Masa Lalu
-
9 Mei 2019
Bagaimana respon kita terhadap pasangan kita yang memiliki masa lalu buruk (gaya hidup, pergaulan atau yang lainnya)?
-
9 Mei 2019
Pasangan dalam artian apa ya? Pacarkah? Tergantung..
-
9 Mei 2019
seketika ingat lagunya inul
9 Mei 2019 diubah oleh VICTOR311
-
9 Mei 2019
Masa Lalu,, biarlah berlalu..jalani aja masa sekarang dan masa depan..
-
9 Mei 2019
Contohnya apa ya?
Seandainya pasanganku mengakui bhw dulunya dia kena miras/narkoba, aku ingin melihat bhw dia sdh benar2 bertobat. Trus, perlu ada pemeriksaan penyakit menular krn kalo dia pernah pakai jarum suntik bersama tmn2nya. Soalnya denger2 sih (silakan dicek aja di google) pemakaian jarum suntik barengnya ini mempertinggi resiko dia terjangkit HIV/AIDS, hepatitis dll yg bisa ia tularkan pd kita sbg pasangannya kelak.
Kalo yg terjadi adalah pasangan kita dulu pergaulannya juga bebas, utk menikah sih aku jg takut. Namun jika aku sangat mencintainya, aku akan memintanya tes darah jg utk mendeteksi HIV/AIDS dll penyakit menular seksual.
Jika pd akhirnya aku yakin dia sdh sungguh2 bertobat dan hasil tesnya jg bagus, mungkin aku bersedia menikah dng nya. Jika aku msh meragukan pertobatannya dan ketakutan tertular penyakit2 tsb aku mungkin akan membiarkannya memilih cewek lain. Doaku adalah biarlah dia pergi dariku dan menemukan cewek lain meski itu menyakitkanku. Anehnya, itu beneran terjadi th 2011 dan aku lega ketika dia menikah dng cewek lain.
9 Mei 2019 diubah oleh ANITA089
-
9 Mei 2019
ANITA089 tulis:
Contohnya apa ya?
Seandainya pasanganku mengakui bhw dulunya dia kena miras/narkoba, aku ingin melihat bhw dia sdh benar2 bertobat. Trus, perlu ada pemeriksaan penyakit menular krn kalo dia pernah pakai jarum suntik bersama tmn2nya. Soalnya denger2 sih (silakan dicek aja di google) pemakaian jarum suntik barengnya ini mempertinggi resiko dia terjangkit HIV/AIDS, hepatitis dll yg bisa ia tularkan pd kita sbg pasangannya kelak.
Kalo yg terjadi adalah pasangan kita dulu pergaulannya juga bebas, utk menikah sih aku jg takut. Namun jika aku sangat mencintainya, aku akan memintanya tes darah jg utk mendeteksi HIV/AIDS dll penyakit menular seksual.
Jika pd akhirnya aku yakin dia sdh sungguh2 bertobat dan hasil tesnya jg bagus, mungkin aku bersedia menikah dng nya. Jika aku msh meragukan pertobatannya dan ketakutan tertular penyakit2 tsb aku mungkin akan membiarkannya memilih cewek lain. Doaku adalah biarlah dia pergi dariku dan menemukan cewek lain meski itu menyakitkanku. Anehnya, itu beneran terjadi th 2011 dan aku lega ketika dia menikah dng cewek lain.
serem juga ya kalo punya masa lalu begitu, ada indikasi kena HIV/ Aids, semoga jangan sampai dapat pasangan seperti itu..
🙏
-
9 Mei 2019
DHARAFIBRI899 tulis:
Bagaimana respon kita terhadap pasangan kita yang memiliki masa lalu buruk (gaya hidup, pergaulan atau yang lainnya)?
Sebelum jadi pasangan, saat masa pendekatan, memangnya belum tau tentang masa lalunya?
-
9 Mei 2019
KATHARINA781 tulis:
Pasangan dalam artian apa ya? Pacarkah? Tergantung..
pasangan dalam arti pacar. Masa Pendekatan menurut saya adalah masa yang tepat untuk saling mengenal lebih jauh (salah satunya jujur dengan keadaan masa lalu). Nah jika masa lalu kita anggap buruk bagaimanakah seharusnya ?
-
9 Mei 2019
FANDY756 tulis:
Sebelum jadi pasangan, saat masa pendekatan, memangnya belum tau tentang masa lalunya?
iya, maksud saya dalam masa pendekatan (tapi statusnya sbg pacar). Nah dr situ kita bisa menilai bahwa masa lalu nya buruk, lantas bagaimana seharusnya respon kita ?
-
9 Mei 2019
ROSE184 tulis:
serem juga ya kalo punya masa lalu begitu, ada indikasi kena HIV/ Aids, semoga jangan sampai dapat pasangan seperti itu..
🙏
Luar biasa sekali mbak, sharingnya. Terima kasih atas pandangannya.
-
9 Mei 2019
ANITA089 tulis:
Contohnya apa ya?
Seandainya pasanganku mengakui bhw dulunya dia kena miras/narkoba, aku ingin melihat bhw dia sdh benar2 bertobat. Trus, perlu ada pemeriksaan penyakit menular krn kalo dia pernah pakai jarum suntik bersama tmn2nya. Soalnya denger2 sih (silakan dicek aja di google) pemakaian jarum suntik barengnya ini mempertinggi resiko dia terjangkit HIV/AIDS, hepatitis dll yg bisa ia tularkan pd kita sbg pasangannya kelak.
Kalo yg terjadi adalah pasangan kita dulu pergaulannya juga bebas, utk menikah sih aku jg takut. Namun jika aku sangat mencintainya, aku akan memintanya tes darah jg utk mendeteksi HIV/AIDS dll penyakit menular seksual.
Jika pd akhirnya aku yakin dia sdh sungguh2 bertobat dan hasil tesnya jg bagus, mungkin aku bersedia menikah dng nya. Jika aku msh meragukan pertobatannya dan ketakutan tertular penyakit2 tsb aku mungkin akan membiarkannya memilih cewek lain. Doaku adalah biarlah dia pergi dariku dan menemukan cewek lain meski itu menyakitkanku. Anehnya, itu beneran terjadi th 2011 dan aku lega ketika dia menikah dng cewek lain.
Sharingnya sangat bermanfaat, dan memberikan pandangan baru. Terima kasih mbak atas ceritanya.
-
9 Mei 2019
ANDRI150 tulis:
Masa Lalu,, biarlah berlalu..jalani aja masa sekarang dan masa depan..
Saya setuju, masa lalu memang hanya sebuah masa lalu. Tapi masa lalu juga merupakan point penting untuk menilai seseorang di masa sekarang, apakah benar begitu?
-
9 Mei 2019
VICTOR311 tulis:
seketika ingat lagunya inul
Wah, lagu apa ya mas ?
Heee
-
9 Mei 2019
Tergantung seburuk apa masa lalunya itu.
Ada pepatah bilang manusia itu lemah. Takutnya ktnya udh berubah tp nyatanya cuma pura". Aplg jaman sekarang sgt susah cari org yg baik dan benar. Kebanyakan org sdh terkontaminasi zaman yg makin lama makin egois dan serakah.
Byk yg pinter bicara ttg ayat Alkitab tp kelakuannya jauh dari ayat" yg di bagikan.
Jd lbh baik dan aman cari pasangan yg hidupnya lurus lurus aja kyk aku biar ga susah adaptasinya. Cari yg sederhana aj tp nyaman bersamanya dan bisa dipercaya.
Pernikahan bagiku hanya sekali seumur hidup. Amin...
-
9 Mei 2019
Masa kini lbh keren....
Yg lalu biarlah berlalu
-
9 Mei 2019
Dia udah berubah blom sist ?
DHARAFIBRI899 tulis:
Bagaimana respon kita terhadap pasangan kita yang memiliki masa lalu buruk (gaya hidup, pergaulan atau yang lainnya)?
-
9 Mei 2019
ECHY268 tulis:
Tergantung seburuk apa masa lalunya itu.
Ada pepatah bilang manusia itu lemah. Takutnya ktnya udh berubah tp nyatanya cuma pura". Aplg jaman sekarang sgt susah cari org yg baik dan benar. Kebanyakan org sdh terkontaminasi zaman yg makin lama makin egois dan serakah.
Byk yg pinter bicara ttg ayat Alkitab tp kelakuannya jauh dari ayat" yg di bagikan.
Jd lbh baik dan aman cari pasangan yg hidupnya lurus lurus aja kyk aku biar ga susah adaptasinya. Cari yg sederhana aj tp nyaman bersamanya dan bisa dipercaya.
Pernikahan bagiku hanya sekali seumur hidup. Amin...
Terima kasih sharingnya🙏🏻
-
9 Mei 2019
RIANAHELEN426 tulis:
Masa kini lbh keren....
Yg lalu biarlah berlalu
Saya setuju🙏🏻 Terima kasih
-
9 Mei 2019
ELISA859 tulis:
Dia udah berubah blom sist ?
DHARAFIBRI899 tulis:
Bagaimana respon kita terhadap pasangan kita yang memiliki masa lalu buruk (gaya hidup, pergaulan atau yang lainnya)?
Kalau dari cerita yang sudah disampaikan dengan (dia) saat ini memang berbeda. Dan saya juga tidak menyangka bahwa (dia) memiliki masa lalu seperti itu. Tapi saya berusaha menghargai, walaupun terkadang agak bingung cara memberi respon.
-
9 Mei 2019
Masa laluu .
Saya rasa semuaaa orang punya masa lalu yang berbeda beda . namun begitu masa lalu tidak harus di lupakan , namun gunakanlahhh sebagaiii pembelajaran hidup . agar kita lebih kuat dalam nenjalani hidup .
-
9 Mei 2019
bersyukur lah kalo udah berubah, tetapi jika sist bisa menerima masa lalunya dan bisa menolong dia dan tau caranya, melanjutkan hubungan g masalah.
menurut pengalamanku seseorang bisa kembali ke masa lalunya dan ternyata banyak faktor untuk memungkinkan kembali ke masa lalu, setelah berumahtangga, hal itu pernah terjadi dlm rumahtangga ku.
DHARAFIBRI899 tulis:
Kalau dari cerita yang sudah disampaikan dengan (dia) saat ini memang berbeda. Dan saya juga tidak menyangka bahwa (dia) memiliki masa lalu seperti itu. Tapi saya berusaha menghargai, walaupun terkadang agak bingung cara memberi respon.
-
9 Mei 2019
baik kak, terima kasih atas saran yang sangat bijaksana menurut pandangan seorang wanita.
SUSI954 tulis:
Masa laluu .
Saya rasa semuaaa orang punya masa lalu yang berbeda beda . namun begitu masa lalu tidak harus di lupakan , namun gunakanlahhh sebagaiii pembelajaran hidup . agar kita lebih kuat dalam nenjalani hidup .
-
9 Mei 2019
iya kak, saya sebisa mungkin menghargai seseorang yang mau berubah namun terkadang juga saya masih memiliki kekhawatiran. lalu bagaimana dengan rumah tangga kakak saat ini ?
ELISA859 tulis:
bersyukur lah kalo udah berubah, tetapi jika sist bisa menerima masa lalunya dan bisa menolong dia dan tau caranya, melanjutkan hubungan g masalah.
menurut pengalamanku seseorang bisa kembali ke masa lalunya dan ternyata banyak faktor untuk memungkinkan kembali ke masa lalu, setelah berumahtangga, hal itu pernah terjadi dlm rumahtangga ku.
DHARAFIBRI899 tulis:
Kalau dari cerita yang sudah disampaikan dengan (dia) saat ini memang berbeda. Dan saya juga tidak menyangka bahwa (dia) memiliki masa lalu seperti itu. Tapi saya berusaha menghargai, walaupun terkadang agak bingung cara memberi respon.
-
9 Mei 2019
Kalau beresiko, mohon maaf tidak lanjut.
DHARAFIBRI899 tulis:
pasangan dalam arti pacar. Masa Pendekatan menurut saya adalah masa yang tepat untuk saling mengenal lebih jauh (salah satunya jujur dengan keadaan masa lalu). Nah jika masa lalu kita anggap buruk bagaimanakah seharusnya ?
-
9 Mei 2019
masa lalu sekelam apapun, ga jadi masalah...
sebelum menjadi calon pasangan, dia harus sudah bertobat... namun jika belum bertobat jangan asal menerima masa lalu 😊