Belum pernah bersaksi
-
29 Maret 2019
Nyantai Bro, saya dulu mungkin lebih pemalu dari Bro (mau bersaksi)...karena masih ada banyak kekhawatiran di dalam diri saya (takut dibilang sok alim/sok suci/sok tahu, dll). Dulu..mana mungkin saya berani menulis panjang lebar seperti sekarang di Forum ini (mungkin juga karena memang belum "Waktu" nya saya harus berbagi saat itu, karena belum dapat pengertian langsung dari-Nya/Hikmat-Nya)...
Sekarang saya mau ga mau (suatu keinginan yang ga bisa ditahan) harus membagikan kepada saudara" saya, setelah saya mendapatkan begitu banyak Kasih dan Kemurahan-Nya secara nyata di dalam hidup saya, saya ingin membagi tips agar saudara" saya juga bisa mendapatkan Kemurahan dan kasih Tuhan....Percuma juga saya tulis disini berbagai Mujizat yang saya alami, karena ini toh cuma dunia maya khan Bro...Tidak semua Percaya akan apa yang saya alami sebelum melihatnya langsung....
Buat yang belum Percaya Penuh (saya mungkin sekarang juga masih di fase ini/lagi belajar untuk Percaya Penuh)...Mujizat adalah suatu hal yang Luar Biasa ( Ucapan yang sering keluar : Kok Bisa ya?)
Tapi DIA mengatakan bahwa jika kita sudah masuk pada tahap Percaya Penuh...Mujizat itu adalah suatu hal yang sangat biasa....karena itu kita ga akan heran dan selalu ingat bahwa DIA adalah Maha Kuasa, sehingga kalimat: Kok bisa ya ? telah benar" dihapus dari memory otak kita....
Salam Damai Bro...
Tuhan Memberkati...
DONI803 tulis:
Ok..Tx bro😊😊
-
29 Maret 2019
ELISA859 tulis:
untuk mendorong org yg enggan bersaksi,
coba tanyakan,seperti apa kebaikan Tuhan dalam hidupnya.
DONI803 tulis:
Apa jadinya bila ada org percaya dan sdh bergabung dalam persekutuan doa..tp setiap ada persekutuan doa, org ini selama bertahun2 ikut dalam komsel tdk pernah bersaksi..jd cuma datang ikut nyanyi pujian dan penyembahan, denger firman, dan dah cuma itu saja. Dan knp tidak berani bersaksi, dgn alasan tidak berani atau tidak terbiasa ngmg di depan org banyak. Menurut sahabat JK sendiri bgmn. Mgkn pny pendapat yg sepesifik😊
Iya sist..nanti sy tnykan😊
-
29 Maret 2019
RONNY542 tulis:
Nyantai Bro, saya dulu mungkin lebih pemalu dari Bro (mau bersaksi)...karena masih ada banyak kekhawatiran di dalam diri saya (takut dibilang sok alim/sok suci/sok tahu, dll).
....
Salam Damai Bro...
Tuhan Memberkati...
Hebat ya bro sdh mengalami mujizat dari Tuhan Yesus yg begitu dahsyat dan luar biasa👍🙏🙏
30 Maret 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
29 Maret 2019
DANISH135 tulis:
Orangnya pemalu itu bro, wajar☺ sifat org memang berbeda-beda😁
Iya pemalu bangett😊
-
29 Maret 2019
Pujian hanya layak untuk DIA Bro...Secara Pribadi : Kalimat Pujian pribadi untuk saya udah terdelete di memory saya (udah sangat tawar Bro...swear)....Semakin kita disayang-Nya, maka semakin manjalah kita seperti seorang anak kecil Bro(sering tanya ini itu pada-Nya)...Kita akan merasa semakin manja dan mau lebih bergantung pada-Nya...Enak banget Bro jika kita senang dan suka digendong-Nya....Jadi wajar aja Bro, jika DIA menyayangi saya, karena memang saya suka minta digendong-Nya....Dengan DIA menggendong kita, maka kita hanya akan bisa mengikuti arah langkah-Nya (Kehendak-Nya)....
Salam Damai Bro...
Tuhan Memberkati...
DONI803 tulis:
Hebat ya bro sdh mengalami mujizat dari Tuhan Yesus yg begitu dahsyat dan luar biasa👍🙏🙏
-
30 Maret 2019
Dalam kesaksian ada 3 tahap.
1.Pokok masalah.
2.cara Tuhan menolong .
3,keadaan sesudah Tuhan tolong.
kesaksian haruslah mengutamakan dan fokus pada karya dan kebesaran Tuhan Yesus. memberitakan kebaikan dan campur tangan Tuhan dlm menghadapi masalah.
hal ini harus di terapkan dlm bersaksi.
karna banyak orang bersaksi di atas mimbar mereka memberitakan kebaikan dan kepinteran mereka, sehingga nama Tuhan Yesus cuma menjadi pelengkap saja.
-
30 Maret 2019
Benar Sist...Seharusnya hanya Yesus yang menjadi Fokus, saya menceritakan pengalaman Iman pribadi saya (itu semua hanya Karena Kuasa dan Kemurahan Yesus). Tujuan utama saya menceritakan hal" tersebut, agar teman" juga bisa mengalaminya. Tuhan Yesus dan saya juga sangat bahagia jika ada semakin banyak saudara" saya yang mengalami Damai Sejahtera yang sejati di dalam hidupnya. Ga ada maksud lain selain itu....
Contoh mudah aja nih Sist, Bagaimana bisa seorang Bapak yang kaya dan sangat sayang pada anaknya dan mau membelikan segala kebutuhan anaknya, jika anaknya sendiri menolak untuk dibelikan(karena gengsi?) dan suka kelayapan (jarang di rumah)...Yesus bukanlah seorang Bapak (manusia) yang terbatas kekayaan-Nya, tidak bisa tua dan bangkrut...selamanya DIA Maha Kaya, dan setia mengasihi bagi yang mau datang pada-Nya...Sering" lah selalu minta digendong-Nya...
Salam Damai Sist...
Tuhan Memberkati...
ELISA859 tulis:
Dalam kesaksian ada 3 tahap.
1.Pokok masalah.
2.cara Tuhan menolong .
3,keadaan sesudah Tuhan tolong.
kesaksian haruslah mengutamakan dan fokus pada karya dan kebesaran Tuhan Yesus. memberitakan kebaikan dan campur tangan Tuhan dlm menghadapi masalah.
hal ini harus di terapkan dlm bersaksi.
karna banyak orang bersaksi di atas mimbar mereka memberitakan kebaikan dan kepinteran mereka, sehingga nama Tuhan Yesus cuma menjadi pelengkap saja.
-
31 Maret 2019
Kalau komsel lebih mudah mengajak orang untuk berbagi cerita ttg kebaikan Tuhan. Semuanya harus mendapatkan giliran untuk menceritakan kebaikan Tuhan dimulai dr yg sdh terbiasa dan dibuat santai disisipin gurauan tp tetap fokus. Dan kita harus bener2 memperhatikan semua yg bersaksi.
-
31 Maret 2019
Ya harus dr diri sendiri dulu...segala perubahan yg terjadi pd diri sendiri yaaaa...pribadi itu sendiri yg hrs memulai.
Seribu nasehat...seribu dukungan .. seribu sahabat akan percuma kalau diri kamu sendiri tdk mau utk berubah mjd lebih baik.
DONI803 tulis:
Apa jadinya bila ada org percaya dan sdh bergabung dalam persekutuan doa..tp setiap ada persekutuan doa, org ini selama bertahun2 ikut dalam komsel tdk pernah bersaksi..jd cuma datang ikut nyanyi pujian dan penyembahan, denger firman, dan dah cuma itu saja. Dan knp tidak berani bersaksi, dgn alasan tidak berani atau tidak terbiasa ngmg di depan org banyak. Menurut sahabat JK sendiri bgmn. Mgkn pny pendapat yg sepesifik😊
-
31 Maret 2019
RONNY542 tulis:
Benar Sist...Seharusnya hanya Yesus yang menjadi Fokus, saya menceritakan pengalaman Iman pribadi saya (itu semua hanya Karena Kuasa dan Kemurahan Yesus). Tujuan utama saya menceritakan hal" tersebut, agar teman" juga bisa mengalaminya. Tuhan Yesus dan saya juga sangat bahagia jika ada semakin banyak saudara" saya yang mengalami Damai Sejahtera yang sejati di dalam hidupnya. Ga ada maksud lain selain itu....
Contoh mudah aja nih Sist, Bagaimana bisa seorang Bapak yang kaya dan sangat sayang pada anaknya dan mau membelikan segala kebutuhan anaknya, jika anaknya sendiri menolak untuk dibelikan(karena gengsi?) dan suka kelayapan (jarang di rumah)...Yesus bukanlah seorang Bapak (manusia) yang terbatas kekayaan-Nya, tidak bisa tua dan bangkrut...selamanya DIA Maha Kaya, dan setia mengasihi bagi yang mau datang pada-Nya...Sering" lah selalu minta digendong-Nya...
Salam Damai Sist...
Tuhan Memberkati...
Memang DIA maha KAYA tp perlu diingat bro..kt jg butuh yg namanya kesabaran dalam mendapatkan yg kt minta dari NYA...krn jawaban doa NYA itu bisa sangat lama sekali😊 terlealisasikanya atau terjawab
31 Maret 2019 diubah oleh DONI803
-
31 Maret 2019
SANTY423 tulis:
Ya harus dr diri sendiri dulu...segala perubahan yg terjadi pd diri sendiri yaaaa...pribadi itu sendiri yg hrs memulai.
Seribu nasehat...seribu dukungan .. seribu sahabat akan percuma kalau diri kamu sendiri tdk mau utk berubah mjd lebih baik.
DONI803 tulis:
Apa jadinya bila ada org percaya dan sdh bergabung dalam persekutuan doa..tp setiap ada persekutuan doa, org ini selama bertahun2 ikut dalam komsel tdk pernah bersaksi..jd cuma datang ikut nyanyi pujian dan penyembahan, denger firman, dan dah cuma itu saja. Dan knp tidak berani bersaksi, dgn alasan tidak berani atau tidak terbiasa ngmg di depan org banyak. Menurut sahabat JK sendiri bgmn. Mgkn pny pendapat yg sepesifik😊
Tepat benar sekali sist😊👍
-
31 Maret 2019
DONI803 tulis:
Menurut sahabat JK sendiri bgmn. Mgkn pny pendapat yg sepesifik😊
mungkin lebih enak bersaksi secara japri atau one by one daripada di depan umum dulu untuk tahap awal. setelah itu baru kalau kesaksiannya benar dapat dipublikasikan di depan publik
-
31 Maret 2019
DONI803 tulis:
Memang DIA maha KAYA tp perlu diingat bro..kt jg butuh yg namanya kesabaran dalam mendapatkan yg kt minta dari NYA...krn jawaban doa NYA itu bisa sangat lama sekali😊 terlealisasikanya atau terjawab
Sharing-sharing gpp bro
Butuh = perlu
Yakobus 5:7-11
Kita memang diminta sabar bro termasuk dalam hal meminta "juga dalam hal minta pasangan hidup"
Akan tetapi kita juga diminta sabar dalam segala hal termasuk dalam meminta menerima menunggu
Jadi sabar itu bukan artian "sabar ya Allah"
Bukan juga sabar_sabar "menahan".. akan tetapi sabar dalam segala hal apa pun itu
"Mohon dikoreksi si apabila tidak berkenan agarku dapat mengerti dan memahami nya "
-
31 Maret 2019
Jadi mengenai kesaksian menurut saya tidak perlu disaksikan akan tetapi biarkan yang lain itu menyaksikan nya
Kenapa? Karena Bapa pun tidak menyarankan untuk memberitakan pada orang lain apa yang diperbuat untuk anak nya
Kenapa demikian? biar anak-anaknya datang kepada NYA
(Marilah KepadaKU Matius 11:28)
Dan dipastikan juga apa yang kamu mau?
Apa yang kamu cari ?
Pintu mana yang Anda masuki?
..termasuk menyingkapi jodoh..
......aku mau jodoh "minta"
..... Jodoh yang baik anak Tuhan"minta"
Dah dapat niii minta kekuatan juga "Selidiki aku"
Dah aman nii "Selidiki dia(doi)
Dah aman ini .. Persatuan lah kami...
Tentunya semuanya lewat doa "Tetaplah Berdoa"
Dah dipersatukan ni.."Tuntun Kami"
Matius7:7
Akan tetapi beda orang beda persepsi tergantung bagaimana kita mengimani
Ibrani 11:1
-
31 Maret 2019
CHRISTIAN701 tulis:
mungkin lebih enak bersaksi secara japri atau one by one daripada di depan umum dulu untuk tahap awal. setelah itu baru kalau kesaksiannya benar dapat dipublikasikan di depan publik
Tx Gan😊
-
31 Maret 2019
LISNARINAA355 tulis:
Jadi mengenai kesaksian menurut saya tidak perlu disaksikan akan tetapi biarkan yang lain itu menyaksikan nya
..Akan tetapi beda orang beda persepsi tergantung bagaimana kita mengimani
Ibrani 11:1
Tx sist😊
31 Maret 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
31 Maret 2019
Menurut Pengalaman Iman Pribadi saya Bro (Saya Katolik Bro)...Dulu saya berdoa Novena 3X Salam Maria, memang sering cepat terkabul secara instan (sering cara terkabulnya sama sekali ga terpikirkan oleh saya)...Lalu karena sering mudah terkabul, maka saya sering menghamburkannya menurut hawa nafsu saya (itu dulu ya Bro..hehehe)
Sekarang saya mengerti, kenapa teman" Katolik juga sering cepat terkabul Doa Novena...Selain karena "Percaya" juga karena memang sudah tertulis di dalam Alkitab (Peristiwa di Kanna).
Saya baru mengerti arti kalimat dari Yesus dalam Peristiwa Kanna itu, yaitu kalimat : Sebenarnya ini Belum Saatnya, Ibu...Tetapi toh akhirnya DIA merubah air menjadi anggur juga khan pada saat itu...Arti Kalimat : "Belum Saatnya" = Belum mengerti dan belum mau mengikuti Kehendak Tuhan (Contoh saya yang menghamburkan uang untuk hawa nafsu setelah dulu dikabulkan Doa Novena). Kalau pada Peristiwa Kanna, Yesus yang juga adalah Tuhan (Maha Mengetahui hal" ke depan), Dia sudah tahu bahwa kalau anggur berlimpah, mereka bisa mabuk"an dan lose control dan mungkin aja bisa terjadi keributan...tapi pada akhirnya DIA merubah juga air menjadi anggur (Mungkin karena sayang kepada Ibunya ?/Ga tega menolak permintaan Ibunya ?)....
Sekarang saya justru belum Doa Novena lagi, tapi saya masih tetap menghargai dan Percaya Bunda Maria (Bro tentu bingung, sering terkabul instan, kenapa ga Doa Novena lagi ?)...Karena Sekarang saya mengerti , bahwa yang terpenting dari segalanya adalah : Mengikuti Kehendak-Nya dengan Total/Kokoh...
Kalau kita Berdoa Bapa Kami dan memohon sesuatu, mengenai lama waktu terkabulnya tiap orang bisa berbeda beda, ada yang cepat dan ada yang lama (Sesuai Waktu-Nya)....Menurut Saya, yang cepat itu adalah mereka" yang sudah "Siap" menurut Yesus, yang agak lama itu yang belum "Siap".
Saya sangat Bersyukur Pada-Nya karena DIA masih mau menerima dan mengampuni plus mengasihi saya yang dulunya Bandel, Keras Kepala, Sok Pinter (Pokoknya berdosa banget deh Bro)...Ketika saya sedang sendiri, sering saya introspeksi diri, saya sering terharu kenapa DIA masih bisa begitu "Baik" kepada saya yang sangat berdosa ini....
Bro, Tadi sore di Gereja, Bacaan Injil mengenai Anak Bungsu yang telah berdosa menghabiskan harta warisnya dan ketika pulang diterima Ayahnya dengan Penuh Suka Cita....Saya tiba" teringat Kehidupan masa lalu saya (agak mirip" Bro)...Saya terharu, dan kalau saya ga kuat nahan nih air mata, udah netes tuh air mata saya tadi di Gereja...
Sorry Bro, sedikit Curhat, jadi agak kepanjangan nih...
Salam Damai Bro...
Tuhan Memberkati...
DONI803 tulis:
Memang DIA maha KAYA tp perlu diingat bro..kt jg butuh yg namanya kesabaran dalam mendapatkan yg kt minta dari NYA...krn jawaban doa NYA itu bisa sangat lama sekali😊 terlealisasikanya atau terjawab