Pria dan wanita bersama sindromnya
-
18 Juli 2018
Pria dan wanita bersama sindromnya
Ketika wanita ngedate bersama seorang pria, ia melihat sang pria, wanita melihat pria ini sosok yang kasar, ia lalu berpikir bahwa ia mencari pria yang lembut
Lalu ia ngedate lagi sama cowok lain, lalu ia melihat pria ini, sosok yang lembut, tapi ternyata pria ini belum mapan dan pengangguran, ia lalu berpikir cari pria yang mapan
Lalu ia bertemu dengan pria lain dan ngedate, pria ini mapan, tapi ia bawel dan suka mengatur, lalu ia berpikir cari pria yang tidak bawel dan tidak banyak mengatur...
Dan begitu seterusnya...
Wanita seperti kehilangan sosok yang sempurna.. sehingga ia terus mencari dan mencari.. dan sebenarnya bukankah itu yang membuat wanita sulit menikah?
Ini terlihat seperti wanita ditipu oleh dianggapnya ada sosok keberadaan pria yang sempurna yang dapat menjadi pendampingnya
Jika kita melihat lebih jauh, bukankah itu merusak kebahagiaannya?Bagaimana dengan pria
Pria cenderung simple atau sederhana, mau wanitanya kasar, pengangguran, bawel, suka mengatur, tapi terlihat banyak pria tidak mempermasalahkannya...
tapi....
Ketika si pria ngedate bersama seorang wanita, ia melihat si wanita, pria melihat wanita terlalu gemuk, ia lalu berpikir bahwa ia mencari wanita yang kurus
Lalu ia ngedate lagi sama cewek lain, lalu ia melihat wanita ini, pria ini melihat wanita ini tidak gemuk, tapi terlalu kurus, ia lalu berpikir cari wanita yang berat badannya seimbang, tidak terlalu kurus, juga tidak terlalu gemuk
Lalu ia ngedate lagi sama cewek lain, lalu ia melihat wanita ini, pria ini melihat wanita ini memang tidak terlalu gemuk juga tidak terlalu kurus, tapi ia mukanya jauh dari apa yang diharapkan si pria
Lalu ia mencari lagi dan mencari lagi, sampai ia memahami bahwa tidak ada wanita yang sempurna, ia harus belajar melihat wanita dari sisi-sisi lain, seperti karakter dan sebagainya
Bagaimana dengan wanita?
Wanita juga sama seperti pria tapi dorongan visualnya tidak sebesar pria, sehingga meskipun prianya jelek, tapi secara alami masih ada kemungkinan si wanitanya masih mau, bisa dengan pria melakukan pengorbanan, bisa dengan kemapanan si pria, bisa prianya lembut alias tidak kasar, dstBagaimana menurut anda? Apakah hal seperti itu ada benarnya?
18 Juli 2018 diubah oleh YUDISAJA095
-
18 Juli 2018
Bisa saja.
Itu realita.
-
18 Juli 2018
Kalo aku pribadi g seperti itu,aku punya patokan tersendiri dalam mencari pasangan.
YUDISAJA095 tulis:
Pria dan wanita bersama sindromnya
Ketika wanita ngedate bersama seorang pria, ia melihat sang pria, wanita melihat pria ini sosok yang kasar, ia lalu berpikir bahwa ia mencari pria yang lembut
Lalu ia ngedate lagi sama cowok lain, lalu ia melihat pria ini, sosok yang lembut, tapi ternyata pria ini belum mapan dan pengangguran, ia lalu berpikir cari pria yang mapan
Lalu ia bertemu dengan pria lain dan ngedate, pria ini mapan, tapi ia bawel dan suka mengatur, lalu ia berpikir cari pria yang tidak bawel dan tidak banyak mengatur...
Dan begitu seterusnya...
Wanita seperti kehilangan sosok yang sempurna.. sehingga ia terus mencari dan mencari.. dan sebenarnya bukankah itu yang membuat wanita sulit menikah?
Ini terlihat seperti wanita ditipu oleh dianggapnya ada sosok keberadaan pria yang sempurna yang dapat menjadi pendampingnya
Jika kita melihat lebih jauh, bukankah itu merusak kebahagiaannya?
Bagaimana dengan pria
Pria cenderung simple atau sederhana, mau wanitanya kasar, pengangguran, bawel, suka mengatur, tapi terlihat banyak pria tidak mempermasalahkannya...
tapi....
Ketika si pria ngedate bersama seorang wanita, ia melihat si wanita, pria melihat wanita terlalu gemuk, ia lalu berpikir bahwa ia mencari wanita yang kurus
Lalu ia ngedate lagi sama cewek lain, lalu ia melihat wanita ini, pria ini melihat wanita ini tidak gemuk, tapi terlalu kurus, ia lalu berpikir cari wanita yang berat badannya seimbang, tidak terlalu kurus, juga tidak terlalu gemuk
Lalu ia ngedate lagi sama cewek lain, lalu ia melihat wanita ini, pria ini melihat wanita ini memang tidak terlalu gemuk juga tidak terlalu kurus, tapi ia mukanya jauh dari apa yang diharapkan si pria
Lalu ia mencari lagi dan mencari lagi, sampai ia memahami bahwa tidak ada wanita yang sempurna, ia harus belajar melihat wanita dari sisi-sisi lain, seperti karakter dan sebagainya
Bagaimana dengan wanita?
Wanita juga sama seperti pria tapi dorongan visualnya tidak sebesar pria, sehingga meskipun prianya jelek, tapi secara alami masih ada kemungkinan si wanitanya masih mau, bisa dengan pria melakukan pengorbanan, bisa dengan kemapanan si pria, bisa prianya lembut alias tidak kasar, dst
Bagaimana menurut anda? Apakah hal seperti itu ada benarnya?
-
18 Juli 2018
Saya rasa ada benarnya juga. Pertimbangan2 pilihan2 yg macam itu yg sering mjd masalah
YUDISAJA095 tulis:
Pria dan wanita bersama sindromnya
Ketika wanita ngedate bersama seorang pria, ia melihat sang pria, wanita melihat pria ini sosok yang kasar, ia lalu berpikir bahwa ia mencari pria yang lembut
.....Bagaimana menurut anda? Apakah hal seperti itu ada benarnya?
18 Juli 2018 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
18 Juli 2018
Lebih baik mencari, mencari dan mencari sampai akhirnya hati ini menetapkan "He is the right one" daripada ngomong "Ya sudahlah yg penting ada, yang penting bisa nikah".
No..no..no..ntar nambah salib sendiri deh.
Cepat ada yang dikejar, lambat ada yang ditunggu. Demikian.
π
YUDISAJA095 tulis:
Pria dan wanita bersama sindromnya
Ketika wanita ngedate bersama seorang pria, ia melihat sang pria, wanita melihat pria ini sosok yang kasar, ia lalu berpikir bahwa ia mencari pria yang lembut
....Bagaimana menurut anda? Apakah hal seperti itu ada benarnya?
18 Juli 2018 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
18 Juli 2018
Waduh, kalo org nya kasar ya aku akan menjauh krn berbahaya dong krn bisa jadi org nya nanti melakukan KDP (Kekerasan dalam Pacaran) dan KDRT. Jadi contoh tsb mungkin kurang tepat krn org yg kasar ya bisa membahayakan pasangannya. Malah bisa dipidana kan?
Ya, setauku pria lbh visual dan ini ILMIAH. Ga ada yg salah, dosa ataupun hina dng ini. Justru pd pasarnya ini positif krn ada tujuan alam di balik ini. Aku sdh cek dng seorang psikiater pria kok mengenai hal ini. Selain itu, memang scr biologis pria diprogram utk mencari calon ibu yg sehat bagi bayinya. Sehat itu bisa dilihat dari wajahnya yg simetris, kulitnya yg bening, (cantik, muda), bentuk tubuh yg ideal. Ini bisa di google atau dicari di youtube (soalnya aku lupa sumbernya). Tentu setelah itu chemistry, persamaan hobi, kesamaan nilai dll juga dipertimbangkan pria. Pria yg takut akan Tuhan biasanya cari wanita yg bukan hanya menarik dipandang namun jg takut akan Tuhan.
18 Juli 2018 diubah oleh ANITA089
-
18 Juli 2018
menurut saya:
pertama, baik pria dan wanita mempunyai dorongan visual yg sama saat pertama kali melihat, setelah itu masing masing mencari tau sifat dan kriteria lainnya yg diinginkan, bobot kriteria mana yg diutamakan.
kedua, wanita dominan lebih banyak menjadi "korban"... ntah faktor kekerasan, pelecehan, intimidasi dll. sehingga wanita terbangun dari sisi kewanitaannya untuk membentengi menjaga diri protektif, untuk itu mengapa wanita jauh lebih selektif dibanding pria, hanya nanti kembali dgn wanita tsb bagaimana skala ukurannya, bisa flexible atau ketat, setidaknya ada minimum prioritas sifat karakter atau hal lainnya yg diminta. π
18 Juli 2018 diubah oleh HERI771
-
18 Juli 2018
Wuah kalau begitu, seorang ibu yang bentuk tubuhnya tidak ideal dan tidak sempurna itu artinya tidak sehat dan tidak mampu untuk melahirkan seorang bayi yang sehat pula?
Padahal ada loh seorang wanita yang tidak lengkap anggota tubuhnya atau mungkin ukuran tidak ideal tapi anak2nya sehat2 dan normal saja.
Sementara ada wanita2 yang badannya baik, ideal, kulit putih mulus tak bercacat tp melahirkan seorang anak yang maaf berkebutuhan khusus seperti autism, hyperactive, dll.
Maaf ada kata2 tidak berkenan. Intinya marilah untuk tidak sering membahas tubuh, baik ukuran, berat atau takaran lainnya tentang fisik.
ππ
ANITA089 tulis:
Waduh, kalo org nya kasar ya aku akan menjauh krn berbahaya dong krn bisa jadi org nya nanti melakukan KDP (Kekerasan dalam Pacaran) dan KDRT. Jadi contoh tsb mungkin kurang tepat krn org yg kasar ya bisa membahayakan pasangannya. Malah bisa dipidana kan?
Ya, setauku pria lbh visual dan ini ILMIAH. Ga ada yg salah, dosa ataupun hina dng ini. Justru pd pasarnya ini positif krn ada tujuan alam di balik ini. Aku sdh cek dng seorang psikiater pria kok mengenai hal ini. Selain itu, memang scr biologis pria diprogram utk mencari calon ibu yg sehat bagi bayinya. Sehat itu bisa dilihat dari wajahnya yg simetris, kulitnya yg bening, (cantik, muda), bentuk tubuh yg ideal. Ini bisa di google atau dicari di youtube (soalnya aku lupa sumbernya). Tentu setelah itu chemistry, persamaan hobi, kesamaan nilai dll juga dipertimbangkan pria. Pria yg takut akan Tuhan biasanya cari wanita yg bukan hanya menarik dipandang namun jg takut akan Tuhan.
18 Juli 2018 diubah oleh SAURIA580
-
18 Juli 2018
YUDISAJA095 tulis:
Pria dan wanita bersama sindromnya
.....Bagaimana menurut anda? Apakah hal seperti itu ada benarnya?
ππππππ
Kalau seperti yg masbro jabarkan di atas. Tidak ada yg benar dan salah.
Pengertiannya,,,,baik cew ato cow mencari pasangan hidup/suami/istri untuk saling melengkapi.
Apa yg dilengkapi???? Semua kebutuhan psikologis yg tidak terlengkapi pada masa inner child (Golden Age dan Puber).
Karena itu selalu kita dengar mencari pasangan hidup untuk saling melengkapi. Bukan yg sempurna.
Jadi sebenernya yg kita cari dari calon pasangan kita adalah kekurangan diri kita sendiri baik yg secara sadar kita ketahui dan tidak. πππ»
JBU ALL
18 Juli 2018 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
18 Juli 2018
HERI771 tulis:
menurut saya:
pertama, baik pria dan wanita mempunyai dorongan visual yg sama saat pertama kali melihat, setelah itu masing masing mencari tau sifat dan kriteria lainnya yg diinginkan, bobot kriteria mana yg diutamakan.
kedua, wanita dominan lebih banyak menjadi "korban"... ntah faktor kekerasan, pelecehan, intimidasi dll. sehingga wanita terbangun dari sisi kewanitaannya untuk membentengi menjaga diri protektif, untuk itu mengapa wanita jauh lebih selektif dibanding pria, hanya nanti kembali dgn wanita tsb bagaimana skala ukurannya, bisa flexible atau ketat, setidaknya ada garis linenya. π
Loh...garis itu kan sama dengan line. Jadi, garis line itu artinya apa? Aku jd tertawa terpingkal-pingkal.
18 Juli 2018 diubah oleh ANITA089
-
18 Juli 2018
SAURIA580 tulis:
Wuah kalau begitu, seorang ibu yang bentuk tubuhnya tidak ideal dan tidak sempurna itu artinya tidak sehat dan tidak mampu untuk melahirkan seorang bayi yang sehat pula?
Padahal ada loh seorang wanita yang tidak lengkap anggota tubuhnya atau mungkin ukuran tidak ideal tapi anak2nya sehat2 dan normal saja.
Sementara ada wanita2 yang badannya baik, ideal, kulit putih mulus tak bercacat tp melahirkan seorang anak yang maaf berkebutuhan khusus seperti autism, hyperactive, dll.
Maaf ada kata2 tidak berkenan. Intinya marilah untuk tidak sering membahas tubuh, baik ukuran, berat atau takaran lainnya tentang fisik.
ππ
Itu cuma teori yg sering muncul di youtube. Dng kata lain, mungkin itu cuma kecenderungan. Bukan sesuatu yg 100% akurat. Aku pun cuma mengutip teori tsb, karena Yudisaja sendiri loh selaku TS dan Β pria yg justru bilang bhw pria itu lbh visual drpd wanita. Maksudnya, pria lbh sering jatuh cinta dng apa yg dilihat. Bukan aku loh yg pertama kali bilang. Aku hanya mendukung ucapan itu dng menunjukkan hasil penelitian tsb.
Yg mula2 ngebahas soal fisik kan TS nya sendiri. Dia bilang pria lbh visual drpd wanita. Silakan nona baca lagi deh. Jadi, ajukan keberatan pd TS nya. Β Yg menanggapi hanyalah ngerespon sesuai masalah yg diajukan. Di sini, dia bicara jg soal Β daya tarik visual wanita di mata pria. Mau ga mau jawabanku menyangkut fisik wanita (dng kata kunci: cantik, muda, mulus dll). Kalo dia lg ngebahas kemapanan, ya aku nanggepinnya jg kata2 kunci yg lain (gaji, bisnis, motor, mobil dll).
18 Juli 2018 diubah oleh ANITA089
-
18 Juli 2018
YUDISAJA095 tulis:
Pria dan wanita bersama sindromnya
Ketika wanita ngedate bersama seorang pria, ia melihat sang pria, wanita melihat pria ini sosok yang kasar, ia lalu berpikir bahwa ia mencari pria yang lembut
....Bagaimana menurut anda? Apakah hal seperti itu ada benarnya?
Dikala mencari yang pas ,yang sesuai mendekati sempurna dan pada saat itu juga kehilangan yang cocok ,tepat
Bisa menempatkan diri dengan dengan aman tentunya nyaman
18 Juli 2018 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
18 Juli 2018
Kalo ingin pasangan yang sempurna harus sabar menunggu datangnya langit baru dan bumi baru,pada saat itulah yang tidak sempurna akan di sempurnakan.
-
18 Juli 2018
Beneran ini bikin aku tertawa terpingkal-pingkal. Thanks Kak untuk menghibur.
ELISA859 tulis:
Kalo ingin pasangan yang sempurna harus sabar menunggu datangnya langit baru dan bumi baru,pada saat itulah yang tidak sempurna akan di sempurnakan.
-
18 Juli 2018
Hehehe....Calm down Kakak cantik.
Pun komen yang aku berikan di atas bukan semerta-merta point to your comment, Kakak namun overall ya.
Dan saya mengamati Kakak cenderung lebih senang membahas soal fisik, tidak ada salahnya 100% sih namun ada hal lain yang lebih keren lagi untuk dibahas seperti karakter, wawasan, dsb.
ANITA089 tulis:
Itu cuma teori yg sering muncul di youtube. Dng kata lain, mungkin itu cuma kecenderungan. Bukan sesuatu yg 100% akurat. Aku pun cuma mengutip teori tsb, karena Yudisaja sendiri loh selaku TS dan Β pria yg justru bilang bhw pria itu lbh visual drpd wanita. Maksudnya, pria lbh sering jatuh cinta dng apa yg dilihat. Bukan aku loh yg pertama kali bilang. Aku hanya mendukung ucapan itu dng menunjukkan hasil penelitian tsb.
Yg mula2 ngebahas soal fisik kan TS nya sendiri. Dia bilang pria lbh visual drpd wanita. Silakan nona baca lagi deh. Jadi, ajukan keberatan pd TS nya. Β Yg menanggapi hanyalah ngerespon sesuai masalah yg diajukan. Di sini, dia bicara jg soal Β daya tarik visual wanita di mata pria. Mau ga mau jawabanku menyangkut fisik wanita (dng kata kunci: cantik, muda, mulus dll). Kalo dia lg ngebahas kemapanan, ya aku nanggepinnya jg kata2 kunci yg lain (gaji, bisnis, motor, mobil dll).
-
18 Juli 2018
Makanya Β ada film The Beauty and The Beast...Dan ga pernah Si Omas jadi pemeran wanitanya...wkwkwkw
GBU ALL...
-
18 Juli 2018
RONNY542 tulis:
Makanya Β ada film The Beauty and The Beast...Dan ga pernah Si Omas jadi pemeran wanitanya...wkwkwkw
GBU ALL...
Huuuss,,,,,ga boleh gt masbro.πππ
Ingat harus mengutarakan dengan kasih.
18 Juli 2018 diubah oleh MAYA509
-
18 Juli 2018
Ini mewakili realita lah ya πππ
Lalu gimna dengan telenovela betty lafea??? (Kalo yg ni mgkin g bnyak yg nonton)
RONNY542 tulis:
Makanya Β ada film The Beauty and The Beast...Dan ga pernah Si Omas jadi pemeran wanitanya...wkwkwkw
GBU ALL...
-
18 Juli 2018
Bagaimana membedakan Kasih dan realita sist...Saya lebih suka menyampaikan "Apa adanya"...Ga tau kalau yang disono ya...kelihatan halus cuma terkadang dibalik itu "Ada apa"nya"...
Ujung Barat dan Timur hampir sama karakternya...yang di tengah"...No commentlah...hehehe
GBU Sist...
MAYA509 tulis:
Huuuss,,,,,ga boleh gt masbro.πππ
Ingat harus mengutarakan dengan kasih.
-
18 Juli 2018
π
YUDISAJA095 tulis:
Pria dan wanita bersama sindromnya
Ketika wanita ngedate bersama seorang pria, ia melihat sang pria, wanita melihat pria ini sosok yang kasar, ia lalu berpikir bahwa ia mencari pria yang lembut
....Bagaimana menurut anda? Apakah hal seperti itu ada benarnya?
18 Juli 2018 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
18 Juli 2018
Terkadang hasil penilaian "Suara Hati" lebih baik dari Visual...Tapi Suara hati yang mana dulu nih...dari kehendak sendiri atau Kehendak-Nya ? Lagipula berdasarkan visual semata (Fisik, materi,dll) bersifat Fana...hidup ini dinamis dan berputar, Fisik bisa dimakan usia, ekonomi juga bisa seperti roda...Awal Nikah bisa sama" kere...setelah berjuang keras bersama disertai doa dan keluarga harmonis, saya yakin Berkat akan datang dengan sendirinya...Yakin bahwa Dia senantiasa Maha Pemurah dan Maha Pengasih ?
GBU ALL...
-
18 Juli 2018
RONNY542 tulis:
Bagaimana membedakan Kasih dan realita sist...Saya lebih suka menyampaikan "Apa adanya"...Ga tau kalau yang disono ya...kelihatan halus cuma terkadang dibalik itu "Ada apa"nya"...
GBU Sist...
Bagaimana membedakannya?? In time you know bro. Even others ga ngerti, bukan tanggungjwb masbro ato saya menjelaskan. π
Aku juga suka apa adanya, tp kembali,,,,bukan tanggung jawab kita gimana respon org lain. Krn kan respon mereka sesuai kapasitas pribadi mereka, bukan kapasitas kita.
-
18 Juli 2018
Bener Sist...yang paling baik adalah...yang "halus, lembut" dari hati yang terdalam...Luar dalam OK ya sist...Hendaklah kamu berusaha tuk sempurna karena untuk itulah kamu diciptakan serupa dengan AKU.
GBU Sist...
MAYA509 tulis:
Bagaimana membedakannya?? In time you know bro. Even others ga ngerti, bukan tanggungjwb masbro ato saya menjelaskan. π
Aku juga suka apa adanya, tp kembali,,,,bukan tanggung jawab kita gimana respon org lain. Krn kan respon mereka sesuai kapasitas pribadi mereka, bukan kapasitas kita.
-
18 Juli 2018
RONNY542 tulis:
Bener Sist...yang paling baik adalah...yang "halus, lembut" dari hati yang terdalam...Luar dalam OK ya sist...Hendaklah kamu berusaha tuk sempurna karena untuk itulah kamu diciptakan serupa dengan AKU.
GBU Sist...
JBU too broo,,,,aku molor dolo. Boci disik. ππ΄π΄π΄
-
18 Juli 2018
hahahahah.. π maaf mba Anita typo, tapi ya.. tidak mengaburkan intinya yg sy utarakan, coba ta revisi. βοΈ
ANITA089 tulis:
Loh...garis itu kan sama dengan line. Jadi, garis line itu artinya apa? Aku jd tertawa terpingkal-pingkal.