PENAMPILAN DAN TINGKAT KEDEWASAAN

Seberapa penting penampilan anda saat anda ke gereja ?

Seberapa penting penampilan pasangan anda ?

Seperapa penting tingkat pendidikan pasangan anda ?

Apakah anda bisa menghargai / menyangi orang yang derajatnya lebih rendah dari anda ?

soal penampilan saat  ibadah  bagiku  sangat  penting ,tampil rapi  sopan  biar enak  di  lihat, begitu  juga  dgn  pasangan, tetapi  tetap  sederhana  g norak,

soal  derajat, no komen ,karna  aku  cuma  pembantu rumahtangga,derajat  paling  rendah  dan  sering  di  hina  karna  pekerjaanku.

KRISHARTO877 tulis:

Seberapa penting penampilan anda saat anda ke gereja ?

Seberapa penting penampilan pasangan anda ?

Seperapa penting tingkat pendidikan pasangan anda ?

Apakah anda bisa menghargai / menyangi orang yang derajatnya lebih rendah dari anda ?

1. Yg penting rapih, sopan, dan layak

2. Sama, yg penting rapih, sopan dan layak. Mau ngikutin mode silahkan ndak juga gpp...sewajarnya aja

3. Hmmm mnimal s1 sih tapi d3 juga gpp, kalo sma mgkin agk susah diterima krna seringnya mudah trjadi konflik krna beda pola pikir...

4. Semua org sama derajadnya jd g ada yg lbih rendah atau lebih tinggi 😊

KRISHARTO877 tulis:

Seberapa penting penampilan anda saat anda ke gereja ?

Seberapa penting penampilan pasangan anda ?

Seperapa penting tingkat pendidikan pasangan anda ?

Apakah anda bisa menghargai / menyangi orang yang derajatnya lebih rendah dari anda ?

Penampilan=> Rapi, bersih, sopan, jgn sampe pakaiannya kependekan kalo ke rmh Tuhan.

Tingkat kedewasaan=> sifat aja yg perlu dewasa gak suka manja, krn orang susah. Tau diri aja...hehe, penampilan gak suka dewasa, ntr keliatan tuir.hehe

Aku lbh suka penampilan yg apa adanya saja tdk dibuat-buat.

Yg penting ga norak, ga bau. Rapih aj udh cukup.

Yg terpenting itu kebaikan hati, buat apa penampilan mentereng, parlente, wangi tp sombong.

Bagiku semua org sama derajatnya. Tuhan jg tdk membeda-bedakan, trus siapa aku ?? klw sampe membeda-bedakan. Intinya dlm hidup ini kita bisa menempatkan diri kita aja lah.

Cthnya : Jgn sampe dihadapan seorang Profesor kita sok-sok berbicara seolah-olah kita jago jg cuma karna ga punya uang mk ga bisa kuliah.

Mnrtku itu ga pantas. Karna kita ga tahu, proses yg dijalani seorang Profesor itu utk bisa jd Profesor. Bisa jg khan, Profesor itu dl nya miskin, tp karna dia gigih berjuang akhirnya bisa seperti itu.

Jd bkn karna ada pembedaan derajat tetapi terkadang kitalah yg suka salah dlm menempatkan diri dlm situasi, lingkungan tertentu.

KRISHARTO877 tulis:

Seberapa penting penampilan anda saat anda ke gereja ?

Seberapa penting penampilan pasangan anda ?

Seperapa penting tingkat pendidikan pasangan anda ?

Apakah anda bisa menghargai / menyangi orang yang derajatnya lebih rendah dari anda ?

Maaf, broda Kris yang baik hati dan cemerlang, saya mau koreksi penulisan judul threadnya.

PENULISAN kata KEDEWASAAN yang benar adalah disambung, bukan dipisah (KE DEWASAAN).

KRISHARTO877 tulis:

Seberapa penting penampilan anda saat anda ke gereja ?

Seumpama sayur without salt. Kita menghadap YESHUA. Menghadiri kondangan saja musti sopan, Konon lagi ke gedung Gereja*. Bersih dan good looking itu tidak harus mahal dan penuh aksesoris.

*Gedung Gereja itu tempat ibadah/objek. Sedangkan Gereja itu adalah subjek/orang.

Seberapa penting penampilan pasangan anda ?

Lihat jawaban pertanyaan no.1.

Seperapa penting tingkat pendidikan pasangan anda ?

Cara pandang, kedewasaan berpikir dan berlaku are more important.

Apakah anda bisa menghargai / menyangi orang yang derajatnya lebih rendah dari anda ?

Mungkin maksud dari pertanyaan broda Kris, strata sosial kali, bukan derajat.

Did you know? Semua manusia sejatinya terlahir, darah sama merah dan tulang sama putih. BEHOLD! Fundamentally, all human beings are equal. Lha, YESHUA saja mau dan sanggup menyanyangi semua manusia, konon lagi manusia. Orang Kristen yang benar itu harus mampu menyanyangi dan mengasihi one each others and bahkan kita diajak we have to love our enemies (Matt 5:44).

.

Saya sudah menyediakan waktu untuk menjawab pertanyaan broda Kris. Sekarang, saya mau bertanya kepada broda Kris yang baik hati dan cemerlang. Menurut sepengetahuan broda Kris:

1. Apakah itu dewasa ?

2. Apakah indikator dikatakan seseorang itu sudah dewasa dan belum dewasa ?

3. Penampilan dan pendidikan. Apakah narasi dan diksi dari dua kata ini bagi broda Kris jabarkan ?

.

#Jangan lupa bahagia.

KRISHARTO877 tulis:

Apakah anda bisa menghargai / menyangi orang yang derajatnya lebih rendah dari anda ?

Lebih tertarik dgn pertanyaan tentang derajat. Pastinya ya kita harus menghargai setiap orang tanpa memandang derajatnya. Tapi bila konteksnya "menyayangi" adalah menerima sebagai pasangan dan mencintai, hampir semua orang tidak bisa melakukannya. Sadar gak sadar, kita akan memilih orang berdasarkan derajat yg setidaknya menyamai atau diatas diri kita.

Apa yg memengaruhi derajat seseorang? Setidaknya ada 7 hal utama:

• Kekayaan/Harta.
• Pangkat/Jabatan.
• Gelar Pendidikan.
• Penampilan.
• Wawasan luas (Bila yg punya gelar hanya menguasai 1 bidang, maka dia mengetahui banyak bidang. Biasanya akan nyambung diajak berdiskusi tentang apa aja).
• Kemampuan komunikasi (Termasuk cara berbicara, mendengar, merespon).
• Kebaikan sifat (Misalnya penyabar, jujur, rajin, dan berbagai macam sifat baik lain).

Ketujuh hal itu hanya memengaruhi, bukan menentukan. Artinya masih bisa naik dan turun. Tiap orang memiliki penilaian berbeda dalam menentukan urutan derajat itu.

Misalnya orang yg tinggi dalam hal kekayaan bisa saja mendapat pasangan yg tinggi dalam hal penampilan walaupun tidak sama dalam tingkat kekayaan. Atau orang yg gelar pendidikannya maksimum bisa saja mendapat pasangan yg hanya lulusan SMP tapi wawasan, kemampuan komunikasi dan kebaikannya tinggi.

Yah, ada juga sebagian yg memprioritaskan calon pasangan berasal atau melebihi dari tingkatan hal yg sama dengan dirinya. Misalnya sama2 kaya, sama gelar pendidikan, sama tingkat penampilan, dll.

Well, kita semua masih bisa meningkatkan ketujuh hal tersebut. Atau setidaknya berfokus pada beberapa hal yg dirasa lebih mudah. Misalnya susah mengubah penampilan, maka berfokus pada kemampuan komunikasi, kebaikan, dan wawasan. Bahkan sering terjadi, orang berfokus pada 1 hal maka otomatis hal lainnya akan meningkat. Contohnya kemampuan komunikasi memengaruhi kekayaan.

So, itulah realitanya ^^

Mantap bro...Albert dan Fandy..smart man... jabatan,Harta hanya sementara...penampilan so mesti dijaga tidak mesti mewah..Yang penting apakah Kita smua disini adalah Tubuh Kristus Yesus

Keren smile😊😊😊😊

Singkat, padat dan jelas..

Idem..

TEREHALOHO803 tulis:

1. Yg penting rapih, sopan, dan layak

2. Sama, yg penting rapih, sopan dan layak. Mau ngikutin mode silahkan ndak juga gpp...sewajarnya aja

3. Hmmm mnimal s1 sih tapi d3 juga gpp, kalo sma mgkin agk susah diterima krna seringnya mudah trjadi konflik krna beda pola pikir...

4. Semua org sama derajadnya jd g ada yg lbih rendah atau lebih tinggi 😊

penampilan mencerminkan bagaimana kita menghargai diri kita ketika tampil di kalayak umum. Cara berpenampilan mencerminkan bagaimana kita menempatkan diri kita ketika berada di kalayak umum. Yang penting tampil sesuai kepribadian, tidak berlebihan dan diada-adakan/pamer.

masak ke gereja pakek kaos, sandalan, dan celana jean?

FANDY756 tulis:

Lebih tertarik dgn pertanyaan tentang derajat. Pastinya ya kita harus menghargai setiap orang tanpa memandang derajatnya. Tapi bila konteksnya "menyayangi" adalah menerima sebagai pasangan dan mencintai, hampir semua orang tidak bisa melakukannya. Sadar gak sadar, kita akan memilih orang berdasarkan derajat yg setidaknya menyamai atau diatas diri kita.

..

So, itulah realitanya ^^

Yeah benar

Anda hebat dalam menyampaikan argument bro

Logis dan runut

KRISHARTO877 tulis:

Seberapa penting penampilan anda saat anda ke gereja ?

Seberapa penting penampilan pasangan anda ?

Seperapa penting tingkat pendidikan pasangan anda ?

Apakah anda bisa menghargai / menyangi orang yang derajatnya lebih rendah dari anda ?

Saat ke gereja, penampilanku ga terlalu penting krn yg terpenting aku serius ibadahnya. Penampilan pasanganku jg ga terlalu penting, asalkan ga kucel. Nah, kebetulan tingkat pendidikan pasanganku penting banget. Aku ingin punya pasangan yg minimal D3, agar dia bs menjadi imam bagiku. Ya, aku bisa menghargai org yg derajatnya sprti yg kamu bilang asalkan org nya cerdas dan berwawasan luas.

1. Cukup penting

2. Cukup penting

3. Penting

4. Memangnya ada orang yang lebih rendah derajatnya? Semua orang sama. Menghargai sama untuk semua.

Penampilan sangat penting kemana dan dimanapun kita berada.

Pendidikan penting jg sih buat pasangan karena pola pikir pasti beda bila tingkat pendidikan berbeda..

Klo derajat setiap manusia sama aja tdk beda..mengasihi dan menghargai

buat saya yang penting dirinya inner nya, penampilan kedua, tapi kalau bisa penampilan mendukung menunjang innernya. cantik ganteng luar itu relatif. kalau pun ada ya puji Tuhan sebagai bonus Tuhan kasih outter yang ciamik juga seperti innernya

Semuanya sih penting selama tetap dalam koridornya. Penampilan tetap harus rapi dan tidak berlebihan. Disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Kalo pendidikan menurutku juga penting, karena terkadang pola pikir juga bisa gak sejalan. Kalo derajat sih gak ada. Semua tetap ciptaan Tuhan. Gak ada yang lebih tinggi atau lebih rendah.

Seberapa penting penampilan anda saat anda ke gereja ?

Sangat penting, simple aja mas, jika anda ingin bertemu bos/meeting dgn client saja harus rapih, ga tampak kucel, wangi dst..masa iya ini pengen ke rumah Tuhan The Big Boss berpakaian sembrono?? Gak kan..hehe

Seberapa penting penampilan pasangan anda ?

Sama dengan pertanyaan no.1 jika ingin ke rumah Tuhan, jika diluar ya setidaknya rapih, ga vulgar dan feminim lebih baik tentunya.hehe

Seperapa penting tingkat pendidikan pasangan anda ?

Gak penting, karena pendidikan dan kebiasaan bisa diajar dan dibentuk, tapi tidak dgn sifat, kalo bagus ya puji syukur, kalo sifatnya jelek ini yg susah dirubah.

Apakah anda bisa menghargai / menyangi orang yang derajatnya lebih rendah dari anda ?

Like God loves His creature, kenapa kita tidak bisa?? Jangan memandang orang lain menurut penilaian kita, baik derajat maupun SARA semua berhak dapat kasih sayang.

Apakah anda bisa menghargai / menyangi orang yang derajatnya lebih rendah dari anda ?

Saya tertarik point ini, dan ada test/quiz untuk mengira2 apakah kita cenderung membedakan orang :) silakan JAWAB SENDIRI dalam hati.

Silakan coba diingat2 dahulu apakah pernah mengalami kejadian berikut ini atau tidak. Jika tidak pernah, silakan skip saja. Dan itu tidak berarti anda adalah seperti yg anda "kira". Jadi tolong diingat2 lagi, jangan dijawab dengan spontan.

Jika anda sedang punya uang lebih, dan sedang jalan2 dengan beberapa teman.

1. Lalu datang seorang laki2 menghampiri anda. Rambut jabrik, bertato, pakai beberapa anting. Dia minta tolong kehabisan uang utk pulang.

Pernah mengalami hal mirip begini? Apakah anda memberi uang supaya dia bisa pulang? Apakah karena anda sedikit takut? Anda sama temen2 lho... Apakah anda beralasan duit tinggal sedikit juga?

2. Bukan laki2, tetapi seorang wanita yg.. ya cukup manislah... Pakaiannya rapi, sepertinya cwe kantoran. Dia kehilangan dompet sehingga tidak ada ongkos pulang. Apakah anda pernah menolongnya?

3. Jika anda menolong dua2 nya, apakah jumlah rupiah yg anda berikan sama?

4. Jika mereka datang nyaris bersamaan. Siapa yg anda tolong?

MUWARDY036 tulis:

Jika anda sedang punya uang lebih, dan sedang jalan2 dengan beberapa teman.

1. Lalu datang seorang laki2 menghampiri anda. Rambut jabrik, bertato, pakai beberapa anting. Dia minta tolong kehabisan uang utk pulang.

Pernah mengalami hal mirip begini? Apakah anda memberi uang supaya dia bisa pulang? Apakah karena anda sedikit takut? Anda sama temen2 lho... Apakah anda beralasan duit tinggal sedikit juga?

2. Bukan laki2, tetapi seorang wanita yg.. ya cukup manislah... Pakaiannya rapi, sepertinya cwe kantoran. Dia kehilangan dompet sehingga tidak ada ongkos pulang. Apakah anda pernah menolongnya?

3. Jika anda menolong dua2 nya, apakah jumlah rupiah yg anda berikan sama?

4. Jika mereka datang nyaris bersamaan. Siapa yg anda tolong?

1. Pernah beberapa kali dihampiri  oleh bapak/ibu tua yg memohon bantuan karena kehabisan ongkos, sakit perlu berobat atau yg belum makan. Saya dengarkan keluh kesahnya dan kemudian saya berikan uang sekedarnya untuk  meringankan masalahnya.

2. Tidak pernah bertemu dgn wanita rapi yg kehilangan dompet, jadi belum pernah kasi bantuan.

3. Tergantung dari siapa yang paling perlu membutuhkan bantuan.

4. Kedua-duanya.

KRISHARTO877 tulis:

Seberapa penting penampilan anda saat anda ke gereja ?

Seberapa penting penampilan pasangan anda ?

Seperapa penting tingkat pendidikan pasangan anda ?

Apakah anda bisa menghargai / menyangi orang yang derajatnya lebih rendah dari anda ?

1. Penampilan ke gereja tidak harus bagus, yg penting adalah pakaian yg sopan, bersih, tidak bau & pakai sepatu.

2. Lihat no 1.

3. Buat saya seimbang atau lebih tinggi tidak masalah asalkan tidak meributkan di kemudian hari dgn keterbatasan pendidikan saya juga.

4. Bukankah di Alkitab diajarkan untuk mengasihi orang lain, asalkan prilakunya baik saya akan menghargai orang tersebut.

gw ke Gereja tuch simple apa adanya...yg penting tulus dtg ke rmh Suci Tuhan.

1. Saya yg penting rapih dan sopan;

2. Penampilan pasangan yg penting sesuai dengan situasi (bisa menempatkan diri), bersihhhhh & wangi;

3. Sebisa mungkin lulus SMA sederajat sih. Sudah beberapa bulan ini saya sakit kepala menghadapi orang yg pendidikannya tinggi, tp no manner dan think highly of themselves..hadeuhhh cape deeee;

4. Derajat manusia sama di hadapan Tuhan. Jadi, seharusnya bs menghargai & menyayangi semua orang.

KRISHARTO877 tulis:

Seberapa penting penampilan anda saat anda ke gereja ?

Seberapa penting penampilan pasangan anda ?

Seperapa penting tingkat pendidikan pasangan anda ?

Apakah anda bisa menghargai / menyangi orang yang derajatnya lebih rendah dari anda ?

Ikut nimbrung ah...bolehkah☺sedang bicarain style yea

Setuju. Realitanya seperti itu

FANDY756 tulis:

Lebih tertarik dgn pertanyaan tentang derajat. Pastinya ya kita harus menghargai setiap orang tanpa memandang derajatnya. Tapi bila konteksnya "menyayangi" adalah menerima sebagai pasangan dan mencintai, hampir semua orang tidak bisa melakukannya. Sadar gak sadar, kita akan memilih orang berdasarkan derajat yg setidaknya menyamai atau diatas diri kita.

...

So, itulah realitanya ^^