Terima or ga jika pasanganmu pernah melakukan free sex pranikah?
-
23 Juni 2020
NATALIA623 tulis:
Menurut lu, lu terima ga jika pasangan lu pernah melakukan 'kesalahan' dan dia jujur ama lu..
Jika orangnya Open Mindid, itu bukan satu hal yang harus di besar-besarkan. Saya ada pengalaman seperti itu dulu dengan pacar saya. Dia melanjutkan seks dengan mantannya saat kita masih pacaran, awalnya kaget dan marah. Tapi buat saya kejujuran dan keberanian dia untuk berkata jujur yang membuat saya akhirnya memaafkannya.
-
23 Juni 2020
maaf utk jadi pasangan saya,saya G terima 😄 asik bersebrangan nih hihi saya hargai masa lalu dia tapi menjadi pasangan Mohon maaf 🙏 saya lebih menghargai pria yg bisa menahan nafsu gan😁 Dan aku setuju dgn pendapat @Sean kelak aku & pasangan ku bakal jadi orang tua. mendidik juga memberi contoh teladan kepada anak buat menjaga keperawanan karena itu penting & sebagai bentuk menghargai istri / suaminya yg dicintai kelak.
Saya secara fisik g sempurna & org" pun g sempurna emang manusia mana yg sempurna ? Kayanya anda lupa kesempurnaan hanya milik Tuhan Yesus. Namun, jika kita bisa melihat kualitas yg ada dalam diri orang tersebut kenapa tidak ? Walau dia mantan psk seperti kata anda.
contoh nyata seperti yg anda jelaskan, anda melihat kualitas baik yg ada di dalam diri pacar anda. padahal dia punya kekurangan di banding mantan" anda dulu yg dari segi fisik ok,pekerjaan ok dan begitu juga org" seperti saya melihat kualitas dari dalam diri org" yg bisa menahan nafsu itu baik. punya kekurangan ? Jelas ada entah pemarah,pecemburu,cerewet dll. Makanya hal yg 'baik' itu kan yg kita pilih walau pasangan punya kekurangan.
dilingkungan pertemanan & keluarga ku ada yg gak Perawan & yg masih Perawan keduanya sifatnya baik kok dan saya dekat dengan mereka. Saya bingung kenapa anda g mengambil contoh sederhana gini aja melihat ke 2 hal ini ?
Malah membadingkan sesuatu yg berat sebelah seperti pacar dan mantan kalo itu yaiyalah mantan kalah & pacar menang masa anda memenangkan mantan🙄 ada segi baik kan yg pacar anda miliki & menang dari para mantan anda makanya anda memilih dia.
Kalo menurut ku ada yg terima & g terima ya wajar itulah perbedaan cara pandang tiap orang-orang karena pengaruh lingkungan juga hasil kesimpulan dalam menelaah sesuatu.
yg terlanjur bukan berarti g punya masa depan juga g bisa menjadi orang tua yg baik. mereka sangat bisa menjadi ortu yg baik buat mencegah juga melindungi anaknya melakukan hal yg sama seperti orangtuanya dulu dengan syarat mereka benar" menyesal dgn perbuatan masa lalunya sehingga bertobat tidak mengulanginya lagi 🌱
Namun, kita juga harus ingatkan org" yg singel (Hal yg sama yg akan kita ajarkan ke anak) bahwa free sex itu g baik.
(bukan slalu bilang menjudge yg g pw,melihat luarnya, sok sempurna ihhh😬),
Jika ada pasangan yg minta atas nama cinta itu setan yg minta. Kita harus memberi nasehat kalo yg begini perlu sangat dihindari karena berakibat dosa, aib kepada keluarga & kehamilan pada pasangan disini akan ada 2 pilihan yg pasti terjadi. salah satunya tindakan aborsi/membuang bayinya sendiri. (Aku terkejut lihat hasil berita aborsi yg terungkap sebanyak 2jt kasus pertahun di indonesia. Tindakan gitu g ada lagi kata. 'itu masa lalu semua orang pernah melakukan kesalahan.' G ada. Yg ada itu tindakan tidak manusiawi titik.)
Maaf ya saya kesal
LEANDRO077 tulis:
terima aja,,
macam udah sempurna kali rupanya kita menjudge masa lalu orang lain?
-
23 Juni 2020
MARTHIN779 tulis:
Jika orangnya Open Mindid, itu bukan satu hal yang harus di besar-besarkan. Saya ada pengalaman seperti itu dulu dengan pacar saya. Dia melanjutkan seks dengan mantannya saat kita masih pacaran, awalnya kaget dan marah. Tapi buat saya kejujuran dan keberanian dia untuk berkata jujur yang membuat saya akhirnya memaafkannya.
Jika saya jadi anda pasti saya juga akan berkata jujur bahwa hubungan suami istri dengan berganti ganti pasangan bisa menyebabkan penyakit kelamin yang pada akhirnya mengakibatkan potensi terjadinya kanker
-
23 Juni 2020
Anda tetap meneruskan hubungan tersebut atau pisah?
MARTHIN779 tulis:
Jika orangnya Open Mindid, itu bukan satu hal yang harus di besar-besarkan. Saya ada pengalaman seperti itu dulu dengan pacar saya. Dia melanjutkan seks dengan mantannya saat kita masih pacaran, awalnya kaget dan marah. Tapi buat saya kejujuran dan keberanian dia untuk berkata jujur yang membuat saya akhirnya memaafkannya.
-
23 Juni 2020
MARTHIN779 tulis:
Jika orangnya Open Mindid, itu bukan satu hal yang harus di besar-besarkan. Saya ada pengalaman seperti itu dulu dengan pacar saya. Dia melanjutkan seks dengan mantannya saat kita masih pacaran, awalnya kaget dan marah. Tapi buat saya kejujuran dan keberanian dia untuk berkata jujur yang membuat saya akhirnya memaafkannya.
Jika anda sudah punya pacar maka anda harus ubah status menjadi punya pacar
-
23 Juni 2020
DEDI280 tulis:
Jika saya jadi anda pasti saya juga akan berkata jujur bahwa hubungan suami istri dengan berganti ganti pasangan bisa menyebabkan penyakit kelamin yang pada akhirnya mengakibatkan potensi terjadinya kanker
Betul Bro, saya memaafkan kesalahan yang dia perbuat dan menasehatinya agar tidak seperti itu lagi dikemudian hari.
-
23 Juni 2020
Kalo ada orang menjawab : ngga bisa terima (pasangannya melakukan free-sex), apakah artinya orang itu sempurna? Ya ngga gitu juga dong. Lagian, mana ada sih manusia sempurna.
Ini kan lebih ke preferensi seseorang. Saya sendiri prefer kalau bisa yg belum pernah melakukan free-sex, bukan artinya saya manusia sempurna dan saya menghakimi dia. Klopun ternyata ketemu yg sudah pernah..mungkin term & condition berlaku.
Klo saya pribadi, sy melihat freesex itu sy kaitkan dengan kemampuan dia menahan hawa nafsu sbg seorang dewasa, walopun mungkin susah. Gimana dia dgn mudahnya menyerahkan tubuhnya kepada seseorang yg bukan suami/istri, krn dikendalikan hawa nafsu. Bagaimana kita bisa setia menjaga kekudusan kita, sampai tiba waktunya kita dipertemukan dgn pasangan dalam ikatan pernikahan. Gimana kita bisa komitmen sm diri sendiri, dan sama Tuhan.
Kalau kita mau compare sama kekurangan seseorang (slain dosa krn freesex), misalnya : dia pemarah, pernah mencuri, pernah korupsi, dll..ya itu udah beda bahasan lagi. Bikin topik baru lagi aja.
Yang jelas salah, jangan dibenar2kan.
Ciri orang dewasa bukan dilihat dri seberapa tua umur dia, tapi tau mana yg benar dan tidak.
Tpi saya sama sekali ngga menghakimi. Salut sm orang2 yg mengakui masa lalunya dan bertobat..krn kita semua manusia berdosa.
Sekali lagi, thread ini kan menanyakan preferensi orang. Beragam jawabannya. Jangan juga mengjudge orang2 yg menjawab “kurang bisa terima”. Ato kalo orang yg bisa nerima lantas dianggap sbg pelaku. Yg ngga begitu juga kesimpulannya.
Kayanya sy pernah sharing entah diforum ini atau forum lain (lupa). Saya melihat kynya jaman skrg, orang2 lucunya malah memandang hina/mengejek orang yg masih per*wan dan belum pernah melakukan freesex. Kata mereka “hari gini belum pernah ML??” Lalu sambil ketawa. Kalau yg ngucapin itu bukan anak Tuhan, saya ga terlalu musingin. Mirisnya ada sebagian yg ikut tertawa disitu, anak2 Tuhan.
Cuma berharap, semoga sbg anak2 Tuhan..value yg harusnya kita jaga sesuai kehendak-Nya, jangan hilang atau bergeser dimakan jaman. Mau itu jaman Tiktok sekalipun..
LEANDRO077 tulis:
terima aja,,
macam udah sempurna kali rupanya kita menjudge masa lalu orang lain?
-
23 Juni 2020
👍👍👍👍👍👍👍👍
JUNI680 tulis:
maaf utk jadi pasangan saya,saya G terima 😄 asik bersebrangan nih hihi saya hargai masa lalu dia tapi menjadi pasangan Mohon maaf 🙏 saya lebih menghargai pria yg bisa menahan nafsu gan😁 Dan aku setuju dgn pendapat @Sean kelak aku & pasangan ku bakal jadi orang tua. mendidik juga memberi contoh teladan kepada anak buat menjaga keperawanan karena itu penting & sebagai bentuk menghargai istri / suaminya yg dicintai kelak.
...Maaf ya saya kesal
23 Juni 2020 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
24 Juni 2020
DEDI280 tulis:
Jika anda sudah punya pacar maka anda harus ubah status menjadi punya pacar
Maaf untuk saat ini saya single TIDAK dalam ikatan dengan wanita
-
24 Juni 2020
Boleh tanya bagaimana Sist Juni bisa tahu di lingkungan peetemanan dan keluarga Sist Juni ada yang gak perawan dan yang masih perawan? Mereka menyampaikan langsung ke Sist Juni? Juga bagaimana mengetahui teman atau keluarga Sist Juni masih perawan? Mereka mengatakannya misalnya 'saya masih perawan' seperti itu?
JUNI680 tulis:[/
dilingkungan pertemanan & keluarga ku ada yg gak Perawan & yg masih Perawan keduanya sifatnya baik kok dan saya dekat dengan mereka. Saya bingung kenapa anda g mengambil contoh sederhana gini aja melihat ke 2 hal ini ?
Malah membadingkan sesuatu yg berat sebelah seperti pacar dan mantan kalo itu yaiyalah mantan kalah & pacar menang masa anda memenangkan mantan🙄 ada segi baik kan yg pacar anda miliki & menang dari para mantan anda makanya anda memilih dia.
Kalo menurut ku ada yg terima & g terima ya wajar itulah perbedaan cara pandang tiap orang-orang karena pengaruh lingkungan juga hasil kesimpulan dalam menelaah sesuatu.
yg terlanjur bukan berarti g punya masa depan juga g bisa menjadi orang tua yg baik. mereka sangat bisa menjadi ortu yg baik buat mencegah juga melindungi anaknya melakukan hal yg sama seperti orangtuanya dulu dengan syarat mereka benar" menyesal dgn perbuatan masa lalunya sehingga bertobat tidak mengulanginya lagi 🌱
Namun, kita juga harus ingatkan org" yg singel (Hal yg sama yg akan kita ajarkan ke anak) bahwa free sex itu g baik.
(bukan slalu bilang menjudge yg g pw,melihat luarnya, sok sempurna ihhh😬),
Jika ada pasangan yg minta atas nama cinta itu setan yg minta. Kita harus memberi nasehat kalo yg begini perlu sangat dihindari karena berakibat dosa, aib kepada keluarga & kehamilan pada pasangan disini akan ada 2 pilihan yg pasti terjadi. salah satunya tindakan aborsi/membuang bayinya sendiri. (Aku terkejut lihat hasil berita aborsi yg terungkap sebanyak 2jt kasus pertahun di indonesia. Tindakan gitu g ada lagi kata. 'itu masa lalu semua orang pernah melakukan kesalahan.' G ada. Yg ada itu tindakan tidak manusiawi titik.)
Maaf ya saya kesal
LEANDRO077 tulis:
terima aja,,
macam udah sempurna kali rupanya kita menjudge masa lalu orang lain?
24 Juni 2020 diubah oleh KATHARINA781
-
24 Juni 2020
Trima aja, Nabi Hosea jg trima Gomer sebagai istrinya, apalagi klo wanitanya sdh jujur mengakui kesalahannya.
MARTHIN779 tulis:
Jika orangnya Open Mindid, itu bukan satu hal yang harus di besar-besarkan. Saya ada pengalaman seperti itu dulu dengan pacar saya. Dia melanjutkan seks dengan mantannya saat kita masih pacaran, awalnya kaget dan marah. Tapi buat saya kejujuran dan keberanian dia untuk berkata jujur yang membuat saya akhirnya memaafkannya.
-
24 Juni 2020
KATHARINA781 tulis:
Anda tetap meneruskan hubungan tersebut atau pisah?
MARTHIN779 tulis:
Jika orangnya Open Mindid, itu bukan satu hal yang harus di besar-besarkan. Saya ada pengalaman seperti itu dulu dengan pacar saya. Dia melanjutkan seks dengan mantannya saat kita masih pacaran, awalnya kaget dan marah. Tapi buat saya kejujuran dan keberanian dia untuk berkata jujur yang membuat saya akhirnya memaafkannya.
Saya masih melanjutkan hubungan pacaran tapi pada akhirnya dia yang memutuskan untuk berpisah dengan saya. Sayapun tidak bisa memaksakan kehendak saya yang masih mencintainya
-
24 Juni 2020
Bagi saya kejujuran dalam 1 hubungan yang paling penting apapun masalah nya harus tetap JUJUR
BARTHO362 tulis:
Trima aja, Nabi Hosea jg trima Gomer sebagai istrinya, apalagi klo wanitanya sdh jujur mengakui kesalahannya.
MARTHIN779 tulis:
Jika orangnya Open Mindid, itu bukan satu hal yang harus di besar-besarkan. Saya ada pengalaman seperti itu dulu dengan pacar saya. Dia melanjutkan seks dengan mantannya saat kita masih pacaran, awalnya kaget dan marah. Tapi buat saya kejujuran dan keberanian dia untuk berkata jujur yang membuat saya akhirnya memaafkannya.
-
24 Juni 2020
NICO466 tulis:
Freesex ini adalah ibarat lumut. Mau dihilangkan dengan cara apapun akan tumbuh lagi. Bukan cuma dosa biasa. Sex sebelum nikah itu ga akan baik buat pernikahan kedepannya. Akan terus mencoba mencicipi yg diluar sana,walau sudah dianggap nikah itu sah tetap saja ujung2nya akan terjadi yg tidak diharapkan.Kecuali dengan pertobatan yg luar biasa dan diterima Tuhan. Tapi bagaimana yea?Tuhan sendiri kan bilang kuduslah kamu sebab Aku Kudus. Mesti benar2 tobat lahir batin selama beberapa tahun baru boleh menikah.Ya sampai sepanjang pertobatan itu akan terjadi yg sulit diterima,karena tidak akan dipertemukan dengan jodoh.
Gak juga sih bang, Banyak temen gue yang dari SMP udah melakukan free sex bang. Bukan cuma free sex doang, narkoboy juga bang. Bahkan dulu teman gue itu kadang2 melakukan aktivitasnya didepan mata gue bang.
Dulu gue dan temen gue itu pernah menjaga kost2an wanita pekerja ditempat hiburan malam yang lumayan terkenal di Jakarta. Dari pagi2 buta sampai sore, kanan dan kiri penuh dengan pemandangan yg ngeri2 sedap bang 😁 Dari yang tanpa busana hingga yang berzina.
Sampai tiba dimana temen gue itu mulai jenuh dengan kehidupannya yang tiap hari cuma di isi dengan narko dan sex aja. Pada saat itu juga dia memutuskan untuk memulai hubungan yang serius dan memberanikan diri berkenalan dengan wanita yang soleha. Step by step bisa kok dia berubah jadi lebih baik dan gak kambuh lagi. Sekarang kehidupan temen gue itu asyik2 aja bersama keluarga kecilnya. dibilang tobat 100% gak juga bang, soalnya terkadang temen gue itu masih suka nakal tapi bukan nakal jahat, nakal yg terjadi karena hal2 seru disaat ngumpul bareng aja.
Kakak2 pekerja malam itu juga banyak yang berubah jadi baik ketika dia bertemu cowok yang benar2 mengasihi dia.
Gue sendiri seorang narkoboy sejak SMP bang bukan penikmat sex. Puji Tuhan sudah 3 tahun ini gue berhenti total konsumsi narko. Entahlah ya lebih susah yang mana, berhenti dari kecanduan sex atau berhenti dari kecanduan narko.
Intinya kita gak bisa menjamin bagaimana kehidupan seseorang dikemudian hari. Orang yang berbuat baik sampai hari ini aja belum tentu juga berbuat baik dikemudian hari. Begitu juga dengan orang yang berbuat jahat, belum tentu juga berbuat jahat dikemudian hari.
-
24 Juni 2020
awalnya asik bersebrangan ,tapi akhirnya malah "maaf saya jadi kesal"
hahahah unik jugacoba ditelaah baik2 pertanyaan TS ya mbak
"terima or ga jika pasanganmu sudah pernah melakukan freesex pra nikah?"
artinya gimana?? artinya yang bersangkutan sudah resmi jadi pasangan mbak
bukannya lagi mencari pasangan lho mbak..
tapi mungkin mbaknya taunya belakangan,,udah keburu jadian tapi baru tau,begitu lhooo
kalo masalah mencari contoh seperti yg anda bilang ,waduh saya gak tau mana yg perawan dan nggak ,aplg kalo harus nanya ke seseorang masih perawan atau nggak,,kayanya kurang pas gitu,kesannya gmn gitu,lagian ada kemungkinan juga ybs berbohong . who knows?
kalo soal mantan,kenapa nggak mgkn dia menang,bisa jadi kok.
tp kan hubungan bukan soal siapa yg lebih baik,tapi soal kepada siapa anda ingin berkomitmenJUNI680 tulis:
maaf utk jadi pasangan saya,saya G terima 😄 asik bersebrangan nih hihi saya hargai masa lalu dia tapi menjadi pasangan Mohon maaf 🙏 saya lebih menghargai pria yg bisa menahan nafsu gan😁 Dan aku setuju dgn pendapat @Sean kelak aku & pasangan ku bakal jadi orang tua. mendidik juga memberi contoh teladan kepada anak buat menjaga keperawanan karena itu penting & sebagai bentuk menghargai istri / suaminya yg dicintai kelak.
Saya secara fisik g sempurna & org" pun g sempurna emang manusia mana yg sempurna ? Kayanya anda lupa kesempurnaan hanya milik Tuhan Yesus. Namun, jika kita bisa melihat kualitas yg ada dalam diri orang tersebut kenapa tidak ? Walau dia mantan psk seperti kata anda.
contoh nyata seperti yg anda jelaskan, anda melihat kualitas baik yg ada di dalam diri pacar anda. padahal dia punya kekurangan di banding mantan" anda dulu yg dari segi fisik ok,pekerjaan ok dan begitu juga org" seperti saya melihat kualitas dari dalam diri org" yg bisa menahan nafsu itu baik. punya kekurangan ? Jelas ada entah pemarah,pecemburu,cerewet dll. Makanya hal yg 'baik' itu kan yg kita pilih walau pasangan punya kekurangan.
dilingkungan pertemanan & keluarga ku ada yg gak Perawan & yg masih Perawan keduanya sifatnya baik kok dan saya dekat dengan mereka. Saya bingung kenapa anda g mengambil contoh sederhana gini aja melihat ke 2 hal ini ?
Malah membadingkan sesuatu yg berat sebelah seperti pacar dan mantan kalo itu yaiyalah mantan kalah & pacar menang masa anda memenangkan mantan🙄 ada segi baik kan yg pacar anda miliki & menang dari para mantan anda makanya anda memilih dia.
Kalo menurut ku ada yg terima & g terima ya wajar itulah perbedaan cara pandang tiap orang-orang karena pengaruh lingkungan juga hasil kesimpulan dalam menelaah sesuatu.
yg terlanjur bukan berarti g punya masa depan juga g bisa menjadi orang tua yg baik. mereka sangat bisa menjadi ortu yg baik buat mencegah juga melindungi anaknya melakukan hal yg sama seperti orangtuanya dulu dengan syarat mereka benar" menyesal dgn perbuatan masa lalunya sehingga bertobat tidak mengulanginya lagi 🌱
Namun, kita juga harus ingatkan org" yg singel (Hal yg sama yg akan kita ajarkan ke anak) bahwa free sex itu g baik.
(bukan slalu bilang menjudge yg g pw,melihat luarnya, sok sempurna ihhh😬),
Jika ada pasangan yg minta atas nama cinta itu setan yg minta. Kita harus memberi nasehat kalo yg begini perlu sangat dihindari karena berakibat dosa, aib kepada keluarga & kehamilan pada pasangan disini akan ada 2 pilihan yg pasti terjadi. salah satunya tindakan aborsi/membuang bayinya sendiri. (Aku terkejut lihat hasil berita aborsi yg terungkap sebanyak 2jt kasus pertahun di indonesia. Tindakan gitu g ada lagi kata. 'itu masa lalu semua orang pernah melakukan kesalahan.' G ada. Yg ada itu tindakan tidak manusiawi titik.)
Maaf ya saya kesal
LEANDRO077 tulis:
terima aja,,
macam udah sempurna kali rupanya kita menjudge masa lalu orang lain?
24 Juni 2020 diubah oleh LEANDRO077
-
24 Juni 2020
ini saya setuju
justru orang2 yang bisa keluar dari kubangan kelam itulah yang HEBAT ,bukan orang2 yang menjudge mereka buruk dan jijik,banyak kok yang sukses setelah ditampar dengan masalah2 yg luar biasa berat,mereka2 inilah contohnya.
dan itulah mainpower sesungguhnya.
kalo ngikutin konsep pandangan orang yg lebih melihat masa lalu seseorang,waduh saya ga bakalan punya tim kerja yang sekarang.,karna masa lalu mereka banyak yg ancur,malah ada bekas kriminal.
but you know?? my team is the best in the group..
if i have to choose,i'll chose an problematic people instead of idle people (hidupnya aman2 aja)
cos my brilliant team,,terdiri dari orang2 yg dulunya bermasalah.DAMEAN991 tulis:
Gak juga sih bang, Banyak temen gue yang dari SMP udah melakukan free sex bang. Bukan cuma free sex doang, narkoboy juga bang. Bahkan dulu teman gue itu kadang2 melakukan aktivitasnya didepan mata gue bang.
Dulu gue dan temen gue itu pernah menjaga kost2an wanita pekerja ditempat hiburan malam yang lumayan terkenal di Jakarta. Dari pagi2 buta sampai sore, kanan dan kiri penuh dengan pemandangan yg ngeri2 sedap bang 😁 Dari yang tanpa busana hingga yang berzina.
Sampai tiba dimana temen gue itu mulai jenuh dengan kehidupannya yang tiap hari cuma di isi dengan narko dan sex aja. Pada saat itu juga dia memutuskan untuk memulai hubungan yang serius dan memberanikan diri berkenalan dengan wanita yang soleha. Step by step bisa kok dia berubah jadi lebih baik dan gak kambuh lagi. Sekarang kehidupan temen gue itu asyik2 aja bersama keluarga kecilnya. dibilang tobat 100% gak juga bang, soalnya terkadang temen gue itu masih suka nakal tapi bukan nakal jahat, nakal yg terjadi karena hal2 seru disaat ngumpul bareng aja.
Kakak2 pekerja malam itu juga banyak yang berubah jadi baik ketika dia bertemu cowok yang benar2 mengasihi dia.
Gue sendiri seorang narkoboy sejak SMP bang bukan penikmat sex. Puji Tuhan sudah 3 tahun ini gue berhenti total konsumsi narko. Entahlah ya lebih susah yang mana, berhenti dari kecanduan sex atau berhenti dari kecanduan narko.
Intinya kita gak bisa menjamin bagaimana kehidupan seseorang dikemudian hari. Orang yang berbuat baik sampai hari ini aja belum tentu juga berbuat baik dikemudian hari. Begitu juga dengan orang yang berbuat jahat, belum tentu juga berbuat jahat dikemudian hari.
24 Juni 2020 diubah oleh LEANDRO077
-
24 Juni 2020
makanya ga usah kasi alasan,
pertanyaannya kan ga disuruh jelasin,
cukup jawab aja terima atau gak,akhirnya banyak yg gak nyambung, curhat lah, sok tau lah, inilah, itulah,
-
24 Juni 2020
Yg perawan sampai sekarang belum ada pasangan (g dekat cowo) yg g perawan curhat dan dari situ saya tau ada jenis manusia yg menyalahkan pasangannya dan sempat menyuruh utk gugurkan kandungan.
*Edit ini jawabanya aku salin dari balasan ku di bawah hehe karena aku baca lagi ternyata kurang lengkap penjelsan di atas utk yg sista tanyakan😅 semoga di mengerti 😊
Di sini saya ambil contoh dilingkungan keluarga ku yg g pw mmg ada. org nya curhat makanya saya tau (dia punya pengalaman buruk ke mantannya dulu karena setelah kejadian itu dia disalahin trus diminta mengugurkan. Makanya saya bahas permasalahan aborsi.)
Dilingkungan keluargaku Yg pw saya tau karena pertama saya dekat banget sama mereka (para saudara & sepupu) & tau banget gimana org(gimana ya jelasin..anda punya keluarga yg benar" alim benar" lho g hanya tampak luar) karna beberapa di keluarga saya (beberapa sepupuku) ada yg sistem dijodohkan jadi langsung nikah.
Trus lingkungan pertemananku yg g pw ada kok makanya dia hamil / punya anak padahal status masih pacaran. Yg pw ada kok (saya disini mengambil contoh sahabat ku dari agama sebelah) saya tau gimana orgnya (karena sahabatan sejak kecil) makanya dia nikah di usia muda tanpa pacaran. (Apa sih
namanya kalo dalam agama sebelah ?🤔)
Saya dibiasakan di sekolah dulu terutama pelajaran sosiologi memberi contoh dari lingkungan sekitar kita disitu kita diajarkan peka melihat sekeliling permasalahan sosial terutama permasalahan ini. Kalo g salah ini masuk ke dalam permasalahan kenakalan remaja.
KATHARINA781 tulis:
Boleh tanya bagaimana Sist Juni bisa tahu di lingkungan peetemanan dan keluarga Sist Juni ada yang gak perawan dan yang masih perawan? Mereka menyampaikan langsung ke Sist Juni? Juga bagaimana mengetahui teman atau keluarga Sist Juni masih perawan? Mereka mengatakannya misalnya 'saya masih perawan' seperti itu?
JUNI680 tulis:[/
dilingkungan pertemanan & keluarga ku ada yg gak Perawan & yg masih Perawan keduanya sifatnya baik kok dan saya dekat dengan mereka. Saya bingung kenapa anda g mengambil contoh sederhana gini aja melihat ke 2 hal ini ?
Malah membadingkan sesuatu yg berat sebelah seperti pacar dan mantan kalo itu yaiyalah mantan kalah & pacar menang masa anda memenangkan mantan🙄 ada segi baik kan yg pacar anda miliki & menang dari para mantan anda makanya anda memilih dia.
Kalo menurut ku ada yg terima & g terima ya wajar itulah perbedaan cara pandang tiap orang-orang karena pengaruh lingkungan juga hasil kesimpulan dalam menelaah sesuatu.
yg terlanjur bukan berarti g punya masa depan juga g bisa menjadi orang tua yg baik. mereka sangat bisa menjadi ortu yg baik buat mencegah juga melindungi anaknya melakukan hal yg sama seperti orangtuanya dulu dengan syarat mereka benar" menyesal dgn perbuatan masa lalunya sehingga bertobat tidak mengulanginya lagi 🌱
Namun, kita juga harus ingatkan org" yg singel (Hal yg sama yg akan kita ajarkan ke anak) bahwa free sex itu g baik.
(bukan slalu bilang menjudge yg g pw,melihat luarnya, sok sempurna ihhh😬),
Jika ada pasangan yg minta atas nama cinta itu setan yg minta. Kita harus memberi nasehat kalo yg begini perlu sangat dihindari karena berakibat dosa, aib kepada keluarga & kehamilan pada pasangan disini akan ada 2 pilihan yg pasti terjadi. salah satunya tindakan aborsi/membuang bayinya sendiri. (Aku terkejut lihat hasil berita aborsi yg terungkap sebanyak 2jt kasus pertahun di indonesia. Tindakan gitu g ada lagi kata. 'itu masa lalu semua orang pernah melakukan kesalahan.' G ada. Yg ada itu tindakan tidak manusiawi titik.)
Maaf ya saya kesal
LEANDRO077 tulis:
terima aja,,
macam udah sempurna kali rupanya kita menjudge masa lalu orang lain?
24 Juni 2020 diubah oleh JUNI680
-
24 Juni 2020
sebenernya ya dijaman sekarang itu sex before marriage bukan hal yang tabu sih (menurut gue), dan kalo pertanyaan nya, terima ga kalo pasangan kita udh prnh bercinta dan dia jujur, ya terima2 ajalah. menikah dan pacaran bukan di ukur dari dia udh bercinta duluan atau blm pernah bercinta.
plis udh tahun 2020 open your mind
-
24 Juni 2020
Well, at least pertanyaan pencocokan terkait sex-nya dijawab. 😅👏
Mengenai masalah bisa nerima atau ngga, itu balik ke pilihan personal masing2. Tau Pdt. Mangapul Sagala? Dia pun pernah ngomong, untuk pasangan hidup, dia tegas nyari yang jaga kekudusan, karena dia sendiri berjuang keras untuk itu.
LIASARAGIH180 tulis:
sebenernya ya dijaman sekarang itu sex before marriage bukan hal yang tabu sih (menurut gue), dan kalo pertanyaan nya, terima ga kalo pasangan kita udh prnh bercinta dan dia jujur, ya terima2 ajalah. menikah dan pacaran bukan di ukur dari dia udh bercinta duluan atau blm pernah bercinta.
plis udh tahun 2020 open your mind
-
24 Juni 2020
Anda kan bilang gini 'Terima aja,macam udah sempurna kali rupanya kita menjudge masa lalu orang lain' makanya saya Jawab 'saya bersebrangan dgn anda' & di akhir saya kasih tau kalo saya kesal dgn tulisan anda. Begitu~
Ha ? Trus jawaban org" di Thread lain kenapa g anda jelaskan dari awal maksud si TS ini adalah pasangan nikah (suami/istri)
Tapi,Jika yg di maksud si TS adalah sudah menikah kenapa g nulis 'suami / istri' ? kenapa malah nulis 'pasangan' ? trus juga kenapa si TS masih nulis gini 'Terima / g' ? Jadi persepsi orang" bisa luas & yg jawab di Thread sebelumnya pasti menggira apa yg saya kira yaitu pasangan ini pacar / tunangan.
(Soalnya anda memberi kami cerita ttg pacar anda yg punya masa lalu kelam dan anda menerimanya jauh sebelum pacaran. tidak melihat masa lalu dia tidak peduli apa kata org jadi saya mikir mmg dalam artian pasangan yg dimaksud ini kekasih.
Kita ini mahluk sosial masa keluarga & lingkungan pertemanan g tau setidaknya anda tau. Di sini saya ambil contoh dilingkungan keluarga ku yg g pw mmg ada. org nya curhat makanya saya tau (dia punya pengalaman buruk ke mantannya dulu karena setelah kejadian itu dia disalahin trus diminta mengugurkan. Makanya saya bahas permasalahan aborsi.)
Dilingkungan keluargaku Yg pw saya tau karena pertama saya dekat banget sama mereka (para saudara & sepupu) & tau banget gimana orgnya (gimana ya jelasin..anda punya keluarga yg benar" alim benar" lho g hanya tampak luar) karna beberapa di keluarga saya (beberapa sepupuku) ada yg sistem dijodohkan jadi langsung nikah.
Trus lingkungan pertemananku yg g pw ada kok makanya dia hamil / punya anak padahal status masih pacaran. Yg pw ada kok (saya disini mengambil contoh sahabat ku dari agama sebelah) saya tau gimana orgnya (karena sahabatan sejak kecil) dia agamanya kuat aku g tau dia aliran apa yg becadar makanya dia nikah di usia muda tanpa pacaran dan perkiraan melahirkan sesuai kok saya besoknya ke RS jengguk dia(Apa sih
namanya kalo dalam agama sebelah ?🤔)
Saya dibiasakan di sekolah dulu terutama pelajaran sosiologi memberi contoh dari lingkungan sekitar kita disitu kita diajarkan peka melihat sekeliling permasalahan sosial terutama permasalahan ini. Kalo g salah ini masuk ke dalam permasalahan kenakalan remaja.
Kita ingin berkomitmen karena ;
Kita serius sama pasangan.
Dan kenapa kita bisa ingin lebih serius(berkomitmen) degan pasangan ? Karena kita melihat/merasa nilai/ kualitas 'baik' yg ada dalam diri orang itu lebih unggul dibanding yang lain maka ada perasaan suka kemudian perasaan ingin memiliki 😄
LEANDRO077 tulis:
awalnya asik bersebrangan ,tapi akhirnya malah "maaf saya jadi kesal"
hahahah unik juga
coba ditelaah baik2 pertanyaan TS ya mbak
"terima or ga jika pasanganmu sudah pernah melakukan freesex pra nikah?"
artinya gimana?? artinya yang bersangkutan sudah resmi jadi pasangan mbak
bukannya lagi mencari pasangan lho mbak..
tapi mungkin mbaknya taunya belakangan,,udah keburu jadian tapi baru tau,begitu lhooo
kalo masalah mencari contoh seperti yg anda bilang ,waduh saya gak tau mana yg perawan dan nggak ,aplg kalo harus nanya ke seseorang masih perawan atau nggak,,kayanya kurang pas gitu,kesannya gmn gitu,lagian ada kemungkinan juga ybs berbohong . who knows?
kalo soal mantan,kenapa nggak mgkn dia menang,bisa jadi kok.
tp kan hubungan bukan soal siapa yg lebih baik,tapi soal kepada siapa anda ingin berkomitmen
24 Juni 2020 diubah oleh JUNI680
-
24 Juni 2020
☆ Kalau saya, tidak mau terima..
Permasalahannya bukan pada kejujuran wanita yang telah berani mengaku pernah melakukan freesex..
Ini yang perlu digaris bawahi.. jangan karna mengakui itu lantas menjadi poin plus untuk wanita tersebut.. tidak seperti itu menilainya..
Dan jangan ada embel embel jaman sekarang sekarang sudah tak tabu... Tidak.. jangan seperti itu..
Jaman sekarang atau masa yang akan datang pun seorang wanita wajib menjaga kehormatannya untuk masa depannya..
Kecuali jika wanita itu kena bencana misal korban perkosaan, nah hal ini masih bisa ditoleransi.. tapi jika melakukan freesex pra nikah itu sudah luar biasa, artinya wanita itu tidak mampu menjaga kehormatannya..
Bagaimana nanti setelah menikah.? Hal kehormatan wanita saja tidak mampu dia jaga, maka besar kemungkinan kehormatan suaminya kelak pun tidak dijaga pula alias selungkuh..
Jadi, saya tetap tidak mau terima, karena hal ini sangat mengerikan untuk kedepannya..
Dan saya berharap kepada Tuhan agar saya tidak diberi cobaan seberat itu misal Pacar pernah melakukan freesex pra nikah.
LIASARAGIH180 tulis:
sebenernya ya dijaman sekarang itu sex before marriage bukan hal yang tabu sih (menurut gue), dan kalo pertanyaan nya, terima ga kalo pasangan kita udh prnh bercinta dan dia jujur, ya terima2 ajalah. menikah dan pacaran bukan di ukur dari dia udh bercinta duluan atau blm pernah bercinta.
plis udh tahun 2020 open your mind
-
24 Juni 2020
Kalau saya, saya akan terima dan berterima kasih krn sudah jujur, dan kalo si cowo mau serius sama saya, let's do pre marital lab check, memastikan kita sama2 sehat dan siap menata masa depan.
-
24 Juni 2020
AYA427 tulis:
Kalau saya, saya akan terima dan berterima kasih krn sudah jujur, dan kalo si cowo mau serius sama saya, let's do pre marital lab check, memastikan kita sama2 sehat dan siap menata masa depan.
Se Open Mindid itukah pemikiran Anda?
-
24 Juni 2020
Bukan cuma wanita yang diwajibkan menjaga kehormatannya. Pria juga dong😁. Jagalah keperjakaan anda hingga malam pertama nanti, bukan begitu Sdr Rian?
RIAN108 tulis:
☆ Kalau saya, tidak mau terima..
Permasalahannya bukan pada kejujuran wanita yang telah berani mengaku pernah melakukan freesex..
Ini yang perlu digaris bawahi.. jangan karna mengakui itu lantas menjadi poin plus untuk wanita tersebut.. tidak seperti itu menilainya..
Dan jangan ada embel embel jaman sekarang sekarang sudah tak tabu... Tidak.. jangan seperti itu..
Jaman sekarang atau masa yang akan datang pun seorang wanita wajib menjaga kehormatannya untuk masa depannya..
Kecuali jika wanita itu kena bencana misal korban perkosaan, nah hal ini masih bisa ditoleransi.. tapi jika melakukan freesex pra nikah itu sudah luar biasa, artinya wanita itu tidak mampu menjaga kehormatannya..
Bagaimana nanti setelah menikah.? Hal kehormatan wanita saja tidak mampu dia jaga, maka besar kemungkinan kehormatan suaminya kelak pun tidak dijaga pula alias selungkuh..
Jadi, saya tetap tidak mau terima, karena hal ini sangat mengerikan untuk kedepannya..
Dan saya berharap kepada Tuhan agar saya tidak diberi cobaan seberat itu misal Pacar pernah melakukan freesex pra nikah.