Apologetika

IWANXS553 tulis:

Iman berbeda dengan logika,

Percaya kepada Tuhan pakai iman, bukan dengan logika

Kepercayaan/ keyakinan adalah nomina, dalam istilah religius sering disebut dengan istilah: "IMAN". Kata IMAN menurut kamus besar bahasa Indonesia, adalah :

(1) kepercayaan (yg berkenaan dng agama); keyakinan dan kepercayaan kpd Allah, nabi, kitab, dsb.
(2) ketetapan hati; keteguhan batin; keseimbangan batin;

Karena Iman timbul dari dasar Hati dan Logika beralaskan dari perasaan

JANGAN506 tulis:

pertanggung jawaban iman itu terhadap Tuhan bukan kepada manusia

*menurut saya

Minta maaf, klo pertanggungjawaban iman u/ Tuhan doank trus bgmn dgn mreka" yg blm kenal Tuhan dan menilai yg tidak benar??? Bisa gk anda mempertahankan Iman anda dan bertanggung jawab atas iman anda dihadapan mreka" yg belum percaya?

Atau hy mengatakan ini Imanku? Gt doank???

Mreka" yg belum kenal Tuhan Yesus seharusnya di beri pengertian dan penjelasan bukan hanya sekedar berkata 'ini Iman saya'.

Itu lah yg saya maksud dengan pertanggunjawaban iman kita kepada dunia.

Iya ito, mencoba membuka wawasan teman" dan menjelaskan aja...

VERONIKA622 tulis:

Mas Bro ..penjelasaannya panjang bingitzzz...

GBU too

Maaf om, saya kurang setuju dikatakan Logika beralaskan persaan.

Coba sekarang dipikir deh

1+1=2 (ini logika)

Klo pake perasaan bisa aja melenceng bukan 2 tapi 5.

Contoh lagi nih,

Yg aq katakan sebelumnya.

Ada teman" diluar yg mengatakan bahwa bukan Yesus yang disalib tapi yang anak yg menyerupai Yesus yang disalib

Secara logika, coba deh di pikir, org tua mana yg rela ngasi anaknya u/ di salib. Mana ada orang yang mau di salib??

Secara menyaliban itu sadis loh..

Nah klo pake perasaan, bisa aja terjadi bukan Yesus.

Jadi klo dikatakan logika beralaskan perasaan, bagi saya salah besar.

DONNY693 tulis:

Karena Iman timbul dari dasar Hati dan Logika beralaskan dari perasaan

ARISHADI375 tulis:

Minta maaf, klo pertanggungjawaban iman u/ Tuhan doank trus bgmn dgn mreka" yg blm kenal Tuhan dan menilai yg tidak benar??? Bisa gk anda mempertahankan Iman anda dan bertanggung jawab atas iman anda dihadapan mreka" yg belum percaya?

saya maafkan,banyak juga ya pertanyaannya ya mas😀 malah seperti orang dari agama seberang yang tidak percaya ajaran Kristus(bercanda jangan diambil hati biar tidak terlalu tegang).mereka sudah mengenal Tuhan,tetapi mereka belum mengenal ajaran KEBENARAN mas,jika mereka belum mengenal Tuhan mungkin mereka tidak punya ktp mas😀

mereka menilai tidak benar karena ajaran mereka tidak tercantum diajaran Yesus sedangkan ajaran Yesus tercantum didalam ajaran mereka(agama yang turun dari langit ada 3 yaitu Yahudi,Kristen(katolik/protestan),Islam)

saya selalu mencoba untuk mempertahankan iman saya dengan mengikuti ajaran Yesus menjadi garam dan terang dunia mas dihadapan mereka bukan untuk meperdebatkan ajaran agama.

Dan sekali lagi saya mempertanggung jawabkan iman saya hanya kepada Allah untuk memperoleh kehidupan yang kekal disurga,bukan kepada manusia yang tidak mempunyai kuasa disurga.

Atau hy mengatakan ini Imanku? Gt doank???

sebab menjawab mereka bukan dengan argumen tetapi perbuatan,karena perbuatan adalah bukti nyata dari iman yang kita punya setelah mengenal Yesus(matius 4:5-11)

Mreka" yg belum kenal Tuhan Yesus seharusnya di beri pengertian dan penjelasan bukan hanya sekedar berkata 'ini Iman saya'.

akan lebih mudah berkata ini iman saya dari pada berkata mencari jawaban yang memuaskan hawa nafsu mereka untuk mencari celah untuk menyesatkan iman kita(matius10:5-15)

Itu lah yg saya maksud dengan pertanggunjawaban iman kita kepada dunia.

sekali lagi saya beriman kepada Allah bukan kepada dunia jadi saya harus mempertanggung jawabkan iman saya kepada Allah bukan kepada dunia

*ruang lingkup saya 90% orang-orangnya muslim,dan pernah ada 2 ustadz yang mencoba bertanya kepada saya tentang KETUHANAN YESUS

pada ustadz yg pertama saya bertanya balik kepadanya jika Isa almasih adalah manusia berarti dia harus meninggal,Jadi tolong jelaskan menurut ajaran agama ustadz kehidupan Almasih dari mulai Dia difirmankan sampai dikuburkan.Dan juga saya berbicara kepada ustadz itu jika anda bertanya kepada saya hanya untuk memperdebatkan ajaran agama saya itu sama saja anda menyangkal firman Tuhan anda yang berbunyi bahwa ada 3 agama yang turun dari langit yaitu jahudi,kristen,islam

dan terakhir saya kasih tau bahwa didalam alquran ada ayat yang berbunyi bagimu agamamu,bagiku agamaku itu artinya apa bapak uztad yang baik?

kalau sama ustadz yang kedua saya pernah dipinjamin alquran karena pertanyaan saya kepada uztad yang pertama saya pertanyakan lagi sama yang kedua,dia bilang kamu baca sendiri didalam alquran kata uztad itu.

ARISHADI375 tulis:

Apologet bukan debat loh...

Ini bentuk pertanggungjawaban iman kita.

Bagaimana kita memperthankan iman kita dan menjelaskan kepada mreka" yang belum mengenal Tuhan.

Dalam artian lain bisa dikatakan memberikan pengertian yang benar terhadap paradigma yang salah.

Di situs yang saya berikan juga ada ruang APOLOGETIK dan TANGGAPAN ATAS TUDUHAN namun sifatnya hanya dibaca, bagi non Kristen bisa berdiskusi dan bertanya hal yang menyangkut kristianitas di FORUM TERBUKA setelah regestrasi dan ijin moderator melalui private messages.

Melalui situs tersebut kita tidak perlu repot berapologetik karena sudah terjabarkan berbagai tuduhan dan salah paham, bahkan bisa bersama-sama memberikan jawaban di forum terbuka bagi non Kristen.

Tentunya rekomendasi diberikan bagi mereka yang bisa menggunakan internet, sedangkan bagi yang belum bisa internet, kita musti menjelaskan dengan pelan-pelan jangan sampai menimbulkan "kegaduhan", lebih enak menjelaskan dengan yang sudah kenal akrab secara pribadi.

Nyimak sambil ngemil bika ambon

Enceeeeeessss gw..

LISBETH921 tulis:

Nyimak sambil ngemil bika ambon

TORO617 tulis:

Di situs yang saya berikan juga ada ruang APOLOGETIK dan TANGGAPAN ATAS TUDUHAN namun sifatnya hanya dibaca, bagi non Kristen bisa berdiskusi dan bertanya hal yang menyangkut kristianitas di FORUM TERBUKA setelah regestrasi dan ijin moderator melalui private messages.

Melalui situs tersebut kita tidak perlu repot berapologetik karena sudah terjabarkan berbagai tuduhan dan salah paham, bahkan bisa bersama-sama memberikan jawaban di forum terbuka bagi non Kristen.

Tentunya rekomendasi diberikan bagi mereka yang bisa menggunakan internet, sedangkan bagi yang belum bisa internet, kita musti menjelaskan dengan pelan-pelan jangan sampai menimbulkan "kegaduhan", lebih enak menjelaskan dengan yang sudah kenal akrab secara pribadi.

👍👍

Mbok yah kalo kepoin Tuhan di depanNya gt kek. Jd ga debat kursi. 🙈

MAYA509 tulis:

👍👍

Mbok yah kalo kepoin Tuhan di depanNya gt kek. Jd ga debat kursi. 🙈

Ngefans sama yang cilukba

TORO617 tulis:

Ngefans sama yang cilukba

🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈

Lucuan pake monkey bro dr pd gbr orang tutup muka. 🙀🤖🙉🐙🐝

MAYA509 tulis:

🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈

Lucuan pake monkey bro dr pd gbr orang tutup muka. 🙀🤖🙉🐙🐝

Wkwkwk

TORO617 tulis:

Wkwkwk

pepet trus mas bro jangan sampe lepas

😀😀😀😀

JANGAN506 tulis:

pepet trus mas bro jangan sampe lepas

😀😀😀😀

Apanya yang dipepet bro, dari tadi berdiri muluk tidak kebagian tempat duduk.

TORO617 tulis:

Apanya yang dipepet bro, dari tadi berdiri muluk tidak kebagian tempat duduk.

hahaha,lagi diantara kerumunan sewa batu ya bro😀😀

JANGAN506 tulis:

hahaha,lagi diantara kerumunan sewa batu ya bro😀😀

Iman tanpa logika ~~~ I-SIS

MARI BERAPOLOGETIKA (ATAU BERLOGIKA YA ?):

Saya 99,99% yakin kalo para forumers di JK mengetahui tentang OMNIPOTENCE PARADOX (Paradoks Kemahakuasaan), yang jika dibaca kira-kira seperti ini :

Dapatkah Tuhan menciptakan suatu benda yang begitu beratnya hingga Ia sendiri pun tak dapat mengangkat benda itu?

Analisis pertama mengenai jawaban yang mungkin adalah :

- Jika jawabannya ya, berarti Tuhan tidak maha-kuasa karena Ia tidak mampu mengangkat benda tersebut.

- Jika jawabannya tidak, berarti Tuhan tidak maha-kuasa karena Ia tidak mampu menciptakan benda seperti yang dimaksud.

Paradoks ini tercatat pertama kali diajukan oleh Ibnu Rusyd pada abad ke-12. Namun ada kemungkinan sebelumnya sudah dikenal problem sejenis terkait makna dari "kemahakuasaan". Sering digunakan oleh para Ateis untuk mendebat para Agamis karena kemungkinan jawaban yang berujung pada "ketidakmahakuasaan" Tuhan.

Selama belasan tahun (mungkin puluhan tahun), saya sudah membaca begitu banyak analisa jawaban atas paradoks tersebut sampai saya TERPAKSA setuju kepada sebuah pernyataan bahwa Tuhan "TIDAK maha-kuasa seperti yang saya pikirkan".

Sebuah jawaban non-premis (di luar premis yang ditanyakan), karena :
1. Tuhan tidak menciptakan dosa
2. Tuhan tidak menciptakan penyakit
3. Tuhan tidak menciptakan Iblis
4. Tuhan tidak menciptakan kejahatan

So, kesimpulan logisnya, Tuhan "TIDAK maha-kuasa seperti yang saya pikirkan " atau jika diparafrasa menjadi, "kemahakuasaan Tuhan di luar pikiran saya". Tapi ini MENURUT SAYA lho. Sekali lagi, MENURUT SAYA lho.


Nah, entah kenapa tiba-tiba saya kepo bingits, bagaimana analisis para forumers JK atas paradoks ini, yang mana 99,99% forumers JK adalah PERCAYA dan YAKIN kalo Tuhan itu maha-kuasa. Ya siapa tahu Tuhan sudah atau sedang mengiluminasi beberapa forumers untuk share pencerahan-pencerahan terbaru. Oleh karena itu sila komen di bawah.


Kepada Admin :
Jika postingan saya ini sudah pernah dibuat atau malah bertentangan dengan peraturan forum, sila dihapus.

VIRUSKASIH805 tulis:

[color=#b22222]Dapatkah Tuhan menciptakan suatu benda yang begitu beratnya hingga Ia sendiri pun tak dapat mengangkat benda itu?

Nah, entah kenapa tiba-tiba saya kepo bingits, bagaimana analisis para forumers JK atas paradoks ini, yang mana 99,99% forumers JK adalah PERCAYA dan YAKIN kalo Tuhan itu maha-kuasa. Ya siapa tahu Tuhan sudah atau sedang mengiluminasi beberapa forumers untuk share pencerahan-pencerahan terbaru. Oleh karena itu sila komen di bawah.

bagus sekali paradoks yang bro sampaikan,paradoks itu sama halnya dengan kita mencoba /berniat mencobai Tuhan/mencoba menghilangkan iman yang kita punya kepada Allah.

Ada paradoks yang hampir sama dengan yang bro sampaikan didalam alkitab Matius 4:1-11 dimana iblis telah mencobai Tuhan,dan menurut saya kunci dari paradoks itu terdapat pada Matius 4:7(bukan mencomot ayat ya!!!!)

-kita hanya mahluk ciptaanNya(pernyataan)

-siapakah yang berhak mencobai(yang menciptakan/yang diciptakan)?

*Tuhan menciptakan otak kepada manusia untuk berpikir dan berlogika(pernyataan)

*cara berpikir siapakah yang paling sempurna(Tuhan atau manusia)?

°Tuhan mengajarkan tentang kebenaran,iblis mengajarkan kesesatan(pernyataan)

°siapakah yang harus saya/anda ikuti?

kita memang diwajibkan untuk mengenal dan mengikuti Allah tapi ada titik-titik tertentu yang tidak boleh dilalui dan pada titik tersebut Allah melarangnya.

titik tersebut :

-rasa ingin tau yang berlebihan(mengakibatkan manusia jatuh kedalam dosa sebagai contoh kejadian3:6(bukan mencomot ayat ya)dimana awal mula manusia jatuh kedalam dosa)

-rasa ingin menyamakan diri seperti Allah(mengakibatkan manusia jatuh kedalam dosa bahkan orang yang mempunyai hikmat yang besarpun bisa jatuh kedalam dosa jika hikmatnya diterapkan dengan salah sebagai contoh ayub(ayub 1- ayub 37),kisah ayub bisa menjadi inspirasi kehidupan untuk mengetahui batasan-batasan manusia dihadapan Allah

**menurut pemikiran saya ya bro,kalau tidak sesuai abaikan 😀

Shalom🙏

Aku pernah mendapat pertanyaan ini.

Dapatkah Tuhan menciptakan suatu benda ,yang Ia sendiri tidak dapat mengangkat benda itu?

Aku menjawab: Tuhan bisa membuat benda itu,tetapi Dia tidak akan melakukanNya,

Alasannya:

1.Tuhan maha kuasa sehingga bisa membuat segala sesuatu.

2,Tuhan tidak akan membuat sesuatu benda,yang tidak bisa di kendalikan olehNya.sifat ini menyatakan bahwa Allah itu maha kuasa tetapi Dia juga maha mengetahui,dan maha bijaksana,tanpa kebijaksanaan dari Tuhan,maka dunia ini akan kacau.

VIRUSKASIH805 tulis:

MARI BERAPOLOGETIKA (ATAU BERLOGIKA YA ?):

Saya 99,99% yakin kalo para forumers di JK mengetahui tentang OMNIPOTENCE PARADOX (Paradoks Kemahakuasaan), yang jika dibaca kira-kira seperti ini :

Dapatkah Tuhan menciptakan suatu benda yang begitu beratnya hingga Ia sendiri pun tak dapat mengangkat benda itu?

Analisis pertama mengenai jawaban yang mungkin adalah :

- Jika jawabannya ya, berarti Tuhan tidak maha-kuasa karena Ia tidak mampu mengangkat benda tersebut.

- Jika jawabannya tidak, berarti Tuhan tidak maha-kuasa karena Ia tidak mampu menciptakan benda seperti yang dimaksud.

Paradoks ini tercatat pertama kali diajukan oleh Ibnu Rusyd pada abad ke-12. Namun ada kemungkinan sebelumnya sudah dikenal problem sejenis terkait makna dari "kemahakuasaan". Sering digunakan oleh para Ateis untuk mendebat para Agamis karena kemungkinan jawaban yang berujung pada "ketidakmahakuasaan" Tuhan.

Selama belasan tahun (mungkin puluhan tahun), saya sudah membaca begitu banyak analisa jawaban atas paradoks tersebut sampai saya TERPAKSA setuju kepada sebuah pernyataan bahwa Tuhan "TIDAK maha-kuasa seperti yang saya pikirkan".

Sebuah jawaban non-premis (di luar premis yang ditanyakan), karena :

1. Tuhan tidak menciptakan dosa

2. Tuhan tidak menciptakan penyakit

3. Tuhan tidak menciptakan Iblis

4. Tuhan tidak menciptakan kejahatan

So, kesimpulan logisnya, Tuhan "TIDAK maha-kuasa seperti yang saya pikirkan " atau jika diparafrasa menjadi, "kemahakuasaan Tuhan di luar pikiran saya". Tapi ini MENURUT SAYA lho. Sekali lagi, MENURUT SAYA lho.

Nah, entah kenapa tiba-tiba saya kepo bingits, bagaimana analisis para forumers JK atas paradoks ini, yang mana 99,99% forumers JK adalah PERCAYA dan YAKIN kalo Tuhan itu maha-kuasa. Ya siapa tahu Tuhan sudah atau sedang mengiluminasi beberapa forumers untuk share pencerahan-pencerahan terbaru. Oleh karena itu sila komen di bawah.

Kepada Admin :

Jika postingan saya ini sudah pernah dibuat atau malah bertentangan dengan peraturan forum, sila dihapus.

JANGAN506 tulis:

ARISHADI375 tulis:

Minta maaf, klo pertanggungjawaban iman u/ Tuhan doank trus bgmn dgn mreka" yg blm kenal Tuhan dan menilai yg tidak benar??? Bisa gk anda mempertahankan Iman anda dan bertanggung jawab atas iman anda dihadapan mreka" yg belum percaya?

saya maafkan,banyak juga ya pertanyaannya ya mas😀 malah seperti orang dari agama seberang yang tidak percaya ajaran Kristus(bercanda jangan diambil hati biar tidak terlalu tegang).mereka sudah mengenal Tuhan,tetapi mereka belum mengenal ajaran KEBENARAN mas,jika mereka belum mengenal Tuhan mungkin mereka tidak punya ktp mas😀

mereka menilai tidak benar karena ajaran mereka tidak tercantum diajaran Yesus sedangkan ajaran Yesus tercantum didalam ajaran mereka(agama yang turun dari langit ada 3 yaitu Yahudi,Kristen(katolik/protestan),Islam)

saya selalu mencoba untuk mempertahankan iman saya dengan mengikuti ajaran Yesus menjadi garam dan terang dunia mas dihadapan mereka bukan untuk meperdebatkan ajaran agama.

Dan sekali lagi saya mempertanggung jawabkan iman saya hanya kepada Allah untuk memperoleh kehidupan yang kekal disurga,bukan kepada manusia yang tidak mempunyai kuasa disurga.

Atau hy mengatakan ini Imanku? Gt doank???

sebab menjawab mereka bukan dengan argumen tetapi perbuatan,karena perbuatan adalah bukti nyata dari iman yang kita punya setelah mengenal Yesus(matius 4:5-11)

Mreka" yg belum kenal Tuhan Yesus seharusnya di beri pengertian dan penjelasan bukan hanya sekedar berkata 'ini Iman saya'.

akan lebih mudah berkata ini iman saya dari pada berkata mencari jawaban yang memuaskan hawa nafsu mereka untuk mencari celah untuk menyesatkan iman kita(matius10:5-15)

Itu lah yg saya maksud dengan pertanggunjawaban iman kita kepada dunia.

sekali lagi saya beriman kepada Allah bukan kepada dunia jadi saya harus mempertanggung jawabkan iman saya kepada Allah bukan kepada dunia

*ruang lingkup saya 90% orang-orangnya muslim,dan pernah ada 2 ustadz yang mencoba bertanya kepada saya tentang KETUHANAN YESUS

pada ustadz yg pertama saya bertanya balik kepadanya jika Isa almasih adalah manusia berarti dia harus meninggal,Jadi tolong jelaskan menurut ajaran agama ustadz kehidupan Almasih dari mulai Dia difirmankan sampai dikuburkan.Dan juga saya berbicara kepada ustadz itu jika anda bertanya kepada saya hanya untuk memperdebatkan ajaran agama saya itu sama saja anda menyangkal firman Tuhan anda yang berbunyi bahwa ada 3 agama yang turun dari langit yaitu jahudi,kristen,islam

dan terakhir saya kasih tau bahwa didalam alquran ada ayat yang berbunyi bagimu agamamu,bagiku agamaku itu artinya apa bapak uztad yang baik?

kalau sama ustadz yang kedua saya pernah dipinjamin alquran karena pertanyaan saya kepada uztad yang pertama saya pertanyakan lagi sama yang kedua,dia bilang kamu baca sendiri didalam alquran kata uztad itu.

saya menanggapi apa yang dikatakan oleh om jangan506

saya selalu mencoba untuk mempertahankan iman saya dengan mengikuti ajaran Yesus menjadi garam dan terang dunia mas dihadapan mereka bukan untuk meperdebatkan ajaran agama.
Dan sekali lagi saya mempertanggung jawabkan iman saya hanya kepada Allah untuk memperoleh kehidupan yang kekal disurga,bukan kepada manusia yang tidak mempunyai kuasa disurga.

Tidak salah mempertanggungjawabkan sama Tuhan tetapi perlu diingat juga dalam 1 Petrus 3:15-16 dikatakan:
Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat, dan dengan hati nurani yang murni, supaya mereka, yang memfitnah kamu karena hidupmu yang saleh dalam Kristus, menjadi malu karena fitnahan mereka itu.

Ini menunjukan bahwa ada tindakan untuk mempertanggungjawabkan Iman kita kepada sesama manusia, bukan untuk menghakimi mereka tetapi untuk membuka pikiran bahwa apa yang mereka pikirkan itu tidak benar. Dengan kata lain memberitahukan kebenaran

__________________________________________________________________

Atau hy mengatakan ini Imanku? Gt doank???
sebab menjawab mereka bukan dengan argumen tetapi perbuatan,karena perbuatan adalah bukti nyata dari iman yang kita punya setelah mengenal Yesus(matius 4:5-11)

om Matius 4:5-11 itu tentang Yesus dicobai di padang gurun loh dan Yesus sendiri menjawab Iblis dengan Firman Tuhan loh bukan dengan perbuatan. Silahkan dibaca ulang.

___________________________________________________________________

Mreka" yg belum kenal Tuhan Yesus seharusnya di beri pengertian dan penjelasan bukan hanya sekedar berkata 'ini Iman saya'.

akan lebih mudah berkata ini iman saya dari pada berkata mencari jawaban yang memuaskan hawa nafsu mereka untuk mencari celah untuk menyesatkan iman kita(matius10:5-15)

tidak salah menunjukan Iman kita melalui perbuatan dan saya setuju Iman dengan perbuatan sejalan. Namun maksud dari statement saya itu, jika ada yang bertanya dan mengatakan yang tidak benar tentang Tuhan Yesus, apakah kita hy sekedar mengatakan “ini iman saya”.
tentu tidak, kita harus menjelaskan kebenaran yang sebenarnya.
___________________________________________________________________

Itu lah yg saya maksud dengan pertanggunjawaban iman kita kepada dunia.
sekali lagi saya beriman kepada Allah bukan kepada dunia jadi saya harus mempertanggung jawabkan iman saya kepada Allah bukan kepada dunia

silahkan om baca 1 Petrus 3:15-16

_____________________________________________________________________________

*ruang lingkup saya 90% orang-orangnya muslim,dan pernah ada 2 ustadz yang mencoba bertanya kepada saya tentang KETUHANAN YESUS
pada ustadz yg pertama saya bertanya balik kepadanya jika Isa almasih adalah manusia berarti dia harus meninggal,Jadi tolong jelaskan menurut ajaran agama ustadz kehidupan Almasih dari mulai Dia difirmankan sampai dikuburkan.Dan juga saya berbicara kepada ustadz itu jika anda bertanya kepada saya hanya untuk memperdebatkan ajaran agama saya itu sama saja anda menyangkal firman Tuhan anda yang berbunyi bahwa ada 3 agama yang turun dari langit yaitu jahudi,kristen,islam

dan terakhir saya kasih tau bahwa didalam alquran ada ayat yang berbunyi bagimu agamamu,bagiku agamaku itu artinya apa bapak uztad yang baik?
kalau sama ustadz yang kedua saya pernah dipinjamin alquran karena pertanyaan saya kepada uztad yang pertama saya pertanyakan lagi sama yang kedua,dia bilang kamu baca sendiri didalam alquran kata uztad itu.

Jika saya yang bertemu mereka, saya akan ajak diskusi bukan debat dan berteman dengan mereka. Saya akan memberitahu/menjelaskan kepada mereka kebenaran tentang Tuhan Yesus tanpa menghakimi mereka tetapi karena Kasih Kristus yang tercurah untuk mereka.
Karena mereka sudah di doktrin bahwa Yesus bukan Tuhan dll, maka kita juga perlu memberitahu yang benar dengan menunjukan bukti dalam Alkitab dan juga dalam Alquran (jika ia muslim).

ARISHADI375 tulis:

saya menanggapi apa yang dikatakan oleh om jangan506

saya selalu mencoba untuk mempertahankan iman saya dengan mengikuti ajaran Yesus menjadi garam dan terang dunia mas dihadapan mereka bukan untuk meperdebatkan ajaran agama.

Dan sekali lagi saya mempertanggung jawabkan iman saya hanya kepada Allah untuk memperoleh kehidupan yang kekal disurga,bukan kepada manusia yang tidak mempunyai kuasa disurga.

Tidak salah mempertanggungjawabkan sama Tuhan tetapi perlu diingat juga dalam 1 Petrus 3:15-16 dikatakan:

Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat, dan dengan hati nurani yang murni, supaya mereka, yang memfitnah kamu karena hidupmu yang saleh dalam Kristus, menjadi malu karena fitnahan mereka itu.

Ini menunjukan bahwa ada tindakan untuk mempertanggungjawabkan Iman kita kepada sesama manusia, bukan untuk menghakimi mereka tetapi untuk membuka pikiran bahwa apa yang mereka pikirkan itu tidak benar. Dengan kata lain memberitahukan kebenaran

__________________________________________________________________

Atau hy mengatakan ini Imanku? Gt doank???

sebab menjawab mereka bukan dengan argumen tetapi perbuatan,karena perbuatan adalah bukti nyata dari iman yang kita punya setelah mengenal Yesus(matius 4:5-11)

om Matius 4:5-11 itu tentang Yesus dicobai di padang gurun loh dan Yesus sendiri menjawab Iblis dengan Firman Tuhan loh bukan dengan perbuatan. Silahkan dibaca ulang.

___________________________________________________________________

Mreka" yg belum kenal Tuhan Yesus seharusnya di beri pengertian dan penjelasan bukan hanya sekedar berkata 'ini Iman saya'.

akan lebih mudah berkata ini iman saya dari pada berkata mencari jawaban yang memuaskan hawa nafsu mereka untuk mencari celah untuk menyesatkan iman kita(matius10:5-15)

tidak salah menunjukan Iman kita melalui perbuatan dan saya setuju Iman dengan perbuatan sejalan. Namun maksud dari statement saya itu, jika ada yang bertanya dan mengatakan yang tidak benar tentang Tuhan Yesus, apakah kita hy sekedar mengatakan “ini iman saya”.

tentu tidak, kita harus menjelaskan kebenaran yang sebenarnya.

___________________________________________________________________

Itu lah yg saya maksud dengan pertanggunjawaban iman kita kepada dunia.

sekali lagi saya beriman kepada Allah bukan kepada dunia jadi saya harus mempertanggung jawabkan iman saya kepada Allah bukan kepada dunia

silahkan om baca 1 Petrus 3:15-16

_____________________________________________________________________________

*ruang lingkup saya 90% orang-orangnya muslim,dan pernah ada 2 ustadz yang mencoba bertanya kepada saya tentang KETUHANAN YESUS

pada ustadz yg pertama saya bertanya balik kepadanya jika Isa almasih adalah manusia berarti dia harus meninggal,Jadi tolong jelaskan menurut ajaran agama ustadz kehidupan Almasih dari mulai Dia difirmankan sampai dikuburkan.Dan juga saya berbicara kepada ustadz itu jika anda bertanya kepada saya hanya untuk memperdebatkan ajaran agama saya itu sama saja anda menyangkal firman Tuhan anda yang berbunyi bahwa ada 3 agama yang turun dari langit yaitu jahudi,kristen,islam

dan terakhir saya kasih tau bahwa didalam alquran ada ayat yang berbunyi bagimu agamamu,bagiku agamaku itu artinya apa bapak uztad yang baik?

kalau sama ustadz yang kedua saya pernah dipinjamin alquran karena pertanyaan saya kepada uztad yang pertama saya pertanyakan lagi sama yang kedua,dia bilang kamu baca sendiri didalam alquran kata uztad itu.

Jika saya yang bertemu mereka, saya akan ajak diskusi bukan debat dan berteman dengan mereka. Saya akan memberitahu/menjelaskan kepada mereka kebenaran tentang Tuhan Yesus tanpa menghakimi mereka tetapi karena Kasih Kristus yang tercurah untuk mereka.

Karena mereka sudah di doktrin bahwa Yesus bukan Tuhan dll, maka kita juga perlu memberitahu yang benar dengan menunjukan bukti dalam Alkitab dan juga dalam Alquran (jika ia muslim).

ok

VIRUSKASIH805 tulis:

MARI BERAPOLOGETIKA (ATAU BERLOGIKA YA ?):

Saya 99,99% yakin kalo para forumers di JK mengetahui tentang OMNIPOTENCE PARADOX (Paradoks Kemahakuasaan), yang jika dibaca kira-kira seperti ini :

Dapatkah Tuhan menciptakan suatu benda yang begitu beratnya hingga Ia sendiri pun tak dapat mengangkat benda itu?

Analisis pertama mengenai jawaban yang mungkin adalah :

- Jika jawabannya ya, berarti Tuhan tidak maha-kuasa karena Ia tidak mampu mengangkat benda tersebut.

- Jika jawabannya tidak, berarti Tuhan tidak maha-kuasa karena Ia tidak mampu menciptakan benda seperti yang dimaksud.

Paradoks ini tercatat pertama kali diajukan oleh Ibnu Rusyd pada abad ke-12. Namun ada kemungkinan sebelumnya sudah dikenal problem sejenis terkait makna dari "kemahakuasaan". Sering digunakan oleh para Ateis untuk mendebat para Agamis karena kemungkinan jawaban yang berujung pada "ketidakmahakuasaan" Tuhan.

Selama belasan tahun (mungkin puluhan tahun), saya sudah membaca begitu banyak analisa jawaban atas paradoks tersebut sampai saya TERPAKSA setuju kepada sebuah pernyataan bahwa Tuhan "TIDAK maha-kuasa seperti yang saya pikirkan".

Sebuah jawaban non-premis (di luar premis yang ditanyakan), karena :
1. Tuhan tidak menciptakan dosa
2. Tuhan tidak menciptakan penyakit
3. Tuhan tidak menciptakan Iblis
4. Tuhan tidak menciptakan kejahatan

So, kesimpulan logisnya, Tuhan "TIDAK maha-kuasa seperti yang saya pikirkan " atau jika diparafrasa menjadi, "kemahakuasaan Tuhan di luar pikiran saya". Tapi ini MENURUT SAYA lho. Sekali lagi, MENURUT SAYA lho.


Nah, entah kenapa tiba-tiba saya kepo bingits, bagaimana analisis para forumers JK atas paradoks ini, yang mana 99,99% forumers JK adalah PERCAYA dan YAKIN kalo Tuhan itu maha-kuasa. Ya siapa tahu Tuhan sudah atau sedang mengiluminasi beberapa forumers untuk share pencerahan-pencerahan terbaru. Oleh karena itu sila komen di bawah.


Kepada Admin :
Jika postingan saya ini sudah pernah dibuat atau malah bertentangan dengan peraturan forum, sila dihapus.

Sebuah jawaban non-premis (di luar premis yang ditanyakan), karena :
1. Tuhan tidak menciptakan dosa
Tuhan memang tidak menciptakan dosa, dosa ada karena ketidaktaatan dan bukan berarti Tuhan tidak Maha Kuasa, Ia tau siapa-siapa yang sudah melakukan dosa bahkan karena Ia tau tentang dosa maka Ia rela turun kedunia untuk menebus dosa manusia, bangkit, naik kesurga dan Ia akan datang kembali.

2. Tuhan tidak menciptakan penyakit, atas dasar apa anda mengatakan demikian?
Baca lagi Alkitabnya ya...
Dalam perjanjian lama ada penyakit sampar (Keluaran 9), baca juga di Keluaran 15:26, Keluaran 23:25, 2 tawarikh 21:18-19. Namun Tuhan juga menyembuhkan penyakit loh, anda bisa baca dalam Injil dll.

3. Tuhan tidak menciptakan Iblis
Hoooo.....
Iblis itu dulu malaikat loh, malaikat diciptakan oleh Allah. iblis dijatuhkan Allah karena ia berusaha menyamai dirinya dengan Allah.

4. Tuhan tidak menciptakan kejahatan
Karena kehendak bebas manusia yang diberikan Allah disalahgunakan oleh manusia sehingga timbulah kejahatan dan Allah bertanggungjawab akan kejahatan manusia karena memberikan kehendak bebas.
Wujud pertanggungjawaban Allah terhadap manusia adalah Ia hadir memberikan Roh Kudus bagi kita semua yang percaya kepadanya dengan tujuan supaya kita semakin baik dan benar.

Jadi apakah Tuhan tidak maha Kuasa?? Saya katakan TUHAN MAHA KUASA.
Orang yang berkuasa akan dapat mengendalikan apapun itu dan terbukti Tuhan mengendalikan.
Bicara dosa, Tuhan mengubahnya melalui pengorbananNya dikayu salib dan kita yang percaya padaNya diubah statusnya menjadi orang-orang yang merdeka.
Bicara iblis, Tuhan memberi Kuasa Nya kepada kita untuk menaklukan iblis
Bicara penyakit, Tuhan memberikan Kuasa Nya untuk menyembuhkan penyakit
Bicara kejahatan, Tuhan memberikan Kuasa Nya untuk menaklukan kejahatan dan membalas dengan kebaikan.

Yoh 1:12 berkata "Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya"

Jadi kalau dikatakan Tuhan tidak berkuasa, sepertinya anda perlu belaja Alkitab lagi deh...
Atau ikut kelas pendalam Alkitab di gereja

baca juga Kolose 2:8-15

Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus.
Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan,
dan kamu telah dipenuhi di dalam Dia. Dialah kepala semua pemerintah dan penguasa.
Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa,
karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.
Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita,
dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib:
Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka.

TUHAN YESUS MEMBERKATI  

senang bisa berdiskusi sama om jangan506

JANGAN506 tulis:

ok