Manusia hanya menilai dari rupa, namun Tuhan menilai dari hati

Ada banyak kasus yang terjadi, ketika apa yang diharapkan benar-benar tidak sesuai dengan kenyataan, tak terkecuali dengan upaya menemukan pasangan hidup, orang sering menomorsatukan penampilan luarnya tanpa terlebih dahulu mempelajari watak dan karakternya. Bagaimana pandangan para member akan hal ini.

Kalo saya ga masalah dengan tampang atau penampilan luar..

Justru banyak tmn2 sy yang tampang pas2an dan dibawah 'garis kemiskinan' hehe

Cm cari orang yg jujur dan mau mendengar & bisa mengerti situasi kehidupan

Rupa bisa dipoles tp hati / kepribadian tdk bisa.

Kita sebagai makhluk ciptaan Tuhan sama dan setara dihadapan Tuhan, hny saja kita sering membuat batasan2 dr segi materi, kedudukan, status sosial dan rupa.

Sebenernya yg aku liat ni selama ni iya orang hny bs melihat covernya,tapi kebanyakn bgitu,

Cuma kalo menurut aku,,,kdg biasa melihat orang trlalu seenaknya menguji orang dgn penampilan pura" sgt berkekurangan lah,ato sangat berlebihan lah..jadi males aja...buat aja diuji ato dtes...norak banget lah,

Open mind aja,,Kalo hati kita ikhlas berkenalan,itikad kita baik untuk menemukan teman hidup,tampilkan yg trbaik aja dari kita sendiri,jgn seadanya aja..jgn berlebihan,malah aku melihat orang seprti itu sombong banget dan trlalu bangga dgn keadaan diri..trlalu sering aku melihat orang JK seperti itu,pengalaman hidupnya sempit ato trmakan masa lalu suram...

Kalo gagal dgn seseorang,mencoba lagi..yg penting menampilkan yg terbaik dari diri..itu aja pendapat aku.

Tampang or performance itu baik, bagus, penting; namun INNER BEAUTY IS THE MOST IMPORTANT.

klw saya.. tampang dan penampilan itu memang perlu

hanya kita harus lebih pintar menilai orang

ZEFANYA874 tulis:

Kalo saya ga masalah dengan tampang atau penampilan luar..

Justru banyak tmn2 sy yang tampang pas2an dan dibawah 'garis kemiskinan' hehe

Cm cari orang yg jujur dan mau mendengar & bisa mengerti situasi kehidupan

setuju!!!...

terkadang seseorng menilai dari tampangnya, namun ketika dia menjalani ada banyak hal yg dia temukan yg tidak sesuai denga kriterianya, tampang sich ok tpi hati hancur berantakan karna hatinya bukan TUHAN yang memimpin dia,tpi AKU..dia menguasai dirinya sendiri sehingga dia lupa akan segalanya.

biasanya seorng yang tampangnya biasa itu lebih dominan mencari sebuah kenyamanan,krna dia merasa dirinya pas2an, apa adanya,lebih merendahkan diri terhadap sesama..& lebih memiliki pribadi yg sangat sulit dimiliki oleh yg lain, & itu Tuhan ciptakan seseorng dengan keunikkannya,krna Tuhan itu maha tahu maha adil dia memberikan kita hati untuk kita bisa mejaganya dengan baik, jadi rawatlah dengan baik hatimu,sikapmu, juga tindakkan agar menjad cerminan yg baik buat org lain(tampang cantik/ ganteng,pas2an, atau biasa aja Tuhan ttap memandang semuanya sama, asalkan hati juga kehidupan kita perlu di jaga krna disitulah terpancar cerminan hidup kita)

Ketika Tuhan menciptakan manusia (adam dan hawa) pasti tampan dan cantik. kata "rupa" dalam tema ini bisa dikatakan secara fisik.

Sebenarnya tidak salah  kalau manusia memandang rupa manusia....misalnya...memandang dan tertarik tinggi badan yang semampai, kalau tingginya kurang dari standar...tidak bisa diperbaiki....ini soalnya....sementara hati yang jahat bisa berubah jadi lembut dan ramah.

jadi sudah kodratnya kalau manusia ya memandang rupa manusia...baru yang lain2...Tuhan pun pernah memuji kecantikan wanita dan ketampanan pria...apa lagi manusia...yang kodratnya adalah berbadaniah...

Susah sih sekarang cari org yg berhati emas....