Terima or ga jika pasanganmu pernah melakukan free sex pranikah?

RIAN108 tulis:

☆ Kalau saya, tidak mau terima..

Permasalahannya bukan pada kejujuran wanita yang telah berani mengaku pernah melakukan freesex..

....

Dan saya berharap kepada Tuhan agar saya tidak diberi cobaan seberat itu misal Pacar pernah melakukan freesex pra nikah.

Setiap orang mempunyai pemikirannya sendiri jadi kita hargai pendapat orang lain.

RIAN108 tulis:

☆ Kalau saya, tidak mau terima..

Permasalahannya bukan pada kejujuran wanita yang telah berani mengaku pernah melakukan freesex..

...

Dan saya berharap kepada Tuhan agar saya tidak diberi cobaan seberat itu misal Pacar pernah melakukan freesex pra nikah.

Free sex cangkupannya luas. Contohnya : Kissing. Free sex bukan hanya bicara hubungan badan antara Pria dan Wanita.

Bisa jadi itu karena dia sudah divonis umurnya tinggal beberapa tahun lagi. Dia mencoba jalan baru. Namanya org udh kenal freesex sama narkoba  pasti ke dokter dan konsul dan diberi jawaban yg menakutkan jadinya berubah. Makanya pentingnya pendidikan sex saat masuk smk seperti yg dilakukan sekolah saya dlu itu penting saat masa orientasi siswa. Klo sudah tau akibatnya maka ga akan mereka2 yg mengalami nya saat ini mencari penyakit yg lumutan sampai akhir hayat.

DAMEAN991 tulis:

Gak juga sih bang, Banyak temen gue yang dari SMP udah melakukan free sex bang. Bukan cuma free sex doang, narkoboy juga bang. Bahkan dulu teman gue itu kadang2 melakukan aktivitasnya didepan mata gue bang.

....

Begitu juga dengan orang yang berbuat jahat, belum tentu juga berbuat jahat dikemudian hari.

MARTHIN779 tulis:

Se Open Mindid itukah pemikiran Anda?

Mungkin bisa dikatakan bahwa saya memang open minded,

Tapi main corcern saya adalah untuk hal diatas, semua org punya masa lalu, dan saya juga ingin pasangan saya menerima masa lalu saya, terlepas apapun itu, dan untuk memulainya, saya harus menerima juga masa lalu nya.

Ga banyak cowok yg berani jujur soal seperti ini dan mungkin berbohong hanya untuk bisa diterima oleh presepsi si perempuan yang lekat dengan "menjaga keperawanan", jadi mari saling jujur saja, selebihnya, komunikasi lebih penting buat saya daripada soal sex,

Porsi dosa dll, Tuhan sudah atur,

Porsi saya sebagai manusia, memaafkan dan menjalani masa depan dgn lebih baik lg

Well said, Mbak. Setuju sekaliii

AYA427 tulis:

Mungkin bisa dikatakan bahwa saya memang open minded,

Tapi main corcern saya adalah untuk hal diatas, semua org punya masa lalu, dan saya juga ingin pasangan saya menerima masa lalu saya, terlepas apapun itu, dan untuk memulainya, saya harus menerima juga masa lalu nya.

Ga banyak cowok yg berani jujur soal seperti ini dan mungkin berbohong hanya untuk bisa diterima oleh presepsi si perempuan yang lekat dengan "menjaga keperawanan", jadi mari saling jujur saja, selebihnya, komunikasi lebih penting buat saya daripada soal sex,

Porsi dosa dll, Tuhan sudah atur,

Porsi saya sebagai manusia, memaafkan dan menjalani masa depan dgn lebih baik lg

FANI124 tulis:

Well said, Mbak. Setuju sekaliii

Yeaayy... toss

Hi sist fani, semoga selalu sehat yaa

Tosss🖐️

Sehat selalu juga, Sist. Salam kenal & stay safe.

AYA427 tulis:

Yeaayy... toss

Hi sist fani, semoga selalu sehat yaa

AYA427 tulis:

Mungkin bisa dikatakan bahwa saya memang open minded,

Tapi main corcern saya adalah untuk hal diatas, semua org punya masa lalu, dan saya juga ingin pasangan saya menerima masa lalu saya, terlepas apapun itu, dan untuk memulainya, saya harus menerima juga masa lalu nya.

Ga banyak cowok yg berani jujur soal seperti ini dan mungkin berbohong hanya untuk bisa diterima oleh presepsi si perempuan yang lekat dengan "menjaga keperawanan", jadi mari saling jujur saja, selebihnya, komunikasi lebih penting buat saya daripada soal sex,

Porsi dosa dll, Tuhan sudah atur,

Porsi saya sebagai manusia, memaafkan dan menjalani masa depan dgn lebih baik lg

Jarang saya menemukan wanita yang open mindid

MARTHIN779 tulis:

Jarang saya menemukan wanita yang open mindid

Buat saya sex itu cakupannya luas, ada background, motivasi,dan ga melulu soal nafsu antara perempuan dan lakilaki, sex itu soal kebutuhan dan pilihan

Ribet deh kalo mau dibahas secara menyeluruh 😄

Jadi saya ambil shortcut saja untuk melakukan hal yang sebelumnya sudah saya jelaskan d comment2 saya sebelumnya

AYA427 tulis:

Buat saya sex itu cakupannya luas, ada background, motivasi,dan ga melulu soal nafsu antara perempuan dan lakilaki, sex itu soal kebutuhan dan pilihan

Ribet deh kalo mau dibahas secara menyeluruh 😄

Jadi saya ambil shortcut saja untuk melakukan hal yang sebelumnya sudah saya jelaskan d comment2 saya sebelumnya

Nice Girl 👍

Setuju banget. Kalo diliat2 thread ini sama thread serupa, banyak judge-judge yang sebenarnya juga wajar jika dilihat pake sudut pandang dan pemahaman mereka (tapi menurut saya pribadi, sebaiknya itu disimpan untuk diri sendiri saja).

Kalo mau berdebat juga tidak akan ada titik temu, jadi agree to disagree aja. Toh pertanyaan mendasar cuma sebatas kita mau menerima atau tidak, bukan melenceng ke tuduhan siapa yang paling benar dan suci.

Salam damai...

AYA427 tulis:

Buat saya sex itu cakupannya luas, ada background, motivasi,dan ga melulu soal nafsu antara perempuan dan lakilaki, sex itu soal kebutuhan dan pilihan

Ribet deh kalo mau dibahas secara menyeluruh 😄

Jadi saya ambil shortcut saja untuk melakukan hal yang sebelumnya sudah saya jelaskan d comment2 saya sebelumnya

JAMEZ096 tulis:

Setuju banget. Kalo diliat2 thread ini sama thread serupa, banyak judge-judge yang sebenarnya juga wajar jika dilihat pake sudut pandang dan pemahaman mereka (tapi menurut saya pribadi, sebaiknya itu disimpan untuk diri sendiri saja).

Kalo mau berdebat juga tidak akan ada titik temu, jadi agree to disagree aja. Toh pertanyaan mendasar cuma sebatas kita mau menerima atau tidak, bukan melenceng ke tuduhan siapa yang paling benar dan suci.

Salam damai...

Hai kak james 😁

Toss duluu 🖐

Itulah makanya saya bilang td kalo sex soal kebutuhan dan pilihan,

Dari sisi duniawi, sex merupakan bagian dari kebutuhan manusia,

Dari sisi keimanan, sex merupakan pilihan untuk melakukan atau tidak

Apakah paragraf terakhir bisa diartikan, bahwa pasangan yg berakhir dengan pisah, bukan pasangan dari pilihan Tuhan karena memang tidak melibatkan Tuhan 😅😅😅?

MAR957 tulis:

Yg jelas aku melihat hubungan pacaran spt itu tdk melibatkan Tuhan dan bisa jadi pasangannya juga bukan pilihan Tuhan.

Mungkin karena kita beragama dan dalam agama yang kita anut mengatur bagaimana kebutuhan tersebut di penuhi. Meskipun itu pilihan, benar juga🙂

AYA427 tulis:

Hai kak james 😁

Toss duluu 🖐

Itulah makanya saya bilang td kalo sex soal kebutuhan dan pilihan,

Dari sisi duniawi, sex merupakan bagian dari kebutuhan manusia,

Dari sisi keimanan, sex merupakan pilihan untuk melakukan atau tidak

Tulisanku dibawah ini ku pastikan tidak menjawab TERIMA atau TIDAK TERIMA, apalagi memyertakan alasannya jadi just skip and keep scrolling / abaikan ! jika kalian berharap lebih pada 2 hal kusebut diatas

Jadi kisahku ini dianggap melenceng dari batas ditetapkan, silahkan, bila mau mengartikannya demikian, kalau mau berpikir bahwa "dongeng"ku ini, layaknya dongeng sebelum tidur, dipersilahkan juga

Mau mengintepretasikannya bahwa cerita ini diangkat dari kisah nyata dan aku sendiri adalah pelaku utamanya, tidak ada larangan pula, monggo, mari tidak ada masalah dengan cara pandang serta pola pikir dan atau imajinasi luas para netizen yang sedemikian liarnya, ayo aja

Ada seorang kawan, tinggal relatif cukup lama di megapolitan, pulang kampung karena terkena TBC hingga mengakibatkan dirinya terpaksa pakai popok dewasa dikarenakan kerasnya obat T.B.C yang wajib dikonsumsi 6 bulan rutin tanpa putus, belakangan, baru aku tau terinfeksi penyakit paru paru, penyebabnya suka "jajan"

Mantan penderita TBC yang bertobat ini berujar padaku :

" aku ini sudah pernah begituan sebelumnya, maka malam pertamaku kelak dengan doi pilihan hatiku tidak akan se spesial kamu yang belum merasakannya "

Aku yakin Tuhan Sang Pencipta dan penginisiasi hubungan intim itu Maha Adil jadi DIA sudah menciptakan rasa bersalah dalam diri pendosa, kendati dosa terampuni, namun rasa bersalah itu mengikutinya sampai kapan pun, terlepas dari itu semua aku yakin kepuasan yang di dapat dari sebuah hubungan resmi yang disaksikan di hadapan Allah BAPA, sesama manusia dan Setan rasanya( kepuasan yang dinikmati bersama ) jauh berbeda dengan mereka yang melakukan maksiat dalam hal ini free (kr)esek esek atau pernah "jajan"

Sekali lagi Bapa itu Maha Adil, jangan merasa dirugikan jika merasa "beli kucing dalam karung" dikemudian hari saat tak sengaja buka kotak pandora.

Demikian lah kisah dongeng sebelum tidurku yang sangat disayangkan berakhirnya tanpa embel embel : and they lived happily ever after.

aku suka postingan ini, seandainya ojek online lgsg aku kasi bintang 5 ditambah tip tipis²

VEKA741 tulis:

Tulisanku dibawah ini ku pastikan tidak menjawab TERIMA atau TIDAK TERIMA, apalagi memyertakan alasannya jadi just skip and keep scrolling / abaikan ! jika kalian berharap lebih pada 2 hal kusebut diatas

Jadi kisahku ini dianggap melenceng dari batas ditetapkan, silahkan, bila mau mengartikannya demikian, kalau mau berpikir bahwa "dongeng"ku ini, layaknya dongeng sebelum tidur, dipersilahkan juga

Mau mengintepretasikannya bahwa cerita ini diangkat dari kisah nyata dan aku sendiri adalah pelaku utamanya, tidak ada larangan pula, monggo, mari tidak ada masalah dengan cara pandang serta pola pikir dan atau imajinasi luas para netizen yang sedemikian liarnya, ayo aja

Ada seorang kawan, tinggal relatif cukup lama di megapolitan, pulang kampung karena terkena TBC hingga mengakibatkan dirinya terpaksa pakai popok dewasa dikarenakan kerasnya obat T.B.C yang wajib dikonsumsi 6 bulan rutin tanpa putus, belakangan, baru aku tau terinfeksi penyakit paru paru, penyebabnya suka "jajan"

Mantan penderita TBC yang bertobat ini berujar padaku :

" aku ini sudah pernah begituan sebelumnya, maka malam pertamaku kelak dengan doi pilihan hatiku tidak akan se spesial kamu yang belum merasakannya "

Aku yakin Tuhan Sang Pencipta dan penginisiasi hubungan intim itu Maha Adil jadi DIA sudah menciptakan rasa bersalah dalam diri pendosa, kendati dosa terampuni, namun rasa bersalah itu mengikutinya sampai kapan pun, terlepas dari itu semua aku yakin kepuasan yang di dapat dari sebuah hubungan resmi yang disaksikan di hadapan Allah BAPA, sesama manusia dan Setan rasanya( kepuasan yang dinikmati bersama ) jauh berbeda dengan mereka yang melakukan maksiat dalam hal ini free (kr)esek esek atau pernah "jajan"

Sekali lagi Bapa itu Maha Adil, jangan merasa dirugikan jika merasa "beli kucing dalam karung" dikemudian hari saat tak sengaja buka kotak pandora.

Demikian lah kisah dongeng sebelum tidurku yang sangat disayangkan berakhirnya tanpa embel embel : and they lived happily ever after.

MAR957 tulis:

aku suka postingan ini, seandainya ojek online lgsg aku kasi bintang 5 ditambah tip tipis²

ahahaha kebetulan ozan ojek online hihihi kasi aku bintang kaka

kl km aku kasi semua bintang di langit 😜😜

SOZANOLO075 tulis:

ahahaha kebetulan ozan ojek online hihihi kasi aku bintang kaka

MAR957 tulis:

kl km aku kasi semua bintang di langit 😜😜

SOZANOLO075 tulis:

ahahaha kebetulan ozan ojek online hihihi kasi aku bintang kaka

aduhhh jangan semua bintang atuh sist entar terlalu seriusan awokawok

Tergantung kalo free sexnya sering gonta ganti pasangan & sering jajan dg WTS , ga berani .. takutnya kena penyakit kelamin / HIV bahaya buat aku & kalo sudah menikah sangat berbahaya buat anakku nanti

Kecuali kalo si doi ga terkena penyakit kelamin &  bener² untuk mau berubah & meninggalkan dosa free sexnya dg cara bertobat , menerima & percaya kpd Kristus , aku terima

Krn dosa free sex yg tidak diselesaikan dampaknya sangat mengerikan, jadi jangan coba² untuk hidup dlm free sex , lebih baik hidup sesuai dg firman Tuhan supaya hidup semakin diberkati & menjadi berkat bagi banyak orang 😁

ANGGORO118 tulis:

Tergantung kalo free sexnya sering gonta ganti pasangan & sering jajan dg WTS , ga berani .. takutnya kena penyakit kelamin / HIV bahaya buat aku & kalo sudah menikah sangat berbahaya buat anakku nanti

Kecuali kalo si doi ga terkena penyakit kelamin &  bener² untuk mau berubah & meninggalkan dosa free sexnya dg cara bertobat , menerima & percaya kpd Kristus , aku terima

Krn dosa free sex yg tidak diselesaikan dampaknya sangat mengerikan, jadi jangan coba² untuk hidup dlm free sex , lebih baik hidup sesuai dg firman Tuhan supaya hidup semakin diberkati & menjadi berkat bagi banyak orang 😁

Top comenan masang

wah masang panutankuh..💙💙

ANGGORO118 tulis:

Tergantung kalo free sexnya sering gonta ganti pasangan & sering jajan dg WTS , ga berani .. takutnya kena penyakit kelamin / HIV bahaya buat aku & kalo sudah menikah sangat berbahaya buat anakku nanti

Kecuali kalo si doi ga terkena penyakit kelamin &  bener² untuk mau berubah & meninggalkan dosa free sexnya dg cara bertobat , menerima & percaya kpd Kristus , aku terima

Krn dosa free sex yg tidak diselesaikan dampaknya sangat mengerikan, jadi jangan coba² untuk hidup dlm free sex , lebih baik hidup sesuai dg firman Tuhan supaya hidup semakin diberkati & menjadi berkat bagi banyak orang 😁

Ada yg salah ketik mungkin, Mas Anggoro. Bukan WTS.

ANGGORO118 tulis:

Tergantung kalo free sexnya sering gonta ganti pasangan & sering jajan dg WTS , ga berani .. takutnya kena penyakit kelamin / HIV bahaya buat aku & kalo sudah menikah sangat berbahaya buat anakku nanti

Kecuali kalo si doi ga terkena penyakit kelamin &  bener² untuk mau berubah & meninggalkan dosa free sexnya dg cara bertobat , menerima & percaya kpd Kristus , aku terima

Krn dosa free sex yg tidak diselesaikan dampaknya sangat mengerikan, jadi jangan coba² untuk hidup dlm free sex , lebih baik hidup sesuai dg firman Tuhan supaya hidup semakin diberkati & menjadi berkat bagi banyak orang 😁

SOZANOLO075 tulis:

Top comenan masang

JUNITA694 tulis:

wah masang panutankuh..💙💙

Kalian juga luar biasa gaes 😉👍

KATHARINA781 tulis:

Ada yg salah ketik mungkin, Mas Anggoro. Bukan WTS.

Sorry.. ga ada yg salah ketik sih..

Emang aku menuliskan WTS / istilah lainnya dg sebutan PSK..

Menurut kak Katharina, adakah yg salah dari penulisanku yg seperti itu ? 😁