Share ayat saat teduh malam ini

 " Ratapan 3 :22-23 "

🍁Kasih_Nya selalu baru setiap hari 🍁

✔Setiap hari memiliki persoalannya sendiri,tetapi setiap hari jg Allah menyediakan solusinya.

✔Setiap hari memiliki kesusahannya sendiri , tetapi setiap hari pun Allah memberikan penghiburannya.

✔Setiap  hari mempunyai tantangannya sendiri,Tetapi setiap hari pula Allah mengaruniakan keberanian utk menghadapinya.

✔setiap hari mungkin mendatangkan kejenuhan sendiri,tetapi setiap hari Allah membuat hidup kita menjadi lebih indah dan  berwarna.

Seperti Pelangi,indah krn warna warninya.

Demikian jg kehidupan,ada suka ada duka,ada serius ada canda, ada kelebihan ada kekurangan.

Bayangkan kl kita mengalami hal yg sama dan itu itu saja (monoton /pasif) sepanjang waktu.pasti membosankan bukan,

So..Jd kita nikmati saja hidup ini dgn segala warna warninya.

Toh jg nanti warna warninya akan hilang sendiri.

Kalau kita sudah dipanggil pulang..eh.

😇

Mat 22:39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

Sebenarnya siapa sesamamu manusia..? vladimir putin, joe biden presiden amerika ameriki juga sama sama manusia.. atau pak owi.. kan sama sama manusia, presiden pulak.. harusnya mereka yg mengasihi kita, krn pak owi dan jajaran menterinya menaikkan harga bbm yg membuat hidup kita yg sudah susah tambah susah lagi, apa apa jadi naik. Harusnya kita yg dapat BLT, tp malah bu sopo nyono yg warungnya ada 4 biji yg dapat.. Jadi buat apa mengasihi mereka ya tho.. toh mereka juga ga mengasihi kita.

Tp sebenarnya kalau kita mau buka terjemahan yg lain KJV misalnya ayat tersebut berbunyi sbb:

Mat 22:39 And the second is like unto it, Thou shalt love thy neighbour as thyself.

Sesama mu manusia tertulis your neighbour yg kalau diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia berarti tetangga mu.. tetanggamu itu siapa? tetangga mu itu orang2 terdekat disekitar mu.. tetanggamu itu yg buka toko di sebelah toko mu, yg jadi pesaing berat toko mu, sehingga toko mu jadi sepi... Tetanggamu itu orang di gereja yg kamu kenal, tiap ke gereja naik sepedah ontel yg sadelnya dibuntel plastik.. sementara kamu nyaman duduk di jok motor mu.. tetangga mu itu orang2 yg kamu kenal, tp nasibnya jauh lebih buruk dari pada nasib mu.

Tuhan mengajarkan kita untuk mengasihi dimulai dari tetangga kita, dimulai dari lingkup terkecil disekitar kita yg kadang kita abaikan.

amin

Amsal 17:13-17 (VMD)

13 Jika orang melakukan yang jahat terhadap orang yang berbuat baik kepadanya, ia akan menghadapi banyak kesulitan pada sisa-sisa hidupnya.

14 Memulai perselisihan sama seperti membuka lubang kecil pada bendungan. Hentikanlah perselisihan sebelum pertikaian besar meletus.

15 TUHAN benci atas kedua hal ini: menghukum orang yang tidak bersalah dan membebaskan orang yang bersalah.

16 Uang adalah sia-sia bagi orang bodoh. Mereka tidak memakai uang itu untuk menjadi bijak.

17 Seorang sahabat mengasihi setiap saat, tetapi saudara kandung lahir untuk menolong pada masa-masa kesulitan.

Amin.

Sebelum nonton bola, drakor baca Amsal

Sebelum gosip 🤭😁 marah baca Alkitab

Latih diri untuk menumbuhkan nilai kekekalan dalam diri kita, penilaian manusia abaikan, temukan di dlm Firman Tuhan seberapa bernilainya kita di hadapan Tuhan.🙏

Selamat Malam Joker

Amsal 18:17-22 (FAYH)

17 Segala sesuatu yang disampaikan oleh satu pihak seolah-olah benar sampai kita mendengar dari pihak lainnya.

Menurut terjemahan ayat ini "Jangan mendengar dari satu pihak saja".

18 Undian mengakhiri pertengkaran dan menyelesaikan perselisihan antara pihak-pihak yang berkuasa.

19 Memperoleh kembali persahabatan orang yang pernah disakiti hatinya lebih sukar daripada menaklukkan benteng yang kuat. Amarahnya menjadi penghalang bagaikan pintu besi.

20 Kemampuan memberi NASIHAT yang BIJAKSANA mendatangkan KEPUASAN seperti halnya makanan yang enak.

Diberkatilah Member Joker yang punya panggilan seperti ayat ini🙏

21 Orang yang BANYAK BICARA harus MENANGGUNG AKIBATNYA. Ada orang yang mati karena salah bicara.

Berarti menurut terjemahan ayat ini

Jangan banyak bicara, apalagi gosip

22 Orang yang mendapat seorang ISTRI mendapat SESUATU YANG BAIK. ISTRI adalah BERKAT yang diberikan TUHAN kepadanya. Ayat ini aku Aminkan sesuai terjemahannya.

Semoga yang membacanya mendapat Rhema, hikmat, kebijaksanaan.

Sebelum Nonton Final

Argentina vs France

Pildu Qatar 2022

Sebaiknya baca dulu topik ini

Supaya moodnya jgn berubah2 saat sebentar nonton, yg menang senang bahagia awet muda, yg kalah kecewa, marah, HATI2 MAKAN ATI 😁😁✌️

"Kita merasa apa yang kita lakukan tak lebih hanya ibarat setetes air di lautan. Tetapi lautan itu sendiri merasa kurang tanpa adanya tetesan yang hilang itu."

"Buah keheningan adalah doa. Buah doa adalah iman. Buah iman adalah cinta. Buah cinta adalah pelayanan. Buah pelayanan adalah damai."

"Jangan biarkan setiap orang yang datang pada anda, pergi tanpa merasa lebih baik dan lebih bahagia."

"Jadilah ungkapan hidup dari kebaikan Tuhan. Kebaikan dalam wajah anda, kebaikan dalam mata anda, kebaikan dalam senyum anda."

"Orang yang memberi dengan senyum adalah pemberi terbaik karena Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita."

"Hal yang baik yang anda lakukan hari ini mungkin saja akan dilupakan besok. Sekalipun begitu, berbuat baiklah apapun yang terjadi."

"Ini bukan berapa banyak yang kita berikan, tapi berapa banyak cinta yang kita masukkan ke dalam sebuah pemberian."

"Perdamaian dimulai dengan sebuah senyuman."

"Senyum satu sama lain, senyum pada istri anda, senyum pada suami anda, tersenyum pada anak-anak anda, tidak peduli siapa dia, ini akan membantu anda untuk tumbuh dalam kasih yang lebih besar satu sama lain."

"Apa yang dapat Anda lakukan untuk mempromosikan perdamaian dunia? Pulanglah dan cintai keluarga Anda."

"Kemiskinan paling mengenaskan adalah kesendirian dan perasaan tidak dicintai."

"Pergilah ke dunia saat ini dan mengasihi orang-orang yang Anda temui. Biarkan kehadiran cahaya lampu baru di hati orang-orang."

"Tak diinginkan, tak dicintai, tidak diperhatikan, dilupakan orang, itu merupakan derita kelaparan yang hebat, kemiskinan yang lebih besar daripada orang yang tak bisa makan."

"Tuhan tidak meminta kita untuk sukses, Dia hanya meminta kita untuk mencoba."

"Visi tanpa eksekusi adalah lamunan. Eksekusi tanpa visi adalah mimpi buruk."

"Kegembiraan adalah doa. Kegembiraan adalah kekuatan. Kegembiraan adalah cinta. Kegembiraan adalah jaring cinta yang dapat Anda gunakan untuk menangkap jiwa."

"Jika anda mengadili orang, anda tidak akan punya waktu untuk mencintai mereka."

"Cinta adalah buah yang berbuah tanpa mengenal musim."

"Berbahagialah setiap saat, itu cukup. Saat ini adalah semua yang kita butuhkan, tidak lebih."

"Saya sendiri tidak bisa mengubah dunia, tapi aku bisa melemparkan batu di perairan untuk menciptakan banyak riak."

"Aku bisa melakukan hal-hal yang anda tidak bisa, anda dapat melakukan hal-hal yang saya tidak bisa. Bersama-sama kita dapat melakukan hal yang besar."

"Hidup tidak akan berharga jika tidak bermanfaat untuk orang lain."

"Kata-kata ramah itu singkat dan gampang diucapkan, namun gaungnya benar-benar tiada berakhir."

"Cinta yang tidak mementingkan diri sendiri akan menggerakkan hati dan perbuatan manusia."

"Kita tidak akan pernah tahu semua kebaikan yang bisa dilakukan oleh senyum sederhana."

"Mari kita lebih dan lebih bersikeras untuk mengumpulkan dana cinta, kebaikan, pengertian, perdamaian. Uang akan datang jika kita mencari Kerajaan Allah dulu."

~Mother Teresa~

PERMULAAN PENDERITAAN

Baca Matius 24:3-14 (TB)

3 Ketika Yesus duduk di atas Bukit Zaitun, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya untuk bercakap-cakap sendirian dengan Dia. Kata mereka: "Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi dan apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?"

4 Jawab Yesus kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu!

5 Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang.

6 Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya.

7 Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat.

8 Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru.

9 Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan dibunuh dan akan dibenci semua bangsa oleh karena nama-Ku,

10 dan banyak orang akan murtad dan mereka akan saling menyerahkan dan saling membenci.

11 Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang.

12 Dan karena MAKIN BERTAMBAHNYA KEDURHAKAAN, maka KASIH kebanyakan orang akan menjadi DINGIN.

🕯️Matius 24:12 (NET)

dan karena PELANGGARAN HUKUM akan SEMAKIN MENINGKAT, KASIH kebanyakan orang akan menjadi DINGIN.

🕯️Matius 24:12 (BBE)

Dan karena KEJAHATAN akan BERTAMBAH, maka KASIH kebanyakan orang akan menjadi DINGIN.

🕯️Matius 24:12 (ILT)  

Dan karena KEDURHAKAAN DILIPATGANDAKAN, maka KASIH kebanyakan orang akan MENJADI DINGIN.

🕯️Matius 24:12 (VMD)  

Banyak orang akan SEMAKIN BERKURANG KASIHNYA karena KEJAHATAN semakin BERTAMBAH-TAMBAH.

13 Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.

14 Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya."

Good Night

Imamat 19:18 (TB)  

JANGANLAH ENGKAU MENUNTUT BALAS, dan JANGANLAH MENARUH DENDAM terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan KASIHILAH SESAMAMU MANUSIA SEPERTI DIRIMU SENDIRI; Akulah TUHAN.  

Imamat 19:34 (TB)  

ORANG ASING yang tinggal padamu HARUS SAMA BAGIMU seperti orang Israel asli dari antaramu, KASIHILAH DIA SEPERTI DIRIMU SENDIRI, karena kamu juga orang asing dahulu di tanah Mesir; Akulah TUHAN, Allahmu.

Matius 19:19 (TB)  

HORMATILAH AYAHMU DAN IBUMU dan KASIHILAH SESAMAMU MANUSIA SEPERTI DIRIMU SENDIRI."

Matius 22:36-38 (TB)

36 "Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?"

37 Jawab Yesus kepadanya: "KASIHILAH TUHAN, ALLAHMU, dengan SEGENAP HATIMU dan DENGAN SEGENAP JIWAMU dan DENGAN SEGENAP AKAL BUDIMU.

38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.

Matius 22:39 (TB)  

Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: KASIHILAH SESAMAMU MANUSIA SEPERTI DIRIMU SENDIRI.

Yosua 23:10-16 (TB)

10 Satu orang saja dari pada kamu dapat mengejar seribu orang, sebab TUHAN Allahmu, Dialah yang berperang bagi kamu, seperti yang dijanjikan-Nya kepadamu.  

11 MAKA DEMI NYAWAMU, BERTEKUNLAH MENGASIHI TUHAN, ALLAHMU.

Yosua 23:11 (AYT)  Karena itu, BERTEKUNLAH DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH untuk MENGASIHI TUHAN, Allahmu, demi nyawamu.

Yosua 23:11 (ILT)  Dan kamu harus sangat hati-hati terhadap dirimu untuk mengasihi YAHWEH, Elohimmu.

12 Sebab jika kamu berbalik dan berpaut kepada sisa bangsa-bangsa ini yang masih tinggal di antara kamu, kawin-mengawin dengan mereka serta bergaul dengan mereka dan mereka dengan kamu,

13 maka ketahuilah dengan sesungguhnya, bahwa TUHAN, Allahmu, tidak akan menghalau lagi bangsa-bangsa itu dari depanmu. Tetapi mereka akan menjadi perangkap dan jerat bagimu, menjadi cambuk pada lambungmu dan duri di matamu, sampai kamu binasa dari tanah yang baik ini, yang telah diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.

14 Maka sekarang, sebentar lagi aku akan menempuh jalan segala yang fana. Sebab itu insaflah dengan segenap hatimu dan segenap jiwamu, bahwa satu pun dari segala yang baik yang telah dijanjikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, tidak ada yang tidak dipenuhi. Semuanya telah digenapi bagimu. Tidak ada satu pun yang tidak dipenuhi.

15 Tetapi seperti telah datang atas kamu segala yang baik, yang telah dijanjikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, demikianlah TUHAN akan mendatangkan atas kamu segala yang tidak baik sampai Ia telah memusnahkan kamu dari tanah yang baik ini, yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu,

16 apabila kamu melangkahi perjanjian, yang telah diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, dan pergi beribadah kepada allah lain dan sujud menyembah kepada mereka. Maka murka TUHAN akan bangkit terhadap kamu, sehingga kamu segera binasa dari negeri yang baik, yang telah diberikan-Nya kepadamu."

Good night 😊😇🙏

*ⓇⒺⓃⓊⓃⒼⒶⓃ 💖ⓅⒶⒼⒾ*

          🌟 *JANUARI 🌟

                2️⃣0️⃣2️⃣3️⃣

*WORLD OF WONDER*

(DUNIA YANG AJAIB)

_Mari nikmati berkat Tuhan melalui Ciptaan-Nya, mari alami Keajaiban-Nya setiap hari melihat kebesaran Tuhan melalui Dunia yang menakjubkan_ yang ditulis oleh:

_*Pdt. Doug Batchelor*_

🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈

Thema Bulan ini:

*SEJARAH DUNIA*

*Rabu*, _Januari  4_

*TONGKAT PENGHITUNG*

*Ayat Inti:*. Wahyu 11 : 1

_”Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: ”Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya.”_

📖 Akhir-akhir ini kita banyak mendengar tentang korupsi perbankan, tetapi masalah ini bukan sesuatu yang baru. Di Inggris pada abad kesebelas, ketidak jujuran kreditur adalah hal yang mewabah. Untuk mengatasi penyalah gunaan ini, pada tahun 1100 M, Henry I, putra William sang Penakluk, memulai sistem yang dikenal sebagai "tally” atau penghitungan, dari kata Latin untuk "tongkat". Tongkat penghitung memiliki tinggi sekitar sembilan kaki (sekitar 2,74 meter) dengan setengah inci (1.27 centimeter) tebalnya. Setiap kali uang berpindah tangan, ada garis dituliskan di muka tongkat, menunjukkan jumlah pinjaman. Pada dua sisi kayu penghitung tersebut, nilai "penghitungan" diukirkan di atasnya. Itu kemudian dibagi memanjang dan setiap orang menerima setengah tongkat sebagai bukti transaksi, dimana sang kreditur mendapatkan setengah dan debitur mendapatkan yang setengah lagi,  tepatnya seperti “salinan karbon”

Hal ini praktis membuat sulit untuk memalsukan penghitungan, dan mereka yang mencobanya telah kehilangan kepala mereka! Serat kayunya seunik sidik jari. Torehan dan tulisan dengan tinta harus cocok. Ini hanya bisa terjadi jika kedua bagian berasal dari tongkat penghitungan yang dibagi dengan sama. Ketika bagian kayu tersebut dibandingkan, mereka kemudian harus "menghitung" uangnya, dari situlah kita mendapatkan kata untuk perhitungan. Kerajaan Inggris menggunakan sistim penghitungan dengan tongkat ini selama lebih dari 700 tahun. Kemudian di tahun 1843, karena adanya sistim perbankan baru dan mata uang diperkenalkan, semua tongkat penghitungan di Inggris dikumpulkan dan dibakar. Namun istilah itu tetap hidup. Kata “stock” berasal dari bahasa Jerman untuk "tongkat" sehingga dari kata itulah saat ini kita mendapatkan kata "saham" atau “stock”, yaitu jaminan untuk kreditur usaha yang kita dengar di Wall Street.

Kitab Wahyu berbicara tentang umat Allah yang sedang diukur dengan sebuah tongkat. Apa itu “tongkat penghitungan” Tuhan? Yakobus menulis, _”Sebab barang siapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya.”_ (Yakobus 2:10). Jika kita sedang mempersiapkan kedatangan Yesus yang segera, maka _”apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia”_ (1 Yohanes 3:2). Dengan kata lain, hukum Allah dan hati kita akan dihitung!

✅ Sebelum Yesus datang marilah kita memeriksa hidup kita. Dia menutupi utang dosa kita agar kita dapat menerima anugerah keselamatan yang cuma-cuma. Saat kita datang lebih dekat dengan Yesus karakter kita akan menjadi salinan-Nya. Ini adalah transaksi yang tidak akan pernah bisa dipalsukan.

“TUHAN MEMBERKATI* 🙏🏻

🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥

*Pendalaman* 📝

*WA/Telegram : +62 811-162-6629*

🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥

Maleakhi 1:6-14 (TB)

6 Seorang anak menghormati bapanya dan seorang hamba menghormati tuannya. Jika Aku ini bapa, di manakah hormat yang kepada-Ku itu? Jika Aku ini tuan, di manakah takut yang kepada-Ku itu? firman TUHAN semesta alam kepada kamu, hai para imam yang menghina nama-Ku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menghina nama-Mu?"

7 Kamu membawa roti cemar ke atas mezbah-Ku, tetapi berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami mencemarkannya?" Dengan cara menyangka: "Meja TUHAN boleh dihinakan!"

Belajar hormat sama Tuhan, sangat penting kita menghormati kekudusan nama-Nya. Tuhan layak kita hormati.😇🙏

8 Apabila kamu membawa seekor binatang buta untuk dipersembahkan, tidakkah itu jahat? Apabila kamu membawa binatang yang timpang dan sakit, tidakkah itu jahat? Cobalah menyampaikannya kepada bupatimu, apakah ia berkenan kepadamu, apalagi menyambut engkau dengan baik? firman TUHAN semesta alam.  

9 Maka sekarang: "Cobalah melunakkan hati Allah, supaya Ia mengasihani kita!" Oleh tangan kamulah terjadi hal itu, masakan Ia akan menyambut salah seorang dari padamu dengan baik? firman TUHAN semesta alam.

10 Sekiranya ada di antara kamu yang mau menutup pintu, supaya jangan kamu menyalakan api di mezbah-Ku dengan percuma. Aku tidak suka kepada kamu, firman TUHAN semesta alam, dan Aku tidak berkenan menerima persembahan dari tanganmu.

11 Sebab dari terbitnya sampai kepada terbenamnya matahari nama-Ku besar di antara bangsa-bangsa, dan di setiap tempat dibakar dan dipersembahkan korban bagi nama-Ku dan juga korban sajian yang tahir; sebab nama-Ku besar di antara bangsa-bangsa, firman TUHAN semesta alam.

12 Tetapi kamu ini menajiskannya, karena kamu menyangka: "Meja Tuhan memang cemar dan makanan yang ada di situ boleh dihinakan!"

13 Kamu berkata: "Lihat, alangkah susah payahnya!" dan kamu menyusahkan Aku, firman TUHAN semesta alam. Kamu membawa binatang yang dirampas, binatang yang timpang dan binatang yang sakit, kamu membawanya sebagai persembahan. Akan berkenankah Aku menerimanya dari tanganmu? firman TUHAN.

14 Terkutuklah penipu, yang mempunyai seekor binatang jantan di antara kawanan ternaknya, yang dinazarkannya, tetapi ia mempersembahkan binatang yang cacat kepada Tuhan. Sebab Aku ini Raja yang besar, firman TUHAN semesta alam, dan nama-Ku ditakuti di antara bangsa-bangsa.

Selamat beristirahat,

semoga bermimpi yang indah.

Yeremia 17:5-10 (TB)

5 Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!

6 Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk.

7 Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!

8 Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.

9 Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya?

10 Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya."

😇🙏

Amsal 17: 22

"Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang."

Saat diingatkan ayat ini dalam bacaan malam ini untuk direnungkan, saya dibawa lebih dalam untuk memahami dan mengingat kembali tentang peran hormon" kebahagian dan sistem imunitas tubuh manusia khususnya efek Hormon - hormon seperti Endorfin, Dopamin, Oksitosin dll yang berfungsi merawat tubuh kita secara alami. Dimana dalam teori" terbaru, semua ini bisa aktif ketika kita bahagia alias ada shalom di diri.

Ayat ini juga akhirnya bikin paham juga akhirnya mengapa Raja Shlomo (Salomo) dibilang sebagai orang paling pandai yang pernah ada.

Bayangkan saja di masa itu, lebih dari 2 milenium,  TUHAN memberikannya Hikmat untuk mengajarkan satu hal yang baru terungkap banyak pada beberapa dekade terakhir.

Sebagai Odamun (orang dengan kondisi autoimun), saya malam ini dibawa lebih dalam untuk memahami korelasi antara beberapa kata kunci dalam ayat ini dan akhirnya diajarkan lebih dalam alias disuruh membaca dan browsing" lebih dalam. Semakin membaca, makin kagum banget sama AdonaiNya Bangsa Israel.

Semakin kagum juga sama Yeshua/Tuhan Yesus sih, soale kalau tidak didamaikan dengan Bapa Surgawi, mana bisa merasakan momen seperti tadi.

Simpulan hal yang saya dapatkan tadi sih dari pembelajaran malam ini dari ayat ini makin membuat saya kagum sih sama isi Alkitab yang lebih kayak Buku Sains ini:)

Simpelnya sih pemahaman yang saya dapat tadi saat diajarkan ayat ini, al:

Hati Gembira = Obat = Manjur/berkhasiat/berhasil mengatasi kondisi sakit/medis

Semangat patah = Tulang Menjadi Kering

Well, karena Kitab - kita pujian disusun biasanya dengan model pararelisme dimana bagian awal ayat akan dijelaskan lagi dengan ayat berikutnya.

Dari pembelajaran ini dan penelusuran, saya akhirnya dapat banyak hal yang bisa menjelaskan mengapa "Semangat yang patah mengeringkan tulang" yang jadi lawan antitesa "Obat mujarab".

Ternyata dalam tulang manusia, salah satu bagiannya adalah sumsum tulang atau yang disebut Bone Marrow.

Saat membaca lebih banyak, simpelnya dalam Bone Marrow ini strukturnya ya CAIR atau tidak padat sekeras lapisan yang terkalsifikasi/berkalsium itu. Jadi lebih lembek lah.

Dalam bagian" ini, rupanya tempat pembentukan Sel Darah merah, Sel Darah Putih, dan Keping Darah.

Saat menelusuri lebih dalam lagi, saya teringat lagi fungsi sel darah merah itu yang membawa oksigen ke semua bagian tubuh. Belum lagi fungsi lainnya. Jadi simpelnya menjaga kita tetap sadar, waras dan bernafas dan tidak pucat apalagi pingsan.

Sel darah putih ya intinya ya untuk melawan penyakit. Sedangkan keping darah ya untuk anti pendarahan lama kalau sampai teriris dll.

Masih banyak fungsi lainnya dari elemen" ini.

Jadi simpelnya lagi, Kalau kita menajga hati kita tetap dalam kondisi penuh shalom maka kita akan sehat, tapi bila tidak, maka tubuh kita akan bereaksi negatif dan kita akan sakit.

Seperti itulah yang saya dapatkan dari Saat Teduh hari ini.

"Tidak ada orang yang menyalakan pelita lalu menutupinya dengan tempayan atau menempatkannya di bawah tempat tidur, tetapi ia menempatkannya di atas kaki dian, supaya semua orang yang masuk ke dalam rumah dapat melihat cahayanya.”
Lukas 8: 16

Hari ini saat Saat Teduh, ayat ini diberikan di dalam hati yang semakin menjadi peneguhan ke 4 dalam 2 hari terakhir saya terkait sebuah hal terkait pergumulan saya dalam 2 bulan terakhir. Perkara terkait dimana saya akan menyalurkan talenta saya dan lagi di tempat dimana yang tepat. Malam ini, saya mendapat peneguhan ke 3 saat mengikuti ibadah Family Altar di gereja lokal dekat rumah. Lalu saat pulang, di saat Teduh, kembali lagi mendapatkan peneguhan lewat ayat ini.

Aminn

“Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN , maka terlaksanalah segala rencanamu.” (Amsal 16: 3/LAI-NIV)

“Commit to the LORD whatever you do, and he will establish your plans.” (NIV)

Konteks:

Ayat ini tadi saya dapatkan saat komsel dengan teman - teman. Saat mempelajarinya dalam sate pribadi lebih lanjut setelah membandingkan akar - akar kata Ibraninya dan ngecek-ngecek di Konkordansi (Strong dan NAS), cukup kagum dengan prinsip paralelisme ala cermin yang berhadap - hadapan yang ngikut konsep "Kadosh" sebenarnya yang kembali lagi muncul di ayat ini.

Jadi, saat di-cracking dan dibaca ulang maknanya usai banding"kan di akar kata "perbuatan" dan "rencana", saya jadi kagum sama tulisan" yang diinspirasikan dalam Alkitab ini.

Jadi, Kalo dalam Bahasa Ibrani, kata 'perbuatan' ini kata benda laki - laki yang menggambarkan aktivitas apapun yang ada dalam dunia fisik, sedangkan kata "rencana" ini kata benda perempuan yang menggambarkan aktivitas apapun yang terkait pada perencanaan, perancangan dll yang ada dalam benak kita/non-fisik.

Dalam pengertian yang saya dapatkan bila kembal pada prinsip dasar Kadosh "Dipisahkan untuk berhadap - hadapan" mengikuti prinsip dasar seperti pada penciptaan Manusia yang segambar dan serupa dengan Tuhan seperti ketika bercermin.

Maka, ibarat di depan cermin, ketika Sebuah apel berwarna merah diletakkan di depan cermin normal utuh masa kini dari kaca, maka pantulannya adalah sebuah apel juga yang berwarna merah. Bukan 2 atau 3 atau 4 dan jumlah lain atau pantulan apel warna lain apalagi mau jadi buah durian...LOL.

Seperti itulah konsep TUHAN dalam ayat ini yang bertindak sebagai "Cermin" UTUH yang baik  ini dimana membalikan segala sesuatu yang diletakkan di depan cermin ini sebagaimana adanya.

Jadi, ketika kita punya rencana apapun dalam pekerjaan yang sedang digeluti saat ini, sebaik"nya semua tindakannya di dunia fisik bahkan dari awalpun sudah diserahkan kepada TUHAN sebagai bentuk pelayanan kita. Jadi semua ekspektasi dan pemikiran' ataupun harapan/rencana dari hal" tersebut akan terlaksana baik.

Dalam konteks aplikasi kehidupan saya saat ini ya simpelnya dari tahapan rencana, dan eksekusi kerjaan saya ya semuanya diobrolkan dengan Tuhan lah dalam doa - doa pribadi. Minta petunjuk, tanda dan segala macam. Ya biar apa yang direncanakan dan yang terjadi akan sama dan selaras.

Ya biar ibarat kita invest di ladang durian, kan yang dipanen buah durian juga. Bukan malah buah rambutan asam kan? =)

Di Papua kita bilang, agar jangan sampai terjadi, "Latihan lain, main lain" *analogi dalam pertandingan sepakbola diman output saat laihan berbeda saat pertandingan real.

So, mari libatkan TUHAN dalam tindakan apapun dalam dunia fisik kita apalagi terkait pekerjaan" yang berdampak bagi sesama :)

"TUHAN adalah kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya. Aku tertolong sebab itu beria-ria hatiku, dan dengan nyanyianku  aku bersyukur kepada-Nya."

(Mazmur 28: /NIV-LAI)

“Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.” (Yakobus 2: 22/NIV-LAI)

“Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati.” (Yakobus 2: 26/NIV_LAI)

"Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau;  Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau." (Ulangan 31: 6).

Selama 1 minggu ini, ayat ini terus muncul dalam berbagai hal yang saya baca, entah di daftar bacaan harian reguler di aplikasi, entah di bacaan Alkitab dll. Bagi saya pribadi, bila sebuah ayat berulang - ulang diberikan dan muncul, so it means something deep; semacam pesan yang harus saya lakukan. Kebetulan saya dalam minggu ini saya balik lagi keluar dari zona nyman dan kembali lagi berpindah kota dan proses adaptasi ulang.

Ayat ini mirip banget pesannya dengan ayat emas bacaan saya sejak lama di Yosua 1 yang jadi semacam "pegangan hidup". Karena memang di Ulangan 31 pun ngomong tentang transfer otoritas kepemimpinan dari Musa ke Yosua.

So, saya belajar hari ini bahwa hal pertama yang kudu diberesin dan dikuatkan dalam hidup saya adalah urusan hati. Alias apa yang ada dalam kepala saya harus benar - benar selaras dengan tubuh saya dan semuanya harusnya selaras dengan HATI TUHAN. pun harus belajar percaya 100% tanpa ragu karena Tuhan yang saya sembah adalah Tuhan yang berjalan bersama - sama saya. Sesimpel itu sih.

Psalm 27:1

The LORD is my light and my salvation; whom shall I fear? The LORD is the stronghold of my life; of whom shall I be afraid?

Mazmur 27:1

TUAN adalah cahayaku dan keselamatanku, tak ada yang kutakuti. TUAN adalah benteng perlindunganku, aku tak akan gentar.

Gen 2:18 Then God said: “It is not good that the man should be alone; I will make him a helper as his partner.”

Man?

Laki-laki?

Me?

Yohanes 13: 34-35

“Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi ; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.

Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.”

Orang yang sabar besar pengertiannya, tetapi siapa yang cepat marah membesarkan kebodohan. Amsal 13:29

Saya dibesarkan dalam keluarga yang bersumbu pendek. Rumah penuh dengan pertengkaran dan suara keras atau dengan sindiran. Otomatis saya menjadi pribadi berumbu pendek pula.. Saya sadari hidup penuh dengan pertengkaran atau kemarahan sangat tidak nyaman dan kehilangan damai sejahtera.

Setelah bertobat, saya mengambil keputusan untuk berhenti membesarkan kebodohan saya dengan belajar bersabar. Ayat di atas adalah salah satu ayat pegangan bagi saya selain beberapa ayat lainnya dari Amsal yang terus berulang-ulang saya baca, hafalkan, dan perlahan-lahan tertanam dalam alam bawah sadar dan kesadaran saya. Apakah saya sudah berhasil? Masih dalam proses. And it is worth it to do.

Doa:

Tuhan Yesus, mampukan kami untuk memiliki kesabaran seperti Engkau, sehingga kami menyebarkan kasihMu dan bukan membesarkan kebodohan kami dengan kata-kata kasar atau sindiran. Ampuni dosa kami ya Tuhan. Amin

Roma 12: 9-21; Nasihat untuk hidup dalam kasih

“Sedapat – dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang”. (Roma 12: 18)

Ceritanya beberapa jam lalu, saya baru selesai acara mingguan di “klub doa online” dengan mantan teman” kos dulu; kami trio ini tersebar di kota dan negara yang berbeda dengan zona waktu yang berbeda. Kami bertiga dari 3 denominasi yang berbeda (satu Katolik, satu Protestan ala Prebisterian Evangelis, satu di Karismatik).

Acara “klub doa” ini tidak murni kayak acara ibadah komsel doa saya di jejaring doa yg sedenominasi dengan saya tapi lebih kayak model yang lebih fleksibel sih ala support group + refleksi hidup + sharing n update info terbaru dan update perkembangan karir, bisnis, dan penelitian/studi. Kayak gado – gado lah. Jadi biasanya ya sebelum acara doa, kami saling update berbagi perkembangan kehidupan kami selama 7 hari terakhir termasuk segala macam uneg”, masalah dll. Girls talk lah.

Saat Doa ini, setiap minggu biasanya saya yang selalu kebagian urusan pemilihan Pembacaan Alkitab yang akan kami baca, bahas dan refleksikan sebagai catatan mingguan kami.
Awalnya, sebelum masuk ke acara “klub doa” ini, saya sudah menyiapkan bacaan di kitab Matius. Namun, usai segala macam sharing curhat” dll, pas masuk doa dan di sesi Pujian Penyembahan, eee Bacaan yang saya ‘terima’ malah diarahkan untuk membaca di Roma 12: 9-21

Bacaan ini ternyata memang jadi semacam instruksi, teguran plus jalan keluar untuk curhatan kami bertiga apalagi terkait urusan sharing house/sharing flat yang ada bagian harus sharing dapur umum dan common room dan harus sharing dengan penyewa lain yang tidak sefrekuensi apalagi terkait urusan bersih" area dapur. Dari bagian pembacaan ini, akhirnya usai baca dan merefleksikan bacaan,  tiap dari kami ternyata punya masing – masing ayat yang jadi semacam panduan bagi hidup kami dengan sikon kami selama 7 hari ini.

Bagi saya ayat 18 ini jadi pegangan untuk mengusahakan kedamaian dan keharmonisan dimanapun saya berada dengan siapapun termasuk urusan ketika menjadi "caregiver fulltime". Jadi semacam rambu pengingat sih walau saat ini saya lagi berada dalam situasi yang sebenarnya sangat ‘flat’ dan harmonis dengan orang rumah baik orangtua dan saudara” serta keponakan”. Tapi pesan untuk menciptakan kedamaian dan menjaga keharmonisan itu vital banget.

Well, Malam ini, saya dan teman – teman benar- benar merasakan lagi bagaimana Tuhan peduli banget sama urusan curhatan kami dan sangat fleksibel. Plus ada pencerahan” pribadi yang kami dapatkan sih dan dapat kami lakukan. Learn a lot lah malam ini.

“TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.” (Mazmur 34: 19 TB-LAI)