Perceraian: kehendak Tuhan atau manusia? Bolehkah bercerai?

Percerain bukan kehendak Tuhan dan bukan keinginan manusia.

Lalu keinginan siapa?

bisa jadi keinginan si bolis, bisa jadi... bisa jadi... bisa jadi....

Sorry sebelumnya ga bermaksud menyinggung temen2 yg berstatus cerai ✌😊

Keinginan manusia

Tdk ada pasangan yg menikah sejak awal sudah merencanakan untuk bercerai

Pasangan yg memiliki visi kehidupan yg jelas, saling mengasihi tanpa syarat & mampu mengekspresikannya setiap waktu, membangun komunikasi yg sehat & terbuka, menjaga saling percaya & membangun kehidupan kerohanian yg konsisten, akan menjadi pasangan yg kokoh  membangun pernikahan yg "Anti Cerai"

Oh aku kira egi

MAYA509 tulis:

Ego.

Amin.

ANGGORO118 tulis:

Sorry sebelumnya ga bermaksud menyinggung temen2 yg berstatus cerai ✌😊

Keinginan manusia

Tdk ada pasangan yg menikah sejak awal sudah merencanakan untuk bercerai

Pasangan yg memiliki visi kehidupan yg jelas, saling mengasihi tanpa syarat & mampu mengekspresikannya setiap waktu, membangun komunikasi yg sehat & terbuka, menjaga saling percaya & membangun kehidupan kerohanian yg konsisten, akan menjadi pasangan yg kokoh  membangun pernikahan yg "Anti Cerai"

Waduh!!!kok iblis sih bro.

SURANTA247 tulis:

Percerain bukan kehendak Tuhan dan bukan keinginan manusia.

Lalu keinginan siapa?

bisa jadi keinginan si bolis, bisa jadi... bisa jadi... bisa jadi....

cari bantalan aja kak, biar ada yg sialahin pan... hehehehehe

ELISA859 tulis:

Waduh!!!kok iblis sih bro.

Dulu aku pernah dengar khotbahnya Ibu Indri.

Bahwa dalam dunia ini ada 3 roh:

Roh Allah

Roh manusia

Roh iblis.

Roh manusia cenderung ingin di pimpin,

Jadi jika roh manusia di pimpin Roh Allah,maka manusia itu menjadi manusia baik yang taat pada Allah.

Jika roh manusia di pimpin iblis,maka manusia menjadi jahat,dan memberontak kepada Allah.

Jadi dari buahnya bisa di lihat,manusia itu di pimpin Roh Allah ato roh iblis.

SURANTA247 tulis:

cari bantalan aja kak, biar ada yg sialahin pan... hehehehehe

Wkwkwkwkkwwkwk,,,,apa slh iblis, guguk, onta, buaya, kambing, dll. 😂😂😂😂

Yomans kakaks.... oot dikit kitah... biar gak serius serius kaliii...

MAYA509 tulis:

Wkwkwkwkkwwkwk,,,,apa slh iblis, guguk, onta, buaya, kambing, dll. 😂😂😂😂

yep, benar sekali Tuhan tidak mengijinkan tetapi musa terpaksa melakukannya karna desakkan dari bangsa israel sendiri. Sama seperti waktu bangsa israel mebuat lembu di kaki gunung Sinai, Harun yang pada waktu itu sebagai imam besar didesak dan terpaksa harus membuat lembu emas bagi bagsa israel untuk disembah, itu bukan berarti Tuhan mengijinkan mereka menyembah berhala.

ELISA859 tulis:

Menurutku Tuhan tidak mengijinkan perceraian bro,Musa membuat surat cerai karna  bangsa Israel tegar tengkuk,egonya lebih kuat daripada ketaatannya pada Tuhan.

WILSON679 tulis:

my bro.. dasar kebenaran FT tentang pernyataan "atas se ijin Tuhan"? mungkin bia di jelaskan lebih terperinci. tq my bro CHRISTOPEL185, salam kenal.

Orang yang bercerai dengan alasan apapun, dengan legalitas sah dari pemerintah sekalipun secara baik2 ol;eh kesepakatan bersama bukan sikap yang benar. karna pernikaha adalah perjanjian, dua orang berjanji dihadapan Tuhan untuk setia sampai maut memisahkan, Ingat dihadapan TUHAN, dan kemudia TUHAN melalui gerejanya memberkati kedua orang itu menjadi satu daging. apa yang dipersatukan TUHAN tidak boleh dipisahkan manusia dengan cara apapun dengan legalitas manusia apapun kecuali oleh TUHAN itu sendiri melalui maut.

GEGE193 tulis:

Perceraian itu adalah atas Kesepakatan kedua belah pihak yang akhirnya disetujui oleh Pengadilan. Ada banyak hal yang dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan Bercerai dan melibatkan gereja juga akhirnya lebih baik berpisah secara legal Dimata hukum negara , ada surat sah bukan hanya cerai gitu saja tanpa surat.

Apakah perceraian itu kehendak Tuhan?

Atokah keinginan manusia?

Apakah tanggapan saudara-saudari?

Salam damai& sejahtera.

Itulah sebabnya pentingnya pengembalaan mulai dari saat kita akan membangun hubungan dengan seseorang kita harus melibatkan Tuhan dan otoritas rohani yang menaungi kita. Saya percaya kalau ada covering rohani yang baik, perceraian tidak mungkin terjadi atau paling tidak potensi perceraian bisa di redam kanra pernikahan inisiatif Tuhan, Tuhan akan menyediakan jalan keluar untuk setiap konflik dalam rumah tangga. mungkin rasanya berat (jangan tanya saya seberapa berat karna saya juga belum menikah ) tetapi banyak kasus yang saya lihat dalam jemaat kami dapat diselesaikan dengan sangat baik karna dari awal sudah melibatkan Tuhan dan otoritas rohani.

ANGGORO118 tulis:

Sorry sebelumnya ga bermaksud menyinggung temen2 yg berstatus cerai ✌😊

Keinginan manusia

Tdk ada pasangan yg menikah sejak awal sudah merencanakan untuk bercerai

Pasangan yg memiliki visi kehidupan yg jelas, saling mengasihi tanpa syarat & mampu mengekspresikannya setiap waktu, membangun komunikasi yg sehat & terbuka, menjaga saling percaya & membangun kehidupan kerohanian yg konsisten, akan menjadi pasangan yg kokoh  membangun pernikahan yg "Anti Cerai"

yep manusia adlaha makhluk penyembah, tergantung dari siapa yang disembah kalau iblis yang disembah kelihatan dari buah hidupnya, kalau Tuhan yang disebah kelihatan juga dari buah2 hidupnya, kalau gadget yang disembah, kelihatan juga dari perilakuknya,,,hahahahaha...

ELISA859 tulis:

Dulu aku pernah dengar khotbahnya Ibu Indri.

Bahwa dalam dunia ini ada 3 roh:

Roh Allah

Roh manusia

Roh iblis.

Roh manusia cenderung ingin di pimpin,

Jadi jika roh manusia di pimpin Roh Allah,maka manusia itu menjadi manusia baik yang taat pada Allah.

Jika roh manusia di pimpin iblis,maka manusia menjadi jahat,dan memberontak kepada Allah.

Jadi dari buahnya bisa di lihat,manusia itu di pimpin Roh Allah ato roh iblis.

SURANTA247 tulis:

Yomans kakaks.... oot dikit kitah... biar gak serius serius kaliii...

Yoyoi brooo,,,,,,,😂😂😂

Setuju banget bro sama kata2 ini, klo dari awal pernikahan tidak didasarkan cinta manusia bukan firman Tuhan ya jelaslah bakal berakhir. Jangan pernah lupa cinta manusia itu ada batasnya dan bisa berubah sewaktu-waktu. Ada yg menggunakan  (2 Korintus 6:14) “Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?” sebagai perumpamaan bahwa terang utk orang Kristen dan gelap utk orang yang tidak Kristen. Ini salah besar, tidak semua orang Kristen itu adalah terang (Matius 7: 21-23). Inilah kenapa menemukan pasangan hidup bukanlah hal yg mudah..

WILSON679 tulis:

Orang yang bercerai dengan alasan apapun, dengan legalitas sah dari pemerintah sekalipun secara baik2 ol;eh kesepakatan bersama bukan sikap yang benar. karna pernikaha adalah perjanjian, dua orang berjanji dihadapan Tuhan untuk setia sampai maut memisahkan, Ingat dihadapan TUHAN, dan kemudia TUHAN melalui gerejanya memberkati kedua orang itu menjadi satu daging. apa yang dipersatukan TUHAN tidak boleh dipisahkan manusia dengan cara apapun dengan legalitas manusia apapun kecuali oleh TUHAN itu sendiri melalui maut.

Benar banget bro.

RAIZ192 tulis:

Setuju banget bro sama kata2 ini, klo dari awal pernikahan tidak didasarkan cinta manusia bukan firman Tuhan ya jelaslah bakal berakhir. Jangan pernah lupa cinta manusia itu ada batasnya dan bisa berubah sewaktu-waktu. Ada yg menggunakan  (2 Korintus 6:14) “Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?” sebagai perumpamaan bahwa terang utk orang Kristen dan gelap utk orang yang tidak Kristen. Ini salah besar, tidak semua orang Kristen itu adalah terang (Matius 7: 21-23). Inilah kenapa menemukan pasangan hidup bukanlah hal yg mudah..

Keinginan manusia

ELISA859 tulis:

Apakah perceraian itu kehendak Tuhan?

Atokah keinginan manusia?

Apakah tanggapan saudara-saudari?

Salam damai& sejahtera.

Bukaaaaannnmn .

Karena keadaan .

Maksudnya sist?

SUSI954 tulis:

Bukaaaaannnmn .

Karena keadaan .

Keadaan ?...Dibawa dalam doa dong, bukan memisahkan apa yang sudah dipersatukan Tuhan (Itu jelas jelas ga sesuai kehendak-Nya)...

Mau Cerai, mau jadi maling/Pencuri karena keadaan...sebenarnya menyangkut kesetiaan Iman masing"...kurang "Percaya" bahwa Tuhan bisa membantu mengatasi hal" tersebut (kecuali memang dipisahkan karena pasangan meninggal) ...jadi mereka" yang Divorce/selain widow mengambil tindakan/eksekusi berdasarkan Pengetahuan/Kehendak sendiri yang sering tanpa sadar sebenarnya itu adalah suatu "Pembenaran" bukan Kebenaran yang datang dari-Nya.

GBU ALL...

Kalau keinginan Si Bolis, berarti manusia itu kalah dan ngikuti keinginan si Bolis (Seperti Adam dan Hawa ?)...Ya khan Bro...

Makanya kita harus kuat...Sebenarnya si bolis hanya bisa menggoda...eksekusi di tangan kita manusia karena kita juga diberikan Free Will...OKI betapa pentingnya kita harus "Kuat" di dalam DIA sehingga bisa membentengi kita dari godaan si bolis...

Salam Damai Bro...

GBU....

SURANTA247 tulis:

Percerain bukan kehendak Tuhan dan bukan keinginan manusia.

Lalu keinginan siapa?

bisa jadi keinginan si bolis, bisa jadi... bisa jadi... bisa jadi....

Saya lebih sependapat bukan kehendak Tuhan, juga bukan keinginan manusia.

Tapi perceraian adalah "keputusan" yg diambil oleh manusia...(mungkin cuma 1 dari sekian ratusan ribu pasangan yg merancang menikah untuk nantinya bercerai...)

Pertanyaan: kehendak Tuhan ato keinginan manusia menurut saya cenderung suatu sikap menyalahkan ada pihak lain yg menyebabkan perceraian.(mencari kambing hitam). Padahal menurut saya perceraian itu tanggung jawab kedua pasangan. Karena dia yg mengambil keputusan untuk bercerai. (Biarpun misal dipaksa oleh kekuatan besar utk bercerai kalau kedua pasangan bertekad/ambil keputusan utk tetap bertahan ya tetaplah bertahan)

Terbukti setiap pasangan yg bercerai bisa dibilang 99% berkata saya terpaksa menceraikan istri/suami saya karena dia bla..bla...bla...

Rancangan Tuhan adalah damai sejahtera.

Apa yg sdh dipersatukan Tuhan tidak boleh diceraikan oleh manusia.

ELISA859 tulis:

Apakah perceraian itu kehendak Tuhan?

Atokah keinginan manusia?

Apakah tanggapan saudara-saudari?

Salam damai& sejahtera.

Untuk menjawab pertanyaan ini berat bg saya selaku org yg berdosa.

Tp sekedar memberikan pendapat yg tentunya ada yg setuju ada jg yg tdk setuju.

Seperti yg sdh diuraikan oleh teman" semua di atas bhw kekristenan tdk menyetujui adanya perceraian sesuai ayat Alkitab yg pastinya bkn kehendak Tuhan jg bkn kehendak manusia (sayapun setuju dg hal tsb).

Tp lbh kpd kesalahan manusia yg mengalaminya karena membiarkan terjadinya perceraian (kecuali pihak yg tdk ingin cerai tp diceraikan pasangannya jd tdk bisa nenolak).

Klw ditanya kpd mereka yg mengalami pasti tdk akn menerima klw perceraian itu karena kesalahannya.

Saya pribadi menganut prinsip anti perceraian, tp tdk anti terhadap org yg mengalami perceraian sepanjang ybs menyadari kesalahannya dan ingin memperbaiki diri serta dpt dibuktikan dari sikap maupun perilakunya.

Sayapun tdk mw menghakimi org yg pernah mengalami perceraian karena akupun manusia berdosa.

Yang pasti mari kita semua instropeksi diri masing-masing dan minta ampun kpd Bapa kita akn dosa" kita. Bapa kita adlh Bapa Pengasih.

Seperti yg beliau katakan kpd seorang perempuan yg kedapatan berzinah :

"Pergilah dan jangan berbuat dosa lagi"

keinginan manusia.

Tuhan tidak ingin adanya perceraian.

kenapa Tuhan tidak mengijinkan adanya perceraian??