PERTIMBANGAN2 dlm MEMILIH pasangan
-
27 Juli 2015
hhmmm tp jujur dr hati kecil sendiri d.. siapa yg ga mau serba OK "baik/bagus" coba?? lg pula OK dimata semua org kan bd2 ya.. cuma sy rasa pasti semua manusia ga ada yg pgn punya sesuatu yg ga bagus.. klo ada yg bil : mau yg ga bagus , patut di pertanyakan hehe entah munafik atau kelainan
VIC671 tulis:
kl mau fisik ok, keuangan ok, semua serba ok...
coba cari di ok shop, mungkin di situ qt bisa menemukan pasangan...
hehehehe...
-
27 Juli 2015
yup,, benar OK itu masih sangat general dan relatif... itu bisa sj cukup OK, atau sangat OK, bisa jg lumayan OK, ato hampir OK...
makanya kl emang pengen survey (cari tau), sebaiknya ke "OK" an itu di definisikan masing2 yg memberi pendapat, biar tidak terjadi ambigu
PRICILLA966 tulis:
hhmmm tp jujur dr hati kecil sendiri d.. siapa yg ga mau serba OK "baik/bagus" coba?? lg pula OK dimata semua org kan bd2 ya.. cuma sy rasa pasti semua manusia ga ada yg pgn punya sesuatu yg ga bagus.. klo ada yg bil : mau yg ga bagus , patut di pertanyakan hehe entah munafik atau kelainan
-
27 Juli 2015
Janji=Utang...kalau janji kecil aja dilupakan bagaimana dengan 1000 janji kecil yang terucap...???
1001 alasan yang dikatakan,pertanda akan melupakan...kenyataan sekarang banyak laki-laki yang mengeluarkan jurus 1001 alasan untuk melupakan...maaf untuk para lelaki di JK, bukan menyudutkan tapi ini sebagai dorongan untuk menjadi laki-laki hebat & bertanggung jawab dari semua sisi kehidupan.Saya rasa wanita manapun yang pasti menginginkan laki-laki hebat & bertanggung jawab untuk menjalani hidup di jalan Tuhan...sekali lagi maaf untuk para lelaki di JK,ini pendapat dari seorang wanita biasa...Syallom
NANDA395 tulis:
Kalau saya memilih cowok yang bisa dipegang omongannya... Karena cowok seperti itu adalah cowok yg bisa dipertanggung jawaban di depan orang tua kita... Mungkin kelihatan nya kecil, seorang cowok 'lupa' dan terus 'lupa' menepati janji kecil seperti mengabari karena alasan kecapean dan lain sebagainya. Tapi itu jg akan terbawa sampai janji2 yg besar seperti menemui dan berkenalan dengan ortu. Lebih baik tak usah berjanji daripada terus menerus menjilat ludah sendiri. Yaaa... Kejamnya kalau dari awal pacaran kalau gak bisa komitmen sama perkataan sendiri lebih baik gak usah pacaran. Karena pacaran gak bisa diartikan 'coba2' untuk cari calon yg tepat. Tapi lebih kepada mendekatkan diri untuk tahap yg selanjutnya.
-
27 Juli 2015
kata.. amsal.
Stadart Istri yang baik.. itu:
>>>Takut akan Tuhan..
Amsal di tulis oleh salomo.. yang punya 300 istri 700 gundik( Ahlinya brow..)
>>>yang jelas bisa buta iman kita saling bertumbuh.. di hadapn Tuhan..
>>>lalu buat kita bisa saling menjadi Garam.. dan terang di dunia..
>>>yang lainya proses...
....soalnya jika seseorang mencintai kita.. dia tak akan meninggakan kita.. -
27 Juli 2015
PRICILLA966 tulis:
tq sharingnya all..
klo menurut kalian mengenai bibit bobot bebet gmana??
secara garis besar yg kalian share ga jauh2 dr 3 hal tsb. (pendidikan , attitude , smart , kepandaian , keluarga , cantik , cara bicara , cara berpikir etc )
hari gini ga munafik kali ya.. smua pasti mau pasangan fisik ok , keuangan ok , smua serba ok punya..
mana menurut kalian yg paling kalian pertimbangkan??
betul skli sist.. itu dr pilihan mata, tp tanpa iman dan perbuatan itu hanya akn bertahan sementara saja, apa yg bisa dibanggakan lagi.. nothing, fisik bertahan paling lm 5 thn, harta benda sekejab bs sirna, pendidikan bukan penentu org bs bertanggung jawab, bibit, bebet, bobot, itu untuk org yg blm mengenal Kristus, tanpa iman dn perbuatan kebosananlah yg akan kita dapatkan.. berdoa saja semoga menemukan yg paling ok menurut pemahaman masing2 dan disertai iman dan perbuatan,.
salam.
-
28 Juli 2015
Tuhan tidak melihat rupa dan hartamu akan tetapi yang dilihatNya adalah hatimu.
Berikan kemudahan dan jangan menyulitkan orang.
-
28 Juli 2015
LUDGERUS470 tulis:
Tuhan tidak melihat rupa dan hartamu akan tetapi yang dilihatNya adalah hatimu.
Berikan kemudahan dan jangan menyulitkan orang.
tapi kebanyakan sekarang seseorg itu melihat rupa dan harta, tapi bagi sya kenyamanan hati itu yg utama dan yg paling penting, "TAKUT AKAN TUHAN" Soal harta kalo rejeki mah gx kn kemana.
-
28 Juli 2015
GOLYATSB430 tulis:
betul skli sist.. itu dr pilihan mata, tp tanpa iman dan perbuatan itu hanya akn bertahan sementara saja, apa yg bisa dibanggakan lagi.. nothing, fisik bertahan paling lm 5 thn, harta benda sekejab bs sirna, pendidikan bukan penentu org bs bertanggung jawab, bibit, bebet, bobot, itu untuk org yg blm mengenal Kristus, tanpa iman dn perbuatan kebosananlah yg akan kita dapatkan.. berdoa saja semoga menemukan yg paling ok menurut pemahaman masing2 dan disertai iman dan perbuatan,.
salam.
mantabh bang Golyats. Setuju sekali.
-
28 Juli 2015
Yg bisa bikin nyaman di hati bakal ngalahin semua pertimbangan #meme quote
-
28 Juli 2015
Kasihan dong kalo semua orang lihat bibit, bebet, bobot bisa2 orang selevel saya banyak gak nikah2. Saya pilih pelaku firman & tentunya saya suka... itu saja deh simple & gak ribet
28 Juli 2015 diubah oleh TJAHJADIA118
-
28 Juli 2015
PRICILLA966 tulis:
tq sharingnya all..
klo menurut kalian mengenai bibit bobot bebet gmana??
secara garis besar yg kalian share ga jauh2 dr 3 hal tsb. (pendidikan , attitude , smart , kepandaian , keluarga , cantik , cara bicara , cara berpikir etc )
hari gini ga munafik kali ya.. smua pasti mau pasangan fisik ok , keuangan ok , smua serba ok punya..
mana menurut kalian yg paling kalian pertimbangkan??
terkadang antara harapan dan realita tidak selalu bisa ketemu. harapannya nemu yg skor nya 100, tapi realita kita cuma nemu yang skor nya 70.
yah itu dia balik lagi ke diri kita, visi dan misi kehidupan kita mau apa kedepannya... hidup harus lebih realistis.....
ibarat kata, nyari batu permata, eh nemu nya batu akik, yah udah batu akik itu kita poles aja supaya mengkilat....
-
29 Juli 2015
dari pendapat tmn2 semua mmg ga neko2 dan simple2 aja ga banyak ini itu ya keliatannya..
tp mau ga mau namanya hubungan apalagi smp mau menikah 2 insan jd 1 & 2 keluarga jd 1.. keluarga atau org terdekat kita kdg bawel soal pertimbangan tsb.. gmana menyikapinya?? apalg jika org yg banyak bicara tsb orgtua kita sendiri?? mmg.. yg menikah itu pria wanita bukan menikah dgn mama papa nya atau keluarganya.. tp masa sih bsa tutup telinga dr suara2 mereka?? sdgkan setiap hari kelak ketemunya ya mereka2.. klo mereka smua sdh dlm Kristus ngerti. klo blm ??
pls ur share ur opinion friends..
-
29 Juli 2015
PRICILLA966 tulis:
dari pendapat tmn2 semua mmg ga neko2 dan simple2 aja ga banyak ini itu ya keliatannya..
tp mau ga mau namanya hubungan apalagi smp mau menikah 2 insan jd 1 & 2 keluarga jd 1.. keluarga atau org terdekat kita kdg bawel soal pertimbangan tsb.. gmana menyikapinya?? apalg jika org yg banyak bicara tsb orgtua kita sendiri?? mmg.. yg menikah itu pria wanita bukan menikah dgn mama papa nya atau keluarganya.. tp masa sih bsa tutup telinga dr suara2 mereka?? sdgkan setiap hari kelak ketemunya ya mereka2.. klo mereka smua sdh dlm Kristus ngerti. klo blm ??
pls ur share ur opinion friends..
namanya orang tua, mereka selalu ingin yang terbaik bagi anak2 nya dalam berumah tangga. dan segala nasehat mereka tidak ada salahnya untuk di dengarkan.
tetapi tentu saja pada akhirnya, kitalah sendiri yang akan mengambil keputusan ketika akan menikah dgn seseorang. beserta dengan berbagai konsekuensinya. disitulah kedewasaan kita di uji.
hal-hal yg bersifat prinsip mungkin harus kita pertahankan (misalnya: seiman), sedangkan hal-hal lain mungkin saja bisa di kompromikan (misalnya: pasangan kita fisiknya agak gemuk, atau pasangan kita berbeda etnis, etc.... )
jadi ini ibaratnya seperti seorang manager yg akan mengambil keputusan penting, sebelum mengambil keputusan penting, dia akan banyak mendengar masukan, nah masukan itu akan diolah sebagai bekal di dalam pengambilan keputusannya....
29 Juli 2015 diubah oleh FERDY347
-
29 Juli 2015
FERDY347 tulis:
namanya orang tua, mereka selalu ingin yang terbaik bagi anak2 nya dalam berumah tangga. dan segala nasehat mereka tidak ada salahnya untuk di dengarkan.
tetapi tentu saja pada akhirnya, kitalah sendiri yang akan mengambil keputusan ketika akan menikah dgn seseorang. beserta dengan berbagai konsekuensinya. disitulah kedewasaan kita di uji.
hal-hal yg bersifat prinsip mungkin harus kita pertahankan (misalnya: seiman), sedangkan hal-hal lain mungkin saja bisa di kompromikan (misalnya: pasangan kita fisiknya agak gemuk, atau pasangan kita berbeda etnis, etc.... )
jadi ini ibaratnya seperti seorang manager yg akan mengambil keputusan penting, sebelum mengambil keputusan penting, dia akan banyak mendengar masukan, nah masukan itu akan diolah sebagai bekal di dalam pengambilan keputusannya....
note
-
30 Juli 2015
kesucian itu maksudnya gimana kak?
TJIOE754 tulis:
Dari sisi cowok 1) pendidikan. 2) family backround. 3)karakter. 4) agama. 5) cantik. 6) kesucian.ngak tau klo dr sisi cewek gmn?
-
31 Juli 2015
coba baca topik 6 tips dari admin deh
-
3 Agustus 2015
Seorang wanita memposting sebuah pertanyaan melalui sebuah forum terkenal dengan bertanya:
"Apakah yang harus saya lakukan untuk dapat menikah dengan pria kaya?"
Saya akan jujur dengan apa yang aku katakan. Usia saya 25 tahun. Saya sangat cantik, bergaya dan memiliki selera yang tinggi. Saya berharap menikah dengan pria kaya dengan penghasilan pertahun $500 ribu (+/-Rp.5,5M) atau lebih.
Anda mungkin akan berkata kalau saya termasuk perempuan materialistis, tapi kelompok penghasilan s.d $ 1 juta pun masih termasuk kelas menengah di New York.
Permintaan saya tidak setinggi itu. Adakah pria di forum ini yang
berpenghasilan $ 500 ribu per tahun? Apakah Anda semua telah
menikah? Saya ingin bertanya apa yang harus aku lakukan untuk dapat menikah dengan orang2 seperti Anda?Di antara pria yang telah berpacaran denganku, yang terkaya hanya
berpenghasilan $ 250 ribu dan kelihatannya ini batas tertinggi yang
pernah saya capai. Jika seseorang ingin pindah ke perumahan mewah di wilayah barat New York City Garden , penghasilan $250 ribu tentu
tidak cukup.Beberapa hal yang ingin saya tanyakan:
1. Dimanakah kebanyakan para pria kaya bertemu & berkumpul?
Mohon nama dan alamat bar, restauran dan gym yang sering
dikunjungi.
2. Rentang usia berapakah yang dapat memenuhi kriteria saya?
3. Kenapa wajah istri-istri orang kaya hanya terkesan biasa-biasa saja?
Saya telah bertemu dengan beberapa gadis yang tidak cantik dan
menarik, tapi mereka bisa menikah dengan pria kaya.
4. Apa pertimbangan Anda dalam menentukan istri dan siapakah
yang bisa menjadi pacar Anda?Terus terang, tujuan saya sekarang adalah untuk menikah.
Terimakasih,
Gadis Jelita
Dan inilah jawaban dari seorang ahli keuangan dari Wall Street FinancialDear Gadis Jelita,
Saya membaca email anda dengan sangat antusias. Saya yakin sebenarnya banyak gadis2 yang memiliki pertanyaan senada dengan Anda. Ijinkan saya untuk menganalisa situasi Anda dari sudut pandang investor profesional. Penghasilan tahunan saya lebih dari $ 500 ribu yang tentu memenuhi kriteria Anda. Jadi, saya harap setiap orang percaya bahwa jawaban saya cukup kredibel dan tidak membuang waktu.
Dari sudut pandang seorang pebisnis, menikah dengan Anda adalah
keputusan yang buruk. Jawabannya sangat sederhana dan akan saya jelaskan.Kesampingkan dulu detil-detil yang Anda tanyakan. Sebenarnya apa yang ingin Anda lakukan adalah pertukaran antara "kecantikan" dan "uang".
Si A akan menyediakan kecantikan dan si B akan membayar untuk itu. Kelihatannya adil dan cukup wajar. Tapi ada permasalahan fatal di sini. Kecantikan Anda akan sirna, tapi uang saya tidak akan hilang
tanpa alasan yang jelas.Faktanya adalah penghasilan saya mungkin akan meningkat dari tahun ke tahun. Tapi, Anda tidak akan bertambah cantik tiap tahunnya. Karena itu dari sudut pandang ekonomi: saya adalah aset yang ter-apresiasi sedangkan Anda adalah aset yang ter-depresiasi.
Depresiasi yang Anda alami bukan depresiasi normal, tapi depresiasi eksponensial. Jika hanya ini aset Anda, nilai Anda akan sangat mencemaskan 10 tahun kemudian.
Dengan menggunakan istilah yang kami gunakan di Wall Street, setiap perdagangan memiliki sebuah posisi.
Berpacaran dengan Anda juga memiliki "posisi perdagangan" .
Jika nilai aset yang didagangkan menurun, maka kami akan menjualnya.
Bukan ide yang baik untuk mempertahankannya. Begitu juga dengan pernikahan yang Anda inginkan. Saya sangat kejam
untuk berkata seperti ini, tapi untuk membuat keputusan bijak,
aset yang menurun nilainya akan dijual atau disewa.
Pria dengan penghasilan $ 500 ribu tentu bukan orang bodoh. Kami akan berpacaran dengan Anda, tapi tidak akan menikahi Anda.Saran saya lupakan mencari petunjuk bagaimana cara menikahi pria kaya. Usahakan agar Anda dapat membuat diri Anda kaya dengan
berpenghasilan $ 500 ribu, lebih berpeluang ketimbang mencari pria
kaya yang bodoh.Semoga jawaban saya dapat membantu
Tertanda,
JP MorganSaya rasa cerita di atas sudah menjawab pertanyaan, Kalau mau fisik ok, fisik pasti menua. Sekarang ok. Besok belum tentu.
Kalau mau keuangan OK, di balik cowok kaya selalu ada pendukung / wanita yang pintar. Kalau cuma mau lelaki bawaan kaya (anak orang kaya) tetapi anda sebagai wanita tidak bisa memberi support dan membantu jadi kaya ya sama saja percuma. Mau kawin cerai berapa kali. Sampai tidak laku kawin lagi karena tergerus usia tua? hehehe. -
3 Agustus 2015
sepakat mas bro..... :D
LUDGERUS470 tulis:
Tuhan tidak melihat rupa dan hartamu akan tetapi yang dilihatNya adalah hatimu.
Berikan kemudahan dan jangan menyulitkan orang.
-
3 Agustus 2015
EDYSAN189 tulis:
Seorang wanita memposting sebuah pertanyaan melalui sebuah forum terkenal dengan bertanya:
....
Mau kawin cerai berapa kali. Sampai tidak laku kawin lagi karena tergerus usia tua? hehehe.
telak sekali reply dri jp morgan nya bro
boleh tau source nya ?
13 Mei 2016 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
3 Agustus 2015
RINO812 tulis:
Yg bisa bikin nyaman di hati bakal ngalahin semua pertimbangan #meme quote
Stujuuuu :D
-
3 Agustus 2015
Attitude
-
9 Agustus 2015
Secara naluri kemanusiaan kita...siapa pun kita menginginkan yang baik, yang tanpa cacat, yang ideal....dan ini tidak salah. Sebab manusia hakikat dasarnya adalah seperti tuhan kecil di dunia ini yang serba (ingn) sempurna. Kalau Tuhan dalam hakikatnya adalah sempurna. Jadi kalu manusia yg diciptakan segambar dengan pencipta-Nya namun telah jatuh ke dalam dosa...kerinduan untuk sempurna itu ada, termasuk kerinduannya dalam membangun rumah tangga.
Jadi menurut hemat saya, kita harus berpikir realistis....manusia sudah tercemari oleh kuasa dosa...sebelum kita mati...kuasa dosa ini akan terus melemahkan perjuangan manusia untuk mencapai kemuliaan. Pada titik inilah anugrah dan iman itu menjadi harta terindah bagi manusia (khususnya kita orang percaya).
Nah kaitannya dengan mencari pasangan...tentu saja harus dilandasi keyakinan dan tetap melibatkan Tuhan dan kecerdasan kita....INTINYA JANGAN TAKUT MEMBUAT KEPUTUSAN KALAU KITA SUDAH MELIBATKAN TUHAN DALAM SETIAP JALAN HIDUP KITA.
-
9 Agustus 2015
edy san
ijin share di di temapt tetangga ya..brow..
GBU.. -
9 Agustus 2015
Edysan189@ Wow jawaban yang bagus sekali dari JP Morgan, begitulah memang kalo mau dilihat secara kecantikan & investasi. Mending investasi materi karena nilainya selalu bertambah.
-
9 Agustus 2015
Kebanyakan pertimbangan/memilih,ujung-ujungnya still jomblo.Usia ngga terasa nambah..
Tapi yah terserah ke tiap pribadi jugalah.
Sukak-sukak gitu,loh.
Salam semua member.