Status cerai, apakah karena kita tidak taat ?
-
17 Februari 2019
Wanita dan Pria dengan status cerai, setujukah jika di katakan karena tidak taat Tuhan, kenapa banyak yang memandang sebelah mata ?
-
17 Februari 2019
Scr umum masyarakat kita memang cenderung mudah menghakimi org2 yg dianggap berbeda misalnya kaum LGBT, org2 yg telat nikah dan org2 yg bercerai. Semuanya sering langsung dianggap hina, tanpa ditelusuri dahulu kasus2nya.
Pihak yg melakukan KDRT (atau yg berselingkuhlah yg tidak taat Tuhan. Bukan korbannya. KDRT itu bisa berupa KDRT verbal (membentak, menjelek2an pasangan), KDRT emosional (melarang pasangan berteman/mengontak orgtuanya, mengecek terus2an pasangan lg di mana sama siapa), KDRT fisik (memukul, menendang pasangan), KDRT seks (memaksakan hub seks), KDRT keuangan (suami ga menafkahi istri, suami minta2 duit ke istri pdhl duit itu duit istri, suami paksa istri kerja) dan KDRT agama (menggunakan ayat2 Alkitab utk menyerang pasangan yg engga bersalah).
(sumber: Yayasan Pulih).
Kenapa rata2 yg bercerai (baik pelaku KDRT atau perselingkuan maupun korbannya) banyak dipandang sebelah mata oleh masyarakat? Kemungkinan itu krn org yg bercerai dianggap manusia gagal, oleh masyarakat. Yg menjadi korban perceraian dianggap gagal krn dianggap ceroboh dlm memilih pasangan, dianggap memilih pasangan berdasarkan cinta yg menggebu2 tanpa pertimbangan yg matang, dianggap engga cukup matang dan sabar dlm mengatasi persoalan rumah tangganya. Yg melakukan KDRT atau berselingkuh dianggap gagal krn engga bisa menghargai pernikahan dan krn dianggap engga bisa mengendalikan emosinya.
Yg jg menyedihkan tuh kalo ada pelakor yg berstatus janda, wah lgs dianggap heboh. Padahal pelakor gadis jg banyak. Janda dianggap lbh bebas pergaulannya, padahal banyak jg gadis yg bebas pergaulannya. Silakan di google sendiri saja data pergaulan bebas remaja dan mahasiswi di Indonesia.
Jadi, mnrt ku sbnrnya ga bs lah masyarakat memukul rata bhw semua org yg bercerai itu bercerai krn mrk tdk taat pd Tuhan. Juga, ga pantas jika org2 yg bercerai dipandang sebelah mata tanpa dipelajari dahulu kasusnya.
17 Februari 2019 diubah oleh ANITA089
-
17 Februari 2019
Non Pretty yang baik hati dan cemerlang di tempat.
Maaf, Cerai karena apa nih?
Duduk perkara cerainya harus disingkapkan dahulu. Biar tidak gagal paham orang menanggapinya.
Benar, bahwa perceraian itu tidak dikehendaki YESHUA. Karena tegar-tengkuk manusialah, ada pengecualian di Alkitab tentang perceraian.
Banyak orang memandang sebelah mata orang berstatus cerai, mungkin matanya lagi "keseleo".
Tak baik memandang sebelah mata seseorang, apapun masa lalunya dan apupun yang telah ia perbuat.
TUHAN tidak akan pernah mengutus tokoh-tokoh dalam Alkitab, bilamana DIA melihat masa lalu yang diutusNYA.
Kalau DIA saja tak memandang sebelah mata, mengapa kita sebaliknya. Berarti yang suka memandang sebelah mata itu, bukan termasuk orang yang TAAT.
================================
Eniwei maaf, parameter TAAT itu bagi non Pretty seperti apa ya ??
.
#Jangan lupa bahagia.
JOYPRETTY780 tulis:
Wanita dan Pria dengan status cerai, setujukah jika di katakan karena tidak taat Tuhan, kenapa banyak yang memandang sebelah mata ?
-
18 Februari 2019
JOYPRETTY780 tulis:
Wanita dan Pria dengan status cerai, setujukah jika di katakan karena tidak taat Tuhan, kenapa banyak yang memandang sebelah mata ?
Ngomong2, bisa dikasih contoh2nya apa maksudnya banyak yg memandang sebelah mata? apakah salah satunya adalah mereka yg memandang sebelah itu sering cuekin atau bantah pendapat kita soal apapun juga (soal karir, soal masa dpn, soal bisnis, soal hari tua dll) krn pd dasarnya mrk sdh ga respek pd status cerai kita? Bisa loh, org jadi ngebantah atau nyuekin apapun yg kita bicarakan semata2 cuma krn latar belakang kita (misalnya krn kita bercerailah, krn kita dari golongan kurang mampulah dll).
-
18 Februari 2019
Bukan,di sini perceraian bukan permasalahan taat atau tidak taat , ini hanya egoisme makhluk hidup yg bernama manusia,sudah jelas , Tuhan membenci perceraian,tetapi manusia lah yang tidak mensyukuri berkat Tuhan,berkat Tuhan bukan materi saja,tetapi mendapatkan pasangan hidup itu berkat, menurut saya itu sist
-
18 Februari 2019
ANITA089 tulis:
Scr umum masyarakat kita memang cenderung mudah menghakimi org2 yg dianggap berbeda misalnya kaum LGBT, org2 yg telat nikah dan org2 yg bercerai. Semuanya sering langsung dianggap hina, tanpa ditelusuri dahulu kasus2nya.
Pihak yg melakukan KDRT (atau yg berselingkuhlah yg tidak taat Tuhan. Bukan korbannya. KDRT itu bisa berupa KDRT verbal (membentak, menjelek2an pasangan), KDRT emosional (melarang pasangan berteman/mengontak orgtuanya, mengecek terus2an pasangan lg di mana sama siapa), KDRT fisik (memukul, menendang pasangan), KDRT seks (memaksakan hub seks), KDRT keuangan (suami ga menafkahi istri, suami minta2 duit ke istri pdhl duit itu duit istri, suami paksa istri kerja) dan KDRT agama (menggunakan ayat2 Alkitab utk menyerang pasangan yg engga bersalah).
(sumber: Yayasan Pulih).
Kenapa rata2 yg bercerai (baik pelaku KDRT atau perselingkuan maupun korbannya) banyak dipandang sebelah mata oleh masyarakat? Kemungkinan itu krn org yg bercerai dianggap manusia gagal, oleh masyarakat. Yg menjadi korban perceraian dianggap gagal krn dianggap ceroboh dlm memilih pasangan, dianggap memilih pasangan berdasarkan cinta yg menggebu2 tanpa pertimbangan yg matang, dianggap engga cukup matang dan sabar dlm mengatasi persoalan rumah tangganya. Yg melakukan KDRT atau berselingkuh dianggap gagal krn engga bisa menghargai pernikahan dan krn dianggap engga bisa mengendalikan emosinya.
Yg jg menyedihkan tuh kalo ada pelakor yg berstatus janda, wah lgs dianggap heboh. Padahal pelakor gadis jg banyak. Janda dianggap lbh bebas pergaulannya, padahal banyak jg gadis yg bebas pergaulannya. Silakan di google sendiri saja data pergaulan bebas remaja dan mahasiswi di Indonesia.
Jadi, mnrt ku sbnrnya ga bs lah masyarakat memukul rata bhw semua org yg bercerai itu bercerai krn mrk tdk taat pd Tuhan. Juga, ga pantas jika org2 yg bercerai dipandang sebelah mata tanpa dipelajari dahulu kasusnya.
setuju banget, jangan terlalu mudah menghakimi ataupun menilai jelek seseorang dari status nya yg cerai, sebenarnya butuh perjuangan sangat keras utk bisa bangkit dan kembali percaya diri, memang hanya org yg blom pernah mengalami maka dgn mudah mereka akan menghakimi, tapi coba mereka udh mengalami maka mereka akan paham dan tdk memandang rendah sebelah mata dgn status org yg cerai..
-
18 Februari 2019
ada hal hal yang diluar kekuasaan seseorang, seperti niat jahat seseorang kepada kita, jika memang bercerai dan berpisah itu adalah ketetapan Tuhan, begitu juga dengan musibah, sudah taat dijalan raya pun orang bisa kena tabrak bukan? yang penting sekarang kita harus mensyukuri apapun yang telah terjadi dan menjadi manusia yang lebih baik lagi kedepannya
-
18 Februari 2019
ADI973 tulis:
Bukan,di sini perceraian bukan permasalahan taat atau tidak taat , ini hanya egoisme makhluk hidup yg bernama manusia,sudah jelas , Tuhan membenci perceraian,tetapi manusia lah yang tidak mensyukuri berkat Tuhan,berkat Tuhan bukan materi saja,tetapi mendapatkan pasangan hidup itu berkat, menurut saya itu sist
lalu bagaimana kalo pasangan mu sendiri yg mengingkari janji suci pernikahannya itu? si istri menjadi korban seperti yg disebutkan di postingan sis anita itu, saya mengalami itu semua, apakah saya harus bertahan hidup dgn tersiksa? apakah saya harus Stress dan sakit bolak balik masuk rumah sakit krn terus bertahan? apakah saya tdk berhak bahagia?
jangan pernah menghakimi ya, karena org2 yg memutuskan utk bercerai juga tdk gampang lho, mrk sangat tersiksa hnya utk mengambil sebuah keputusan saja, dan mereka sangat bergumul, ini khusus bagi korban, beda dgn org yg sengaja bercerai demi sebuah tujuan lain ya, misalnya dia sdh dapat yg lbh tajir, lbh muda, lbh bohay.. dsb, maka hal begini gw yakin bngty Allah sangat membenci mereka, lalu bgaiamana dgn korban yg mengalami seperti posting diatas?
-
18 Februari 2019
APRIL608 tulis:
ada hal hal yang diluar kekuasaan seseorang, seperti niat jahat seseorang kepada kita, jika memang bercerai dan berpisah itu adalah ketetapan Tuhan, begitu juga dengan musibah, sudah taat dijalan raya pun orang bisa kena tabrak bukan? yang penting sekarang kita harus mensyukuri apapun yang telah terjadi dan menjadi manusia yang lebih baik lagi kedepannya
SETUJU..!!! Jadi tak perlu menghakimi atau mandang rendah org yg statusnya cerai krn kita tdk pernah tau apa yg mereka alami sebenernya
18 Februari 2019 diubah oleh ROSE184
-
18 Februari 2019
mohon maklum untuk para lajang, jangan diambil hati, doakan saja agar jangan sampai kejadian seperti itu .. sesama saudara harus saling menguatkan ^^
-
18 Februari 2019
Tidak ada unsur menghakimi sist,itu pendapat,kalo tidak mau dengar pendapat, abaikan saja ,joyprety 780 buat trit,ya saya kasih pendapat.setiap orang beda beda pendapat sist
18 Februari 2019 diubah oleh ADI973
-
18 Februari 2019
ADI973 tulis:
Tidak ada unsur menghakimi sist,itu pendapat,kalo tidak mau dengar pendapat, abaikan saja ,joyprety 780 buat trit,ya saya kasih pendapat.setiap orang beda beda pendapat sist
lha kamu bilangnya tdk bersyukur mendapatkan pasangan, siapa sih yg tdk bersyukur? siapa yg ingin rumah tangga nya bercerai? apalagi wanita, ingin bangat bahagia bersama keluarga nya bukan dijadiin hanya budak dan sapi perah, trus suami hnya taunya makan tidur, dilayani, di beri duit dan istri kerja banting tulang, apa si wanita ini harus hidup sia sia dan tersiksa terus?
-
18 Februari 2019
Kasihan juga ya,emang ada rumah tangga Kristen seperti itu, saya baru lihat di postingan ini,serem juga ya,itu nyata ? Seperti nya gak ada deh rumah tangga Kristen seperti itu sist, menurut ku mustahil, kenapa ? Kalo ada kenalin ke saya orang nya, serem banget rumah tangga Kristen seperti itu, kalo saya sudah lihat baru,percaya,belum lihat, itu hanya menurut sist rose 184,tidak ada fakta, kenapa logika nya ? Gereja Kristen, kalau mau melangsungkan pernikahan jemaat nya,perlu kursus selama 1 tahun ( tergantung gereja, beda2), terus terjadi perceraian,ya itu tadi kurang bersyukur saja,begitu sist ,thanks Tuhan Yesus memberkati
-
18 Februari 2019
Kalau bicara soal iman dan ajaran TUHAN YESUS, ya mau gak mau kita yg bercerai itu bukti jita tidak taat harus nerima kalau dibilang tdk taat (ketaatan: melakukan dg benar sesuai yg diperintahkan). Seperti halnya: orang mencuri, membunuh. Fakta itu tdk sesuai Firman Tuhan.
Matius 19:6
Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."
Jadi klo adh terlanjur gimana? Ya harus bayar harga. Orang terima Tuhan Yesus aja ada harga yg harus dibayar koq yaitu meninggalkan cara hidup lama yg tdk lagi sesuai dengan yg Tuhan Yesus ajarkan.
Ini bayar harganya:
Lukas 16:18
Setiap orang yang menceraikan isterinya, lalu kawin dengan perempuan lain, ia berbuat zinah; dan barangsiapa kawin dengan perempuan yang diceraikan suaminya, ia berbuat zinah."
Trus mereka yg bercerai trus mau menikah lagi gimana?
Kembali ke mindset ybs, mau taat Firman Tuhan atau pemikiran manusia dan hukum manusia?
Toh apapun konsekuensinya dia sendiri yg akan jalani. Orang lain hanya bisa mengingatkan akan Firman Tuhan. Kepurusan ya ditangan masing2...
Bagi yg bercerai entah apapun penyebab atau alasannya ya gk usah baper kalau ada yg mengatakan/ menghakini bahwa kanu tidak taat, dg segala konsekuensi nya.
Sebaliknya bagi org lain ya gak usah terlalu kecewa kalo apa yg dia ingatkan atau sikap dia yg tetap pegang firman dianggap cuma bisa omong, gk mau tau bagaimana dia jalani hidup dia.
Jadi klo yg bercerai trus merasa dianggap rendah karena dipandang sebelah mata oleh sebagian orang, ya anggap itu sebagian dari harga yg harus dia bayar.
Jadi silakan masing2 kita bersikap. Tentunya jga bersiaplah dg segala konsekuensinya.
Orang berbuat baik memberkati orang lain saja selalu masih ada yg mencurigai, memandang sebelah dll.
JOYPRETTY780 tulis:
Wanita dan Pria dengan status cerai, setujukah jika di katakan karena tidak taat Tuhan, kenapa banyak yang memandang sebelah mata ?
-
18 Februari 2019
Setiap keputusan yang kita ambil, ada konsekuensinya.
Setiap perkataan kita yang kita nyatakan juga ada konsekuensinya.
Setiap sikap prilaku yang kita kerjakan juga ada konsekuensinya.
Segala hal ada konsekuensinya.
Menikah ada konsekuensinya, bercerai ada konsekuensinya, single ada konsekuensinya.
Intinya, semoga kita semua siap atas semua itu dan bersukacita dengan mereka yg bersukacita, bukan iri hati karena orang lain bahagia. Menangis dengan mereka yg menangis, bukan menyalahkan menyudutkan apalagi menghakimi.
-
18 Februari 2019
Saya rasa ini pendapat yang Netral dan Alkitabiah...
Sebaiknya dalam menerima saran/pendapat orang lain ditanggapi dengan kepala dingin/rasional...jangan emosional (kalau ego sudah bermain, jadi ga obyektif lagi)...
Terkadang Kebenaran sejati memang agak "Keras"buat sebagian orang...dan marilah kita belajar untuk mau bersifat Legowo....Toh, demi untuk kebaikan kita juga...
Untuk para "Korban" yang sudah terlanjur diceraikan paksa oleh pasangannya, alangkah lebih baik mempertahankan "Satu Daging" itu (sesuai alkitab), kalau terpaksa mau menikah lagi (jangan sampai gagal ke 2 kalinya). Tuhan memang Maha Pengampun, tapi jangan disalahgunakan hal itu...
Salam Damai Temans...
Tuhan Memberkati...
ANTO381 tulis:
Kalau bicara soal iman dan ajaran TUHAN YESUS, ya mau gak mau kita yg bercerai itu bukti jita tidak taat harus nerima kalau dibilang tdk taat (ketaatan: melakukan dg benar sesuai yg diperintahkan). Seperti halnya: orang mencuri, membunuh. Fakta itu tdk sesuai Firman Tuhan.
Matius 19:6
Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."
Jadi klo adh terlanjur gimana? Ya harus bayar harga. Orang terima Tuhan Yesus aja ada harga yg harus dibayar koq yaitu meninggalkan cara hidup lama yg tdk lagi sesuai dengan yg Tuhan Yesus ajarkan.
Ini bayar harganya:
Lukas 16:18
Setiap orang yang menceraikan isterinya, lalu kawin dengan perempuan lain, ia berbuat zinah; dan barangsiapa kawin dengan perempuan yang diceraikan suaminya, ia berbuat zinah."
Trus mereka yg bercerai trus mau menikah lagi gimana?
Kembali ke mindset ybs, mau taat Firman Tuhan atau pemikiran manusia dan hukum manusia?
Toh apapun konsekuensinya dia sendiri yg akan jalani. Orang lain hanya bisa mengingatkan akan Firman Tuhan. Kepurusan ya ditangan masing2...
Bagi yg bercerai entah apapun penyebab atau alasannya ya gk usah baper kalau ada yg mengatakan/ menghakini bahwa kanu tidak taat, dg segala konsekuensi nya.
Sebaliknya bagi org lain ya gak usah terlalu kecewa kalo apa yg dia ingatkan atau sikap dia yg tetap pegang firman dianggap cuma bisa omong, gk mau tau bagaimana dia jalani hidup dia.
Jadi klo yg bercerai trus merasa dianggap rendah karena dipandang sebelah mata oleh sebagian orang, ya anggap itu sebagian dari harga yg harus dia bayar.
Jadi silakan masing2 kita bersikap. Tentunya jga bersiaplah dg segala konsekuensinya.
Orang berbuat baik memberkati orang lain saja selalu masih ada yg mencurigai, memandang sebelah dll.
-
18 Februari 2019
ADI973 tulis:
Kasihan juga ya,emang ada rumah tangga Kristen seperti itu, saya baru lihat di postingan ini,serem juga ya,itu nyata ? Seperti nya gak ada deh rumah tangga Kristen seperti itu sist, menurut ku mustahil, kenapa ? Kalo ada kenalin ke saya orang nya, serem banget rumah tangga Kristen seperti itu, kalo saya sudah lihat baru,percaya,belum lihat, itu hanya menurut sist rose 184,tidak ada fakta, kenapa logika nya ? Gereja Kristen, kalau mau melangsungkan pernikahan jemaat nya,perlu kursus selama 1 tahun ( tergantung gereja, beda2), terus terjadi perceraian,ya itu tadi kurang bersyukur saja,begitu sist ,thanks Tuhan Yesus memberkati
semoga kamu suatu saat kamu mengalami nya jadi biar bisa lihat kenyataan yg sebenarnya.. karena kamu tdk akan pernah percaya ada kejadian seperti itu sebelom kamu mengalami nya sendiri mungkin.
mungkin kamu seperti Thomas yg tdk percaya Yesus, sblom dia melihat dan menyentuh tubuh /lambung Yesus itu.
atau kamu hanya sekedar pengen tau kisah seseorang itu biar di publish smua di forum ini? jadi manusia kepo gitu deh
18 Februari 2019 diubah oleh ROSE184
-
18 Februari 2019
sabar sabar .. saling menguatkan saja ..
-
18 Februari 2019
Yup Sist...apapun yang telah terjadi, bersukacitalah selalu di dalam Yesus. Sebaiknya ke depan sist hanya peduli dengan apa kata Yesus, bukan apa kata manusia. Jika kita selalu di dalam Tuhan maka kita akan tetap PD karena Kuasa Tuhan yang menyertai (tapi kita tidak boleh sombong)...Selalu Bersyukur dalam segala keadaan, selalu merasa Damai Sejahtera, rendah hati dan melakukan KASIH...itu sebenarnya yang terpenting dalam hidup Sist...Yang lainnya, cuekin aja Sist...
Salam Damai Sist...
Tuhan Memebrkati...
JOYPRETTY780 tulis:
Setiap keputusan yang kita ambil, ada konsekuensinya.
Setiap perkataan kita yang kita nyatakan juga ada konsekuensinya.
Setiap sikap prilaku yang kita kerjakan juga ada konsekuensinya.
Segala hal ada konsekuensinya.
Menikah ada konsekuensinya, bercerai ada konsekuensinya, single ada konsekuensinya.
Intinya, semoga kita semua siap atas semua itu dan bersukacita dengan mereka yg bersukacita, bukan iri hati karena orang lain bahagia. Menangis dengan mereka yg menangis, bukan menyalahkan menyudutkan apalagi menghakimi.
-
18 Februari 2019
Sist Rose...yang sabar ya...inget KASIH Sist...
Jika ada member pria di forum ini yang kurang menghargai status Divorce (dari chat, etc)...saya memberanikan diri mewakili mereka untuk minta maaf sist (walaupun saya ga termasuk)...
Ga usah membalas Sist, justru dokanlah mereka yang menyakiti hati Sist...
Salam Damai Sist Rose...
Tuhan Memberkati...
ROSE184 tulis:
semoga kamu suatu saat kamu mengalami nya jadi biar bisa lihat kenyataan yg sebenarnya.. karena kamu tdk akan pernah percaya ada kejadian seperti itu sebelom kamu mengalami nya sendiri mungkin.
mungkin kamu seperti Thomas yg tdk percaya Yesus, sblom dia melihat dan menyentuh tubuh /lambung Yesus itu.
atau kamu hanya sekedar pengen tau kisah seseorang itu biar di publish smua di forum ini? jadi manusia kepo gitu deh
-
18 Februari 2019
Bro..adakah Firman Tuhan yg mendukung bahwa perceraian itu termasuk ketetapn Tuhan ??
Malah yg ada Firman yg menyatakan apa yg sdh disatukan Tuhan tdk boleh diceraiakan manusia.
Maleakhi 2:16
Sebab Aku membenci perceraian, firman TUHAN, Allah Israel — juga orang yang menutupi pakaiannya dengan kekerasan, firman TUHAN semesta alam. Maka jagalah dirimu dan janganlah berkhianat!
Matius 19:6
Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."
Bahkan Tuhan Yesus sendiri yg berFirman bahwa perceraiam yg dibolehkan oleh Musa adalah karena ketegar tengkukan bamgsa Israel. Bukan krena perintah TUHAN..
Matius 19:8
Kata Yesus kepada mereka: "Karena ketegaran hatimu Musa mengizinkan kamu menceraikan isterimu, tetapi sejak semula tidaklah demikian.
APRIL608 tulis:
ada hal hal yang diluar kekuasaan seseorang, seperti niat jahat seseorang kepada kita, jika memang bercerai dan berpisah itu adalah ketetapan Tuhan, begitu juga dengan musibah, sudah taat dijalan raya pun orang bisa kena tabrak bukan? yang penting sekarang kita harus mensyukuri apapun yang telah terjadi dan menjadi manusia yang lebih baik lagi kedepannya
-
18 Februari 2019
Mencuri, berbohong, mualaf, nuntut warisan padahal ortu msh hidup, pelakor/selingkuh, semua tertulis dalam 10 perintah yang LANGSUNG disampaikan sendiri oleh Allah.
Sis JOYPRETTY780 yakin belum pernah melanggar satu pun dari perintah itu ?
Klo sudah ada yg dilanggar nda usahlah SOK menghakimi sesama pendosa !
Selalu ingat aja bahwa KASIH adalah yg terutama dalam ajaran kita dan itu pembeda anak Tuhan dengan yg lainnya.
JOYPRETTY780 tulis:
Wanita dan Pria dengan status cerai, setujukah jika di katakan karena tidak taat Tuhan, kenapa banyak yang memandang sebelah mata ?
-
18 Februari 2019
Si ts bukan mnghakimi justru brtanya, ts justru ada dalm situasi tsb bro.
ASBOL520 tulis:
Mencuri, berbohong, mualaf, nuntut warisan padahal ortu msh hidup, pelakor/selingkuh, semua tertulis dalam 10 perintah yang LANGSUNG disampaikan sendiri oleh Allah.
Sis JOYPRETTY780 yakin belum pernah melanggar satu pun dari perintah itu ?
Klo sudah ada yg dilanggar nda usahlah SOK menghakimi sesama pendosa !
Selalu ingat aja bahwa KASIH adalah yg terutama dalam ajaran kita dan itu pembeda anak Tuhan dengan yg lainnya.
JOYPRETTY780 tulis:
Wanita dan Pria dengan status cerai, setujukah jika di katakan karena tidak taat Tuhan, kenapa banyak yang memandang sebelah mata ?
-
18 Februari 2019
Pak Asbol520,
Di forum dengan tema ini bukan untuk menghakimi.
Justru dipertanyakan.
Kenapa kepada mereka yang status cerai itu di pandang sebelah mata dan di klaim tidak taat firman Tuhan, tidak tahan banting, lemah mental, mau yg gampang2 aja, dll.
Yang telah menikah, banyak juga yang memandang sebelah mata kepada yang cerai, di karenakan mereka saja bisa, kenapa yg punya status cerai tidak bisa, akhirnya di pandang sebelah mata.
-
18 Februari 2019
sebelum memutuskan untuk menikah sudah ada kursus pra nikah dan pada saat menikahpun sudah berjanji kepada Tuhan di Altar di Hadapan Tuhan disaksikan oleh para hamba nya.
Lalu beberapa lama kemudian salah satu dari pasangan itu tidak setia dan taat pada janji suci pernikahaan itu, dan membuat salah satu dari pasangan ini menderita, apakah dia tidak berhak untuk bahagia ? apakah dia harus tetap bertahan menderita dan tersiksa hidupnya disakitin demi mempertahankan status dan janji nikahnya walo sudah di ingkari pasangannya ?
menghakimi orang lain memang sangat mudah, dan memandang rendah mereka, tapi kamu sadar kah, kalo kamu telah menambah beban sakit terpuruk mereka dengan perkataan dan cara pandang kamu itu ? Korban yang harus ngalamin perceraian itu sangat terpukul lho, dan bahkan mereka memiliki trauma yg sangat mendalam, sampe mereka kadang ada yang stress dan ingin bunuh diri, apa kamu tega mesih menambahin beban pikiran mereka ? tapi kamu belajar kasih di kristen, belajar firman Tuhan, tapi mengapa kamu begitu mudahnya menghakimi orang lain ?
Nah ! kebanyakan orang kristen yg sok lebih paham firman Tuhan, sok lebih mengerti dan dengan mudahnya menilai orang lain dari sisi luar saja, tanpa pernah mencari tau terlebih dahulu.
Korban yang harus mengalami percerain itu butuh support, butuh rangkulan, biar mereka bisa bangkit, biar mereka tidak semakin terpuruk, cobalah utk memahami mereka, dan beri motivasi, bukan hanya sekedar bilang cerai itu dosa, cerai itu di benci Tuhan, cerai itu tidak bagus tanpa mencari tau apa sebabnya mereka bisa sampai harus bercerai .
Mereka itu sudah cukup sakit, stress dan menguras banyak pikiran untuk memikirkan masalahnya sebelum mengambil putusan untuk menggugat cerai.
Apa kamu harus biarkan si korban cerai ini menjadi stress dan bunuh diri karena dia merasa kesempatan dia untuk bahagia sudah di tutup dengan perkataan cerai itu di benci Tuhan, cerai itu tidak boleh bla..bla..., sampai akhirnya memutuskan bunuh diri karena tdk sanggup hidup tersiksa lahir dan batin karena ulah pasangannya, apakah itu yg dibilang pernikahan kristen ?
saya sih paling tidak setuju kalo ada orang yg selalu begitu mudahnya menghakimi dan memandang rendah orang yg cerai, sebaiknya cari tau dulu, gak usah sok lebih paham firman Tuhan, karena blom tentu imanmu lebih baik dari dia yg cerai, belom tentu kamu lebih baik dari dia yg mengalami percerain,.. :P
Apakah kita bisa hidup benar2 seperti jaman Yesus ? Sanggupkah kita melakukan semua seperti yang Yesus bilang ? Ada hal2 tertentu yang kita tdk bisa kendalikan dan lakukan di dalam hidup ini, klo mau hidup seperti Yesus mah itu hanya bisa dilakukan Malaikat.
Sebagai manusia biasa yg tdk pernah luput dari dosa, hanya bisa melakukan hal baik yang bisa kita lakukan, kalo sudah diluar kendali kita, yah hanya bisa berserah. Sama halnya dengan kasus perceraian ini, tak ada orang yang menikah menginginkan perceraian, mereka ingin hidup bahagia.
Tak perlu menghakimi dan memandang rendah seseorang yang berstatus cerai, kalo kamu tidak bisa membuat seseorang bahagia setidaknya jangan menjadi batu sandungan atau membuat mereka jadi makin sedih.
ANTO381 tulis:
Bro..adakah Firman Tuhan yg mendukung bahwa perceraian itu termasuk ketetapn Tuhan ??
Malah yg ada Firman yg menyatakan apa yg sdh disatukan Tuhan tdk boleh diceraiakan manusia.
Maleakhi 2:16
Sebab Aku membenci perceraian, firman TUHAN, Allah Israel — juga orang yang menutupi pakaiannya dengan kekerasan, firman TUHAN semesta alam. Maka jagalah dirimu dan janganlah berkhianat!
Matius 19:6
Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."
Bahkan Tuhan Yesus sendiri yg berFirman bahwa perceraiam yg dibolehkan oleh Musa adalah karena ketegar tengkukan bamgsa Israel. Bukan krena perintah TUHAN..
Matius 19:8
Kata Yesus kepada mereka: "Karena ketegaran hatimu Musa mengizinkan kamu menceraikan isterimu, tetapi sejak semula tidaklah demikian.
18 Februari 2019 diubah oleh ROSE184