Misteri kalimat "Kamu terlalu baik"

Kadang terlihat pria dihadapkan oleh kondisi dimana ia diputus oleh seorang wanita dengan alasan karena "ia terlalu baik", tapi tidak ditunjukkan hal terlalu baik apa yang dilakukan pria sehingga sampai si pria diputus?

Tapi anehnya terlihat seperti tidak pernah terdengar pria diputuskan oleh wanita dengan alasan karena "ia terlalu jahat"?

Memang putus karena ada semacam kekerasan oleh pria ke wanita hal yang bisa terjadi, tapi kenapa tidak pernah terdengar saat itu terjadi lalu diputus, dengan alasan "ia terlalu jahat", tapi langsung ditunjuk hal-hal yang membuat ia memutus, misal ia main fisik atau apa, dan ia tidak kuat atau tidak tahan.

Saya pernah ada kasus teman ia terlalu baik dengan ceweknya, ia selingkuh, dan ia pacaran dengan pria lain, pria itu main fisik, lalu mereka akhirnya putus, lalu teman saya ini mendekatinya, mereka sempat dekat tapi justru cewek ini akhirnya kembali ke pria yang main fisik tersebut dan mereka akhirnya mereka menikah

Cerita wanita yang terus disakiti, bahkan main fisik tapi memilih bertahan karena cinta adalah cerita yang terlihat umum...

Jadi ada jarak antara "terlalu baik" tapi tidak dispesifikkan terhadap apa yang dispesifikkan tapi tidak disebut "ia terlalu jahat"

Justru uniknya kata jahat pada pria, dikatakan saat wanita dikuasai emosinya untuk ingin terikat, mungkin kita bisa dilihat dalam film AADC 2, kata-kata Rangga jahat menjadi populer sekali di saat itu...

Apakah dalam hati wanita yang paling dalam ada keinginan untuk merasakan rasa sakit, rasa menderita, agar ia dapat mencintai seorang pria dengan tulus?

Banyak film mewakili ini dan film-film ini banyak digandrungi para wanita seperti katakanlah misal meteor garden, di situ ada cerita bagaimana Shancai dibuat menderita oleh Tao Ming Tse.

Menurut anda-anda semua, sebenarnya apa yang terjadi pada fenomena-fenomena itu?

Shallom bro Yudisaja..

Terima kasih untuk topik menarik yang sudah diangkat..

Menurut saya pribadi sih, jika ingin mengerti ttg pemikiran wanita, sudut pandangnya jangan dari si Pria tp dari si Wanita yg menjalaninya..jangan lupa klo wanita umumnya lebih mendahulukan perasaannya dibandingkan logikanya..memang kata "terlalu jahat" bukanlah suatu istilah yg umum, karena jelas wanita tidak ingin disakiti..tapi kata "terlalu baik" juga memiliki banyak artian dalam bahasa wanita..bisa jadi karena si Pria "terlalu baik", si Wanita merasa "tidak cukup baik" untuk si Pria tersebut..jadi daripada menuruti logika "baik dan buruk", wanita lebih memilih perasaan "nyaman" dan mengikuti kata hatinya..

Maaf klo ada salah kata atau tulisan..

Salam kasih semuanya

Itu hanya kata hiburan agar si pria tidak terlalu sedih. Bukan cm pria yg mengalami lo, wanita juga ada yang diputuskan sambil bilang  " kamu wanita yg baik dan pasti ada pria  baik yg pantas buatmu".Jadi bukan cm pria yg mengalami.

YUDISAJA095 tulis:

Kadang terlihat pria dihadapkan oleh kondisi dimana ia diputus oleh seorang wanita dengan alasan karena "ia terlalu baik", tapi tidak ditunjukkan hal terlalu baik apa yang dilakukan pria sehingga sampai si pria diputus?

Wkwkkwwkwkwk😂😂😂😂😂

Itu halusnya dari "kita putus ya, aku udah ada yg jaaauuuh lbh baik dari kamu. "😂😂😂

YUDISAJA095 tulis:

Kadang terlihat pria dihadapkan oleh kondisi dimana ia diputus oleh seorang wanita dengan alasan karena "ia terlalu baik", tapi tidak ditunjukkan hal terlalu baik apa yang dilakukan pria sehingga sampai si pria diputus?

....

Menurut anda-anda semua, sebenarnya apa yang terjadi pada fenomena-fenomena itu?

Tidak umum kalo menurut saya.

YUDISAJA095 tulis:

Cerita wanita yang terus disakiti, bahkan main fisik tapi memilih bertahan karena cinta adalah cerita yang terlihat umum...

Saya sangat suka nonton film sampai drama Korea juga, pesan saya; Jangan terlalu 'percaya' sama film. Kecuali berdasarkan kisah nyata.

YUDISAJA095 tulis:

Justru uniknya kata jahat pada pria, dikatakan saat wanita dikuasai emosinya untuk ingin terikat, mungkin kita bisa dilihat dalam film AADC 2, kata-kata Rangga jahat menjadi populer sekali di saat itu...

Apakah dalam hati wanita yang paling dalam ada keinginan untuk merasakan rasa sakit, rasa menderita, agar ia dapat mencintai seorang pria dengan tulus?

Banyak film mewakili ini dan film-film ini banyak digandrungi para wanita seperti katakanlah misal meteor garden, di situ ada cerita bagaimana Shancai dibuat menderita oleh Tao Ming Tse.

Menurut anda-anda semua, sebenarnya apa yang terjadi pada fenomena-fenomena itu?

"Kamu terlalu baik" kalimat ini mengandung beberapa makna:

1.ungkapan itu bisa jadi tulus dari hati.

2.memutuskan hubungan secara halus.

3.hanya menguji pasangannya,seberapa besar cintanya ke dia.

Karna aku pernah mengalami,saat menjalin hubungan dgn anak orang kaya,semua saudara+ortu masing2 g setuju.

Ortuku bilang:pacarku itu g selevel,karna aku miskin dan pacarku anak org kaya,ortuku orang biasa dan minus,ortu pacarku punya nama di kampungnya,sebab beliau berstatus Haji.dan yang parah lagi aku pembantunya dan pacarku anak majikanku.😃😃😃😃😃,

Saat ortuku bilang"kamu terlalu baik nak,g pantas punya istri seperti anakku."

Tetapi bersyukur pacarku mau berjuang dan akhirnya bisa menikah,walopun penuh tantangan dan rintangan.

"Kamu terlalu baik"

Ungkapan yang sudah jelas dikatakan dengan kalimat positif pun artinya sebaliknya.

So? Yang mengatakan merasa kurang baik?

Solusinya? Yah legowo sajalah....

NEXT....

Cari lagi calon PH yang baiknya seimbang biar tidak muncul kalimat seperti itu lagi.

Jujur saja, yang bilang seperti itu mungkin orangnya kagak enakan, susah menolak, tapi efeknya terkesan tidak lugas dalam berkata2.

Jangan patah semangat, lanjutkan pencarian berikutnya...

🙏🙏🙏

Regards

Yossie

Yg aku tangkap sih ada 2 pertanyaan dari kamu, yaitu:

1. kok ada pria yg diputusin dng alasan terlalu baik?

2. Apakah wanita butuh disakiti agar dia bs mencintai?

Jwbn no 1: "Kamu terlalu baik" itu kesannya sih "kamu tuh gregetnya kurang, jadi aku ngerasa hubungan kita terlalu datar". Mungkn si cowok, krn saking sayangnya pd si cewek, jd terlalu cpt jwb chat/tlp dr si cewek dan sll bantu si cewek. Si cewek jd cpt bosan dan minta putus, krn cowoknya jd predictable (sll bs diduga jam brp akan nge wa, pasti bs bantu ini itu).

Jwbn no 2:

Yg aku prnh baca, ibu adalah contoh wanita bagi anak laki2nya dlm memilih istri dan ayah adalah contoh bagi anak perempuan dlm memilih suami.

Jadi klo ayah si cewek  menganakemaskan kk/adik si cewek tadi, kerap mengritik dan mukul si cewek, jika si cewek ketika kecil menganggap hal2 itu sbg hal positif si cewek akan lbh suka cowok yg sikapnya sprti ayahnya itu. Si cewek mungkn akan suka pd cowok yg justru lbh mengagumi wanita lain, yg kerap mengritik, dan bahkan bertahan meski dipukuli cowoknya (Sumber: Love Me Better, oleh Roselind Penfold). Ini bs disembuhkan dng...psikoterapi mungkn ya.

Kmu terlalu baik.. Kita pisah saja yah

.

Loh kenapa?

.

Krn aku mencari yg bisa menyempurnakan hidup ku

Bukan org terlalu baik

.

Ya begitulah kehidupan

Itu bukanlah misteri. 😂😂😂

Hanyalah kalimat klise karena udah punya yang baru dan gak tau cara nyampaikan/gak enak menyampaikan yg sesungguhnya ke pasangannya.

Jarang ada yg bisa lugas seperti orang Barat yg bisa ngungkapin, "I think we should over it. I meet someone else." Walopun abis itu digaplok dan dicap brengsek. 😁 dan walaupun tidak sedikit juga orang Barat yg menggunakan istilah "You are too kind." tersebut.

"You are too kind/Kamu terlalu baik."

"You deserve better/Kamu layak mendapatkan yang lebih baik."

"It's not your fault/Ini bukan kesalahanmu."

"It's not you. It's me/Bukan kamu yang salah. Aku yang salah."

Semua kalimat di atas rata2 artinya sama: kita putus aja. Aku udah ada yang baru. Entah kehidupan baru atau biasanya sih pacar baru.

That simple.

 Benul sekali sist...Ga cuma wanita, pria juga ada kok pake kalimat klise seperti itu ketika mau mutusin...Hmm...inilah Budaya Timur...penuh Basa basi...Ini bisa aja buat menjaga perasaan buat orang yang berpikir emosional...bagi yang rasional ini suatu modus terselubung...

Salam Damai Sist...

Tuhan memberkati...

LIEZT708 tulis:

Itu bukanlah misteri. 😂😂😂

Hanyalah kalimat klise karena udah punya yang baru dan gak tau cara nyampaikan/gak enak menyampaikan yg sesungguhnya ke pasangannya.

....

Semua kalimat di atas rata2 artinya sama: kita putus aja. Aku udah ada yang baru. Entah kehidupan baru atau biasanya sih pacar baru.

That simple.

Kamu TerLalu Baik Tapi Saya Tak Tega Bilang Putus PadaMu..Wkwkwk ☺😂

saya ada pengalaman beberapa tahun yang silam dengan teman cewek satu pekerjaan, saya terlalu baik dengannya apa permintaannya dan disuruh apa saja saya lakukan dengan tulus hati, suatu hari dia menyuruh saya untuk memesan makanan dikantin, tapi karna waktu itu saya sedang sibuk, dan dia langsung marah2 dan ngomel2 dan saya juga sedikit marah padanya setelah itu saya diam. pada saat itu ada beberapa teman cewek diruangan itu. saya berpikir mungkin setelah kejadian itu kami tidak akan saling menyapa. keesokannya harinya  teman2 cewek yang lain  perhatian sama saya menawarkan makanan dan bantuan pekerjaan kepada saya, melihat hal itu cewek yang marah2 itu langsung berubah 100 persen dari semula yang jutek bisa berubah menjadi manis dalam 2 hari.

"Ketika waktu kuliah dulu saya pernah nembak cewek tapi dia menolak, dia pilih cowok yang badboys, yg penampilannya spt pemakai narkoba. ". "Sampai sekarang saya heran kenapa cewek lebih suka badboy daripada laki2 yang lugu, yg baik2.

"Saya bergaul dengan teman laki-laki yang lugu, baik , relijius dan juga dengan teman2 yang badboys dan pemakai narkoba dan saya tahu kualitas mereka. Tapi saya heran, kenapa cewek lebih banyak suka dengan tipe cowok badboys?

Menurut saya bro...Cewek sebenarnya bukan suka karena kebiasaan mereka yang agak" negatif...tapi suka dengan kecuekan mereka, istilah kerennya : Cool...

Seperti halnya cowok yang suka cewek JJM...cewekpun saya rasa ada sifat seperti itu juga...

GBU Bro...

BENNY010 tulis:

saya ada pengalaman beberapa tahun yang silam dengan teman cewek satu pekerjaan, saya terlalu baik dengannya apa permintaannya dan disuruh apa saja saya lakukan dengan tulus hati,

....

"Saya bergaul dengan teman laki-laki yang lugu, baik , relijius dan juga dengan teman2 yang badboys dan pemakai narkoba dan saya tahu kualitas mereka. Tapi saya heran, kenapa cewek lebih banyak suka dengan tipe cowok badboys?

Kalimat itu menakutkan

Wanita dibesarkan dg berbagai macam nasehat, seorang wanita hrs lembut, tdk kasar, ga semua hal yg ada dlm hati seorang wanita hrs dikeluarkan. Dlm berbicara hrs sopan dan santun dst...

Berdasarkan hal" itu mknya wanita suka bicara ga sesuai dg logika atau keadaan yg sebenarnya. Ga enak, ntar dibilang kasar dst.

Jd klw mw minta putus/cerai lbh memilih bahasa yg halus dan sopan, ya itu td " kamu terlalu baik".

Case yg terjadi dg teman teman TS, dmana wanitanya lbh memilih pria yg sdh menyakitinya scra fisik drpd pria yg baik. Itu agak susah menjawabnya. Pertama, TS ga cerita apkh Pria baik itu, keren, mapan. Demikian jg Pria yg menyakitinya itu keren dan mapan jg.

Bagi seorang wanita byk hal yg dipertimbangkan utk memilih PH. Terkadang mmg ada kejadian dmana ada pria yg sangat baik mendekati aku. Tp ga tau knp krg suka. karena cara pdktnya biasa aj, datar, ga ada yg buat gimana githu. Disisi lain,  ada pria kedua yg dekatin mgkn kesannya agak slebor atau cuek, tp dari cara bicaranya pede, membuat nyaman, apa yg dia lakukan dan ucapkan kok ia aku merasa suka dan klop dg yg dihatiku,  trus dimataku dia unik aku lbh pilih pria yg kedua.

Terkadang itulah yg namanya rasa atau cinta, ga bisa diatur, terjadi begitu saja.

Tp klw sampe suka kasar dan main fisik ga jugalah yaw... lgsg di cut aj.

Nah, utk kasus yg TS ceritakan itu, dimana si wanita pilih pria yg suka main fisik itu bingun jg aku ama dia. Klw main fisiknya sekali doank, dmana si pria khilaf dan minta maaf serta tdk mengulangi lg mgkn msh masuk akal. Tp klw sering" main fisik terus dinikahin jg. Mgkn benar kata Sist Anita diatas, mgkn ada faktor psikologis dan hal" lain yg mempengaruhi wanita itu. Dan itu hrsnya diobati.

Klw secara umum, wanita tdk suka disakiti. Klwpun TS byk melihat dlm kehidupan nyata itu terjadi mgkn karna terpaksa dan faktor budaya tidak enak, malu ama keluarga dan masyarakat, sehingga di tahan-tahankan. Bisa jg faktor financial. Klw aku cerai anak-anakku gimana. Kebanyakan Pria jika sdh cerai dlm hitungan hari lgsg cari wanita baru. Klw wanita yg cerai bth wkt lama bagi dia utk cari pria baru. Kecuali dia wanita ganjen. Itu yg sering aku lihat di dunia nyata.

Ini sebenarnya yg jd PR pemerintah utk lbh memberdayakan kaum wanita, supaya tdk tertindas. Wanitapun mestinya hrs mw belajar akn hak-haknya.

Sekali lg Brother TS, tidak ada wanita sehat jasmani dan rohani yg ingin disakiti, disiksa ataupun senang dibuat menderita oleh pria.

GBU

LIEZT708 tulis:

Itu bukanlah misteri. 😂😂😂

Hanyalah kalimat klise karena udah punya yang baru dan gak tau cara nyampaikan/gak enak menyampaikan yg sesungguhnya ke pasangannya.

....

Semua kalimat di atas rata2 artinya sama: kita putus aja. Aku udah ada yang baru. Entah kehidupan baru atau biasanya sih pacar baru.

That simple.

Wkwkkwkkwkwkkwkwkwkwkwwk

Yups. Betul. Selain itu, bad boys biasanya dikagumi karena ada saja kejutan atau hal2 baru yg dialami bersamanya karena mereka biasanya tidak suka keteraturan, cenderung dinamis. Beda dengan laki2 yang tidak suka neko2, well organized yg sering main aman, ikut aturan, cenderung takut mencoba hal2 baru, fokus pada pendidikan/karir sehingga terasa membosankan. (Pengakuan mantan penyuka bad boys).

Anyway,, JJM apaan ya mas bro? Jorok Jorok Manjah? 😅😂😂😂

RONNY542 tulis:

Menurut saya bro...Cewek sebenarnya bukan suka karena kebiasaan mereka yang agak" negatif...tapi suka dengan kecuekan mereka, istilah kerennya : Cool...

Seperti halnya cowok yang suka cewek JJM...cewekpun saya rasa ada sifat seperti itu juga...

GBU Bro...

Tergantung tipe dan karakter ceweknya juga, bro. Klo dia penyuka keteraturan, kerapian, kepatuhan, dsb... Biasanya gak akan suka dengan model bad boys. Ada juga yg tipe kalem, manis, teratur, tp jiwanya sebenernya suka petualangan,, ya bisa aja dia welcome jika ada bad boy yg ngedeketin. Intinya sih, gak usah heran. Didoakan saja supaya dapat yg sepadan dan baik. Karena laki2 yang baik untuk perempuan yang baik, begitu pula sebaliknya. Jika ada laki2/perempuan baik yg punya pasangan tidak baik,, itu karena yg baik memaksakan untuk tetap bersama yg tidak baik. Kira2 seperti itu. 😊

BENNY010 tulis:

"Saya bergaul dengan teman laki-laki yang lugu, baik , relijius dan juga dengan teman2 yang badboys dan pemakai narkoba dan saya tahu kualitas mereka. Tapi saya heran, kenapa cewek lebih banyak suka dengan tipe cowok badboys?

😁😁😁😁😁

MAYA509 tulis:

Wkwkkwkkwkwkkwkwkwkwkwwk

Pertama:

Salah satu alasan perempuan bertahan dalam suatu hubungan yang tidak sehat adalah CINTA dan rasa tidak berdaya untuk melepaskan si laki2 karena laki2 tersebut berkesan baginya. Dan ya, itu cukup sering terjadi.

Kedua:

Sependapat dengan sista Echy, tidak ada seorang pun di dunia ini yang senang disakiti/menderita kecuali ia masochist/penyimpangan jiwa. Merujuk pada poin pertama, CINTA lah yang membuat perempuan tersebut bertahan walau tersakiti, karena dalam cinta ada harapan. Harapan bahwa yang dicintai bakal berubah, harapan bahwa kondisi tidak nyaman tersebut akan berbalik ke keindahan cinta semula, dsb.

Ketiga:

San Chai tidak dibuat menderita oleh Dao Ming Tse, melainkan oleh ibunya Dao Ming Tse (MG 1) dan oleh wanita lain (MG 2). Kalau mas bro ngikutin Meteor Garden, pasti paham kalau Dao Ming Tse juga dibuat menderita dengan perlakuan tarik ulurnya San Chai, sampai harus pake celana bapaknya San Chai yg kekecilan, dsb.Ada pengorbanan juga dari Dao Ming Tse.

Kesimpulannya:

Cinta yang tidak diselaraskan dengan logika, itulah yang menyebabkan fenomena2 sebagaimana mas Yudi sebutkan terjadi. Tidak mudah memang untuk membagi porsi cinta dan logika. Itulah sebabnya perempuan harus sadar dan berjuang akan haknya untuk dicintai. Karena seringkali perempuan dipaksa bungkam oleh tradisi atau masyarakat sekitarnya dengan stigma2 bahwa perempuan itu harus menurut laki2, penyabar, nrimo apa yang terjadi pada dirinya karena sudah takdirnya demikian sebagai perempuan. Mindset inilah yang harus dirubah dan dibiasakan termasuk oleh laki2 sendiri. Tidak gampang mengubah kebiasaan yang dilandasi patriarki, namun bukan berarti tidak bisa. 😊

YUDISAJA095 tulis:

Cerita wanita yang terus disakiti, bahkan main fisik tapi memilih bertahan karena cinta adalah cerita yang terlihat umum...

Apakah dalam hati wanita yang paling dalam ada keinginan untuk merasakan rasa sakit, rasa menderita, agar ia dapat mencintai seorang pria dengan tulus?

Banyak film mewakili ini dan film-film ini banyak digandrungi para wanita seperti katakanlah misal meteor garden, di situ ada cerita bagaimana Shancai dibuat menderita oleh Tao Ming Tse.

Menurut anda-anda semua, sebenarnya apa yang terjadi pada fenomena-fenomena itu?

Jinak Jinak Macan sist...

Kalau boys band itu termasuk Bad Boys ga sist ?

GBU Sist...

LIEZT708 tulis:

Yups. Betul. Selain itu, bad boys biasanya dikagumi karena ada saja kejutan atau hal2 baru yg dialami bersamanya karena mereka biasanya tidak suka keteraturan, cenderung dinamis. Beda dengan laki2 yang tidak suka neko2, well organized yg sering main aman, ikut aturan, cenderung takut mencoba hal2 baru, fokus pada pendidikan/karir sehingga terasa membosankan. (Pengakuan mantan penyuka bad boys).

Anyway,, JJM apaan ya mas bro? Jorok Jorok Manjah? 😅😂😂😂

Hmm...sampai keluar resensi Film jadul (Meteor Garden ?)...apakah film jadul dulu yg dibintangi Bintang heboh...Tao Ming Tze....dulu terkenal banget dia..hahaha...yang model rambut Sunsilk itu ya sist...

GBU SIst...

LIEZT708 tulis:

Pertama:

Salah satu alasan perempuan bertahan dalam suatu hubungan yang tidak sehat adalah CINTA dan rasa tidak berdaya untuk melepaskan si laki2 karena laki2 tersebut berkesan baginya. Dan ya, itu cukup sering terjadi.

....

Cinta yang tidak diselaraskan dengan logika, itulah yang menyebabkan fenomena2 sebagaimana mas Yudi sebutkan terjadi. Tidak mudah memang untuk membagi porsi cinta dan logika. Itulah sebabnya perempuan harus sadar dan berjuang akan haknya untuk dicintai. Karena seringkali perempuan dipaksa bungkam oleh tradisi atau masyarakat sekitarnya dengan stigma2 bahwa perempuan itu harus menurut laki2, penyabar, nrimo apa yang terjadi pada dirinya karena sudah takdirnya demikian sebagai perempuan. Mindset inilah yang harus dirubah dan dibiasakan termasuk oleh laki2 sendiri. Tidak gampang mengubah kebiasaan yang dilandasi patriarki, namun bukan berarti tidak bisa. 😊

Kalau saya sering dikomplain, 'kamu terlalu cuek' 😅😅 bukan dikomplain 'kamu terlalu baik'