Status cerai, apakah karena kita tidak taat ?
-
20 Februari 2019
Orang yang tidak mengalami sendiri tentu tidak paham rasanya.... Hanya bisa berpendapat dan berkomentar karena hanya melihat /mendengar hasil akhirnya.
Berumah tangga itu kompleks, Puji Tuhan saya pribadi mendapat alm. Suami yg cukup bertanggung jawab dan baik, walau awalnya dia tidak seiman.
Merasakan beda dengan melihat, apapun hasil akhir dari rumah tangga seseorang, adabaiknya kita yang membaca/mendengar kisahnya mendukung dengan kata bijak dan doa, semoga kedepannya diberikan jalan yang terbaik, sebab...Tuhan punya rencana atas setiap kejadian dalam kehidupan seseorang....
Salib yang harus dipikul setiap orang berbeda beda, namun kita ditempatkan pada suatu keadaan, karena Tuhan tahu kita mampu melewati itu, dan ada rencana indah dibalik semua peristiwa
Jadi.... Bijak berpendapat dan jangan merasa benar, karena jika kita berada diposisi yg dirasakan seseorang belum tentu kita dapat melakukan yg lebih baik...
-
20 Februari 2019
Sebelum menulis kata "Menghakimi" sebaiknya mengerti maknanya yang benar dulu biar ga bias.
Contoh cerita di atas, itu jelas" memang "Menghakimi"(merajam)....ada lagi ajaran Qisas, mencuri potong tangan...
Saya rasa Yesus tidak melarang kita untuk saling menasehati sesama kita berdasarkan FT (mungkin malah dianjurkan-Nya)...
Saya juga sangat menyayangkan jika ada temans (gender saya) yang kurang menghargai teman" (cewek) yg kebetulan divorce(Ini bentuk penghakiman psikologis)...mungkin dibuktikan lewat chat/komunikasi yang kurang sopan (mungkin mereka yang lebih tahu)...Berdasarkan Kasih, seharusnya kita justru kudu memberi support rohani kepada mereka, Kalaupun menasehati, jangan sampai buat mereka down...
Saya banyak teman" cewek yang divorce di JK ini, dan hubungan saya dengan mereka sangat" baik sebagai sahabat, kita sering sharing Iman dan saling menguatkan....
Buat saudari"ku yang divorce, janganlah berkecil hati, karena tidak semua member disini memandang kalian dengan sebelah mata. Belajar "Fokus" hanya kepada Yesus semata...ga usah terlalu pedulikan pandangan manusia...
Salam Damai saudari" ku...
Tuhan Memberkati...
-
20 Februari 2019
Sist Joypretty,
Ketulan teman/kenalan saya dg kondisi divorce bisa dibilang hampir semua merasa dipihak yg benar trus mengatakan hal2 buruk dari ex pasangan. Itu point yg saya dpt ketika berkomunikasi hal pribadi dgn mereka. Klopun dg alasan perselingkuhan dan dia sebagai pihak yg berselingkuh pun selalu masih bisa mengatakan hal yg buruk tentang ex pasangannya. Entahkah krn pasangan abai shg membuat dia cari perhatian org ke-3 dlsb.
Itu point nya dari yg saya dapat sist. Sehingga hampir semua menyimpan kepahitan.
Terlepas dia yg memegang Firman (tdk boleh bercerai, dan menurut (seingat saya) rasul Paulus kalau bercerai mereka tetap tidak menikah atau berdamai dg ex pasangan) ataupun mereka yg menganut bahwa boleh bercerai dan dg alasan tertentu boleh menikah lagi seharusnya langkah pertama yg utama adalah pengampunan dan melepaakan kepahitan. Shg tidak lagi setiap kali mengingat dan mention tentang keburukan ex pasangannya.
JOYPRETTY780 tulis:
Pak Anton, Saya bukan mengatakan hal buruk ttg ex. Tetapi menceritakan alasan kenapa divorce.
Walau bgmnpun Saya setuju bahwa Perceraian Tidak dibenarkan.
Hanya yg sudah bercerai punya alasan.
Ya seperti berbohong, mencuri, berdusta, suka marah2, suka php in cewe khusus cwo, menipu, membunuh, nonton film porno, selingkuh, have sex before merid, nyinyir, julid, mencaci maki, menghina dll. Itu semua sama dosa di hadapan Tuhan.
Semua pasti punya alasan melakukan semua itu untuk mencari pembenaran.
Firman Tuhan bhwa semua manusia telah berdosa, jadi jangan naif menganggap diri atau gendernya tidak bisa atau tidak pernah berbuat dosa. Bahkan Pendeta saja bisa koqbetbuat dosa.
-
20 Februari 2019
Bapak Adi ini sesat rupanya ya... Pernikahan beda agama itu tidak di benarkan sama halnya seperti dosa2 lainnya.
Rupanya Saya perhatikan Bapak ini tidak memiliki pikiran yang terbuka, wawasan yang luas dan hati yang penuh nasihat. Jadi orang - orang dengan watak dan karakter seperti anda nampaknya tidak bisa di ajak komunikasi dan diskusi di suatu forum.
Judul dan pertanyaan dari Forum yang Saya buat adalah kenapa orang - orang dengan status cerai di pandang sebelah mata.
Rupanya anda termasuk orang yang memandang sebelah mata.
ADI973 tulis:
Apakah ibu sendiri, mengalami nya sendiri ? Dari awal nikah sampai 2019 suami ibu pukulan terus,dan gak kerja, malas malasan, contohnya nyata,ibu nikah 2010 ,dari 2010 SD 2019 suami ibu tiap hari kdrt,gak kerja, malas malasan ? Gak masuk akal dong ? Ada masalah rumah tangga,kesan si pria lah yg salah.suka duka tetap,yg jelas semua ada sebab akibat nya, Monggo cari suami yang sempurna di agama sebelah,resiko tanggung penumpang, Tuhan Yesus memberkati ,[dq]
JOYPRETTY780 tulis:
Banyak pria kristen yang begitu. Teramat banyak. Mainnya bapak kurang jauh sih... Banyak cari informasi dan baca Pak. Jadi bnyk ilmu pengetahuan, sehingga tahu bagaimana bicara dan merespons dalam komunikasi.
-
20 Februari 2019
Bapak Anton, berarti orang tsb belum bertobat dan introspeksi diri.
Segala sesuatu itu ada sebab akibat.
Pernikahan itu adalah 2 orang, jika terjadi perceraian, maka yang salah 2-2nya.
Namun disini klo di tanya kenapa cerai, ya masing2 membawa alasannya.
Namun yg paling baik adalah jika orang yg bercerai ini menjawab bahwa saya belum bertobat saat itu dan saat ini Saya telah bertobat dan ingin memulai kehidupan yang baru.
ANTO381 tulis:
Sist Joypretty,
Ketulan teman/kenalan saya dg kondisi divorce bisa dibilang hampir semua merasa dipihak yg benar trus mengatakan hal2 buruk dari ex pasangan. Itu point yg saya dpt ketika berkomunikasi hal pribadi dgn mereka. Klopun dg alasan perselingkuhan dan dia sebagai pihak yg berselingkuh pun selalu masih bisa mengatakan hal yg buruk tentang ex pasangannya. Entahkah krn pasangan abai shg membuat dia cari perhatian org ke-3 dlsb.
Itu point nya dari yg saya dapat sist. Sehingga hampir semua menyimpan kepahitan.
Terlepas dia yg memegang Firman (tdk boleh bercerai, dan menurut (seingat saya) rasul Paulus kalau bercerai mereka tetap tidak menikah atau berdamai dg ex pasangan) ataupun mereka yg menganut bahwa boleh bercerai dan dg alasan tertentu boleh menikah lagi seharusnya langkah pertama yg utama adalah pengampunan dan melepaakan kepahitan. Shg tidak lagi setiap kali mengingat dan mention tentang keburukan ex pasangannya.
-
21 Februari 2019
ECHY268 tulis:
...Point yg berat itu ketika dikatakan bahwa orang yg menikah dgn seseorang yg cerai hidup maka sepanjang pernikahan itu dianggap berzinah.
Ini akan bergantung kepada doktrin atau dogma dalam gereja yang bersangkutan.
Sekalipun berdoa minta ampun kpd Tuhan, lha udah tau kamu sedang berzinah kenapa itu dilakukan??? Hmmmm..... berat ya...
...Hmm, jika tolak ukurnya pada hubungan suami istri maka,
- Setiap melakukan hubungan suami istri, keduanya bisa memohon ampun kepada Tuhan.
- Jika keduanya sampai meninggal tidak sekalipun melakukan hubungan suami istri maka praktis tidak ada perzinahan.
Ini hanya logika saya saja.21 Februari 2019 diubah oleh VIRUSKASIH805
-
21 Februari 2019
terlalu bnyk manusia munafik yg begitu mudahnya menilai seseorang hanya dari status yg di sandang nya, tanpa pernah memikirkan bagaimana sakitnya mereka harus bisa berjuang bangkit, sudah terpuruk dgn masalah nya ditambah lg dengan komen2 pedas dan cara menilai orang2 munafik yg merasa sok paling paham firman. Biarlah Tuhan yg tahu apa yang di rasakan yg cerai , dan biarlah urusan mereka kepada Tuhan tentang status mereka gak usah sok paling pintar dan paling benar, lebih baik urus dirimu dulu sudah sejauh mana anda benar..
21 Februari 2019 diubah oleh ROSE184
-
21 Februari 2019
NOVI870 tulis:
Orang yang tidak mengalami sendiri tentu tidak paham rasanya.... Hanya bisa berpendapat dan berkomentar karena hanya melihat /mendengar hasil akhirnya.
...
Opini Anda di atas tidak salah tetapi Anda tentu ingat bahwa rasul Paulus pun tidak kawin tetapi "pendapat dan komentar" beliau tentang kawin-cerai telah dijadikan dasar oleh Gereja dalam menetapkan aturan-aturan dalam kawin-cerai.
-
21 Februari 2019
Pernikahan dengan beda agama itu, benarkah sama halnya seperti dosa2 lainnya, Sist Joypretty? Dan kalo boleh kasih saran, seperti yang biasa disampaikan, mohon mengomentari topik atau komentar yang disampaikan dan bukan kepada pribadi penulisnya.
JOYPRETTY780 tulis:
Bapak Adi ini sesat rupanya ya... Pernikahan beda agama itu tidak di benarkan sama halnya seperti dosa2 lainnya.
Rupanya Saya perhatikan Bapak ini tidak memiliki pikiran yang terbuka, wawasan yang luas dan hati yang penuh nasihat. Jadi orang - orang dengan watak dan karakter seperti anda nampaknya tidak bisa di ajak komunikasi dan diskusi di suatu forum.
Judul dan pertanyaan dari Forum yang Saya buat adalah kenapa orang - orang dengan status cerai di pandang sebelah mata.
Rupanya anda termasuk orang yang memandang sebelah mata.
-
21 Februari 2019
Harus diakui kita tidak bisa mengendalikan bagaimana orang lain berpikir (termasuk berpikir tentang kita) tetapi yang paling bisa adalah mengendalikan pikiran kita. Bila itu mengganggu dan membuat tidak nyaman, abaikan saja. Biarkanlah orang dgn pikiran mereka masing2.
ROSE184 tulis:
terlalu bnyk manusia munafik yg begitu mudahnya menilai seseorang hanya dari status yg di sandang nya, tanpa pernah memikirkan bagaimana sakitnya mereka harus bisa berjuang bangkit, sudah terpuruk dgn masalah nya ditambah lg dengan komen2 pedas dan cara menilai orang2 munafik yg merasa sok paling paham firman. Biarlah Tuhan yg tahu apa yang di rasakan yg cerai , dan biarlah urusan mereka kepada Tuhan tentang status mereka gak usah sok paling pintar dan paling benar, lebih baik urus dirimu dulu sudah sejauh mana anda benar..
-
21 Februari 2019
Benar banget sist,sebenarnya semua anak2 Tuhan tau, bahwa apa yang di persatukan Tuhan tidak boleh di ceraikan manusia.
Tetapi setiap individu memiliki cara pandang yang berbeda.
Dari cara pandang inilah kita bisa menguji diri kita sudah dewasa rohani apa blom.
Sudah memiliki kasih yg benar apa blom.
Jadi sebaiknya yang merasa dewasa rohani dan tau kebenaran, jangan menghakimi, tetapi marilah kita kuat kan saudara2 kita yang mengalami gagal dlm pernikahan.
KATHARINA781 tulis:
Harus diakui kita tidak bisa mengendalikan bagaimana orang lain berpikir (termasuk berpikir tentang kita) tetapi yang paling bisa adalah mengendalikan pikiran kita. Bila itu mengganggu dan membuat tidak nyaman, abaikan saja. Biarkanlah orang dgn pikiran mereka masing2.
ROSE184 tulis:
terlalu bnyk manusia munafik yg begitu mudahnya menilai seseorang hanya dari status yg di sandang nya, tanpa pernah memikirkan bagaimana sakitnya mereka harus bisa berjuang bangkit, sudah terpuruk dgn masalah nya ditambah lg dengan komen2 pedas dan cara menilai orang2 munafik yg merasa sok paling paham firman. Biarlah Tuhan yg tahu apa yang di rasakan yg cerai , dan biarlah urusan mereka kepada Tuhan tentang status mereka gak usah sok paling pintar dan paling benar, lebih baik urus dirimu dulu sudah sejauh mana anda benar..
-
21 Februari 2019
Dari judul topik dan isinya, dsimpulkan bahwa yang dibahas adalah 2 point :
Cerai/Divorce, apakah taat pada FT ?
Kenapa yang divorce sering dipandang sebelah mata ?
Marilah kita saling sharing pendapat dengan "Fokus" hanya pada isi/point topik berdasarkan bahasa Kasih (sebaiknya hindari Ad Hominem). Karena Forum ini Forum Kristen, maka wajar kalau yang dipakai dasarnya adalah Alkitab (Mosok pakai Alquran ?). Kalau yang dipakai dasarnya adalah pemikiran sendiri"...saya rasa nanti bisa jadi suatu Debat Kusir yang ga tau kapan selesainya...
Mari kita belajar berpikir dengan Hikmat Tuhan dan rasional...sedapat mungkin hindari emosional...
Salam Damai Temans...
Tuhan Memberkati...
-
21 Februari 2019
Tuhan Yesus memberkati sistem Katharina 781
KATHARINA781 tulis:
Pernikahan dengan beda agama itu, benarkah sama halnya seperti dosa2 lainnya, Sist Joypretty? Dan kalo boleh kasih saran, seperti yang biasa disampaikan, mohon mengomentari topik atau komentar yang disampaikan dan bukan kepada pribadi penulisnya.
JOYPRETTY780 tulis:
Bapak Adi ini sesat rupanya ya... Pernikahan beda agama itu tidak di benarkan sama halnya seperti dosa2 lainnya.
Rupanya Saya perhatikan Bapak ini tidak memiliki pikiran yang terbuka, wawasan yang luas dan hati yang penuh nasihat. Jadi orang - orang dengan watak dan karakter seperti anda nampaknya tidak bisa di ajak komunikasi dan diskusi di suatu forum.
Judul dan pertanyaan dari Forum yang Saya buat adalah kenapa orang - orang dengan status cerai di pandang sebelah mata.
Rupanya anda termasuk orang yang memandang sebelah mata.
-
21 Februari 2019
Tuhan Yesus memberkati sist Katharina 781, pertanyaan saya sama penulis joyprety saja tidak di jawab ,lihat scroll di atas,blom di Jawab sama yg bersangkutan, di mata joyprety saya sesat no problem,di mata Tuhan Yesus saya tidak sesat,amin Tuhan Yesus memberkati sist Katharina
KATHARINA781 tulis:
Pernikahan dengan beda agama itu, benarkah sama halnya seperti dosa2 lainnya, Sist Joypretty? Dan kalo boleh kasih saran, seperti yang biasa disampaikan, mohon mengomentari topik atau komentar yang disampaikan dan bukan kepada pribadi penulisnya.
JOYPRETTY780 tulis:
Bapak Adi ini sesat rupanya ya... Pernikahan beda agama itu tidak di benarkan sama halnya seperti dosa2 lainnya.
Rupanya Saya perhatikan Bapak ini tidak memiliki pikiran yang terbuka, wawasan yang luas dan hati yang penuh nasihat. Jadi orang - orang dengan watak dan karakter seperti anda nampaknya tidak bisa di ajak komunikasi dan diskusi di suatu forum.
Judul dan pertanyaan dari Forum yang Saya buat adalah kenapa orang - orang dengan status cerai di pandang sebelah mata.
Rupanya anda termasuk orang yang memandang sebelah mata.
-
21 Februari 2019
Ya dosa lah bu.
Itu makanya Saya peringatkan lagi tentang topiknya. Jangan melenceng ke yang lain.
Kenapa orang dengan status cerai banyak yg memandang sebelah mata ?
Ya karena melanggar Firman Tuhan, jelas itu jawabnya. Sebab Perceraian adalah dosa.
Selanjutnya Saya tanya terus Anda2 yg tidak bercerai, namun suka bohong, nipu, judi, main perempuan/lelaki, suka caci maki orang, merendahkan orang lain, sombong, angkuh, berdusta, ga dosa juga ?!!!???
KATHARINA781 tulis:
Pernikahan dengan beda agama itu, benarkah sama halnya seperti dosa2 lainnya, Sist Joypretty? Dan kalo boleh kasih saran, seperti yang biasa disampaikan, mohon mengomentari topik atau komentar yang disampaikan dan bukan kepada pribadi penulisnya.
JOYPRETTY780 tulis:
Bapak Adi ini sesat rupanya ya... Pernikahan beda agama itu tidak di benarkan sama halnya seperti dosa2 lainnya.
Rupanya Saya perhatikan Bapak ini tidak memiliki pikiran yang terbuka, wawasan yang luas dan hati yang penuh nasihat. Jadi orang - orang dengan watak dan karakter seperti anda nampaknya tidak bisa di ajak komunikasi dan diskusi di suatu forum.
Judul dan pertanyaan dari Forum yang Saya buat adalah kenapa orang - orang dengan status cerai di pandang sebelah mata.
Rupanya anda termasuk orang yang memandang sebelah mata.
-
21 Februari 2019
Itu pendapat anda, jika anda tidak sesat. Coba tnya ke Pendeta anda. Apa pantas anda mengatakan kepada wanitakristen untuk mencari lelaki dari agama lain ? Berpikir dahulu sebelum meresponse, atau memang anda tidak punya pikiran dan wawasan tentang Alkitab bahkan hubungan pribadi dengan Tuhan ? Bertobat ya Pak.... Tuhan berkati Bapak.
ADI973 tulis:
Tuhan Yesus memberkati sist Katharina 781, pertanyaan saya sama penulis joyprety saja tidak di jawab ,lihat scroll di atas,blom di Jawab sama yg bersangkutan, di mata joyprety saya sesat no problem,di mata Tuhan Yesus saya tidak sesat,amin Tuhan Yesus memberkati sist Katharina
-
21 Februari 2019
pada intinya kata pdtku hidup orang kristen tidak boleh bercerai. menikah adalah panggilan Yesus dalam kehidupan kita jadi jika Yesus mempunyai rencana dalam kehidupan ini untuk menikah kepada umat ciptaanNya. itu pasti akan tergenapi cepat atau lambat. Prioritas hidup orang kristen bukan menikah tetapi Yesus saja. Carilah dahulu kerajaan Allah maka semuanya akan di tambahkan nya kepadamu.Tidak gampang mencari pasangan yang murni mempunya hati Takut Tuhan Yesus Kristus.So tetap memandang Yesus utama dalam hidup ini. dan so pasti pasangan hidup dr kristus akan di berikan kepada anak anakNya. sehingga perceraian tidak pernah ada. dan tidak boleh ada dlam kehidupan orang kristen. menikah dengan bercerai yang masih hidup pun kekejian bagi Yesus. terkecuali menikah dengan pasangan yang sebelumnya pasanganya meninggal. menikah dengan bercerai yang pasangan masih hidup itu adalah perzinahan kekal di mata Yesus. so the choice is Yours Hidup adalah pilihan Pilihan Jalan Yesus atau pilihan jalan setan.
hehe. So Mari menikmati hidup ini bersama kristus adalah indah. Sekalipun kadang kadang tidak sesuai dengan keinginan kita. tapi bersama Yesus selalu indah dan tantangan hambatan itu adalah proses. tetaplah bersukacita di dalam Yesus Kristus. Prais The Lord. Salam kasih semuanya.
-
21 Februari 2019
Ibu buat trit,ini mengalaminya kah
JOYPRETTY780 tulis:
Itu pendapat anda, jika anda tidak sesat. Coba tnya ke Pendeta anda. Apa pantas anda mengatakan kepada wanitakristen untuk mencari lelaki dari agama lain ? Berpikir dahulu sebelum meresponse, atau memang anda tidak punya pikiran dan wawasan tentang Alkitab bahkan hubungan pribadi dengan Tuhan ? Bertobat ya Pak.... Tuhan berkati Bapak.
-
21 Februari 2019
Ibu belajar menghargai pendapat orang,banyak baca Alkitab ,jaman Tuhan Yesus,banyak yang nikah beda agama , kenapa rasul Paulus tulis ayat itu ? Mengenai pernikahan beda agama,ibu perlu belajar Alkitab, wawasan di perluas,saya TERTAWA dan SENYUM ,jaman Tuhan Yesus dan Rasul Paulus banyak yang nikah Kristen dan agama Yahudi,Astral,Druid, apakah mereka Sesat ? Semoga ibu bisa belajar Alkitab lagi, Tuhan Yesus memberkati ibu
JOYPRETTY780 tulis:
Itu pendapat anda, jika anda tidak sesat. Coba tnya ke Pendeta anda. Apa pantas anda mengatakan kepada wanitakristen untuk mencari lelaki dari agama lain ? Berpikir dahulu sebelum meresponse, atau memang anda tidak punya pikiran dan wawasan tentang Alkitab bahkan hubungan pribadi dengan Tuhan ? Bertobat ya Pak.... Tuhan berkati Bapak.
-
21 Februari 2019
Baca 1 Korintus 7 : 12 Bu, kenapa Rasul Paulus tulis ayat itu ? Karena di jaman Rasul Paulus ,banyak orang Kristen nikah sama agama lain ? Semoga ibu bertobat dan jangan menghakimi,dan perlu belajar Alkitab, dan wawasan dan pengetahuan di perluas,jangan banyak nonton sinetron , Tuhan Yesus memberkati ibu ini
JOYPRETTY780 tulis:
Itu pendapat anda, jika anda tidak sesat. Coba tnya ke Pendeta anda. Apa pantas anda mengatakan kepada wanitakristen untuk mencari lelaki dari agama lain ? Berpikir dahulu sebelum meresponse, atau memang anda tidak punya pikiran dan wawasan tentang Alkitab bahkan hubungan pribadi dengan Tuhan ? Bertobat ya Pak.... Tuhan berkati Bapak.
-
21 Februari 2019
Buat mereka yang sudah terlanjur divorce karena ditindas pasangan lalu digugat cerai, menurut Rasul Paulus, kalian masih bisa kok melanjutkan hidup di jalan Yesus, dia menganjurkan sebaiknya tetap sendiri (menghindari Zinah) sambil membesarkan anak (kalau ada anak yg ikut)..sendirian khan lebih bisa fokus kepada Tuhan, mengenai Berkat ga usah khawatir jika percaya penuh pada Tuhan...di mata manusia kalian boleh dianggap divorce, tapi di Mata Allah tidak (karena menurut Allah manusia tidak bisa menceraikan apa yang sudah dipersatukan Allah).
Salam Damai Temans...
Tuhan Memberkati...
-
21 Februari 2019
Di agama saya, masih dimungkinkan menikah dengan beda agama tetapi tentunya dgn persyaratan2 tertentu juga. Oya, marilah selalu 'mendinginkan' hati entah itu berasa pada situasi yang menyenangkan ataupun tidak. Itu sekedar saran.
JOYPRETTY780 tulis:
Ya dosa lah bu.
Itu makanya Saya peringatkan lagi tentang topiknya. Jangan melenceng ke yang lain.
Kenapa orang dengan status cerai banyak yg memandang sebelah mata ?
Ya karena melanggar Firman Tuhan, jelas itu jawabnya. Sebab Perceraian adalah dosa.
Selanjutnya Saya tanya terus Anda2 yg tidak bercerai, namun suka bohong, nipu, judi, main perempuan/lelaki, suka caci maki orang, merendahkan orang lain, sombong, angkuh, berdusta, ga dosa juga ?!!!???
-
21 Februari 2019
Aku sdh pernah bahas ginian,jd mls bahas ginian lagi..bikin cape hati aja..ga bakal habis nya.....INTINYA :
💜Keluaran 22:22-24💜
Seseorang janda atau anak yatim janganlah kamu tindas. Jika engkau memang menindas mereka ini, tentulah Aku akan mendengarkan seruan mereka, jika mereka berseru-seru kepada-Ku dengan nyaring. Maka murka-Ku akan bangkit dan Aku akan membunuh kamu dengan pedang, sehingga isteri-isterimu menjadi janda dan anak-anakmu menjadi yatim. ~🙏
-
21 Februari 2019
TAMAT
-
21 Februari 2019
Setuju mas, dalam Pernikahan harus ada komitmen, tujuan pernikahan adalah membentuk keluarga baru yang sesuai firman Tuhan. Banyak pasangan tidak menghargai janji pernikahan hanya karena ego, akhirnya anak anak yang menderita karena orang tua nya bercerai.
ADI973 tulis:
Bukan,di sini perceraian bukan permasalahan taat atau tidak taat , ini hanya egoisme makhluk hidup yg bernama manusia,sudah jelas , Tuhan membenci perceraian,tetapi manusia lah yang tidak mensyukuri berkat Tuhan,berkat Tuhan bukan materi saja,tetapi mendapatkan pasangan hidup itu berkat, menurut saya itu sist