Perceraian menurut alkitab?
-
12 Juni 2019
Case 1
Lukas 16:18 (TB) Setiap orang yang menceraikan isterinya, lalu kawin dengan perempuan lain, ia berbuat zinah; dan barangsiapa kawin dengan perempuan yang diceraikan suaminya, ia berbuat zinah."
Menjadi salah satu ayat yg mengubahkan kehidupan pria dimana semakin hari mereka memperlakukan istri dan wanita sebagai mahluk yg setara dengannya,yg memiliki hak yg sama sebagai manusia.
Ayat ini telah membawa perubahan yg dahsyat dimana para pria menjadi manusia yg hebat dalam mengasihi istrinya melalui perjalanan panjang hingga saat ini.
Jadi Tirulah Tuhan.....Dia melihat kasus.
Tidak menyamaratakan dan tidak menempatkan orang yg tidak berdosa kedalam hukuman.
12 Juni 2019 diubah oleh LINDA299
-
12 Juni 2019
Salah satu public figure yg saya kira bersikap tepat dalam menghadapi gugatan cerai dari pasangan adalah ch*ty sh*ron
Dia menolak gugatan cerai pasangannya, dan hakim juga menolak gugatan cerai itu.
Memang setelah itu tidak terlihat kebersamaanya dengan pasangannya. Kita tidak tau siapa yg menolak utk hidup bersama.
Tetapi saya pikir ch*ty memgandalkan Tuhan dan dikuatkan oleh Tuhan, untuk fokus membesarkan anak2nya serta utk semakin menjadi wanita aktif yg positif (menjadi berkat bagi sesama).
Memilih pengabdian daripada ego pribadi.
Memilih memanggul salib.
-
12 Juni 2019
PENGEMPUNAN UNTUK MENYEMBUHKAN
Bacaa : Ezra 10
Jawabnya, "Tidak ada, Tuan." Lalu kata Yesus, "Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan mulai sekarang, jangan berbuat dosa lagi." (Yohanes 8:11)
Menyembuhkan dalam Kasih
Apabila seseorang mencuri dan tertangkap, apa yang akan terjadi padanya? Tentu saja, ia akan menerima hukuman. Untuk suatu kesalahan atau permasalahan, sering kali pemberian hukuman dianggap sebagai satu-satunya jalan keluar. Hukuman dianggap memberikan efek jera, supaya pelaku tidak mengulangi perbuatannya. Benarkah hukuman membuat si pelaku jera? Benarkah hukuman benar-benar menyelesaikan masalah yang ada?
Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi mempunyai keinginan untuk memberikan hukuman kepada seorang perempuan yang kedapatan tengah melakukan zinah. Mereka hendak melemparinya dengan batu. Namun, cara ini tidak menyelesaikan masalah secara tuntas. Tuhan Yesus, sebaliknya, justru mengatakan bahwa barang siapa yang tidak berdosa, ia boleh melempari perempuan tersebut. Artinya, Tuhan Yesus hendak mengatakan bahwa memang benar setiap orang berdosa, tetapi tidaklah tepat jika kita menggunakan hukuman sebagai cara untuk menghentikan dosa. Bila diibaratkan bahwa dosa itu adalah penyakit, penyakit tersebut tidak akan dapat sembuh melalui hukuman. Hukuman malah akan membuat penyakit itu kian parah.
Pesan Tuhan Yesus di ayat 11 sebenarnya hendak menunjukkan kepada kita bahwa menyadarkan seseorang atas kesalahannya adalah cara terbaik untuk menyembuhkan seseorang, dan menunjukkan hidup yang sesungguhnya. Sikap untuk tidak menghukum tersebut menunjukkan bahwa kasih justru menyembuhkan dan memberikan kehidupan, bukan membunuh kehidupan.
SBB HUKUMAN SERING TIDAK MEMBERIKAN KESEMBUHAN,
TETAPI JUSTRU MEMBERIKAN KEMATIAN
-
12 Juni 2019
Cerai tfk boleh, kecuali zinah titik, takperlu jdi org pintar buat mengerti, tdk perlu tafsir sana sini yg akibatkan malah jdi sesat, yg artinya ayat itu cukup jelas, tdk perlu ambil ayat" lain utk membenarkan, Mau PATUH perintah/aturan atau ingin MELAWAN, simple jelas dan padat kecuali KEINGINAN DAGING kita yg berkuasa....
-
12 Juni 2019
Case 2.
Matius 19:9 (TB) Tetapi Aku berkata kepadamu: Barangsiapa menceraikan isterinya, kecuali karena zinah, lalu kawin dengan perempuan lain, ia berbuat zinah."
Ayat yg sangat jelas ditujukan kepada Suami yg
hendak menceraikan istrinya hanya kl istrinya berzinah.tidak ada timbalbalik.Tuhan tidak akan salah membuat Firman Tuhan.artinya ini adalah sebuah case yang berbeda lagi.
Seorang suami yg menceraikan istri yg tidak berzinah maka dilarang menikah lagi.lalu bagaimana jika istrinya yg menceraiakannya?beda kasus lagi ya bro n sist.
Saya yakin Tuhan membuat kepintaran itu diciptakan Tuhan untuk manusia supaya bisa memahami Firman Tuhan.
Menterjemahkan Alkitab saja pun itu pake ilmu tafsir.cocoknya satu kata dalam bahasa yunani ke bahasa Indonesia itu yang mana?karena bahasa yunani itu sama seperti bahasa ibrani.bahasa tertutup dan maknanya luas.beda dgn bahasa Indonesia.
Namun apapun itu yg paling penting adalah penyerahan hidup pada Tuhan.
-
13 Juni 2019
Case 3
Apakah Matius 5:32 mengajarkan bahwa menikah dgn perempuan yg diceraikan itu berbuat zinah? benarkah pengertiannya demikian?
Matius 5:32 (TB) Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang menceraikan isterinya kecuali karena zinah, ia menjadikan isterinya berzinah; dan siapa yang kawin dengan perempuan yang diceraikan, ia berbuat zinah.
Tahukah anda betapa sulitnya belajar bahasa yunani kuno?
To the point ajalah.....seperti yg sudah pernah saya jelaskan di thread sebelumnya.bahwa perempuan yg diceraikan disini jika diterjemahkan dr bahasa aslinya berdasarkan aturan bahasa yunani kuno adalah
"Perempuan yg diceraikan karena zinah"
Sebenarnya dalam hukum yahudi sudah jelas kl ada yg berzinah harus dihukum mati tetapi Tuhan Yesus hadir dan menghentikan hukum itu sebab kedatangan dan kematian Tuhan Yesus adalah umtuk menebus manusia berdosa.Tuhan memberikan kesempatan bagi wanita yg hendak dilempari batu krn berzinah untuk bertobat.andaikan saat itu dia mati dilempari maka tidak ada kesempatan baginya bertobat.
Yesus memberikan jalan hidup yg baru lewat kematiannya ,jika seorang istri berzinah diceraikan maka dia punya kesempatan untuk bertobat sama seperti wanita yg hendak dilempari batu.
Seorang pria yg berzinah dengan istri orang,lalu setelah si wanita diceraikan kemudian si pria selingkuhan itu menikahinya maka mereka disebut Tuhan berzinah.ini adalah suatu hukum bagi wanita menggantikan hukuman jika diceraikan krn berzinah sebarusnya dia hidup dalam kesempatan bertobat.
Sejak zaman Tuhan Yesus hukuman mati bagi yg berzinah dihentikan,sebab semua org berdosa punya kesempatan bertobat.
Bagaimana dengan kehidupan Daud?cara nya bezinah demgan batsyeba,bahkan membunuh uria secara tidak langsung namun separah itupum Tuhan mengampuni Daud ketika dia memohon ampun.
Tidak perlu ada yg mengatakan.....oh...berzinahlah ya biar diceraikan.....itu urusan masing2 dengan Tuhan.
Hanya dia dgn Tuhan yg tau alasan nya dan kita tidak berhak menuduh hal yg tidak kita pahami dilubuk hati org lain.
Hukum hanya bagi orang yg tidak mengenal pengampunan Tuhan.krn jika bicara kesempurnaan pelaksanaan aturan Yesus sangat tau tidak ada yg akan sanggup.
Saya selalu tegaskan pengampunan Tuhan diatas segala hukum.
-
13 Juni 2019
Mantul bro
VICTOR329 tulis:
Cerai tfk boleh, kecuali zinah titik, takperlu jdi org pintar buat mengerti, tdk perlu tafsir sana sini yg akibatkan malah jdi sesat, yg artinya ayat itu cukup jelas, tdk perlu ambil ayat" lain utk membenarkan, Mau PATUH perintah/aturan atau ingin MELAWAN, simple jelas dan padat kecuali KEINGINAN DAGING kita yg berkuasa....
-
13 Juni 2019
ALEX807 tulis:
apa aku bukan imam yg baik ?? coba anda renungkan apakah benar seorang ibu meninggalkan anak nya yang masih balita yg baru berumur 4bulan,untuk pergi bersama laki" lain dan tinggal 1 rumah ??
Dan skrng sdah hampir mau berjalan 3tahun, siapa yang mengurus anak yg masih bayi itu ?? aku ,aku yg mengurus mereka hingga skrng.
Senasib hahahha beda jumlah aja
-
13 Juni 2019
ROBERT372 tulis:
We are living in the real world !
No one want to divorce but unfortunately the real world not support that with many reason, one of that you won't be a "chaos man"!
So, JK is one channel to have a better life!
Guys, whose agree with me ?
Super sekali
-
13 Juni 2019
Sebaiknya tentang perceraian jangan di jadikan topik.
Berkonsultasi dengan Pendeta itu yang terbaik.
Jangan semua orang tiba2 paham isi Alkitab khususnya Perceraian.
Perkawinan dan Perceraian itu adalah hal yang cukup ribet di pahami
Makanya sebelum nikah itu ada Bina Pranikah.
Karena memang Pernikahan/ Perkawinan adalah seperti ujian dan hanya lulus ketika maut memisahkan.
Saya harap topik PERCERAIAN tidak lagi di bahas secara bebas disini.
Karena yang pantas untuk membahas dan mengajari adalah Pendeta yang memang telah mempelajari Alkitab sekaligus menghadapi para jemaat dengan 1001 permasalahan mereka.
-
13 Juni 2019
Kak, kamu mengerti arti zinah menurut Alkitab ?
LINDA299 tulis:
Case 3
Apakah Matius 5:32 mengajarkan bahwa menikah dgn perempuan yg diceraikan itu berbuat zinah? benarkah pengertiannya demikian?
...Saya selalu tegaskan pengampunan Tuhan diatas segala hukum.
13 Juni 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
15 Juni 2019
Sombong sekali yg bilang gak boleh nikah kecuali zinah
Jadi kalau istrinya di tunjangin
Kepalanya berdarah darah dipukulin
Gak boleh cerai?
Gak ada yang mengharapkan perceraian , tapi kalau ternyata muncul keadaan yg diluar kendali menurut ku ya mau tak mau berubah halauan
Saya kaum yg membela wanita boleh bercerai apabila terjadi kdrt dan menikah lagi
-
15 Juni 2019
KDRT atau apapun BKN ALASAN utk BERCERAI, anda yg pilih pasangan tersebut dari awal (walau mungkin bkn pilihan Tuhzn utk anda), tapi hukum tetap Hukum, dan yg terpenting "apakah anda pernah berdoa utk mslh keluarga anda?" Jika tdk lalu mengapa menyebut anak Tuhan ? Tuhan buat aturan absolut, bkn pakai koma, tdk boleh ya tdk boleh kecuali zinah, itu, jgn ditambah krn keinginan daging kita.... Bahasa keras tpi nyata.
-
15 Juni 2019
Sependapat
JOYPRETTY780 tulis:
Sebaiknya tentang perceraian jangan di jadikan topik.
Berkonsultasi dengan Pendeta itu yang terbaik.
Jangan semua orang tiba2 paham isi Alkitab khususnya Perceraian.
Perkawinan dan Perceraian itu adalah hal yang cukup ribet di pahami
Makanya sebelum nikah itu ada Bina Pranikah.
Karena memang Pernikahan/ Perkawinan adalah seperti ujian dan hanya lulus ketika maut memisahkan.
Saya harap topik PERCERAIAN tidak lagi di bahas secara bebas disini.
Karena yang pantas untuk membahas dan mengajari adalah Pendeta yang memang telah mempelajari Alkitab sekaligus menghadapi para jemaat dengan 1001 permasalahan mereka.
-
15 Juni 2019
Aku seh, ga berani koment. Cuma mw share aja kisah" rumah tangga yg msh bertahan pdhl mnrt logika manusia krg msk akal.
Ada pasangan suami dan istri, ketika pacaran semuanya baik" saja, nyaman, cocok dan penuh cinta hingga akhirnya memutuskan utk menikah.
Prianya seorang Pendeta, istrinya perawat.
Setelah punya anak, perilaku suaminya jd berubah. Mmg si istri pun bknlah seorang wanita yg sempurna punya kekurangan jg. Setelah sekian lama akhirnya ketahuan klw si suami ini yg notabene seorang pendeta adalah gay/homo.
Suaminya itu pacaran ama satpam komplek perumahan mereka. Jd rumah tangga mereka selalu bertengkar, tidurpun sdh terpisah. Si istri memilih bertahan hingga hari ini demi anak" mereka yg msh kecil" karna sejak menikah dia sdh tdk kerja lg biar fokus jd ibu rumah tangga. KDRT jg sering terjadi.
Kel besar istri ga semuanya tahu hal ini, si istri hanya berani curhat sama kakaknya saja. Mungkin klw saudara laki-laki si istri tahu kelakuan suaminya itu sdh pasti si suami itu dihajar habis"an dan pasti di minta utk bercerai saja.
Hingga hari ini, tdk ada yg tahu the real life rumah tangga mereka ini. Semua di simpan si istri ini sendiri pun kel si suami ga diberitahu.
Ini kisah nyata lho...
#saran buat para wanita, jgn terlalu bersandar kpd pria 100 persen. Jika memungkinkan tetaplah bekerja walaupun sdh menikah karena terkadang kita tdk tahu apa yg terjadi di masa depan.
-
15 Juni 2019
VICTOR329 tulis:
KDRT atau apapun BKN ALASAN utk BERCERAI, anda yg pilih pasangan tersebut dari awal (walau mungkin bkn pilihan Tuhzn utk anda), tapi hukum tetap Hukum, dan yg terpenting "apakah anda pernah berdoa utk mslh keluarga anda?" Jika tdk lalu mengapa menyebut anak Tuhan ? Tuhan buat aturan absolut, bkn pakai koma, tdk boleh ya tdk boleh kecuali zinah, itu, jgn ditambah krn keinginan daging kita.... Bahasa keras tpi nyata.
Siapa bilang aturan Tuhan absolute... Banyak sekali perubahan dari Alkitab perjanjian lama sampai baru yang berubah , itu menandakan Tuhan juga menerapkan aturan yang dinamis bukan statis
Sebagai contoh dahulu incest dan poligami tidak dilarang sementara sekarang dilarang itu menandakan kebijakan Tuhan dan aturannya dinamis
Dahulu penyakit kusta di perjanjian lama dianggap adalah dosa dan kutukan dari Allah , ternyata Yesus merombak hukum dan definisi itu ke PB , mengatakan bahwa kusta bukan dosa melainkan agar pekerjaan Tuhan nyata melalui sipenderita orang tersebut
Pada akhirnya aku percaya di dalam pengadilan dan penghakiman nanti
Kebijaksanaan Tuhan akan lebih daripada aturan kaku yang ada di Alkitab
Sedangkan pengadilan dunia saja , hakim mempertimbangkan dari segala aspek dan faktor
Apalagi kalau Tuhan yg menghakimi, pasti Dia akan mengadili seadil adilnya
Well itu pendapat ku
-
15 Juni 2019
Minggu kmren saya dengar khotbah dari seorang Pendeta. Dia kisahkan, ada sepasang suami isteri bertengkar lalu berpisah tanpa gugatan cerai resmi. Jd hanya pisah begitu saja. Si istri diusir oleh suaminya dari rumah pdhl yg selingkuh si suami. Si istri ini hidup sendiri. Anak"nya semua dg suami karna ga boleh dibawa oleh istrinya.
Setelah 15 tahun mereka ga pernah ketemu dan komunikasi. Suatu ketika si istri ikut kebaktian di satu gereja. Dia dengar khotbah Pendeta utk mengampuni. Lalu, dg tekun dia terus berdoa dan berdoa, hingga ada suara yg bilang pulanglah ke rumahmu. Tp dia ga yakin, tapi semakin kencang suara itu di hatinya utk suruh pulang. Akhirnya dia ikuti kata itu dia pulang, eh ternyata suaminya menyambutnya dg baik dan tdk marah". Akhirnya mereka bersatu lg.
FT yg bilang tdk boleh menikah lagi jika cerai hidup adalah memberikan waktu kpd suami isteri yg sdh berpisah agar instropeksi diri, semakin lama sendirian tentu hati dan pikiran orang bisa berubah. Aplg situasi kehidupan yg tidak mudah di jalani sendirian
Nah, klw baru pisah lgsg gugat cerai atau langsung cari pengganti suami/isteri yg baru khan tdk ada waktu utk merenung dan memperbaiki keadaan rumah tangga yg berantakan tadi.
Itu sebabnya, ada Pendeta yg bilang jika mmg rumah tangga sudah tdk ada kecocokan tdk ada salahnya berpisah utk sementara sambil konseling kepada Pendeta.
Begitulah saudara/ri khotbah yg ku dengar, ga tahu dech sahabat pada setuju apa tidak.
Aku cuma mw sharing apa yg kudengar saja.
Moga" bermanfaat.
-
15 Juni 2019
GEONESIA404 tulis:
Siapa bilang aturan Tuhan absolute... Banyak sekali perubahan dari Alkitab perjanjian lama sampai baru yang berubah , itu menandakan Tuhan juga menerapkan aturan yang dinamis bukan statis
Sebagai contoh dahulu incest dan poligami tidak dilarang sementara sekarang dilarang itu menandakan kebijakan Tuhan dan aturannya dinamis
Dahulu penyakit kusta di perjanjian lama dianggap adalah dosa dan kutukan dari Allah , ternyata Yesus merombak hukum dan definisi itu ke PB , mengatakan bahwa kusta bukan dosa melainkan agar pekerjaan Tuhan nyata melalui sipenderita orang tersebut
Pada akhirnya aku percaya di dalam pengadilan dan penghakiman nanti
Kebijaksanaan Tuhan akan lebih daripada aturan kaku yang ada di Alkitab
Sedangkan pengadilan dunia saja , hakim mempertimbangkan dari segala aspek dan faktor
Apalagi kalau Tuhan yg menghakimi, pasti Dia akan mengadili seadil adilnya
Well itu pendapat ku
karena bukan mereka ygy mengalami sendiri KDRT Itu makanya gampang bilang walo KDRT gak boleh cerai..., coba kalo udah ngalamin sendiri akan berpikir 100 kali utk berkomentar kayak gitu...🤔
Kalo aku pribadi,biarlah itu menjadi urusanku sendiri dengan Tuhan, apape itut konsekuensi dari Tuhan akibat keputusan yang ku ambil, yang pasti Tuhan yang lebih mengerti dan tau betul apa yg aku alami sendiri.. jadi gak mau pusing utk komen dan penjelasan dan penafsiran mereka yang bnyk dgn ayat2 itu..
tak ada manusia yg sempurna, dan tak ada manusia yg tdk berdosa, biarlah kita saling menghargai keputusan apapun yg diambil orang2 yg cerai.
-
15 Juni 2019
Pernyataan kakak mendukung Firman Tuhan bahwa Tiada yang mustahil bagi Allah. Mereka yang menabur dengan airmata akan menuai sorak sorai. Iman bahwa berserah pada Tuhan namun kenyataannya seringkali kita mengambil keputusan di luar kehendak Allah.
Sesungguhnya berpisah sementara sebagai pasangan suami istr diperbolehkan, namun harus tetap menjaga kekudusan dan tetap berdoa walau sedang berpisah dan bukan bercerai yaitu persidangan dan gugatan.
Jika pada akhirnya kita ada yang pernah bercerai, ya bertobat dengan datang pada Tuhan dan berubah sesuai pembaharuan budinya.
Semoga kita yang pernah bercerai, diberikan kesempatan lagi untuk menikah dan dalam keadaan mengenal Tuhan Yesus dan mengasihiNya. Amin.
ECHY268 tulis:
Minggu kmren saya dengar khotbah dari seorang Pendeta. Dia kisahkan, ada sepasang suami isteri bertengkar lalu berpisah tanpa gugatan cerai resmi. Jd hanya pisah begitu saja. Si istri diusir oleh suaminya dari rumah pdhl yg selingkuh si suami. Si istri ini hidup sendiri. Anak"nya semua dg suami karna ga boleh dibawa oleh istrinya.
..Aku cuma mw sharing apa yg kudengar saja.
Moga" bermanfaat.
15 Juni 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
15 Juni 2019
Jangan menjadikan Tuhan itu sebatas keterbatasan manusia.Tuhan itu tau dimasa depan akan ada laki2 atw Wanita yang melukai pasangannya hingga tidak mampu lagi bertahan.
Tuhan mengasihi semua orang apalagi korban dalam suatu kasus.tidak pernah Tuhan menyuruh bertahan dalan pernikahan jika suami atw istrinya jahat.kenapa?karena Tuhan tau seberapa kemampuan manusia karena Dia yg menciptakan manusia.
-
15 Juni 2019
Tau
Kenapa?
JOYPRETTY780 tulis:
Kak, kamu mengerti arti zinah menurut Alkitab ?
-
15 Juni 2019
Koment ini bukan untuk geonesia504 ya😁😁 untuk yg merasa aja
Teringat iklan polisi di televisi....
Polisi bertanya kepada laki2 yg menangis dijalan
"Kamu kenapa nangis?
Jawab si laki2 itu"ada orang bawa piso" dengan suara menangis...
Woiiii hellowww....bangun..... situ pun kl dipukulin orang pasti takut dan berusaha menyelamatkan diri kan?apalagi wanita yg dipukuli dan di tikam suami.minum dulu sana....situ pikir kdrt itu sebatas tampar doang????
Udah tau belum istri yg ninggal gr2 dicekik suami?
Udah tau belum istri yg ninggal gara2 di bakar suami?
Udah tau belum istri yg ninggal gara2 ditendang suami pas hamil pendarahan,pingsan ,sekarat dibiarin ampe mati?
Perasaan Tuhan ga da nyuruh bertahan deh sm suami kek gitu.Pernikahan itu kl suami mengasihi istri dan istri menghormati suami.kl timpang itu perjanjian ga dijalankan.kl perjanjian ga dijalankan itu apa namanya?BATAL
GEONESIA404 tulis:
Siapa bilang aturan Tuhan absolute... Banyak sekali perubahan dari Alkitab perjanjian lama sampai baru yang berubah , itu menandakan Tuhan juga menerapkan aturan yang dinamis bukan statis
..Apalagi kalau Tuhan yg menghakimi, pasti Dia akan mengadili seadil adilnya
Well itu pendapat ku
15 Juni 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
16 Juni 2019
Apa tuh kak arti zinah menurut pemahaman kk ?
LINDA299 tulis:
Tau
Kenapa?
JOYPRETTY780 tulis:
Kak, kamu mengerti arti zinah menurut Alkitab ?
-
16 Juni 2019
Betul bang... Firman Tuhan tidak bisa di tawar2.
Sama halnya di larang mencuri, berbohong, fitnah, membunuh, selingkuh, khianat, dll.
Sehingga yang sudah pernah bercerai tentu saja bisa bertobat. Allah itu penuh pengampunan dan Allah juga tidak bisa di bodoh2in.
Ada juga tertulis jangan menghakimi.
Nah sebaiknya tanamkan dalam diri kita untuk tidak menghakimi mereka yg melanggar firman Tuhan. Namun saling memberi support, nasehat dan mengingatkan firman Tuhan.
VICTOR329 tulis:
KDRT atau apapun BKN ALASAN utk BERCERAI, anda yg pilih pasangan tersebut dari awal (walau mungkin bkn pilihan Tuhzn utk anda), tapi hukum tetap Hukum, dan yg terpenting "apakah anda pernah berdoa utk mslh keluarga anda?" Jika tdk lalu mengapa menyebut anak Tuhan ? Tuhan buat aturan absolut, bkn pakai koma, tdk boleh ya tdk boleh kecuali zinah, itu, jgn ditambah krn keinginan daging kita.... Bahasa keras tpi nyata.
-
16 Juni 2019
Mana yang bertobat (ada yang Ori, ada juga yang KW) kelihatan kok dari tulisan"nya...mana yang masih tegar tengkuk juga kelihatan sekali (Pembenaran)...
Pembaca yang jeli sangat bisa menilai sendiri" kok....Susah ya, cara untuk menjelaskan perbedaan antara menghakimi dan menasehati sesama, perlu pemikiran yang jernih dan tidak emosional untuk memahaminya...Bagi yg mau insyaf, sangat perlu jiwa besar untuk mau betul" bertobat dan membuka hati mendengarkan dan taat pada FT (jangan suka tawar")...Firman Tuhan itu Ya dan Amin.
Met Hari Minggu Temans...
Salam Damai...
Tuhan Memberkati...
JOYPRETTY780 tulis:
Betul bang... Firman Tuhan tidak bisa di tawar2.
Sama halnya di larang mencuri, berbohong, fitnah, membunuh, selingkuh, khianat, dll.
Sehingga yang sudah pernah bercerai tentu saja bisa bertobat. Allah itu penuh pengampunan dan Allah juga tidak bisa di bodoh2in.
Ada juga tertulis jangan menghakimi.
Nah sebaiknya tanamkan dalam diri kita untuk tidak menghakimi mereka yg melanggar firman Tuhan. Namun saling memberi support, nasehat dan mengingatkan firman Tuhan.