Status cerai, apakah karena kita tidak taat ?

Janganlah kamu menjadi pasangan yang tidak seimbang. Itu Firman Tuhan. Lalu anda menikah beda agama, diberkati siapa ? Tentu saja Anda berzinah dalam pernikahan, tidak ada Pendeta yang mau memberkati Pasangan beda agama. Kecuali itu Pendeta sesat, seperti anda.

Jaman Tuhan Yesus telah di katakan bahwa menikahlah dengan orang percaya, jika tidak, maka pernikahan itu tidak dapat di benarkan. Btw, anda ini berjemaat dmn ? Saya baru ketemu orang Kristen yang memiliki pikiran seperti anda. Di gereja, di keluarga, di persekutuan, tidak ada yg punya pikiran seperti anda. Jangan2 anda ini penyusup, ingin memutar balikkan isi Alkitab.

ADI973 tulis:

Ibu belajar menghargai pendapat orang,banyak baca Alkitab ,jaman Tuhan Yesus,banyak yang nikah beda agama , kenapa rasul Paulus tulis ayat itu ? Mengenai pernikahan beda agama,ibu perlu belajar Alkitab, wawasan di perluas,saya TERTAWA dan SENYUM ,jaman Tuhan Yesus dan Rasul Paulus banyak yang nikah Kristen dan agama Yahudi,Astral,Druid, apakah mereka Sesat ? Semoga ibu bisa belajar Alkitab lagi, Tuhan Yesus memberkati ibu

Setujuuuuh kk,,,,  terang n gelap tdk bs brsatu,,,,  

Om adi ngopi dlu om biar adem hheheheee,,,,  *peace om

JOYPRETTY780 tulis:

Janganlah kamu menjadi pasangan yang tidak seimbang. Itu Firman Tuhan. Lalu anda menikah beda agama, diberkati siapa ? Tentu saja Anda berzinah dalam pernikahan, tidak ada Pendeta yang mau memberkati Pasangan beda agama. Kecuali itu Pendeta sesat, seperti anda.

Jaman Tuhan Yesus telah di katakan bahwa menikahlah dengan orang percaya, jika tidak, maka pernikahan itu tidak dapat di benarkan. Btw, anda ini berjemaat dmn ? Saya baru ketemu orang Kristen yang memiliki pikiran seperti anda. Di gereja, di keluarga, di persekutuan, tidak ada yg punya pikiran seperti anda. Jangan2 anda ini penyusup, ingin memutar balikkan isi Alkitab.

Bersatu Dalam Ikatan Kudus

“Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia” ( Matius 19:5-6 ).

Dalam Alkitab jelas tertulis bahwasanya pasangan Kristen yang akan menikah, mereka bukan lagi dua pribadi, melainkan satu di dalam Allah, dan apa yang telah dipersatukan oleh Allah tidak boleh diceraikan oleh manusia. Hal ini berarti bagi mereka yang berelasi dengan pasangan berbeda agama, tidak akan dapat dipersatukan oleh Allah, sebab salah satu dari mereka masih belum bertobat dan percaya kepada Yesus.

Jadi Boleh Atau Tidak?

Setelah melihat ketiga hal tersebut tentu jawabannya kembali kepada anda masing-masing yang sedang menjalani sebuah relasi dengan dasar agama yang berbeda. Bagi mereka yang merasa tidak terbeban dengan ketiga hal diatas, silahkan lanjutkan relasi tersebut. Namun bagi mereka yang bergumul sungguh dengan perbedaan relasi yang ada, marilah hendaknya meminta hikmat kepada Tuhan akan hal yang ada, agar kita tidak jatuh ke dalam dosa dan semakin menjauh dari Allah. Selamat berjuang, Tuhan menyertai.

Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap? 2 Korintus 6:14

Paulus menyatakan ayat tersebut dengan konteks saat itu orang2 di Korintus ada Kristen mula-mula (baru menganut Kekristenan) sedang ada yg menyembah berhala2, kepercayaan selain Kekristenan. Pernyataan Paulus disampaikan untuk mengingat jemaat baru agar tdk berpasangan dengan org yg tidak percaya kepada Kristus dengan maksud agar iman mereka tidak terpengaruh dan akhirnya meninggalkan iman Kekristenan mereka.

Jika pada konteks pernikahan beda agama, sy yakin keduanya mempertahankan iman mereka masing-masing.

Pada saat ini banyak gereja-gereja yg bisa memberkati pasangan beda agama, apakah mereka adalah pdt sesat? komentar anda dangkal.

Saya adalah orang yang tidak setuju pernikahan beda agama tetapi saya tidak mudah men-cap seorang hamba Tuhan dalam hal ini pdt adalah pdt sesat hanya krn menikahkan pasangan beda agama.

Mengambil ayat Alkitab sbg dasar berargumen memang baik, tetapi akan lebih baik lagi jika kita memperhatikan konteks dan tradisi pada zaman ayat tersebut dinyatakan dengan konteks masa kini.  

Pada zaman Yesus, bangsa Israel atau kaum Yahudi belum percaya kepada Kristus, mereka masih percaya pada agama Israel Kuno atau Yahudi yang menyembah Yahwe atau Allah, sedangkan Alkitab ditulis (kembali) dan disusun berdasarkan kanonisasi dengan bersetujuan otoritas Bapa-Bapa gereja melalui konsili. Secara spesifik, Yesus menolak perceraian dan pernikahan kembali dengan mengacu pada hukum PL (zaman Musa) di injil Matius dan Lukas, selebihnya Yesus tidak mengajarkan secara khusus pernikahan.  

Jaman Tuhan Yesus telah di katakan bahwa menikahlah dengan orang percaya, jika tidak, maka pernikahan itu tidak dapat di benarkan. ---- dimana dinyatakan?

JOYPRETTY780 tulis:

Janganlah kamu menjadi pasangan yang tidak seimbang. Itu Firman Tuhan. Lalu anda menikah beda agama, diberkati siapa ? Tentu saja Anda berzinah dalam pernikahan, tidak ada Pendeta yang mau memberkati Pasangan beda agama. Kecuali itu Pendeta sesat, seperti anda.

Jaman Tuhan Yesus telah di katakan bahwa menikahlah dengan orang percaya, jika tidak, maka pernikahan itu tidak dapat di benarkan. Btw, anda ini berjemaat dmn ? Saya baru ketemu orang Kristen yang memiliki pikiran seperti anda. Di gereja, di keluarga, di persekutuan, tidak ada yg punya pikiran seperti anda. Jangan2 anda ini penyusup, ingin memutar balikkan isi Alkitab.

gw setuju banget Sist..., mending gak usah kasih komen dan pendapat daripada jadi nambah beban pikiran mereka.. sungguh kasian sudah sangat terpukul dengan masalah cerai, tapi masih saja bnyak yg sok paling suci, paling pintar dan paham dgn firman Tuhan..  

Susah  untuk memahami bagi mereka yg blom mengalami, sampai suatu saat mereka mengalami baru nyahok dan bisa paham.. yawsudahlah gw juga cape deh...

MARCELLA959 tulis:

Aku sdh pernah bahas ginian,jd mls bahas ginian lagi..bikin cape hati aja..ga bakal habis nya.....INTINYA :

💜Keluaran 22:22-24💜

Seseorang janda atau anak yatim janganlah kamu tindas. Jika engkau memang menindas mereka ini, tentulah Aku akan mendengarkan seruan mereka, jika mereka berseru-seru kepada-Ku dengan nyaring. Maka murka-Ku akan bangkit dan Aku akan membunuh kamu dengan pedang, sehingga isteri-isterimu menjadi janda dan anak-anakmu menjadi yatim. ~🙏

Loh ibu Ini bagaimana aneh,hehe hehe hehe hehe ,baca komentar saya dari atas,saya suruh tidak cewek2 JK nikah sama agama lain, suruh tidak,ibu saya keanggotaan JK sudah lama 2 tahun lebih, kalau saya PENYUSUP SDH di blok sama Admin JK,ibu kan baru kemaren ikut JK, komentar saya di tiap-tiap TRIT tidak pernah di blok oleh admin JK, Tuhan Yesus saja tidak Menghakimi Orang nikah beda agama SESAT,begitu juga RASUL Paulus,ibu ilmu nya lebih TINGGI dari RAsul Paulus dan yang saya sembah Tuhan Yesus,semoga ibu bertobat, Tuhan Yesus memberkati ibu ini,saya tertawa ibu komentar

JOYPRETTY780 tulis:

Janganlah kamu menjadi pasangan yang tidak seimbang. Itu Firman Tuhan. Lalu anda menikah beda agama, diberkati siapa ? Tentu saja Anda berzinah dalam pernikahan, tidak ada Pendeta yang mau memberkati Pasangan beda agama. Kecuali itu Pendeta sesat, seperti anda.

Jaman Tuhan Yesus telah di katakan bahwa menikahlah dengan orang percaya, jika tidak, maka pernikahan itu tidak dapat di benarkan. Btw, anda ini berjemaat dmn ? Saya baru ketemu orang Kristen yang memiliki pikiran seperti anda. Di gereja, di keluarga, di persekutuan, tidak ada yg punya pikiran seperti anda. Jangan2 anda ini penyusup, ingin memutar balikkan isi Alkitab.

Di ayat itu tidak ada kata agama atau kepercayaan,ibu di jaman Tuhan Yesus ada agama Kristen ? Saya kwartir ibu penyusup dan sesat,bertobat Bu, Tuhan Yesus memberkati ibu

JOYPRETTY780 tulis:

Bersatu Dalam Ikatan Kudus

“Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia” ( Matius 19:5-6 ).

Dalam Alkitab jelas tertulis bahwasanya pasangan Kristen yang akan menikah, mereka bukan lagi dua pribadi, melainkan satu di dalam Allah, dan apa yang telah dipersatukan oleh Allah tidak boleh diceraikan oleh manusia. Hal ini berarti bagi mereka yang berelasi dengan pasangan berbeda agama, tidak akan dapat dipersatukan oleh Allah, sebab salah satu dari mereka masih belum bertobat dan percaya kepada Yesus.

Jadi Boleh Atau Tidak?

Setelah melihat ketiga hal tersebut tentu jawabannya kembali kepada anda masing-masing yang sedang menjalani sebuah relasi dengan dasar agama yang berbeda. Bagi mereka yang merasa tidak terbeban dengan ketiga hal diatas, silahkan lanjutkan relasi tersebut. Namun bagi mereka yang bergumul sungguh dengan perbedaan relasi yang ada, marilah hendaknya meminta hikmat kepada Tuhan akan hal yang ada, agar kita tidak jatuh ke dalam dosa dan semakin menjauh dari Allah. Selamat berjuang, Tuhan menyertai.

Hehe hehe hehe lagi makan siang sist , terima kasih sist hehe hehe hehe he

APRILIN663 tulis:

Jangan lupa ngopi susu ya..biar adem :))

Kok  semakin  memanas  nih...

Ayat nya mana ? Nih saya kasih ayat Bu ,baca baik baik,1 Korintus 7 : 12 ,kalau ibu anggap sesat, artinya yg tulis itu Rasul Paulus sesat kah ? Aku jadi ketawa kalo ibu komentar hehe hehe he,gak panas ,gak marah,cuma ketawa saja,vonis bahwa orang beda kepercayaan hidup bersama itu SESAT, Sedangkan Rasul Paulus tidak berani katakan SESAT,nah loh artinya ilmu ibu lebih tinggi dari Rasul Paulus ,hehe he hehe Tuhan Yesus memberkati

JOYPRETTY780 tulis:

Janganlah kamu menjadi pasangan yang tidak seimbang. Itu Firman Tuhan. Lalu anda menikah beda agama, diberkati siapa ? Tentu saja Anda berzinah dalam pernikahan, tidak ada Pendeta yang mau memberkati Pasangan beda agama. Kecuali itu Pendeta sesat, seperti anda.

Jaman Tuhan Yesus telah di katakan bahwa menikahlah dengan orang percaya, jika tidak, maka pernikahan itu tidak dapat di benarkan. Btw, anda ini berjemaat dmn ? Saya baru ketemu orang Kristen yang memiliki pikiran seperti anda. Di gereja, di keluarga, di persekutuan, tidak ada yg punya pikiran seperti anda. Jangan2 anda ini penyusup, ingin memutar balikkan isi Alkitab.

Tambah lagi deh 1 Korintus 7 : 13,jelas banget Rasul Paulus tidak katakan SESAT,

Wah.....kl dipandang sebelah mata artinya mata sebelah di kedip gitu😁😁😁😁

Sudah jadi takdir hidup org yg bercerai dipandang sebelah mata mungkin itu juga salah satu alasan dilarang bercerai.hehe...

Tetapi menurut pendapatku dan pengalamanku dan pengalaman teman2 banyak yg memutuskan cerai sebagai akibat dr ketidak mampuan lagi dalam menghadapi pasangan.

🤗Dalam banyak kasus penyebab suami atw istri minta cerai krn pasangan KDRT,berselingkuh,tidak bertanggung jawab sebagai pencari nafkah tapi tidak juga bertanggung jawab di urusan rumah tangga sehingga si istri kelelahan dan mencapai titik ketidak mampuan.

😁Bercerai akhirnya menjadi keputusan terakhir sebab usaha dan waktu yg berjalan terasa sia2 knr suami tidak berubah.....

😃Kehidupan yg melelahkan dan bahkan juga nyawa yg terancam membuat manusia mencari jalan pintas yaitu dengan bercerai.Dalam Alkitab di larang bercerai.artinya org yg bercerai menentang Firman Tuhan.

😍Apakah org yg bercerai adalah org yg berdosa?semua org yg melanggar firman Tuhan itu berdosa.Berbohong,mencuri,menfitnah,membenci sesama,melangga hukum taurat dll semua itu dosa.dan dihadapan Tuhan posisinya semua sama.itulah sebab nya Tuhan memberikan kasih karunia di zmn sekarang.Tuhan tau dosa tidak akan terelakkan manusia.jalan satu2nya adalah pengampunan bagi org yg minta ampun dan berusaha tidak melakukannya lagi.

😎Lalu mengapa org bercerai kelihatan lebih hina drpd org yg berbohong?drpd penjudi?drpd pencuri?drpd org yg tidak membayar perpuluhan?drpd org yg gosipin org?

1.janda atw duda selalu terkenal minimal se komplek,se gereja,se tempat kerja

2.menjadi jandu harus mendaftarkan diri dan harus menadapat keputusan pengadilan .

3.status jandu harus didaftarkan ke catatan sipil supaya bisa mendapatkan akses pendataan2 di negara seperti kk ,ktp dll

4.status jandu harus juga di beritahukan digereja manapun kita berjemaat resmi.

🤩🤩🤩Kl pembohong apakah harus melalui proses2 tersebut?🤩🤩🤩

Dari penyebaran data perceraian yg begitu luas maka informasi itu sampe kepada 2 type manusia.

1.manusia yg penuh kasih dimana memandang sesama sebagai orang yg sama2 dikasihi Tuhan

2.manusia yg merasa lebih baik dr org lain.yg memandang org lain lebih buruk.jadi hanya type ke dua ini yg memandang sebelah mata.

Semua kita sama dihadapan Tuhan.diatas segalanya ada kasih dan pengampunan Tuhan untuk kita jadi jangan merasa rendah diri.

JOYPRETTY780 tulis:

Wanita dan Pria dengan status cerai, setujukah jika di katakan karena tidak taat Tuhan, kenapa banyak yang memandang sebelah mata ?

Ini jodoh kristen, berfungsi utk menyatukan orang2 yg mungkin terkendala dengan pasangan hidup tapi gmn mau berjodoh isi forum nya beda pendapat melulu 😁😁😁😁😁😁.

APRIL608 tulis:

ada hal hal yang diluar kekuasaan seseorang, seperti niat jahat seseorang kepada kita, jika memang bercerai dan berpisah itu adalah ketetapan Tuhan, begitu juga dengan musibah, sudah taat dijalan raya pun orang bisa kena tabrak bukan? yang penting sekarang kita harus mensyukuri apapun yang telah terjadi dan menjadi manusia yang lebih baik lagi kedepannya

aduh mas bro, maaf ya aku gak setuju perceraian itu bagian dri ketetapan Tuhan,dalam alkitab sudah jelas tidak boleh bercerai. emg si ada tertulis kecuali krn zinah, tapi ada bbrp pndt yg membahas detail maksd dri ayat kecuali zinah " bgtu juga saat musa memberikan surat cerai itu ke org farisi krn kedegilan org farisi' & ada jga yg bertanya ke pndt itu bgaimana klu sudah tidak tahan boleh ga bercerai? berpisah smntara wkt untuk mnenangkan /intropeksi diri masing2 itu yg tepat bukan bercerai'

pndt itu menjelaskan kekuatan manusia dtgnya dari Tuhan'Tuhan itu tdk terbatas. ya intinya dri kesimpulannya pndt itu mnjelaskan appun yg terjadi tidak boleh bercerai' kalau ada yg mau tau pnjelasan dari pa pndt gilbert sesuai alkitab,apa iya tidak boleh bercerai appun alasannya'boleh cari diyutube ya dsitu beliau secara rinci menjelaskan bercerai itu tidak boleh apapun alasannya kecuali maut. 👍🏻

Sebenarnya saya sangat berharap TS dalam hal ini Sist Joypretty lebih bisa menerima perbedaan yang muncul dari komentar2 anggota JK di topik yang Sist Joypretty buat.  Ada baiknya tidak dengan segera memberikan 'cap' saat seseorang memberikan pandangan yg berbeda dengan anda. Di gereja saya, Katolik di mungkinkan menikah dengan seseorang yang berbeda agama, Tetapi tentunya dgn persyaratan2 yang sdh ditetapkan. Lalu apakah itu sesat? Tapi benar juga topik kali itu bukan membahas ttg hal tsb.

JOYPRETTY780 tulis:

Janganlah kamu menjadi pasangan yang tidak seimbang. Itu Firman Tuhan. Lalu anda menikah beda agama, diberkati siapa ? Tentu saja Anda berzinah dalam pernikahan, tidak ada Pendeta yang mau memberkati Pasangan beda agama. Kecuali itu Pendeta sesat, seperti anda.

Jaman Tuhan Yesus telah di katakan bahwa menikahlah dengan orang percaya, jika tidak, maka pernikahan itu tidak dapat di benarkan. Btw, anda ini berjemaat dmn ? Saya baru ketemu orang Kristen yang memiliki pikiran seperti anda. Di gereja, di keluarga, di persekutuan, tidak ada yg punya pikiran seperti anda. Jangan2 anda ini penyusup, ingin memutar balikkan isi Alkitab.

Setuju 👍👍👍😇😇😇

JOHANES988 tulis:

Ini jodoh kristen, berfungsi utk menyatukan orang2 yg mungkin terkendala dengan pasangan hidup tapi gmn mau berjodoh isi forum nya beda pendapat melulu 😁😁😁😁😁😁.

Kadang-kadang perbedaan pendapat tdk dapat terhindarkan (di manapun itu) tetapi yang paling penting bagaimana menyikapi perbedaan tersebut.

JOHANES988 tulis:

Ini jodoh kristen, berfungsi utk menyatukan orang2 yg mungkin terkendala dengan pasangan hidup tapi gmn mau berjodoh isi forum nya beda pendapat melulu 😁😁😁😁😁😁.

Setuju ,ini baru jempol, RASUL Paulus saja tidak berani bilang sesat,ini manusia milenium berani bilang sesat,MUSA saja tidak berani katakan SESAT kepada pasangan Abraham dan Hagar, ini baru kemaren sore, pemahaman Alkitab nya kurang ,berani katakan SESAT,saya sih sependapat dengan sist Katharina 781, Tuhan Yesus memberkati kita semua,amin

KATHARINA781 tulis:

Sebenarnya saya sangat berharap TS dalam hal ini Sist Joypretty lebih bisa menerima perbedaan yang muncul dari komentar2 anggota JK di topik yang Sist Joypretty buat.  Ada baiknya tidak dengan segera memberikan 'cap' saat seseorang memberikan pandangan yg berbeda dengan anda. Di gereja saya, Katolik di mungkinkan menikah dengan seseorang yang berbeda agama, Tetapi tentunya dgn persyaratan2 yang sdh ditetapkan. Lalu apakah itu sesat? Tapi benar juga topik kali itu bukan membahas ttg hal tsb.

JOYPRETTY780 tulis:

Janganlah kamu menjadi pasangan yang tidak seimbang. Itu Firman Tuhan. Lalu anda menikah beda agama, diberkati siapa ? Tentu saja Anda berzinah dalam pernikahan, tidak ada Pendeta yang mau memberkati Pasangan beda agama. Kecuali itu Pendeta sesat, seperti anda.

Jaman Tuhan Yesus telah di katakan bahwa menikahlah dengan orang percaya, jika tidak, maka pernikahan itu tidak dapat di benarkan. Btw, anda ini berjemaat dmn ? Saya baru ketemu orang Kristen yang memiliki pikiran seperti anda. Di gereja, di keluarga, di persekutuan, tidak ada yg punya pikiran seperti anda. Jangan2 anda ini penyusup, ingin memutar balikkan isi Alkitab.

Nah, jika kita mau tawar menawar Firman Tuhan seperti ini. Berarti kembali ke konteks awal bahwa bercerai itu ga pp lah.

Yoh menikah dengan bukan orang percaya itu ga pp koq.

Saya bukan Pendeta yang hafal semua ayat Alkitab.

Tetapi dimana Saya bergereja tidak di benarkan mereka yang menikah beda agama dan Pendeta yang Saya kenal dan tahu Menolak keras memberkati.

Mungkin di gereja beberapa orang Kristen memperbolehkan, tapi Tidak di gereja Saya.

CIEDIE549 tulis:

Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap? 2 Korintus 6:14

Paulus menyatakan ayat tersebut dengan konteks saat itu orang2 di Korintus ada Kristen mula-mula (baru menganut Kekristenan) sedang ada yg menyembah berhala2, kepercayaan selain Kekristenan. Pernyataan Paulus disampaikan untuk mengingat jemaat baru agar tdk berpasangan dengan org yg tidak percaya kepada Kristus dengan maksud agar iman mereka tidak terpengaruh dan akhirnya meninggalkan iman Kekristenan mereka.

Jika pada konteks pernikahan beda agama, sy yakin keduanya mempertahankan iman mereka masing-masing.

Pada saat ini banyak gereja-gereja yg bisa memberkati pasangan beda agama, apakah mereka adalah pdt sesat? komentar anda dangkal.

Saya adalah orang yang tidak setuju pernikahan beda agama tetapi saya tidak mudah men-cap seorang hamba Tuhan dalam hal ini pdt adalah pdt sesat hanya krn menikahkan pasangan beda agama.

Mengambil ayat Alkitab sbg dasar berargumen memang baik, tetapi akan lebih baik lagi jika kita memperhatikan konteks dan tradisi pada zaman ayat tersebut dinyatakan dengan konteks masa kini.  

Pada zaman Yesus, bangsa Israel atau kaum Yahudi belum percaya kepada Kristus, mereka masih percaya pada agama Israel Kuno atau Yahudi yang menyembah Yahwe atau Allah, sedangkan Alkitab ditulis (kembali) dan disusun berdasarkan kanonisasi dengan bersetujuan otoritas Bapa-Bapa gereja melalui konsili. Secara spesifik, Yesus menolak perceraian dan pernikahan kembali dengan mengacu pada hukum PL (zaman Musa) di injil Matius dan Lukas, selebihnya Yesus tidak mengajarkan secara khusus pernikahan.  

Jaman Tuhan Yesus telah di katakan bahwa menikahlah dengan orang percaya, jika tidak, maka pernikahan itu tidak dapat di benarkan. ---- dimana dinyatakan?

Mau coment..tp kopi susu belum jd dibuat...nyimak aja dl lah..:)))

Sesuai ayat Alkitab yg di atas sdh byk sekali diuraikan oleh teman" Jkers bhw bercerai berarti melanggar Firman Tuhan. Itu sgt jelas. Aku setuju bhw itu mmg bentuk ketidaktaatan kpd FT. Klw pd protes silahkan saudara/ri protes kpd Tuhan. Tuhan yg bilang kok. Bkn saya.

Nah, utk mereka yg cerai hidup, knp dipandang sebelah mata?

Jawabannya adlh :

1. Pernikahan  bagi orang kristen dianggap sgt kudus dan sakral. Mknya hub suami isteri baru blh dilakukan saat sdh diberkati dlm ikatan pernikahan yg kudus. Oleh sebab itu ketika terjadi perceraian saat msh hidup dianggap bhw mereka tdk taat kpd Firman Tuhan. Bahkan ada jg lho yg menganggap perceraian itu aib.

2. Akibat tdk taat kpd Firman Tuhan.

Ada sanksi sosialnya. Org akn bilang gini :  istri saya jg begini begitu tp saya berusaha utk tetap bertahan. Ada lg yg  lain ia, ya suami saya lbh parah lg bla...bla... tp saya tetap sabar. Ad lg wuihh mertua aku waduh nyebelin bgt, masak dia ngomongin aku begini begitu, dll msh byk cerita nengenai keluhan" dlm rumah tangga. Ada Ibu-ibu/bpk-bpk yg blg, klw semua org yg menikah kamu tanyain satu persatu pasti mempunyai keluhan atas pasangannya masing-masing, karena mmg manusia sdh berdosa, jd tdk ada yg sempurna.  Tp karena takut akn Tuhan, takut jg dgn sanksi sosial mknya disabar"rin, ditahan"in.

Intinya dipandang sblh mata itu bentuk sanksi sosial.

Aku jg jd ingat Bapak aku pernah bilang :

Tidak ada orang yg lulus jd Sarjana, Profesor dlm perkawinan. Klw profesor dibidang hukum, ekonomi, sastra dll byk karena ada sekolahnya sampe universitas. Tp dlm pernikahan tdk ada sekolah dan universitasnya. Mk sdh sepantasnya byk masalah yg akn dihadapi karena tdk ada sekolahnya. Mknya  sepanjang perkawinan itu kita terus belajar dan belajar bagaimana spy rumah tangga tetap utuh sekalipun badai masalah ada. Mknya ada orang tua suka marah-marah klw ada pasangan suami isteri berantem terus dikit-dikit bilang cerai.. Kt mereka ga boleh bilang begitu pantang. Biasa kok dlm rumah tangga cekcok, bicarakan baik-baik, itu selalu nasehat orang tua dl. Jgn cepat menyerah. Itu nasehat alm.bapakku kpdku wkt beliau msh hidup.

Sanksi sosial ini dlm setiap aspek kehidupan selalu ada. Karena itu sdh berlaku turun temurun. Kita yg merasa korban pun tdk dpt menghindarinya.

Mk byk org yg menghindari perceraian karna berat sanksi sosialnya disamping jg melanggar Firman Tuhan. Mengapa sanksi sosialnya berat ya klw tidak orang akn dg mudahnya bilang cerai. Kurang cocok dikit cerai. Mk, lama-lama manusia akn mirip kyk maaf "binatang". Gonta ganti suami/istri dg mudahnya. Perkawinan akn dianggap remeh sdh ga kudus dan sakral lg. Tdk ada nilainya lg.

Tuhan Yesus pun memberikan perintah yg keras terhadap aturan perkawinan. Kamu berani menikah, berani tanggung konsekwensi jika ternyata terjadi byk masalah, kuat ga..? Mknya janji nikah ada kata-kata "baik dlm keadaan suka dan duka".

Sanksi sosial ini sama saja, aku contohkan utk pribadiku dech. Aku udh umur 42 tahun tp blm menikah. Byk yg memandang sebelah mata, dikatain perawan tua lah, ga laku lah, bahkan di adat istiadat tdk diakui. Tp itu mmg sanksi sosial, maka ya iklas aj. Ga perlu kita capek bertahan membela diri.

Nasehat orang tua zaman dl :

Jgn mencari pasangan hidup karena tampilan luar yg cantik/ganteng, lihat materi harta berlimpah. Ingatlah yakin tdk hatinya secantik dan seganteng wajahnya. Atau yakin ga dg hartanya, jabatannya itu akn membuatmu bahagia dan mampu terus mendampinginya seumur hidup? Yakin ga dg hartanya itu dia akn menghargaimu? Atau jgn" karena hartanya kamu nanti akn diperlakukan kyk pajangan. Bosan ganti lg.

Itu mnrtku.

Maaf klw ada yg tdk berkenan.

JOYPRETTY780 tulis:

Wanita dan Pria dengan status cerai, setujukah jika di katakan karena tidak taat Tuhan, kenapa banyak yang memandang sebelah mata ?

Wah..klo nikah beda agama diijinkan ga setuju ya..Salomo jatuh krn wanita2 yg tak sama Tuhannya dgn dia alias penyembah berhala. Di jaman nabi ESra jg di situ klo ga salah God marah ya krn kaum mereka mengambil pasangan yg dr luar mereka..n diperkuat lg oleh Paulus tentang pernikahan yg seimbang/sepadan n kyaknya bny lg ...yg seagama aja sering rumit aplgi yg gak..

Saya single. Belum tentu hidup saya lebih taat dari teman* yang duda/janda. Bisa jadi saya lebih sering tidak taat pada Tuhan. Saat berdoa di hadapan Tuhan di situlah saya sadar bahwa saya banyak dosa dan kesalahan.

Fokus saja untuk memperbaiki diri apapun statusnya...single/double/janda/duda. Kecemplung di JK itu artinya yang terjadi di masa lalu adalah masa lalu...dan ingin kembali menata hidup...yang duda dan janda juga tau bahwa mereka berdosa dan salah...dan mau apalagi..sudah terjadi...minta ampun pada Tuhan tentu sudah mereka lakukan...penyesalan tentu ada...luka tentu ada...malu tentu ada...hidup  terus berjalan...pegang saja tangan Tuhan Yesus dan berjalan bersama Tuhan...Tuhan punya rencana untuk setiap orang. Dan tentu rencana Tuhan itu indah.

Yang mau sama duda/janda ya silakan...

Yang mau sama single ya silakan...

Hidup ini memilih dan dipilih.

Sist LINDA.. Apa itu dosa?? Setiap hal yg melangar perintah TUHAN itulah dosa. Mengingini milik/ hak orang lain, membunuh, bersaksi dusta/berbohong, bercerai termasuk melanggar perintah TUHAN gak???

Jadi konsekuensi sama gak? Dihadapan TUHAN sama, biarpun dihadapan nanusia berbeda2 (mencuri duit didompet teman dan korupsi bermilyar2 pun berbeda reaksi manusia lain  .

Jadi kalau reaksi orang sekitar terhadap saudara/teman kita yg divorce berbeda dibanding dosa yg lain ya memang begitu nyatanya. Saya yakin saudara kita yg mengambil keputusan utk bercerai sadar tdk sadar pasti sdh mengerti akan resiko itu. Tetapi krn dalam pertimbangan dia bahwa resiko itu pasti lebih ringan dibanding kalau dia mempetahankan pernikahannya.

Dia harus secara sadar bisa menerima itu. Dan karena toh dia (entahkah yg inisiator ataupun yg terima hasil) sdh memutuskan itu. Yg lebih penting adalah langkah berikutnya apa utk bisa menerima kenyataan bahwa dia sdh divorce? Itu lbh penting dan membangun utk hidup dia berikutnya.

Jdi tak usahlah terlalu menuntut org luar utk memahami dia. Krn sikap dan perasaan orang luar itu bukan hak dan dalam kontrol dia.

Akan lebih fair kalau yg bersangkutan/divorce memusatkan sumber daya dia utk minimize dampak sikap org luar. Misal dg mengupgrade diri dg skil atau sikap sehingga org luar bisa lebih respek.

Kalau dia termasuk kelompok yg memahami bahwa firman Tuhan membolehkan dia menikah lagi ya tingkatkan "nilai jual diri" agar bisa dptkan pasangan lagi, semoga pernikahan berikutnya lbh berkualitas dan berbahagia.

Sebaliknya kalau dia yg menahami bahwa klo sdh divorce gk boleh menikah lagi ya dg berprestasi didepan mata orang jga bakalan dpt respek dan sangat dihargai orang lain.

Intinya, keputusan utk divorce pasti sdh dg pertimbangan bahwa itu yg plg mudah resikonya, paling baik.  Jadi ya persiapkan diri dg respon org luar senegatif apapun. Dg meng-upgrade diri supaya lbh berharga di mata orang lain/sekitar.

...

LINDA299 tulis:

Wah.....kl dipandang sebelah mata artinya mata sebelah di kedip gitu😁😁😁😁

Sudah jadi takdir hidup org yg bercerai dipandang sebelah mata mungkin itu juga salah satu alasan dilarang bercerai.hehe...

....

Semua kita sama dihadapan Tuhan.diatas segalanya ada kasih dan pengampunan Tuhan untuk kita jadi jangan merasa rendah diri.

Mantulll 👍😊

TITI738 tulis:

Saya single. Belum tentu hidup saya lebih taat dari teman* yang duda/janda. Bisa jadi saya lebih sering tidak taat pada Tuhan. Saat berdoa di hadapan Tuhan di situlah saya sadar bahwa saya banyak dosa dan kesalahan.

....

Hidup ini memilih dan dipilih.