Penginjilan
-
19 Juli 2018
hehehe
saya sangat yakin...1. saya tidak mendahului Tuhan, tapi saya memegang janjiNya,
Yoh.3:16,Mark. 16:16, Kis 2:21, Kis. 4:12, Rom. 5:9, 10, Rom 10:9, Rom. 10:10, 13, I Korintus 15:2, Efe. 2:8...
itu janji Tuhan yang saya pegang...
2. Hidup untuk Dia, artinya saya hidup untuk Tuhan. dapat diartikan juga suatu bukti bahwa saya mempercayakan diri saya kepada Tuhan yang menyelamtkan saya.. saya mempercayakan hidup saya sepenuhnya untuk Tuhan... karna iblis juga percaya Yesus itu adalah Tuhan (Yak. 2:19) tapi tidak mau mempercayakan hidupnya untuk Tuhan...
hehehe, semoga dapat membantu...JANGAN506 tulis:
yakin bro bakal masuk surga???
*jangan pernah mendahului kehendak TUHAN
*hidup untuk Dia,itu seperti apa maksudnya bro?
-
19 Juli 2018
KORINTUS834 tulis:
hehehe
saya sangat yakin...
1. saya tidak mendahului Tuhan, tapi saya memegang janjiNya,
Yoh.3:16,Mark. 16:16, Kis 2:21, Kis. 4:12, Rom. 5:9, 10, Rom 10:9, Rom. 10:10, 13, I Korintus 15:2, Efe. 2:8...
itu janji Tuhan yang saya pegang...
2. Hidup untuk Dia, artinya saya hidup untuk Tuhan. dapat diartikan juga suatu bukti bahwa saya mempercayakan diri saya kepada Tuhan yang menyelamtkan saya.. saya mempercayakan hidup saya sepenuhnya untuk Tuhan... karna iblis juga percaya Yesus itu adalah Tuhan (Yak. 2:19) tapi tidak mau mempercayakan hidupnya untuk Tuhan...
hehehe, semoga dapat membantu...
ok
-
19 Juli 2018
kenapa bro korintus senang dan suka penginjilan dan kenapa kadang suka takut dalam penginjilan tersebut
boleh dijelaskan, Bro ?
-
19 Juli 2018
KORINTUS834 tulis:
kalo bagi saya singkat aja...
1. saya yakin masuk surga...
2. alasannya adalah saya mempercayai Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat saya, dan saya hidup untuk Dia..
BENAR! 👍👍
Semua orang percaya pasti masuk surga. Ingat! Walau iman hanya sebiji sesawi. Bukan hanya sekedar perumpamaan tapi perbuatlah, nyatakanlah.
Tetangga2 masih mencari jalan lurus. Sedang Tuhan Yesus sudah menyatakan Dia lah Jalan Kebenaran tersebut.
-
19 Juli 2018
saya senang karena langsung dapat melayani jiwa-jiwa, karena Amanat Tuhan Yesus adalah menuai jiwa-jiwa bagi Kristus yaitu memberitakan injil.
dalam memberitakan injil, saya merasa kadang takut sih agak sedikitlah, cuma kadang sya kekurangan metode dalam memulai percakapan apalagi bagi nonkristen...CHRISTIAN701 tulis:
kenapa bro korintus senang dan suka penginjilan dan kenapa kadang suka takut dalam penginjilan tersebut
boleh dijelaskan, Bro ?
-
19 Juli 2018
KORINTUS834 tulis:
hehehe
saya sangat yakin...
1. saya tidak mendahului Tuhan, tapi saya memegang janjiNya,
Yoh.3:16,Mark. 16:16, Kis 2:21, Kis. 4:12, Rom. 5:9, 10, Rom 10:9, Rom. 10:10, 13, I Korintus 15:2, Efe. 2:8...
itu janji Tuhan yang saya pegang...
2. Hidup untuk Dia, artinya saya hidup untuk Tuhan. dapat diartikan juga suatu bukti bahwa saya mempercayakan diri saya kepada Tuhan yang menyelamtkan saya.. saya mempercayakan hidup saya sepenuhnya untuk Tuhan... karna iblis juga percaya Yesus itu adalah Tuhan (Yak. 2:19) tapi tidak mau mempercayakan hidupnya untuk Tuhan...
hehehe, semoga dapat membantu...
untuk yang nomer 1 ada 2 hal janji ALLAH(keselamatan) : 1.keselamatan/janji tanpa syarat(penebusan dosa oleh darah Yesus)
2.keselamatan/janji yang bersyarat(seperti ayat-ayat yang disampaikan bro di nomer 1)jika bro hanya memegang janjinya bagaimana bro bisa yakin masuk sorga?
*jika TUHAN menyatakan janjiNYA,tetapi manusia tidak melakukan syarat yang diberikan TUHAN kepada manusia itu apakah dia layak masuk surga?
~saya tidak berani menjawab pertanyaan itu,karena bagi saya yang berhak menentukan siapa saja manusia yang akan masuk kesurga adalah TUHAN,sebab TUHANlah yang menciptakan surga bukan manusia.Jadi intinya manusia tidak berhak menentukan bahwa dirinya akan masuk kesurga,manusia hanya mampu berharap bisa masuk kedalam kerajaan surga.
2.untuk yang nomer 2 melihat dari nama bro menurut saya anda pasti banyak tau tentang ayat dan arti dari ayat alkitab itu.
~banyak tokoh didalam Alkitab yang berserah diri penuh kepada TUHAN,tetapi tetap tergelincir oleh cobaan tetapi mereka tidak pernah menyatakan bahwa dirinya akan masuk kesurga mereka hanya berharap belas kasih TUHAN yaitu janjinya/keselamatan bersyarat(hanya Yesus(bukan tokoh) yang tidak bercacat didunia ini)
pertanyaan saya :
Apakah bro sudah yakin kalau bro sudah selevel dengan para tokoh yang ada diAlkitab?
sebab menurut saya para tokoh yang ada di Alkitab berharap(tidak menyatakan) masuk surga.
19 Juli 2018 diubah oleh JANGAN506
-
19 Juli 2018
Efesus 2:8-9.
JANGAN506 tulis:
untuk yang nomer 1 ada 2 hal janji ALLAH(keselamatan) : 1.keselamatan/janji tanpa syarat(penebusan dosa oleh darah Yesus)
2.keselamatan/janji yang bersyarat(seperti ayat-ayat yang disampaikan bro di nomer 1)jika bro hanya memegang janjinya bagaimana bro bisa yakin masuk sorga?
*jika TUHAN menyatakan janjiNYA,tetapi manusia tidak melakukan syarat yang diberikan TUHAN kepada manusia itu apakah dia layak masuk surga?
~saya tidak berani menjawab pertanyaan itu,karena bagi saya yang berhak menentukan siapa saja manusia yang akan masuk kesurga adalah TUHAN,sebab TUHANlah yang menciptakan surga bukan manusia.Jadi intinya manusia tidak berhak menentukan bahwa dirinya akan masuk kesurga,manusia hanya mampu berharap bisa masuk kedalam kerajaan surga.
2.untuk yang nomer 2 melihat dari nama bro menurut saya anda pasti banyak tau tentang ayat dan arti dari ayat alkitab itu.
~banyak tokoh didalam Alkitab yang berserah diri penuh kepada TUHAN,tetapi tetap tergelincir oleh cobaan tetapi mereka tidak pernah menyatakan bahwa dirinya akan masuk kesurga mereka hanya berharap belas kasih TUHAN yaitu janjinya/keselamatan bersyarat(hanya Yesus(bukan tokoh) yang tidak bercacat didunia ini)
pertanyaan saya :
Apakah bro sudah yakin kalau bro sudah selevel dengan para tokoh yang ada diAlkitab?
sebab menurut saya para tokoh yang ada di Alkitab berharap(tidak menyatakan) masuk surga.
-
19 Juli 2018
Anugrah Allah.
Efesus 2:8-9
Hidup kekal(surga) itu anugrah Allah.
Hidup kekal tidak karna usaha atopun karna upah.
Hidup kekal itu gratis dari Allah,di berikan secara cuma-cuma.tidak perlu di bayar dengan perbuatan baik kita,
Hidup kekal itu gratis seperti kita mendapat hadiah.
Tetapi semua orang tidak dapat memperolehnya.
Apakah yang menghalangi kita menerima anugrah hidup kekal itu? Ialah dosa.
19 Juli 2018 diubah oleh ELISA859
-
19 Juli 2018
Saat manusia melevelkan diri,maka itu bentuk dari kesombongan,
Tuhan Yesus aja sekalipun Dia Allah,saat menjadi manusia Dia tidak menyetarakan DiriNya dengan Allah.
Jika anak Tuhan mengecap dirinya selevel dengan tokoh Alkitab,maka sebenarnya dia bukan anak Tuhan tetapi anak iblis,sebab hanya iblislah yang mengajarkan kesombongan.
JANGAN506 tulis:
pertanyaan saya :
Apakah bro sudah yakin kalau bro sudah selevel dengan para tokoh yang ada diAlkitab?
sebab menurut saya para tokoh yang ada di Alkitab berharap(tidak menyatakan) masuk surga.
-
19 Juli 2018
yah berbicara tentang kekristenan sifatnya itu pasti...karena yang berbicara adalah firman Allah sendiri. jika Alkitab berbicara "setiap orang yang percaya kepada Yesus pasti diselamatkan" maka hal itu benar, tidak perlu dipertanyakan lagi.. karena firman Allah/alkitab tidak mungkin bertentangan dengan Allah..jika dikatakan selamat, yah pasti akan selamat...
syarat untuk masuk surga hanya satu yaitu percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat...
kata percaya harus didalami kembali, bukan hanya lewat perkataan saja , tapi lewat perbuatan kita...
dalam suatu pertunjukan sulap, banyak orang yang percaya kepada pesulap dalam memainkan sulapnya, misalnya dalam sulap membelah orang menjadi 2, tapi pada saat pesulap meminta seorang untuk dibelah, banyak orang yang tidak mau..tapi pas ditanya kembali apakah kalian percaya saya mampu melakukannya? penonton menjawab ya, tapi pas diminta tidak ada seorang pun yang mau...
nah percaya itu tidak hanya sebatas kita mengetahui bahwa Tuhan hanya sebatas Juruselamat dan Tuhan, tapi kita juga harus melakukan apa yang Tuhan mau kerjakan dalam kehidupan kita, untuk memahami apa yang Tuhan mau dalam hidup kita adalah lewat kebenaran firman Tuhan.
jadi kesimpulan untuk itu jika kita percaya kita akan melakukan apa yang Tuhan mau dari kita.
berbicara keselamatan = cukup "percaya" saja, ingat kata percaya yang saya maksud...
keselamatan itu berbicara tentang anugerah Allah bagi manusia, intinya apakah manusia mau menerima atau tidak penawaran itu... dan konsekuensi dari keduanya sudah jelas antara masuk surga atau neraka..gambarannya: jika jokowi memberikan kartu undangan untuk semua penduduk indonesia agar makan bersama di rumahnya, maka yang bisa makan hanya orang2 yang datang kerumahnya dan yang mempunyai surat undangan...sama seperti hal kerajaan sorga, syaratnya adalah kita mau gg menerima undangan itu??
Efesus 2:8,9..Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, 9 itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. ayat 9. itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.keselamatan itu sebenarnya adalah kasih karunia, bahkan iman yang ada dalam diri kita itu adalah pekerjaan Roh Kudus yang ada dalam kita.
yang menarik dalam tokoh alkitab adalah mereka melakukan apa yang mereka percayai, menghidupi panggilan mereka...
saya tidak mungkin bisa sehebat para tokoh alkitab, tapi untuk selamat kita hanya cukup "percaya" sehingga lewat kita "Percaya" maka kita akan terus semakin diubah menjadi serupa dengan Kristus...orang yang mengaku percaya sama TUhan tapi tetap melakukan dosa, saya ragu apakah ia benar2 percaya? jadi setiap orang yang percaya sebenarnya bisa jatuh dalam dosa, tapi tidak lagi hidup dalam dosa...
apakah orang yang masuk surga harus orang yang benar2 sempurna 100%??
saya kira kita sebagai manusia tidak akan mampu, tapi apakah TUhan berkata dalam yoh.3:16 agar setiap orang yang kudus 100% masuk surga??? tidak ...
Yesus berkata bagi setiap orang yang "percaya" artinya yang melakukan kehendak Tuhan.....JANGAN506 tulis:
untuk yang nomer 1 ada 2 hal janji ALLAH(keselamatan) : 1.keselamatan/janji tanpa syarat(penebusan dosa oleh darah Yesus)
....sebab menurut saya para tokoh yang ada di Alkitab berharap(tidak menyatakan) masuk surga.
19 Juli 2018 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
19 Juli 2018
Betul bro,
KORINTUS834 tulis:
yah berbicara tentang kekristenan sifatnya itu pasti...karena yang berbicara adalah firman Allah sendiri. jika Alkitab berbicara "setiap orang yang percaya kepada Yesus pasti diselamatkan" maka hal itu benar, tidak perlu dipertanyakan lagi.. karena firman Allah/alkitab tidak mungkin bertentangan dengan Allah..jika dikatakan selamat, yah pasti akan selamat...
....Yesus berkata bagi setiap orang yang "percaya" artinya yang melakukan kehendak Tuhan.....
.
19 Juli 2018 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
19 Juli 2018
JANGAN506 tulis:
untuk yang nomer 1 ada 2 hal janji ALLAH(keselamatan) : 1.keselamatan/janji tanpa syarat(penebusan dosa oleh darah Yesus)
2.keselamatan/janji yang bersyarat(seperti ayat-ayat yang disampaikan bro di nomer 1)jika bro hanya memegang janjinya bagaimana bro bisa yakin masuk sorga?
*jika TUHAN menyatakan janjiNYA,tetapi manusia tidak melakukan syarat yang diberikan TUHAN kepada manusia itu apakah dia layak masuk surga?
~saya tidak berani menjawab pertanyaan itu,karena bagi saya yang berhak menentukan siapa saja manusia yang akan masuk kesurga adalah TUHAN,sebab TUHANlah yang menciptakan surga bukan manusia.Jadi intinya manusia tidak berhak menentukan bahwa dirinya akan masuk kesurga,manusia hanya mampu berharap bisa masuk kedalam kerajaan surga.
2.untuk yang nomer 2 melihat dari nama bro menurut saya anda pasti banyak tau tentang ayat dan arti dari ayat alkitab itu.
~banyak tokoh didalam Alkitab yang berserah diri penuh kepada TUHAN,tetapi tetap tergelincir oleh cobaan tetapi mereka tidak pernah menyatakan bahwa dirinya akan masuk kesurga mereka hanya berharap belas kasih TUHAN yaitu janjinya/keselamatan bersyarat(hanya Yesus(bukan tokoh) yang tidak bercacat didunia ini)
pertanyaan saya :
Apakah bro sudah yakin kalau bro sudah selevel dengan para tokoh yang ada diAlkitab?
sebab menurut saya para tokoh yang ada di Alkitab berharap(tidak menyatakan) masuk surga.
O
M
G
🙈🙈🙈🙈
-
19 Juli 2018
ELISA859 tulis:
Anugrah Allah.
Efesus 2:8-9
Hidup kekal(surga) itu anugrah Allah.
Hidup kekal tidak karna usaha atopun karna upah.
Hidup kekal itu gratis dari Allah,di berikan secara cuma-cuma.tidak perlu di bayar dengan perbuatan baik kita,
Hidup kekal itu gratis seperti kita mendapat hadiah.
Tetapi semua orang tidak dapat memperolehnya.
Apakah yang menghalangi kita menerima anugrah hidup kekal itu? Ialah dosa.
saya kurang paham dengan yang dimaksud sis
-
19 Juli 2018
MAYA509 tulis:
O
M
G
🙈🙈🙈🙈
🤔
-
19 Juli 2018
KORINTUS834 tulis:
yah berbicara tentang kekristenan sifatnya itu pasti...karena yang berbicara adalah firman Allah sendiri. jika Alkitab berbicara "setiap orang yang percaya kepada Yesus pasti diselamatkan" maka hal itu benar, tidak perlu dipertanyakan lagi.. karena firman Allah/alkitab tidak mungkin bertentangan dengan Allah..jika dikatakan selamat, yah pasti akan selamat...
syarat untuk masuk surga hanya satu yaitu percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat...
kata percaya harus didalami kembali, bukan hanya lewat perkataan saja , tapi lewat perbuatan kita...
dalam suatu pertunjukan sulap, banyak orang yang percaya kepada pesulap dalam memainkan sulapnya, misalnya dalam sulap membelah orang menjadi 2, tapi pada saat pesulap meminta seorang untuk dibelah, banyak orang yang tidak mau..tapi pas ditanya kembali apakah kalian percaya saya mampu melakukannya? penonton menjawab ya, tapi pas diminta tidak ada seorang pun yang mau...
nah percaya itu tidak hanya sebatas kita mengetahui bahwa Tuhan hanya sebatas Juruselamat dan Tuhan, tapi kita juga harus melakukan apa yang Tuhan mau kerjakan dalam kehidupan kita, untuk memahami apa yang Tuhan mau dalam hidup kita adalah lewat kebenaran firman Tuhan.
jadi kesimpulan untuk itu jika kita percaya kita akan melakukan apa yang Tuhan mau dari kita.
berbicara keselamatan = cukup "percaya" saja, ingat kata percaya yang saya maksud...
keselamatan itu berbicara tentang anugerah Allah bagi manusia, intinya apakah manusia mau menerima atau tidak penawaran itu... dan konsekuensi dari keduanya sudah jelas antara masuk surga atau neraka..gambarannya: jika jokowi memberikan kartu undangan untuk semua penduduk indonesia agar makan bersama di rumahnya, maka yang bisa makan hanya orang2 yang datang kerumahnya dan yang mempunyai surat undangan...
sama seperti hal kerajaan sorga, syaratnya adalah kita mau gg menerima undangan itu??
Efesus 2:8,9..Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, 9 itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. ayat 9. itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
keselamatan itu sebenarnya adalah kasih karunia, bahkan iman yang ada dalam diri kita itu adalah pekerjaan Roh Kudus yang ada dalam kita.
yang menarik dalam tokoh alkitab adalah mereka melakukan apa yang mereka percayai, menghidupi panggilan mereka...
saya tidak mungkin bisa sehebat para tokoh alkitab, tapi untuk selamat kita hanya cukup "percaya" sehingga lewat kita "Percaya" maka kita akan terus semakin diubah menjadi serupa dengan Kristus...
orang yang mengaku percaya sama TUhan tapi tetap melakukan dosa, saya ragu apakah ia benar2 percaya? jadi setiap orang yang percaya sebenarnya bisa jatuh dalam dosa, tapi tidak lagi hidup dalam dosa...
apakah orang yang masuk surga harus orang yang benar2 sempurna 100%??
saya kira kita sebagai manusia tidak akan mampu, tapi apakah TUhan berkata dalam yoh.3:16 agar setiap orang yang kudus 100% masuk surga??? tidak ...
Yesus berkata bagi setiap orang yang "percaya" artinya yang melakukan kehendak Tuhan.....
ini yang saya ingin tau bro,terimakasih sama penjelasannya👍👍👍
-
19 Juli 2018
JANGAN506 tulis:
🤔
Mau tau ada apa tulisan masbro?
Janji ga tersinggung?
-
20 Juli 2018
Hidup kekal(surga) itu gratis,sebab Allah memberikan kepada manusia secara cuma2,tidak usah membayar dengan ibadah atopun perbuatan baik kita,
Sekalipun surga itu gratis,tetapi semua manusia tidak dapat memperolehnya.
Karna manusia itu berdosa.
JANGAN506 tulis:
saya kurang paham dengan yang dimaksud sis
-
20 Juli 2018
Penginjilan? why not.
Menurut saya penginjilan merupakan melakukan Amanat Agung Allah. Namun seiring dengan berkembangannya pola dan pemikiran masyarakat zaman now, beberapa gereja dan teolog tidak lagi melakukan penginjilan dengan arti yang literary, yaitu mengajarkan atau menyampaikan Firman Allah kepada orang yang belum kenal Yesus Kristus. Penginjilan dengan tujuan memperkenalkan Allah dan karya keselamatanNya melalui Kristus disampaikan dengan cara meningkatkan kehidupan orang-orang yg akan kita injili. Memang sekilas akan tampak apa bedanya penginjilan dengan kegiatan atau bakti sosial, karena ujung2nya akan sama.
Pendapat lain mengatakan bahwa penginjilan bertujuan untuk memperkenalkan Kristus dan menghadirkan Kristus dalam kehidupan org yg kita injili tidak berhenti pada bantuan sosial, seperti bagi2 sembako, mengajarkan baca tulis, dll tetapi sampai pada upaya agar org2 yg diinjili meningkatkan dalam kehidupan jasmani dan spiritualitas mereka.
Penginjilan masa kini jauh lebih besar tantangannya ditengah-tengah masyarakat yang pluralis.
-
20 Juli 2018
Penginjilan adalah memberitakan kabar baik bahwa Yesus adalah penyelamat.
Tuhan Yesus selama dalam pelayanan di bumi dlm perjanjian baru adalah tokoh yg paling inspiratif dalam memberitakan keselamatan.metodenyalah yg paling keren dan terhebat sepanjang masa.yaitu mengasihi.
Sepanjang perjalanan misiNya tidak lepas Dr tindakan kasih.contoh
1.penyembuhan org2 sakit
2.memberi makan
3.pemberitaan pengampunan pada org2 yg merasa berdosa
4.pengorbanan di kayu salib
Zaman now tidak akan terlepas Dr keempat obyek nya.kita berbicara aplikasi.
1.Orang sakit...tidak banyak org yg punya karunia kesembuhan di bumi ini tetapi kita ttp dpt membantu menyembuhkan orgdgn 😍mendoakan dan membantu saran2 kesembuhan yg kita tau biasanya setelah sembuh orgnya berterimakasih lalu kita jawab itu Krn kuasa Yesus yg menciptakan obat seperti itu.
😍Org samaria adalah contoh aplikasi yg luar biasa ketika dia membantu pengobatan org yg kena rampok.artinya mari berbagi pada org sakit yg kekurangan dana.brp pun nilainya.org itu lah yg akan menjemput point bahwa Anak2 Yesus memang baik dan layak diikuti.
😍Jika kita tdk punya saran atw uang utk dibagi dan orgnya jg tdk mau didoakan berhubung bukan sekedar agama mari kita buat jadwal doa khusus secara rahasia utk nya.Tuhan ditempat yg tersembunyi tau dan menilai pekerjaan kita.
2.memberi makan😃pada konteks org2 tidak dpt mempunyai makanan apapun penyebabnya termasuk kisah Yesus memberi makan 5 rb org Krn berada ditempat yg jauh pd saat lapar.itu kategori MISKIN.berbagi dgn org2 berkekurangan adalah slh satu bentuk penginjilan.berapa pun nilai yg sanggup kita berikan bukanlah ukuran keberhasilan melainkan tujuan hati kita memberi supaya org mengenal kasih Tuhan itulah yg mendapat nilai.jadi ga usah beritahukan pd orgnya bahwa kamu memberi supaya dia mengenal Yesus.supaya jgn iblis bekerja dan membangkitkan matrenisme pd target penginjilan kita.pd saat dia merasa terbantu secara refleks dia akan melihat siapa panutan kita dan kalau Tuhan berkenan maka dia akan diselamatkan Krn pekerjaan kita.bantulah org2 miskin.
3.Beritahukan pengampunan
kalo kita ajak teman ke gereja sering mereka beralasan "saya banyak dosa,takut kegereja,malu kegereja,sudah terlalu byk dosa"
Katakan padanya "hei teman dosamu sudah diampuni"
Biasanya mereka tertawa."katakan lagi memang itulah sifat Tuhan Yesus mengampuni siapapun jg.
Tahap pertama menolak ke gereja
Tahap kedua menolak
Ketiga sampe ke ratusan kali diajak menolak jg.
Itu bukan urusan kita.urusan kita mengajaknya ke gereja dan itulah nilai pekerjaan kita bukan jumlah org yg berhasil kita bawa.kita hanya menyampaikan yg mengerjakan hati adalah Tuhan jika Dia berkehendak.
Jika pada tahap pertama sudah berhasil membawa jiwa pd Tuhan itu jg Krn kehendak Tuhan jika hingga pd hari matinya jg dia tdk mau itu jg ada dlm kedaulatan Tuhan.
Pada akhirnya org yg menerima pengampunan akan tau Yesus menyelamatkan
4.pengorbanan....
Inilah yg paling sulit dilakukan.maukah kita berkorban demi org2 lain?
-ada yg mengorbankan cita2 Dr dokter di RS besar demi menjadi dokter di pulau terpencil demi misi kasih
-ada yg mengorbankan waktu2 hangout bersama kawan2 demi misi pendidikan sederhana bagi anak2 kurang mampu
-ada yg mengorbankan harta kekayaan dan menjadi miskin demi anak2 terlantar
-dll silahkan di tambah😀😀😀
Penginjilan adalah misi penyelamatan kemanusiaan itulah sebabnya Tuhan Yesus bereinkarnasi.menjadi manusia utuh,menyembuhkan org sakit,memberi makan org lapar,memberitakan pengampunan dan berkorban secara manusia sehingga Dia merasakan sakit yg luar biasa itu.
Pada sisi manakah kita merasakan takut?
Yesus akan menghalaunya.
😀😁😂😃😄😅😆😍😘😘😘😘😘
-
20 Juli 2018
Ada beberapa hal untuk mengusir rasa takut.
1.memiliki hubungan intim dengan Tuhan.
2.memiliki iman yang benar kepada Tuhan Yesus.
3.menguasai materi penginjilan.
Untuk lebih mudah kita masuk,kita harus memperhatikan kebutuhan mereka.
Seperti memberi makan,bagi yang lapar.mendoakan dan memberi dukungan bagi yang sakit,menolong org2 terlantar,
Tetapi yang paling utama yaitu menyadarkan orang bahwa dirinya berdosa,dan memberi pengertian bahwa dengan usaha diri sendiri tidak dapat menyelamatkan dirinya,lalu memperkenalkan Tuhan Yesus.dan memberi inspirasi org itu untuk percaya kepada Tuhan Yesus.
-
20 Juli 2018
Aku pernah berjumpa dengan seorang penginjil,dia bercerita,saat penginjilan dia berjumpa orang yang sakit kepala,lalu di ajak berdoa dan sembuh,lalu orang itu percaya,karna Tuhan Yesus bisa menyembuhkan.
Jadi menjadikan Tuhan Yesus sebagai dokter,ini sangat menyimpang dari tujuan penginjlan.
-
20 Juli 2018
MAYA509 tulis:
Mau tau ada apa tulisan masbro?
Janji ga tersinggung?
japri aja mba sis,via inbox aja ya jangan via vallen😀 nanti kalau via vallen saya bisa keringat dingin😀
-
20 Juli 2018
Yup Sist..membagi Berkat ada 2 : Jasmani dan Rohani. Lebih baik bagi Berkat Rohani. Berkat Jasmani bisa habis dan timbul ketergantungan (contoh kasih ikan). Membagi Berkat Rohani itu seperti kita beri kail dan mengajarkan memancing. Seterusnya kalau dia sudah pandai memancing, dia bisa lakukan sendiri dan tidak tergantung dengan kita lagi (hanya tergantung pada-Nya). Mungkin karena hal ini maka Yesus mengambil murid Nelayan ?
GBU Sist...
ELISA859 tulis:
Ada beberapa hal untuk mengusir rasa takut.
1.memiliki hubungan intim dengan Tuhan.
2.memiliki iman yang benar kepada Tuhan Yesus.
3.menguasai materi penginjilan.
Untuk lebih mudah kita masuk,kita harus memperhatikan kebutuhan mereka.
Seperti memberi makan,bagi yang lapar.mendoakan dan memberi dukungan bagi yang sakit,menolong org2 terlantar,
Tetapi yang paling utama yaitu menyadarkan orang bahwa dirinya berdosa,dan memberi pengertian bahwa dengan usaha diri sendiri tidak dapat menyelamatkan dirinya,lalu memperkenalkan Tuhan Yesus.dan memberi inspirasi org itu untuk percaya kepada Tuhan Yesus.
-
21 Juli 2018
JANGAN506 tulis:
japri aja mba sis,via inbox aja ya jangan via vallen😀 nanti kalau via vallen saya bisa keringat dingin😀
Ga bisa japri bro...dirimu ga punya poto
-
21 Juli 2018
Sebenarnya jika kita memiliki iman yang benar kepada Tuhan Yesus kita memiliki keyakinan kepastian untuk masuk surga.
Seperti penyamun yang di salib bersama Tuhan Yesus.
JANGAN506 tulis:
untuk yang nomer 1 ada 2 hal janji ALLAH(keselamatan) : 1.keselamatan/janji tanpa syarat(penebusan dosa oleh darah Yesus)
2.keselamatan/janji yang bersyarat(seperti ayat-ayat yang disampaikan bro di nomer 1)jika bro hanya memegang janjinya bagaimana bro bisa yakin masuk sorga?
*jika TUHAN menyatakan janjiNYA,tetapi manusia tidak melakukan syarat yang diberikan TUHAN kepada manusia itu apakah dia layak masuk surga?
~saya tidak berani menjawab pertanyaan itu,karena bagi saya yang berhak menentukan siapa saja manusia yang akan masuk kesurga adalah TUHAN,sebab TUHANlah yang menciptakan surga bukan manusia.Jadi intinya manusia tidak berhak menentukan bahwa dirinya akan masuk kesurga,manusia hanya mampu berharap bisa masuk kedalam kerajaan surga.
2.untuk yang nomer 2 melihat dari nama bro menurut saya anda pasti banyak tau tentang ayat dan arti dari ayat alkitab itu.
~banyak tokoh didalam Alkitab yang berserah diri penuh kepada TUHAN,tetapi tetap tergelincir oleh cobaan tetapi mereka tidak pernah menyatakan bahwa dirinya akan masuk kesurga mereka hanya berharap belas kasih TUHAN yaitu janjinya/keselamatan bersyarat(hanya Yesus(bukan tokoh) yang tidak bercacat didunia ini)
pertanyaan saya :
Apakah bro sudah yakin kalau bro sudah selevel dengan para tokoh yang ada diAlkitab?
sebab menurut saya para tokoh yang ada di Alkitab berharap(tidak menyatakan) masuk surga.l
21 Juli 2018 diubah oleh ELISA859