Benarkah bahwa sebenarnya Natal itu bukan tanggal 25 Desember?
-
12 Mei 2019
Hai teman teman,saya sering sekali mendapat pernyataan ini terutama dari mereka yang tidak seiman bahwa Tanggal 25 Desember itu bukan hari Natal tetapi hari pemujaan berhala..saya memang pernah membacanya disuatu situs tentang itu.tapi bagi saya sebenarnya merayakan Natal itu memang tdk mutlak pada tanggal tersebut.bagi saya Yesus Sudah lahir kedunia untuk menebus dosa manusia
tanpa perlu mempermasalahkan hal itu..Itu hanyalah mengikuti tradisi orang Eropa sejak dulu dlm merayakan Natal..namun sayangnya hal ini sekarang dijadikan acuan bagi non Kristen untuk tidak mengucapkan Natal bagi umat Kristen pada bulan Desember..bagaimana opini teman teman?
-
12 Mei 2019
Iman kita adalah hubungan pribadi kita dg TUHAN sang pencipta, sedangkan sikap kita ke sesama adalah sebagai refleksi hubungan pribadi tersebut.
Soal sikap pendapat org lain tentang iman kita jgn jadi penghambat. Biarkan bgaimana pandangan mereka terhadap iman kita, asal tidak mengancam keselamatan kita.
Kekristenan adalah kehidupan yg mengikuti ajaran dan teladan TUHAN Yesus yg tidak pernah mengajarkan peringatan natal. Tetapi kalo perjamuan roti dan anggur untuk mengingatkan kita tentang pengurbanan TUHAN Yesus memang sdh dicontohkan. Tetapi tdk merujuk ke tanggal tertentu.
Jadi soal perayaan natal di tgl 25 itu hanya tradisi bagi sebagian umat pengikut Yesus. Karena ada denominasi pengikut Yesus yg merayakan di hari yg beda (cmiiw, aa yg merayakan di tgl 6 januari.
Jadi gak usahlah direspon berlebihan.
Pun, kita musti ingat bahwa setiap agama/kepercayaan/keyakinan mempunyai cara masing2 dalam memahami ajarannya. Orang dgn kepercayaan lain gak bisa memaksakan menghayati apa yg diimani umat kristen dg cara/budaya mereka demikian sebaliknya (mis: tentang Tri Tunggal.., keTUHANan Yesus) itu akan rancu kalao dipahami dg cara/budaya selain budaya ibrani.
-
12 Mei 2019
pernah belajar tentang kepenuhan iman.
ketika iman kita penuh terhadap sang pencipra, maka tak seorangpun dapat mengoyahkannya.
Tuhan meminta kita percaya padaNya, dengan Iman aku percaya Kristus Yesus adalah Tuhan. mau lahir tanggal berapa ga masalah.
hehehehehehee
-
13 Mei 2019
Sudah benar, jika sist berkata bahwa Natal tidak berpatok pada tgl 25 Desember, tetapi lebih mengutamakan makna yang terkandung di dalamnya yaitu Yesus lahir untuk menyelamatkan manusia dari dosa.
Aku sering di tanya seperti itu, Bahkan anakku sendiri berusaha menyakinkan aku bahwa tgl 25 Desember itu hari raya untuk dewa matahari.
Tetapi aku jelaskan bukan tanggal yg menjadi dasar dlm perayaan Natal, tetapi pesan Natal itu sendiri ,berbeda dlm puasa bulan Ramadhan karna harus berdasarkan tanggal dan bulan.sekalipun berpuasa 1 bulan penuh jika di luar bulan Ramadhan tidak bisa di sebut puasa bulan Ramadhan, namun dlm iman Kristen tidak begitu, umat Kristen boleh merayakan Natal pada bulan Januari, itu yg sering di lakukan khusus nya bagi umat Kristen di hongkong. bersyukur dgn penjelasan itu anakku tidak mempermasalahkan tentang perayaan Natal lagi.
TAMI985 tulis:
Hai teman teman,saya sering sekali mendapat pernyataan ini terutama dari mereka yang tidak seiman bahwa Tanggal 25 Desember itu bukan hari Natal tetapi hari pemujaan berhala..saya memang pernah membacanya disuatu situs tentang itu.tapi bagi saya sebenarnya merayakan Natal itu memang tdk mutlak pada tanggal tersebut.bagi saya Yesus Sudah lahir kedunia untuk menebus dosa manusia
tanpa perlu mempermasalahkan hal itu..Itu hanyalah mengikuti tradisi orang Eropa sejak dulu dlm merayakan Natal..namun sayangnya hal ini sekarang dijadikan acuan bagi non Kristen untuk tidak mengucapkan Natal bagi umat Kristen pada bulan Desember..bagaimana opini teman teman?
13 Mei 2019 diubah oleh ELISA859
-
13 Mei 2019
yang penting lahir😇
-
13 Mei 2019
betul bro, kalo mati itu paskah namanya.😁😁😁😁
GALIH358 tulis:
yang penting lahir😇
-
13 Mei 2019
Kita tidak usah menanggapi pertanyaan" yang ngawur...Contoh : Natal = Pemujaan Berhala/ Dewa Matahari...Memangnya ada darah ayam atau apa yang disembelih untuk pemujaan Dewa" ?
Ada lagi pernyataan Konyol yang lain : Paus sebagai "Anti Christ"....alasannya karena dimahkotanya ada tulisan yang ditafsirkan jumlah bilangannya 666. Anti Christ itu Setan/Iblis sudah jelas tidak Cinta Damai, sedangkan kita melihat di You Tube, beliau sering keliling dunia untuk menyerukan Perdamaian (di negara Kristen atau Non Kristen di seluruh dunia). Yang buat saya terharu ketika beliau memohon seorang Presiden Sudan untuk Damai sampai bersedia mencium kaki Presiden Sudan (Padahal Ga ada keuntungan dan kepentingan Vatikan disitu/ hanya mau melihat seluruh dunia ini "DAMAI"...just it)...
Salam Damai Temans...
Tuhan Memberkati...
-
13 Mei 2019
Iya bener tapi tdk masalah kita merayakan hari natal tanggal 25 des sebagai hari kelahiran Tuhan Yesus kedunia walaupun TY tdk pernah menyuruh kita merayakannya...
Tapi yg lebih penting kita harus selalu memperingati hari kematianNya karena itu perintah dariNya langsung bahwa kita disuruh untuk selalu mengingat pengorbananNya terus menerus sampai Dia datang kembali yg ke 2 x nya...
-
13 Mei 2019
Bener natal itu sebener nya esok hari nya tgl 24 desember
-
13 Mei 2019
mana / tuliskan sumber dari teman seberang yang mengatakan hal tersebut. jangan jangan itu kabar burung / hoaksx
-
14 Mei 2019
kerennn mendetail mas Toro plus data pula, sampai mudeng bacanya :)
TORO617 tulis:
-
14 Mei 2019
Salah...
Di kalender masih tetap tanggal 25 desember hari natal
14 Mei 2019 diubah oleh ROY873
-
14 Mei 2019
Trimakasih untuk teman teman yg sudah sharing opininya..semoga iman kita tetap teguh didalam Yesus..Tuhan Yesus memberkati..
-
14 Mei 2019
Memang tanggal 25 Desember sebagai hari kelahiran Yesus sering dikaitkan dengan tradisi pagan Romawi, hal itu muncul karena ketidaktahuan semata.
Berikut dokumen-dokumen Natal dari tradisi gereja purba karena bahasannya panjang, saya berikan linknya saja.
-
15 Mei 2019
TAMI985 tulis:
Hai teman teman,saya sering sekali mendapat pernyataan ini terutama dari mereka yang tidak seiman bahwa Tanggal 25 Desember itu bukan hari Natal tetapi hari pemujaan berhala..saya memang pernah membacanya disuatu situs tentang itu.tapi bagi saya sebenarnya merayakan Natal itu memang tdk mutlak pada tanggal tersebut.bagi saya Yesus Sudah lahir kedunia untuk menebus dosa manusia
tanpa perlu mempermasalahkan hal itu..Itu hanyalah mengikuti tradisi orang Eropa sejak dulu dlm merayakan Natal..namun sayangnya hal ini sekarang dijadikan acuan bagi non Kristen untuk tidak mengucapkan Natal bagi umat Kristen pada bulan Desember..bagaimana opini teman teman?
Segala sesuatu yang ada, tidak selalu dapat dilihat. Segala sesuatu yang tidak dapat dilihat, tidak selalu tidak ada. Itu dulu kalimat pembuka dari saya.
Monggo, jangan malu-malu. Sila berdiskusi dengan saya. Semoga saya bisa menjawab keragua-raguannya. Agar lain kali tidak terjebak dengan pertanyaan seperti itu.
.
#Jangan lupa bahagia.