Berapa banyak modal pria untuk mendekati cewek?

🤭seusia anakku yg no 1...tetap semangat sis, jalan masih panjang

JUNITA694 tulis:

ahahah aku udah 35 bang, jadi tereleminasi

(ga niat juga pdhl)

🤭

SERGY895 tulis:

Berapa banyak modal pria untuk mendekati cewek???

Apakah modal itu identik dg harta?

IMO...dr pengalaman gak identik dg harta, modal yg utama adalah Modal Kepribadian (Personality),modal pengetahuan dan ketrampilan...sehingga mempunyai masa depan dan profesionalisme yang dimaksud disini adalah profesionalitas dalam bidang pekerjaan atau profesi ttt.

.........

Coba diaplikasikan secara nyata ke diri sendiri untuk kondisi saat ini (*untuk dapat pasangan kembali). Apakah masih berlaku. 😶

Di sub forum lain juga ada member (*duda) yang menggampangkan seharusnya member lain yang masih single tidak mengalami kesulitan untuk dapat pasangan di JK, kalau tidak pilih2. Dan kalau tidak salah ada yang meng-amini (*member duda juga).

Tapi nyatanya, yang duda pun juga masih punya kriteria-nya sendiri. Jadi seperti menaruh kuk di pundak orang lain, tapi kuk itu ga dia sentuh sendiri. ✌

wahhh salam ama anaknya ya bang. single ga? 🤣

klo cewe bs jd temen deh kami 🤭

SERGY895 tulis:

🤭seusia anakku yg no 1...tetap semangat sis, jalan masih panjang

Mau mengejar kemapanan dulu baru menikah atau menikah dulu baru kemudian memapankan diri tidak ada yang salah untuk dilakukan. Keduanya sah-sah saja untuk dilakukan.

Karena keduanya pasti memiliki alasan tersendiri, yang terpenting adalah kesiapan secara mental, jika itu sudah dimiliki, buat yang belum mapan sekalipun itu hanyalah masalah waktu untuk mencapai kesejahteraan.

Kalau melihat pengalaman saya pribadi…sudah pasti kalau alm. Istri tidak asal menikah saja….selain kecocokan, ada masa depan yg bisa kita bangun Bersama…crack the future

Apa ada jaminan bahwa kemapanan bisa membawa kelanggengan dalam rumah tangga? yang membuat awet atau tidaknya rumah tangga adalah mental dan tanggung jawab untuk menjaga komitmen bersama.

Pertanyaan bro Lukas menurut saya lucu aja....itu pengalaman saya dulu, pada usia muda...yg masih punya masa depan yg panjang
Kalau usia spt saya...ya aneh aja kalau tetap belum punya apa2

LUKAS244 tulis:

Coba diaplikasikan secara nyata ke diri sendiri untuk kondisi saat ini (*untuk dapat pasangan kembali). Apakah masih berlaku. 😶

Di sub forum lain juga ada member (*duda) yang menggampangkan seharusnya member lain yang masih single tidak mengalami kesulitan untuk dapat pasangan di JK, kalau tidak pilih2. Dan kalau tidak salah ada yang meng-amini (*member duda juga).

Tapi nyatanya, yang duda pun juga masih punya kriteria-nya sendiri. Jadi seperti menaruh kuk di pundak orang lain, tapi kuk itu ga dia sentuh sendiri. ✌

Terlalu banyak kalau banyak jd cukup 1 saja ketertarikan

Tertarik bagai dibius yah pdkt

Ada stimuli tp tanpa respon ya percuma 😊🙏

👍👍👍

JOHANES693 tulis:

Bingung ya jawabnya.. realistis sih minimal punya pekerjaan tetap ya.

ga usah muluk2 nikah..

Pacaran pun butuh uang.

Hidup aja perlu uang.

Susah klo sebut nominal karena gaya hidup tiap orang beda2.

Apalagi kalo nikah.. trus ga lama nikah hamil..

Ga mungkin kita ga punya persiapan matang akan hal itu.

Realistis.. jgn bawa anak orang dibawa sengsara.kasian perempuannya sih..

Uang memang bukan segala galanya..

Akan tetapi ketahuilah, segalanya butuh uang..

😋🤪😝✌️

😠😠😠

CHRISTIAN983 tulis:

Modal ngeyel aja lah

SERGY895 tulis:

Mau mengejar kemapanan dulu baru menikah atau menikah dulu baru kemudian memapankan diri tidak ada yang salah untuk dilakukan. Keduanya sah-sah saja untuk dilakukan.

Karena keduanya pasti memiliki alasan tersendiri, yang terpenting adalah kesiapan secara mental, jika itu sudah dimiliki, buat yang belum mapan sekalipun itu hanyalah masalah waktu untuk mencapai kesejahteraan.

Kalau melihat pengalaman saya pribadi…sudah pasti kalau alm. Istri tidak asal menikah saja….selain kecocokan, ada masa depan yg bisa kita bangun Bersama…crack the future

Apa ada jaminan bahwa kemapanan bisa membawa kelanggengan dalam rumah tangga? yang membuat awet atau tidaknya rumah tangga adalah mental dan tanggung jawab untuk menjaga komitmen bersama.

Kalau usia spt saya...ya aneh aja kalau tetap belum punya apa2

Betul pak Sergy. Itu jg berlaku untuk adik saya yg cowok. Pas pacaran dulu th 1998an adik saya hanya seorang mhs yg naik sepeda. Temen2nya udah pada naik motor & mobil.

Pacarnya anak orang yg lebih baik secara financial di banding kel. kita.

Masih ingat dulu klo mo pacaran jemput pacar di kos annya pakai sepeda, trus diantar ke rumah..pacarannya di rumah kita. Bantu ibu masak..dia ga pernah pegang pisau seumur hidupnya.. jd di ajar ibu masak. . dll.

😅😅

Apalagi budaya kita beda suku.. ya kita terima dia dg seluruh kekurangan & kelebihannya..

Sampai lamaran & nikah kel. Kita ga ada bentrok2nya..mulus..

Krn persamaan nilai di keluarga kita & keluarga mrk yg menyatukannya.

Bahwa harta bukan ukuran utk menikah..

Waktu adik meniti karir pertama di Jkt camernya yg cariin kos2an supaya deket tempat kerjanya..🤣🤣

Sampai nikah punya anak ya mrk bahagia2 saja dg kesederhanaan yg ada..

Kalau nikah dr awal sdh di utamakan masalah finansial & harta kel. Itu pamali buat kel.kita.

Kita lebih mementingkan kebahagiaan hati. .

Bgmn saat bertutur kata. Ga menyakitkan hatikah?..

Bgmn saat menghadapi masalh temperamenkah, menghindar atau berani hadapi?.

Prinsip iman,  beneran beriman atau sekedar ikutan? Shg walau adik kristen istri katholik sampai kini.. ga ada mrk cekcok masalah iman. Malah saling dukung.

Jd itulah mengapa kel kita  lebih mementingkan kepribadian / karakter drpd sekedar harta..

Berapapun harta kalau ga punya iman/ prinsip teguh ya gampang habis & hilang entah krn godaan judi/wil/Pil  dll.

Tapi jika punya prinsip hidup apapun halangan akan dihadapi bersama.

Itulah yg akan mjd cerita bahagia.. suatu keluarga yaitu saat bisa mengatasi kesulitan bersama.

Merasa cukup atas seberapa pun yg Tuhan beri untuk kel. kita.. tidak "ngongsa" kata orang jawa..hidup akan berasa damai sejahtera..

Modalnya Doa dulu minta ma Tuhan biar di lancarkan  trs ya siapin  kantong  udah seh itu 😁😁

Part yang kusuka dr alm istri bapak adalah kamu punya masa depan dan jelas krn profesi bapak adalah dokter yang punya masa depan cerah. Hehehe...bener ngga?

Dan mungkin ya asumsi saya dr masa pacaran, alm istri sudah bisa 'mencium' aroma bakal sukses misal pekerja keras, cerdas, dewasa berpikir, dan berprilaku baik.

SERGY895 tulis:

Berapa banyak modal pria untuk mendekati cewek???

Apakah modal itu identik dg harta?

....

Memang idealnya menikah setelah punya rumah, mobil....etc, semua ada resiko nya baik untuk yg menikah baru mencari/ sudah punya segalanya baru menikah...

Modal pria buat dekatin cewek tu banyak

1punya ijazah tamatan dari giman kak gitu

2punya wajah ganteng paling tidak maskulin

3punya kendaraan mobilah paling dikit

4punya rekening minimal 4rts jt

5punya rumah sendiri bukan ortu

6punya kerja pinomat usaha, usahanya punya pabrik gitulah

7punya lapangan golf

8punya dermaga sendiri

9punya bandara

10 punya hotel

Pokoknya harus punya.. Intinya punya, bibit bobot dan brem brem 🤣🤣

Modal'ku hanya bawa diri sendiri, senyum & niatan tulus saja.. klo untuk yg laen'nya biar'lah tangan Tuhan yg bekerja..

Modalnya:
(tangible) asset,
(nett) income [perhatikan bagaimana saya membedakan asset dari income],
penampilan (wajah, rambut, pakaian, body),
kualitas kepribadian (kepintaran, karakter/sifat, point of view, dll)
(who knows what else)

Orang bilang harga ga bisa bohong.  Demikian juga dalam hal mencari pasangan hidup.  Kalau modalnya dikit ya jangan harap dpt barang bagus.

Tapi mesti juga dibedakan barang mahal (expensive) dengan barang kemahalan (overpriced)

Udah macam beli di stocks market ya.

Asal jangan sampai valuenya Mercy tp dibayar dgn harga Bajaj ya, Bang James757.

Krn ada mutiara tersembunyi di lautan lepas bang. Tp dapetnya susah memang. Wkwkwk. .😂

JAMES757 tulis:

Modalnya:

(tangible) asset,

(nett) income [perhatikan bagaimana saya membedakan asset dari income],

penampilan (wajah, rambut, pakaian, body),

kualitas kepribadian (kepintaran, karakter/sifat, point of view, dll)

(who knows what else)

Orang bilang harga ga bisa bohong.  Demikian juga dalam hal mencari pasangan hidup.  Kalau modalnya dikit ya jangan harap dpt barang bagus.

Tapi mesti juga dibedakan barang mahal (expensive) dengan barang kemahalan (overpriced)

Wah, ini sih pembelinya mujur banget, penjual-nya yang apes  

SAURIA580 tulis:

Asal jangan sampai valuenya Mercy tp dibayar dgn harga Bajaj ya, Bang James757.

Nyimak lah pembicaraannya berat ini

Cuma sedikit sih....

Tanah cuma sdikit

Rumah cuma sdikit

Apartemen cuma sdikit

Villa cuma sdikit

Mobil cuma sdikit

Motor cuma sdikit

Ya baru sdikit aku ngayal...mau ngayal bnyak² tkut stres nanti😌

kata siapa sekarang cowo perlu modal banyak?

itu banyak bbrp kasus viral lakinya MoNgonDo

hayooo jangan salah kepanjangannya 🤭

MoNgonDo, modal ngomong doang. bisaaa kokkk 😌

alias menggombal. targetnya pilih yang love language nya Word of affirmation dan mapan. jadi kalian ga perlu malu klo ga punya apa2.

...

itu dia sebuah tips n trick buat para pria yang ga punya modal apa2. ehh belum punya apa2. ntar sakit hati malah ngatain matre 🤭

tenang saja... pria2 yg blm punya apa2 kalian masih bs selamat kok. semangat nyari targetnya ya...

Modal nyawa

Beberapa wanita mungkin suka dengan hadiah, pergi ke tempat bagus ( mewah ) tp pria2 jangan berkecil hati ya...ada wanita yg terkesan dg hal kecil yg g butuh biaya besar. Pengalaman teman ketika ditanya , " mengapa kamu mau sama dia?" Jawabnya..." Waktu aku sakit, cuma dia yg menemaniku, menanyakan kabarku, membawakan ku makanan ( bubur )." Jadi jangan merasa minder ya hehehehe kali aja jodoh muncul di pinggir jalan, ada wanita dirasa cocok lg dorong motor, atau di perpustakaan bantu ambilkan buku di rak atas, atau...banyak sih, dipikir aja sendiri 😁