Semakin sedikit kriteria, maka semakin cepat menikah?

Semakin sedikit kriteria, maka semakin cepat menikah?

Apakah anda setuju dengan itu?

Apakah yang membuat orang sulit menikah bukan karena ia tidak ganteng atau tidak cantik, tapi karena ia banyak kriteria, punya banyak ekspektasi?

Jika begitu, mungkin banyak diantara kita, berkata dalam hati, saya juga tidak cari yang ganteng atau cantik, saya juga tidak cari yang bla bla bla....

Lalu apa sebenarnya yang jadi masalah membuat sulit menikah?

Apakah sebenarnya pikiran dan hati kita berbeda saat kita berhadapan langsung dengan realitas?

Jika iya, maka menurut anda kenapa bisa begitu?

Jika demikian maka apakah solusinya kita harus memperbanyak bertemu dengan realitas? seperti contohnya sering bertemu dengan lawan jenis secara langsung?

Mungkin diantara kita, contohnya cowok, bisa berkata dalam hati, boro-boro mau ketemu, diajak chat aja sering dicuekin hehehehe

Oke....

Mungkin sebagai cowok bisa diubah, bagaimana jika bertemu dengan wanita yang mungkin tidak diinginkan, tidak sesuai kriteria, tapi ia mengirim surat ke anda, ia terbuka dengan anda, ia mau ketemu dengan anda....

Mungkin cowok bisa berpikir dengan logikanya... hmm... bisa juga, tapi saat bertemu.... kok rasanya seperti ini.... akhirnya dia pelan-pelan mengambil langkah mundur....

Mungkin wanita juga sama bisa begitu, tidak hanya pria....

Jika sudah demikian, maka lebih baik, begini aja deh, cari yang sesuai kriteria...

Akhirnya saat misal semua begitu, terjadilah pola seperti lingkaran yang tidak berhenti, mencari dan mencari...

Tidak mau ketemu jika tidak sesuai kriteria atau ekspektasi dengan tolok ukur profile JK

Di situ ia tetap berharap menemukan yang sesuai dengan kriterianya dan saat bertemu di dunia nyata, ia merasa cocok, berhubungan dekat sekian waktu dan akhirnya menikah.....

Menurut anda apakah ini yang banyak terjadi saat ini?

Menurut anda apakah membangun pola terus bertemu dengan lawan jenis perlu terus dibangun walaupun berdasar profile JK tidak sesuai kriteria atau ekspektasi, siapa tahu saat bertemu.... ehhhh ternyata cocok......, jadi polanya mau bertemu dengan lawan jenis yang tidak sesuai kriteria, masalah gak cocok beneran, ya nanti bisa mundur, lalu dicoba cari lagi.... terus begitu... jadi tolok ukurnya yang mau sama dia..... bukan yang tidak mau sama dia.....

Dari 2 pola ini mana menurut anda yang lebih baik? Jika anda mencari jodoh, maka pola mana yang anda pilih?

1. Menunggu yang cocok sesuai profile JK, cocok saat ngobrol dan akhirnya mau diajak ketemu, jika belum ada yang cocok ya terus tunggu gak tahu sampai kapan....
2. Mau bertemu walaupun gak sesuai kriteria tapi yang penting dia mau dekat dan ketemu sama kamu, siapa tahu nanti saat ketemu cocok, kalau gak cocok ya mundur nanti cari lagi, maju terus cari lagi pantang mundur...

YUDISAJA095 tulis:

Semakin sedikit kriteria, maka semakin cepat menikah?

Apakah anda setuju dengan itu?

...

2. Mau bertemu walaupun gak sesuai kriteria tapi yang penting dia mau dekat dan ketemu sama kamu, siapa tahu nanti saat ketemu cocok, kalau gak cocok ya mundur nanti cari lagi, maju terus cari lagi pantang mundur...

Jangan menyerah sebelum bertempur. Uupsss..... maksudnya jgn menganggap sepele org yg mau merespon kita. Saya rasa lbh baik poin ke-2, ketemu dulu kalo tdk cocok boleh mundur.

Point dua

YUDISAJA095 tulis:

Semakin sedikit kriteria, maka semakin cepat menikah?

Apakah anda setuju dengan itu?

....

2. Mau bertemu walaupun gak sesuai kriteria tapi yang penting dia mau dekat dan ketemu sama kamu, siapa tahu nanti saat ketemu cocok, kalau gak cocok ya mundur nanti cari lagi, maju terus cari lagi pantang mundur...

Ga juga bro.

Plus no. 2 juga.

Kurang setuju. Menurutku semakin sibuk seseorang dan semakin berkembang seseorang dalam pemikiran, perbuatan dan aspek kehidupannya maka semakin banyak alasan untuk menunda untuk mencari pasangan hidup.

✌😄

YUDISAJA095 tulis:

Semakin sedikit kriteria, maka semakin cepat menikah?

Apakah anda setuju dengan itu?

Kriteriaku:

Tidak bertatto

Tidak merokok

Tidak minum minuman berakohol.

Tidak cerai hidup.

Bersedia mengutamakan Tuhan dan bersedia melayani Tuhan.

Menurutku itu standar kehidupan anak Tuhan.

Jadi menurutku g muluk2,

Lebih baik g menikah dari pada salah pilih pasangan hidup.

Jadi untuk aku pribadi g akan mengurangi kriteriaku.

YUDISAJA095 tulis:

Semakin sedikit kriteria, maka semakin cepat menikah?

Apakah anda setuju dengan itu?

....

2. Mau bertemu walaupun gak sesuai kriteria tapi yang penting dia mau dekat dan ketemu sama kamu, siapa tahu nanti saat ketemu cocok, kalau gak cocok ya mundur nanti cari lagi, maju terus cari lagi pantang mundur...

No 1. Biasanya dari video call pertama (dari kurang lebih 30 menit tatap wajah dan ngobrol) aku bisa tau aku bakalan suka atau engga dengan org tsb. Kalo dari percakapan tsb org nya terkesan berjiwa pemimpin, suka mengarahkan, tegas, detail, ilmiah dan senang ngobrol biasanya aku cepat suka dan ingin bertemu.

Aku ga akan pilih no 2 krn jujur loh apa yg dia tulis di profil nya benar-benar menjadi acuanku. Jika dia sdh tulis bhw dia pendiam dan bhw dia cocok dng cewek yg suka ngobrol aku ga bisa cocok dng nya, krn aku org nya pendiam jg. Masa dua-duanya mau diem sepanjang kencan?

Lagu begini yaa

🎼🎵🎶🎤 cari pacar lagii

ga juga sich mas bro,

pengalaman teman kerjaku (wanita) yang sudah menikah dan berumah tangga puluhan tahun kriterianya lumayan banyak dan ribet bahkan dia tipe yang susah didekati pria, tetapi karena prianya ngejar terus, bahkan boleh dibilang ngotot akhirnya luluh juga wanitanya. Tetapi hal ini ga berlaku sich untuk wanita tipe pengejar/tidak suka dikejar-kejar ataupun pria yang "pasif" hehehe

nah klo jawaban saya lebih ke point nomor 2

YUDISAJA095 tulis:

Semakin sedikit kriteria, maka semakin cepat menikah?

Apakah anda setuju dengan itu?

....
1. Menunggu yang cocok sesuai profile JK, cocok saat ngobrol dan akhirnya mau diajak ketemu, jika belum ada yang cocok ya terus tunggu gak tahu sampai kapan....
2. Mau bertemu walaupun gak sesuai kriteria tapi yang penting dia mau dekat dan ketemu sama kamu, siapa tahu nanti saat ketemu cocok, kalau gak cocok ya mundur nanti cari lagi, maju terus cari lagi pantang mundur...

Gak ada yg salah dengan banyak punya kriteria untuk pasangan hidup. Selama kita merasa punya modal yg cukup untuk mendapatkan pasangan sesuai kriteria kita. Makanya jodoh kita biasanya tercemin dari siapa kita

Hmm..kok kemarin" bisa galau sist ? Sekarang udah bisa jadi Wonder woman ya ?

Just Kidding sist...

GBU Sist...

SAURIA580 tulis:

Kurang setuju. Menurutku semakin sibuk seseorang dan semakin berkembang seseorang dalam pemikiran, perbuatan dan aspek kehidupannya maka semakin banyak alasan untuk menunda untuk mencari pasangan hidup.

✌😄

Hmmm

Kalau hidup kita sempurna pasti kriteria hanya ada laki-laki dan perempuan.

Benar bro,makanya aku g pilih yang ganteng karna aku menyadari bahwa aku g cantik.

Aku g pilih yang kaya dan berpangkat,karna aku tau bahwa aku hanya pembantu.

AGUS945 tulis:

Gak ada yg salah dengan banyak punya kriteria untuk pasangan hidup. Selama kita merasa punya modal yg cukup untuk mendapatkan pasangan sesuai kriteria kita. Makanya jodoh kita biasanya tercemin dari siapa kita

Saya tidak bisa menjawab karena saya belum pernah melakukan pengamatan atau bertanya ke orang2 yang sudah menikah atau yg belum menikah2 tentang kriteria2 mereka.

YUDISAJA095 tulis:

Semakin sedikit kriteria, maka semakin cepat menikah?

Apakah anda setuju dengan itu?

YUDISAJA095 tulis:

Semakin sedikit kriteria, maka semakin cepat menikah?

Apakah anda setuju dengan itu?

Dari 2 pola ini mana menurut anda yang lebih baik? Jika anda mencari jodoh, maka pola mana yang anda pilih?

1. Menunggu yang cocok sesuai profile JK, cocok saat ngobrol dan akhirnya mau diajak ketemu, jika belum ada yang cocok ya terus tunggu gak tahu sampai kapan....

2. Mau bertemu walaupun gak sesuai kriteria tapi yang penting dia mau dekat dan ketemu sama kamu, siapa tahu nanti saat ketemu cocok, kalau gak cocok ya mundur nanti cari lagi, maju terus cari lagi pantang mundur...

Ga jg bang..

dr 2 pola di atas , aku pilih yg no. 2

Kalo aku pilih poin 2. Tapi aku gak setuju semakin sedikit kriteria semakin cepat nikah. Aku gak setuju. Pernikahan itu kan bukan lomba cepat2an. Tiap orang beda karakter, beda impian dan cita2. Aku pribadi kenapa terlambat menikah akhirnya aku instropeksi diri itu karena aku dulu begitu SARA. Maunya harus dapat cowok batak 100 % ditambahin kriteria bla bla bla. Tapi akhirnya Tuhan bukakan akal pikiranku bahwa semua suku itu sama di mata Tuhan. Yang penting itu seiman dan sepadan. Tapi karena aku ngotot maunya batak, akhirnya aku lewatkan kesempatan cowo2 yang naksir aku dulu. Aku tolak mereka semua karena nggak sesuai kriteria. Sekarang seiring bertambahnya umur dan cowo2 itu semua sudah nikah akhirnya hati dan pikiranku baru terbuka. Sebenarnya Tuhan kan sudah ngasi kita jodoh jauh2 hari. Untunglah dalam Kekriatenan itu tidak hanya ada satu kesempatan. Masih ada kesempatan kedua, ketiga, keempat dst dan dalam hal ini saya imani juga dalam pencarian jodoh. Semoga kita semua dipertemukan dengan jodoh terbaik sesuai dengan kehendak Tuhan. Amen.

YUDISAJA095 tulis:

Semakin sedikit kriteria, maka semakin cepat menikah?

Apakah anda setuju dengan itu?

....

2. Mau bertemu walaupun gak sesuai kriteria tapi yang penting dia mau dekat dan ketemu sama kamu, siapa tahu nanti saat ketemu cocok, kalau gak cocok ya mundur nanti cari lagi, maju terus cari lagi pantang mundur...

Amacacih??

YUDISAJA095 tulis:

Semakin sedikit kriteria, maka semakin cepat menikah?

Apakah anda setuju dengan itu?

....

2. Mau bertemu walaupun gak sesuai kriteria tapi yang penting dia mau dekat dan ketemu sama kamu, siapa tahu nanti saat ketemu cocok, kalau gak cocok ya mundur nanti cari lagi, maju terus cari lagi pantang mundur...

semakin banyak kriteria yang dibuat,semakin banyak benteng yang menjulang tinggi yang dibuat untuk menutupi kerajaan(HATI)

*tapi tidak menutup kemungkinan yang mempunyai kriteria sedikit bisa juga lama mendapatkan pasangan(karena ada satu benteng yang sangat tebal terbuat dari masa lalu

*seperti yang paling paham aja saya ini tentang percintaan(mohon maaf)

Menikah itu soal rasa bang Yudisaja095..

Menikah bkn hny menyangkut kriteria saja tp lbh kenyamanan dan rasa,

Dan saya lbh setuju no 2

YUDISAJA095 tulis:

Semakin sedikit kriteria, maka semakin cepat menikah?

Apakah anda setuju dengan itu?

.......

2. Mau bertemu walaupun gak sesuai kriteria tapi yang penting dia mau dekat dan ketemu sama kamu, siapa tahu nanti saat ketemu cocok, kalau gak cocok ya mundur nanti cari lagi, maju terus cari lagi pantang mundur...

Klo ngobrol, sama siapa aja ya ngobrol,, karena persentase kecocokan 90% pun dan profil semenarik apapun belum tentu nyambung/cocok (sering banget ngalamin 😂)

Jadi mencoba menjalani no. 2, ngobrol cocok/nyambung, sepakat bertemu untuk cek n ricek beneran cocok/nyambung atau tidak dan bila iya, mencoba menjalani untuk mengenal lebih lanjut 👌

Tapi sejauh ini belum ada yg mau realisasi, sih. #tetapsehat #tetapsemangat 😅😁

Pilih no. 2.

Semakin sedikit kriteria, semakin cepat menikah jawabannya bisa iya, bisa tidak. Ada orang yang banyak kriteria dalam memilih pasangannya, cepat bertemu pasangannya. Ada pula yang kriterianya sedikit atau simpel belum juga bertemu pasangan hidupnya. Rahasia Tuhan.

Cinta itu tentang rasa bukan tentang kriteria kalo saya...

Saya pernah lakukan sesuai point 1. Brtmu sseorang yg sdh 90% ccok dgan kriteria tp kok g ada rasa dsna 😂😂(piye toh?)

Point no 2 ga prnah saya lakukan, skalinya tdak tertarik ya blum prnah brubah mnjdi tertarik smpai saat ini (mencoba2 g prnah saya lakukan utk mncari psgan hdup)

Menurut saya buat apa ktmu dengan cowok atau cewek yang mengaku Kristen tp cm Kristen KTP hidupnya nya tidak sesuai seperti yg Tuhan Yesus buat lebih baik sendiri saja. Krn hal menikah atau tidak menikah di hadapan Tuhan Yesus itu sama cm perbuatan kita saja Tuhan Yesus nilai. Jadi tidak perlu takut untuk tidak mendapat pasangan yg takut adalah Tuhan tidak mengenal kita pada saat kedatanganNYA

Amin

ERNIATY935 tulis:

Menurut saya buat apa ktmu dengan cowok atau cewek yang mengaku Kristen tp cm Kristen KTP hidupnya nya tidak sesuai seperti yg Tuhan Yesus buat lebih baik sendiri saja. Krn hal menikah atau tidak menikah di hadapan Tuhan Yesus itu sama cm perbuatan kita saja Tuhan Yesus nilai. Jadi tidak perlu takut untuk tidak mendapat pasangan yg takut adalah Tuhan tidak mengenal kita pada saat kedatanganNYA