Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Dilematis rasa sayang dan pengharapan tentang cinta

ForumPersahabatan dan hubungan

1 – 17 dari 17Kirim tanggapan

  • 6 Juli 2018

    Ketika kita semua tertarik untuk berhubungan dengan lawan jenis, kita berusaha membangun memori / kenangan, entah dengan terus chat, ngobrol, ketemu, jalan bareng, dst, berharap orang yang dekat dengan kita itu cinta sama kita...

    Apakah benar dengan cara begitu kita bisa membuat lawan jenis cinta sama kita?

    Atau sebenarnya itu hanya sayang, dengan membangun itu maka kita berusaha membuat memori dan kenangan agar ia takut kehilangan kita?

    Apakah yang banyak pria dan wanita bangun di zaman modern ini adalah tentang bagaimana membangun rasa takut kehilangan pada pasangan? Bukan cinta sebenarnya?

    Kita bisa melihat di luar sana, seberapa banyak pria dan wanita diputus, pria atau wanita yang tersakiti kadang berusaha membuat agar dulu yang memutus kita itu menyesal, kita dikuasai ego, bukan cinta

    Karena cinta dalam asmara bukankah tentang rasa euforia yang sulit dijelaskan, kita bisa bahagia meskipun ia tidak bersama dengan kita, karena cinta bukan tentang bagaimana mengikatnya, tapi tentang membebaskan dia, jikalaupun ia mau bersama dengan kita, ia dapat memberi yang terbaik tidak berharap kembali

    Akhirnya hubungan bukan lagi tentang menumpuk-numpuk memori dan kenangan tapi tentang memberi dan ketulusan itu sendiri, dan saat waktunya menikah, maka hubungan menjadi lebih kuat karena bukan dengan dibangun berdasarkan bagaimana membangun rasa takut kehilangan tapi berdasarkan komitmen dan cinta

    Bagaimana menurut anda?



  • FERNANDO207

    6 Juli 2018

    Friendzone ini mah😂😂

  • 6 Juli 2018

    Sebenarnya tidak ada istilah friendzone jika si pria dari awal memperlakukan si wanita dengan spesial dan si wanita tidak menolaknya, misal sering pegang-pegang tangan, belai-belai rambut si wanita, saat semua itu terjadi dan si wanita tidak menolak maka tinggal cari momen yang tepat untuk masuk di fase french kiss..

    Jadi, hanya masalah mental dan kepercayaan diri aja..

    Jika itu terjadi..

    Biasanya wanita yang akan bingung, dan cenderung seperti dia merasa masuk ke friendzone, saat itu terjadi si wanita yang berjuang

    Jadi friendzone hanya tentang dipihak mana..

    Mungkin pertanyaannya, bagaimana jika si wanita menolak untuk dipegang tangannya atau apalah, ya pura-pura aja bego, lalu ganti topik, nanti juga normal lagi seperti biasa..

    Jadi friendzone itu gak ada jika fase sampai french kiss terlaksana, yang ada itu tentang mental dan kepercayaan diri aja. :up:

    Dan jangan buat apa yang terjadi itu sebagai pengikat agar si wanita takut kehilangan, tapi sebagai bentuk ingin membahagiakan pasangan saat itu juga..

    Jadi akhirnya bukan tentang menumpuk memori dan kenangan..

    Tapi tentang bagaimana membangun chemistry untuk saling memberi dan mencintai..

    FERNANDO207 tulis:

    Friendzone ini mah😂😂

  • 6 Juli 2018

    Bahasannya berat.

    Kadang ngerasa rasa cinta itu adalah hasil "perseteruan zat kimia" di otak.

    Mungkin bawah saya lebih Tau gan. Hihihi

    6 Juli 2018 diubah oleh MEIMEI833

  • 6 Juli 2018

    Tidak, tidak ada jaminan hal2 tsb bisa membuat lawan jenis cinta sama kita.

    YUDISAJA095 tulis:

    Ketika kita semua tertarik untuk berhubungan dengan lawan jenis, kita berusaha membangun memori / kenangan, entah dengan terus chat, ngobrol, ketemu, jalan bareng, dst, berharap orang yang dekat dengan kita itu cinta sama kita...

    Apakah benar dengan cara begitu kita bisa membuat lawan jenis cinta sama kita?

  • 6 Juli 2018

    Mengapa takut dengan kehilangan atau mengapa berpikir tentang kehilangan; entah anda atau dia yang berpikir tentang kehilangan tetapi seperti kata orang, saat memiliki, bersiaplah untuk melepaskan. Apa yang dimiliki tidak selama ada sama kita. ada saatnya untuk memiliki dan ada masanya untuk melepas.

    YUDISAJA095 tulis:

    Atau sebenarnya itu hanya sayang, dengan membangun itu maka kita berusaha membuat memori dan kenangan agar ia takut kehilangan kita?

  • ELISA859

    6 Juli 2018

    Kalo pada dasarnya kedua belah pihak saling tertarik,maka dengan komunikasi dan ketemuan bisa menumbuhkan cinta.

    Tetapi jika hanya sebelah pihak saja, sms trus2an,jadi neg dan malah merasa terganggu.

    6 Juli 2018 diubah oleh ELISA859

  • 6 Juli 2018

    YUDISAJA095 tulis:

    Ketika kita semua tertarik untuk berhubungan dengan lawan jenis, kita berusaha membangun memori / kenangan, entah dengan terus chat, ngobrol, ketemu, jalan bareng, dst, berharap orang yang dekat dengan kita itu cinta sama kita...

    Apakah benar dengan cara begitu kita bisa membuat lawan jenis cinta sama kita?





    Aku kutip yg aku ngerti aja ya, krn bagian lainnya udah aku baca berulang kali tetap sulit kupahami. Menurutku, pada dasarnya yg paling penting itu chemistry.

    Tentu utk merasakan chemistry, bisa jadi cowok dan cewek butuh waktu utk berkenalan dan ngobrol2. Makanya emang perlu chat, ketemuan beberapa kali misalnya di kopdar yg rame2. Tapi kalo dah sering berinteraksi chemistry nya engga ada, cinta itu ga bs tumbuh. Maka chat  serta ketemuan yg sering, ditambah dng foto2/video2 utk mencipatakan kenangan jg ga bisa membuat lawan jenis jatuh cinta.

    Sebaliknya, kalo ada chemistry ga usah diajak chat dan ketemuan sering2 pun org bisa langsung jatuh cinta. Gk perlu diciptakan kenangan2. Cewek yg suka pd mu akan hepi banget hanya dng di chat, ditelp atau di video call olehmu dan diajak ketemuan sesekali. Cewek kalo suka pd cowok, meski si cowok ngajak ketemuannya cuma 1 th sekali jg hepi banget. Meski kamu ga berusaha menciptakan kenangan2, baginya hp yg dia pakai tuk chat/telponan/video call dng mu dan tempat2 bertemunya kalian sdh merupakan kenangan2 yg ga bs dia lupain. Bahkan warteg tempat kalian makan berdua jg merupakan kenangan baginya.

    6 Juli 2018 diubah oleh ANITA089

  • 6 Juli 2018

    Uraiannya sampai ke french kiss segala ya... Saya sampe musti cari di gugel buat cari tahu. Yakin mau melakukan itu sebelum menikah? Tampaknya bbrp penyakit bisa menular  kalau melakukan itu (kalo membaca uraian di gugel) Jadi sebaiknya pikir2 kembali. Tapi ya balik ke masing2 pribadi, sapa tahu memang mau berbagi. Bagi2 penyakit maksudnya.

    YUDISAJA095 tulis:

    Sebenarnya tidak ada istilah friendzone jika si pria dari awal memperlakukan si wanita dengan spesial dan si wanita tidak menolaknya, misal sering pegang-pegang tangan, belai-belai rambut si wanita, saat semua itu terjadi dan si wanita tidak menolak maka tinggal cari momen yang tepat untuk masuk di fase french kiss..

    Jadi, hanya masalah mental dan kepercayaan diri aja..

    Jika itu terjadi..

    Biasanya wanita yang akan bingung, dan cenderung seperti dia merasa masuk ke friendzone, saat itu terjadi si wanita yang berjuang

    Jadi friendzone hanya tentang dipihak mana..

    Mungkin pertanyaannya, bagaimana jika si wanita menolak untuk dipegang tangannya atau apalah, ya pura-pura aja bego, lalu ganti topik, nanti juga normal lagi seperti biasa..

    Jadi friendzone itu gak ada jika fase sampai french kiss terlaksana, yang ada itu tentang mental dan kepercayaan diri aja. :up:

    Dan jangan buat apa yang terjadi itu sebagai pengikat agar si wanita takut kehilangan, tapi sebagai bentuk ingin membahagiakan pasangan saat itu juga..

    Jadi akhirnya bukan tentang menumpuk memori dan kenangan..

    Tapi tentang bagaimana membangun chemistry untuk saling memberi dan mencintai..

  • MENUK766

    6 Juli 2018

    Agak sulit juga utk mencoba merangkai respon dr judul ini....

    Menurut saya chemistry Penting utk hubungan.. Entah pertemanan maupun percintaan.

    Chemistry merupakan salah satu ikatan batin yang paling penting dalam hubungan.Tak bisa dipelajari, akan tetapi chemistry dalam hubungan muncul dengan sendirinya berdasarkan naluri alamiah..

    #Mengenai french kiss, ya kembali ke personalitinya.. Jika memang friend ya just friend.. Tdk perlu ada belai², pegan tangan hingga french kiss. . Tdk perlu membingungkan diri sendiri dgn "nyemplung" ke zona itu..  Itu sebabnya kenapa di iman Kristen dipandang bahwa pacaran penting namun dengan menjaga kekudusan serta melibatkan Tuhan dlm hubungan.. Pacaran kristen tak sesederhana dengan pacaran pada umumnya tapi lebih spesifik. Hal ini juga masih berkaitan erat dengan "chemistry", hal ini adalah karunia dr Tuhan. Ketika chemistry berperan tentu kekudusan pun akan menjadi prioritas utama dalam hubungan sebagaimana mestinya..

    Itu menurut pandangan saya sebagai orang baru di sini. Terimakasih😊

    6 Juli 2018 diubah oleh MENUK766

  • 6 Juli 2018

    Haha ya sebenarnya sih bukan tentang french kiss-nya yang lebih penting, tapi apa yang bermakna sebagai wujud cinta walaupun tidak harus sampai french kiss. Ya itu hanya contoh aja..

    KATHARINA781 tulis:

    Uraiannya sampai ke french kiss segala ya... Saya sampe musti cari di gugel buat cari tahu. Yakin mau melakukan itu sebelum menikah? Tampaknya bbrp penyakit bisa menular  kalau melakukan itu (kalo membaca uraian di gugel) Jadi sebaiknya pikir2 kembali. Tapi ya balik ke masing2 pribadi, sapa tahu memang mau berbagi. Bagi2 penyakit maksudnya.

    6 Juli 2018 diubah oleh YUDISAJA095

  • 6 Juli 2018

    Iya, mungkin ini bisa memberikan jawaban lebih jelas..

    MENUK766 tulis:

    Agak sulit juga utk mencoba merangkai respon dr judul ini....

    Menurut saya chemistry Penting utk hubungan.. Entah pertemanan maupun percintaan.

    Chemistry merupakan salah satu ikatan batin yang paling penting dalam hubungan.Tak bisa dipelajari, akan tetapi chemistry dalam hubungan muncul dengan sendirinya berdasarkan naluri alamiah..

    #Mengenai french kiss, ya kembali ke personalitinya.. Jika memang friend ya just friend.. Tdk perlu ada belai², pegan tangan hingga french kiss. . Tdk perlu membingungkan diri sendiri dgn "nyemplung" ke zona itu..  Itu sebabnya kenapa di iman Kristen dipandang bahwa pacaran penting namun dengan menjaga kekudusan serta melibatkan Tuhan dlm hubungan.. Pacaran kristen tak sesederhana dengan pacaran pada umumnya tapi lebih spesifik. Hal ini juga masih berkaitan erat dengan "chemistry", hal ini adalah karunia dr Tuhan. Ketika chemistry berperan tentu kekudusan pun akan menjadi prioritas utama dalam hubungan sebagaimana mestinya..

    Itu menurut pandangan saya sebagai orang baru di sini. Terimakasih😊

  • DISKA268

    6 Juli 2018

    YUDISAJA095 tulis:

    Ketika kita semua tertarik untuk berhubungan dengan lawan jenis, kita berusaha membangun memori / kenangan, entah dengan terus chat, ngobrol, ketemu, jalan bareng, dst, berharap orang yang dekat dengan kita itu cinta sama kita...

    Apakah benar dengan cara begitu kita bisa membuat lawan jenis cinta sama kita?

    tergantung dari masing2 orang sih. ada yang bisa dengaan cara tersebut diatas dan pasti ada yg tidak.

  • MENUK766

    6 Juli 2018

    Terimakasih

    YUDISAJA095 tulis:

    Iya, mungkin ini bisa memberikan jawaban lebih jelas..

  • LIZEGUD713

    6 Juli 2018

    Setujuhh saiyaahh

    YUDISAJA095 tulis:

    Ketika kita semua tertarik untuk berhubungan dengan lawan jenis, kita berusaha membangun memori / kenangan, entah dengan terus chat, ngobrol, ketemu, jalan bareng, dst, berharap orang yang dekat dengan kita itu cinta sama kita...

    Apakah benar dengan cara begitu kita bisa membuat lawan jenis cinta sama kita?

    Atau sebenarnya itu hanya sayang, dengan membangun itu maka kita berusaha membuat memori dan kenangan agar ia takut kehilangan kita?

    Apakah yang banyak pria dan wanita bangun di zaman modern ini adalah tentang bagaimana membangun rasa takut kehilangan pada pasangan? Bukan cinta sebenarnya?

    Kita bisa melihat di luar sana, seberapa banyak pria dan wanita diputus, pria atau wanita yang tersakiti kadang berusaha membuat agar dulu yang memutus kita itu menyesal, kita dikuasai ego, bukan cinta

    Karena cinta dalam asmara bukankah tentang rasa euforia yang sulit dijelaskan, kita bisa bahagia meskipun ia tidak bersama dengan kita, karena cinta bukan tentang bagaimana mengikatnya, tapi tentang membebaskan dia, jikalaupun ia mau bersama dengan kita, ia dapat memberi yang terbaik tidak berharap kembali

    Akhirnya hubungan bukan lagi tentang menumpuk-numpuk memori dan kenangan tapi tentang memberi dan ketulusan itu sendiri, dan saat waktunya menikah, maka hubungan menjadi lebih kuat karena bukan dengan dibangun berdasarkan bagaimana membangun rasa takut kehilangan tapi berdasarkan komitmen dan cinta

    Bagaimana menurut anda?

    6 Juli 2018 diubah oleh LIZEGUD713

  • BAGAS321

    6 Juli 2018

    Jus pren ini sik...😂🤣😁

  • CHRISTIAN701

    6 Juli 2018

    yang saya tahu semakin bilang sayang dan cinta terhadap pasangan katanya bisa cepat putus/ berakhir/ kandas. apa iya apa benar.

1 – 17 dari 17Kirim tanggapan