Perceraian: kehendak Tuhan atau manusia? Bolehkah bercerai?
-
1 Juli 2018
Apakah perceraian itu kehendak Tuhan?
Atokah keinginan manusia?
Apakah tanggapan saudara-saudari?
Salam damai& sejahtera.
-
1 Juli 2018
kehendak Tuhan?????
mungkin tidak mba
keinginan manusia????
bisa jadi, dengan berbagai alasan sesuai dengan pengalaman tiap orang.
-
1 Juli 2018
Manusia salah pilih pasangan
-
1 Juli 2018
Aku setuju sist,bahwa perceraian itu bukan kehendak Tuhan,sebab Tuhan telah berfiman:" pencobaan-pencobaan yang kamu alami itu pencobaan-pencobaan biasa." Artinya saat kita memutuskan untuk memilih pasangan hidup kita harus bisa berkomitnen untuk tetap sesama sampai maut memisahkan,sebab pencobaan2 dlm hidup berumahtangga itu pencobaan2 biasa,dan kita bisa menanggungnya saat kita merendahkan diri di hadapan Tuhan dan mengandalkan Tuhan.
FIKA380 tulis:
kehendak Tuhan?????
mungkin tidak mba
keinginan manusia????
bisa jadi, dengan berbagai alasan sesuai dengan pengalaman tiap orang.
-
1 Juli 2018
Setuju bro,jadi harus peka terhadap pimpinan Tuhan.
RIDHO359 tulis:
Manusia salah pilih pasangan
-
1 Juli 2018
Setuju ma pendapat klo cerai bukan kehendak Tuhan.. manusianya aj yg tegar tengkuk...
-
1 Juli 2018
Bukan kehendak TUHAN.
Saya rasa bukan juga krn keinginan manusia. Byk yg bercerai bukan krn keinginannya. Tapi lebih kepada pilihan. Manusia memilih untuk bercerai dengan berbagai alasannya masing2.
Semua adalah pilihan.
-
1 Juli 2018
Shalom sdr Elisa,
Kami telah mengubah judul topik supaya bahasannya lebih fokus.
Selamat berdiskusi. Tuhan memberkati
-
2 Juli 2018
dengan siapa kita menikah itu kan adalah pilihan kita ya, tapi kita berjanji dihadapan Tuhan.
klo menurut pribadi saya, klo dari masing2 pribadi kuat dan masih bisa dipertahankan dengan keinginan dari kedua belah pihak, ya harus tetap diperjuangan sampai dengan maut memisahkan. saya pribadi sie inginnya seperti ini ya....
setiap pasangan pasti ingin terus bersama dan tidak inign berpisah, kecuali salah satu dari mereka melakukan kesalahan.
tapi klo memang sudah tidak ada kecocokan, tidak bisa bertahankan lagi, atau ada hal lainnya yang memang sudah bertolak belakang, daripada jadi penyakit atau beban, mungkin berpisah baik-baik adalah jalan yang yang terbaik.
karena menurut saya pribadi, maaf klo mungkin berlawanan dengan pendapat teman2, lebih baik status duda/janda, daripada berpisah/ditinggalkan begitu saja.
*peace*
-
2 Juli 2018
Agak bingung jawaban Sist...Bukan Kehendak Tuhan...bukan juga keinginan manusia ? Oh...Saya ngerti maksud Sist...Cerai adalah pilihan terpaksa khan (sebenarnya ga ingin cerai gitu tapi karena keadaan)...tapi walaupun terpaksa, itu termasuk keinginan juga sist (Lebih tepatnya Kehendak manusia itu sendiri/Free Will). Sebaiknya kita mengikuti Kebenaran yang hanya datang dari-Nya...sudah memilih menikah...diberkati di Gereja...jadi satu Daging...logisnya kalau kita mengikuti kehendak-Nya...harus bisa bertahan apapun yang terjadi sampai maut memisahkan. Hal" diluar itu hanya berupa "Pembenaran" dari manusia saja...bukan Kebenaran yang datang dari-Nya...
Met Hari Minggu Sist...
Salam Damai Sist...
Tuhan memberkati...
RENATAFS116 tulis:
Bukan kehendak TUHAN.
Saya rasa bukan juga krn keinginan manusia. Byk yg bercerai bukan krn keinginannya. Tapi lebih kepada pilihan. Manusia memilih untuk bercerai dengan berbagai alasannya masing2.
Semua adalah pilihan.
-
2 Juli 2018
Mendingan jadi jomblo seumur hidup daripada ingin menikah tapi memaklumi perceraian...
GBU ALL...
-
2 Juli 2018
Jah...dikira Tuhan kurang kerjaan apa, sampe” ngurusin percerain segala😁🤣😂. Tuhan ndak ngurusin lah yg begitu”an😆
ELISA859 tulis:
Apakah perceraian itu kehendak Tuhan?
Atokah keinginan manusia?
Apakah tanggapan saudara-saudari?
Salam damai& sejahtera.
-
2 Juli 2018
Perasaan sekarang sdh senin deh bang
RONNY542 tulis:
Agak bingung jawaban Sist...Bukan Kehendak Tuhan...bukan juga keinginan manusia ? Oh...Saya ngerti maksud Sist...Cerai adalah pilihan terpaksa khan (sebenarnya ga ingin cerai gitu tapi karena keadaan)...tapi walaupun terpaksa, itu termasuk keinginan juga sist (Lebih tepatnya Kehendak manusia itu sendiri/Free Will). Sebaiknya kita mengikuti Kebenaran yang hanya datang dari-Nya...sudah memilih menikah...diberkati di Gereja...jadi satu Daging...logisnya kalau kita mengikuti kehendak-Nya...harus bisa bertahan apapun yang terjadi sampai maut memisahkan. Hal" diluar itu hanya berupa "Pembenaran" dari manusia saja...bukan Kebenaran yang datang dari-Nya...
Met Hari Minggu Sist...
Salam Damai Sist...
Tuhan memberkati...
-
2 Juli 2018
👍👍 bro Ronny
membuka kacamata saya, saya tidak terbesit soal itu..free will ☺️
pointnya jelas, membahas perceraian bukan pernikahan.. please mba elis sbg TS ketua team pengarah hahaha.. 😂
diharapkan tidak meluas seperti thread sebelumnya ttg pernikahan, akhirnya melenceng soal perceraian.. (bisa dicari)
keinginan manusia adl "keinginan" pribadi dan sebaliknya kehendak Tuhan, saya condong mengarah pada "kebutuhan"
Suatu tindakan boleh dilakukan, tapi ternyata dibalik itu ada maksud dan tujuan yg berbeda, bukan lagi boleh tapi justru melanggar
✌️
RONNY542 tulis:
Agak bingung jawaban Sist...Bukan Kehendak Tuhan...bukan juga keinginan manusia ? Oh...Saya ngerti maksud Sist...Cerai adalah pilihan terpaksa khan (sebenarnya ga ingin cerai gitu tapi karena keadaan)...tapi walaupun terpaksa, itu termasuk keinginan juga sist (Lebih tepatnya Kehendak manusia itu sendiri/Free Will). Sebaiknya kita mengikuti Kebenaran yang hanya datang dari-Nya...sudah memilih menikah...diberkati di Gereja...jadi satu Daging...logisnya kalau kita mengikuti kehendak-Nya...harus bisa bertahan apapun yang terjadi sampai maut memisahkan. Hal" diluar itu hanya berupa "Pembenaran" dari manusia saja...bukan Kebenaran yang datang dari-Nya...
Met Hari Minggu Sist...
Salam Damai Sist...
Tuhan memberkati...
-
2 Juli 2018
Keinginan manusia dengan berbagai pertimbangannya.
-
2 Juli 2018
Trimakasih Admin,,
Tuhan Yesus memberkati.
JODOHKRISTEN tulis:
Shalom sdr Elisa,
Kami telah mengubah judul topik supaya bahasannya lebih fokus.
Selamat berdiskusi. Tuhan memberkati
-
2 Juli 2018
Masak iya sih bro?
Baca Matius 19:112 dan Markus 10:1-9
Bahkan Tuhan Yesus mengutip ayat dari PL,Kejadian 2:24.
BAGAS321 tulis:
Jah...dikira Tuhan kurang kerjaan apa, sampe” ngurusin percerain segala😁🤣😂. Tuhan ndak ngurusin lah yg begitu”an😆
-
2 Juli 2018
Benar sist,saat keakuannya muncul dan menguasai dirinya,dan mengesampingkan Tuhan,maka perceraian jalan satu2nya untuk menyelesaikan masalah dlm rumahtangga.
KATHARINA781 tulis:
Keinginan manusia dengan berbagai pertimbangannya.
-
2 Juli 2018
ELISA859 tulis:
Apakah perceraian itu kehendak Tuhan?
Atokah keinginan manusia?
Apakah tanggapan saudara-saudari?
Salam damai& sejahtera.
Tuhan tdk menghendaki perceraian tp krn sesuatu hal manusia memilih bercerai dari pasangannya, menurut saya apapun pilihan kita semua ada konsekuensinya masing2.
-
2 Juli 2018
perumpamaan sederhana "Kasih" dalam kehidupan nyata.
Ketika kita memberikan sesuatu kepada fakir miskin adalah tindakan mulia, bukan lagi diperbolehkan tapi dibenarkan dalam firmanNya, namun bagaimana jika kita memberikan kepada orang yg jauh lebih mampu.
Kecerdikan yang berhikmat
FirmanNya memerintahkan kepada kita untuk membantu orang lain, tidak pernah meminta kita untuk melakukan hal jika sudah mencapai batas yang bisa merugikan diri kita sendiri.
Ketika kita dihadapkan suatu opsi perceraian tsb diatas, firmanNya memberikan toleransi dimana manusia mempunyai batasan yg tidak bisa melampaui kemampuan umatNya.
"Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar.. "🙏
Saya lebih memaknai bukan karena saat pertama kali memutuskan salah mengambil opsi pilihan pasangan hidup. Apakah saat dianggap benar dan yakin telah memilih pasangan tsb, maka tdk akan ada perceraian dikemudian hari..? 🤔
Saya mungkin lebih memilih pada kehendakNya, Tuhan rindu melalui persoalan yang kita hadapi, diharapkan kekristenan kita dapat semakin bertumbuh, melihat dari masalah atau kondisi yg sedang terjadi.
Pengalaman hidup dan kesaksian,
posisi saya saat perceraian adl gugat cerai (diceraikan), dan itu bukan keinginan pribadi krn saya ada pertimbangan lain, tetapi akhirnya perceraianpun terjadi yg meminta adl mantan. 🙏
Adakah yg sudah pernah mengalami fase perceraian ini...? ✌️
-
2 Juli 2018
Benar sist,
SUYATI064 tulis:
Tuhan tdk menghendaki perceraian tp krn sesuatu hal manusia memilih bercerai dari pasangannya, menurut saya apapun pilihan kita semua ada konsekuensinya masing2.
-
2 Juli 2018
Good.
RONNY542 tulis:
Mendingan jadi jomblo seumur hidup daripada ingin menikah tapi memaklumi perceraian...
GBU ALL...
-
2 Juli 2018
Sorry Bro, jika ada pernyataan saya yang menyinggung kehidupan bro ( Ga ada maksud saya sama sekali ke situ). Maklumin aja bro, karena saya orang IBT, jadi suka ceplas ceplos...apa yang menurut pikiran saya benar, sering terlontar keluar begitu saja (di thread lain aja ada yang tersinggung karena statement saya terlalu keras tapi saya ga menyinggung person kok dan sebenarnya hal itu khan itu untuk kebaikan kita semua)...tapi biar gimanapun, saya berusaha sebisa mungkin untuk tidak keluar dari rambu rambu Alkitab.
Salam Damai Bro...
Tuhan memberkati...
HERI771 tulis:
perumpamaan sederhana "Kasih" dalam kehidupan nyata.
Ketika kita memberikan sesuatu kepada fakir miskin adalah tindakan mulia, bukan lagi diperbolehkan tapi dibenarkan dalam firmanNya, namun bagaimana jika kita memberikan kepada orang yg jauh lebih mampu.
Kecerdikan yang berhikmat
FirmanNya memerintahkan kepada kita untuk membantu orang lain, tidak pernah meminta kita untuk melakukan hal jika sudah mencapai batas yang bisa merugikan diri kita sendiri.
Ketika kita dihadapkan suatu opsi perceraian tsb diatas, firmanNya memberikan toleransi dimana manusia mempunyai batasan yg tidak bisa melampaui kemampuan umatNya.
"Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar.. "🙏
Saya lebih memaknai bukan karena saat pertama kali memutuskan salah mengambil opsi pilihan pasangan hidup. Apakah saat dianggap benar dan yakin telah memilih pasangan tsb, maka tdk akan ada perceraian dikemudian hari..? 🤔
Saya mungkin lebih memilih pada kehendakNya, Tuhan rindu melalui persoalan yang kita hadapi, diharapkan kekristenan kita dapat semakin bertumbuh, melihat dari masalah atau kondisi yg sedang terjadi.
Pengalaman hidup dan kesaksian,
posisi saya saat perceraian adl gugat cerai (diceraikan), dan itu bukan keinginan pribadi krn saya ada pertimbangan lain, tetapi akhirnya perceraianpun terjadi yg meminta adl mantan. 🙏
Adakah yg sudah pernah mengalami fase perceraian ini...? ✌️
-
2 Juli 2018
oh tidak... malah salah paham mas Ronny, tidak terbesit sekecilpun mas Ronny menyinggung saya, sama sekali.. 😂😂
justru komentar mas bro menginspirasikan saya mengenai free will, keinginan manusia/ pribadi tadi...
Adapun ada tambahan komentar tambahan setelah itu, tujuannya mau bantu mengingatkan mba elis sbg ketua tim...😌😂 krn yg sudah sudah pembahasan malah balik ke bahasan pernikahan.... gitu lho... (maaf bahasa saya juga) 🙏
kalau perlu saya yg minta maaf, mgkn saya salah menempatkan, malah digabung ditempat komentar mas Ronny. Jadi permintaan maaf mas Ronny tadi, saya anggap tidak ada.
saya open heart, open mind.. always 🙏✌️
lanjut pembahasann yg laen.. siapa tau ada kesaksian yg laen, saya hanya bantu pencerahan saja.. 🙏✌️
GBU juga bro Ronny 🙏
RONNY542 tulis:
Sorry Bro, jika ada pernyataan saya yang menyinggung kehidupan bro ( Ga ada maksud saya sama sekali ke situ). Maklumin aja bro, karena saya orang IBT, jadi suka ceplas ceplos...apa yang menurut pikiran saya benar, sering terlontar keluar begitu saja (di thread lain aja ada yang tersinggung karena statement saya terlalu keras tapi saya ga menyinggung person kok dan sebenarnya hal itu khan itu untuk kebaikan kita semua)...tapi biar gimanapun, saya berusaha sebisa mungkin untuk tidak keluar dari rambu rambu Alkitab.
Salam Damai Bro...
Tuhan memberkati...
2 Juli 2018 diubah oleh HERI771
-
2 Juli 2018
Semangat om,
Om bisa coba hidup d eropa, d sana bisa punya anak dan tinggal serumah tanpa perlu menikah
RONNY542 tulis:
Mendingan jadi jomblo seumur hidup daripada ingin menikah tapi memaklumi perceraian...
GBU ALL...