Terima or ga jika pasanganmu pernah melakukan free sex pranikah?
-
22 Juni 2020
💗💗💗💗💗
ECHY268 tulis:
Mnrtku sist, orang yg saat pacaran sllu menjaga kekudusan diri sdh merupakan suatu tanda bhw ybs setia. Terlebih kl dia itu pria. Aku sgt respect kpd pria yg menjaga kekudusannya sampai menikah. Alasannya dia sdh mampu mengontrol keinginan kedagingannya di zaman yg akses utk penyaluran hal itu sdh sgt mudah dan murah..
Aplg kl dia pria mapan, makin salut dech..😍
Orang yg setia dari hal kecil pasti setia dg hal yg besar. Artinya dia benar" takut Tuhan.
Kata orang sekali melakukan akan addict. Otak manusia sllu menyimpan kesenangan" tsb, itulah yg membuat ketagihan.
Roh mmg penurut, tapi daging lemah. Sekali daging dikasih makanan, daging itu akn terus meminta utk dipenuhi kebutuhannya. Aplg sdh terbiasa gonta ganti pasangan. Dia sdh terbiasa membandingkan si A, B, C dst... Nanti saat nikah dg isterinya pasti byk tuntutanlah yg macam-macam... Ngeri..
Memang seh, ada yg bisa bertobat, tapi itu sgt jarang sekaliiii...yg terjadi direalitas kehidupan nyata lihatlah betapa byk kepedihan yg dialami para wanita yg sdh menikah akibat suami yg doyan jajan sana sini...
Mmg yg no sex before married tidak bisa dikatakan 100 % terjamin tdk akn selingkuh saat sdh menikah, tapi bagiku itu sdh sebuah nilai plus.
Jika disuruh pilih, antara yg blm dan sdh dg kualitas yg sama, aku akn pilih yg blm.
-
22 Juni 2020
terima aja,,
macam udah sempurna kali rupanya kita menjudge masa lalu orang lain? -
22 Juni 2020
Metromini 😬🤭
LUKAS244 tulis:
Kalo masih virgin dan bener2 bisa nerima pasangan yang udah ga virgin, berarti hebat. Berjiwa besar. Beneran salut. 👏
Kalo udah ga virgin, tapi minta untuk dimaklumi dengan bilang Tuhan aja maha pengampun, dll,, buat saya rada2 pathetic. 😬
-
22 Juni 2020
ntar kalau kita blg terima, kitanya dicap pelaku.
jadi penting jelasin dikomenan ini tok
😁
LEANDRO077 tulis:
terima aja,,
macam udah sempurna kali rupanya kita menjudge masa lalu orang lain?
-
22 Juni 2020
LEANDRO077 tulis:
terima aja,,
macam udah sempurna kali rupanya kita menjudge masa lalu orang lain?
kalo pribadi sih ga menjudge bro bukankah semua orang pria maupun wanita harus mendapatkan barang yang ori tohh atau bawaan pabrik masih segelan begitu 🤣😅
-
22 Juni 2020
masalahnya orang cenderung milih yang bagus2 ,benar gak?
tapi dia kadang ga lihat dirinya sendiri dulugak selalu A harus dibandingkan dengan A
makanya misalkan si A kekurangan ybs krn udh biasa freesex,jajan sana sini,dll
terus si B ga mau pilih si A karena dia ga pernah begitu..
How if ... kekurangan si B adalah hal lain yg tak kalah parah misalnya dibanding si A tadi
So? are you really good enough to pick up a choice?
haha ngapain takut dicap pelaku to,,ga urusan orang itu lah.
Tuhan yang tau kebenarannyaJUNITA694 tulis:
ntar kalau kita blg terima, kitanya dicap pelaku.
jadi penting jelasin dikomenan ini tok
😁
22 Juni 2020 diubah oleh LEANDRO077
-
22 Juni 2020
Pilihan itu ada karena Judge bro
kalo kamu dihadapkan ke dua pilihan wanita A dan wanita B
trus kamu pilih wanita A misalnya,,alasannya apa? misalnya dia cantik,baik,nyaman sama dia,pengertian,dll
itu namanya Judgement bro hehe..SOZANOLO075 tulis:
kalo pribadi sih ga menjudge bro bukankah semua orang pria maupun wanita harus mendapatkan barang yang ori tohh atau bawaan pabrik masih segelan begitu 🤣😅
-
22 Juni 2020
Betul ozan..siapalah kita sesama manusia bisa menjudge oranglain karena masalalu...semua punya masa lalu...
Orang yg berpendapat tdk bisa menerima pasangan nya freesex bukan berarti menjudge...penghakiman adalah hak Tuhan..
SOZANOLO075 tulis:
kalo pribadi sih ga menjudge bro bukankah semua orang pria maupun wanita harus mendapatkan barang yang ori tohh atau bawaan pabrik masih segelan begitu 🤣😅
-
22 Juni 2020
aku sependapat tok.
hanya saja bila kita jawab disini "terima" mesti dijelasin knp kita trima. kalau ga, bakal dianggap kitanya jg pelaku freesex. itu yg aku tangkep dari beberapa komen.
ga salah kok beda pendapat. yang salah itu asumsi2 negative orang2 yang membacanya.
makanya penting lihat dari sudut pandang yang berbeda. jika kita duduk di posisi barat, coba sesekali diposisi timur. supaya informasi yg kita lihat dari posisi barat dan timur itu bisa kita cerna. dan mengolahnya di otak kita. itu sih caraku kalau berusaha memahami sesuatu yg beda dengan prinsip2ku terdahulu.
balik lagi ke topik, kalau "dia" bertobat tapi kitanya udh curigaan n negative aja ke dia yang ada dia merasa jadi ga berharga, dan ga menutup kemungkinan dia bakal balik lg karna gada yg support. jd aku sih ttp di tim "terima" tentu term n condition berlaku.
EHE 😁
LEANDRO077 tulis:
masalahnya orang cenderung milih yang bagus2 ,benar gak?
tapi dia kadang ga lihat dirinya sendiri dulu
gak selalu A harus dibandingkan dengan A
makanya misalkan si A kekurangan ybs krn udh biasa freesex,jajan sana sini,dll
terus si B ga mau pilih si A karena dia ga pernah begitu..
How if ... kekurangan si B adalah hal lain yg tak kalah parah misalnya dibanding si A tadi
So? are you really good enough to pick up a choice?
-
22 Juni 2020
kalo aku sih gak perduli pandangan orang (bukan berarti gak terbuka terhadap kritik loh ya) , toh saya yang jalanin,dan Tuhan yang tahu
intinya itu satu to,dilarang keras menjudge masa lalu orang lain,,itu bukan ranah kita
udah lancang itu orang2 yang ngejudge kek gitu.
masa lalu kita dijudge orang lain juga pasti gak mau,krn kan itu privasi kita.
lihat saat ini seperti apa orangnya.
misalkan dia mantan PSK kek,kalo memang bertobat dan jd lebih baik why not?
emg ada jaminan wanita yang tidak pernah berbuat seperti itu lebih baik daripada wanita mantan PSK? NOO ga ada itu.orang yang bisa bertobat dari masa lalunya yang kelam itu jauh lebih hebat daripada orang yg mempertahankan kebaikannya. IMHO lho yaa. :)
JUNITA694 tulis:
aku sependapat tok.
hanya saja bila kita jawab disini "terima" mesti dijelasin knp kita trima. kalau ga, bakal dianggap kitanya jg pelaku freesex. itu yg aku tangkep dari beberapa komen.
ga salah kok beda pendapat. yang salah itu asumsi2 negative orang2 yang membacanya.
makanya penting lihat dari sudut pandang yang berbeda. jika kita duduk di posisi barat, coba sesekali diposisi timur. supaya informasi yg kita lihat dari posisi barat dan timur itu bisa kita cerna. dan mengolahnya di otak kita. itu sih caraku kalau berusaha memahami sesuatu yg beda dengan prinsip2ku terdahulu.
balik lagi ke topik, kalau "dia" bertobat tapi kitanya udh curigaan n negative aja ke dia yang ada dia merasa jadi ga berharga, dan ga menutup kemungkinan dia bakal balik lg karna gada yg support. jd aku sih ttp di tim "terima" tentu term n condition berlaku.
EHE 😁
-
22 Juni 2020
Forumnya memang bahasannya agak berat ya ...
Kalau aku kebanyakan LDR sehingga enggak tahu hal2 ini dan masih abu2 , karena mungkin ketemunya sama laki - laki yang enggak doyan perempuan wkwk duh...
Tapi kalau aku lihat dari beberapa yang sudah sudah, ada beberapa yang menerima dan beberapa yang akan di ungkit2 oleh pasangan.
Tapi lebih baiknya kalau kita mendalami dahulu kenapa kok bisa seperti itu, untuk laki - laki mungkin ya engk keliatan , beda dengan perempuan yang nyata pasti terlihat.
Kembali lagi ke KASIH yang kita punya untuk dia yang kita pilih untuk jadi Pacar/Suami/Istri.
Kita mencintai/mengasihi pribadinya bukan hanya fisiknya saja, menerima apa adanya dan mau bersama2 bertumbuh untuk jadi yang lebih baik lagi.
-
22 Juni 2020
setuju itokk..😁
"misalkan dia mantan PSK kek,kalo memang bertobat dan jd lebih baik why not?
emg ada jaminan wanita yang tidak pernah berbuat seperti itu lebih baik daripada wanita mantan PSK? NOO ga ada itu. "
.
.
maksdnya bkn pedulian omongan org lain jg sih. tp ini kan tulisan, jadi ibarat kata jejak digital. sementara ini situs pencarian jodoh. nah daripada mreka asumsi2 negatif, mnding dilurusin. 😁gitu...
"kalo aku sih gak perduli pandangan orang (bukan berarti gak terbuka terhadap kritik loh ya) , toh saya yang jalanin,dan Tuhan yang tahu "
LEANDRO077 tulis:
kalo aku sih gak perduli pandangan orang (bukan berarti gak terbuka terhadap kritik loh ya) , toh saya yang jalanin,dan Tuhan yang tahu
intinya itu satu to,dilarang keras menjudge masa lalu orang lain,,itu bukan ranah kita
udah lancang itu orang2 yang ngejudge kek gitu.
masa lalu kita dijudge orang lain juga pasti gak mau,krn kan itu privasi kita.
lihat saat ini seperti apa orangnya.
misalkan dia mantan PSK kek,kalo memang bertobat dan jd lebih baik why not?
emg ada jaminan wanita yang tidak pernah berbuat seperti itu lebih baik daripada wanita mantan PSK? NOO ga ada itu.
orang yang bisa bertobat dari masa lalunya yang kelam itu jauh lebih hebat daripada orang yg mempertahankan kebaikannya. IMHO lho yaa. :)
-
22 Juni 2020
Agree with this
orang-orang jaman now membuat perumpamaan memilih pasangan seperti membeli barang..
harus yang bagus,bersih,mengkilat,luar dalam baik,hadeuhh.LIKEDEWI686 tulis:
Forumnya memang bahasannya agak berat ya ...
Kalau aku kebanyakan LDR sehingga enggak tahu hal2 ini dan masih abu2 , karena mungkin ketemunya sama laki - laki yang enggak doyan perempuan wkwk duh...
Tapi kalau aku lihat dari beberapa yang sudah sudah, ada beberapa yang menerima dan beberapa yang akan di ungkit2 oleh pasangan.
Tapi lebih baiknya kalau kita mendalami dahulu kenapa kok bisa seperti itu, untuk laki - laki mungkin ya engk keliatan , beda dengan perempuan yang nyata pasti terlihat.
Kembali lagi ke KASIH yang kita punya untuk dia yang kita pilih untuk jadi Pacar/Suami/Istri.
Kita mencintai/mengasihi pribadinya bukan hanya fisiknya saja, menerima apa adanya dan mau bersama2 bertumbuh untuk jadi yang lebih baik lagi.
-
22 Juni 2020
Menurut saya, lebih besar peluangnya cewe virgin yang mau nerima cowo yang pernah tidur sama 100 wanita; ketimbang kalo posisinya dibalik, cowo virgin yang mau nerima cewe yang pernah tidur sama 100 pria.
Cowo & cewe itu berbedaaa..
LIKEDEWI686 tulis:
Forumnya memang bahasannya agak berat ya ...
Kalau aku kebanyakan LDR sehingga enggak tahu hal2 ini dan masih abu2 , karena mungkin ketemunya sama laki - laki yang enggak doyan perempuan wkwk duh...
Tapi kalau aku lihat dari beberapa yang sudah sudah, ada beberapa yang menerima dan beberapa yang akan di ungkit2 oleh pasangan.
Tapi lebih baiknya kalau kita mendalami dahulu kenapa kok bisa seperti itu, untuk laki - laki mungkin ya engk keliatan , beda dengan perempuan yang nyata pasti terlihat.
Kembali lagi ke KASIH yang kita punya untuk dia yang kita pilih untuk jadi Pacar/Suami/Istri.
Kita mencintai/mengasihi pribadinya bukan hanya fisiknya saja, menerima apa adanya dan mau bersama2 bertumbuh untuk jadi yang lebih baik lagi.
-
22 Juni 2020
wah kalo saya sih emg ga peduli tok,u have to know the real me,walopun belum kenal sama saya.
FYI , calon saya skrg juga pnya sejarah kelam dulunya,saya bahkan tau sblm saya memutuskan seriusin dia,,but makin kesini saya makin sadar,dia jauh lebih baik daripada mantan2 saya yang cantik,body oke,kerjaan oke,dll yg kelihatan hampir sempurna.
karena buruk gak selalu soal fisik dan masa lalu toh?
terserah kalo mau judge saya seperti apa,tapi saya selalu punya prinsip "orang yg kita lihat buruk belum tentu lebih buruk dari kita" makanya kita punya semangat utk selalu memperbaiki diri :)JUNITA694 tulis:
setuju itokk..😁
.
.
maksdnya bkn pedulian omongan org lain jg sih. tp ini kan tulisan, jadi ibarat kata jejak digital. sementara ini situs pencarian jodoh. nah daripada mreka asumsi2 negatif, mnding dilurusin. 😁gitu...
-
22 Juni 2020
oh iya ito yg pernah cerita di forum LDR itu kan. kalau ga salah inget. semoga hubungannya lancar ya itok... dan segera menikah ehe😁
turut berbahagia 🙏🏽🙏🏽🙏🏽
ditunggu kabar baiknya di forum "yang menemukan pasangan dari JK "
LEANDRO077 tulis:
wah kalo saya sih emg ga peduli tok,u have to know the real me,walopun belum kenal sama saya.
FYI , calon saya skrg juga pnya sejarah kelam dulunya,saya bahkan tau sblm saya memutuskan seriusin dia,,but makin kesini saya makin sadar,dia jauh lebih baik daripada mantan2 saya yang cantik,body oke,kerjaan oke,dll yg kelihatan hampir sempurna.
karena buruk gak selalu soal fisik dan masa lalu toh?
terserah kalo mau judge saya seperti apa,tapi saya selalu punya prinsip "orang yg kita lihat buruk belum tentu lebih buruk dari kita" makanya kita punya semangat utk selalu memperbaiki diri :)
-
22 Juni 2020
PERCABULAN BENTUK KELAINAN SEKSUAL
Sedikit saya sharing hasil copasan ini pembelajaran buat saya dan saudara saudara.
Berbagai tantangan yang sering menimpa umat percaya perlu diantisipasi. Sebab itu perlu pedoman yang kuat dan akurat, yang berakar pada kebenaran Firman.
Allah menciptakan manusia legkap dengan keinginan-keinginan seksual yang perlu disalurkan melalui sarana yang telah ditetapkan Allah yaitu pernikahan. Penyaluran keinginan seksual di luar sarana pernikahan adalah kelalaian atau dosa -- apa pun alasannya. Ini perlu ditekankan dalam pernikahan Kristen, karena terdapat opini sementara orang yang menghalalkan hubungan seksual di luar pernikahan, karena suami atau isteri tidak sanggup melayani partnernya. Macam-macam dosa seksual yang akan diuraikan berikut ini adalah: Percabulan termasuk homoseksual, lesbian, dan perzinahan.
Percabulan
Percabulan berasal dari akar kata cabul yang dalam kamus bahasa Indonesia, Poerwadarminta mengartikan dengan beberapa keterangan: Pertama, keji dan kotor. Kedua, perbuatan yang buruk atau melanggar kesusilaan. Kalau seorang pria mencabuli perempuan, itu sama dengan ia memperkosa perempuan itu.
Alkitab berkata: Tetapi tubuh bukanlah untuk percabulan, melainkan untuk Tuhan, dan Tuhan untuk tubuh. Tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah anggota Kristus? Akan kau ambilkah anggota Kristus untuk menyerahkan kepada percabulan? Sekali-kali tidak! Atau tidak tahukah kamu, bahwa siapa mengikatkan dirinya pada perempuan cabul, menjadi satu tubuh dengan dia? Sebab, demikianlah kata nats: "Keduanya akan menjadi satu daging. Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia. Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya sendiri. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri. Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu (1 Korintus 6:13-20).
Kata yang dipakai dalam bahasa Yunani adalah porneia, kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan beberapa istilah. King James Version (KJV) menerjemahkan dengan kata fornication. New American Standard Bible (NASB) menerjemahkan dengan kata immorality. New Testament in the Language of the People, oleh William menerjemahkan dengan sexual immorality, sama dengan New Intemational Version (DTIV). Dan Beck dalam New Testament in the Language of To day, menggunakan kata sexual sin. Kemudian dalam Alkitab bahasa Indonesia diterjemahkan dengan kata percabulan dan sundal.
Frekuensi penggunaan kata tersebut lebih banyak digunakan oleh Paulus daripada Yesus. Tuhan Yesus menggunakannya hanya satu kali saja yang ditulis dalam Matius 15:19 dan Markus 7:21. Ia menerangkan kepada orang banyak dalam kontek adat istiadat para Farisi dan Torati yang lebih banyak diwarnai oleh kemunafikan mereka. Tuhan Yesus membandingkan mana yang bersifat lahiriah dan mana yang bersifat batiniah. Perbuatan percabulan akibat dorongan batiniah tersebut berasal dari hati.
Paulus lebih banyak menggunakan kata percabulan. Terdapat kurang lebih lima belas kali ia menuliskan kata ini baik berupa peringatan, larangan, ataupun perintah (1 Korintus 5:11; 6:9; 1 Timotius 1:10; Roma 13:13; 1 Korintus 5:1; 6:13,15,18; 7:2; 10:8; 2 Korintus 12:21; Galatia 5:19; Efesus 5:3; Kolose 3:5; 1 Tesalonika 4:3). Dari sekian ayat di atas, sebanyak sembilan kali ditujukan kepada jemaat di Korintus. Mengapa Paulus lebih banyak menyinggung percabulan dalam suratnya kepada jemaat di Korintus dibandingkan dengan surat-suratnya yang lain?
Jawabannya sebagai berikut:
teguran keras buat anggota jemaat yang terlibat percabulan. rupanya ada di antara anggota jemaat di Korintus yang melakukan percabulan. Memang orang mendengar, bahwa ada percabulan di antara kamu, dan percabulan yang begitu rupa, seperti yang tidak terdapat sekalipun di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, yaitu bahwa ada orang yang hidup dengan istri ayahnya, (1 Korintus 5:1-2). Dengan dasar inilah Paulus menegur keras akan jemaat di Korintus, bahkan ia mengatakan bahwa perbuatan mereka melebihi orang duniawi atau orang yang tidak mengenal Allah.
Paulus menasihatkan mereka yang tidak terlibat percabulan. Pernyataannya dalam Alkitab bahwa yang telah percaya jangan bergaul dengan orang Kristen cabul. Maksud Paulus dalam 1 Korintus 5:9-13 ini, agar mereka tidak bergaul dengan yang sekalipun menyebut dirinya saudara (percaya) namun melakukan percabulan, karena orang itu akan diserahkan kepada iblis dalam nama Yesus.
Paulus memperingatkan pada orang Kristen yang mantan cabul. Dan beberapa orang di antara kamu demikianlah dahulu. Tetapi kamu telah memberi dirimu disucikan, kamu telah dikuduskan, kamu telah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah kita, (1 Korintus 6:11). Paulus memperingatkan mereka, agar hidup dalam kekudusan, memelihara tubuh mereka sebagai tempat kediaman Allah. Orang Kristen harus memuliakan Allah karena kita telah dibeli dengan harga yang mahal, yakni darah-Nya. Sadarlah, bahwa begitu kuat godaan percabulan bagi mereka yang mantan cabul. Itulah sebabnya mereka harus menjauhkan diri dari percabulan (1 Korintus 6:15-20).
Penyebab Percabulan
Berasal dari Hati dan Pikiran
Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat, (Matius 15-19; Markus 7:21). Ketika manusia jatuh ke dalam dosa maka hati dan pikirannya turut berdosa sehingga hati menusia telah najis, (Titus 1:15). Pikiran manusia telah dibutakan oleh ilah zaman ini, (2 Korintus 4:4). Pikiran manusia telah sia-sia dan gelap, (Efesus 4:1-18). Ini menyebabkan ketidakmampuan manusia memikirkan kebenaran Allah.
Keinginan Daging (Galatia 5:19)
"Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, .... Sementara itu Paulus mengingatkan mereka agar hati-hati dengan godaan iblis, (1 Korintus 7:5b). Karena seringkali iblis berusaha untuk menggoda manusia melalui keinginan dagingnya.
Pengaruh Sosial Budaya
Bila dilihat dari keadaan teritorial kota Korintus, terletak pada tempat yang strategis antara negara-negara Barat dan Timur, baik sebagai pusat perdagangan maupun politik. Wesley Brill mengatakan: Kemungkinan berkembangnya kebejatan moral dan kejahatan lainnya disebabkan karena kejayaan dan kekayaan daerah ini.
Pengaruh Socio-religius
Agama pribumi di Korintus menambah dorongan bagi pengembangbiakan persundalan. Orang Korintus menyembah Dewi Venus artinya dewi cinta. Dalam kuil atau candi yang digunakan untuk menyembah dewi Venus, menurut hukum harus ditempatkan seribu gadis cantik, kemudian dijadikan perempuan sundal. Dan praktik persundalan sebagai cara penyembahan mereka kepada Dewi Venus. Jadi, bagi mereka "free Sex" itu telah menjadi kebiasaan yang berkembang luas. Bagi orang yang telah percaya harus menanggalkan kebiasaan tersebut kemudian memelihara kekudusan seperti yang dikehendaki Bapa kita.
22 Juni 2020 diubah oleh SOZANOLO075
-
22 Juni 2020
I don't know how the guys will think about girls with that point.
Tapi setiap pribadi punya cara dan pandangannya sendiri. Intinya kalau kita baik kebanyakan akan mendapat jodoh/pasangan yang baik juga 😁😁😁.
Asal kita mau dibentuk dan dengar2an petujuk dari Tuhan Yesus.
Kasih Itu Sabar, Lemah Lembut dan Memaafkan 😄😄
Kalau kak Lukas sendiri bagaimana ?
LUKAS244 tulis:
Menurut saya, lebih besar peluangnya cewe virgin yang mau nerima cowo yang pernah tidur sama 100 wanita; ketimbang kalo posisinya dibalik, cowo virgin yang mau nerima cewe yang pernah tidur sama 100 pria.
Cowo & cewe itu berbedaaa..
-
22 Juni 2020
Cewe sudah mantap2an sama 100 pria? Gak pernah denger sich. Tapi memangnya ada ya? Sasha grey yg bintang mantap2an aja nangis soal masa lalu nya pdhl penggemarnya banyak,dan banyak yg mau nikahin juga.Tapi rasa yg dirasa tu wanita apa ya 100 pria.Kayaknya gak masuk akal komen nya
-
22 Juni 2020
Lagipula wanita itu mesti jadi tiang doa lho buat keluarga nya nanti. Klo sudah dosa nya sebanyak 100 pria,apa ga masalah nanti ya soal doa yg dia ingin. Kita yg berusaha menjauh dari gitu aja kadang suka dapet kebalikan dari doa yg diucapkan.Yg baik aja belum tentu terkabul apalagi ya....sudahlah.....
-
22 Juni 2020
Memangnya tidak mungkin ada ya?? Kalau pria tidur dengan 100 wanita, menurut anda tidak mungkin juga kah?
Tapi itu juga saya sebenernya cuma analogi, jadi cenderung hiperbola - tapi buat saya pribadi, ga menutup kemungkinan bisa ada wanita yang pernah tidur dengan 100 pria (for god sake, bukan ini yang jadi poin saya ngomong begitu 🙃).
Intinya saya mau bilang, menurut padangan saya, 'sepertinya' wanita virgin lebih bisa nerima pria yang dulu-nya suka jajan; ketimbang kalau posisi-nya dibalik.
NICO466 tulis:
Cewe sudah mantap2an sama 100 pria? Gak pernah denger sich. Tapi memangnya ada ya? Sasha grey yg bintang mantap2an aja nangis soal masa lalu nya pdhl penggemarnya banyak,dan banyak yg mau nikahin juga.Tapi rasa yg dirasa tu wanita apa ya 100 pria.Kayaknya gak masuk akal komen nya
-
22 Juni 2020
Ini argumennya ke arah mana sih? Bisa kah nerima pasangan yang sudah melakukan seks sebelumnya?
NICO466 tulis:
Lagipula wanita itu mesti jadi tiang doa lho buat keluarga nya nanti. Klo sudah dosa nya sebanyak 100 pria,apa ga masalah nanti ya soal doa yg dia ingin. Kita yg berusaha menjauh dari gitu aja kadang suka dapet kebalikan dari doa yg diucapkan.Yg baik aja belum tentu terkabul apalagi ya....sudahlah.....
-
22 Juni 2020
Aku jg punya pandangan seperti yg ku tulis itu karena sering bertemu dg orang" baru..
Dari sana ku pelajari tingkah laku orang. Yg kutemukan semakin aku mengenal seseorang semakin byk gap antara omongan dan perbuatan yg tidak sesuai. Alias kebanyakan orang bertopeng.
Itulah sebabnya aku lbh pro kpd org yg hidupnya mengikuti aturan. Misalnya menjaga kekududan diri sesuai Alkitab.
Resiko bhw aku dicap sok suci, paling alim dan lain-lain, ga masalah. Tuhan Yesus aja saat mengajarkan injil, menyembuhkan orang sakit malah dibilang menyembah beelzebul (setan), but it's okay...
Coba eda baca tulisanku di atas, aku tulis tidak 100 % orang yg menerima adalah pelaku, ada jg yg bkn pelaku menerima. Mungkin jika ini terjadi padaku, Tuhan takdirkan jodohku adalah pelaku aku terima. Tapi catatan pembuktian bhw dia benar-benar bertobat pasti panjangggg...
Sejujurnya dari hatiku yg paling dalam aku lbh suka jika byk orang yg bilang tidak mau terima, ALASANNYA kayak de Sozanolo itu bilang : Lo dah tau itu dosa knp lo lakukan...??
Sekarang ini terlalu byk hal yg salah ditolerir, mknya dunia ini makin ga karuan...
Mnrtku lagi nih, jika byk generasi muda yg menyatakan tidak terima (artinya dia menjaga kekudusan dirinya, I hope so..) aku makin yakin msh byk generasi muda yg menjaga kekudusan, TETAPI jika makin byk yg menerima aku sgt sedih, karena akan makin byk generasi muda yg jatuh dlm dosa ini. Ingatlah, iblis sgt pinter mencari celah kelemahan manusia. Salah satunya dosa sex.
Lama kelamaan generasi kita akan sama seperti budaya barat.
JUNITA694 tulis:
walaupun aku bukan pelaku freesex, dan ga pernah begituan sama sekali.
tapi smakin banyak ketemu orang baru, semakin aku bisa memahami, ada hal lain yang membuat kita berbeda dari yang lain. pandangan berbeda belum tentu bikin kita lebih alim dari yang lain.
lebih suci dari yang lain.
menerima bukan berarti munafik. kalaulah smua org memandang rendah tiap2 orang yang mau bertobat, dengan udah dicurigain diawal. wah...yang ada kita jadi susah menggarami yang lain. mereka akan smakin pesimis jalanin hidup.
Nah kalau aku, percaya saja, jika kita punya niat baik, mengandalkan Tuhan sepenuhnya, akan dihindarkan dengan orang2 yang palsu (dalam hal ini pura2 tobat)
semua penerimaanku terhadap "dia" kelak, tentunya ada proses dan salah satunya minta petunjuk Tuhan. bagi aku, aku ga mau membuang dia gitu aja hanya karna prinsip ku menjaga kekudusan. berat, pastinya.
siapalah aku ini yang bukan apa2, masa mau menolak niat baik dia untuk memulai masa depannya yang lebih baik?1 org betobat surga merayakannya kan. aku sih dukung dia. ehehe
😁
*ntah siapalah si dia ini 😂
-
22 Juni 2020
LEANDRO077 tulis:
Pilihan itu ada karena Judge bro
kalo kamu dihadapkan ke dua pilihan wanita A dan wanita B
trus kamu pilih wanita A misalnya,,alasannya apa? misalnya dia cantik,baik,nyaman sama dia,pengertian,dll
itu namanya Judgement bro hehe..
Penilaian kita terhadap seseorang bisa saja salah. Maka dari itu firman Tuhan melarang kita untuk menghakimi atau mengukur orang lain dengan ukuran kita, apalagi berdasarkan penampilan luarnya. Yang berhak menilai manusia itu Tuhan, bukan sesamanya, karena ukuran kita menilai orang berbeda dengan penilaian Tuhan. "Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi Tuhan melihat hati." (1 Samuel 16:7b)
22 Juni 2020 diubah oleh SOZANOLO075
-
22 Juni 2020
Wajib dibaca dan direnungkan sekali..aku sellau renungkan ada ayat yg isinya seperti ini..roh itu penurut tapi daging lemah..hmmmm susah emang melawan keinginn daging..susah tapi bukan berarti tidak bisa..
SOZANOLO075 tulis:
PERCABULAN BENTUK KELAINAN SEKSUAL
Sedikit saya sharing hasil copasan ini pembelajaran buat saya dan saudara saudara.
Berbagai tantangan yang sering menimpa umat percaya perlu diantisipasi. Sebab itu perlu pedoman yang kuat dan akurat, yang berakar pada kebenaran Firman.
Allah menciptakan manusia legkap dengan keinginan-keinginan seksual yang perlu disalurkan melalui sarana yang telah ditetapkan Allah yaitu pernikahan. Penyaluran keinginan seksual di luar sarana pernikahan adalah kelalaian atau dosa -- apa pun alasannya. Ini perlu ditekankan dalam pernikahan Kristen, karena terdapat opini sementara orang yang menghalalkan hubungan seksual di luar pernikahan, karena suami atau isteri tidak sanggup melayani partnernya. Macam-macam dosa seksual yang akan diuraikan berikut ini adalah: Percabulan termasuk homoseksual, lesbian, dan perzinahan.
Percabulan
Percabulan berasal dari akar kata cabul yang dalam kamus bahasa Indonesia, Poerwadarminta mengartikan dengan beberapa keterangan: Pertama, keji dan kotor. Kedua, perbuatan yang buruk atau melanggar kesusilaan. Kalau seorang pria mencabuli perempuan, itu sama dengan ia memperkosa perempuan itu.
Alkitab berkata: Tetapi tubuh bukanlah untuk percabulan, melainkan untuk Tuhan, dan Tuhan untuk tubuh. Tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah anggota Kristus? Akan kau ambilkah anggota Kristus untuk menyerahkan kepada percabulan? Sekali-kali tidak! Atau tidak tahukah kamu, bahwa siapa mengikatkan dirinya pada perempuan cabul, menjadi satu tubuh dengan dia? Sebab, demikianlah kata nats: "Keduanya akan menjadi satu daging. Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia. Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya sendiri. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri. Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu (1 Korintus 6:13-20).
Kata yang dipakai dalam bahasa Yunani adalah porneia, kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan beberapa istilah. King James Version (KJV) menerjemahkan dengan kata fornication. New American Standard Bible (NASB) menerjemahkan dengan kata immorality. New Testament in the Language of the People, oleh William menerjemahkan dengan sexual immorality, sama dengan New Intemational Version (DTIV). Dan Beck dalam New Testament in the Language of To day, menggunakan kata sexual sin. Kemudian dalam Alkitab bahasa Indonesia diterjemahkan dengan kata percabulan dan sundal.
Frekuensi penggunaan kata tersebut lebih banyak digunakan oleh Paulus daripada Yesus. Tuhan Yesus menggunakannya hanya satu kali saja yang ditulis dalam Matius 15:19 dan Markus 7:21. Ia menerangkan kepada orang banyak dalam kontek adat istiadat para Farisi dan Torati yang lebih banyak diwarnai oleh kemunafikan mereka. Tuhan Yesus membandingkan mana yang bersifat lahiriah dan mana yang bersifat batiniah. Perbuatan percabulan akibat dorongan batiniah tersebut berasal dari hati.
Paulus lebih banyak menggunakan kata percabulan. Terdapat kurang lebih lima belas kali ia menuliskan kata ini baik berupa peringatan, larangan, ataupun perintah (1 Korintus 5:11; 6:9; 1 Timotius 1:10; Roma 13:13; 1 Korintus 5:1; 6:13,15,18; 7:2; 10:8; 2 Korintus 12:21; Galatia 5:19; Efesus 5:3; Kolose 3:5; 1 Tesalonika 4:3). Dari sekian ayat di atas, sebanyak sembilan kali ditujukan kepada jemaat di Korintus. Mengapa Paulus lebih banyak menyinggung percabulan dalam suratnya kepada jemaat di Korintus dibandingkan dengan surat-suratnya yang lain?
Jawabannya sebagai berikut:
teguran keras buat anggota jemaat yang terlibat percabulan. rupanya ada di antara anggota jemaat di Korintus yang melakukan percabulan. Memang orang mendengar, bahwa ada percabulan di antara kamu, dan percabulan yang begitu rupa, seperti yang tidak terdapat sekalipun di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, yaitu bahwa ada orang yang hidup dengan istri ayahnya, (1 Korintus 5:1-2). Dengan dasar inilah Paulus menegur keras akan jemaat di Korintus, bahkan ia mengatakan bahwa perbuatan mereka melebihi orang duniawi atau orang yang tidak mengenal Allah.
Paulus menasihatkan mereka yang tidak terlibat percabulan. Pernyataannya dalam Alkitab bahwa yang telah percaya jangan bergaul dengan orang Kristen cabul. Maksud Paulus dalam 1 Korintus 5:9-13 ini, agar mereka tidak bergaul dengan yang sekalipun menyebut dirinya saudara (percaya) namun melakukan percabulan, karena orang itu akan diserahkan kepada iblis dalam nama Yesus.
Paulus memperingatkan pada orang Kristen yang mantan cabul. Dan beberapa orang di antara kamu demikianlah dahulu. Tetapi kamu telah memberi dirimu disucikan, kamu telah dikuduskan, kamu telah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah kita, (1 Korintus 6:11). Paulus memperingatkan mereka, agar hidup dalam kekudusan, memelihara tubuh mereka sebagai tempat kediaman Allah. Orang Kristen harus memuliakan Allah karena kita telah dibeli dengan harga yang mahal, yakni darah-Nya. Sadarlah, bahwa begitu kuat godaan percabulan bagi mereka yang mantan cabul. Itulah sebabnya mereka harus menjauhkan diri dari percabulan (1 Korintus 6:15-20).
Penyebab Percabulan
Berasal dari Hati dan Pikiran
Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat, (Matius 15-19; Markus 7:21). Ketika manusia jatuh ke dalam dosa maka hati dan pikirannya turut berdosa sehingga hati menusia telah najis, (Titus 1:15). Pikiran manusia telah dibutakan oleh ilah zaman ini, (2 Korintus 4:4). Pikiran manusia telah sia-sia dan gelap, (Efesus 4:1-18). Ini menyebabkan ketidakmampuan manusia memikirkan kebenaran Allah.
Keinginan Daging (Galatia 5:19)
"Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, .... Sementara itu Paulus mengingatkan mereka agar hati-hati dengan godaan iblis, (1 Korintus 7:5b). Karena seringkali iblis berusaha untuk menggoda manusia melalui keinginan dagingnya.
Pengaruh Sosial Budaya
Bila dilihat dari keadaan teritorial kota Korintus, terletak pada tempat yang strategis antara negara-negara Barat dan Timur, baik sebagai pusat perdagangan maupun politik. Wesley Brill mengatakan: Kemungkinan berkembangnya kebejatan moral dan kejahatan lainnya disebabkan karena kejayaan dan kekayaan daerah ini.
Pengaruh Socio-religius
Agama pribumi di Korintus menambah dorongan bagi pengembangbiakan persundalan. Orang Korintus menyembah Dewi Venus artinya dewi cinta. Dalam kuil atau candi yang digunakan untuk menyembah dewi Venus, menurut hukum harus ditempatkan seribu gadis cantik, kemudian dijadikan perempuan sundal. Dan praktik persundalan sebagai cara penyembahan mereka kepada Dewi Venus. Jadi, bagi mereka "free Sex" itu telah menjadi kebiasaan yang berkembang luas. Bagi orang yang telah percaya harus menanggalkan kebiasaan tersebut kemudian memelihara kekudusan seperti yang dikehendaki Bapa kita.