Laki-laki berbicara kasar ke pasangannya, wajar kah?
-
7 Juli 2018
Masalahnya sblm ktmu dan awal2 berjalannya hubungan dia bersikap manis bgt Tony,beda bgt sm dia yg skrg.
Jadi timbul juga pertanyaan apa iya laki2 berubah kasar krn dipikirannya ada orang ketiga jd dia bilang aku yg nggak konsisten,nggak konsen pdhl sbnrnya dia yg nggak konsen.
Aku kangen dia yg dulu 😭😭😭😭😭
TONY490 tulis:
Ada 2 masalah ini, yg perlu anda ketahui
1,bicara kasar sebelum bertemu, menurut saya sbg laki2, itu hal yg rentang terjadi, dikarenakan, posisi masih Sama2 ambisi untuk saling mengenal kan, sedikit aja cela dalam berkata, itu bisa jadi bom atom. Ini juga jadi pengalaman saya, maka saya bagi. Saya juga dapat pelajari bahwa hidup ini, adalah proses. Untuk selalu
Menyikapi segala sesuatu dgn kepala dingin.
2 . bicara kasar sesudah bertemu atau sudah masa pacaran, ini baru sy blg tidak wajar, sbb proses pengenalan itu kan sudah cukup mengetahui karakter masing2.
Ambil hikmahnya aja dari pelajaran ini,
Ga ada laki2 yg kasar kalau dia masih waras.
-
7 Juli 2018
Anda hidup dalam bahasa verbal, tapi tidak hidup dalam bahasa non verbal, saya pun akan hidup dengan bahasa verbal di umum, forum atau semacamnya, tapi saat saya dekat dengan wanita, dia sudah tahu siapa saya, saya dan dia tidak lagi hidup dalam bahasa verbal, bahasa verbal lebih ke fun dan seru, karena yang bicara adalah hati, yang bicara adalah bagaimana intonasi suara, gerak tubuh, dan sebagainya sangat menjelaskan apa maksud saya.
Ya wanita tidak bisa menerima, karena hidup dengan logika-logikanya, tapi saat wanita hidup dengan cintanya, maka ia tidak hidup dengan logika, tapi dengan apa yang dia rasakan, apalagi jika ia sudah kenal luar dalamnya sang pria, bahasa verbal hanya jadi media, bukan memberikan makna sesungguhnya, karena bahasa non verbal yang bicara.
Bahasa verbal itu tidak ada tidak begitu bermakna jika kita sudah hidup dalam bahasa non verbal, misal ketika wanita sudah benci dengan seorang pria, mau pria ngomong apa ya ga begitu bermakna, karena apa non verbal itu yang bermakna, yaitu si wanita tahu hatinya kayak apa, ya kurang lebih begitu, jika anda belum bisa memahami.
SEPTI482 tulis:Mmg scr logika ga bener2 mau ditampar ato dijambak. Tp bahasanya itu lho bro, menurut saya ga pantas utk seorang wanita meski itu diranah private (apalagi wanitanya berhati lembut. Meskipun diucapkan ke wanita ndablekpun, jg ga pantas). Gantilah dengan kata2 yg lbh bisa diterima oleh si wanita.
7 Juli 2018 diubah oleh YUDISAJA095
-
7 Juli 2018
Tinggalkan saja asty, kamu cantik ini kok. Mash banyak lelaki yg humoris, jangankan mau maki”, marah saja lupa gmna caranya😁😅
-
7 Juli 2018
Mgkn sbnrnya aku udh sedikit tau jawabannya sis Meimei,tp skrg mata dan telingaku lg tertutup jd aku perlu kalian teman2ku dan Tuhan yg membantu membukakan mata dan telingaku 😭😭
Trma kasih masukannya ya sis Meimei..aku akan terus bawa dalam doa.Tuhan Yesus memberkatimu juga sis 🤗
MEIMEI833 tulis:
Sebenernya sis sudah tau jawabannya.
Pria yang baik pasti menjaga tutur katanya.
Memperlakukan wanita,layaknya dia memperlakukan ibu/saudari perempuannya.
Diskusinya dengan orang tua,pembimbing rohani,atau saudara dekat. Cara Tuhan banyak,bisa melalui mereka,mungkin saja Tuhan pakai momen ini utk menyadarkan sis.
Bawa terus dalam doa.
Kalau ditanya wajar atau tidak,Saya jawab tidak wajar. Kalau ditanya apakah sebaiknya dipertahankan atau tidak,itu terserah sis. Karena yg menjalani hubungan sis sendiri,kalau dirasa tidak nyaman,pasti lebih paham bagaimana menyelesaikannya.
God bless.
-
7 Juli 2018
ASTY036 tulis:
Kasar fisik sih nggak sista,dia laki2 baik mnrtku tapi kalau dia udah kesel kata2nya suka2mu ajalah,jgn byk ngoceh, ngomong aja sm tembok, koreksi diri kamu lah,itu kan kasar😭 kdang aku berpikir seburuk apakah aku,sudah sesempurna itu kah dia? Ibu yg melahirkanku aja nggak pernah mengeluarkan kata2 spt itu😭
Bukan ga sist,,,,hanya belum saja.
Pendapat yg lain juga sudah cocok kok sist. Masih banyak yg lain di JK. Saatnya move on, walau berat. 😊
-
7 Juli 2018
Segala sesuatu bisa berubah sist yg cantik,
Waktu aja bisa berubah detik ke menit,.
Artinya, awal kenalan dia baik bgt, dia traktir aku dll, its okay, ini sikap yg baik,
Perlu di ketahui oleh anda, jangan menyikapi seseorang dari buruknya aja, coba yg baik2 dr si dia, di beri tau juga, namun cukup anda yg tau itu, kalau anda masih kangen dia yg dulu, coba rajut kembali benang yg putus itu, siapa tau kalian bersatu kembali,
Hubungan yg kuat didapat kalau berdua Sama2 berpegangan erat. Tali bisa saja putus tiba, karena beban yg dia derita terlalu berat. Semoga anda menemukan jalan yg pas.
Semangat.. More..
-
7 Juli 2018
Kata, pria yang baik pasti menjaga tutur katanya << Inilah penyebab banyak wanita mudah ditipu pria-pria hidung belang, karena menggunakan logika seperti ini.
Kelembutan dari pria munafik adalah bencana yang tertunda
Justru PRIA YANG TULEN DAN TULUS itu TIDAK SEFEMINIM ITU, ya IA AKAN LEMBUT MELINDUNGI tapi keras JALANI TUJUAN
PENGERTIAN tapi BERPRINSIPMEMANJAKAN tapi TEGAS menentukan ARAH
Memperlakukan wanita,layaknya dia memperlakukan ibu/saudari perempuannya. << Ini jadi tergantung sama laki-laki, tujuannya sih bener, tapi seakan-akan seperti jika bukan ibu/saudara boleh tidak layak, dari sisi bahasa sebenarnya merugikan wanita itu sendiri...........
-
7 Juli 2018
Hahaa..habis menangis jd bisa sedikit ketawa aku mbak Ayusari 😁
AYUSARI311 tulis:
waduh tipe gentlemen ini 😋 agree
Politeness is a must, lagi pula itu contoh baik untuk anak2 kelak, kalau ortunya becandanya ngoceh, tampar, ngigo (biasa dalam rumah tangga) si anak yg ada di dalam rumah bisa ngomong yg sama ntar 😅😅 becandanya, ta tampar lho nanti pa, ta jambak lho ma, berabe 🙈🙈 #ini saya hiperbola, membayangkan saja
-
7 Juli 2018
Apa yang anda alami juga dialami banyak wanita di planet ini, masalah itu ada di pria dan wanita itu sendiri, hanya saja, banyak wanita tidak mau intropeksi diri, jadinya ya seperti itu.....
Untuk pembelajaran, jika cari cowok, cari yang benar-benar tulus, berprinsip dan tegas, bukan hanya mikirin tentang gimana dia lembut, pengertian dan memanjakan saja
Pria yang awalnya pedas, akan membuat kamu belajar, ia akan menunjukkan apa itu kenyataan, agar kamu terlepas dari kenyamanan semu, dari kebohongan palsu
Kekerasan dari pria yang tulus adalah ANUGERAH, Kelembutan dari pria munafik adalah BENCANA YANG TERTUNDA.ASTY036 tulis:
Masalahnya sblm ktmu dan awal2 berjalannya hubungan dia bersikap manis bgt Tony,beda bgt sm dia yg skrg.
Jadi timbul juga pertanyaan apa iya laki2 berubah kasar krn dipikirannya ada orang ketiga jd dia bilang aku yg nggak konsisten,nggak konsen pdhl sbnrnya dia yg nggak konsen.
Aku kangen dia yg dulu 😭😭😭😭😭
-
7 Juli 2018
Perasaan dia deh yg berulang kali bilang nggak mau lg sm aku,berarti dia yg udah ninggalin aku Bagas 🙂
BAGAS321 tulis:
Tinggalkan saja asty, kamu cantik ini kok. Mash banyak lelaki yg humoris, jangankan mau maki”, marah saja lupa gmna caranya😁😅
-
7 Juli 2018
Menurut saya tidak pantas laki2 ngomong kasar ke pasangannya. Klo sy jadi sister akan sy tinggalkan laki2 begitu. Belum nikah aja sdh brani ngomong kasar apalagi nanti klo nikah, bisa2 KDRT. Bruntung sister sdh tau selagi pacaran, jd bisa dpikir baik2 sblm melangkah jauh.
-
7 Juli 2018
Hmm..statement banyak wanita tidak mau introspeksi diri,apakah lantas berarti laki2 lebih banyak yg mau introspeksi diri? I don't think so.
Aku juga nggak nyari cowok lembut,justru dari dulu fokus hanya mau cowok Batak yg mana cowok Batak kan jarang bisa lembut tapi ya nggak kasar juga.
Keras dan tegas beda dengan kasar.
Cowok keras dan tegas bagus malah mnrtku berarti dia punya pendirian, sedikit rasa aman juga mdh2an krn dia biasanya nggak gampang selingkuh.
YUDISAJA095 tulis:
Apa yang anda alami juga dialami banyak wanita di planet ini, masalah itu ada di pria dan wanita itu sendiri, hanya saja, banyak wanita tidak mau intropeksi diri, jadinya ya seperti itu.....
Untuk pembelajaran, jika cari cowok, cari yang benar-benar tulus, berprinsip dan tegas, bukan hanya mikirin tentang gimana dia lembut, pengertian dan memanjakan saja
Pria yang awalnya pedas, akan membuat kamu belajar, ia akan menunjukkan apa itu kenyataan, agar kamu terlepas dari kenyamanan semu, dari kebohongan palsu
Kekerasan dari pria yang tulus adalah ANUGERAH, Kelembutan dari pria munafik adalah BENCANA YANG TERTUNDA.
ASTY036 tulis:
-
7 Juli 2018
Gitu ya sist..😭
Sudah cukup byk yg berpendapat bgtu sist trmasuk keluarga,hanya aku saja yg berharap dia bisa berubah krn aku mengasihinya. Walaupun sbnrnya katanya sifat kasar bisa banyak faktor ya,dan agak sulit dirubah..
Trma kasih pendapatnya ya sist Marina..Tuhan Yesus memberkati ya sist😊
MARINA562 tulis:
Menurut saya tidak pantas laki2 ngomong kasar ke pasangannya. Klo sy jadi sister akan sy tinggalkan laki2 begitu. Belum nikah aja sdh brani ngomong kasar apalagi nanti klo nikah, bisa2 KDRT. Bruntung sister sdh tau selagi pacaran, jd bisa dpikir baik2 sblm melangkah jauh.
-
8 Juli 2018
Baguslah kalau begitu😊
ASTY036 tulis:
Perasaan dia deh yg berulang kali bilang nggak mau lg sm aku,berarti dia yg udah ninggalin aku Bagas 🙂
-
8 Juli 2018
Ya pria juga ada salah...
Banyak masalah hub pria dan wanita, sebenarnya masalah juga ada di pria yang suka dan sering memanjakan wanita, tapi di era sekarang, pria banyak belajar untuk tidak banyak memanjakan wanita, pria yang banyak berkorban untuk wanita, sudah banyak berkurang...
Saya tidak mau mengarah ke pria salah satu suku tertentu, tapi secara umum, karena orang itu tidak bisa 100% dilihat dari sisi suku, banyak yang mempengaruhi karakter, sikap, dll
Oke begini....Secara alamiah, semakin dimanja, wanita itu semakin lupa diri karena merasa tinggi untuk bebas melakukan apa saja terhadap lemahnya karakter si cowok
Ingat suku tidak pasti menentukan orang itu pasti karakternya gimana jika sama wanita, ya ia bisa karakternya kuat sama-sama cowok, tapi belum tentu sama wanita.......Lihat seberapa banyak wanita memperlakukan cowok itu sebagai alat ketimbang "seseorang"..
Apalagi ditambah lagi, banyak wanita memanipulasi pikiran cowok dengan drama dan ironi lalu berperan sebagai "korban" yang tertekan, yang tertindas, yang tersakiti, jika maunya tidak dituruti
Memang secara umum banyak pria terpesona dengan aduhai body si cewek, jadi suka pasrah, jadi wanita sulit menghargai pria untuk sebagai kepala, tapi jika kita jeli di JK kita bisa melihat bagaimana kriteria-kriteria pria di forum dalam memilih wanita... banyak yang ke arah sikap dan karakter...
Karena kasus ini lebih berhub dengan wanita, jadi yang disampaikan lebih ke wanita.......ASTY036 tulis:
Hmm..statement banyak wanita tidak mau introspeksi diri,apakah lantas berarti laki2 lebih banyak yg mau introspeksi diri? I don't think so.
Aku juga nggak nyari cowok lembut,justru dari dulu fokus hanya mau cowok Batak yg mana cowok Batak kan jarang bisa lembut tapi ya nggak kasar juga.
Keras dan tegas beda dengan kasar.
Cowok keras dan tegas bagus malah mnrtku berarti dia punya pendirian, sedikit rasa aman juga mdh2an krn dia biasanya nggak gampang selingkuh.
8 Juli 2018 diubah oleh YUDISAJA095
-
8 Juli 2018
Wadaw..dr sekian banyak yg kasi pendapat,baru mas Ocv aja nih yg bilang wajar 🤔Pengalaman pribadi kah?hehe
Salam kenal juga mas Ocv 🙏Makasih pendapatnya ya.
OCV714 tulis:
Laki Laki bicara kasar ke pasangan nya , Wajar ..
Laki Laki bicara kasar ke orang tuanya , Kurang ajar ...
Laki Laki bicara kasar ke Presiden dan jajaran nya sampai tingkat Kelurahan , pelanggaran & perlu ditatar ....
✌ salam kenal sis 🙏
ASTY036 tulis:
Syalom teman-teman JK yang baik..
Aku mau cerita sekaligus mau tanya pendapat kalian.
Pertanyaanku teman-teman, bagaimana aku tau dia serius atau tidak?apa tandanya?dan apakah bisa diterima untuk seorang laki-laki yg masih pacaran aja sudah bicara kasar sm perempuan?Bukankah dengan dia sering berbicara kasar pertanda bahwa seorang laki-laki itu tidak sungguh2 mengasihi wanitanya?Terima kasih sebelumnya untuk pendapat,saran dan masukannya ya teman-teman 🙏 Tuhan Yesus memberkati.
-
8 Juli 2018
Sepintas dari penjelasannya (Kalau faktanya demikian), laki-laki yg dekat dengan non ASTY itu bukan seorang PRIA.
Dalam pada itu dia juga punya BAKAT KDRT. #belum apa2, sdh apa2
Memang benarlah perkataan, "Tua itu sudah pasti, tetapi dewasa itu adalah pilihan."
Saran Saya :
LEBIH BAIK TERLAMBAT MENIKAH, DARI PADA SALAH MEMILIH.
#tapi jgn asyik memilih juga kale
Saya banyak belajar memahami karakter, membaca berapa luas dan dalam hati dan ilmu/pikiran hanya dengan melihat seseorang dari cara dia berkomunikasi (lisan dan tulisan), tertawa, berpakaian, berjalan, duduk, etc.
Kalau non ASTY tertarik, boleh belajar via buku, audio atau internet dalam berbagai bahasa. #kalau mau toh
Jangan lupa bahagia.
Salam dari PRIA
ASTY036 tulis:
Syalom teman-teman JK yang baik..
Aku mau cerita sekaligus mau tanya pendapat kalian.
Aku ada dekat dengan laki2 di JK ini,awalnya hubungan berjalan baik2 saja dan aku berpikir dia serius. Tapi selama berjalannya hubungan, dia hampir tidak pernah menyinggung bagaimana kami ke depannya,bahkan dia tidak pernah menyinggung soal mengenalkan ke keluarga ataupun saudaranya. Dia juga masih sering penasaran buka JK padahal berulang kali aku udah sampaikan kl aku tidak nyaman soal dia masih rajin buka JK karena itu bisa membuka celah, tp dia spt tidak menghiraukan rasa ketidaknyamananku. Bukankah kl dia sudah nyaman denganku harusnya pikiran dia nggak ke JK terus? Lama kelamaan sering timbul konflik dan akhir2 ini dia malah sering bicara kasar yg tidak sepantasnya diucapkan ke perempuan, sering membuatku menangis,bicaranya sering tidak terkontrol,marah tanpa sebab,seringkali kalau kami ada konflik ujung2nya dia bilang aku tidak konsen dengan "kami" menuduh aku punya yg baru, ucapannya sering "kamu udh punya yg baru ya, atau kamu sana sm yang baru aja". Itu tanda tidak percaya diri, ingin diperhatikan,cemburu buta, cinta posesif atau apa sebenarnya? Bukankah seseorang yg menuduh pasangannya selingkuh sebenarnya dia yg mgkn sedang mengalami dan berada di posisi tsb?Tp setelah itu dia bisa baik dan sangat perhatian lg. Tadinya aku pikir dia adalah laki-laki yang baik yang Tuhan pilihkan untukku. Sedih sekali rasanya.
-
8 Juli 2018
Maaf bro, saya mumet baca bahasan verbal dan non verbal. Anda dosen? Jika ya, saya tdk layak jd mahasiswa anda. Peace bro ✌
YUDISAJA095 tulis:
Anda hidup dalam bahasa verbal, tapi tidak hidup dalam bahasa non verbal, saya pun akan hidup dengan bahasa verbal di umum, forum atau semacamnya, tapi saat saya dekat dengan wanita, dia sudah tahu siapa saya, saya dan dia tidak lagi hidup dalam bahasa verbal, bahasa verbal lebih ke fun dan seru, karena yang bicara adalah hati, yang bicara adalah bagaimana intonasi suara, gerak tubuh, dan sebagainya sangat menjelaskan apa maksud saya.
Ya wanita tidak bisa menerima, karena hidup dengan logika-logikanya, tapi saat wanita hidup dengan cintanya, maka ia tidak hidup dengan logika, tapi dengan apa yang dia rasakan, apalagi jika ia sudah kenal luar dalamnya sang pria, bahasa verbal hanya jadi media, bukan memberikan makna sesungguhnya, karena bahasa non verbal yang bicara.
Bahasa verbal itu tidak ada tidak begitu bermakna jika kita sudah hidup dalam bahasa non verbal, misal ketika wanita sudah benci dengan seorang pria, mau pria ngomong apa ya ga begitu bermakna, karena apa non verbal itu yang bermakna, yaitu si wanita tahu hatinya kayak apa, ya kurang lebih begitu, jika anda belum bisa memahami.
SEPTI482 tulis:
-
8 Juli 2018
Setuju...
Prinsip saya dalam mencari pasangan.
Kalo dia tidak bs memberikan pengaruh baik atau positif buat kita...lebih baik tinggalkan. Ga usa pikir lama...itu uda jelas jawabannya...dia ga bs jadi pasanganmu. Jangan bilang kamu mau ngertiin karakter dia karena kamu uda terlanjur sayang sama dia...trust me...itu hanya emosi belaka.
Inget kan...pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik..jangan sampai karena kamu msh mau bertahan saking cintahnya. Akhirnya kamu terpengaruh hal yang ga baiknya dari dia.
Jadikan teman saja. Jangan putus silahturahmi karena kalian sudah saling kenal tapi untuk jadi pacar ...hhhmmmm ...keputusan di tangan kamu sis. :)
Gbu
ELISA859 tulis:
Tinggalin aja sist,dia g pantas jadi imammu.
8 Juli 2018 diubah oleh TRISH197
-
8 Juli 2018
Ini bahasan hub pria dan wanita, jadi santai aja, tidak perlu terlalu serius
SEPTI482 tulis:
Maaf bro, saya mumet baca bahasan verbal dan non verbal. Anda dosen? Jika ya, saya tdk layak jd mahasiswa anda. Peace bro ✌
-
8 Juli 2018
Serem kali kalau ada bakat KDRT bang Alberth😢
Yg aku tau cuma melihat laki2 dr cara dia berjalan aja,katanya kl jalannya cepat berarti dia optimis,semangat tinggi pekerja keras. Beda dgn laki2 kl jalannya lambat lemes kyk nggak makan seminggu.
Gimana pulak itu bang karakter kl dr cara bicara,diliat dr frekuensi cepat atau lambatnya juga?
ALBERTHS562 tulis:
Sepintas dari penjelasannya (Kalau faktanya demikian), laki-laki yg dekat dengan non ASTY itu bukan seorang PRIA.
Dalam pada itu dia juga punya BAKAT KDRT. #belum apa2, sdh apa2
Memang benarlah perkataan, "Tua itu sudah pasti, tetapi dewasa itu adalah pilihan."
Saran Saya :
LEBIH BAIK TERLAMBAT MENIKAH, DARI PADA SALAH MEMILIH.
#tapi jgn asyik memilih juga kale
Saya banyak belajar memahami karakter, membaca berapa luas dan dalam hati dan ilmu/pikiran hanya dengan melihat seseorang dari cara dia berkomunikasi (lisan dan tulisan), tertawa, berpakaian, berjalan, duduk, etc.
Kalau non ASTY tertarik, boleh belajar via buku, audio atau internet dalam berbagai bahasa. #kalau mau toh
Jangan lupa bahagia.
Salam dari PRIA
8 Juli 2018 diubah oleh ASTY036
-
8 Juli 2018
Sip bro... Gbu
YUDISAJA095 tulis:
Ini bahasan hub pria dan wanita, jadi santai aja, tidak perlu terlalu serius
-
8 Juli 2018
ASTY036 tulis:
Syalom teman-teman JK yang baik..
Aku mau cerita sekaligus mau tanya pendapat kalian.
Aku ada dekat dengan laki2 di JK ini,awalnya hubungan berjalan baik2 saja dan aku berpikir dia serius. Tapi selama berjalannya hubungan, dia hampir tidak pernah menyinggung bagaimana kami ke depannya,bahkan dia tidak pernah menyinggung soal mengenalkan ke keluarga ataupun saudaranya. Dia juga masih sering penasaran buka JK padahal berulang kali aku udah sampaikan kl aku tidak nyaman soal dia masih rajin buka JK karena itu bisa membuka celah, tp dia spt tidak menghiraukan rasa ketidaknyamananku. Bukankah kl dia sudah nyaman denganku harusnya pikiran dia nggak ke JK terus? Lama kelamaan sering timbul konflik dan akhir2 ini dia malah sering bicara kasar yg tidak sepantasnya diucapkan ke perempuan, sering membuatku menangis,bicaranya sering tidak terkontrol,marah tanpa sebab,seringkali kalau kami ada konflik ujung2nya dia bilang aku tidak konsen dengan "kami" menuduh aku punya yg baru, ucapannya sering "kamu udh punya yg baru ya, atau kamu sana sm yang baru aja". Itu tanda tidak percaya diri, ingin diperhatikan,cemburu buta, cinta posesif atau apa sebenarnya? Bukankah seseorang yg menuduh pasangannya selingkuh sebenarnya dia yg mgkn sedang mengalami dan berada di posisi tsb?Tp setelah itu dia bisa baik dan sangat perhatian lg. Tadinya aku pikir dia adalah laki-laki yang baik yang Tuhan pilihkan untukku. Sedih sekali rasanya.
Pertanyaanku teman-teman, bagaimana aku tau dia serius atau tidak?apa tandanya?dan apakah bisa diterima untuk seorang laki-laki yg masih pacaran aja sudah bicara kasar sm perempuan?Bukankah dengan dia sering berbicara kasar pertanda bahwa seorang laki-laki itu tidak sungguh2 mengasihi wanitanya?Terima kasih sebelumnya untuk pendapat,saran dan masukannya ya teman-teman 🙏 Tuhan Yesus memberkati.
Kaciannn...butuh bahu gak???
#sambil sodorin bahu 😂😂
Wkwkwkwk bercanda ya sist 🙏😁😁
Sy mah gak komen apa" deh klo sist msh sayang mah mo diomongin kaya apa aja sy rasa jg tetep gak pengaruh deh 😁😁,cm berharap si cowo nya baca aja unek"dr sist asty ini ya n semoga aja hubungan kalian ber 2 bs di perbaiki nanti nya n berjalan seperti yg sist asty harapkan 🙏🙏..cemungut sist 💪😇😁
-
8 Juli 2018
Sudah putus mereka bang😁😁😁🙏
ROBBY238 tulis:
Kaciannn...butuh bahu gak???
#sambil sodorin bahu 😂😂
Wkwkwkwk bercanda ya sist 🙏😁😁
Sy mah gak komen apa" deh klo sist msh sayang mah mo diomongin kaya apa aja sy rasa jg tetep gak pengaruh deh 😁😁,cm berharap si cowo nya baca aja unek"dr sist asty ini ya n semoga aja hubungan kalian ber 2 bs di perbaiki nanti nya n berjalan seperti yg sist asty harapkan 🙏🙏..cemungut sist 💪😇😁
8 Juli 2018 diubah oleh BAGAS321
-
8 Juli 2018
Saya setuju dengan alberth, pria itu punya bakat KDRT tapi saya tidak setuju jika ia bukan PRIA, dia tetap PRIA tapi PRIA yang mungkin tidak bisa mengendalikan dirinya, PRIA yang mungkin tidak tahu apa yang seharusnya dilakukan jika ada masalah seperti itu, atau entah PRIA apa tetap saja dia PRIA hehehehe
Jika mau dipahami secara bukan makna sebenarnya, apakah pria itu jadi kayak seperti perempuan? Kalimat seperti perempuan bisa membuat perempuan tersinggung, atau mungkin maksudnya bukan seperti bukan laki-laki sejati? Apakah maksudnya seperti gay / banci? Hmm... Apakah banci dan gay itu identik dengan kasar?
Peace broh heheheALBERTHS562 tulis:
Sepintas dari penjelasannya (Kalau faktanya demikian), laki-laki yg dekat dengan non ASTY itu bukan seorang PRIA.
Dalam pada itu dia juga punya BAKAT KDRT. #belum apa2, sdh apa2
Memang benarlah perkataan, "Tua itu sudah pasti, tetapi dewasa itu adalah pilihan."
Saran Saya :
LEBIH BAIK TERLAMBAT MENIKAH, DARI PADA SALAH MEMILIH.
#tapi jgn asyik memilih juga kale
Saya banyak belajar memahami karakter, membaca berapa luas dan dalam hati dan ilmu/pikiran hanya dengan melihat seseorang dari cara dia berkomunikasi (lisan dan tulisan), tertawa, berpakaian, berjalan, duduk, etc.
Kalau non ASTY tertarik, boleh belajar via buku, audio atau internet dalam berbagai bahasa. #kalau mau toh
Jangan lupa bahagia.
Salam dari PRIA
8 Juli 2018 diubah oleh YUDISAJA095