Perceraian: kehendak Tuhan atau manusia? Bolehkah bercerai?

Menurut pemahamam saya...ya setelah menikah, adultery
Kalau sebelum menikah misalnya kita tahu calon PH qt pernah melakukan konkubinat
Ya terserah yg menjalani....mau menerima/ tdk, jangan setelah ada masalah/ bosan mengajukan anulasi perkawinan

Menurut pemahaman saya...kalau salah satu PH melakukan konkubinat, bisa mengajukan anulasi perkawinan melalui struktur yg ada di Gereja Katolik.
Konkubinat jelas2 mengarah ke perzinahan....itupun kalau salah satu pasangan mengajukan anulasi.

LUKAS244 tulis:

Yang halangan kesebelas (Kanon 1903), terkait kelayakan publik.

Halangan ini muncul dari konkubinat yang diketahui publik.

Konkubinat ini jatuhnya fornication (seks sebelum nikah), atau adultery (perzinahan) ya?

Oh ok baik.

Ya berarti kurang lebih sama dengan yang saya percayai, cuma beda pada proses-nya, anulasi di katolik, dan perceraian di kristen* (*sebagian kristen).

SERGY895 tulis:

Menurut pemahamam saya...ya setelah menikah, adultery
Kalau sebelum menikah misalnya kita tahu calon PH qt pernah melakukan konkubinat
Ya terserah yg menjalani....mau menerima/ tdk, jangan setelah ada masalah/ bosan mengajukan anulasi perkawinan

Senang berdiskusi dg Bro LUKAS dan banyak teman2 JK yg lain
Mungkin bisa saling menambah wawasan qt...bahkan perjanjian Pra Nikah juga tdk diperbolehkan dalam Gereja Katolik.
Krn perkawinan itu Tanpa Syarat

LUKAS244 tulis:

Oh ok baik.

Ya berarti kurang lebih sama dengan yang saya percayai, cuma beda pada proses-nya, anulasi di katolik, dan perceraian di kristen* (*sebagian kristen).

Bagus kl anda bingung. Sekarang anda tanya saja satu2 dg mereka yg bercerai. Apakah krn mereka bercerai, berarti mereka setuju dg perceraian?

Cara pandang anda terlalu dangkal menilai sesuatu, anda perlu memperluas cara pandang, bahwa dunia bukan hanya hitam atau putih, bahwa di dunia ini bukan selalu berbicara benar atau salah, bahwa satu nya Allah, bukanlah bermakna angka satu; itu lah Allah dlm Tritunggal.

Silahkan ditanyakan, di dlm anggota ini ada banyak yg bercerai hidup. seberapa banyak mereka setuju bercerai? Jika mereka setuju dg cerai, artinya mereka setuju bila anak mereka suatu kelak pun bercerai, mereka setuju kl ada temannya punya masalah kecil dg pasangan mereka, langsung cerai saja (kl dlm makna matematis, lebih dari satu sudah bisa disebut banyak, bukan?).

Apakah anda dr gereja Injili, coba tanyakan sendiri di dlm denominasi gereja anda, ada berapa banyak anggota denominasi gereja anda yg cerai? Dan apakah mereka setuju dg perceraian?

Dan saya rasa tidak ada org yg menikah untuk merencanakan cerai setelah sekian waktu. Apakah anda tahu salah satu prinsip Akuntansi Going Concernt? Namun apabila krn suatu hal, pemilik memutuskan untuk mempailitkan usahanya, apakah itu artinya pemilik tersebut setuju kl usaha yg telah dirintisnya harus gulung tikar? Dan apa pun alasan dibalik keputusannya, adalah ranah pribadi yg anak masih hijau, yg belm berpengalaman hormati dan hargai. Itu lah sebabnya dlm kasus sebelah, posisi sbg anak, biar bagaimana pun sbg anak tdk sepatutnya membenci Ayahnya.

Hidup itu tidak selalu berbicara ttg ilmu eksak.

LUKAS244 tulis:

Kalau anda menyempatkan nonton salah satu dari video yang saya berikan, harusnya anda tahu kalau pendapat mereka ga cuma dari teks saja.

Btw, saya jadi bingung. Anda anti bercerai karena alasan apapun (termasuk zinah di dalamnya), tapi nyata-nya anda sendiri bercerai (dan pasangan tidak meninggal). Ini bukankah berarti anda tidak konsisten?

Saya sangat membenci dan menentang perceraian, tapi saya jauh lebih membenci perselingkuhan + KDRT. Hanya oleh karena kedua alasan ini saya akan menyetujui saudara saya bercerai.

BARNABAS668 tulis:

Apakah krn mereka bercerai, berarti mereka setuju dg perceraian?

Ijin mengomentari lagi🙏

Paragraf ke-2, meskipunn tak setuju dengan komentar seseorang, ada baiknya tidak mengomentari pribadi penulis. Tapi tentang benar atau salah dari sisi agama memang tak absolut jugakah? Saya tak tertalu paham soal ini. Saya selalu pikir benar dan salah sesuatu dari sudut agama ya begitu memang. Tak ada abu2 di sana, apalagi warna pelangi.

Saya pun kadang2 kalau melihat orangnya sudut pandangnya A sapa tahu jalan hidup benar A juga. Sama dengan Sdr Lukas.

Lalu paragraf terakhir tentang analogi Akuntansi ini memang bisakah dipakai untuk menganalogikan perceraian dari sisi agama?

Kalau soal topik disebelah bagaimana 'rasa' Sdri Kezia,  kita tak bisa mengaturnya. Krn Sdri Kezia yang mengalaminya. Semua butuh waktu. Setiap orang

BARNABAS668 tulis:

Bagus kl anda bingung. Sekarang anda tanya saja satu2 dg mereka yg bercerai. Apakah krn mereka bercerai, berarti mereka setuju dg perceraian?

....

Hidup itu tidak selalu berbicara ttg ilmu eksak.

Nopeee. Justru saya sadar se-sadar2nya, hal buruk mungkin terjadi di kehidupan orang percaya.

Ada teman yang menikah, lalu ternyata pasangannya berubah orientasi seksual-nya setelah menikah. Saya pikir ga perlu di-guilt trip (disalah2kan) untuk orang yang mengambil posisi seperti itu, kalau ternyata dari Yesus membolehkan hal tersebut (cerai karena zinah, Matius 19:9).

Sekali lagi saya tekankan, cerai yang saya maksud di sini cuma karena zinah., bukan karena masalah perintilan receh.

Anda pasang kuk ke orang yang dikhianati pasangannya (karena zinah) untuk tidak bercerai, sementara posisi anda juga sebenarnya sulit lho (dipaksa untuk bercerai, mungkin tanpa ada zinah).

Ok, saya ga mau masuk lebih dalam. Disudahi saja. Sekian.

BARNABAS668 tulis:

Bagus kl anda bingung. Sekarang anda tanya saja satu2 dg mereka yg bercerai. Apakah krn mereka bercerai, berarti mereka setuju dg perceraian?

...

Hidup itu tidak selalu berbicara ttg ilmu eksak.

Yo kalau sdh menikah meskipun ada perselingkuhan sebisa mungkin tetap bertahan.

Perselingkuhan merupakan salah satu cara iblis utk menghancurkan pernikahan, jika berujung perceraian maka sukses lah iblis memisahkan manusia dari kasih tuhan dimana Tuhan membenci perceraian. Tuhan sangat memperhatikan hidup pernikahan.

Bisa dibayangkan ketika dlm rumah tangga ada perselingkuhan dan berkahir perceraian?. Dunia akan dipenuhi dg perceraian, sodom dan gomora terjadi. Apalagi di hari hari ini dan di tahun tahun ke depan akan semakin banyak perselingkuhan dg semakin  berkembangnya teknologi dan media sosial.

Tetap tunduk dan berpegang pada firman.  Firman ya dan amin. Hitam dan putih, tidak ada abu abu.

#MaafBukanMaksudMenghakimi 😓

#MaafKaloSalah 😭

#HanyaBerteori 😐

Boleh diceraikan.

Setelah menceraikan, si laki2 boleh nikah lagi ga..??

LUKAS244 tulis:

UP UP UP

Buat yang kontra bercerai setelah nikah. Kalau posisi-nya kita sebagai laki2, memiliki istri yang selingkuh dan sampai hamil dengan selingkuhannya, apa istri tersebut tetap tidak boleh untuk diceraikan?

MEI847 tulis:

Yo kalau sdh menikah meskipun ada perselingkuhan sebisa mungkin tetap bertahan.

Perselingkuhan merupakan salah satu cara iblis utk menghancurkan pernikahan, jika berujung perceraian maka sukses lah iblis memisahkan manusia dari kasih tuhan dimana Tuhan membenci perceraian. Tuhan sangat memperhatikan hidup pernikahan.

Bisa dibayangkan ketika dlm rumah tangga ada perselingkuhan dan berkahir perceraian?. Dunia akan dipenuhi dg perceraian, sodom dan gomora terjadi. Apalagi di hari hari ini dan di tahun tahun ke depan akan semakin banyak perselingkuhan dg semakin  berkembangnya teknologi dan media sosial.

Tetap tunduk dan berpegang pada firman.  Firman ya dan amin. Hitam dan putih, tidak ada abu abu.

#MaafBukanMaksudMenghakimi 😓

#MaafKaloSalah 😭

#HanyaBerteori 😐

😊🙏

Martin Luther deplored divorce and "thought it clear, both from the ordinance of creation and the teaching of Christ, that marriage is meant to last throughout life".[40] He taught that the innocent party in adultery and the innocent party in desertion were exceptions in which divorce was allowed on Scriptural grounds.[40] With regard to the innocent party in adultery, Luther held that "the guilty party severed the marriage tie so that the innocent one can act as though his spouse has died and he is free to marry again".

en.wikipedia.org/wiki/Christian_views_on_divorce

^menarik juga. Rata2 pandangan gereja mula2 juga membolehkan cerai jika karena zinah.

Salah satu yang tidak membolehkan:

The Shepherd of Hermas, an early Christian work on the subject, teaches that while fornication is the only reason that divorce can ever be permitted, remarriage with another person is forbidden to allow repentance and reconciliation of the husband and wife (those who refuse to forgive and receive their spouse are guilty of a grave sin).[1] This Christian teaching is echoed in 1 Corinthians 7:10–11,[10] which forbids divorce and states that those spouses who have deserted their husband/wife should return their partner; if that is absolutely impossible, the husband and wife should remain chaste.

^ menurut saya yang disuruh untuk selibat itu untuk konteks zinah dan penelantaran; keduanya tidak boleh kembali menikah.

ERWIN655 tulis:

Boleh diceraikan.

Setelah menceraikan, si laki2 boleh nikah lagi ga..??

Berita Hot

Salam

Topik perceraian adalah topik yg sangat aktif dibicarakan,

Nah yg setuju bercerai, yg tdk suka diselingkuhin, yg merasa sempurna, yg beropini gk jelas tentang perceraian silahkan diskusi santai disini, ya sekarang juga boleh, tunjukan pesonamu☕😁😅😂.

Aku gk setuju perceraian, Anda yg  setuju, jelaskan disini secara logis sedikit jgn dgn keinginan hati,

Dari hati yg pahit akan keluar kata2 pahit, negatif, hati yg terus diperharui akan terus mengeluarkan kata-kata yg manis, membangun, bermanfaat, yg bernilai, sesuai standar Firman Tuhan, bkn standar manusia.

😉😉👌

YOSAFABILI105 tulis:

Berita Hot

Salam

Topik perceraian adalah topik yg sangat aktif dibicarakan,

Nah yg setuju bercerai, yg tdk suka diselingkuhin, yg merasa sempurna, yg beropini gk jelas tentang perceraian silahkan diskusi santai disini, ya sekarang juga boleh, tunjukan pesonamu☕😁😅😂.

Aku gk setuju perceraian, Anda yg  setuju, jelaskan disini secara logis sedikit jgn dgn keinginan hati,

Dari hati yg pahit akan keluar kata2 pahit, negatif, hati yg terus diperharui akan terus mengeluarkan kata-kata yg manis, membangun, bermanfaat, yg bernilai, sesuai standar Firman Tuhan, bkn standar manusia.

😉😉👌

Disini ada beberapa seperti penyusup, pada kabur kan, atau mungkin lelah, di topik sebelah nyaring, ngalir aja, gk peduli apakah kata2ku ini bermanfaat untuk orang lain yg memang membutuhkan solusi dr persoalannya,

Di topik sebelah pada tau semua:

Bertahan atau bercerai, si TS kita tau ya emang lg bingung bangt, jd diceritakanlah ke forum, nah muncullah utusan2 entah drmana datangnya, dan kompak mereka berkata "lebih baik cerai aja, pisah aja, bila perlu hantam (versi a) dan segala macam kalimat yg menurut hati mereka itu pantas diucapkan, gk ada beban tuh setelah bwkata2 malah tambah semangat pertahanin diri, wah ini antek2 nya siapa ya, katanya anak Tuhan tp kata2nya blm mencerminkan bhwa mereka kenal Tuhan, kata2nya lebih cenderung gunakan nasihat manusia, prinsip manusiawi, gk mikirin dampaknya, tp ya itulah kehendak manusia, manusia jaman akhir akan semakin mencintai egonya, kasih semakin dingin, egonya semakin tinggi.

Mungkin saatnya mns hrs bercermin, berkaca biar tahu kekurang sempurnaannya dimana eh salah ya? Kan ktnya mns gak ada yg sempurna, kesempurnaan itu hanya milik Tuhan mknya mns yg sdh jatuh ke dlm dosa jadi anak Tuhan biar selamat

Berarti kita semua ini berdosa, tp msh berusaha nutupi celah dosa kc apa ya bisa?

Mustahil ..

Ah sdhlah g begitu ngerti drpd salah disini banyak ahlinya soal firman, nyimak sj!

YOSAFABILI105 tulis:

Disini ada beberapa seperti penyusup, pada kabur kan, atau mungkin lelah, di topik sebelah nyaring, ngalir aja, gk peduli apakah kata2ku ini bermanfaat untuk orang lain yg memang membutuhkan solusi dr persoalannya,

Di topik sebelah pada tau semua:

Bertahan atau bercerai, si TS kita tau ya emang lg bingung bangt, jd diceritakanlah ke forum, nah muncullah utusan2 entah drmana datangnya, dan kompak mereka berkata "lebih baik cerai aja, pisah aja, bila perlu hantam (versi a) dan segala macam kalimat yg menurut hati mereka itu pantas diucapkan, gk ada beban tuh setelah bwkata2 malah tambah semangat pertahanin diri, wah ini antek2 nya siapa ya, katanya anak Tuhan tp kata2nya blm mencerminkan bhwa mereka kenal Tuhan, kata2nya lebih cenderung gunakan nasihat manusia, prinsip manusiawi, gk mikirin dampaknya, tp ya itulah kehendak manusia, manusia jaman akhir akan semakin mencintai egonya, kasih semakin dingin, egonya semakin tinggi.

ISMU915 tulis:

Mungkin saatnya mns hrs bercermin, berkaca biar tahu kekurang sempurnaannya dimana eh salah ya? Kan ktnya mns gak ada yg sempurna, kesempurnaan itu hanya milik Tuhan mknya mns yg sdh jatuh ke dlm dosa jadi anak Tuhan biar selamat

Berarti kita semua ini berdosa, tp msh berusaha nutupi celah dosa kc apa ya bisa?

Mustahil ..

Ah sdhlah g begitu ngerti drpd salah disini banyak ahlinya soal firman, nyimak sj!

Hehehe ia mas Ismu, di bawa santai aja aku, juga, hanya aku kurang nyaman di topik sebelah, nah klu mereka ngotot di sebelah kemungkinan mereka penyusup, emang sengaja diutus agar persoalan si TS semakin rusak, itu bkn mereka lg yg bicara tp aku rasa udah ada yg bisikan dr luar,

aku coba umpan disini,mau gk mereka ya mas😁

ISMU915 tulis:

Mungkin saatnya mns hrs bercermin, berkaca biar tahu kekurang sempurnaannya dimana eh salah ya? Kan ktnya mns gak ada yg sempurna, kesempurnaan itu hanya milik Tuhan mknya mns yg sdh jatuh ke dlm dosa JADI ANAK TUHAN BIAR SELAMAT

AMIN, benar mas Ismu.

Iya sy jg malas mending cari kesibukan lain lama² klu diikuti bisa buang² waktu dan gak ptg lg kita beri masukan sbgmn mestinya disalahkan yg beri masukan salah malah dibiarkan sj kelupaan atau g tahu atau dasarnya emosi semata..repot kan pusing jg kabuur sj!!

YOSAFABILI105 tulis:

Hehehe ia mas Ismu, di bawa santai aja aku, juga, hanya aku kurang nyaman o topik sebelah, nah klu mereka ngotot di sebelah kemungkinan mereka penyusup, emang sengaja diutus agar persoalan si TS semakin rusak, itu bkn mereka lg bicara tp aku rasa udah ada yg bisikan luar, aku coba umpan disini,mau gk mereka ya mas😁

ISMU915 tulis:

Iya sy jg malas mending cari kesibukan lain lama² klu diikuti bisa buang² waktu dan gak ptg lg kita beri masukan sbgmn mestinya disalahkan yg beri masukan salah malah dibiarkan sj kelupaan atau g tahu atau dasarnya emosi semata..repot kan pusing jg kabuur sj!!

Aku setuju mas Ismu selalu isi di forum puisi, aku suka baca, dan terimakasih mas, sudah buatkan puisi 😅😁✌️

Pak Sergy, mohon info kl ada link nya sejarah/ asal-usul nya Anulasi. Tahun berapa untuk pertama kalinya Gereja Roma menerbitkan Anulasi, kpd siapa, dimana dan bagaimana latar belakangnya?

Yg saya dapat kan dari internet, bahwa Kanon ttg Anulasi muncul saat Konsili Trente, bersamaan mengatur berbagai hal sebagai respon Gereja Roma atas tindakan Protes dari Luther. Mohon koreksi, kl keliru bagaimana kisahnya yang benar.

Terima kasih.

Contoh Anulisasi:

Ada unsur2 paksaan, misalnya: paksaan ortu yg kelilit utang, sampe akhirnya paksa anak nikah sama org kaya u/ bayar utang (kayak di sinetron2) sedangkan anaknya tidak cinta. Akhirnya itu pnikahan tidak sah karena bukan total self-giving. Contoh lain: dibohongin, etc

SERGY895 tulis:

Coba baca ini Bro LUKAS

keuskupanatambua.org/tribunal- ... lasi-annulment/

www.salampapua.com/2021/06/9-p ... olik-resmi.html

Sudah sangat jelas bahwa Tuhan membenci perceraian -- read yourself (Malachi 2:10-16). Bahasa Indo-nya Kitab Maleakhi 2.

Konsekuensi nya -- your prayers will be hindered (1 Peter 3:7) -- doa2mu akan terhalang (1 Petrus 3:7).

Baca lah Alkitab dengan rutin, jadi tahu kebenarnnya dan tidak spekulasi / tebak2 / tafsi sendiri - bisa sesat -- sebab jelas2 Nabi Jeremiah memperingatkan manusia (Jeremiah 17:9-10) bahwa [sejak jatuh dala dosa di Taman Eden, hati manusia itu licik dan bisa mbohongi diri-sendiri]: The heart is deceitful above all things, and desperately wicked: who can know it? I the LORD search the heart...

Yeremia 17:9-10 -- Betapa liciknya hati , lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya?

Aku sih setuju pendapat ini : cerai krn zinah, di Alkitab udah jelas² disebut "tidak boleh ada perceraian KECUALI krn zinah.

selain krn zinah ya ga boleh cerai.

LUKAS244 tulis:

Nopeee. Justru saya sadar se-sadar2nya, hal buruk mungkin terjadi di kehidupan orang percaya.

Ada teman yang menikah, lalu ternyata pasangannya berubah orientasi seksual-nya setelah menikah. Saya pikir ga perlu di-guilt trip (disalah2kan) untuk orang yang mengambil posisi seperti itu, kalau ternyata dari Yesus membolehkan hal tersebut (cerai karena zinah, Matius 19:9).

Sekali lagi saya tekankan, cerai yang saya maksud di sini cuma karena zinah., bukan karena masalah perintilan receh.

Anda pasang kuk ke orang yang dikhianati pasangannya (karena zinah) untuk tidak bercerai, sementara posisi anda juga sebenarnya sulit lho (dipaksa untuk bercerai, mungkin tanpa ada zinah).

Ok, saya ga mau masuk lebih dalam. Disudahi saja. Sekian.

berarti si suami berzinah, cuma zinahnya sama sesama jenis. ga perlu dilanjut.

LUKAS244 tulis:

Tambahan pertanyaan, tapi untuk yang perempuan.

Kalau sudah nikah, dan ternyata baru ketauan, kalau suami biseks, dan masih menjalani kehidupan tsb. Apa masih mau terus lanjut?

Kalau kata para JKers yang udah banyak pengalamannya harus mengampuni kak disuruh baca  kisah Adam dan hawa,

Tuhan kan maha pengampun

🤭

SISKA611 tulis:

berarti si suami berzinah, cuma zinahnya sama sesama jenis. ga perlu dilanjut.

Oh ... udah penampakan lg ya,

Sesuai topik bolehkah bercerai?

Udah banyak jawabannya, ada yg jawab tidak dgn alasannya, banyak juga yg jawab boleh dgn dalilnya, manusia punya banyak pilihan, banyak alasan, krn manusia di beri kehendak bebas.

Kalu pilihanmu benar sesuai ajaran Firman Tuhan maka bahagia dan sempurnalah pernikahanmu dan sebaliknya.

Pilihan salah ya nanggung sendiri resikonya, mau bercerai itu pilihan, mau nikah lagi ya silahkan mau punya anak lagi dr hasil pernikahan baru itu pun pilihan, resiko pasti ada dan hrs siap nanggung malunya, oh itu ya janda baru, br cerai, terus anak2nya kasian ya, jd gk punya bapa ibu, wah gmn itu masa depan anak-anaknya ya, pasti gitulah kata orang, setelah menjada mantan suaminya nikah sama selingkuhannya, sekarang janda baru itu udah ada yg dekati, ia sih emang dia masih cantik kok, bentar lg itu pasti ada yg ajak nikah, klu mujur si janda cantik ini nikah lg dgn pasangan barunya dan klu masih muda maka akan mungkin sepakat untuk punya anak lagi, dan benar mengandung dan melahirkan seorang bayi mungil, bayi ini senang banget punya org tua yang sayang dia, tapi persoalan datang lg, tiba2 si suami diam2 menjalin hubungan terlarang dgn selingkuhan seorang janda yg juga menceraikan suaminya, akhirnya ketahuan oleh istrinya yg baru melahirkan seorang bayi mungil baginya, krn sudah kebiasaan nikah cerai sang suami akhirnya memilih janda selingkuhannya dan ibu bayi mungil ini dlm keadaan depresi dan menjanda lagi oh nasib...nasib, Tuhan mengapa ini menimpa aku lagi, padahal aku berharap bahagia dgn suami baruku ternyata aku juga dikhianati dan ditinggal pergi, apa salahku Tuhan, nangis dia, akhirnya bayinya juga ikut nangis dan kamar itu penuh dengan tangisan air mata, mengapa ini bisa terjadi? inilah kenyataan dunia, dimana setiap rumah tangga Kristen yg tadinya bersepakat, berjanji untuk setia sampai mati tp berhasil dikacaukan oleh Iblis, resikonya kenyataan pahit dirasakan oleh ibu dan bayi mungil yg baru saja ditinggal pergi oleh bapa yg memilih janda selingkuhannya itu, tadinya janda ini percaya bahwa ia bisa hidup walaupun pisah dr suaminya yg pertama, dia yakin bisa bahagia drpd memaafkan, mengampuni lebih baik pisah dan memilih bahagia dgn pasangan barunya, tp harapan itu semakin redup, sekarang sudah 2 kali menjanda, 2 kali melahirkan anak-anaknya dr 2 org suami yg berbeda dan yg paling tragis anak-anak ini tumbuh dewasa tanpa kasih sayang seorang ibu dan bapa krn pasangan ibu bapa yg tadinya sepakat dgn janji nikah berakhir dgn perceraian krn saling menyalahkan, tdk ada yg mengalah, tdk mau mengampuni, maka lahirlah anak2 yg terluka, disakiti, ditinggal, tanpa kasih sayang, tanpa kehadiran bapanya, ibunya, mereka begitu terluka, ya sangat terluka dan semakin dewasa lukanya semakin besar dan sulit untuk dipulihkan dan rencana iblis u menghancurkan keluarga Kristen semakin berhasil krn org tua2 yg masih memelihara ego, tdk mau mengalah, tdk memaafkan, tdk mengampuni, tdk suka nasihat, tdk suka dengar Firman Tuhan, mengabaikan Firman Tuhan, mengangp Firman Tuhan tdk berlaku, akhirnya imannya semakin lemah, Kasihnya memudar, ego memuncak, inilah celah besar buat iblis untuk semakin menghancurkan keluarga Kristen di jaman akhir ini.

Jika Anda memilih bercerai maka rencana iblisalh yg terjadi atas hidupmu, dan iblis lah yg senang tp apakah Tuhan senang?

Baca Alkitab, jgn ngaku murid tp gk melakukan Firman Tuhan, ngaku Kristen tp tdk mau mengampuni, ngaku anak Tuhan tp sombong, ego.

Jadi tujuan Anda menikah hanya untuk menggenapi rencana iblis?

Tujuan Anda menikah hanya untuk memuaskan ego, keinginan, nafsumu?

Baca Firman Tuhan dan belajar lakukan, maka Anda akan menemukan tujuan pernikahanmu di dalam Tuhan.

Pernikahan seperti apa yg Anda impikan, itulah yg akan terjadi.

Jadi hati2lah dgn pilihanmu sekarang, apalagi blm menikah, maka suatu hari saat Anda sudah menikah disitu ada problem dan akan tau oh ternyata dulu aku memilih bercerai jika suamiku selingkuh, maka benar sekarang ini yg aku alami, suamiku benar2 ketahuan selingkuh, maka aku gugat cerai aja, apakah Anda bahagia dgn pilihanmu itu? Aku gk yakin Anda bahagia, klu Anda tersenyum tapi hatimu hancurkan?

You yg setuju bercerai, apakah sangat yakin Anda akan bahagia setelah bercerai? Aku akan tunggu kabarmu, semoga Anda gk salah pilih pasangan hidupmu, semoga gk ketemu yg selingkuh ya.

Sampai ketemu nanti jam 10 siang ya, sekarang udah pagi tp masih waktunya tidur.