Aku Tidak Gadis lagi, Masih Adakah Masa Depan Bagiku?
-
4 Juni 2019
Gak ada noda gak belajar...😂
By iklan
LISNARINAA355 tulis:
Kesucian itu ternoda karena noda membandel
By iklan
-
4 Juni 2019
Katakan saja karena disini tdk pakai bilangan..cacah,prima,bahkan bulat..😂🙏
JULYANA836 tulis:
Aku mau bilang apa ini ya😁
-
4 Juni 2019
intinya sih menurutku ada di point 1 dan point 2, yang artinya jika wanita tersebut (sudah tidak perawan karena seks (bukan karena hal alami)) mau memperbaiki diri dan menjaga sikap, seharusnya pria tidak akan terpengaruh dengan perawan/tidak perawannya wanita karena yang penting dalam hubungan adalah kenyamanan (meskipun keperawanan mungkin bagi beberapa orang menjadi salah 1 faktor penting yang mempengaruhi kenyamanan, namun bukanlah faktor yang utama).
-
4 Juni 2019
Karena masa depan sungguh ada dan harapanmu tidak akan hilang
-
4 Juni 2019
JOHANNES459 tulis:
Gak ada noda gak belajar...😂
By iklan
Berani kotor itu baik ...
.
.
By Sumber air su dekat
(Terimakasih untuk semangat pagi cayooo)
-
4 Juni 2019
Ternyata byk dari tulisanku yg dikutif sbg penghakiman.
Setiap orang bebas mengutarakan pendapat terlepas anda setuju apa tidak.
Anda ini terlihat sgt baik, cobalah buktikan dg anda memperistrikan seorang gadis yg tdk perawan lagi atau ambil saja itu pelacur.
Aku yakin dg kebaikan hati anda ini gadis" tersebut pasti akn mau dan sgt terharu jika ada pria sebaik anda mw menerima mereka. Tokh, mereka sdh bertobat khan??
Justru, aku menulis dg keras dampak yg hrs dihadapi seorang wanita yg tdk bisa menjaga kekudusan dirinya karna mmg itulah yg sering dihadapi para wanita yg seperti itu. Cuma 1 :1000 yg bisa menerima wanita yg tdk perawan lg jd istrinya. Bahkan, pria bejatpun ingin istrinya seorang gadis baik-baik.
Ini sbg warning utk kaum wanita spy tetap menjaga kekudusan dirinya. Even mmg ga hanya itu saja, perilaku dan karakter jg hrs dijaga.
Konteks di sini khan, adakah yg msh mw menerima wanita yg ga gadis lg?
Yg coba ku utatakan adlh fakta, bkn cuma teori dan roman picisan yg berbalutkan kata" indah tp nantinya malah pahit.
PAIAN607 tulis:
Giniloh kk Katharina, sebenarnya pertanyaan itu mutlak mas Anggoro bisa jawab sendiri, karena aku spesifik lgsg menanyakan ke mas anggoro lgsg, kalau sudah berani membuat topik / thread yg baru artinya berani untuk bertanggung jawab, apalagi ini tampil di forum yg mana semua orang bisa baca dan bebas siapa saja menaggapi dengan versi masing2.
...silahkan kk balas satu persatu sesuai dengan tanda tanyak yang ada. Krn kk juga sudah memberanikan diri untuk menjawab pertanyaan saya, yg arahnya jelas ke TS, tapi kk tetap jawab versi kk.
terimakasih.
4 Juni 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
4 Juni 2019
Wah makin rame forum ini, yg respon giat amat ngetiknya panjang bener dah, salut aku nya...
Aku kasih pendapat blh ya,
Kata orangtua ku wanita itu hrs dijaga kegadisannya, pacaran jgn kelewat batas.
Tapi utk judul forum ini, kita kembalikan ke kaum pria juga, kalo pria tdk perjaka lagi, msh adakah masa depannya? Hehehe
-
4 Juni 2019
Setuju de, pertahankan dan ikuti nasehat ortumu ya.. Karna ortu kita nasehati kyk githu ada tujuannya spy kita tdk menderita sbg akibat dari kegagalan kita menjaga diri kita.
Ajaran Kristus jg mengatakan klw tubuh kita itu Bait Suci Allah, jd ya hrs dijaga spy tetap kudus.
RIANAHELEN426 tulis:
Wah makin rame forum ini, yg respon giat amat ngetiknya panjang bener dah, salut aku nya...
Aku kasih pendapat blh ya,
Kata orangtua ku wanita itu hrs dijaga kegadisannya, pacaran jgn kelewat batas.
Tapi utk judul forum ini, kita kembalikan ke kaum pria juga, kalo pria tdk perjaka lagi, msh adakah masa depannya? Hehehe
-
4 Juni 2019
Ia kak benar, makasih sarannya kak😇
ECHY268 tulis:
Setuju de, pertahankan dan ikuti nasehat ortumu ya.. Karna ortu kita nasehati kyk githu ada tujuannya spy kita tdk menderita sbg akibat dari kegagalan kita menjaga diri kita.
Ajaran Kristus jg mengatakan klw tubuh kita itu Bait Suci Allah, jd ya hrs dijaga spy tetap kudus.
4 Juni 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
4 Juni 2019
Yang dikatakan oleh sist Echy dan bro Muwardy itu adalah fakta yg ada dilapangan, klo dibaca emang terlihat keras tp itulah yg terjadi. Silahkan di googling brp persen remaja yg melakukan sex pranikah dan yg melakukan aborsi, data yg ada membuat kita hanya bisa mengelus dada, berdoa n sy serta kakak2 sekolah minggu yg ada diseluruh Gereja hny bisa menyampaikan kebenaran2 firman Tuhan di sekolah minggu(pendidikan dasar firman Tuhan), selebihnya peranan orang tua itu sangat penting sekali. Sesibuk apapun sempatkan pny waktu untuk ngobrol dg anak, soal pelajaran disekolah, temannya, guru bahkan satpam disekolah bs jd bahan obrolan dan dr sana kita bisa tau seperti apa yg anak kita alami dan rasakan. Anak yg dekat dan memiliki komunikasi yg baik dengan orang tua, akan terhindar dr pergaulan bebas.
Bg yg sdh terlanjur melakukan sex pranikah, pengampunan dan masa depan tentu msh ada didlm Tuhan, hny konsekuensi yg akn kalian hadapi jg tidak akan mudah dlm menjalani hidup bahkan mendapatkan pasangan. Saat dekat dg pria kalian akn berfikir dg cemas apakah pria ini bs mencintai dan menerima kalian dg keberadaan kalian, ato malah mengambil kesempatan dr keberadaan yg kalian miliki. Bahkan setelah menikah ada jg yg mengungkit2 keadaan kalian ktk kalian dan suami cekcok. Sy pikir itulah konsekuensi yg akan kalian hadapi dan pastinya bukan tidak ada yg berakhir bahagia hny pergumulan yg dihadapi akan berbeda dg yg tidak melakukan sex pranikah. So bg yg sdh terlanjur, hati2lah dlm bergaul bahkan curhat keadaan kalian, krn rambut sama hitam tp hati siapa yg tau hehehe..4 Juni 2019 diubah oleh MELLY459
-
4 Juni 2019
Pria dizaman sekarang apalagi yang sudah bekerja dan memiliki uang minimal seumur hidup pasti pernah sekali jajan , tidak bisa disangkal pria emang suka hal hal yang berbau seksual , mulai dari rasa penasaran nonton film porno sampai mencoba melakukan prostitusi, suka atau tidak suka itu fakta sebagian dari kalian wanita mungkin akan menyangka bahwa pria melakukan hal seperti itu adalah pria yang memiliki moral rendah daripada yang tidak ataupun yang belum pernah melakukan
But kalau kita lihat dari kacamata sains , terlepas kita melihat dari sudut pandang agama, faktor dari semua itu ya karena emang nafsu pria dikendalikan oleh hormon testoreon yang ada dalam dirinya, sehingga apabila hormon ini bergejolak maka nafsu dalam diri pria meledak ledak dampak dari
Itu adalah hasrat untuk melakukan sex pasti tinggi, sehingga pria akan melakukan cara yg dianggap lebih moral ketimbang berzinah secara langsung seperti masturbasi , untuk membela diri bahwa dosa mastrubasi gak separah dengan berzinah langsung , padahal kalau kita lihat dari konteks berdosa zinah dari pikiranpun sudah dosa
Sekarang kita lihat konteksnya dari segi wanita, wanita sedikit sekali menghasilkan hormon testoteron dan biasanya akan lebih mudah mengendalikan nafsu seksualnya daripada pria, remember segala yang dikendalikan hormon itu sangat sulit dikendalikan
Wanita pasti pernah mengalamin dimana saat saat mengalamin menstruasi yang menimbulkan hormon yang sangat mengganggu seperti mudah marah sensitif, gak tenang , gelisah, dan tak terkontrol (aku lupa nama hormonya apa)
Sungguh sangat sulit mengendalikannya
seperti itu jugalah pria saat mengalamin kebanjiran hormon testoteron
Berbeda dengan Wanita , wanita biasanya memiliki siklus sendiri dimana dia mengalamin kebanjiran hormon testoteron dan biasanya itu terjadi pada saat memasukin fase masa subur , sehingga nafsu cewek disitu bisa dikatakan gede (jangan gunakan teknik ini untuk meniduri pasangan kalian hahahaha)
Nah kembali ke topik
Dalam opini ku
Aku sebagai pria sangat keberatan jika pria hanya menitik beratkan nilai wanita itu hanya dilihat dari dia sudah pernah melakukan sex atau belum.. Aku pikir pria memikirkan hal seperti itu dangkal sekali... Maaf yg tersinggung , ini hanya masalah sudut pandang...kita manusia yang berakal dan berbudi luhur harus bisa memandang sesuatu itu secara utuh dan mempertimbangkan segala sesuatunya dari kacamata lain dan sudut pandang lain, sehingga kita gak gampang melabeli orang itu hanya dengan sedikit gambaran dari dia...
Well ladies jk, siapa pun anda disini yang yg merasa sudah prnah melakulan hubungan seksual jangan pernah minder kalau kalian gak berhak mendapat pria perjaka dan baik , ganteng , keren , rajin kegereja , dan smart
But yaps , anda juga harus naikan juga dong nilai jual dari diri anda
Hahhahaa
Salam perdamaian
-
4 Juni 2019
RIANAHELEN426 tulis:
Wah makin rame forum ini, yg respon giat amat ngetiknya panjang bener dah, salut aku nya...
Aku kasih pendapat blh ya,
Kata orangtua ku wanita itu hrs dijaga kegadisannya, pacaran jgn kelewat batas.
Tapi utk judul forum ini, kita kembalikan ke kaum pria juga, kalo pria tdk perjaka lagi, msh adakah masa depannya? Hehehe
Masih ada lah... Wanita mah kalau udah nyaman gak peduli dia perjaka atau tidak hahaahahaha
Yang paling kasihan itu sebenanrya perempuan , selalu jadi pihak yang dirugikan dan dijadikan objek pemanfaatan
Bisa saja dia prnah melakukan sex karena bukan karena atas dasar sayang dan gak mau kehilangan cowok tersebut , sementara cowok tersebut cuma ingin lustnya doang ,love nya kagak
Makanya aku sangat membela perempuan dalam segi ini
-
4 Juni 2019
Mantap
-
4 Juni 2019
Baca uraian dari de Geonesia404 di atas ttg kondisi dan kelakuan pria" zaman now cukup menakutkan bg ku.
Aktifitas seks yg dilakukan pria yg jajan/pergi ke prostitusi itu yg menakutkan. Aplg cukup byr murah udh dapat. Ga usah hrs mapan. Aktifitas lainnya ya gpp lah. Yg menakutkan itu, dia bawa virus penyakit ke istrinya bagi yg sdh beristri, ke calon istrinya nanti jika menikah.
Di sinilah aku agak menyesal, byk pria" baik di jaman aku muda dl disaat zaman blm se aneh sekarang dg kecanggihan teknologi dll.
Mmg betul, cari pria yg benar" bersih sangat sulitlah skrg ini ya de Geonesia404??
Tp semoga Tuhan Yesus, sisakan satu untukku.
Amin...
Heheheee....
-
4 Juni 2019
Kalimat pada bagian awal paragraf ini cukup mengagetkan. Kata 'pasti' di sana. Apakah ini hasil penelitian? Pada batas usia berapa kira2 kita sdh bisa memperkirakan seorang pria yg sudah bekerja dan memiliki uang itu sudah pernah melakukan 'jajan'? Lalu apakah maksud 'jajan' disini melalui jasa prostitusi?
GEONESIA404 tulis:
Pria dizaman sekarang apalagi yang sudah bekerja dan memiliki uang minimal seumur hidup pasti pernah sekali jajan , tidak bisa disangkal pria emang suka hal hal yang berbau seksual , mulai dari rasa penasaran nonton film porno sampai mencoba melakukan prostitusi, suka atau tidak suka itu fakta sebagian dari kalian wanita mungkin akan menyangka bahwa pria melakukan hal seperti itu adalah pria yang memiliki moral rendah daripada yang tidak ataupun yang belum pernah melakukan
-
4 Juni 2019
Saya dulu sempat bertanya apa gunanya moral.
Toh kalau sex bebas, rugikan siapa ?.
Kalau saya puas dan tidak merugikan siapapun kenapa dilarang ?.
Maaf ini soal moral bukan selaput darah.Suatu ketika saya membaca sebuah artikel bahwa akibat sex bebas, nonton bf akan membawa pengaruh kepada hubungan psikologis dalam rumah tangga. Dampak negatif sangat besar.
Sayangnya artikel smacam saya sebutkan diatas jarang ditemui.
Lebih banyak kita temui adalah jualan kepuasan.
Sehingga semua “menerima” sebagai hal yang wajar.Apaka dengan pendidikan yang baik yang bisa menutupi dampak buruk itu ?.
Atau menghilangkan kecendrungan sex bebas itu ?.
Justru hal itu lebih banyak terjadi pada orang yang pendidikan formal lebih baik.Mungkin kita hanya bisa memilih antara “kepuasan” atau damai sejatera yang melampaui kepuasan itu.
Konon orang orang bule yang pendidikannya lebih baik, mendapat kepuasan dengan mudah dan “direstui” masyarakat mereka banyak mengalami kekosongan jiwa. -
4 Juni 2019
Oy ya baru baru ini saya sepintas nonton video Dedy Susanto (terapi pemulihan jiwa) di yutub, juga membahas soal ini dan dampaknya, mungkin pembahasan dari sisi sekelur lebih dipercaya.
-
5 Juni 2019
love bgt ama komen ini..
bener jg,cuma cowo dangkal yg nilai hanya lihat keperawanan jdi nilai mutlak..
tapi yah hak cowo jg klo mau nya sama yg masih “perawan” tnpa lihat value lain dari cewe tsb.
yang penting tingkatkan dan perbaiki kualitas diri saja dan tidak mngulangi dosa zinah itu lagi.. :)
GEONESIA404 tulis:
Bro kalau gw jadi lu , gw akan beri pengarahan ke wanita itu dengan mengatakan seperti ini :
Ok , anggap gw bicara sama ES
ES untuk menjawab masalah elo ini gw akan ngasi sudut pandang baru yang membuat mentalmu sembuh dan bangkit dari trauma masa lalu
Pertama
Kita kesampingkan dulu masalahmu tentang lu sudah pernah berhubungan sex dari kacamata atau sudut pandang agama Kristen, walau nanti akan di hubungkan ke sana juga
Kita masalahmu ini dari segi lain dari kajian ilmu pengetahuan yang lebih reliable
Survey membuktikan manusia yang berusia 18 tahun keatas tidak peduli apakah dia wanita atau pria , 45 persen manusia yang belum menikah setidaknya pernah melakukan aktifitas seksual, baik berupa petting cuddling maupun penetrating, melihat dan berangkat dari data ini sebenarnya hal yang wajar dalam kehidupan bermasyarakat bahwa aktifitas seksual itu lumrah terjadi hanya saja tidak ada yang mengakuin didepan publik karena masyarakat akan membuat stigma negatif terhadap aktifitas tersebut karena masyarakat menganggap sex diluar nikah adalah hal yang tabu
Jadi kesimpulannya jangan pernah merasa bahwa hal itu adalah kejadian yang langka yang hanya terjadi sebagian kecil dan kebetulan menimpa dirimu
Kedua
Nilai seorang wanita bagi mereka pria yang sudah well educated bukan terletak lagi menilai apakah kemaluan wanita tersebut sudah pernah dipenetrasi pria atau belum?? , oh Really ? Only sebagian kecil pria yang kurang sanggup melihat nilai manusia secara utuh nganggap kesucian perempuan itu adalah nilai mutlak , yang harus di agung agungkan
Banyak lagi nilai yang harus di miliki seorang wanita selain kesuciannya , yaitu kebaikan hatimu, kemandirianmu, sifat penyayang mu kontribusimu terhadap masyarakat, wawasannya yang luas itu, kebergunaanmu bagi masyarakat , serta karya karyamu yang bermanfaat bagi orang banyak, itu yang lebih penting daripada memikirkan engkau gak suci lagi , seriously kalau juga masih gadis tapi bego dan gak banyak pengaruh nya bagi orang lain , ya kesucianmu itu non sense menurut ku ataupun bagi pria lain diluar sana
Ketiga
Iya rubah pola pikir setiap manusia telah melakukan hal berdosa dan dosa zinah tidak lebih besar daripada dosa yang lainnya , so let's move on , lu masih di beri pengampunan untuk mengubah situasi menjadi lebih baik , masa lalu adalah masa lalu, apa yang terjadi sudah terjadi
Lu harus tingkatin kualitas dirimu , agar banyak cowok diluar sana yang mau menjadi pasangan hidup lu
Percaya sama gw , ketika lu sudah memiliki nilai self esteem yang tinggi , nilai keperawanan atau kegadisan sudah tidak ada lagi artinya, ada yang lebih penting dari itu semua , yaitu nilai nilai yang lu punya yang bisa lu tawarkan pada pasangan lu
Ok so , jangan pernah merasa rendah diri lagi
Thats my opinion
-
5 Juni 2019
Tuhan sisakan banyak donk kak..
kan aku jg mauuu, haha.. :p
ECHY268 tulis:
Baca uraian dari de Geonesia404 di atas ttg kondisi dan kelakuan pria" zaman now cukup menakutkan bg ku.
Aktifitas seks yg dilakukan pria yg jajan/pergi ke prostitusi itu yg menakutkan. Aplg cukup byr murah udh dapat. Ga usah hrs mapan. Aktifitas lainnya ya gpp lah. Yg menakutkan itu, dia bawa virus penyakit ke istrinya bagi yg sdh beristri, ke calon istrinya nanti jika menikah.
Di sinilah aku agak menyesal, byk pria" baik di jaman aku muda dl disaat zaman blm se aneh sekarang dg kecanggihan teknologi dll.
Mmg betul, cari pria yg benar" bersih sangat sulitlah skrg ini ya de Geonesia404??
Tp semoga Tuhan Yesus, sisakan satu untukku.
Amin...
Heheheee....
-
5 Juni 2019
klw sy...jujur sdh prnah lwti msa hncur itu , sya akan mnerima wanita apa adnya krna sya prcya bhwa Tuhan telah mnyiampkan sesuatu yg baik dan tepat untuk ku
-
5 Juni 2019
agak sensitif nih topiknya..
tapi aku cuma mau bilang smua yg gak “perjaka” atau “perawan” lg masih punya masa dpnnya kok,yg penting berjalan kembali bersama Tuhan dan tingkatkan kualitas diri..
org2 sekitarku yg udah gak “perjaka” / “perawan” malah lebih gampang dpt jodohnya tuh yang “baik” menurut kriteria mreka..
malah yg masih “tingting” ini justru cobaan dan tantangannya lebih berat dlm mencari pasangan hidup,intinya itu semua tergantung kualitas diri kita kepada Tuhan dan di dunia jugalah..
ini pendapatku lohyaaa 😇
-
5 Juni 2019
simsalabim jadi apaaa...
*prokprokprok
RIKZ240 tulis:
kalau bukan gadis lagi. lalu sudah berubah jadi apa? o.O
-
5 Juni 2019
Ribet deh. Kalo udah ga gadis ya mau gimana lagi?
Kalo cewenya uda tobat Dan ga balik free sex lg menurut gw si case close yah.
Percayalah,kalo memang Tuhan berkehendak cewek itu utk berumah tangga,pasti Tuhan Kasi cowo yg sepadan utk cewek itu.
Masa depan ga ditentuin sama perjaka/perawan menurut gw.
Banyakin networking. Bergaul sama orang yg positif dan memberikan pengaruh positif.
-
5 Juni 2019
KATHARINA781 tulis:
Kalimat pada bagian awal paragraf ini cukup mengagetkan. Kata 'pasti' di sana. Apakah ini hasil penelitian? Pada batas usia berapa kira2 kita sdh bisa memperkirakan seorang pria yg sudah bekerja dan memiliki uang itu sudah pernah melakukan 'jajan'? Lalu apakah maksud 'jajan' disini melalui jasa prostitusi?
GEONESIA404 tulis:
Pria dizaman sekarang apalagi yang sudah bekerja dan memiliki uang minimal seumur hidup pasti pernah sekali jajan , tidak bisa disangkal pria emang suka hal hal yang berbau seksual , mulai dari rasa penasaran nonton film porno sampai mencoba melakukan prostitusi, suka atau tidak suka itu fakta sebagian dari kalian wanita mungkin akan menyangka bahwa pria melakukan hal seperti itu adalah pria yang memiliki moral rendah daripada yang tidak ataupun yang belum pernah melakukan
Jajan ya itu sewa jasa prostitusi
Surveynya dari badan kependudukan dan keluarga berencana
Serta survey dari kesehatan reproduksi remaja
-
5 Juni 2019
MAREL651 tulis:
agak sensitif nih topiknya..
tapi aku cuma mau bilang smua yg gak “perjaka” atau “perawan” lg masih punya masa dpnnya kok,yg penting berjalan kembali bersama Tuhan dan tingkatkan kualitas diri..
org2 sekitarku yg udah gak “perjaka” / “perawan” malah lebih gampang dpt jodohnya tuh yang “baik” menurut kriteria mreka..
malah yg masih “tingting” ini justru cobaan dan tantangannya lebih berat dlm mencari pasangan hidup,intinya itu semua tergantung kualitas diri kita kepada Tuhan dan di dunia jugalah..
ini pendapatku lohyaaa 😇
Ya kan lebih baik lagi kalau bisa dijelaskan secara spesifik daripada general hehehe