Hukum gigi ganti gigi, hukum negara, dan bagaimana bersikap?
-
19 Juli 2018
Membenci dan menyakiti adalah cara manusia berdosa untuk mencari kenyamanan dalam dirinya yang telah disakiti, sehingga untuk itu ia bisa membalasnya dengan lebih kejam.
Apakah anda ada melihat hukum taurat ini untuk gigi ganti gigi, agar orang-orang jaman dulu agar tidak membalas lebih dari seharusnya, misal sampai pada keturunan-keturunannya, dst?
Dalam kristen yang ditekankan adalah hukum Kasih, kita diampuni untuk mengampuni
Di sisi berbeda, hukum di Indonesia juga keadilan berdasarkan UU, jika seseorang memotong tangan orang, tidak dibalasnya dibalas juga tangannya dipotong, ia bisa dipenjara berapa tahun
Hukuman penjara lebih untuk mendidik si pelaku
Tapi di negeri ini masih ada hukuman mati
Menurut anda, apakah perlu ada hukuman mati di negeri ini?
Menurut saya pribadi tidak perlu, karena manusia ataupun negara sejatinya tidak punya hak atas nyawa orang lain.
Ketika anda sepakat dengan saya, bahwa hukuman mati harus dihapuskan, maka ada sesuatu yang tidak kita setujui pada hukum di negeri ini.
Sebagai orang kristen, bagaimana sikap orang kristen yang seharusnya dihadapkan pada hukum-hukum yang ada di negeri ini, apakah 100% mendukung apa yang dilakukan negara meskipun hukuman mati sekalipun, atau bagaimana?
19 Juli 2018 diubah oleh YUDISAJA095
-
19 Juli 2018
Aku pribadi g mendukung jika negri ini ada hukuman mati.
Tetapi sebagai anak Tuhan,aku harus tunduk pada hukum yang ada pada negara di mana aku di dalamnya.
YUDISAJA095 tulis:
Membenci dan menyakiti adalah cara manusia berdosa untuk mencari kenyamanan dalam dirinya yang telah disakiti, sehingga untuk itu ia bisa membalasnya dengan lebih kejam.
....Sebagai orang kristen, bagaimana sikap orang kristen yang seharusnya dihadapkan pada hukum-hukum yang ada di negeri ini, apakah 100% mendukung apa yang dilakukan negara meskipun hukuman mati sekalipun, atau bagaimana?
19 Juli 2018 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
20 Juli 2018
Klo ga perlu... bagaimana solusinya untuk terpidana narkoba yg masih buka jaringannya biar bossnya sudah ditangkap??? Atau jaringan teroris yg ttp aktif dibalik jeruji??? Atau pembunuh berseri yg membuat seri baru dalam penjara???
Negara memang tidak punya hak atas nyawa orang lain... tapi wajib melindungi warganya... selama negara tidak asal menghukum mati orang... atau hukumnya disalah gunakan saya pikir tidak apa2 ad hukuman mati...
-
21 Juli 2018
Yakin gpp ? Mereka manusia, sama dengan kita, apa kita berhak atas nama melindungi lalu menghukum mati?
Bukankah negara ini mempunyai hukuman penjara ? Yang perlu dibenahi bukannya lapasnya? dst. Bagaimana membangun sistemnya, seperti misal untuk tahanan teroris.
Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, yaitu Ade Kusmanto menyatakan :
"Kita menjamin, tidak akan terjadi lagi [kerusuhan]. Mereka kan ditempatkan di one man, one cell, mereka dipisah, dipecah kekuatannya," tuturnya.Sumber : www.cnnindonesia.com/nasional/ ... uk-napi-teroris
WIRANATA681 tulis:
Klo ga perlu... bagaimana solusinya untuk terpidana narkoba yg masih buka jaringannya biar bossnya sudah ditangkap??? Atau jaringan teroris yg ttp aktif dibalik jeruji??? Atau pembunuh berseri yg membuat seri baru dalam penjara???
Negara memang tidak punya hak atas nyawa orang lain... tapi wajib melindungi warganya... selama negara tidak asal menghukum mati orang... atau hukumnya disalah gunakan saya pikir tidak apa2 ad hukuman mati...
21 Juli 2018 diubah oleh YUDISAJA095
-
23 Juli 2018
sebagai orang kristen harus tetap andalkan Tuhan agar Tuhan membuka cara / jalan bagaimana hukum di negara yang berlaku dan tepat dilakukan pada orang yang bersalah.