Perceraian menurut alkitab?
-
16 Juni 2019
Jangan bertanya menurut pemahamanku tpi menurut pengertian yang tertulis dalam Alkitab.saya bisa menjelaskan menurut pengertian penulisan bahasa aslinya.saya tidak bisa karang2 mengarang.ga berani.
JOYPRETTY780 tulis:
Apa tuh kak arti zinah menurut pemahaman kk ?
-
16 Juni 2019
Zinah dalam matius 5:32 ditulis Porneian
Artinya penyimpangan seks dengan bukan pasangan,penyimpangan dengan sesama jenis,dengan hewan dll.
-
16 Juni 2019
Ternyata bukan hanya ilmu pengetahuan saja yang meningkat.ilmu Farisi juga meningkat.
Kecuali anda melihat dengan mata kepala sendiri ada orang kawin cerai,kawin cerai barulah anda bisa berkata tobat ori atw kw.
Eh....Tuhan Yesus ketemu sama wanita yg kawin cerai 5 kali juga tidak menghakimi kok.
Pengen bilang sih......dari tulisannya yg seolah melebihi Tuhan bisa dinilai masa depan rumah tangganya😁😁😁😁
Lah wong saya sudah duluan seperti anda2 😁😁😁😄😄😄😄😅😅😅😅😅
16 Juni 2019 diubah oleh LINDA299
-
16 Juni 2019
Tujuanku sharing ttg rumah tangga yg msh bertahan sekalipun punya masalah yg berat, lalu khotbah Pendeta mengenai bersatunya suami istri yg telah lama berpisah adalah utk menambah khasanah kita yg di JK ini agar lbh berhati-hati dlm memilih pasangan hidup. Menikah itu konsekwensinya sungguh besar.
Aplg ku lihat di JK ini msh byk yg msh muda" yg ingin menikah.
Namanya juga Jodoh Kristen, otomatis yg ikut disini bertujuan cari jodoh even ada jg cari teman.
Siapa tahu ada yg mw membaca tulisanku karena ga semua orang rajin ke gereja setiap minggu. Makanya saya menulis bagi sahabat JK. Setuju apa ga ya terserah. Saya tidak memojokkan mereka" yg cerai hidup. Firman Tuhan bisa kita sampaikan dg berbagai cara. Klw aku lbh suka menulis hal" yg real di sekelilingku, bahwa ada lho keluarga yg sdg mengalami badai tp sang isteri sbg tiang doa berani mengambil sikap yg berat utk terus bertahan atau ada yg sdh diusir dg kejam tp mw merendahkan hatinya utk kembali lg. Dan Puji Tuhan mereka bisa bersatu lg dan jd melayani di gereja suami istri. Bgku, contoh ini mengajarkanku utk lbh berusaha lg menjadi pribadi yg sabar, iklas dan aku salut dg si isteri ini.
Ya, klw suami mw membunuh istri ya harus larilah. Setelah itu apa tindakan kita. Itu yg terpenting. Klw mmg berbagai usaha sdh ditempuh tp sdh tdk bisa, aplg tiap lihat istri suami langsung bawa pisau ya, angkat tangan juga. Kembalikan semua kpd Tuhan.
Tp ada jg yg ku lihat, berpisah hanya gara" ego. Si istri ninggalin rumah, suami diam aja ga bertindak. Istripun diam aja, gengsi utk pulang. Akhirnya pisah begitu aja. Ga ada surat cerai resmi. Nah, model kyk ini siapa tahu msh bisa diselamatkan.
Semoga, di JK ini ada yg membaca lalu merenung kembali siapa tahu rumah tangga mereka msh bisa diselamatkan. Pd akhirnya nama Tuhanlah yg dipermuliakan. Jika rumah tangga yg tdnya hancur bisa berdamai dan bersatu kembali maka sorga bersorak karena Iblis kalah.
Hati kita yg keras itulah tipu daya Iblis. Semakin kita mengeraskan hati semakin Iblis bersukacita.
Betul, yg menanggung dosa kita adlh kita pribadi. Tapi Firman Tuhan berkata jika ada saudara kita yg salah baiklah kita menegur mereka dg baik". Apakah dg membagikan contoh di atas, itu termasuk menghakimi? Jika ada yg tersinggung, saya minta maaf.
Jika memang sdh diberitahu tetap tidak mau menerima, semua terserah kpd pribadi masing" yg menanggapi. Tidak di paksa.
Jadi, klw tidak berkenan dihiraukan saja.
Sayapun dl sblm mengenal Tuhan Yesus, sangat keras menentang KDRT ini. Artinya jika terjadi KDRT perceraian adlh solusi. Aplg aku org hukum khan. Tp semakin dewasa dan semakin aku mw membuka diri dihadapan Tuhan Yesus, ternyata aku salah besar.
-
16 Juni 2019
Dengan tegas Firman Tuhan melarang adanya perceraian. Kecuali kematian.
Seseorang yang menikahi wanita atau pria yg di ceraikan di anggap berzinah.
Firman Tuhan tdk bisa di bantah.
MUTLAK.
-
16 Juni 2019
Mau ketawa takut dosa.....😁😁😁😁
YOYOK097 tulis:
Dengan tegas Firman Tuhan melarang adanya perceraian. Kecuali kematian.
Seseorang yang menikahi wanita atau pria yg di ceraikan di anggap berzinah.
Firman Tuhan tdk bisa di bantah.
MUTLAK.
-
16 Juni 2019
Bingung bacanya
Satu sisi bahas case
Satu sisi bahas keras hati
Ada orang bercerai karena ego ingin kenikmatan lebih
Ada orang bercerai karena terpaksa artinya tidak ingin bercerai tapi harus bercerai karena terancam hidup
Ada orang bercerai karena diceraikan meskipun tidak ingin bercerai.
Kalimat2 kalian keras hati itu ditujukan siapa?
Aq sih ga peduli dgn pengetahuan dangkal orang lain tentang kasih Tuhan.
Aq terus berjuang memberikan pendapat supaya jangan bertambah orang yang meninggalkan Tuhan karena dihakimi sesama.
Aq dah liat sendiri seorang wanita meninggalkan gereja dalam posisi ibu pendeta berbicara seperti kalian menyamaratakan semua kasus.menuduh semua orang cerai keras hati.dan tentunya pasti kalian berkata sesuai Firman Tuhan yg mengatakan demikian.
Padahal Tuhan berkata seperti itu pada Farisi yang hendak mencobai Tuhan.
Tuhan Yesus menyalahkan orang farisi karena sebagai Tuhan ,Dia tau kl zaman musa mereka menceraikan istrinya dengan sesuka hati tanpa hak2 sebagai manusia.itu yg Tuhan kecam.
Apakah kalian sudah tau kl orang2 yg bercerai di grup ini adalah orang2 yg menceraikan sesuka hati?makanya selalu berkata orang bercerai adalah keras hati,tegar tengkuk?
Ga percaya aq kalian tau....karena kalian manusia jadi terbatas kemampuannya untuk mengetahui segala hal
ECHY268 tulis:
Ya, klw suami mw membunuh istri ya harus larilah. Setelah itu apa tindakan kita. Itu yg terpenting. Klw mmg berbagai usaha sdh ditempuh tp sdh tdk bisa, aplg tiap lihat istri suami langsung bawa pisau ya, angkat tangan juga. Kembalikan semua kpd Tuhan.
...Sayapun dl sblm mengenal Tuhan Yesus, sangat keras menentang KDRT ini. Artinya jika terjadi KDRT perceraian adlh solusi. Aplg aku org hukum khan. Tp semakin dewasa dan semakin aku mw membuka diri dihadapan Tuhan Yesus, ternyata aku salah besar.
16 Juni 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
16 Juni 2019
Mungkin banyak orang berfikir kenapa saya selalu paling keras dalam memberikan pendapat dalam thread2 perceraian.
Saya sih ga butuh pemdapat manusia2 dangkal untuk masa depan saya.kl Tuhan mengijinkan saya menikah toh ga da urusan dengan kalian.
Hanya saja saya merasa panas melihat cara bicara kalian seolah2 tak berdosa.😁😁😁
Sperti kuburan yang dilabur putih.luarnya kelihatan bersih tapi dalamnya busuk.
Firman Tuhan itu mutlak kata kalian,tapi ga punya kemampuan memahami Alkitab,tpi bicaranya ya memang seperti Farisi.
Melempari wanita berzinah itu menjalankan perintah Tuhan.tpi sejak Yesus turun kedunia hukum. Itu dihentikan.loh....tapi kalian bilang mutlak?itu kan kata kalian.kata ku Tuhan tau kelemahan manusia sehebat2nya manusia berusaha menjalankan perintah Tuhan pasti pernah jatuh dengan kasus2 nya tersendiri termasuk anda.
Kl kami kematian Tuhan memberikan kami kesempatan untuk bangkit.kalo kalian krn berkata Firman Tuhan mutlak maka anda sama sekali tidak boleh berdosa sama sekali.kl nonton film porno atw jatuh kedalam dosa seks silahkan cari rekan farisi kalian yg berkata Firman Tuhan mutlak untuk melempari diri kalian dengan batu ya.ingat tu😁😁🤣
16 Juni 2019 diubah oleh LINDA299
-
16 Juni 2019
Hidup di dunia ini ada 2 hal yang saling berlawanan, dan keduanya terus berjalan bersamaan yaitu keinginan dunia dan keinginan Tuhan, seperti halnya pernyataan Tuhan, jika manusia mencintai dunia ini berarti berlawanan dengan kerajaan Allah.
Manusia di beri kehendak bebas untuk menentukan hidupnya ,taat kepada Allah ato memberontak kepada Allah, dan setiap pilihan ada resikonya,
Demikian juga mengenai pernikahan, di saat memilih menikah berarti membangun sebuah masalah sebab menyatukan hati dan pikiran yang berbeda itu sangatlah sulit, tetapi saat memutuskan menikah berarti sudah siap dengan resiko yang ada yaitu sebuah konflik dlm rumahtangga, kerendahan hati dan kedewasaan rohani sangat mutlak harus di miliki oleh setiap pasangan, jadi saat ada konflik hanya ada 2 pilihan tetap bertahan sampai garis akhir ato memutuskan bercerai dan mengakhiri hubungan.
Masalah inilah menentukan seberapa kita mempercayai Tuhan,di masalah ini juga menguji iman percaya kita kepada Tuhan, percaya Tuhan itu mudah, tetapi untuk mempercayai Tuhan itu sulit, sehingga banyak orang memilih menyerah dan memutuskan bercerai.
Jujur jika ada rumahtangga yang sedang konflik dan shareng ke aku, aku pasti menyarankan untuk bertahan dan bertahan.
Tetapi jika aku mendapati seorang telah bercerai aku menyarankan untuk bangkit dan bangkit, dalam mengikut Tuhan dan mempercayai Tuhan. sebab org2 yg mengalami perceraian itu sedang mengalami lemah iman, sebab aku yakin jauh dalam lubuk hatinya dia menyadari bahwa perceraian nya itu telah mendukakan hati Tuhan.
16 Juni 2019 diubah oleh ELISA859
-
16 Juni 2019
Menanggapi saudara Linda, sy katakan dan sy mempercayai Firman Tuhan,. Klo Firman Tuhan mengatakan tidak boleh adanya perceraian berarti sebagai org percaya Tuhan Yesus hrs mengamini. Dan itu jelas MUTLAK Krn yg mengatakan itu Tuhan Yesus sendiri. Tuhan Yesus mengerti dan tahu bagaimana lemahnya manusia tetapi Tuhan Yesus lwt Roh Kudus Nya akan memberikan kekuatan dlm setiap permasalahan yang kita hadapi. Maka pentingnya kita mempercayai Tuhan Yesus dan membiarkan Roh Kudus berkarya dlm hidup kita. Kita org percaya Tuhan Yesus akan selalu mampu jika kita mempersilahkan Tuhan Yesus berkerja dlm hidup kita.
Sekali lagi sy katakan bahwa sy tdk setuju dgn adanya perceraian, Krn Tuhan Yesus sendiri yg mengatakan. MUTLAK tdk di perbolehkan.
-
16 Juni 2019
Saya kembali coba menarik beberapa kesimpulan:
1) Saya yakin tidak ada seorangpun yg menginginkan bercerai, bila tidak ada sebab.
2) Setelah apa yg terjadi pada diri seseorang dimasa lampau dan menjadi single kembali hingga berlabuh di JK, mereka punya hak untuk memperbaiki kehidupannya, baik didunia dan di mata Tuhan.
3) Atas saran sarannya baik bentuk tanggapan dan komentar, cukup terima kasih.
4) Imanmu imanmu imanku imanku bukan begitu guest.. tolak ukur dan kualitas keimanan seseorang hanya Tuhan yang tahu.
Pembahasan topik serupa yg ke 10 saya rasa, sebelum dikunci saya kasih pesan penutup.
🙂🙏
16 Juni 2019 diubah oleh HERI771
-
17 Juni 2019
Shalom.
Pengingat untuk semua sahabat Jodoh Kristen.
Sesuai Ketentuan dan Penjelasan tentang Forum: Kami berdoa agar Forum bisa membangun, mendorong, dan mengarahkan pertumbuhan rohani kita semua.
Diskusi yang kritis dan cukup sensitif diperbolehkan.
Tanggapilah perbedaan pendapat dengan terbuka dan wajar - jangan emosional.
Anggota yang selalu emosional sehingga menimbulkan ketidaknyamanan dan bahkan berusaha mematikan diskusi, bisa ditangguhkan akunnya.
Tuhan memberkati.
---
Speak the truth in love,
don't just love to speak the truth.
17 Juni 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
17 Juni 2019
Apakah menikah sekedar mensahkan hubungan “transaksional”suami istri ?, lalu apa bedanya dengan “samen leven” ?.
apakah hanya sebuah ritual dijadikan alat pembenar sementara yang dipikirkan atau dilakukan adalah hal sama ?.
maaf, saya lebih memilih “samen leven” baik short time maupun long time tergantung benefit yang saya inginkan,..itukan nggak ribet.Tapi kalau goalnya menikah adalah nilai / value, kita tidak perlu meneriakan sah...sah...tapi AMIN.
-
17 Juni 2019
Iya mas,Tuhan sangat tau tentang kita melebihi siapapun, jadi saat kita jatuh dan lemah iman, cukup mengandalkan Tuhan saja,
Itulah sebabnya aku berkali -kali,jika gagal dlm rumahtangga harus bangkit dan bangkit, dalam mengikut Tuhan, tetapi jika rumahtangga sedang dlm konflik aku dukung untuk bertahan dan bertahan hingga garis akhir,bahkan aku sarankan untuk pisah sementara waktu merenung berdoa minta pentunjuk Tuhan agar rumahtangga nya rukun kembali.
Sebenarnya jika kita menyadari bahwa masalah terbesar kita bisa di selesaikan Tuhan Yesus di atas kayu salib, tentu masalah2 kecil dlm hidup kita pasti Tuhan akan selesaikan jika kita mengandalkan Dia saja, demi kebaikan bersama.
Tetap semangat dan semangat menanti janji Tuhan di genapi dlm hidup mas Heri.
HERI771 tulis:
Saya kembali coba menarik beberapa kesimpulan:
1) Saya yakin tidak ada seorangpun yg menginginkan bercerai, bila tidak ada sebab.
2) Setelah apa yg terjadi pada diri seseorang dimasa lampau dan menjadi single kembali hingga berlabuh di JK, mereka punya hak untuk memperbaiki kehidupannya, baik didunia dan di mata Tuhan.
3) Atas saran sarannya baik bentuk tanggapan dan komentar, cukup terima kasih.
4) Imanmu imanmu imanku imanku bukan begitu guest.. tolak ukur dan kualitas keimanan seseorang hanya Tuhan yang tahu.
Pembahasan topik serupa yg ke 10 saya rasa, sebelum dikunci saya kasih pesan penutup.
🙂🙏
-
17 Juni 2019
Ketika daud berzinah dengan batsyeba hingga merencanakan dan merealisasikan pembunuhan uria suami batsyeba,lalu nabi Tuhan memperingatkan daud,lalu daud merendahkan diri dihadapan Tuhan.apakah itu berarti Tuhan melegalkan perzinahan dan pembunuhan bagi uria?
Bukankah seharusnya daud dan batsyeba itu vonis berzinah dan harus dilempari sampai mati?kamu baca Akitab ga?bahkan di zaman perintah Tuhan di Perjanjian lama hukuman tidak diberlakukan Tuhan bagi mereka?
Katamu Firman Tuhan mutlak.mutlak apanya?mutlak hukumnya atw mutlak hukumannya?kedua2nya satu bro.kl berzinah harus dilenyapkan.
Saya tidak menolak jika anda berpendapat demikian.tapi saya kasihan dengan saudara.anda hidup dalam hukum mata ganti mata, gigi ganti gigi.
Matius 5:32 perempuan yg diceraikan tidak boleh dinikahi.ngerti ga artinya?udah kujelasin ya sesuai dgn teks dan konteks di koment sebelumnya dalam case. Jangan menyamaratakan bahwa semua wanita yg diceraikan tidak boleh dinikahi.itu berdasarkan kasus perzinahan ya.
Satu lagi....memangnya akda tau seberapa hebat kami berjuang,bergumul untuk mempertahankan pernikahan?minta kekuatan Roh kudus,penyerahan kepada Tuhan?udah dong tentunya.tpi keunikan rencana Tuhan jangan anda batasi dgn pikiran sempit.
Ingat Yesus itu diturunkan dr silsilah perzinahan dan juga beberapa perempuan sundal.mereka saja diampuni Tuhan dan melanjutkan pernikahan mereka.kami malah tidak berzinah.
Dari sisi mana anda bisa melekatkan ayat perzinahan kepada kami yang bercerai sesuai dengan koment and sebelumnya?emang tau kasus kami?😋😋😋😋😋
YOYOK097 tulis:
Menanggapi saudara Linda, sy katakan dan sy mempercayai Firman Tuhan,. Klo Firman Tuhan mengatakan tidak boleh adanya perceraian berarti sebagai org percaya Tuhan Yesus hrs mengamini. Dan itu jelas MUTLAK Krn yg mengatakan itu Tuhan Yesus sendiri. Tuhan Yesus mengerti dan tahu bagaimana lemahnya manusia tetapi Tuhan Yesus lwt Roh Kudus Nya akan memberikan kekuatan dlm setiap permasalahan yang kita hadapi. Maka pentingnya kita mempercayai Tuhan Yesus dan membiarkan Roh Kudus berkarya dlm hidup kita. Kita org percaya Tuhan Yesus akan selalu mampu jika kita mempersilahkan Tuhan Yesus berkerja dlm hidup kita.
Sekali lagi sy katakan bahwa sy tdk setuju dgn adanya perceraian, Krn Tuhan Yesus sendiri yg mengatakan. MUTLAK tdk di perbolehkan.
17 Juni 2019 diubah oleh LINDA299
-
17 Juni 2019
Yang saya herankan kenapa para komentator di thread ini rata2 hanya bicara larangan itu saja?padahal orang2 bercerai di grup ini adalah kasus yang sudah terjadi.
Memang demikianlah para Farisi.mereka hanya bisa bicara hukumnya.sedangkan Tuhan berbicara kasih dan pengampunan terhadap.masa depan.
Anda2 berbicara bercerai melanggar perintah Tuhan.padahal kami2 sudah bercerai.menurut anda2 kami sudah melanggar Firman Tuhan dan sekarang pun hidup dalam dosa.Farisi banget😁
Pasti ada yg mau buat pembelaan.apakah dgn memberitahukan Firman Tuhan namanya menghakimi?jelas iya dong...krn salah kaprah.orang yg sudah bercerai kalian lempari dengan ayat dgn larangan perceraian.
Bukannya terhadap orang yg bercerai itu seharusnya adalah ayat2 pemulihan Tuhan?kl soal hukum dah lebih tau kami.belajarlah jadi manusia2 Anugrah bukan manusia2 Farisi.kalo anda melihat orang berdosa menurut anda,bicaralanlah pengampunan Tuhandan pemulihan Tuhan.karena memang begitulah Tuhan.kl melawan berarti Farisi😋😋😋
17 Juni 2019 diubah oleh LINDA299
-
17 Juni 2019
LINDA299 tulis:
Yang saya herankan kenapa para komentator di thread ini rata2 hanya bicara larangan itu saja?padahal orang2 bercerai di grup ini adalah kasus yang sudah terjadi.
Memang demikianlah para Farisi.mereka hanya bisa bicara hukumnya.sedangkan Tuhan berbicara kasih dan pengampunan terhadap.masa depan.
Anda2 berbicara bercerai melanggar perintah Tuhan.padahal kami2 sudah bercerai.menurut anda2 kami sudah melanggar Firman Tuhan dan sekarang pun hidup dalam dosa.Farisi banget😁
Pasti ada yg mau buat pembelaan.apakah dgn memberitahukan Firman Tuhan namanya menghakimi?jelas iya dong...krn salah kaprah.orang yg sudah bercerai kalian lempari dengan ayat jangan larangan perceraian.
Bukannya terhadap orang yg bercerai itu seharusnya adalah ayat2 pemulihan Tuhan?kl soal hukum dah lebih tau kami.belajarlah jadi manusia2 Anugrah bukan manusia2 Farisi.kalo anda melihat orang berdosa menurut anda,bicaralanlah pengampunan Tuhandan pemulihan Tuhan.karena memang begitulah Tuhan.kl melawan berarti Farisi😋😋😋
sudahlah sis Linda, mereka tdk akan pernah mengerti apa yg kita rasakan, apa yg kita sudah lakukan, bagaimana kita berjuang untuk bisa bangkit dan bertahan. Mrfeke hanya akan tetap kekeh dgn pengertian mereka sendiri, itu sudah hal yg lumrah, org tdk mengalaminya sendiri akan dengan mudah mengatakannya, menasihati, dan bahkan mereka akan cenderung akan menilai kita ini salah dan salah, sudah melanggar firman Tuhan..
membahas thread ini akan selalu jadi debat yg selalu pro kontra, biarlah mereka dgn pemikirannya mereka sendiri, capek debat dengan mereka, toh masalah kita yg sudah memutuskan cerai adalah urusan vertikal ke Tuhan, biarlah hanya Tuhan yg lebih tahu hati kita. Aku sudah capek dan malas kalo harus bahas ini, karena ujug2 yg tdk mengalaminya akan selalu berkata orang2 yg bercerai itu telah salah dan berdosa krn melanggar FT. jadi yasudahlah drpd makin bikin kita gak nyaman lebih baik biarkan sajalah mereka dgn penilaian mereka terhadap kita. semoga mereka tdk mengalami apa yg kita sudah alami.
karena sepanjang isi thread ini aku baca, hanya orang2 yg sdh mengalaminya lah yg bisa berkomentar dan berpandangan yg sama.
-
17 Juni 2019
Ga apa2 say.....dengan kita menjelaskan Firman Tuhan setidaknya bagi yg mau merendahkan diri pada Tuhan bisa terselamatkan.sist tau kan kalo di Alkitab Tuhan Yesus hanya melemparkan kecaman pada orang Farisi.belum pernah kudapati Yesus bermurah hati pada orang Farisi.
Sekarang jadi kebalik sist.aq justru kasihan sama mereka😁😁😁
ROSE184 tulis:
sudahlah sis Linda, mereka tdk akan pernah mengerti apa yg kita rasakan, apa yg kita sudah lakukan, bagaimana kita berjuang untuk bisa bangkit dan bertahan. Mrfeke hanya akan tetap kekeh dgn pengertian mereka sendiri, itu sudah hal yg lumrah, org tdk mengalaminya sendiri akan dengan mudah mengatakannya, menasihati, dan bahkan mereka akan cenderung akan menilai kita ini salah dan salah, sudah melanggar firman Tuhan..
membahas thread ini akan selalu jadi debat yg selalu pro kontra, biarlah mereka dgn pemikirannya mereka sendiri, capek debat dengan mereka, toh masalah kita yg sudah memutuskan cerai adalah urusan vertikal ke Tuhan, biarlah hanya Tuhan yg lebih tahu hati kita. Aku sudah capek dan malas kalo harus bahas ini, karena ujug2 yg tdk mengalaminya akan selalu berkata orang2 yg bercerai itu telah salah dan berdosa krn melanggar FT. jadi yasudahlah drpd makin bikin kita gak nyaman lebih baik biarkan sajalah mereka dgn penilaian mereka terhadap kita. semoga mereka tdk mengalami apa yg kita sudah alami.
karena sepanjang isi thread ini aku baca, hanya orang2 yg sdh mengalaminya lah yg bisa berkomentar dan berpandangan yg sama.
17 Juni 2019 diubah oleh LINDA299
-
17 Juni 2019
LINDA299 tulis:
Yang saya herankan kenapa para komentator di thread ini rata2 hanya bicara larangan itu saja?padahal orang2 bercerai di grup ini adalah kasus yang sudah terjadi.
Memang demikianlah para Farisi.mereka hanya bisa bicara hukumnya.sedangkan Tuhan berbicara kasih dan pengampunan terhadap.masa depan.
Anda2 berbicara bercerai melanggar perintah Tuhan.padahal kami2 sudah bercerai.menurut anda2 kami sudah melanggar Firman Tuhan dan sekarang pun hidup dalam dosa.Farisi banget😁
Pasti ada yg mau buat pembelaan.apakah dgn memberitahukan Firman Tuhan namanya menghakimi?jelas iya dong...krn salah kaprah.orang yg sudah bercerai kalian lempari dengan ayat dgn larangan perceraian.
Bukannya terhadap orang yg bercerai itu seharusnya adalah ayat2 pemulihan Tuhan?kl soal hukum dah lebih tau kami.belajarlah jadi manusia2 Anugrah bukan manusia2 Farisi.kalo anda melihat orang berdosa menurut anda,bicaralanlah pengampunan Tuhandan pemulihan Tuhan.karena memang begitulah Tuhan.kl melawan berarti Farisi😋😋😋
Aku baca semua penjelasan kamu sist..Suka bngt setiap penjelasan kami sist... Sama ketika aku belajar Alkitab Cara penjelasan nya (topik beda) . meskipun aku blm pernah menikah.
-
17 Juni 2019
Iya sist....melalui pengalaman2 kami ini ambillah hikmahnya.banyak hal yg bisa diantisipasi sebelum terjadi dari pengalaman kami.semoga sist segera bertemu jodoh yg terbaik dr Tuhan.amin
HARYATIE307 tulis:
Aku baca semua penjelasan kamu sist..Suka bngt setiap penjelasan kami sist... Sama ketika aku belajar Alkitab Cara penjelasan nya (topik beda) . meskipun aku blm pernah menikah.
-
17 Juni 2019
Kisah Daud dan Betseba adalah suatu gambaran tentang masa yg akan datang.
sejak Daud berzinah kehidupannya tidak semulus yg dulu,
Daud dan Betseba berzinah namun anaknya mati, trus anaknya yg lain di perkosa kakaknya sendiri, terjadi juga pembunuhan dan kutuk yg di terima bahwa pedang tidak akan jauh dari anak keturunan nya.
Jadi setiap dosa pasti ada konsekuensi nya.
Lalu masihkah kita mencontoh kehidupan Daud yang berzinah itu, karna Tuhan meluputkan Daud dari hukuman itu ?
Tuhan Yesus memang tidak menghukum wanita berzinah dlm Yohanes 8,tetapi Tuhan Yesus memperintahkan jangan berbuat dosa mulai dari sekarang, sebab Tuhan Yesus bahwa kedatangan di dunia itu untuk menebus manusia dari hukuman dosa, agar dosa tidak berkuasa atas hidup manusia.
Jadi Tuhan menuntut kita untuk taat dan tidak berbuat dosa,
Jadi mentaati firman Tuhan suatu keharusan bagi anak Tuhan. hidup kita harus mencerminkan karakter Tuhan Yesus, yang bisa setia dan tahan dengan segala kehidupan permasalahan yg di hadapi.
-
17 Juni 2019
Kamu sih memandangnya hanya dari segi hukuman.ga bisa melihat anugrah Tuhan.yang melahirkan salomo siapa?batsyeba loh....salomo yg membangun bait Tuhan pertama kali.bacalah silsilah Tuhan Yesus.
Soal hukuman pedang diketurunan daud itu hanya terealisasi bagi keturunannya yang tidak taat pada Tuhan.silahkan baca 1 raja2 sampe 2 raja2.
Bicara soal daud ,bicara soal pengampunanTuhan.apakah kalian juga ga kayak daud berbuat dosa?dosa kita aja yg beda ELISA859,pasti berdosa juga nya dirimu.lalu apakah tidak minta ampun pada Tuhan?setelah minta ampun apakah kamu tidak pernah lagi berdosa?kalo kamu jawab tidak itu berarti kamu bohong.
Kamu sengaja tidak berbuat dosa?sengaja.tapi lihat.....kamu minta ampun sama Tuhan.apakah Tuhan melegalkan dosa2mu?
Sayang sekali anda terjebak dalam hukum saja tanpa kasih karunia apa itu artinya tidak ada pengampunan bagimu kl berbuat dosa?kl begitu saya malah kasihan padamu.saya bisa bantu anda2 yg terjebak dalam hukum tanpa kasih karunia.aq bisa membantumu membawa menerima Yesus sebagai Juru selamat.
Apakah hanya pembalasan Tuhan yg kamu pahami?sehingga pemahamanmu tentang kisah daud hanya soal hukumannya?kenapa tidak bisa melihat soal pengampunan dan karya Tuhan yg menurunkan garis keturunan penyelamat dunia yaitu Yesus?kasihan hidupmu sist......
Tidak ada diantara kami yg bercerai mengatakan bahwa Firman Tuhan boleh tidak di taati.kami bercerai bukan karena kami melegalkan suatu larangan.tapi Tuhan jauh lebih tau dari kita bahwa hidup kita kedepan juga bakalan berdosa kaleee.makanya Tuhan mengaruniakan pengampunan.
ELISA859 tulis:
Kisah Daud dan Betseba adalah suatu gambaran tentang masa yg akan datang.
sejak Daud berzinah kehidupannya tidak semulus yg dulu,
Daud dan Betseba berzinah namun anaknya mati, trus anaknya yg lain di perkosa kakaknya sendiri, terjadi juga pembunuhan dan kutuk yg di terima bahwa pedang tidak akan jauh dari anak keturunan nya.
Jadi setiap dosa pasti ada konsekuensi nya.
...Jadi mentaati firman Tuhan suatu keharusan bagi anak Tuhan. hidup kita harus mencerminkan karakter Tuhan Yesus, yang bisa setia dan tahan dengan segala kehidupan permasalahan yg di hadapi.
17 Juni 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
17 Juni 2019
Setidaknya mba elisa kami bukan orang 2 yang merasa nyaman dengan kematian suami😅😅😅😅😅tidak pernah berharap zona nyaman posisi sebagai janda yg suaminya mati🤣🤣🤣🤣
-
17 Juni 2019
keep cool sist 😊.. orang2 yg blum merasakan brumah tangga itu brpendapat hanya sebatas teori aj.. 🙂
LINDA299 tulis:
Mungkin banyak orang berfikir kenapa saya selalu paling keras dalam memberikan pendapat dalam thread2 perceraian.
...Kl kami kematian Tuhan memberikan kami kesempatan untuk bangkit.kalo kalian krn berkata Firman Tuhan mutlak maka anda sama sekali tidak boleh berdosa sama sekali.kl nonton film porno atw jatuh kedalam dosa seks silahkan cari rekan farisi kalian yg berkata Firman Tuhan mutlak untuk melempari diri kalian dengan batu ya.ingat tu😁😁🤣
17 Juni 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
17 Juni 2019
Setelah mereka2 mengutarakan pemahamannya tentang FirmanTuhan aq malah jadi berubah kasihan terhadap mereka.pemahaman hanya hukum dan hukuman saja.wah judul thread ini harusnya diganti jadi "mengenal karakter Tuhan yang penuh kasih"😅😅
LISA673 tulis:
keep cool sist 😊.. orang2 yg blum merasakan brumah tangga itu brpendapat hanya sebatas teori aj.. 🙂
17 Juni 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN