Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

ANTARA MISI, CINTA dan, CITA-CITA...?

ForumPersahabatan dan hubungan

1 – 9 dari 9Kirim tanggapan

  • MARCO942

    19 Desember 2018

    Gimana ya bisa Sejalan...???

    Ibarat bintang yg jauh Selalu INGIN di foto Teleskop Antariksa (Persiapan kirim Wahana Eksplorasi) tapi Stasion Pengendali di Bumi TANPA OPERATOR dan TEKNISI...!?

  • HERMINTO953

    19 Desember 2018

    Haha Puitis banget Bro.

    Take it's easy, Berjalan selaras dan seimbang.

    MARCO942 tulis:

    Gimana ya bisa Sejalan...???

    Ibarat bintang yg jauh Selalu INGIN di foto Teleskop Antariksa (Persiapan kirim Wahana Eksplorasi) tapi Stasion Pengendali di Bumi TANPA OPERATOR dan TEKNISI...!?

  • 19 Desember 2018

    Atur biar bisa sejalan. Kalo tidak bisa sejalan pilih satu atau pilih 2 saja. Atau buat menjadi; CITA-CITA saya adalah menemukan CINTA dengan MISI tertentu, kayaknya bisa sejalan itu.

  • CHRISTIAN701

    19 Desember 2018

    cari misi dan cita-cita dulu, nanti cinta akan datang menyusul menghampiri bila sudah ada.

  • MONCI327

    19 Desember 2018

    Belum tentu Mas...

    CHRISTIAN701 tulis:

    cari misi dan cita-cita dulu, nanti cinta akan datang menyusul menghampiri bila sudah ada.

  • ZEGA376

    20 Desember 2018

    Ngomong apa si;,?

    Misi

  • TIRZA353

    21 Desember 2018

    Kadang2 cita-cita dan cinta besebrangan..

  • ERASMUS887

    21 Desember 2018

    Well..alangkah baiknya bila memilih satu tujuan terlebih dahulu.. fokus..

    Dengan fokus pada satu tujuanpun, belum tentu tercapai, apalagi dengan banyak tujuan..

    Note : semua pendapat bisa berbeda..tapi keputusan tetap di tangan anda.

  • FAJAR882

    21 Desember 2018

    MARCO942 tulis:

    Gimana ya bisa Sejalan...???

    Ibarat bintang yg jauh Selalu INGIN di foto Teleskop Antariksa (Persiapan kirim Wahana Eksplorasi) tapi Stasion Pengendali di Bumi TANPA OPERATOR dan TEKNISI...!?

    Ini.. dimaksudkan sebagai metafora ya? Atau analogi?

    Ya okelah, apapun itu. Bila misalnya kita asumsikan saja bahwa (pada dasarnya) 'Misi' antariksa eksplorasi bintang jauh tsb. tidak bisa berjalan. Maka, biar jalan.. ya mbok merekrut tenaga Operator dan Teknisi, untuk menjalankan Stasiun Pengendali di bumi. Beres..

    Atau, kalau enggak..

    Ya lakukan, kerjakan semuanya serba sendirian scr. One-Man-Show, Gan. Misalnya, kirim Wahana Eksplorasi yang Robotic, serba automatisasi, atau setidaknya bisa dikendalikan secara remote. Sedangkan untuk Stasiun Pengendali di bumi, di-Operator-i dan di-Teknisi-in sendiri.

    Gitu, kalau sekedar sumbang saran saya.

1 – 9 dari 9Kirim tanggapan