Perceraian: kehendak Tuhan atau manusia? Bolehkah bercerai?

mau kasih masukan sharing saja, jika memang berpisah tanpa mau/disebutkan tidak boleh menikah lagi, saya rasa itu semua dikembalikan pada hak orang tsb dan yg penting diurus surat pisah/cerainya, disini saya bicara diluar konteks agama atas keyakinan masing-masing, tidak bisa hanya mencantumkan status saja di KK/KTP karena dikhawatirkan akan kesulitan dikemudian hari, bilamana ada pengurusan administrasi negara, terlebih jika saat berpisah salah seorang atau masing masing diketahui memiliki aset yg dibawa dan disaat salah seorang meninggal dunia, saat harus mengurus aset ahli warisnya dari yg meninggal, jika diklaim diawal ybs sudah berpisah/cerai, tentunya akan dipertanyakan adakah surat cerai atau tidak, jika tidak ada akan dianggap statusnya tetap masih bersama oleh negara walaupun secara phisik hidup tidak bersama lagi dalam satu atap., ini dalam rangka menentukan siapa siapa saja para ahli warisnya, ini yg saya ketahui, atau mungkin ada yang punya pandangan lain.

Perceraian itu kehendak manusia,

Tuhan pernah bilang "yg udh dipersatukan Tuhan ga bs diceraikan manusia"

Hanya maut yg bs memisahkan.

Memang di Matius ada Yesus mengijinkan perceraian, tp coba di baca lg krn dr awal Yesus ga pernah setuju ttg perceraian..

Krn dr ke4 Injil, hanya Matius yg mencatat boleh bercerai, itupun dgn "menyeret" Musa...

Jd jgn alergi fakta ya, klo Injil memang melarang bercerai🙏

Saran Rasul Paulus, klo bahtera rumah tangga goyah, alangkah berpisah dulu (bukan bercerai ya) , untuk introspeksi diri masing² dulu, dan bisa balikan sesudahnya.

Tp gmn klo pasangan kita selingkuh, kdrt

,dll?

Ya klo memang mau memutuskan cerai, silakan cerai tp jgn Firman Tuhan dijadiin tameng buat mendukung perceraian kita, apalagi untuk menikah lg dgn yg 'lebih' dr pasangan kita 🙏

Sharing 3 hal u/ tanggapan yg konsisten:

1) memang ada dijelaskan di CCC ttg "Korban pihak PH yg tidak bersalah alias yg diceraikan" (The Innocent Victim of Divorce di catatan Sipil): www.scborromeo.org/ccc/para/2386.htm -- jadi The Innocent Party itu jelas berbeda dengan "Yg Menceraikan / Yg bersalah".

2) Malah disuruh Tuhan ceraikan PH yg kafir melalui NabiNya karena pihak yg kafir membuat anak2 Tuhan jadi ikut2an mnyembah berhala mereka (*) -- Ezra 10:10-11, 44 -- 10 Ezra the priest stood up and spoke to them. He said, “You have been faithless and have brought guilt on Israel by marrying foreign [unbelievers] women. 11 Now then, confess your sins to the Lord, the God of your ancestors, and do what pleases him. Separate yourselves from the foreigners living in our land and get rid of your foreign wives.” 44 All these men had foreign wives. They divorced them and sent them and their children away.

(*) Berhala jaman skrg bisa jadi: duit, HP, TV, segala sesuatu yg menjadi lebih utama rankingnya drpd Tuhan, Baca FirmanNya/Alkitab, Doa, Renungan Harian dst (yg menomer-satukan Tuhan).

3) Tetapi St. Paul take it to the next higher call/level for sanctification/penyucian PH (1 Corinthians 7:12-15) -- 12 To the others I say (I, myself, not the Lord): if a Christian man has a wife who is an unbeliever and she agrees to go on living with him, he must not divorce her. 13 And if a Christian woman is married to a man who is an unbeliever and he agrees to go on living with her, she must not divorce him. 14 For the unbelieving husband is made acceptable to God by being united to his wife, and the unbelieving wife is made acceptable to God by being united to her Christian husband. If this were not so, their children would be like pagan children; but as it is, they are acceptable to God. 15 However, if the one who is not a believer wishes to leave the Christian partner, let it be so. In such cases the Christian partner, whether husband or wife, is free to act. God has called you to live in peace.

AGUNG964 tulis:

Kesimpulan cerai dan nikah kembali boleh dan tidak silahkan ambil sendiri

cuma kalau kesimpulannya berdosa masuk neraka rasanya terlalu berlebihan sama saja extra burner for the paint buat para janda dan duda yg tidak besalah

Ecclesiasticus 4:28 Strive for the truth unto death, and the Lord shall fight for thee.
Salam damai

Kudus, monogami dan tak terceraikan.

Itulah tipe ideal pernikahan Kristen. Saya pribadi tidak ada pikiran untuk bercerai. Lha wong nikah aja belum, tapi hendaknya hal-hal yang bisa membuat kita punya potensial cerai haruslah dihindari sejak dini. Misalnya: perselingkuhan, tidak mau memberi nafkah, pertengkaran, KDRT, dll. Hindarilah semuanya itu.

kehendak Tuhan hanya bercerai mati (sampai maut memisahkan) maka dari itu diharapkan sangat berhati2 dalam memilih pasangan hidup..

Dan kalau sudah mendapatkan, harus berhati-hati juga menjaganya.

Makanya hindari gaya hidup dan pergaulan/lingkungan sekitar kita yg tidak sehat, tidak membangun, yg sulit mensyukuri berkat Tuhan yg ada, yg selalu mengejar dan menuntut materi secara instant diluar dari kemampuan dan kecukupan kita. Harta kekayaan, kekuasaan jabatan dan nafsu syahwat 😅😅😅.

DANIEL510 tulis:

Kudus, monogami dan tak terceraikan.

Itulah tipe ideal pernikahan Kristen. Saya pribadi tidak ada pikiran untuk bercerai. Lha wong nikah aja belum, tapi hendaknya hal-hal yang bisa membuat kita punya potensial cerai haruslah dihindari sejak dini. Misalnya: perselingkuhan, tidak mau memberi nafkah, pertengkaran, KDRT, dll. Hindarilah semuanya itu.

Shalom Alaikha
Kalau kak mae liat history comment saya di forum saya termasuk yg paling keras menentang perceraian.

------------------------------------------------------------------------
Untuk point ini saya jawab apa yg di bold kak mae "Korban pihak PH yg tidak bersalah alias yg diceraikan" jadi pihak yg menceraikan seumur hidup akan hidup dalam adultry pendosa seumur hidup itu point kak mae kan?. balik lagi kalau pakai logika kak mae berarti Tuhan berdosa Yeremia 3:1 Tuhan menceraikan yə·šal·laḥ artinya yg menceraikan yg bersalah dan berdosa. Sorry ngga masuk logika saya. saya ngga masuk ke point point cathecism takutnya menyinggung.

------------------------------------------------------
point ini saya setuju
-----------------------------------------------------
point 3 saya setuju
________________________________

coba liat dulu link dan video

saya coba tambahkan di ambil dari alkitab sabda

Yesaya 50 : 1-3 atau satu perikop juga boleh dibaca
50:1 Beginilah firman TUHAN: "Di manakah gerangan surat cerai(sê·p̄er kə·rî·ṯūṯ) ibumu tanda Aku telah mengusir dia (šil·laḥ·tî·hā)? Atau kepada siapakah di antara penagih hutang-Ku Aku pernah menjual engkau? Sesungguhnya, oleh karena kesalahanmu sendiri kamu terjual dan oleh karena pelanggaranmu sendiri ibumu diusir. 50:2 Mengapa ketika Aku datang tidak ada orang, dan ketika Aku memanggil tidak ada yang menjawab? Mungkinkah tangan-Ku terlalu pendek untuk membebaskan atau tidak adakah kekuatan pada-Ku untuk melepaskan? Sesungguhnya, dengan hardik-Ku Aku mengeringkan laut, Aku membuat sungai-sungai menjadi padang gurun; ikan-ikannya berbau amis karena tidak ada air dan mati kehausan. 50:3 Aku mengenakan pakaian kelam kepada langit dan menyelimutinya dengan kain kabung.

Yeremia 3:1 3:12 baca satu perikop deh
3:1 Firman-Nya: "Jika seseorang menceraikan (yə·šal·laḥ) isterinya, lalu perempuan itu pergi dari padanya dan menjadi isteri orang lain, akan kembalikah laki-laki yang pertama kepada perempuan itu? Bukankah negeri itu sudah tetap cemar? Engkau telah berzinah dengan banyak kekasih, dan mau kembali kepada-Ku? demikianlah firman TUHAN.
3:12 Pergilah menyerukan perkataan-perkataan ini ke utara , katakanlah: Kembalilah, hai Israel, perempuan murtad, demikianlah firman TUHAN. Muka-Ku tidak akan muram terhadap kamu, sebab Aku ini murah hati, demikianlah firman TUHAN, tidak akan murka untuk selama-lamanya.

Disini kita lihat bahwa Elohim mencintai HIS first born Son selalu memberikan kesempatan namun apakah Israel bertobat? the fact is"No" konsekuensi apa? first solomon temple destroyed dan israel tercerai berai

Zaman second temple
sama lagi bait suci dijadikan pelacur bakti semburit bakti dan bait suci dijadikan tempat berdagang ngga repent repent destroyed lagi hancur lagi

zaman musa kenapa mesir israel jarak sedekat itu harus 40 tahun? satu generasi tidak masuk ke kanaan habis

Kuncinya grace selalu ada namun dibutuhkan pertobatan dan divorce itu sebagai last effort. apoluo atau send away dulu kalau no repentance "pdtg".

*****vulgar ngga ya? kalau vulgar saya hapus ******
Dalam hal Forbiden sexual relation tetap ada konsekuensi atas basar echad (satu tubuh) ketika menjadi satu tubuh intercourse apalagi sempat *hamil tantangannya berat seumur hidup untuk tubuh dan soul (desire, heart, brain) akan susah heal (bukan berarti ngga bisa butuh Ruach Hakodesh) terutama wanita, bukan bermaksud gender karena secara nature Man is Giver and woman is receiver.
contoh nyata wanita yg pernah satu tubuh dengan pria apakah anda bisa melupakan wajah laki laki itu? mau berapa kali body count pun akan tetap ingat. Desire heart brain will always shadowing u. Bashar echad hanya untuk pasanganmu contoh lain pernah perhatikan suami istri setia lama lama wajahnya makin mirip. Bukan berarti pria aman, fluid and semen juga meresap ke blood (neshama) menuju brain itu kenapa banyak cewek mengeluh pria selingkuh melulu :) untuk kasus ini opsi silahkan di ambil sendiri apakah menerima kembali akan membuat soul bro bertumbuh atau tidak menjadi Yechida (serupa seperti kristus)

*anak mengambil genetik ayah ibu 50/50 dan indikasi research microchimerism male dna in woman brain (note journal masih belum a1) salah satu penyebab male dna di otak perempuan

MAE309 tulis:

Sharing 3 hal u/ tanggapan yg konsisten:

1) memang ada dijelaskan di CCC ttg "Korban pihak PH yg tidak bersalah alias yg diceraikan" (The Innocent Victim of Divorce di catatan Sipil):

....

partner, let it be so. In such cases the Christian partner, whether husband or wife, is free to act. God has called you to live in peace.

Saudara/Saudari Dalam Kristus, just a gentle reminder bahwa:

Semua manusia punya hak dan kebebasan (FREE WILL) u/ tentukan jalan hidupnya. Tetapi RESIKO (akibatnya) tanggung-jawab sendiri.

------------------------

Saya cuman mengingatkan saja, untuk mempelajari the TRUTH* (from God) supaya TIDAK dibohongi Iblis seperti Adam/Hawa yg dibohongi Iblis. Kedua pihak, baik yg membohongi dan yg dibohongi tetap harus menjalankan konsekuensinya / akibat perbuatan mereka.

(*) and the TRUTH will set you free (from sin and not free to sin). Ada perbedaan besar antara "Free To [sin]" (seenaknya saja atau sembarangan interpretasi) versus "Free From sin". Gitu doank koq

HERI771 tulis:

mau kasih masukan sharing saja....saya rasa itu semua dikembalikan pada hak orang tsb...

Ndak koq Bro/Sis...itu bukan interpretasi saya sndr...melainkan dari nyimak 10+ tahun lebih dari bermacam-macam Pakar Alkitab, pendeta, romo, Bible Study, podcasts dari Various Impactful People yg volunteer kasih (FREE Virtual / Online) seminar, retret, Bible Study, etc.

(ini sampe saya kumpulkan selama Pandemi dan baru bikin Gospel Website saya dari kumpulan ato cuplikan2 di atas u/ semua org termasuk rekan kerja, teman, saudara/saudari seiman, segereja, dst, dimanapun Tuhan menempatkan saya -- ini fokusnya ttg Gospel/Pwartaan Tuhan Yesus -- jadi bukan ttg saya dan gak ada info banyak ttg saya, hanya nama baptis doank koq -- jadi saya rasa boleh sharing di sini dan silahkan denger sndr konsistensi secara menyeluruh semua diskusi2 tsb, dikit demi dikit terutama Section 1 & Section 2 -- enjoy!) -

sites.google.com/site/statistiks/meditate

sites.google.com/site/statistiks/about

Yg saya sarankan, get closer to Jesus first, carilah kebenaran dulu dgn mendekatkan diri ke Yesus, doa dan tanya Dia u/ pimpin dan buka jalan u/ tahu kebenarannya..."Seek and ye shall found (Matthew 7:7", Seek First the Kingdom of God and all these things will be added to you as well, Matthew 6:33.

Intinya (KONSISTEN dengan yg ditulis oleh Santo Rasul Paulus yg mengkategorisasi beda atas dosa seksual dgn dosa2 lain, 1 Corinthians 6:18 Flee from sexual immorality, karena semua dosa2 lain di luar tubuh, tapi sexual immorality itu di dalam tubuh anda2 yg seharusnya dijadikan Bait Allah), karena dunia sudah makin kayak Sodom dan Gomorah (banyak imoralitas seksual), banyak penampakan Yesus dan Bunda Maria yg sampai nangis dan membawa St. Faustina u/ lihat neraka dosa2 apa yg paling banyak, supaya dia mengabarkan ke org sedunia u/ bertobat, terutama dosa seksual (baik fornikasi maupun adultery yg intinya perzinahan).

Divorce rate 50-70% (tergantung populasi studinya apa), intinya randomly picked dari setiap 10 org di sekitar kita, ada sekitar 6 org yg sudah cerai. Bukan persentasi sedikit.

Tidak semua kasus perceraian di-ijinkan boleh nikah lagi -- jadi hati2 lah. Setiap kasus beda2, kalo di Katolik ada spesialis nya yg urus (keluarkan surat tertulis: Anulisasi Granted/Denied) research setiap kasus di Diosis Gereja Katolik masing2 dan prosedurnya UNIVERSAL, alias berlaku di seluruh gereja Katolik sedunia. Ndak tau deh klo di gereja2 lokal protestan...ada yg bilang boleh nikah lagi, ada yg bilang mutlak kagak boleh, pokoke jawaban setiap gereja setempat/lokal beda2...tidak konsisten dan bikin org tambah pusing...

Saya seh bukan pakar Teologis Katolik/Kristen, tapi saya cuma ilmuwan statistik doank, dan yg cuman percaya hal2 yg konsisten, tertulis, di Literature Review dan yg KONSISTEN/tidak bertentangan baik matematika/stat ato teologi. Yah dipikir, dicamkan, dipelajari sndr saja kekonsistenannya dan kebenarannya. Oleh sebab itulah Santo JP2 (yg sangat dicintai banyak org sedunia, believers/unbelievers) pernah tulis ttg "Fides et Ratio" (Faith and Ratio = Iman dan Rasional). Jadi ndak hanya baca alkitab dan telan bulat2, tapi jg dikunyah, dibahas, didoakan, dipikir/renungkan...Fides et Ratio. Bukan Sola Fides (hanya iman) ato Sola Ratio (hanya rasional) atau Sola Scriptura (hanya alkitab dan telan bulat2...siapa yg sanggup?!) wkwkwk...

Teknik sang iblis kan DDD (to Deceive, Defeat, and Destroy) = pertama2, membohongi anda dengan twisting the Truth/Sabda Tuhan. Kedua mengalahkan kamu sesudah membohongi (Adam/Hawa menyesal telah dibohongi makan buah terlarang, tapi percuma, tetep harus jalankan konsekuensi dosa sampe ditebus Tuhan). Ketiga, sesudah mengalahkan, iblis akan menghancurkan anda (your soul...digiring ke neraka semua org2 yg termakan kebohongan2 iblis) dengan mati rohani perlahan-lahan mengikuti kemauan daging anda, enggan/ogah bertobat sungguh2 dan live a holy/godly life.

Itulah sebabnya Yesus bilang harus menyangkal diri dan sebelum itu, harus tau kebenaranNya dulu. Gimana caranya? pupukilah iman anda dengan doa, baca Alkitab jangan cuman denger doank tapi baca dan analisa sndr supaya gak dibohongi TV/iklan/pornografi/dusta/dst, ikut retret, ikut Pendalaman Alkitab, denger kotbah, dst.

Ini sharing ada Bible Study gratis dari pakar teologis katolik yg terkenal (Scott Hahn) bagi yg berminat u/ cari Tuhan dan cari kebenaranNya dan memupuki iman masing-masing (sebab kalo tidak dipupuki, tidak akan otomatis tumbuh) -- tentang HOLINESS, apa definisi/arti Holiness/Kesucian, dan how/gimana hidup demikian) -- silahkan daftar bagi yg bminat:

stpaulcenter.com/holystudy/?ut ... oter-holy_study

Format Bible Study tanya/jawab -- stpaulcenter.com/wp-content/up ... t-Streaming.pdf

Bisa bikin akun dulu -- stpaulcenter.com/my-account/

AGUNG964 tulis:

Nah bagus mari bahas interpretasi cuma interpretasinya kok berubah ubah seblumnya bilag boleh tapi tidak boleh menikah kembali mari kiita diskusi  biar ngga dibilang umat terjemahan
Kalau saya nangkep pointnya cerai dosa dan tidak boleh cerai dan kalau cerai mati masuk neraka....

> BTW, tentang salah satu contoh di Ezra 10:10-11, 44 -- Itu adalah salah satu contoh/kasus kenapa ada yg namanya Anulisasi (di Gereja Katolik) di-ijinkan, sebab dari awalnya, pernikahan mereka (dengan org2 kafir) were not joined by God.

> Tentang sharing ke 3 point di atas, itu juga hanya contoh 3 kasus yg di Anulisasi dan diijinkan u/ nikah lagi, karena dari awal, pernikahan di contoh tsb adalah tidak sah di mata Tuhan (i.e., tidak ada yg bisa diharepkan dari org yg tidak percaya Tuhan -- pastinya mereka tidak akan patuh dengan perintah Tuhan...dan pernikahan di 3 contoh tsb tdk dipersatukan Tuhan tentunya -- ortu saja tidak akan restui apalagi Tuhan!)

> Sekali laig, tidak semua kasus di-ijinkan anulisasi/boleh nikah lagi. Dan tidak hanya ada 3 macam kasus. Masih banyak macem2 kasus dan lebih ribet lagi...oleh sebab itulah ada yg namanya Diosis khusus u/ menanggulangi masalah anulisasi...sampe ngantri...ada yg sampe bertahun-tahun..oleh sebab itulah Pope Francis suruh aparat2 Diosis u/ tidak pungut biaya prosess (supaya tidak ada celah u/ pegawainya u/ cari kesempatan dalam kesempitan, memeras org2 yg tidak mampu bayar biaya proses yg sangat mahal)...

Semoga berguna penjelasannya u/ org banyak...monggo...

AGUNG964 tulis:

Shalom Alaikha
Kalau kak mae liat history comment saya di forum saya termasuk yg paling keras menentang perceraian.

------------------------------------------------------------------------
Untuk point ini saya jawab apa yg di bold kak mae "Korban pihak PH yg tidak bersalah alias yg diceraikan" jadi pihak yg menceraikan seumur hidup akan hidup dalam adultry pendosa seumur hidup itu point kak mae kan?. balik lagi kalau pakai logika kak mae berarti Tuhan berdosa Yeremia 3:1 Tuhan menceraikan yə·šal·laḥ artinya yg menceraikan yg bersalah dan berdosa. Sorry ngga masuk logika saya. saya ngga masuk ke point point cathecism takutnya menyinggung.

------------------------------------------------------
point ini saya setuju
-----------------------------------------------------
point 3 saya setuju
________________________________

dst...

nemu ini di 9gag.

hati2 ketemu yang model begini. bukannya bertobat, malah semakin bebal. 🤮

MAE309 tulis:

*Sebagian?? yg bener ajah...

Yg namanya "The TRUTH (Kebenaran)" should be CONSISTENT (konsisten) di seluruh dunia (UNIVERSAL, not merely LOCAL -- tidak hanya di gereja lokal). Gak peduli di Gereja di Solo, Gereja di Jerman, Gereja di Hong Kong, harus sama (konsisten). Kalo bertentangan (tidak konsisten) itu namanya  bukan Kebenaran (Dusta/Kebohongan), Bro...

Partial Truth = Kebohongan (kayak si Iblis yg bohongin si Hawa dengan "Partial Truth" alias tweaking God's Word -- merubah dikit atau mengalterisasi Sabda Tuhan). Itukan yg di tweak oleh pendeta2 gadungan di *sebagian gereja2 yg gak genah?! Hati2 lah...bisa sesat, dan resiko masuk neraka...apakah bener2 Takut Tuhan neh?

Truth untuk masing2 orang bisa berbeda2, kaya Truth bagi anda, dan dari posting sebelumnya, berdasarkan dari: alkitab, tradisi suci, & magisterium.

Apa sulit bagi anda untuk memahami, kalau orang non katolik cenderung menolak tradisi suci & magisterium sebagai Truth?

i.e, tradisi suci &/ magisterium melihat Maria Ibu Yesus sebagai perawan sampai akhir hidupnya. Saya rasa mayoritas orang kristen tidak berpikir demikian.

sedikit banyak, saya terpengaruh ajaran oikumene. oleh karenanya, saya berusaha tetap menghormati ajaran denom lain, termasuk katolik.

MAE309 tulis:

Klo di Katolik, autoriternya u/ interpretasi, dari 3 sumber: 1) Alkitab, 2) Tradisi Suci (Sacred Tradition), dan 3) Magisterium (yakni consist of: Paus dan Uskup2 Agung sedunia)

DANIEL510 tulis:

Dan kalau sudah mendapatkan, harus berhati-hati juga menjaganya.

Saya sungguh sepakat dengan Anda.

Mal 2:16 (BIS-1985)
"Aku benci perceraian," kata TUHAN Allah Israel. "Aku benci kalau salah seorang dari kamu berbuat sekejam itu terhadap istrinya. Maka jagalah dirimu dan jangan sekali-kali mengkhianati istrimu."

Truth (Kebenaran) vs. Belief (Kepercayaan) itu beda, Bro...

1) TRUTH (Kebenaran) itu konsisten, universal, dan hanya SATU -- di seluruh dunia kudu sama (tidak kontradiksi/beda). Banyak kala, perlu waktu research, sejarah, u/ bukti2 yg konsisten dan rasional (RATIO*).

2) Belief (Kepercayaan) itu beraneka-ragam dan itu hak tiap org (yg layak dihormati). Tidak perlu bukti, hanya iman (FIDES*).

3) Menginformasikan TRUTH (Kebenaran) adalah tanggung-jawab kita (untuk kewaspadaan orang lain).

4) Tentang apakah mau percaya/tidak, yah terserah kepercayaan tiap orang. Yg penting sudah di-informasikan.

Contoh: Sebelum Columbus menemukan/membuktikan KEBENARAN bahwa Bumi itu BULAT, jaman dulu orang2 PERCAYA bahwa bumi itu KOTAK. Jadi kalo orang berlayar/jalan, suatu saat akan jatuh ke jurang dan mati. Sampai2 si Columbus diancem execution/dipenggal, hanya karena dia sharing/menginformasikan hypothesis ilmiah nya. Untung saja akhirnya dia bisa menemukan/membuktikan itu. Jadi KEBENARAN itu hanya satu (yakni, Bumi itu BULAT). Walaupun ke-PERCAYA-an orang2 berbeda-beda (ada yg percaya bumi bulat, ada yg percaya bumi itu kotak, mungkin juga ada yg percaya bumi itu segi-lima, hahaha).

*Untuk masalah agama, itu perlu both "FIDES et RATIO" (Faith and Rationale) seperti yg ditulis JP2.

Faith dan Rational PERLU dipupuki sebab keduanya tidak akan otomatis tumbuh sehat. Ibaratnya tanaman bunga yg tidak terawat/terpupuki jadi kuyu, layu, dan akhrnya mati ditikam alam (ilalang dan ngengat/serangga, dst).

Sama halnya dengan FIDES et RATIO (iman dan rasio/fikiran) kalo tidak dipupuki akan layu/mati rohani dan pikun/bodoh/mati otak....*PEACE*

LUKAS244 tulis:

Truth untuk masing2 orang bisa berbeda2, kaya Truth bagi anda, dan dari posting sebelumnya, berdasarkan dari: alkitab, tradisi suci, & magisterium.

Apa sulit bagi anda untuk memahami, kalau orang non katolik cenderung menolak tradisi suci & magisterium sebagai Truth?

i.e, tradisi suci &/ magisterium melihat Maria Ibu Yesus sebagai perawan sampai akhir hidupnya. Saya rasa mayoritas orang kristen tidak berpikir demikian.

sedikit banyak, saya terpengaruh ajaran oikumene. oleh karenanya, saya berusaha tetap menghormati ajaran denom lain, termasuk katolik.

Aku tak akan berhenti menemani dan menyayangimu

Hingga matahari tak terbit lagi

Bahkan bila aku mati, ku 'kan berdoa pada Ilahi

'Tuk satukan kami di Surga nanti

Lagu sesat itu pak, karena di surga orang sudah tidak kawin dan dikawinkan, apalagi bertemu dengan kekasih atau istrinya di dunia nanti, melainkan akan hidup seperti Malaikat di surga.

Saya bukan theolog dan mungin kurang berpendidikan untuk mengerti atas jawaban atas semua point point dari comment pertama saya. Jawabannya selalu dengan doktrin katolik. Kalau saya tanya ccc, katekisme, doktrin, anulasi dll atau saya jawab kritis nanti dianggap menghina. kalau mau diskusi jawab dengan kitab suci, bukankah ccc, katekisme dll juga berdasar kitab suci?

Apakah susah dimengerti bahwa kami tidak mengimani semua selain kitab suci?

*Sebagian?? yg bener ajah...

Yg namanya "The TRUTH (Kebenaran)" should be CONSISTENT (konsisten) di seluruh dunia (UNIVERSAL, not merely LOCAL -- tidak hanya di gereja lokal). Gak peduli di Gereja di Solo, Gereja di Jerman, Gereja di Hong Kong, harus sama (konsisten). Kalo bertentangan (tidak konsisten) itu namanya bukan Kebenaran (Dusta/Kebohongan), Bro...

Dan sorry saya bukan type yg suka menghina agama org seperti pernyataan dusta/kebohongan buat agama selain yg sis pahami. Sadar ngga kalau pernyataan ini menista?

Saya sekarang mengerti justru dari semua yg sis paparkan "oh selama ini harus bayar mahal ya" oh ternyata ada trial marriage juga ya apakah ngga sadar justru sis yg menjelekkan kepercayaan sendiri? Dan kalau angkat Ezra 10:10-11 untuk divorce remarriage sebagai dasar jujur saya lebih percaya Amoris Laetitia dan rasanya sis perlu update dulu dari pada salah kasih pemahaman.

Untuk Iman dan Rasional jelas rasional dan jawaban atas logika saya mana?

Menjawab Teknik sang iblis kan DDD (to Deceive, Defeat, and Destroy)
Ini miris bawa bawa iblis segala atas kebenaran alkitab. semua yg saya angkat dari bible textura receptura. Biasa kalau diskusi ngga bisa kasih argumen ujung ujungnya iblis yg disalahkan. Selain itu menyebut dusta dan kebohongan atas kepercayaan lain dan twisting dari respon kak mei ada juga mengangkat kebodohan, bucin, dan afirmasi dosa, masuk neraka. saya jadi bertanya tanya ttg hati mu?

Truth :
Saya kasih contoh aja
1. JK tertulis Sejak tahun 2007, tim staf Jodoh Kristen mempertemukan para single Kristen dengan menerapkan prinsip yang Alkitabiah ( clear ini truth)
2. Lalu kalau saya bilang Jk online sejak 2006 sudah aktif dengan server murah di masterweb cuma berapa ribu rupiah, lalu ada site lain di singapore dan belanda, server upcloud, firewall cloudflare, ip ....... framework .... apakah bukan truth juga

Cara org memahami truth berbeda ngga perlu hakimi org

Bagi saya truth harus historically reliable, archeologically reliable, contextully, original manuscript dst. contoh ten commandment kami jelas original manuscript ada bukan copies of copies jelas ini truth apakah saya hakimi sis?

Disclaimer :
semua comment tidak ada niat sedikitpun menghina menyinggung golongan lain sebatas diskusi dan keingin tahuan

Masa lalu yang buruk, pengalaman pernikahan yang buruk sekalipunbisa kita nikmati.. Kita tidak sendiri kita bisa mendaur ulang hidup kita.

Kalau kita tidak bisa mengubah keadaan, kita bisa mengubah respons dan perasaan kita. Tetap kuat di dalam Tuhan❤️ di dalam kekuatan kuasaNya yang nyata bekerja di dalam kita.

Tidak ada seorangpun manusia yg bersih /suci semua manusia berdosa jd knp hrs menghindari sesama manusia yg lain.

So jika tdk bisa di pertahankan biarlah kita berpisah untuk melangkah lebih baik lagi😍

ayo janda/duda yang aminin omongan ini: jangan nikah lagi lho ya, sentil nanti klo ngga. 😅🤣

PAGI985 tulis:

Lalu soal kawin lagi setelah cerai, bagi saya TIDAK bisa. Dasarnya juga ada pada Matius 19:9, Lukas 16:18, Markus 10: 11. Jelas bahwa itu berarti berbuat zinah.. sekali lagi maaf banget bagi yg mau nikah lagi setelah cerai, lakukanlah sesuai pandangan anda masing masing. Saya tidak menghakimi sodara. Kalau anda berkeyakinan ‘asal cerai nya betul’ menurut rasul Paulus.. atau menurut perkataan Yesus yg anda pelintir.. ya gpp mau nikah lagi silahkan. ini soal iman mas bro.. tidak bisa dipaksakan.

*btw, ini konteks nya cerai secara agama atau secara sipil? 😅🤣

etapi klo memang duda/janda tidak boleh menikah lagi (*menurut kekristenan) karena alasan apapun, berarti JK ini oportunis dong, karena memfasilitasi duda/janda untuk memiliki pasangan kembali? semacam mencari untung sebanyak2nya dari membership, tanpa memperdulikan nilai2 kristen? 🤔😬

[Dari admin: Shalom. Ulasan ini mungkin bisa menjadi bahan perenungan: www.gotquestions.org/Indonesia ... ah-kembali.html Pendapat kami tentang pernikahan (dan perceraian) adalah pada Misi kami: "www.jodohkristen.com/vision-mission/". Tuhan memberkati.]

Di surga tdk ada kwin dan dikwinkan berarti tidak ada lagi status keluarga suami istri atau masih ada 🤔? Klau ada pasangan yg bercerai dan kawin lagi lalu ntar di surga yg mana suami istrinya 😓?

DANIEL510 tulis:

Lagu sesat itu pak, karena di surga orang sudah tidak kawin dan dikawinkan, apalagi bertemu dengan kekasih atau istrinya di dunia nanti, melainkan akan hidup seperti Malaikat di surga.

ini truth atau believe ya? 3 alasan perceraian yang saya sebutkan sebelumnya, ada dasarnya di Alkitab. Yang ini apa ada dasarnya juga di Alkitab?

MAE309 tulis:

> Sekali laig, tidak semua kasus di-ijinkan anulisasi/boleh nikah lagi. Dan tidak hanya ada 3 macam kasus. Masih banyak macem2 kasus dan lebih ribet lagi...oleh sebab itulah ada yg namanya Diosis khusus u/ menanggulangi masalah anulisasi...sampe ngantri... ....

Udahlah bro sesama bali ngga usah dikompori lagi menyama braya.

Apalagi bro bilang ikt ajaran oikumene om eras. kita semua bersaudara rick warrem yg sering diangkat pun call for unity christian and catholic in concern Holly Father

---------------------------------------------------------------------------

btw saran buat admin

1. comment soal membership ada benarnya juga dariklaim 100 rb dan 26000 anggota aktif mohon tolong di pantau forum/ setiaknya di buat artikel misalnya bagaimana soal pergaulan,  memilih pasangan dari Tuhan, bagaimana bimbingan pranikah, bagaimana menjalani kehidupan RT, bagaimana mendidik anak dll, Ini seharusnya topik topik ini yg di bawa bukan ribut soal topik remeh temeh dan juga yg selalu jadi kendala dalam gereja umatnya ngga dijaga namun ketika terlambat cuma bisa menghakimi

2. Soal server security.

saya hanya seorang newbie aja bisa baca data umum server jk apalagi cyber criminal..  forum kristen yg lain sudah lenyap  always back up your data.

[Dari admin: Shalom. Terima kasih atas saran-saran yang disampaikan. Di sub menu "Inspirasi": www.jodohkristen.com/forum/5/ kami memberikan beberapa tips untuk para single. Harapannya, bisa ada tips baru yang bermanfaat.

Sedangkan mengenai cyber security, kami menghargai maksud baik Anda, terima kasih Namun Anda menyatakan bahwa Anda adalah (tech.) newbie sehingga kami mengajak Anda untuk berhati-hati dengan tidak memposting tentang cyber security di ruang umum seperti forum karena bisa saja apa yang Anda tuliskan tidak tepat. Puji Tuhan, Jodoh Kristen memiliki tim teknis berpengalaman yang memantau semua aspek keamanan, juga cyber security. Apabila Anda memiliki kekhawatiran mengenai hal terkait, mohon untuk tidak mempostingnya di forum/untuk umum namun mohon kirimkan detailnya melalui email ke admin, karena bisa saja hal tersebut tidak benar namun Anda membuat anggota lain menjadi takut, atau Anda memang benar namun dengan membahasnya di ruang umum, keamanan menjadi semakin rawan. Terima kasih. Tuhan memberkati.]

LUKAS244 tulis:

etapi klo memang duda/janda tidak boleh menikah lagi (*menurut kekristenan) karena alasan apapun, berarti JK ini oportunis dong, karena memfasilitasi duda/janda untuk memiliki pasangan kembali? semacam mencari untung sebanyak2nya dari membership, tanpa memperdulikan nilai2 kristen? 🤔😬

[Dari admin: Shalom. Ulasan ini mungkin bisa menjadi bahan perenungan: www.gotquestions.org/Indonesia ... ah-kembali.html Pendapat kami tentang pernikahan (dan perceraian) adalah pada Misi kami: "www.jodohkristen.com/vision-mission/". Tuhan memberkati.]

Alkitab, tradisi suci, & magisterium itu utk org KATOLIK bro LUKAS
Diluar Katolik...ya terserah Anda

Peran Bunda Maria banyak disampaikan oleh Tradisi Suci, yaitu dari ajaran yang disampaikan oleh para Bapa Gereja, dan yang dilestarikan juga dalam liturgi suci dan oleh pengajaran Magisterium, yang menunjukkan bahwa Bunda Maria selalu menjadi bagian dalam sejarah kehidupan Gereja di sepanjang jaman.

“Ad Jesum per Mariam“, Kita menuju Yesus melalui Bunda Maria. Maka, secara prinsip, dapat dikatakan demikian:

1. Seluruh gelar dan kehormatan Maria yang diberikan Allah kepadanya adalah demi kehormatan Yesus Kristus Putera-Nya, dan penghormatan ini selalu berada di bawah penghormatan kepada Kristus.

2. Dasar penghormatan kepada Bunda Maria adalah karena perannya sebagai Bunda Allah.

3. Sebagai Bunda Allah, Maria dikuduskan Allah dan mengambil peran istimewa dalam keseluruhan rencana keselamatan Allah.

a. Untuk itu Maria dipersiapkan Allah, dengan dibebaskan dari dosa asal sejak terbentuknya di dalam kandungan (Immaculate Conception).
b.  Maria juga menjadi mediatrix/ pengantara yang menghantar orang- orang kepada Kristus, [dan ini dilakukannya tidak saja selama hidupnya di dunia, tetapi juga saat ia telah kembali ke surga].

c. Kerjasama Bunda Maria dengan rahmat Allah yang diterimanya, menghasilkan:
-persatuannya dengan Kristus, baik saat ia hidup di dunia ini, maupun pada saat ia beralih dari dunia ini dan sesudahnya dalam kehidupan kekal
-Bunda Maria diangkat ke surga
-Maria menjadi bunda semua umat beriman, karena Kristus telah memberikannya kepada kita sebagai ibu kita juga
-Setelah ia diangkat ke surga, Bunda Maria tetap menjadi pengantara kita kepada Kristus dengan doa- doa syafaatnya
-Bunda Maria diangkat oleh Allah menjadi Ratu Surga

“The Glories of Mary are for the sake of her Son” ((Cardinal Henry Newman, Sermon, 1849)). Ini berarti bahwa apapun gelar dan penghormatan kepada Maria selalu “secondary” (berada di bawah) setelah Puteranya, Yesus Kristus. Ini juga berarti bahwa semua penghormatan dan gelar yang diberikan kepada Maria, senantiasa berakar pada hubungannya yang begitu istimewa dengan Tritunggal Maha Kudus. Ia menjadi puteri Allah Bapa, Bunda Allah Putera dan mempelai Roh Kudus.

Itu semua ajaran di Gereja Katolik....kalau bro LUKAS bukan org Katolik, ya terserah Anda
Yg masuk dlm diskusi ini kan mengenai perceraian bukan ajaran masing2 gereja, kalau ajarannya sama ya gak pisah Bro

LUKAS244 tulis:

Truth untuk masing2 orang bisa berbeda2, kaya Truth bagi anda, dan dari posting sebelumnya, berdasarkan dari: alkitab, tradisi suci, & magisterium.

Apa sulit bagi anda untuk memahami, kalau orang non katolik cenderung menolak tradisi suci & magisterium sebagai Truth?

i.e, tradisi suci &/ magisterium melihat Maria Ibu Yesus sebagai perawan sampai akhir hidupnya. Saya rasa mayoritas orang kristen tidak berpikir demikian.

sedikit banyak, saya terpengaruh ajaran oikumene. oleh karenanya, saya berusaha tetap menghormati ajaran denom lain, termasuk katolik.