Makin Dekat Sama Tuhan Kok Masalah Makin Banyak
-
27 Mei 2018
Iyaa sis..
Tuhan Yesus yg ngikutin kehendak Bapa di Surga sj masih tetap dicobai iblis..
Setiap kita pasti akan dapat ujian. Tergantung itu tadi, apakah kita larut dalam godaan iblis atau tetap berpegang pada kehendak Bapa.
Kalau saya pribadi 'terjadilah padaku menurut Kehendak-Mu.. 😊😇
MAYA509 tulis:
Ujian muncul karena keseringan pake wild-card kita sist, yaitu kehendak bebas. 😁
Kl ikut kehendak Babe Surgawi, ga da ujian. Iblis pun takut dan end-up bergosip. 😂😂😂
-
27 Mei 2018
ANDRE685 tulis:
Benarkah pernyataan di atas?
Jika benar menurut kalian kenapa dan bagaimana menghadapinya?
Semoga dari semua pengalaman yang kita bagi bersama bisa saling menguatkan. Amin..
jangan pernah berpikir mengenal Allah/mendekatkan diri kepada Allah/mengikuti firman Allah akan terlepas dari kesukaran dunia.
*alih-alih ingin lepas dari masalah hidup
27 Mei 2018 diubah oleh JANGAN506
-
27 Mei 2018
Ga bener
Menurutku hidup di dunia tu pasti akan mengalami masalah
Aku punya ayat yg menguatkan saat ku mengalami masalah
1 Korintus 10 : 13
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
Yohanes 16 : 24
Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatupun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu.
-
27 Mei 2018
hei.. ya bro, pemahaman yang mgkn bisa dimaknai oleh kita masing masing, sayapun tidak luput akan hal itu. Bila kita secara pribadi manusia menganggap itu suatu cobaan atau suatu masalah yg sedang dialami, baik itu disadari atau tidak, sedianya kita memohon padaNya untuk diberikan jalan keluar dari masalah tsb dan berserah.
Salam damai bro Ronny,
GBU
RONNY542 tulis:
Met Hari Minggu Bro Her...
....
Saya baru bisa memaknai (cuma untuk konsumsi pribadi sih) suatu kalimat dalam Doa Bapa Kami...Datanglah Kerajaan-Mu...Jadilah Kehendak-Mu di atas Bumi seperti di dalam Surga (Kalau dihayati, Ngerti dan Percaya, maka bisa sungguh terjadi tuh bro)....
Salam Damai Bro Her...
Tuhan memberkati...
27 Mei 2018 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
27 Mei 2018
NOVIYANI201 tulis:
Iyaa sis..
Tuhan Yesus yg ngikutin kehendak Bapa di Surga sj masih tetap dicobai iblis..
Setiap kita pasti akan dapat ujian. Tergantung itu tadi, apakah kita larut dalam godaan iblis atau tetap berpegang pada kehendak Bapa.
Kalau saya pribadi 'terjadilah padaku menurut Kehendak-Mu.. 😊😇
👍👍 Tuhan Yesus dan semua orang percaya akan selalu di cengengin iblis sis. Karena iblis berupaya segala cara agar orang percaya tidak melihat terang Allah.
Kalo aku pribadi tidak percaya Karma, Jodoh dan ujian/cobaan sist. 😁
Tul! Terjadilah padaku menurut Kehendak-Mu,,,,ku tambah, apa yg Tuhan ingin aku pelajari, ajar aku mendengar dan melihat yg Kau tunjukkan. 🙏🏻😇
-
27 Mei 2018
Wow...saya sangat terharu juga bahagia membaca dan melihat perkembangan cara pandang Iman Sist sekarang...terus terang aja sist, menurut perasaan saya juga sekarang sedang belajar dan mengalami hal itu sist (masih diproses/dibentuk oleh-Nya)...Biarin deh saya ikhlas jadi Periuk yang dibentuk oleh "Papi" yang selalu Maha Pengasih dan Maha Pemurah...Mari kita berlomba sist...siapa yang nanti akan cepat jadi Periuk terbaik di mata-Nya....
Salam Damai Sist...
Tuhan memberkati...
MAYA509 tulis:
👍👍 Tuhan Yesus dan semua orang percaya akan selalu di cengengin iblis sis. Karena iblis berupaya segala cara agar orang percaya tidak melihat terang Allah.
Kalo aku pribadi tidak percaya Karma, Jodoh dan ujian/cobaan sist. 😁
Tul! Terjadilah padaku menurut Kehendak-Mu,,,,ku tambah, apa yg Tuhan ingin aku pelajari, ajar aku mendengar dan melihat yg Kau tunjukkan. 🙏🏻😇
-
27 Mei 2018
Kalo saya percaya dgn karma, cobaan dan jodoh..
Selain itu, setujuu kak.. 😉😉
MAYA509 tulis:
👍👍 Tuhan Yesus dan semua orang percaya akan selalu di cengengin iblis sis. Karena iblis berupaya segala cara agar orang percaya tidak melihat terang Allah.
Kalo aku pribadi tidak percaya Karma, Jodoh dan ujian/cobaan sist. 😁
Tul! Terjadilah padaku menurut Kehendak-Mu,,,,ku tambah, apa yg Tuhan ingin aku pelajari, ajar aku mendengar dan melihat yg Kau tunjukkan. 🙏🏻😇
-
28 Mei 2018
RONNY542 tulis:
Wow...saya sangat terharu juga bahagia membaca dan melihat perkembangan cara pandang Iman Sist sekarang...terus terang aja sist, menurut perasaan saya juga sekarang sedang belajar dan mengalami hal itu sist (masih diproses/dibentuk oleh-Nya)...Biarin deh saya ikhlas jadi Periuk yang dibentuk oleh "Papi" yang selalu Maha Pengasih dan Maha Pemurah...Mari kita berlomba sist...siapa yang nanti akan cepat jadi Periuk terbaik di mata-Nya....
Salam Damai Sist...
Tuhan memberkati...
Waaaaatttttt deeeee,,,,,😱😱buahahaahhahahaha😂😂😂😂
Inilah aku bro. Aku hanya memproyeksikan lawan bicara (mirroring - talenta khusus dari Babe😊🙏🏻). Ada di profile.
Apa yg membuat masbro tersinggung dr komunikasi dgn aku, itulah point yg kudu masbro sembuhkan. Berlaku juga hal yg sama ke aku. 😊🙏🏻 Berlaku pada semua yg komunikasi ma aku.
Aku hanya berbicara merespon sesuai perkembangan iman masing2 lawan bicara di JK. Tiap manusia mempunyai pertumbuhan iman yg berbeda2. Tidak ada yg sama. Talenta yg berbeda. Serta Tujuan Hidup yg berbeda di dunia dari Tuhan.
Aku ga mau berlomba2 menjadi periuk terbaik bro. Periukku sudah jadi saat aku sudah tahu Tujuan Hidup aku dari Bapa , Putra. Dan,,,,selalu diingatkan, di jewer ma Roh Kudus saat mo ngabur 😂😂, dilindungi, dan dijaga. Berlomba menimbulkan persaingan, persaingan menimbulkan rasa iri, jatoh lagi kdlm dosa lageeee ntar. 🙈
Temukan Tujuan Hidup masbro yg Tuhan inginkan dan kuat dalam iman, cukup itu saja. Maka akan berbuah banyak. 🙏🏻😊😇
JBU.
-
28 Mei 2018
Jgn disalahin Tuhannya..manusia jd bny masalah krn dicobai oleh bny keinginannya sendiri..
-
28 Mei 2018
NOVIYANI201 tulis:
Kalo saya percaya dgn karma, cobaan dan jodoh..
Selain itu, setujuu kak.. 😉😉
Cuma masukan aja nih.
Sekiranya kita full percaya ma Tuhan, kita pasti tau apa yg kita tabur itu yg kita tuai. Contoh: aku tau apa yg akan aku buat adl dosa. Tp pk wild-card kehendak bebas plus kekuatan sdr. Yah,,,,,jungkir balik lah. 😁 Mpe aku tersungkur ke dalam TanganNya dan minta campur tangan KuasaNya. Pasti akan ada teguran dr Roh Kudus kl kita akan berbuat dosa. Maka terima konsekuensi dari dosa yg kita niatkan/buat.😁
Cobaan, orang percaya tidak akan pernah luput dari godaan iblis. Semakin intim dgn Tuhan, semakin kuat bahkan semakin sesama Kristen pun slg menghakimi. Iblis diluar kalangan mudah di deteksi, susahnya dalam kalangan sendiri. Perdayagunakan Roh Kudus yg diam dalam tiap pribadi org percaya. Iblis tidak akan punya celah masuk.
Jodoh, kita yg pilih. Tuhan yg memberkati dan menguatkan.
Maaf ga pake/kutip ayat Alkitab. Ayat Alkitab adl Firman Tuhan/PerkataanNya. Tiap ayat mempunyai Kuasa yg berbeda bagi tiap pribadi orang percaya. FT akan berbicara pada tiap pribadi pada saatNya. Jangan dipaksakan.
🙏🏻🙏🏻😇
-
28 Mei 2018
layangan bisa terbang tinggi karna diterpa angin yg bertiup kencang...
semakin tinggi pohon, semakin kencang anginnya... rumput hanya kena angin sepoi2, tapi poon besar kena angin yg lebih kencang.
-
28 Mei 2018
Makasih masukannya kak😊😊
MAYA509 tulis:
Cuma masukan aja nih.
....Maaf ga pake/kutip ayat Alkitab. Ayat Alkitab adl Firman Tuhan/PerkataanNya. Tiap ayat mempunyai Kuasa yg berbeda bagi tiap pribadi orang percaya. FT akan berbicara pada tiap pribadi pada saatNya. Jangan dipaksakan.
🙏🏻🙏🏻😇
30 Mei 2018 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
28 Mei 2018
Kitab Ayub
1:1 Ada seorang laki-laki di tanah Us bernama Ayub; orang itu saleh dan jujur; ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan.
1:2 Ia mendapat tujuh anak laki-laki dan tiga anak perempuan.
1:3 Ia memiliki tujuh ribu ekor kambing domba, tiga ribu ekor unta, lima ratus pasang lembu, lima ratus keledai betina dan budak-budak dalam jumlah yang sangat besar, sehingga orang itu adalah yang terkaya dari semua orang di sebelah timur.
1:4 Anak-anaknya yang lelaki biasa mengadakan pesta di rumah mereka masing-masing menurut giliran dan ketiga saudara perempuan mereka diundang untuk makan dan minum bersama-sama mereka.
1:5 Setiap kali, apabila hari-hari pesta telah berlalu, Ayub memanggil mereka, dan menguduskan mereka; keesokan harinya, pagi-pagi, bangunlah Ayub, lalu mempersembahkan korban bakaran sebanyak jumlah mereka sekalian, sebab pikirnya: "Mungkin anak-anakku sudah berbuat dosa dan telah mengutuki Allah di dalam hati." Demikianlah dilakukan Ayub senantiasa.
1:6 Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap TUHAN dan di antara mereka datanglah juga Iblis.
1:7 Maka bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Dari mana engkau?" Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi."
1:8 Lalu bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan."
1:9 Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Apakah dengan tidak mendapat apa-apa Ayub takut akan Allah?
1:10 Bukankah Engkau yang membuat pagar sekeliling dia dan rumahnya serta segala yang dimilikinya? Apa yang dikerjakannya telah Kauberkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah di negeri itu.
1:11 Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah segala yang dipunyainya, ia pasti mengutuki Engkau di hadapan-Mu."
1:12 Maka firman TUHAN kepada Iblis: "Nah, segala yang dipunyainya ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu terhadap dirinya." Kemudian pergilah Iblis dari hadapan TUHAN.
1:13 Pada suatu hari, ketika anak-anaknya yang lelaki dan yang perempuan makan-makan dan minum anggur di rumah saudara mereka yang sulung,
1:14 datanglah seorang pesuruh kepada Ayub dan berkata: "Sedang lembu sapi membajak dan keledai-keledai betina makan rumput di sebelahnya,
1:15 datanglah orang-orang Syeba menyerang dan merampasnya serta memukul penjaganya dengan mata pedang. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan."
1:16 Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: "Api telah menyambar dari langit dan membakar serta memakan habis kambing domba dan penjaga-penjaga. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan."
1:17 Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: "Orang-orang Kasdim membentuk tiga pasukan, lalu menyerbu unta-unta dan merampasnya serta memukul penjaganya dengan mata pedang. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan."
1:18 Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: "Anak-anak tuan yang lelaki dan yang perempuan sedang makan-makan dan minum anggur di rumah saudara mereka yang sulung,
1:19 maka tiba-tiba angin ribut bertiup dari seberang padang gurun; rumah itu dilandanya pada empat penjurunya dan roboh menimpa orang-orang muda itu, sehingga mereka mati. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan."
1:20 Maka berdirilah Ayub, lalu mengoyak jubahnya, dan mencukur kepalanya, kemudian sujudlah ia dan menyembah,
1:21 katanya: "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!"
1:22 Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dan tidak menuduh Allah berbuat yang kurang patut.2:1 Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap TUHAN dan di antara mereka datang juga Iblis untuk menghadap TUHAN.
2:2 Maka bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Dari mana engkau?" Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi."
2:3 Firman TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. Ia tetap tekun dalam kesalehannya, meskipun engkau telah membujuk Aku melawan dia untuk mencelakakannya tanpa alasan."
2:4 Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Kulit ganti kulit! Orang akan memberikan segala yang dipunyainya ganti nyawanya.
2:5 Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah tulang dan dagingnya, ia pasti mengutuki Engkau di hadapan-Mu."
2:6 Maka firman TUHAN kepada Iblis: "Nah, ia dalam kuasamu; hanya sayangkan nyawanya."
2:7 Kemudian Iblis pergi dari hadapan TUHAN, lalu ditimpanya Ayub dengan barah yang busuk dari telapak kakinya sampai ke batu kepalanya.
2:8 Lalu Ayub mengambil sekeping beling untuk menggaruk-garuk badannya, sambil duduk di tengah-tengah abu.
2:9 Maka berkatalah isterinya kepadanya: "Masih bertekunkah engkau dalam kesalehanmu? Kutukilah Allahmu dan matilah!"
2:10 Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?" Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya. -
29 Mei 2018
NOVIYANI201 tulis:
Makasih masukannya kak😊😊
Your welcome sista. 🤗🤗
-
30 Mei 2018
semakin tinggi pohon maka akan semakin kuat juga anginnya.
Jadi Anak Tuhan tidak boleh pantang menyerah
-
30 Mei 2018
JANGAN506 tulis:
jangan pernah berpikir mengenal Allah/mendekatkan diri kepada Allah/mengikuti firman Allah akan terlepas dari kesukaran dunia.
*alih-alih ingin lepas dari masalah hidup
Yg ada Tuhan Yesus bilang kamu akan di hina, di ludahi, sampai di bunuh karena Aku sudah mengalaminya.
-
30 Mei 2018
MAYA509 tulis:
Yg ada Tuhan Yesus bilang kamu akan di hina, di ludahi, sampai di bunuh karena Aku sudah mengalaminya.
bisa diceritakan sis?
-
31 Mei 2018
Bro, perhatikan kata "Aku" pakai huruf besar...jadi itu bukan Sist M...
GBU Bro...
JANGAN506 tulis:
bisa diceritakan sis?
-
31 Mei 2018
Setuju sist dengan pernyataan sist.
Jangan terlalu Alkitabiah jika tingkah laku dan tutur katamu dalam tindakan real nya tidak sesuai.
APRILIN663 tulis:
Jgn disalahin Tuhannya..manusia jd bny masalah krn dicobai oleh bny keinginannya sendiri..
-
31 Mei 2018
SMILEGIRL319 tulis:
Setuju sist dengan pernyataan sist.
Jangan terlalu Alkitabiah jika tingkah laku dan tutur katamu dalam tindakan real nya tidak sesuai.
👍👍👍👍👍
Cerminkan sikap, perbuatan dan perkataan sesuai Alkitabiah!
Tidak memakai ayat2 Alkitab sebagai bahan bantahan dlm pembicaraan duniawi. Yg biasa pakai ayat, coba dibaca2 ulang, mayoritas ayat yg dipakai lebih mencerminkan pribadi yg mengatakannya daripada kepada org yg di tuju. 😁✌️🙈🙊
-
31 Mei 2018
Benar banget sis
Banyak yang terlalu Alkitabiah n memakai kalimat Tuhan Memeberkati / GOD Bless tapi sebenarnya hatinya sdkt ..... 🙊🙊
Hendaknya Teori = Praktek
Jangan ada kepura puraan atau ketidakjujuran
😊😊😊😊
MAYA509 tulis:
👍👍👍👍👍
Cerminkan sikap, perbuatan dan perkataan sesuai Alkitabiah!
Tidak memakai ayat2 Alkitab sebagai bahan bantahan dlm pembicaraan duniawi. Yg biasa pakai ayat, coba dibaca2 ulang, mayoritas ayat yg dipakai lebih mencerminkan pribadi yg mengatakannya daripada kepada org yg di tuju. 😁✌️🙈🙊
31 Mei 2018 diubah oleh SMILEGIRL319
-
31 Mei 2018
Prihatin banget lihat temans disini... yang karena cari jodoh terlalu serius jadi cepat sensi...sehingga cepat tersinggung kalau dibecandain dikit. Bagi orang yang sudah "Mengerti" sudah paham apakah statement yang dikeluarkannya itu adalah dari hatinya atau cuma becanda (makanya jangan gagal fokus). Hanya orang" yang terlalu dibebani pikiran (Depresi karena ngejar "Target" ? yang terlalu Sensi sehingga sering cepat menjudge orang negatif).
Sersan Prambros...serius tapi santai....
Salam Damai...
Tuhan memberkati...
-
31 Mei 2018
Thx u sist Naomi buat jempolnya...Salam kenal ya sista..
Soal masalah aku jadi inget tentang buah kurma...
Siapa diantara kita yg ga tau kurma...apalagi di momen puasa bnyk kurma bertebaran di jalan....
Knp Kurma bisa tumbuh di padang pasir? Kenapa buah nya manis? Kenapa dia bisa tetap bisa tumbuh dan berbuah di cuaca padang gurun yg ekstrim?
Ini alasannya...
Biji kurma akan di tanam di padang pasir sedalam 2-3meter...setelah itu dia akan ditimbun bukan hanya tanah tapi juga bebatuan besar dan berat...
Bersambung dulu ya...nanti dilanjut...istirahat kerjanya udh abis nih...
😀😁😁
NAOMI252 tulis:
Setuja,mantap sist👍
-
31 Mei 2018
Kalo boleh kasih saran; Sebaiknya jangan terlalu cepat atau mudah menilai seseorang. Sebaiknya ditunda2 sedikit penilaiannya apalagi kalo mau menghubungkan dengan 'depresi'.
RONNY542 tulis:
Prihatin banget lihat temans disini... yang karena cari jodoh terlalu serius jadi cepat sensi...sehingga cepat tersinggung kalau dibecandain dikit. Bagi orang yang sudah "Mengerti" sudah paham apakah statement yang dikeluarkannya itu adalah dari hatinya atau cuma becanda (makanya jangan gagal fokus). Hanya orang" yang terlalu dibebani pikiran (Depresi karena ngejar "Target" ? yang terlalu Sensi sehingga sering cepat menjudge orang negatif).
Sersan Prambros...serius tapi santai....
Salam Damai...
Tuhan memberkati...
-
31 Mei 2018
Saya ga menilai Sist kok...emang ada namanya sist di atas yang saya tulis....dan apakah yang saya tulis salah ya....apakah sampai galau ga karuan hanya karna surat ga dibalas, dll itu bukan depresi/tekanan untuk kejar target ? Statement saya di atas bukan penilaian terhadap seseorang...tetapi kenyataannya memang ada kok di forum ini (ga percaya baca aja di topik)...Saya hanya berusaha untuk jujur mengungkapkan...maafkan jika sist merasa tersinggung....Terkadang kejujuran mengungkapkan suatu kebenaran terasa "Sakit" bagi orang-orang tertentu, bagi yang bijaksana justru akan berterima kasih....
Salam Damai Sist...
Tuhan memberkati...
KATHARINA781 tulis:
Kalo boleh kasih saran; Sebaiknya jangan terlalu cepat atau mudah menilai seseorang. Sebaiknya ditunda2 sedikit penilaiannya apalagi kalo mau menghubungkan dengan 'depresi'.
RONNY542 tulis:
Prihatin banget lihat temans disini... yang karena cari jodoh terlalu serius jadi cepat sensi...sehingga cepat tersinggung kalau dibecandain dikit. Bagi orang yang sudah "Mengerti" sudah paham apakah statement yang dikeluarkannya itu adalah dari hatinya atau cuma becanda (makanya jangan gagal fokus). Hanya orang" yang terlalu dibebani pikiran (Depresi karena ngejar "Target" ? yang terlalu Sensi sehingga sering cepat menjudge orang negatif).
Sersan Prambros...serius tapi santai....
Salam Damai...
Tuhan memberkati...