Perceraian: kehendak Tuhan atau manusia? Bolehkah bercerai?
-
2 Januari 2023
Halo Lukas! Selamat tahun baru.
Senang sekali memperhatikan kamu banyak belajar doktrin Kekristenan terlebih lagi mengenai pernikahan. Dari pernyataan2mu sebelumnya di forum2 lain, tersirat kamu mengharapkan calon pasangan hidup yang menjaga kekudusan, semoga kamu pun demikian.
For most of us longing to be married once in a life time, except for each one who separated by death with his/her late supouse. That is why we need to wait patiently in prayers for future supouse.
Instead focusing our time and energy for discussing/debating negative things, why do not we (Jkers) learn together how to prepare our selves to be a godly husband/wife?
How if you spark JKers to discuss about "conflict and reconciliation, to set healthy boundaries, self awarness before marriage, etc"?
After I met a lot of "bule" missionaries, I learn a lot how they raise, rebuke and discipline their kids in a positive way, and it turns into a good result. So much contradiction from us (asian) who love to rebuke sesama kita with sharp critics and judgements. And it turns into hatred and bitterness.
See you in other forum Lukas. Nice to know you through your honest opinion, concern and questions. God bless you, bro!
Tambahan: please inbox me Lukas and anggap saya sebagai kakakmu. Siapa tahu bisa diskusi utk membuka kolom forum yang tepat yang bisa saling membangun satu dengan yang lain.
LUKAS244 tulis:
Sebenarnya pertanyaan ini untuk yang kontra bercerai karena zinah. Yang pro bercerai karena zinah, jelas tidak ada lagi pergumulan untuk menjawabnya.
....^^^ kesemua-nya ini saya setuju tidak boleh bercerai, dan memang salah & dosa jika bercerai karena hal tersebut (untuk pihak yang menginisiasi perceraian). Tapi bercerai karena zinah jelas beda derajat-nya dengan bercerai karena yang saya sebut di atas, jadi tidak bisa disamarata-kan.
2 Januari 2023 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
2 Januari 2023
Ini forum terbuka, bebas bertukar pikiran. Saya pikir tidak perlu menekan agar setiap orang memiliki pendapat yang sama, tapi yang lebih penting bagaimana untuk tetap beradab (civil) dalam menggunakan forum.
Dari yang saya lihat, anda sendiri kurang civil dalam menghadapi salah satu member (Bro Edwin). Jadi mungkin pakai dulu saran anda untuk diri anda sendiri.
Note: *saya memang lagi ga langganan membership JK.
KAKNONA645 tulis:
Halo Lukas! Selamat tahun baru.
....Tambahan: please inbox me Lukas and anggap saya sebagai kakakmu. Siapa tahu bisa diskusi utk membuka kolom forum yang tepat yang bisa saling membangun satu dengan yang lain.
2 Januari 2023 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
2 Januari 2023
Terima kasih atas tanggapanmu Kas.
Setiap orang memang berbeda dan justru dengan demikian bisa saling mengisi satu dengan yang lainnya dan saling memberi warna dari pendapat masing2. Saya hanya mengajakmu untuk membahas hal2 penting dengan pendekatan yang berbeda. Karena kamu punya banyak hal baik yang sangat powerful untuk disuarakan. Dan kamu masih bersedia mendengarkan orang lain. Ini hal positif yang saya lihat dari mu.
Jika kamu menganggap saya tidak beradab dalam menanggapi Edwin, juga tidak mengapa.
Senang bisa berkomunikasi denganmu meski lewat forum.
Salam hangat, Kak Nona. 👋
LUKAS244 tulis:
Ini forum terbuka, bebas bertukar pikiran. Saya pikir tidak perlu menekan agar setiap orang memiliki pendapat yang sama, tapi yang lebih penting bagaimana untuk tetap beradab (civil) dalam menggunakan forum.
Dari yang saya lihat, anda sendiri kurang civil dalam menghadapi salah satu member (Bro Edwin). Jadi mungkin pakai dulu saran anda untuk diri anda sendiri.
Note: *saya memang lagi ga langganan membership JK.
2 Januari 2023 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
2 Januari 2023
Semangat yaaa kalian yang menjalankan hubungan toxic (definitely not me) tetap lah bertahan jangan terurai, nikmatin yaaa prosesnya (stressnya 🤣)
Ingat pesan JKer berpengalaman (bukan gw) disini baca kisah Adam dan Hawa 🤭🤭.
3 Januari 2023 diubah oleh HANARIN279
-
2 Januari 2023
Emang ini forum diskusi bang?
Wah baru tau akutuh 🙃
WIATMO400 tulis:
kok gak ada yg diskusi lagi ya?
-
2 Januari 2023
Sistaaah ga boleh berpisah harus bertahan itu wejangan JKers yang udah berpengalaman disini kan Tuhan aja maha pengampun siiiisssst
Pliss baca kisah adam dan hawa 🥸
Alur nya gini > Orang berbuat dosa> bertobat> diampuni> diulangi (eeehh opsss)
Tapi ada yang lupa kata2 terakhir (termasuk saya sih) > "jangan diulangi"
Aku tuh juga sering lupa ada kata2 "jangan diulangi"
Terlalu tergiur dengan kata2. > berbuat dosa>tobat>diampuni 😆🤭
Tapi it's ok sih bagi yang percaya klo si "orang" Itu ga akan ngulangin perselingkuhannya.
🤭🤭🤭🤭
DEWI573 tulis:
Ohh ... Tentu tidak
Kalo kesalahan setelah nikah soal judi , mabuk , narkoba atau hal lain nya mungkin aku masih sanggup bertahan untuk bisa mengubah itu.
...Aku aja najis liat wanita yg ngerusak keluargaku.Masa iya aku jadi seperti wanita yg ku benci itu😒
2 Januari 2023 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
2 Januari 2023
Oooooo BOLEH TOH
🤭🤭
LUKAS244 tulis:
Siapa yang bingung 😅🤣
Ngapain bingung, di alkitab bilang boleh cerai kalau ada zinah. Manusianya aja yang ribet intrepetasi ini itu.
*sekalian tambah ayat yeremia 3:8
-
2 Januari 2023
🤣 Sia2 lah waktu 66 tahun kakak.....
Terus dpt apa nya nenek itu 66 tahun dr suami dan hasil pil nya?
DEWI573 tulis:
Jadi ingat kmren ada yg share soal kakek ceraikan istri yg selingkuh.Capek² si nenek sembunyikan selama 66thn ehh ketauan pulak lah itu.
-
2 Januari 2023
"Untuk yang kontra bercerai karena zinah, cenderung blingsatan"
"Blingsatan" Sebuah kiasan kata yang tepat 🤣🤣
yaaah tapi mau gimana lagi yaaa ada yang udah tau krna berzinah masih di suruh baca kisah adam dan hawa 🤭
LUKAS244 tulis:
Sebenarnya pertanyaan ini untuk yang kontra bercerai karena zinah. Yang pro bercerai karena zinah, jelas tidak ada lagi pergumulan untuk menjawabnya.
....^^^ kesemua-nya ini saya setuju tidak boleh bercerai, dan memang salah & dosa jika bercerai karena hal tersebut (untuk pihak yang menginisiasi perceraian). Tapi bercerai karena zinah jelas beda derajat-nya dengan bercerai karena yang saya sebut di atas, jadi tidak bisa disamarata-kan.
2 Januari 2023 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
2 Januari 2023
HANARIN279 tulis:
Sistaaah ga boleh berpisah harus bertahan itu wejangan JKers yang udah berpengalaman disini kan Tuhan aja maha pengampun siiiisssst
Pliss baca kisah adam dan hawa 🥸
Alur nya gini > Orang berbuat dosa> bertobat> diampuni> diulangi (eeehh opsss)
Tapi ada yang lupa kata2 terakhir (termasuk saya sih) > "jangan diulangi"
Aku tuh juga sering lupa ada kata2 "jangan diulangi"
Terlalu tergiur dengan kata2. > berbuat dosa>tobat>diampuni 😆🤭
Tapi it's ok sih bagi yang percaya klo si "orang" Itu ga akan ngulangin perselingkuhannya.
🤭🤭🤭🤭
Emoohh ahh Sist 😁
Banyak hal yg bisa ku ampuni Sist tp tuk yg 1 itu sungguh ku tak bisa
Biarlah aku jadi sangat berdosa karna memilih melepaskan dia yg sudah tak nyaman lagi bersamaku.
Daripada aku nya makan hati & stress sendiri 🤭
-
2 Januari 2023
Emoohh ahh Sist 😁
Banyak hal yg bisa ku ampuni Sist tp tuk yg 1 itu sungguh ku tak bisa
Biarlah aku jadi sangat berdosa karna memilih melepaskan dia yg sudah tak nyaman lagi bersamaku.
Daripada aku nya makan hati & stress sendiri 🤭
OMG😆😆
-
2 Januari 2023
Saya setuju, Sis Dewi.
DEWI573 tulis:
Emoohh ahh Sist 😁
Banyak hal yg bisa ku ampuni Sist tp tuk yg 1 itu sungguh ku tak bisa
Biarlah aku jadi sangat berdosa karna memilih melepaskan dia yg sudah tak nyaman lagi bersamaku.
Daripada aku nya makan hati & stress sendiri 🤭
-
2 Januari 2023
Perceraian adalah kehendak manusia, Tuhan tidak pernah mengijinkan perceraian. Dosa yang paling di benci Allah adalah perceraian. Karena manusia telah mengingkari janji suci mereka yg mereka ucapkan di hadapan Allah
-
2 Januari 2023
Apakah konteks keseluruhan dri perikop ayat itu berhenti selesai sampai kata bercerai terus dibinasakan atau sudah dianggap mati dan selesai perkara (Yeremia 3:6-13)? Kan tidak. Bukankah Tuhan mengajak supaya mereka bangsa Israel yg sudah selingkuh dengan ilah lain kembali berbalik kepadaNya. Klau berhenti sampai bercerai maka jalan pengampunan bagi mereka yg telah berzinah apa dan sertakan ayatnya 😇?
LUKAS244 tulis:
LUKAS244 tulis
Siapa yang bingung 😅🤣
Ngapain bingung, di alkitab bilang boleh cerai kalau ada zinah. Manusianya aja yang ribet intrepetasi ini itu.
*sekalian tambah ayat yeremia 3:8
Oooooo BOLEH TOH
🤭🤭
2 Januari 2023 diubah oleh MEN624
-
2 Januari 2023
😅😅😅
HANARIN279 tulis:
Oooooo BOLEH TOH
🤭🤭
-
2 Januari 2023
Coba jawab yang ini dulu :p
Buat yang kontra bercerai setelah nikah. Kalau posisi-nya kita sebagai laki2, memiliki istri yang selingkuh dan sampai hamil dengan selingkuhannya, apa istri tersebut tetap tidak boleh untuk diceraikan?
MEN624 tulis:
Apakah konteks keseluruhan dri perikop ayat itu berhenti selesai sampai kata bercerai terus dibinasakan atau sudah dianggap mati dan selesai perkara (Yeremia 3:6-13)? Kan tidak. Bukankah Tuhan mengajak supaya mereka bangsa Israel yg sudah selingkuh dengan ilah lain kembali berbalik kepadaNya. Klau berhenti sampai bercerai maka jalan pengampunan bagi mereka yg telah berzinah apa dan sertakan ayatnya 😇?
2 Januari 2023 diubah oleh LUKAS244
-
2 Januari 2023
Jelas boleh pisah. Dan apakah boleh diterima kembali klau mau diarahkan ke ayat yeremia 3 :6-13?
LUKAS244 tulis:
Buat yang kontra bercerai setelah nikah. Kalau posisi-nya kita sebagai laki2, memiliki istri yang selingkuh dan sampai hamil dengan selingkuhannya, apa istri tersebut tetap tidak boleh untuk diceraikan?
Coba jawab yang ini dulu :p
2 Januari 2023 diubah oleh MEN624
-
3 Januari 2023
Diterima sebagai sesama orang kristen: harus. Diterima kembali sebagai pasangan: tidak harus (balik ke free will masing2 orang).
MEN624 tulis:
Jelas boleh pisah. Dan apakah boleh diterima kembali klau mau diarahkan ke ayat yeremia 3 :6-13?
Btw, ini rada OOT & mungkin personal (admin kalau mau dicut, ya dicut saja).
Kalau dipikir2, bukannya ini rada sama ya dalam memilih standard pasangan? Ada yang mau menerima yang sudah terlanjur melakukan premarital seks, tapi ada juga yang komit tidak mau menerima. Kalau pakai standard-nya Yesus, seharusnya semuanya mesti menerima dong. Karena Yesus sendiri mau mati untuk dosa premarital seks tsb.
-
3 Januari 2023
yg mmg ayat tsb pkecualian yg jelas (boleh cerai kalau ada zinah).
Tapi Bro..."boleh cerai" belom tentu "boleh nikah lagi" 😅🤣
LUKAS244 tulis:
Siapa yang bingung 😅🤣
Ngapain bingung, di alkitab bilang boleh cerai kalau ada zinah. Manusianya aja yang ribet intrepetasi ini itu.
*sekalian tambah ayat yeremia 3:8
-
3 Januari 2023
memaafkan (forgiveness) dan menerima (acceptance) itu beda lah!
Memaafkan (Forgiveness) itu diwajibkan oleh Kristus (spt yg Dia ajarkan di Doa Bapa Kami:...ampunilah kesalahan kami seperti kami mengampuni yg bsalah kpd kami).
Tetapi saya pernah denger di podcast Rick Warren (Daily Hope), "no repentance, no forgiveness nor acceptance". Dia mengilustrasikan begini. Misalnya KDRT suaminya minta maaf, yah istri harus maafkan. Tapi kalo suami minta masuk ke rumah satu atap lagi, Ohoho, tunggu dulu, tidak bisa secepat itu (emanknya mau babak belur lageh?! bego namanya mah). Sang suami yg KDRT harus terapi dulu dan buktikan dalam say 3-5 thn bahwa memang dia bener2 sudah tobat/repent dan tidak kasar/KDRT lagi. Menurut penelitian, seorg yg sudah terlatih/terbiasa selingkuh/KDRT/mencuri/etc. sebut apa lah, itu tidak akan bisa LANGSUNG berubah baik, walopun dia inginkan. Sebab kebajikan/Virtues itu adalah kebiasaan/habits yg lama2 jadi kelakuan/behaviors yg lama2 jadi karakter/characters. Jadi gak bisa langsung. Any addiction (sex, drug, rokok, unfaithfulness, kemalasan, KDRT, dst) tidak akan bisa langsung berubah. Perlu waktu dan perlu latihan.
Itulah sebabnya FORGIVENESS*/Pemaafan harus LANGSUNG (tidak dendam, tidak pahit, tapi lepaskan dendam tsb). Tapi ACCEPTANCE/Penerimaan TIDAK HARUS LANGSUNG (sebab perlu BUKTI dan latihan habits, behaviors, characters, sampe bener2 tobat/berubah).
(*) sebab klo tidak forgive dan masih dendam, itu ujung2nya malah akan beracun dan merusak diri sndr, orang yg tidak mau memaafkan (melepas haknya u/ benci, dendam, dst -- tapi serahkan semua ke Tuhan -- sebab Tuhan janji, "Do not revenge, leave room for God's wrath, It is Mine to avenge! Romans 12:19 -- dan klo kita bener2 Trust the Lord, yah serahkan itu semua ke Dia yg mhakimi org selingkuh/yg salah, di akhirat).
Itulah bedanya Forgiveness/Pemaafan vs. Acceptance/Penerimaan. Memang akan sangat susah memaafkan org yg sudah selingkuh/tidak setia.
Dan alkitab di Yeremia (Jeremiah) itu mengilustrasikan kesetiaan Umat/Gereja thd Tuhan juga dgn ilustrasi hubungan suami istri. Kalo sama hubungan HORIZONTAL (dengan PH) saja yg KELIHATAN tidak bisa setia, apalagi sama hubungan VERTIKAL (dengan Tuhan) yg TIDAK KELIHATAN, gimana mau setia (tidak menyembah berhala modern: seperti uang, game, wanita-tahta-harta)?!
Mungkin itulah sebabnya Yesus bilang/ijinkan perkecualian boleh cerai karena zinah/selingkuh. Karena itu sangat menyakitkan lahir dan batin (betrayal / unfaithfulness)...dan mungkin baru bisa pulih dari traumanya puluhan tahun kaleh..
LUKAS244 tulis:
Diterima sebagai sesama orang kristen: harus. Diterima kembali sebagai pasangan: tidak harus (balik ke free will masing2 orang).
Btw, ini rada OOT & mungkin personal (admin kalau mau dicut, ya dicut saja).
Kalau dipikir2, bukannya ini rada sama ya dalam memilih standard pasangan? Ada yang mau menerima yang sudah terlanjur melakukan premarital seks, tapi ada juga yang komit tidak mau menerima. Kalau pakai standard-nya Yesus, seharusnya semuanya mesti menerima dong. Karena Yesus sendiri mau mati untuk dosa premarital seks tsb.
3 Januari 2023 diubah oleh MAE309
-
3 Januari 2023
pnikahan di catatan sipil u/ perlindungan sipil (harta keluarga, anak diasuh siapa, dst).
pnikahan di catatan gereja [eg: Katolik] u/ perlindungan moral (tidak bohong pernah berjanji suci di hadapan Tuhan menurut agama masing2) - sebab pjinahan* ada konsekuensi abadi di akhirat menurut ajaran Katolik.
(*) Tuhan pun sudah menegaskan berkali-kali ttg dosa perjinahan (beda dgn kategori dosa2 yg lain):
- The body, however, is not meant for sexual immorality but for the Lord, and the Lord for the body. ~St Paul [1 Cor 6:13b]
- Flee from sexual immorality. All other sins a person commits are outside the body, but whoever sins sexually, sins against their own body. Do you not know that your bodies are temples of the Holy Spirit, who is in you, whom you have received from God? You are not your own; you were bought at a price. Therefore honor God with your bodies. ~St Paul [1 Cor 6:18-20]LUKAS244 tulis:
Ok, terima kasih Pak untuk penjelasan undang2nya.
Maksud dari pernyataan saya itu untuk pernyataan yang ini:
Kalau misalkan ada sepasang orang katolik yang menikah, terus besok2-nya (entah 1 minggu, 1 bulan, atau 1 tahun, atau kapan pun itu) memutuskan untuk menganulasi pernikahannya, bukankah seharusnya pernikahan tersebut sudah tercatat secara sipil? Kecuali jika memang secara sengaja tidak dicatat secara sipil (rasanya ga lazim hal ini dilakukan di Indonesia).
Yang membuat saya memberikan komentar seperti itu, karena pernyataan ini seolah2 mengkerdilkan catatan pernikahan secara sipil, karena nikah yang secara agama sudah dibatalkan (anulasi). Ini tidak salah, dan merupakan hak setiap orang untuk memiliki pandangan tertentu akan setiap hal.
Tapi gimanapun pandangannya, jika sudah menikah dan dicatat secara sipil, tetap harus mengurus perceraiannya secara sipil juga jika ingin membatalkan pernikahannya tersebut.
-
3 Januari 2023
Sistaaaahh nanti di senggol para JKers udah berpengalaman disini loohh
Harus bertahan sist pasti sistah belum baca kisah adam dan hawa deeehhh 🤣 buruan baca krna sistah lagi dipantau para JKers berpengalaman disini loh 🤣
DEWI573 tulis:
Emoohh ahh Sist 😁
Banyak hal yg bisa ku ampuni Sist tp tuk yg 1 itu sungguh ku tak bisa
Biarlah aku jadi sangat berdosa karna memilih melepaskan dia yg sudah tak nyaman lagi bersamaku.
Daripada aku nya makan hati & stress sendiri 🤭
-
3 Januari 2023
Bravooooo.. Say it louder kak 👏
Itulah bedanya Forgiveness/Pemaafan vs. Acceptance/Penerimaan. Memang akan sangat susah memaafkan org yg sudah selingkuh/tidak setia.
Mungkin itulah sebabnya Yesus bilang/ijinkan perkecualian boleh cerai karena zinah/selingkuh. Karena itu sangat menyakitkan lahir dan batin (betrayal / unfaithfulness)...dan mungkin baru bisa pulih dari traumanya puluhan tahun kaleh..
-
3 Januari 2023
Terjawab sudah ya bapak2 mengenai mengampuni dan menerima kembali.
Bercerai karena zinah apalagi disertai KDRT yang mengancam jiwa, bukan berarti tidak memberi pengampunan atau tidak memiliki KASIH KRISTUS.
Contoh baik yang nyata sudah disampaikan oleh DEWI573. Orang tuanya tetap berpisah (tidak bersatu sebagai suami istri), namun tetap bersedia merawat sang "suami" di kala sakit hingga maut memisahkan mereka secara abadi.
Terima kasih Ce MAE309. Salam kenal beta Nona.
Catatan: Saya sangat membenci dan menentang perceraian, tapi saya lebih membenci adultery + KDRT.
MAE309 tulis:
memaafkan (forgiveness) dan menerima (acceptance) itu beda lah!
Memaafkan (Forgiveness) itu diwajibkan oleh Kristus (spt yg Dia ajarkan di Doa Bapa Kami:...ampunilah kesalahan kami seperti kami mengampuni yg bsalah kpd kami).
....Mungkin itulah sebabnya Yesus bilang/ijinkan perkecualian boleh cerai karena zinah/selingkuh. Karena itu sangat menyakitkan lahir dan batin (betrayal / unfaithfulness)...dan mungkin baru bisa pulih dari traumanya puluhan tahun kaleh..
3 Januari 2023 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
3 Januari 2023
Kalo di kristen* boleh :p (*sebagian kristen)
Di kristen yang saya anut, ada 3 kasus yang membolehkan nikah lagi:
1. Pasangan meninggal
2. Pasangan berzinah
3. Pasangan menelantarkan (*mungkin ini contoh nyatanya waktu salah satu pasangan ngotot untuk bercerai, sementara dipihak lain tidak mau bercerai).
The Grounds for Divorce
The only New Testament grounds for divorce are sexual sin or desertion by an unbeliever. The first is found in Jesus’ use of the Greek word porneia (Matt. 5:32; 19:9). This is a general term that encompasses sexual sin such as adultery, homosexuality, bestiality, and incest. When one partner violates the unity and intimacy of a marriage by sexual sin—and forsakes his or her covenant obligation—the faithful partner is placed in an extremely difficult situation. After all means are exhausted to bring the sinning partner to repentance, the Bible permits release for the faithful partner through divorce (Matt. 5:32; 1 Cor. 7:15).The second reason for permitting a divorce is in cases where an unbelieving mate does not desire to live with his or her believing spouse (1 Cor. 7:12-15). Because “God has called us to peace” (v. 15), divorce is allowed and may be preferable in such situations. When an unbeliever desires to leave, trying to keep him or her in the marriage may only create greater tension and conflict. Also, if the unbeliever leaves the marital relationship permanently but is not willing to file for divorce, perhaps because of lifestyle, irresponsibility, or to avoid monetary obligations, then the believer is in an impossible situation of having legal and moral obligations that he or she cannot fulfill. Because “the brother or sister is not under bondage in such cases” (1 Cor. 7:15) and is therefore no longer obligated to remain married, the believer may file for divorce without fearing the displeasure of God.
The Possibility of Remarriage
Remarriage is permitted for the faithful partner only when the divorce was on biblical grounds. In fact, the purpose for a biblical divorce is to make clear that the faithful partner is free to remarry, but only in the Lord (Rom. 7:1-3; 1 Cor. 7:39).www.gracechurch.org/about/dist ... ted%20for%20the,7%3A39).
MAE309 tulis:
yg mmg ayat tsb pkecualian yg jelas (boleh cerai kalau ada zinah).
Tapi Bro..."boleh cerai" belom tentu "boleh nikah lagi" 😅🤣