Terima or ga jika pasanganmu pernah melakukan free sex pranikah?
-
18 Mei 2020
klo aku sih sebenernya ya ga mau terima.
soalnya kehormatannya aja ga bisa jaga padahal masih muda, nah gimana dengan kesetiaannya nanti buat pasangannya kelak?. trus ditambah lagi kan ga bisa kasih contoh ke anak kami nantinya?. emang sih klo cewek itu tuntutan harus suci itu tinggi gess. karena dia bakal jadi ibu, bukan sekedar jadi istri doang. itu pendapatku sih.
-
18 Mei 2020
Yups.. itu bener
Kembali ke msing2 org apa mau saling jujur dan terbuka dr awal ttkait msalah itu dan apa bsa saling menerima dng segala kondisi serta kekurangan msing2.
LUKAS244 tulis:
Kalo liat2 pencocokan profil cewe2 di sini (pertanyaan apakah boleh seks sebelum menikah), banyak kog yang masih virgin, bahkan di umur 40an. Kalaupun 50%-nya berbohong, tetep aja kehitungnya cukup banyak.
....Buat yang mikir kekudusan itu hal yang sepele, coba dipikir deh. Setan gunung aja mau-nya sama cewe yang masih virgin. 👻🤣 itu berarti seseorang yang jaga kekudusan punya nilai tambah dibanding dengan yang tidak jaga kekudusan. 😬
18 Mei 2020 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
18 Mei 2020
Karena tidak mungkin kan kita main tebak2an dan apakah ada kepastian cwek/cwok yg belum pernah menikah masih ttap terjaga kesuciannya 🤷♂? Mengingat bagaimana bebasnya pergaulan dan juga faktor ekonomi 😆
Kalau memang ada saling keterbukaan dan jujur tentang dirinya, pasti kita tidak sulit menemukan cwek/cwok yg blm pernah menikah, masih ttap menjaga kesuciannya 🙏😇
ANGGI602 tulis:
Zaman skrg emang sulit nemuin cewe yg msh Virgin dlm konteks blm prnh menikah tp sy yakin pst di luar sana msh ada cewe yg ttp menjaga kesuciannya begitu pun dng para kaum Adam...
-
18 Mei 2020
Sebagai pembuka : percaya saja dulu bahwa sewaktu aku menulis / mengetik dan kemudian memposting ini, sudah mikir seribu kali ( lebay toh ? )
Ke2 : aku berusaha netral sedapat mungkin tidak menghakimi pihak yang pro ataupun kontra terhadap pandangan tersebut
T3rakhir tapi bukan akhir dari segalanya juga : ini sebagai bentuk empati dan respon dari hastag / tagar yang cukup melambung tinggi beberapa hari di belakang hingga hari ini bahkan, yaitu #Indonesiaterserah
Sekilas ngga ada hubungan sama sekali, kan ?
Jadi gini marilah diawal kita sepaham bahwa frasa kumpul kebo atau free sex bagai infeksi virus, sangat infeksius nan berujung maut karena belum ada vaksinnya / faktor penyembuhnya
Pasien terinfeksi = pelaku kumpul kebo itu sendiri
Virus penginfeksi sendiri seumpama perilaku kebinatangan manusia yang menyebabkan pasien lagi dan lagi mengulanginya, keadaan sulit pulih dan kembali sehat / ke kondisi normal sebelum "infeksi"
Dan
Pemviral dan pengikut #Indonesiaterserah adalah tenaga medis yang dulunya peduli namun tetiba apatis sebagai luapan emosi kekecewaannya tapi karena sumpah profesi saat dilantik untuk membantu proses kesembuhan si pasien pada prakteknya tetap ditangani juga
Dalam konteks diatas netizen yang ramah dan ada pula yang marah, ramai ramai berkomentar serta dalam kesempatan malam ini ijinkan ku rangkum jadi 3 tipe :
Tipe pertama
Warga net / netizen yang anggap si pasien / pelaku kumpul kebo ini SEPERTI telah terinfeksi ( maaf jika kasar tapi ini cuma penganalogianku saja ) HIV/AIDS jadi tinggal tunggu waktu saja pasti mati alias tak tertolong, tak terselamatkan lagi nyawanya ( dalam hal ini setara tidak layak dipilih lagi sebagai jodoh potensial, expandable istilah keren tapi sadis sesadis sadisnya )
Ibaratnya langsung di hadapkan pada pertanyaan begini : "Apakah kamu mau punya calon pasangan atau dipasangkan dengan pasien 'terinfeksi HIV/AIDS' ?" tentu rata rata dari kita ambil sikap dengan sebuah jawaban tegas tanpa pikir ulang ?
Tipe kedua
Pemirsa lainnya atau mungkin istilah kerennya SiDer / silent reader menganggap SEPERTI masyarakat kita mayoritas memandang si pasien LAYAKNYA terinfeksi SARS-CoV-tipe 2 alias Virus Corona bisa sembuhnya sih bisa saja, namun faktanya tetap mematikan jika berlanjut, karena peneliti belum sanggup temukan vaksinnya
Jadi masih ada tolerensi buat survivor / penyintas CoViD-19 ini, tetap waspada seperlunya jika dijadikan pasangan kelak
Tipe ketiga :
Netizen yang seperti di posisi pemeluk paham baru dalam simbolik berupa #Indonesiaterserah, dia antara mau peduli tapi nasi sudah jadi bubur, yang semula cuma wabah 1 daerah, sekarang sudah seluas pandemi wilayah infeksinya sedunia
Sepertinya diri sudah tak sanggup ulurkan tangan lagi buat bantu yang terinfeksi, karena jumlahnya meningkat secara exponensial, namun hati masih ada belas kasih menolong mereka ini.
Aku disini berusaha, senetral mungkin tanpa memihak salah 1nya, hanya orang biasa bukan siapa siapanya bagi mereka apalagi buat kalian ingin sampaikan pesan :
vaksin / 1 faktor penyembuh esensial mungkin masih lama ketemunya, bisa jadi setelah merenggut puluhan bahkan ratusan jiwa korban infeksinya baru diproduksi masal, ketahuilah deklarasikan perang terbuka besar besaran disaat begini sangat tidak masuk akal nan efisien, marilah kembali ke taktik perang gerilya seperti nenek moyang kita lakukan hadapi penjajah yang punya persenjataan militer mumpuni lagi canggih dibanding bambu runcing yang tradisional
Lalu apa yang mampu kita buat :
Jangkaulah mereka yang belum dan ada di dekatmu saja terutama yang berpotensi terjerumus kesana, agar pasien kumpul kebo tidak bertambah banyak, jika kamu tidak sanggup menyembuhkan mereka yang sudah terlanjur basah / terinfeksi cukup itu saja.( ambil Tindakan preventif / pencegahan lebih awal )
Bagi orang dengan kompetensi bantu terapi penyembuhan bagi mereka bukan malah memojokkan si pasien, makin hari, bukannya makin sembuh, malah pasien makin cepat menemui Sang Penciptanya atau dalam hal ini berujung kematian akhlaknya sebagai manusia secara sosial ( ambil Tindakan Kuratif / menerapi hingga beroleh kesembuhan, normal kembali )
Satu pertanyaan yang tak perlu di jawab disini tapi pikirkan se matang mungkin :
Bagaimana jika saudara atau sahabatmu yang melakukannya / setara sudah terinfeksi virus mematikan ini, apa dia harus dilenyapkan dari muka bumi ? Apakah dengan pembantaian besar diseluruh belahan dunia pada penyintas ataupun pasien sedang terinfeksi maka menjamin virus juga pasti lenyap serta merta ??
Terakhir bila kamu pada akhirnya tak terelakkan menjadi salah 1 dari si pasien entah di sengaja atau dadakan, unsur kecelakaan, apa kamu dengan sukarela sanggup menghabisi harga dirimu sendiri ???
18 Mei 2020 diubah oleh VEKA741
-
18 Mei 2020
Ya itu balik ke masing2 nya aja lg... Di saat sang cewe udah jujur apakah si cowo bisa nerima begitu pun sebalik nya ... Krn hal2 yg begini sensitif dan akan sgt lebih baik jika ada kejujuran dr awal...
MANUNTUN864 tulis:
Karena tidak mungkin kan kita main tebak2an dan apakah ada kepastian cwek/cwok yg belum pernah menikah masih ttap terjaga kesuciannya 🤷♂? Mengingat bagaimana bebasnya pergaulan dan juga faktor ekonomi 😆
Kalau memang ada saling keterbukaan dan jujur tentang dirinya, pasti kita tidak sulit menemukan cwek/cwok yg blm pernah menikah, masih ttap menjaga kesuciannya 🙏😇
-
18 Mei 2020
Mungkin konteksnya bukan urusan virginity, tapi kekudusan atau tidak melakukan sex sebelum menikah saja, karena kehilangan virginitas juga bisa terjadi apabila terjadi insiden / kecelakaan yg tdk disengaja, misalnya karena olahraga keras,.pernah baca satu artikel yg mengatakan
inside dalam olah raga juga ada yg bisa kehilangan virginitas.
Aku Sarah satu orang yg sangat setuju dgn NO SEX before married. Zaman sekarang bnyk juga yg menganggap remeh ttg kekudusan,.begitu mudahnya melepas kesuciannya sebelum waktunya, bahkan di negara2 yg sudah maju Dan modern , usia 18 tahun plus malu kalo masih virgin..😛, aku kaget mendengar ini ketika aku bekerja bersama expatriates, mereka katanya bisa kena bully ama reman2nya kalo sdh lulus highschool tp msh virgin..🤦
Alamak... Kacau banget menurutku kalo dah begitu..😀. Ya sudahlah mgkn sdh kebiasan dan budaya disana dimana mereka bebas.
Tapi percayalah masih bnyk juga koq wanita2 yg menjaga kesucian nya sampe waktunya tiba.
Yang terpenting menurutku, janganlah karena virginitas kita jadi merendahkan mereka,.karena mereka mungkin memiliki alasan tersendiri mengapa mereka tdk virgin lagi meskipun belum pernah menikah
-
18 Mei 2020
Yups... Setuju banget sis.. ini masalah prinsip & keteguhan hati utk menjaga Virginitas .. Lain cerita kalo udah gak Virgin Faktor di luar dr Sex ...
ROSE184 tulis:
Mungkin konteksnya bukan urusan virginity, tapi kekudusan atau tidak melakukan sex sebelum menikah saja, karena kehilangan virginitas juga bisa terjadi apabila terjadi insiden / kecelakaan yg tdk disengaja, misalnya karena olahraga keras,.pernah baca satu artikel yg mengatakan
...Yang terpenting menurutku, janganlah karena virginitas kita jadi merendahkan mereka,.karena mereka mungkin memiliki alasan tersendiri mengapa mereka tdk virgin lagi meskipun belum pernah menikah
18 Mei 2020 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
18 Mei 2020
Baiklah 👍, karena sebenarnya ini sensitif sih kalau ditanyakan dan maaf, kira2 kita bakal tau gak yah kalau tidak ditanya 😆😅. Karena menanyakan hal ini pasti tidak mengenakan terutama bagi perasaan perempuan 😔
ANGGI602 tulis:
Ya itu balik ke masing2 nya aja lg... Di saat sang cewe udah jujur apakah si cowo bisa nerima begitu pun sebalik nya ... Krn hal2 yg begini sensitif dan akan sgt lebih baik jika ada kejujuran dr awal...
-
18 Mei 2020
Kalo baru kenal dan baru pdkt lebih baik jgn di tanya atau di bahas, mengalir aja... Kalo kalian emang serius dan si cewe udah yakin sama hub kalian, gk perlu di tanya si cewe pst akan jujur tanpa di tanya ... Nah kembali ke sang cowo Apakah bisa menerima dng segla kekurangan si cewe atau malah berpaling dr si cewe ...
MANUNTUN864 tulis:
Baiklah 👍, karena sebenarnya ini sensitif sih kalau ditanyakan dan maaf, kira2 kita bakal tau gak yah kalau tidak ditanya 😆😅. Karena menanyakan hal ini pasti tidak mengenakan terutama bagi perasaan perempuan 😔
-
18 Mei 2020
Akan saya terima,karena tidak semua orang perfect...hal kekudusan itu bukanlah penilaian dari manusia...kudus/tidaknya hanya Tuhan yang tahu.
Lagian saya yakin pada mindset generasi Z dan millenial yg namanya Free Sex akan terjadi karena bebasnya akses untuk melihat konten porno dan drama roman dengan adegan berciuman.
Akan berbeda perspektif dengan mindset generasi X yang menganggap itu hal tabu dan sex itu dilakukan setelah menikah
-
18 Mei 2020
Tidak salah klau dikatakan sering menonton drama roman yg ada adegan kissing bisa jadi awal pemicu free sex. Apalagi kalau pacarannya sering berduaan bisa terbawa suasana imaginasi drama roman dan konten porno lainnya.
MARISON184 tulis:
Akan saya terima,karena tidak semua orang perfect...hal kekudusan itu bukanlah penilaian dari manusia...kudus/tidaknya hanya Tuhan yang tahu.
Lagian saya yakin pada mindset generasi Z dan millenial yg namanya Free Sex akan terjadi karena bebasnya akses untuk melihat konten porno dan drama roman dengan adegan berciuman.
Akan berbeda perspektif dengan mindset generasi X yang menganggap itu hal tabu dan sex itu dilakukan setelah menikah
-
18 Mei 2020
Mari kita doakan dulu bersama supaya ada damai sejahtera untuk bisa saling menerima kekurangan.
ANGGI602 tulis:
Kalo baru kenal dan baru pdkt lebih baik jgn di tanya atau di bahas, mengalir aja... Kalo kalian emang serius dan si cewe udah yakin sama hub kalian, gk perlu di tanya si cewe pst akan jujur tanpa di tanya ... Nah kembali ke sang cowo Apakah bisa menerima dng segla kekurangan si cewe atau malah berpaling dr si cewe ...
-
19 Mei 2020
Saya baca ada yang berpendapat menerima, dan ada yg tidak menerima...ada yang berpendapat sebaiknya kita merangkul dan jangan menghindarinya..kalo saya ada pria / wanita yg pernah melakukan seks sebelum menikah akan tetap saya rangkul dan tdk menjauhinya..
-
19 Mei 2020
klo sudah lulus high school masih virgin malu, itu klo ga salah di jepang kakak.
-
19 Mei 2020
emang gitu sih kak. kayak merasa masih virgin itu dianggap tidak menarik(tidak cantik/tidak laku) mungkin begitu.kekudusan atau tidak melakukan sex sebelum menikah saja, karena kehilangan virginitas juga bisa terjadi apabila terjadi insiden / kecelakaan yg tdk disengaja, misalnya karena olahraga keras,.pernah baca satu artikel yg mengatakan
inside dalam olah raga juga ada yg bisa kehilangan virginitas.
-
19 Mei 2020
SEAN760 tulis:
emang gitu sih kak. kayak merasa masih virgin itu dianggap tidak menarik(tidak cantik/tidak laku) mungkin begitu.
-
19 Mei 2020
Mari kita Berdoa 😇
MANUNTUN864 tulis:
Mari kita doakan dulu bersama supaya ada damai sejahtera untuk bisa saling menerima kekurangan.
-
8 Juni 2020
Kalau dalam konteks berteman, tentu sebaiknya merangkul semua-nya lah. 😅 saya termasuk yang masih mau berteman dengan penganut LGBT.
Kan konteksnya mau diterima jadi pasangan atau tidak.
ECHA124 tulis:
Saya baca ada yang berpendapat menerima, dan ada yg tidak menerima...ada yang berpendapat sebaiknya kita merangkul dan jangan menghindarinya..kalo saya ada pria / wanita yg pernah melakukan seks sebelum menikah akan tetap saya rangkul dan tdk menjauhinya..
-
8 Juni 2020
Menurut aku kalo gamau nerima udahh tinggal minggat aja ga pake ribet😁
-
8 Juni 2020
Kalau freesex itu benar2 sudah jadi masa lalunya dan dia yakin & berkomitmen utk berubah, aku tetep terima dia. asaal, gak bawa penyakit aja😣
-
9 Juni 2020
Kalau untuk jadi pasangan hidup, jujur aja aku ga bisa.. karena saya sering banget ketemu orang2 model begini (krn alasan pekerjaan), ngaku ke pasangan masa lalu nya seperti apa, janjinya mau berubah, bertahan 1-5 tahun, abis itu tergoda lagi, jajan kesana kemari, akhirnya nularin penyakit ke istri/suaminya dan anak2nya..
godaan nya terlalu besar.. memang ga semua kayak gitu sih, ada yg benar2 berubah. Tapi saya tetep ga bisa 🙏🏻
Sedikit info tambahan, mungkin ada yg belum tau..
kalo domisili jakarta dan beberapa kota lainnya (aku ga hafal), kalau mau menikah, calon pengantin wajib screening kesehatan, yg nantinya dapet bukti sertifikat untuk dipakai mengurus2 administrasi.. jadi ga usah pusing2 mikirin gimana caranya nyuruh pasangan kita utk tes kesehatan 😂
-
9 Juni 2020
Sip mantep sist gua demen tanggapan kaya gini gini😊
VANNI119 tulis:
Kalau untuk jadi pasangan hidup, jujur aja aku ga bisa.. karena saya sering banget ketemu orang2 model begini (krn alasan pekerjaan), ngaku ke pasangan masa lalu nya seperti apa, janjinya mau berubah, bertahan 1-5 tahun, abis itu tergoda lagi, jajan kesana kemari, akhirnya nularin penyakit ke istri/suaminya dan anak2nya..
godaan nya terlalu besar.. memang ga semua kayak gitu sih, ada yg benar2 berubah. Tapi saya tetep ga bisa 🙏🏻
Sedikit info tambahan, mungkin ada yg belum tau..
kalo domisili jakarta dan beberapa kota lainnya (aku ga hafal), kalau mau menikah, calon pengantin wajib screening kesehatan, yg nantinya dapet bukti sertifikat untuk dipakai mengurus2 administrasi.. jadi ga usah pusing2 mikirin gimana caranya nyuruh pasangan kita utk tes kesehatan 😂
-
9 Juni 2020
Aku bingung mau jawab apa sih. Firman Tuhan yang selama ini kita dengar dan pelajari, bagaimana menerjemahkannya ke nilai-nilai moral kita, tingkah laku kita, maupun keputusan-keputusan dalam hidup kita. Mungkin aja aku bisa ngomong apa sekarang, tapi kalau benar-benar diperhadapkan dengan hal yang real, bisa jadi beda responnya.
-
9 Juni 2020
Setuju banget 👍👍👍 😄
VANNI119 tulis:
Kalau untuk jadi pasangan hidup, jujur aja aku ga bisa.. karena saya sering banget ketemu orang2 model begini (krn alasan pekerjaan), ngaku ke pasangan masa lalu nya seperti apa, janjinya mau berubah, bertahan 1-5 tahun, abis itu tergoda lagi, jajan kesana kemari, akhirnya nularin penyakit ke istri/suaminya dan anak2nya..
godaan nya terlalu besar.. memang ga semua kayak gitu sih, ada yg benar2 berubah. Tapi saya tetep ga bisa 🙏🏻
Sedikit info tambahan, mungkin ada yg belum tau..
kalo domisili jakarta dan beberapa kota lainnya (aku ga hafal), kalau mau menikah, calon pengantin wajib screening kesehatan, yg nantinya dapet bukti sertifikat untuk dipakai mengurus2 administrasi.. jadi ga usah pusing2 mikirin gimana caranya nyuruh pasangan kita utk tes kesehatan 😂
-
10 Juni 2020
Saya tidak mau terima kenapa karena pasangan saya belum ada jadi,besok kalo sudah ada pasangan saya.
Saya ceritai balek disini,saya terima apa engga😝🤭