereka bersaksi bahwa meskipun mereka tidak memahami segala sesuatu yang mereka baca, mereka tetap terawat karena ada sesuatu yang dari Allah dalam Firman-Nya.
Firman Allah adalah embusan-Nya.
Karena firman Allah adalah embusan-Nya,cara yang tepat untuk menerimanya adalah menghirupnya. Ketika Allah mengembuskan, kita seharusnya menghirupnya. Embusan ilahi penuh dengan perawatan. Saya akan mendorong anda untuk menghirup firman, semakin baik. Apapun yang Allah embuskan, kita harus menghirupnya. Kita dapat menghirup firman melalui melatih roh kita untuk mendoabacakan firman. Tidak perlu menjelaskan atau menguraikan firman. Doakan saja perkataan yang kita baca. Inilah yang kita sebut doa-baca.
Kita semua perlu memiliki perubahan yang radikal dalam pemahaman kita mengenai sifat firman Allah, fungsi firman, maksud kita menerima firman, dan sarana yang kita pakai untuk membaca dan mengelola firman. Daripada hanya membaca,memahami,dan mempelajari firman, kita harus mendoabacakan firman. Akhirnya, saya menjamin anda bahwa melalui mendoabacakan firman, anda akan menerima perawatan dan penguatan di dalam, yang akan menguatkan anda dan memberi anda hayat sepanjang waktu.
KITA PERLU ingat!! Pertumbuhan iman kita dalam realitas Kristus bukan melalui belajar,namun MAKAN dan MINUM Firman, sehingga membuka jalan bagi Allah untuk masuk dan membantu kita bertumbuh dalam hayat.
(Witness Lee)
MARDI377 tulis:
Makan & Minum itu apakah berdoa & Membaca firman Tuhan bang (cth: Sate) ?
Krn kita hidup tdk cukup hny berdoa tp jg hrs membaca firman Tuhan dan merenungkannya agar Tubuh dan jiwa kita kenyang secara Rohani,
#mohon sharing dan koreksinya bang..
-
20 Juni 2018
Apa hasil dari doa-baca Firman?
Karna yang aku pahami,Firman Tuhan tidak saja di baca,di pahami,di renungan,tetapi di terapkan dalam kehidupan hari demi hari.
EDY029 tulis:
BAGAIMANA BERTUMBUH?
Cara tradisional untuk berhubungan dengan firman kudus adalah cara yang salah. Cara yang benar adalah mendoa-bacakan firman.
Ketika kita membaca Yohanes 1:1, tanpa melatih pikiran kita untuk mencoba memahami apa yang kita baca, kita dapat berdoa,”Tuhan,kami memuji Engkau. Pada mulanya ada firman. Haleluya! Walaupun saya tidak memahami apa itu firman, Firman itu ada di sana. Puji Tuhan! Pada mulanya ada firman, dan Firman itu ada bersama dengan Allah. Pada mulanya. Haleluya! Pada mulanya. Oh Tuhan! Pada mulanya ada firman, dan firman itu ada bersama dengan Allah, dan Firman itu adalah Allah.”
Saya mendorong anda untuk berdoa seperti ini. Tidak perlu menyusun kalimat atau menciptakan suatu doa. Doabacakan saja perkataan alkitab apa adanya. Akhirnya, anda akan melihat bahwa seluruh alkitb adalah buku “Doa”. Anda dapat berdoa dengan kata-kata pad setiap ayat di setiap halaman.
Banyak saudara datang kepada saya dan berkata, “ Saudara Lee, ini terlalu kekanak-kanakan dan takhayul. Anda memperlakukan firman Tuhan secara takhayul.” Saya menjawab, “Saudara-saudara, jika anda berpikir ini adalah sesuatu yang takhayul, cobalah ambil surat kabar dan mendoakan bagian-bagiannya. Jika anda melakukan hal ini, anda akan dapat mengatakan perbedaannya. “
Alkitab berbeda dengan semua tulisan duniawi.
Alkitab adalah “Kitab”, Kitab Suci. Perkataan yang keluar dari mulut Allah berbea dengan perkataan lain. Bahkan perkataan terbaik di dunia hanyalah perkataan manusia. Alkitab adalah firman Allah, dan setiap firman baik untuk kita doakan. Ke mana pun saya pergi selama enam bulan yang lalu, banyak orang dapat bersaksi tentang kekayaan Kristus yang mereka terima melalui mendoabacakan firman. Mereka bersaksi bahwa meskipun mereka tidak memahami segala sesuatu yang mereka baca, mereka tetap terawat karena ada sesuatu yang dari Allah dalam Firman-Nya.
Firman Allah adalah embusan-Nya.
Karena firman Allah adalah embusan-Nya,cara yang tepat untuk menerimanya adalah menghirupnya. Ketika Allah mengembuskan, kita seharusnya menghirupnya. Embusan ilahi penuh dengan perawatan. Saya akan mendorong anda untuk menghirup firman, semakin baik. Apapun yang Allah embuskan, kita harus menghirupnya. Kita dapat menghirup firman melalui melatih roh kita untuk mendoabacakan firman. Tidak perlu menjelaskan atau menguraikan firman. Doakan saja perkataan yang kita baca. Inilah yang kita sebut doa-baca.
Kita semua perlu memiliki perubahan yang radikal dalam pemahaman kita mengenai sifat firman Allah, fungsi firman, maksud kita menerima firman, dan sarana yang kita pakai untuk membaca dan mengelola firman. Daripada hanya membaca,memahami,dan mempelajari firman, kita harus mendoabacakan firman. Akhirnya, saya menjamin anda bahwa melalui mendoabacakan firman, anda akan menerima perawatan dan penguatan di dalam, yang akan menguatkan anda dan memberi anda hayat sepanjang waktu.
KITA PERLU ingat!! Pertumbuhan iman kita dalam realitas Kristus bukan melalui belajar,namun MAKAN dan MINUM Firman, sehingga membuka jalan bagi Allah untuk masuk dan membantu kita bertumbuh dalam hayat.
(Witness Lee)
20 Juni 2018 diubah oleh ELISA859
-
20 Juni 2018
PRAY-READING THE WORD
When a baby is born, his most immediate need is to take some milk for nourishment. Without nourishment the new babe will not only fail to grow properly, but will soon become very weak and eventually even die. After we are saved and born again, our most immediate need also is that we learn how to take in the Lord as our spiritual milk and nourishment. Without this spiritual nourishment, we also have no way to grow properly and will in a short time be spiritually dead.
In the Gospels, the Lord Jesus presents Himself as a feast for us to drink and eat. He says in John 4 that He is the living water for us to drink. In the sixth chapter of the same book, He says that He is the bread of life to be eaten. Then the Bible says in 1 Corinthians 12 that we “were all given to drink one Spirit.” We drink Him, we eat Him, and thereby enjoy Him and receive Him as our spiritual nourishment. We have to praise the Lord that Jesus Christ has presented Himself to us as a feast to meet all our need and to be all our supply. We all know that His name is the great I AM, which means I AM whatever My people need.
ELISA859 tulis:
Apa hasil dari doa-baca Firman?
Karna yang aku pahami,Firman Tuhan tidak saja di baca,di pahami,di renungan,tetapi di terapkan dalam kehidupan hari demi hari.
EDY029 tulis:
BAGAIMANA BERTUMBUH?
Cara tradisional untuk berhubungan dengan firman kudus adalah cara yang salah. Cara yang benar adalah mendoa-bacakan firman.
Ketika kita membaca Yohanes 1:1, tanpa melatih pikiran kita untuk mencoba memahami apa yang kita baca, kita dapat berdoa,”Tuhan,kami memuji Engkau. Pada mulanya ada firman. Haleluya! Walaupun saya tidak memahami apa itu firman, Firman itu ada di sana. Puji Tuhan! Pada mulanya ada firman, dan Firman itu ada bersama dengan Allah. Pada mulanya. Haleluya! Pada mulanya. Oh Tuhan! Pada mulanya ada firman, dan firman itu ada bersama dengan Allah, dan Firman itu adalah Allah.”
Saya mendorong anda untuk berdoa seperti ini. Tidak perlu menyusun kalimat atau menciptakan suatu doa. Doabacakan saja perkataan alkitab apa adanya. Akhirnya, anda akan melihat bahwa seluruh alkitb adalah buku “Doa”. Anda dapat berdoa dengan kata-kata pad setiap ayat di setiap halaman.
Banyak saudara datang kepada saya dan berkata, “ Saudara Lee, ini terlalu kekanak-kanakan dan takhayul. Anda memperlakukan firman Tuhan secara takhayul.” Saya menjawab, “Saudara-saudara, jika anda berpikir ini adalah sesuatu yang takhayul, cobalah ambil surat kabar dan mendoakan bagian-bagiannya. Jika anda melakukan hal ini, anda akan dapat mengatakan perbedaannya. “
Alkitab berbeda dengan semua tulisan duniawi.
Alkitab adalah “Kitab”, Kitab Suci. Perkataan yang keluar dari mulut Allah berbea dengan perkataan lain. Bahkan perkataan terbaik di dunia hanyalah perkataan manusia. Alkitab adalah firman Allah, dan setiap firman baik untuk kita doakan. Ke mana pun saya pergi selama enam bulan yang lalu, banyak orang dapat bersaksi tentang kekayaan Kristus yang mereka terima melalui mendoabacakan firman. Mereka bersaksi bahwa meskipun mereka tidak memahami segala sesuatu yang mereka baca, mereka tetap terawat karena ada sesuatu yang dari Allah dalam Firman-Nya.
Firman Allah adalah embusan-Nya.
Karena firman Allah adalah embusan-Nya,cara yang tepat untuk menerimanya adalah menghirupnya. Ketika Allah mengembuskan, kita seharusnya menghirupnya. Embusan ilahi penuh dengan perawatan. Saya akan mendorong anda untuk menghirup firman, semakin baik. Apapun yang Allah embuskan, kita harus menghirupnya. Kita dapat menghirup firman melalui melatih roh kita untuk mendoabacakan firman. Tidak perlu menjelaskan atau menguraikan firman. Doakan saja perkataan yang kita baca. Inilah yang kita sebut doa-baca.
Kita semua perlu memiliki perubahan yang radikal dalam pemahaman kita mengenai sifat firman Allah, fungsi firman, maksud kita menerima firman, dan sarana yang kita pakai untuk membaca dan mengelola firman. Daripada hanya membaca,memahami,dan mempelajari firman, kita harus mendoabacakan firman. Akhirnya, saya menjamin anda bahwa melalui mendoabacakan firman, anda akan menerima perawatan dan penguatan di dalam, yang akan menguatkan anda dan memberi anda hayat sepanjang waktu.
KITA PERLU ingat!! Pertumbuhan iman kita dalam realitas Kristus bukan melalui belajar,namun MAKAN dan MINUM Firman, sehingga membuka jalan bagi Allah untuk masuk dan membantu kita bertumbuh dalam hayat.
(Witness Lee)
-
20 Juni 2018
APA YANG ANDA MAKSUD DENGAN MAKAN DAN MINUM YESUS?
Istilah ini menjijikan bagi beberapa orang hari ini seperti bagi para agamawan pada masa Tuhan Yesus. Dalam Yohanes 6 Tuhan berkata bahwa tanpa kita makan daging-Nya dan minum darah-Nya, kita tidak memiliki hayat dalam kita, sebab tubuh-Nya adalah benar-benar makanan dan darah-Nya adalah benar-benar minuman. Dalam pengalaman kami, Kristus adalah Domba penebus dan pohon hayat. Agar hidup oleh Dia, kami perlu berbagian atas Dia sebagai Anak Domba dan sebagai pohon hayat. Lebih jauh lagi, Tuhan adalah air hidup kami. Karena kami minum Dia, kami dipuaskan. Karena itu, makan dan minum Tuhan adalah untuk menerima Dia dalam Roh melalui Firman sebagai makanan dan minum rohani.
APAKAH MAKSUD ISTILAH “EKONOMI ALLAH” ITU?
-
20 Juni 2018
EDY029 tulis:
PRAY-READING THE WORD
When a baby is born, his most immediate need is to take some milk for nourishment. Without nourishment the new babe will not only fail to grow properly, but will soon become very weak and eventually even die. After we are saved and born again, our most immediate need also is that we learn how to take in the Lord as our spiritual milk and nourishment. Without this spiritual nourishment, we also have no way to grow properly and will in a short time be spiritually dead.
In the Gospels, the Lord Jesus presents Himself as a feast for us to drink and eat. He says in John 4 that He is the living water for us to drink. In the sixth chapter of the same book, He says that He is the bread of life to be eaten. Then the Bible says in 1 Corinthians 12 that we “were all given to drink one Spirit.” We drink Him, we eat Him, and thereby enjoy Him and receive Him as our spiritual nourishment. We have to praise the Lord that Jesus Christ has presented Himself to us as a feast to meet all our need and to be all our supply. We all know that His name is the great I AM, which means I AM whatever My people need.
Correct! Spiritual nourishment is only HIM. Christ consciousness.
-
20 Juni 2018
EDY029 tulis:
APA YANG ANDA MAKSUD DENGAN MAKAN DAN MINUM YESUS?
Istilah ini menjijikan bagi beberapa orang hari ini seperti bagi para agamawan pada masa Tuhan Yesus. Dalam Yohanes 6 Tuhan berkata bahwa tanpa kita makan daging-Nya dan minum darah-Nya, kita tidak memiliki hayat dalam kita, sebab tubuh-Nya adalah benar-benar makanan dan darah-Nya adalah benar-benar minuman. Dalam pengalaman kami, Kristus adalah Domba penebus dan pohon hayat. Agar hidup oleh Dia, kami perlu berbagian atas Dia sebagai Anak Domba dan sebagai pohon hayat. Lebih jauh lagi, Tuhan adalah air hidup kami. Karena kami minum Dia, kami dipuaskan. Karena itu, makan dan minum Tuhan adalah untuk menerima Dia dalam Roh melalui Firman sebagai makanan dan minum rohani.
APAKAH MAKSUD ISTILAH “EKONOMI ALLAH” ITU?
Menjijikan kalau dilihat secara duniawi dan manusiawi.
-
20 Juni 2018
EATING, DRINKING, AND BREATHING CHRIST
The Gospel of John tells us the way to take this very Christ, who is God as the Spirit and as the Word. The first way is by eating. This is revealed in chapter six. The Lord said, "I am the bread of life...he who eats Me, he also shall live because of Me" (vv. 35, 57). The way to take Christ is to eat Him. Christ is eatable. Some may think that it is too wild or crude to say that we have to eat Christ. But the Lord Himself told us to eat Him. Only the things that we eat, that we take into us as food, can be our life supply.
One day the Lord Jesus said, "I am the bread of life...eat Me." This was simple to such an extent that it bothered and puzzled even many of His disciples. They said to one another, "This word is hard; who can hear it?" (v. 60). They did not understand how they could eat Him. The Lord was simple to such an extent that people would not believe.
Also today it is so simple to be saved and have Christ within us as our life. "Whoever calls upon the name of the Lord shall be saved" (Rom. 10:13). It seems hard to believe that we could be saved in such a simple way. It is so marvelous, yet so simple. When God created man, He did not give man many instructions about how to behave himself. God only put him in front of the tree of life that he might take in the tree of life (Gen. 2:8-9). This is the unique thing we need. We need to take in Christ. We need to eat Christ. This is why we have to know that Christ is the Spirit and the Word. Where is Christ? Christ is in the Spirit and Christ is in the Word. We surely know that Christ is in the heavens, but if He were only in the heavens, we could not eat Him. He would be too far away from us. Christ today is the Spirit and is the Word. Whenever I touch the Spirit and contact the Word, I eat Christ.
Eating Christ is revealed in John 6, and drinking Him is revealed in chapter seven. The Lord said, "If anyone thirsts, let him come to Me and drink" (v. 37). Following the eating is the drinking. To eat is to take in the bread. To drink is to take in the water. So we need the eating and the drinking. But this is not all. At the end of the Gospel of John, in 20:22, there is the breathing. We need eating, drinking, and breathing. After the Lord was resurrected, He came back to His disciples, breathed into them, and asked them to receive the holy breath.
We can take this Christ in. He is the very God, He is the Spirit, and He is the Word. We can take Him in by eating, drinking, and breathing. We have to eat, drink, and breathe Christ day by day to sustain our spiritual life. It is so simple.
MAYA509 tulis:
Menjijikan kalau dilihat secara duniawi dan manusiawi.
-
21 Juni 2018
APAKAH MAKSUD ISTILAH “EKONOMI ALLAH” ITU?
Kata “ekonomi” berasal dari kata Yunani oikonomia, yang mengacu kepada satu pengaturan rumah tangga; kata ini berarti juga mencakup satu kepengurusan, administrasi, dan dispensasi, yaitu, satu proses penyaluran. Kami melihat dalam terang tujuan kekal Allah seperti yang diwahyukan seluruh Alkitab, ekonomi Allah mengacu kepada pengaturan ilahi untuk menyalurkan diri-Nya ke dalam kita untuk menghasilkan dan membangun gereja.
APAKAH ANDA MEMEGANG PANDANGAN TRINITAS MODALISTIK?
-
21 Juni 2018
Yang bro uraikan di sini itu dari buku ato pengajaran gereja ?
-
21 Juni 2018
Sis Lisa,
Kesaksian pemulihan Tuhan di Indonesia dimulai pada tahun 1937 pada saat beberapa saudara dan saudari yang berasal dari Tiongkok tinggal di Surabaya dan mengadakan perhimpunan serta memecahkan roti di kota ini. Pada awalnya mereka bersidang di sebuah rumah di Jalan Gembong Sayuran. Dengan penuh kesederhanaan mereka menempuh kehidupan gereja, menuntut kebenaran Alkitab dan memberitakan Injil baik di Surabaya maupun ke luar kota seperti Malang, Kediri, Bandung, dan tempat-tempat lainnya.
Pada tahun 1967, Saudara Witness Lee mengunjungi gereja-gereja di Indonesia dan membawa suplai rohani yang besar.
Pada awal 1970-an Saudara Chang Wu Chen, seorang sekerja dari Taiwan pun datang merawat gereja-gereja di Indonesia pada waktu itu dan mendorong penginjilan dan perluasan di Indonesia. Saat itulah dicanangkan sebuah harapan agar sebelum kedatangan Tuhan kali kedua, di seluruh Indonesia bisa ada 500 kaki dian emas. Melihat keperluan yang besar di Indonesia, Saudara Witness Lee mengutus beberapa orang sekerja dari Taiwan ke Indonesia, di antaranya adalah Saudara Daniel Dang dan Saudara Chen Pau Che. Pada saat itu Tuhan membangkitkan sekelompok kaum saleh melayani Tuhan sepenuh waktu. Melalui jerih-lelah mereka, kesaksian pemulihan Tuhan makin tersebar lagi di pulau Jawa, Kalimantan, Sumatera, maupun Sulawesi.
Tuaian memang banyak, namun pekerja sedikit. Karena itu ada keperluan untuk membangkitkan pekerja-pekerja Tuhan yang dapat memberitakan injil dan merawat gereja-gereja baru. Pada tahun 1987, di Surabaya di adakan pelatihan rohani yang dipimpin langsung oleh saudara Chang Wu Chen. Sejalan dengan adanya pelatihan tersebut, gereja di Surabaya juga mengalami kemajuan rohani dan peningkatan jumlah kaum saleh yang bersidang serta ada pertambahan tempat-tempat bersidang baru. Mulai tahun 1991 pelatihan ini dipindahkan ke Lawang hingga saat ini.
Karena perkembangan gereja, pada tahun 1982 gereja membeli sebidang tanah di Surabaya Barat. Kemudian 1996 di tempat itu mulai dibangun balai sidang. Pada tahun 2000, setelah balai sidang di Darmo Permai selesai, Gereja di Surabaya mengadakan Sidang Perbauran Internasional. Sampai saat ini (2015) gereja bersidang di 21 tempat, sebagian besar adalah balai sidang gereja, sebagian lagi di rumah-rumah kaum saleh.
Pada periode 1990-2000-an gereja meluas dan berkembang melalui sidang-sidang kelompok di rumah-rumah kaum saleh, melalui membuka distrik-distrik baru, melalui sidang anak-anak, mendapatkan beberapa keluarga.
Pada tahun 1994 Tuhan membangkitkan sekelompok orang muda, mereka telah menyelesaikan pendidikan mereka di perguruan tinggi, mereka meninggalkan profesi dan masa depan, untuk melayani Tuhan. Pada bulan Januari 2005 gereja-gereja di Indonesia mendirikan Pusat Pelatihan Sepenuh Waktu di Jakarta dan telah banyak kaum beriman muda yang mengikuti pelatihan tersebut. Setelah mereka menyelesaikan pelatihan, ada yang melanjutkan pelayanan sepenuh waktu dan pergi bagi perluasan kesaksian Tuhan di seluruh Indonesia, juga ada yang kembali berprofesi namun mereka tetap menunaikan fungsi di berbagai lokal di Indonesia.
Tuhan juga membangkitkan saudara-saudari yang masih berkuliah khususnya di U.K.Petra dan Ubaya. Mereka menuntut bersama, memberitakan injil dan aktif dalam siding-sidang gereja, bahkan para saudara tinggal bersama untuk menempuh penghidupan korporat di kampus. Melihat perkembangan tersebut, didirikanlah Brothers’ House yang pertama di Surabaya, dan pada tanggal 11 Juli 1998 saudara-saudara mulai menempuh penghidupan korporat di tempat ini. Saat ini (2015) di Surabaya ada 6 brothers house dan 4 sisters house.
Mulai awal tahun 2000-an, banyak orang diselamatkan, timbullah keperluan akan penggembalaan dan orang-orang yang bisa berfungsi di tiap-tiap tepat sidang. Maka sejak tahun 2006 gereja mulai mengadakan pelatihan-pelatihan untuk menggenapi orang-orang kudus sehingga semakin banyak kaum saleh yang bisa berfungsi bagi pekerjaan ministri untuk membangun dan memperluas Tubuh Kristus.
Pada tahun 2015, Pelatihan Sepenuh Waktu Indonesia mencanangkan akan membuka kampus kedua di Surabaya. Fasilitas pelatihan ini dimaksudkan untuk melatih lebih banyak lagi orang-orang muda, khususnya dari wilayah Indonesia Timur. Pada awal tahun 2016 Pelatihan Sepenuh Waktu Indonesia memulai kelas pelatihannya di Surabaya bertempat di salah satu balai sidang gereja di Surabaya.
Kini gereja di Surabaya bersama gereja-gereja di seluruh Indonesia, mendambakan agar kaum saleh mengalami pertumbuhan hayat, dibangunkan untuk mewujudkan kesaksian realitas Tubuh Kristus dan memperluas kesaksian Tuhan di seluruh Indonesia, untuk mempersiapkan dan mempercepat kedatangan Tuhan kali kedua.
Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya. (Mat.24:14)
-
22 Juni 2018
APAKAH ANDA MEMEGANG PANDANGAN TRINITAS MODALISTIK?
Tentu tidak! Modalism adalah bidat. Daripada mengajarkan bahwa Tiga dari ke-Allahan, Bapa, Putra, dan Roh, saling huni secara kekal, modalism menyatakan bahwa Mereka semata-mata manifestasi-manifestasi esens ilahi sementara. Kami percaya menurut Alkitab bahwa Allah secara esensial tiga di dalam satu dan satu di dalam tiga. Kami sesungguhnya mengakui perbedaan-perbedaan kekal di dalam ke-Allahan. Namun, penekanan kami dengan respek kepada Allah Tritunggal bukan pada analisis doktrinal dari sifat Allah, tetapi pada penyaluran Allah Tritunggal ke dalam kami sebagai hayat kami dan segala kami. Ortodoksi kami mengenai doktrin Allah harus ditentukan oleh apakah atau bukan pengajaran kami menurut Firman Allah yang murni. Ketika kami percaya mengenai Allah Tritunggal adalah lebih baik dipertimbangkan dalam terang Kisab Suci, ini akan menemukan bahwa kami percaya bukan pada modalism ataupun pada tritheism, tetapi pada wahyu Allah Tritunggal menurut Firman Allah yang murni.
APAKAH ANDA MENGAJARKAN BAHWA MANUSIA ADALAH BERKEMBANG KE DALAM ALLAH?