Status cerai, apakah karena kita tidak taat ?
-
4 Agustus 2019
Tutup aja udah , lagian topik ginian ga bakal bisa ketemu titik terangnya antara kami kami yg udah bercerai dan kalian kalian yg belom menikah
Mau ubah cara berfikir pun atau menasehati sampe lebaran kuda , toh pada kenyataannya kami kami ini udah bercerai
Jadi ga bisa kembali ke keadaan masa lalu , hehehe
Ya ada baiknya doakan kami yang bercerai agar kedepannya menjadi pribadi lebih baik , sebaik kalian semua
Pada dasar saya pribadi , juga ga ingin bercerai
Tapi jika sudah buntu , bahkan sudah konseling dengan pendeta yg memberkati pernikahan kamu pun tidak ketemu jalan keluar nya
( pendeta bukannya cari solusi , malah memojokan ) dan lepas tangan , juga pihak suami saat itu juga ga mau ketemu dengan pendeta
Ya akhirnya perceraian yg di pilih
Jadi ada baik nya .. mending ga usah ada yg buka TOPIK soal PERCERAIAN , JANDA DUDA dan sebagainya
Lagian JODOH KRISTEN juga membuka peluang bagi kami kami yg berstatus cerai , janda dan duda untuk memiliki pasangan yg baik tentu nya
Kalo diantara kalian keberatan untuk berkenalan dengan org yg berstatus CERAI , ya jangan kenalan apalagi sampai pacaran dan menikah
Sudah sejak lama topik beginian selalu jadi pro dan kontra
Jadi sebaik pikir lagi klo buat topik soal perceraian
-
4 Agustus 2019
Walaupun sebuah topik menimbulkan pro dan kontra (yg pastinya sesekali tak bisa dihindari) tetapi bukan berarti sebuah topik tsb harus ditutup/diakhiri. Sejauh diskusi dilakukan secara sehat dan mengikuti ketentuan yg sdh ditetapkan oleh admin tentu bisa berlanjut. Kalau karena bisa menimbulkan pro dan kontra lalu menghindari diskusi ya sayang juga sih😊
-
4 Agustus 2019
aku cek ricek forum , topik cerai hampir ada 10 An .. banyak yg ga dilanjut dan selalu buat topik baru yang serupa ..
-
4 Agustus 2019
Kami2 yg sudah bercerai juga pernah muda seperti kalian😂
Kami juga pernah bercita2 punya keluarga yg bahagia,langgeng dan terutama keluarga yg takut akan Tuhan.
Masa lalu kami sama punya harapan terbaik untuk masa depan pernikahan.
Bedanyaaaaaaa......kami ga pernah mengucapkan kata2 yang mengatas namakan ayat2 untuk menekan kesalahan org bercerai.eh....tpi kami menemui masa depan harus memilih perceraian.memang benarlah 5 menit kedepan pun kita tidak tahu apa yg terjadi.
Apalagi yg bicaranya kebablasan...ayoooo....kita semua sama2 berubah lebih baik.
Yang dilihat Tuhan adalah masa sekarang bukan masa lalu.
4 Agustus 2019 diubah oleh LINDA299
-
4 Agustus 2019
Orang yang "Sudah bercerai" bahkan sudah bertahun2 dikasi ayat "larangan perceraian",dikasi ayat "kl cerai=dosa".lah.....apa itu bukan menghakimi namanya?
Saya pernah kok menjawab tegas pendeta yg asal bicara sama wanita yg akhirnya kabur dari gereja saat sedang diceramahi.siwanita itu aja sedang membutuhkan dukungan untuk bertahan melawan trauma.eh.....ayat2nya "dosa kl cerai".bingung saya.
Yg dicontoh siapa ya?
Tuhan Yesus ketemu wanita samaria malah memberikan air hidup,semangat hidup,peneguhan hidup kemasa depan setelah mengungkapkan keadaan pernikahannya.
Tuhan Yesus memberikan jawaban kepada ahli taurat dan farisi "tidak boleh bercerai",pada waktu itu mereka menanyakannya apakah boleh bercerai.
Nah.....mari berbicara pada tempatnya.
Tidak layak mengatakan "jangan bercerai pada yg sudah bercerai,tidak layak megatakan "tidak taat" pada yg sudah bercerai.sebab Yesus mengatakan hal itu kepada org Farisi yg memang sejak dahulu merasa berhak menceraikan istri2 mereka dgn sesuka hati dan itulah sebabnya musa memberi perintah dengan surat cerai supaya hak2 mantan istri terjaga sebagai wanita.itulah sebabnya Tuhan Yesus berkata "karena ketegaran hatimu".Yesus tau isi hati org2 farisi dan itu sebabnya Yesus mampu berkata seperti itu.sedangkan kita hanya manusia biasa,janganlah menilai orang yg karena bercerai lalu menarik benang merah bahwa semua org yg bercerai krn Ketegaran hati.hanya Yesus yg berkata seperti itu krn dia mampu melihat hati.
Jangan lah kita merasa punya hak mengatakan bahwa org bercerai karena ketegaran hati dgn alasan "itu Firman Tuhan".kita semua bukan anak2 lagi dimana kita tau hanya Tuhan yg berhak menghakimi sebab hanya Dia yg bs menembus kedalaman hati.
Ada begitu banyak ayat2 tentang kemarahan Tuhan terhadap Dosa manusia,apakah itu artinya kita berhak juga mengatakan seperti itu?no...I say no.
Mari mencontoh Tuhan Yesus yg berbicara pada tempatnya.org yg bercerai membutuhkan ayat2 peneguhan iman.org2 yg bercerai sudah meminta ampun pada Tuhan dan saya YAKIN BAHWA DIPERJALANAN HIDUP ORANG YANG MENGAKUI DOSA PADA TUHAN GA MUNGKIN ITU2 AJA Perkataan YG TUHAN ucapkan,Pastinya Tuhan akan memberikan pengampunan,kekuatan baru,semangat hidup yg baru,kesembuhan dr trauma,bimbingan hidup lebih benar kemasa depan.😂😂😂😂🤣🤣
Diluar dr hal2 itu tidak mungkin berasal dr Tuhan.
Untuk semua dosa,satu hal yg perlu kita ingatkan adalah.....
"Kuatlah didalam Tuhan,kedepan jangan terulang lagi".
RONNY542 tulis:
Sudah berpuluh puluh halaman masih juga belum bisa membedakan arti menghakimi dan memberi pendapat sesuai sabda Yesus dalam Alkitab. Kalau Pendeta/Pastor menyebut ayat yang sama tidak berani bilang menghakimi, kalau kita yang bukan Pendeta/Pastor dan belum pengalaman/menikah memakai ayat yang sama dibilang menghakimi atau sok tahu karena belum mengalami... Jika masih suka dengan alasan pembenaran/keras hati dan masih tidak mau diubah cara berpikirnya...bagaimana bisa mendapat Hikmat Yesus kalau masih terus mengeraskan hatinya dan tidak mau diubah cara berpikirnya seperti cara berpikir Yesus saja...
Salam Damai Temans...
Selamat Hari Minggu...
Tuhan Memberkati....
4 Agustus 2019 diubah oleh LINDA299
-
4 Agustus 2019
Roma 3:23-24. 3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, 3:24 dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.
Kedepannya mari berjuang hidup benar tanpa terkecuali hanya jenis dosa kita2 aja yg tidak sama,namun semua orang diberikan kesempatan selama masih bernafas.
4 Agustus 2019 diubah oleh LINDA299
-
4 Agustus 2019
Toh jaman now .. Ndak sedikit yg Lom menikah tapi sudah tidak suci lagi .. baik wanita atau pria nya
Kira kira mereka mereka yang sudah melakukan free sex dengan pacar mereka dosa gak ya ... Apa dosa kami yang bercerai udah tingkat no 1 dr semua dosa dosa ..
Nyimpang dr topik .. wkwkwkwk
-
4 Agustus 2019
Pada akhirnya anda membahas topik yang berbeda lagi. Sebaiknya tetaplah pada topiknya.
KRISTY206 tulis:
Toh jaman now .. Ndak sedikit yg Lom menikah tapi sudah tidak suci lagi .. baik wanita atau pria nya
Kira kira mereka mereka yang sudah melakukan free sex dengan pacar mereka dosa gak ya ... Apa dosa kami yang bercerai udah tingkat no 1 dr semua dosa dosa ..
Nyimpang dr topik .. wkwkwkwk
-
4 Agustus 2019
Abaikan topiknya bila anda tidak suka/tidak menarik. Banyak tooikblain di forum dan anda bisa memilih yang berkenan di hati anda.
LEONARDO405 tulis:
Juiur saya muak liat topik yg satu ini..
-
4 Agustus 2019
Memang bukan hal yg mudah membahas soal seperti ini dgn org yg belum pernah mengalami.sulit memang.Dan seharusnya memang ada topik2 tertentu untuk membahasnya dengan org2 tertentu juga.
Bagi kita2 yg bercerai seharusnya kita membahas topik sharing untuk bangkit bersama,sedangkan yg belum menikah mereka membahas tentang perceraian.biarkan mereka bebas berbicara.seperti itu sebetulnya.
KRISTY206 tulis:
Toh jaman now .. Ndak sedikit yg Lom menikah tapi sudah tidak suci lagi .. baik wanita atau pria nya
Kira kira mereka mereka yang sudah melakukan free sex dengan pacar mereka dosa gak ya ... Apa dosa kami yang bercerai udah tingkat no 1 dr semua dosa dosa ..
Nyimpang dr topik .. wkwkwkwk
-
4 Agustus 2019
RONNY542 tulis:
Sudah berpuluh puluh halaman masih juga belum bisa membedakan arti menghakimi dan memberi pendapat sesuai sabda Yesus dalam Alkitab. Kalau Pendeta/Pastor menyebut ayat yang sama tidak berani bilang menghakimi, kalau kita yang bukan Pendeta/Pastor dan belum pengalaman/menikah memakai ayat yang sama dibilang menghakimi atau sok tahu karena belum mengalami... Jika masih suka dengan alasan pembenaran/keras hati dan masih tidak mau diubah cara berpikirnya...bagaimana bisa mendapat Hikmat Yesus kalau masih terus mengeraskan hatinya dan tidak mau diubah cara berpikirnya seperti cara berpikir Yesus saja...
Salam Damai Temans...
Selamat Hari Minggu...
Tuhan Memberkati....
Bro Ronny, saya hargai tanggapan anda. Itu memang benar kita harus mencontoh cara berpikir Yesus. Saya tidak mengatakan anda menghakimi orang-orang yg bercerai, anda menasehati....silakan saja. Tapi tiap orang itu punya perasaan yg berbeda-2x
-
4 Agustus 2019
Setiap orang punya cara pandang sendiri-sendiri. Sebagai ilustrasi :
Ada dua orang yg berdiri berhadapan, ditengah mereka terdapat sebuah angka (6 - 9). Mereka ribut mempertahankan pendapat masing-2x. Orang pertama mengatakan kalau dilihat dari tempat dia berdiri maka itu adalah angka 6, sedangkan orang kedua mengatakan bahwa itu adalah angka 9 (Orang kedua melihat dari tempatnya berdiri).
Jadi sebenarnya siapa yg salah & siapa yg benar dalam contoh kasus ini? Semua merasa benar kalau dilihat berdasarkan sudut pandang masing-masing. Jadilah orang yg bijaksana seperti Salomo.
Dalam topik perceraian yg kita bahas, kita punya sudut pandang masing-masing. Silakan saja berpendapat berbeda, tapi kadangkala ada orang yang kurang dapat menerima pendapat anda dan itu adalah hal biasa. Gunakanlah kata -2x yg baik dan tetap menghargai pendapat orang lain.
Dalam contoh kasus Tuhan Yesus dengan seorang wanita yg dianggap pelacur jelas bahwa Tuhan ingin menjelaskan bahwa : Kita semua manusia adalah mahluk BERDOSA, jadi janganlah selalu MELIHAT, MENUDUH & MENGHUKUM DOSA ORANG LAIN TANPA MELIHAT DOSA DIRI SENDIRI.
Yg berwenang & berkuasa untuk mengadili manusia adalah ALLAH BAPA saat hari penghakiman. Dan didalam ALKITAB disebutkan bahwa ALLAH BAPA itu mempunyai sifat MAHA TAHU, MAHA ADIL, MAHA BIJAKSANA, MAHA PENGASIH, MAHA PENYAYANG. Jadi DIA yg tahu akan isi hati tiap manusia, baik siapapun dia orangnya mulai dari PENDETA, PASTUR, SUSTER, RASUL, HAMBA TUHAN, PENJAHAT DAN LAIN-LAINNYA. Boleh orang itu selama hidup bisa bersikap baik dihadapan umum tapi dibalik itu memiliki sifat yg jelek. Jadi janganlah menilai orang dari penampilan luar saja, status sosial atau kedudukan / jabatan.
-
4 Agustus 2019
RONNY542 tulis:
Sudah berpuluh puluh halaman masih juga belum bisa membedakan arti menghakimi dan memberi pendapat sesuai sabda Yesus dalam Alkitab. Kalau Pendeta/Pastor menyebut ayat yang sama tidak berani bilang menghakimi, kalau kita yang bukan Pendeta/Pastor dan belum pengalaman/menikah memakai ayat yang sama dibilang menghakimi atau sok tahu karena belum mengalami... Jika masih suka dengan alasan pembenaran/keras hati dan masih tidak mau diubah cara berpikirnya...bagaimana bisa mendapat Hikmat Yesus kalau masih terus mengeraskan hatinya dan tidak mau diubah cara berpikirnya seperti cara berpikir Yesus saja...
Salam Damai Temans...
Selamat Hari Minggu...
Tuhan Memberkati....
Bro Ronny, maaf ya ada kata-kata anda itu kurang enak dibaca. Anda bilang "Kalau PENDETA / PASTOR menyebut ayat yg sama tidak berani bilang menghakimi, ......" 👏
Saya memang penakut apalagi disuruh berkelahi ataupun memukul orang, tapi ingat ada titik terendah dimana seseorang itu dalam posisi tertindas, terancam dan dapat kehilangan nyawa maka orang tersebut akan dapat berbuat NEKAT yg tidak akan diperkirakan orang lain.
Sewaktu dulu saya sebelum bercerai, sudah berpuluh kali ketemu untuk konseling dengan Pastor, Psikolog yg aktif dalam seksi kerasulan keluarga. Mereka sudah berulang kali menasehati untuk bersabar ya saya ikuti, tapi apa kalau dalam keadaan pasangan marah sampai dia melakukan kekerasan terhadap saya maka saya harus menerima saja. Apa sampai dia dapat menghilangkan nyawa saya juga saya harus diam? Apa jawaban yg diberikan oleh para Konselor tersebut? Mereka hanya diam tidak memberikan jawaban, saya katakan bahwa saya akan keluar dari rumah (balik ke rumah ortu) untuk menenangkan pikiran dan introspeksi diri. Juga untuk memberikan kesempatan kepada mantan pasangan untuk berpikir & introspeksi diri pula, setelah sekian lama tetap saja mantan pasangan berkeras seperti itu saat dipertemukan oleh Pastor. Kita dikatakan tidak boleh berpisah / bercerai oke Astor
-
4 Agustus 2019
Kita dikatakan tidak boleh berpisah / bercerai oleh Pastor, maka saya jawab : Ya say siap, tapi APABILA TERJADI KEKERASAN KEMBALI DAN APABILA SAYA DALAM KEADAAN YG TERTEKAN, TERJEPIT DAN TIDAK DAPAT BERPIKIR NORMAL SEHINGGA MENJADI NEKAT YG DAPAT MENYEBABKAN NYAWA SALAH SATU DARI KAMI TIDAK ADA, APAKAH PASTOR, KONSELOR ATAU PIHAK GEREJA AKAN MAU IKUT MENANGGUNG DOSA ATAS KEJADIAN PEMBUNUHAN TERSEBUT? Apa karena dosa jika kita bercerai itu harus kita tkar dengan dosa membunuh? Apa kalian tidak memikirkan bagaimana dengan perasaan dan mental anak saat tahu orang tuanya dikatakan pembunuh / penjahat? Apa tidak lebih baik anak tahu bahwa orag tuanya itu hanya berdosa sebagai orang yg bercerai?
Saya tidak merasa bahwa saya hebat atau orang lain harus turut pendapat saya. Saya hanya ingin rekan-rekan tahu bahwa kita sebagai manusia yg sedang menjalani hidup didunia ini memang harus selalu berusaha mengikuti ajaran TUHAN, tapi kita juga tidak luput sebagai mahluk yg terdiri dari darah dan daging dimana masih membutuhkan makan, minum dan lainnya juga masih dipengaruhi oleh emosi. Kita harus realistis, yg TERPENTING ADALAH KITA TIDAK BERBUAT MERUGIKAN / MENYAKITI ORANG LAIN, BAGAIMANA BISA MENERAPKAN HUKUM KASIH YG MENJADI DASAR AJARAN YESUS KALAU KITA MENYAKITI ATAU MERUGIKAN ORANG LAIN. Saya yakin TUHAN itu MAHA TAHU dari hati masing-masing kita, MAHA BIJAKSANA dalam melihat segala perkara, MAHA ADIL dalam memutuskan hukuman kepada umat yg berdosa, MAHA PENYAYANG kepada umat manusia sehingga memberikan Yesus Kristus untuk menebus dosa manusia, MAHA PENGAMPUN kepada umatnya yg menyadari akan dosa-dosanya serta bertobat.
Jadi jika ada manusia yg dengan mudah menghakimi / memvonis orang lain, apakah manusia itu mau menjadi TUHAN? apakah dia tidak melihat lagi akan dosa yg diperbuat baik sengaja maupun tidak sengaja? Belum tentu apa yg dia perbuat baik dan benar dimata manusia lain itu akan BENAR DIHADAPAN ALLAH.
-
4 Agustus 2019
Masi ada hubungannya kok , tentang bercerai itu dosa , nah dosa nya tingkat keberapa .. kok kesannya terlalu di buat suatu hal yg heboh dan sudah sangat bersalah di mata Tuhan dan Dimata kalian yg masi single ...
Gitu loo
Hahahha
KATHARINA781 tulis:
Pada akhirnya anda membahas topik yang berbeda lagi. Sebaiknya tetaplah pada topiknya.
KRISTY206 tulis:
Toh jaman now .. Ndak sedikit yg Lom menikah tapi sudah tidak suci lagi .. baik wanita atau pria nya
Kira kira mereka mereka yang sudah melakukan free sex dengan pacar mereka dosa gak ya ... Apa dosa kami yang bercerai udah tingkat no 1 dr semua dosa dosa ..
Nyimpang dr topik .. wkwkwkwk
-
4 Agustus 2019
Yg bercerai juga tidak ada keinginan apalagi punya cita cita untuk bercerai kok , wkwkwk
Dan sekali lagi saya tuliskan( sudah pernah saya tulis , mungkin ada tambahan atau pengurangan Krn ada yg lupa .. hahaha )
HARAPAN kami Semoga yg kalian yg belom menikah
*Hidup Kudus tidak ada sex sebelom menikah
Biar saat menikah , sesuai dengan Alkitab (
tidak berzinah )
*Mendapatkan pasangan ( suami/ istri ) yang takut akan firman Tuhan
*Tidak ada pertengkaran , kdrt , perselingkuhan
Dan keuangan yang selalu cukup dan lebih dari cukup , biar ga ada pertengkaran Krn ekonomi 😁
*Punya suami/istri yang sehat secara kejiwaan
*Jangan ada kata cerai apapun yang terjadi saat kalian menikah
Please jangan ikuti jejak kami yg udah bercerai 😀😀😀😀😀
Klo kalian ga tahan dengan rumah tangga kalian dan akhirnya bercerai atau pisah rumah
SAYA UCAPKAN "" Selamat datang di komunitas CERAI dan menyandang status janda / duda
Dan saya minta sebagai yg bercerai , TOLONG dukung dan DOA'kan kami agar dapat hidup lebih baik , dan mendapat kesempatan untuk bahagia
Udah itu aja , ga banyak kok 😁😁😁😁😁
-
4 Agustus 2019
KRISTY206 tulis:
Masi ada hubungannya kok , tentang bercerai itu dosa , nah dosa nya tingkat keberapa .. kok kesannya terlalu di buat suatu hal yg heboh dan sudah sangat bersalah di mata Tuhan dan Dimata kalian yg masi single ...
Gitu loo
Hahahha
😂😂😂 Ada ya, Sis Kristy tingkatan dosa itu?
Mau tahu dong, kalau memang ada.......😁 Seperti makanan zaman now aja yg pakai level pedas....
Btw, orang bercerai itu masuk dosa tingkat teratas / paling berat ya dosanya dan gak bisa diampuni TUHAN?
-
4 Agustus 2019
KRISTY206 tulis:
Yg bercerai juga tidak ada keinginan apalagi punya cita cita untuk bercerai kok , wkwkwk
Dan sekali lagi saya tuliskan( sudah pernah saya tulis , mungkin ada tambahan atau pengurangan Krn ada yg lupa .. hahaha )
..Udah itu aja , ga banyak kok 😁😁😁😁😁
👍
👍
👍
Jawaban yg jitu dan tepat sasaran, Sis. 👏
4 Agustus 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
4 Agustus 2019
KRISTY206 tulis:
Yg bercerai juga tidak ada keinginan apalagi punya cita cita untuk bercerai kok , wkwkwk
...Udah itu aja , ga banyak kok 😁😁😁😁😁
Seperti doa Tuhan Yesus saat diatas kayu salib, masih mendoakan pengampunan dosa atas orang-orang yang menyiksanya. 👏👏👏
Sungguh benar-benar berjiwa besar Sis Kristy.
4 Agustus 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
4 Agustus 2019
Ini topik udah sering diangkat dan saya kasih pendapat dan hal asil ada yg blok saya hahaha...
Mau kasih pendapat lagi...
Kalau karna terpaksa bercerai ya sudah datang kepada Tuhan Yesus minta ampun dan selesai...
Jalani hidup sehari2 seperti biasa baca alkitab. Berdoa. Memuji Tuhan dan membesarkan anakanak sampai pendidikan yg terbaik...
Jika ingin menikah lagi? Gimana?
ada sabda Yesus jika orang yg bercerai kawin lagi itu sama aja berjinah selama hidup dengan pasangannya... (ini kata Yesus bukan kata saya)... kmu mungkin belum menikah jadi gampang berbicara, (kmu tdk tau jalan hidup saya sampe sekarang ini)
Terus? Bertanyalah pada Rohkudus karena Dia guru terbaik dan penasehat yg ajaib...
4 Agustus 2019 diubah oleh RUSTON812
-
4 Agustus 2019
RUSTON812 tulis:
Ini topik udah sering diangkat dan saya kasih pendapat dan hal asil ada yg blok saya hahaha...
Mau kasih pendapat lagi...
Kalau karna terpaksa bercerai ya sudah datang kepada Tuhan Yesus minta ampun dan selesai...
Jalani hidup sehari2 seperti biasa baca alkitab. Berdoa. Memuji Tuhan dan membesarkan anakanak sampai pendidikan yg terbaik...
Jika ingin menikah lagi? Gimana?
ada sabda Yesus jika orang yg bercerai kawin lagi itu sama aja berjinah selama hidup dengan pasangannya... (ini kata Yesus bukan kata saya)... kmu mungkin belum menikah jadi gampang berbicara, (kmu tdk tau jalan hidup saya sampe sekarang ini)
Terus? Bertanyalah pada Rohkudus karena Dia guru terbaik dan penasehat yg ajaib...
👍
Terimakasih tanggapannya. Memang tiap orang punya pandangan masing-masing atas ajaran Kristus, jadi seperti Bro bilang kita ambil jalan masing-masing dan mempetanggung jawabkan konsekuensi atas perbuatan / sikap yg kita ambil.
-
4 Agustus 2019
RUSTON812 tulis:
Ini topik udah sering diangkat dan saya kasih pendapat dan hal asil ada yg blok saya hahaha...
Mau kasih pendapat lagi...
Kalau karna terpaksa bercerai ya sudah datang kepada Tuhan Yesus minta ampun dan selesai...
Jalani hidup sehari2 seperti biasa baca alkitab. Berdoa. Memuji Tuhan dan membesarkan anakanak sampai pendidikan yg terbaik...
Jika ingin menikah lagi? Gimana?
ada sabda Yesus jika orang yg bercerai kawin lagi itu sama aja berjinah selama hidup dengan pasangannya... (ini kata Yesus bukan kata saya)... kmu mungkin belum menikah jadi gampang berbicara, (kmu tdk tau jalan hidup saya sampe sekarang ini)
Terus? Bertanyalah pada Rohkudus karena Dia guru terbaik dan penasehat yg ajaib...
👍
Terimakasih tanggapannya. Memang tiap orang punya pandangan masing-masing atas ajaran Kristus, jadi seperti Bro bilang kita ambil jalan masing-masing dan mempetanggung jawabkan konsekuensi atas perbuatan / sikap yg kita ambil.
-
4 Agustus 2019
Sabda Tuhan Yesus tidak pernah salah selamanya, pandangan manusia yang bisa mudah salah....
Yang sudah buka hati terhadap sabda Yesus tidak akan menimbulkan perbantahan.di hatinya..
Yang masih keras hati hati akan selalu timbul perbantahan di dalam hatinya dan terus mencari alasan alasan pembenaran duniawi yang tanpa sadar bersumber dari ego negatif dirinya....
Yang mengerti hendaklah mengerti...
Salam Damai...
Tuhan Memberkati....
-
5 Agustus 2019
Betul sekali....
Tuhan Yesus tidak pernah salah menyampaikan FirmanNya.Dia tau bagaimana berbicara pengampunan kepada org yang merasa berdosa,dan Dia selalu keras berbicara kepada farisi dan ahli Taurat yg menghakimi wanita berzinah.
Orang yang selalu berkata Firman untuk menegaskan dosa orang lain itu artinya dia tidak mengenal maksud penebusan Yesus dikayu salib.org yg tidak paham bahwa Tuhan penuh kasih,pengampunan.
Benar yg dikatakan paulus,pengampunan besar.hanya orang yang diampuni yang mengetahui besarnya kasih Tuhan,sedangkan orang farisi hanya faham soal hukum walaupun dia tidak bisa sempurna menjalankan Taurat namun tetap bertahan dalam kekerasan hati tentang dosa orang lain.
RONNY542 tulis:
Sabda Tuhan Yesus tidak pernah salah selamanya, pandangan manusia yang bisa mudah salah....
Yang sudah buka hati terhadap sabda Yesus tidak akan menimbulkan perbantahan.di hatinya..
Yang masih keras hati hati akan selalu timbul perbantahan di dalam hatinya dan terus mencari alasan alasan pembenaran duniawi yang tanpa sadar bersumber dari ego negatif dirinya....
Yang mengerti hendaklah mengerti...
Salam Damai...
Tuhan Memberkati....
5 Agustus 2019 diubah oleh LINDA299
-
5 Agustus 2019
Sebenarnya topik ini Saya angkat untuk menjadi bahan agar kami yg bercerai ini dikuatkan. Tapi bbrp anggota malah menghakimi pakai ayat2 pulak. Haduuh, kalian tahu nggak klo Kitab Perjanjian Lama itu dari Kejadian - Maleakhi dan Perjanjian Baru dari Matius - Wahyu. Jadi ga bisa asal comot sana sini.
Topik ini justru untuk memberi kekuatan pada kami yg status cerai.
Jadi tolong ya agar jangan memberi tanggapan jika tidak tahu bagaimana memberi kekuatan melalui ayat Alkitab.
Dan kita yg divorced juga tidak perlu berkecil hati.
Tuhan itu penuh kasih dan tak terbatas, pengampunan selalu tersedia bagi kita anak - anakNya yg bersedia bertobat.
Manusia boleh menilai dan memandang sebelah mata atas ketidak - taatan kita yaitu cerai. Tapi itu ga penting, yang terpenting Tuhan tidak memandang kita sebelah mata.