Terima or ga jika pasanganmu pernah melakukan free sex pranikah?

Kak Echy mungkin bro Jamez melihat dr kacamata dia sbg seorang petugas ksehatan kak. Aku juga seorang sarjana kesehtan tapi bukan tenaga medis hanya sbg penyuluh kesehatan aja..nah kalo tenaga medisnya memang paham betul kak bahwa sebaiknya seorang sehat pun harus medical checkup...

Aku juga pernah kak echy ada kawanku yang bercerita kalo dia periksakan dirinya utk test HIV padahal dia bukan pelaku freesex dan narkoba...dia hanya pernah ditusuk jarum secara sengaja oleh seseorang sewaktu di jalan...nah dia khawatir jarum apa itu yang disuntikkan ke bokongnya..makanya dia memastikan utk periksa ke dokter/ lab...karena dulu ada isu2 ttg pelaku kejahatan yang menyuntikan jarum yang terinfeksi HIV di kota kami..

Sebenarnya medical check up apa pun nama lainya sangat penting sekali..memang kadang2 besar biaya nya..dan jd kendala disitu

ECHY268 tulis:

Bro kok melebar sampe kemana-mana yaa...

....

Sebagai petugas lab RS, betul tidak bro..?

De Junita694...dkk...

Tolong dech, dibaca yg hati-hati tulisanku jgn lgsg ditangkap yg negatifnya..

Gini lho.. yg ku maksudkan tak perlu di check adalah khusus utk penyakit kelamin. Bagi yg bkn pelaku pasti yakin dia ga kena.

Dari awal aku hanya menyoroti di penyakit kelamin diluar HIV.

Tapi, kl yg dimaksud disini premarital check up itu termasuk check penyakit kelamin karena mmg sepaket ya sdh dicheck jg gpp..

Tapi kl khusus check up utk penyakit kelamin ga perlu lah buang-buang duit...😁

Lumayan utk tambahan biaya bulan madu ajahhh..😜😁

JUNITA694 tulis:

sbnrnya td komenan eda bs dianggap niat bercanda. karna pake emoji (itu mnurutku).

cuma karna ini ketikan, orang bisa salah paham kalau pemaparannya kurang. makanya yang lain bs bereaksi beda. tapi kalau diseriusin ya emang trlalu cepat mengambil kesimpulan. 2 sisi perlu.

utk premarital test, walaupun kitanya yakin eda, akan lebih baik ada buktinya ga sih?? biar sama2 nyaman aja kedepannya.

Freesex ini adalah ibarat lumut. Mau dihilangkan dengan cara apapun akan tumbuh lagi. Bukan cuma dosa biasa. Sex sebelum nikah itu ga akan baik buat pernikahan kedepannya. Akan terus mencoba mencicipi yg diluar sana,walau sudah dianggap nikah itu sah tetap saja ujung2nya akan terjadi yg tidak diharapkan.Kecuali dengan pertobatan yg luar biasa dan diterima Tuhan. Tapi bagaimana yea?Tuhan sendiri kan bilang kuduslah kamu sebab Aku Kudus. Mesti benar2 tobat lahir batin selama beberapa tahun baru boleh menikah.Ya sampai sepanjang pertobatan itu akan terjadi yg sulit diterima,karena tidak akan dipertemukan dengan jodoh.

Haizzz dah temans semua jd kemana-mana pembahasan kitahh...

Jamez096 tulis :

Terima kok, bahkanckalo dia aktif seksual sblm kita pacaranpun tdk masalah. karena aku kerja di lab, sdh pasti aku ajak periksa penyakit menular seksual karena dia termasuk kelompok beresiko.

Bukan cuma dia doang, AKUPUN HRS TES LAB JUGA. Apapun hasilnya nanti, akn dibicarakan.

☝☝

Dari tulisan bro jamez di ataslah, aku sampai bilang : punya prinsip yg sama. sama" pelaku.

Akhirnya jd byk yg miskomunikasi..

Andaikan bro Jamez tulis  : Akupun akan ikut test premarital check up utk mengetahui kesehatan saya secara umum, apakah ada kelainan darah dll" MAKA takkan ada keluar tulisanku : " Sama Pelaku"..

Tapi di atas sdh diklarifikasi bhw ybs bkn pelaku ya sdh clear...

Kl di tanya ttg penting tidak test kesehatan secara umum sblm menikah?

Ku jawab YES..

Tapi kl secara spesifik yg di check khusus utk penyakit kelamin...tak perlu, itu buang" uang aja.

Hadehhh...hadehhh...kalian ributnya spti ini scra yg buat forum ini saja sdh gbr abu2... 🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️ andaipun mrka msh virgin or tdk itu urusan dia sama pasangannya n sama Tuhan n qt jgn slg menghakimi...

Makanya saya tegaskan lagi, alangkah baiknya semua prasangka prasangka negatif yang muncul dari pemahaman dan sudut pandang kita sendiri terhadap orang lain tidak perlu terucap, cukup disimpan sendiri 😂

Kenapa saya bilang saya pun perlu ikut tes, selain karena itu bagus untuk persiapan pernikahan (pemeriksaan kesehatan), saya juga kerja di laboratorium yang isinya sampel darah infeksius dan berbahaya. Ada resiko penularan dari sampel pasien ke petugas lab. Jadi memang sebaiknya kita (petugas lab) rutin untuk check up karena resiko tertular dari sampel darah pasien.

Misalnya tahun ini saya dites HIV, Hepatitis, dll dan hasilnya negatif, belum tentu dan tidak menjamin tahun depan saya akan terus negatif, perlu pemeriksaan berkala karena lingkungan kerja yang berbahaya dan beresiko.

Kan lebih mudah kita minta klarifikasi atau penjelasan kan dibandingkan langsung mengambil kesimpulan yang tidak benar 😂

ECHY268 tulis:

Haizzz dah temans semua jd kemana-mana pembahasan kitahh...

Jamez096 tulis :

Terima kok, bahkanckalo dia aktif seksual sblm kita pacaranpun tdk masalah. karena aku kerja di lab, sdh pasti aku ajak periksa penyakit menular seksual karena dia termasuk kelompok beresiko.

....

Tapi kl secara spesifik yg di check khusus utk penyakit kelamin...tak perlu, itu buang" uang aja.

yah eda..namanya ketikan bisa beda persepsi tiap2 orang.

😂 yasudah edak.. mari kita cari orang dulu buat honeymoon nya

EHE😁

ECHY268 tulis:

De Junita694...dkk...

Tolong dech, dibaca yg hati-hati tulisanku jgn lgsg ditangkap yg negatifnya..

....

Tapi kl khusus check up utk penyakit kelamin ga perlu lah buang-buang duit...😁

Lumayan utk tambahan biaya bulan madu ajahhh..😜😁

aku sendiri ga fokus memikirkan apakah aku bisa terima atau ga calon pasangan yg pernah free sex pranikah krn aku hanya fokus dlm doaku agar Tuhan mempertemukan aku dgn pria pilihanNya. aku udh sampaikan bbrp kriteriaku dlm doa dan Tuhan pasti udh tau apa yg kuinginkan bahkan sekalipun ada bbrp yg blm terpikirkan olehku.

aku percaya Tuhan akan mempertemukanku dgn pria itu tepat pd wktnya. satu hal yg pasti bahwa pilihan Tuhan tdk akan mengecewakan.

aku bbrp kali mendengar curhatan dari 3 org tmnku yg sdh berteman sejak kecil, mreka ber3 cerai krn suaminya selingkuh dan 2 diantaranya menikah krn hamil duluan. yg jelas aku melihat hubungan pacaran spt itu tdk melibatkan Tuhan dan bisa jadi pasangannya juga bukan pilihan Tuhan.

Setiap orang pernah melakukan kesalahan. Bukan tugas seorang pengikut Yesus untuk menghakimi seseorang. Yang penting orang itu tidak mengulangi lagi kesalahan yang sama.

Pilihan Pencocokkan mu bagian sex bagus ya hihi😁🤭

JAQUES894 tulis:

Setiap orang pernah melakukan kesalahan. Bukan tugas seorang pengikut Yesus untuk menghakimi seseorang. Yang penting orang itu tidak mengulangi lagi kesalahan yang sama.

😁😁langsung ke tkp stelah baca komen kamu sis 😆

JUNI680 tulis:

Pilihan Pencocokkan mu bagian sex bagus ya hihi😁🤭

JAQUES894 tulis:

Setiap orang pernah melakukan kesalahan. Bukan tugas seorang pengikut Yesus untuk menghakimi seseorang. Yang penting orang itu tidak mengulangi lagi kesalahan yang sama.

🤔

Kepoin semua cowo bagian situ-nya ya? 😬🤣

Tapi dari jawaban pertanyaan itu, saya bisa ngukur seberapa jauh untuk menanggapi (kalo ga dijawab makanya rada abu2).

Seperti yang pernah saya utarain dulu waktu ada cewe yang milih jawaban sama seperti itu. At least dia berani buat jujur, ga ditutupi. 😬

JUNI680 tulis:

Pilihan Pencocokkan mu bagian sex bagus ya hihi😁🤭

LUKAS244 tulis:

Kepoin semua cowo bagian situ-nya ya? 😬🤣

Tapi dari jawaban pertanyaan itu, saya bisa ngukur seberapa jauh untuk menanggapi (kalo ga dijawab makanya rada abu2).

Seperti yang pernah saya utarain dulu waktu ada cewe yang milih jawaban sama seperti itu. At least dia berani buat jujur, ga ditutupi. 😬

barangkali dirinya punya hobby kali gaes 🤣🤭

dapatnya sih ga dari JK tok,hehehe
cari diluar (ealah macam cari apaan aja ya kan cari diluar haha)

Amin to,doakan saja
Pernikahan dimasa pandemic gini emang menguras pikiran dan menyita waktu ,serta menuntut kreativitas supaya bisa terlaksana namun tidak menyalahi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

JUNITA694 tulis:

oh iya ito yg pernah cerita di forum LDR itu kan. kalau ga salah inget. semoga hubungannya lancar ya itok... dan segera menikah ehe😁

turut berbahagia 🙏🏽🙏🏽🙏🏽

ditunggu kabar baiknya di forum "yang menemukan pasangan dari JK "

nah makanya,,manusia tidak berhak menjudge masa lalu seorang manusia,memangnya kalo pernah free sex dan jajan2 sana sini sudah pasti buruk? yang ngomong begitu emangnya udah paling baik??

walopun saya bukan pria seperti itu,,but kita ini hanya manusia,siapa kita? cuman debu doang.

kan bisa saja seseorang yang sering free sex dulunya,,mereka mempunya sisi baik lain yang bahkan lebih baik dari kita sendiri

bayangkan jika yg ngomong2 begitu tadi dinilai secara fisik? ngomel2 juga ujungnya,jgn judge orang dr fisik,sndrinya judge orang dari kebiasaannya , hadeuuu

SOZANOLO075 tulis:

Penilaian kita terhadap seseorang bisa saja salah. Maka dari itu firman Tuhan melarang kita untuk menghakimi atau mengukur orang lain dengan ukuran kita, apalagi berdasarkan penampilan luarnya. Yang berhak menilai manusia itu Tuhan, bukan sesamanya, karena ukuran kita menilai orang berbeda dengan penilaian Tuhan.  "Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah;  manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi Tuhan melihat hati." (1 Samuel 16:7b)

LEANDRO077 tulis:

nah makanya,,manusia tidak berhak menjudge masa lalu seorang manusia,memangnya kalo pernah free sex dan jajan2 sana sini sudah pasti buruk? yang ngomong begitu emangnya udah paling baik??

walopun saya bukan pria seperti itu,,but kita ini hanya manusia,siapa kita? cuman debu doang.

kan bisa saja seseorang yang sering free sex dulunya,,mereka mempunya sisi baik lain yang bahkan lebih baik dari kita sendiri

bayangkan jika yg ngomong2 begitu tadi dinilai secara fisik? ngomel2 juga ujungnya,jgn judge orang dr fisik,sndrinya judge orang dari kebiasaannya , hadeuuu

disini kita bukan untuk saling adu argumen bro sorry

Kalo lo memilih jadi pasangan lo yang sudah free sex sebelumnya tidak ada yang larang silakan

Kalo lo tidak memilih yang belum free sex dimasa masa lalunya silakan ga ada satupun orang yang larang.

I don't judge people whose background is damaged ✌

NATALIA623 tulis:

Menurut lu, lu terima ga jika pasangan lu pernah melakukan 'kesalahan' dan dia jujur ama lu..

Tidak masalah, buat gue JUJUR lebih baik di awal. Open mindid ajah sih, intinya komunikasi yang JUJUR.

🤭🤭🤭

JUNITA694 tulis:

😁😁langsung ke tkp stelah baca komen kamu sis 😆

Semuanya oi😂

Aku g nyangka lho luk kamu kepoin profil dia utk melihat bagian itu juga🤭

LUKAS244 tulis:

Kepoin semua cowo bagian situ-nya ya? 😬🤣

Tapi dari jawaban pertanyaan itu, saya bisa ngukur seberapa jauh untuk menanggapi (kalo ga dijawab makanya rada abu2).

Seperti yang pernah saya utarain dulu waktu ada cewe yang milih jawaban sama seperti itu. At least dia berani buat jujur, ga ditutupi. 😬

Enak aja Aku di senyumin & di inbox dia oz😂 jadi lihat profil dia dong eh taunya ketemu di forum 🤣🤭

Eh Salfok aku / dia nih yg dimaksud 😂😂😂butuh Aqua wkwk

SOZANOLO075 tulis:

barangkali dirinya punya hobby kali gaes 🤣🤭

Semua yang kasih komentar bisa nerima, rata2 saya kepoin kog. 😜

Penasaran jawaban esai untuk pertanyaan terkait sex itu bagaimana. Seengganya udah nemu 2 cowo yang mau nerima, tapi dia ngga seks sebelum merit. Salut.

JUNI680 tulis:

Semuanya oi😂

Aku g nyangka lho luk kamu kepoin profil dia utk melihat bagian itu juga🤭

JUNI680 tulis:

Enak aja Aku di senyumin & di inbox dia oz😂 jadi lihat profil dia dong eh taunya ketemu di forum 🤣🤭

Eh Salfok aku / dia nih yg dimaksud 😂😂😂butuh Aqua wkwk

SOZANOLO075 tulis:

barangkali dirinya punya hobby kali gaes 🤣🤭

idihhh main inbox inbox aja ya hemm 😁

Munculnya komenku tsb akibat dari tulisan broder sendiri kok. Seperti berkali-kali ku tulis di atas, ada ajakan untuk membaca pelan-pelan tulisan broder di atas dan tulisanku. Nanti pasti ketemu benang merahnya. Ada sebab akibat disana. Aku ga berprasangka negatif. Buktinya saat diklarifikasi bhw bkn pelaku, aku bilang bagus kl begitu.

Jika aku orang yg berpikiran negatif, bisa saja responku atas jawaban broder di atas, aku bilang hhmmm alasan saja. (benar tidaknya jawaban broder tsb hanya Tuhan dan broder yg tahu). Sekali lagi aku anggap jawaban broder di atas benar adanya.

Justru dgn aku tulis akn hal itu di atas, terklarifikasi khan dgn jelas. Siapa tahu ada cewek syantikk di JK ini yg penganut paham yg tidak mau terima pribadi "Pelaku" dgn penjelasan di atas, broder jadi clear dech...

JAMEZ096 tulis:

Makanya saya tegaskan lagi, alangkah baiknya semua prasangka prasangka negatif yang muncul dari pemahaman dan sudut pandang kita sendiri terhadap orang lain tidak perlu terucap, cukup disimpan sendiri 😂

Kenapa saya bilang saya pun perlu ikut tes, selain karena itu bagus untuk persiapan pernikahan (pemeriksaan kesehatan), saya juga kerja di laboratorium yang isinya sampel darah infeksius dan berbahaya. Ada resiko penularan dari sampel pasien ke petugas lab. Jadi memang sebaiknya kita (petugas lab) rutin untuk check up karena resiko tertular dari sampel darah pasien.

Misalnya tahun ini saya dites HIV, Hepatitis, dll dan hasilnya negatif, belum tentu dan tidak menjamin tahun depan saya akan terus negatif, perlu pemeriksaan berkala karena lingkungan kerja yang berbahaya dan beresiko.

Kan lebih mudah kita minta klarifikasi atau penjelasan kan dibandingkan langsung mengambil kesimpulan yang tidak benar 😂

NATALIA623 tulis:

Menurut lu, lu terima ga jika pasangan lu pernah melakukan 'kesalahan' dan dia jujur ama lu..

Klo kesalahan di masa lalu,sebelum kita mnjalin hub ya..ga msalah,semua orng pnya masa lalu yg kelam n ga ada yg sempurna!!tpi klo kesalahan nya trjdi saat sdh kita mnjalin hubngan,yahh,,perlu di pertanyakn juga,??

Kalo sy maaf kan,tpi untk mnjlin hub an lgi ga ahh,prlu prtimbangan juga kalee..!!!