Pentingkah kebiasaan Adat istiadat buat km
-
30 Juni 2019
Sering kali kita di perhadapkan dengan sebuah hubungan yg tidak lepas dr suatu kebaiasaan adat istiadat. Kadang suatu hubungan terkendala akibat beda adat istiadat, sehingga akhirnya kita harus memutuskan suatu hubungan yg telah terjalin. Menurut kalian apakah kebiasaan itu ttp wajib di ikuti atau mengesampingkan demi hubgn yg sdng di jalani ??
-
30 Juni 2019
Big NO !! 😡😠
-
1 Juli 2019
Penting.
Sy udah cape jd pemberontak😁 jd sy pengen ikutin aja adat istiadat, biar semua senang👍sy juga ngga jadi durhaka.
Intinya semuanya simple, tapi kita aja yg bikin ribet, membuat jalan menjadi berliku.
Hanya tinggal jatuh cinta pada orang yang tepat, maka ngga ada persoalan👍
1 Juli 2019 diubah oleh DANISH135
-
1 Juli 2019
adat istiadat Tidak penting yang penting hubungan sama Tuhan Yesus saja.
-
1 Juli 2019
Jika bisa sekaligus adat akan lebih baik
Kalau buat saya yang terpenting pemberkatan di Gereja saja
😇
-
1 Juli 2019
Penting donk adat karna udah turun temerun,gak bisa di hilangkan bgtu saja 😊
-
1 Juli 2019
Ga wajib menurut sy kebiasaan itu...tp bukan berarti putus persaudaraan ya ..
-
1 Juli 2019
Kalau menurut saya sih penting yaa, khusus nya untuk suku batak
karna kalau orang batak nikah tanpa pake adat menurut saya bukan suku batak (suku batak itu terkenal akan adat istiadat nya)
kecuali ..kecuali yaa pemberkatan nikah dulu trs adat nyusul jika uang sudah cukup.
-
1 Juli 2019
Menurut saya sie adat istiadat bukan hal yang wajib, yg sangat sakral justru pemberkatannya, tetapi itu menjadi penting ketika sudah disuarakan oleh orang banyak dan keluarga terdekat terutama orang tua, toh tujuannya baik untuk semua
VICTOR493 tulis:
Sering kali kita di perhadapkan dengan sebuah hubungan yg tidak lepas dr suatu kebaiasaan adat istiadat. Kadang suatu hubungan terkendala akibat beda adat istiadat, sehingga akhirnya kita harus memutuskan suatu hubungan yg telah terjalin. Menurut kalian apakah kebiasaan itu ttp wajib di ikuti atau mengesampingkan demi hubgn yg sdng di jalani ??
-
1 Juli 2019
Wajib, gak wajib tergantung pasangan. karna seblum hubungan di bwah ke tahap serius sharusnya sudah dibicarakan trlebih dahulu agar kedepannya gak jadi masalh
Menurut aq yha maaf kalau salah
-
1 Juli 2019
Kalau bisa si berbarengan,
Karna akan susah kalo memiliki pasangan dengan suku berbeda. Susah juga menyatukan dua budaya yg berbeda bahkan mungkin berlawanan.
Tapi kalaupun harus, ya wanita lah yg mesti mengikuti budaya si pria (bukan bermaksud merendahkan wanita lho), kenapa?? Tanpa dijawab mestinya sudah tau alasannya kan ya, hehehe
-
2 Juli 2019
Sangat penting..
Yg sy tau adat istiadat tdk menghalangi sbh hubungan,meski beda.yg menghalangi adalah sifat manusianya,,yg berpotensi utk mempertentangkannya,,baik antar adat istiadat(yg berbeda),maupun adat istiadat dg agama(kekinian)
-
2 Juli 2019
CHRISTIAN701 tulis:
adat istiadat Tidak penting yang penting hubungan sama Tuhan Yesus saja.
-
2 Juli 2019
toh tujuannya baik untuk semua...
Tp klu hanya karena adat km harus kehilangan orang yang km sayangi, gmn apa km siap trima resikonya klu menurut km itu baik buat semua orang ??
VALENT957 tulis:
Menurut saya sie adat istiadat bukan hal yang wajib, yg sangat sakral justru pemberkatannya, tetapi itu menjadi penting ketika sudah disuarakan oleh orang banyak dan keluarga terdekat terutama orang tua, toh tujuannya baik untuk semua
-
4 Juli 2019
Tidak penting.
Menurut saya cukup pemberkatan dan resepsi.
-
4 Juli 2019
Saya gak tau fokus masalahnya dimana??kenapa bisa karena adat harus membuat seseorang kehilangan orang yang disayangi, saya batak, Kalau di adat saya (sepengetahuan saya ya), kalau wanita batak menikah dengan laki2 dengan adat lain, maka laki2 tersebut bisa mengangkat/ membuat marga dan dibuat jadi adat batak (dan itu solusi), sehingga bisa dilanjutkan adat tersebut.
Saya rasa pasti ada solusinya, kalau dalam hal adat istiadat tinggal mau atau tidak menjalankannya.
Kembali lagi sie," kalau jodoh gak kemana". Kalau jodoh semuanya pasti akan ada solusinya.
VICTOR493 tulis:
toh tujuannya baik untuk semua...
Tp klu hanya karena adat km harus kehilangan orang yang km sayangi, gmn apa km siap trima resikonya klu menurut km itu baik buat semua orang ??
-
4 Juli 2019
Liat adatnya, kalau hanya membebani saya gk setuju. Ini sdh jaman now, lagian Tuhan tidak menilai adat mu sebesar apa kamu buat tapi iman dan hidup mu apakah sdh spt yg Tuhan kehendaki?
-
20 Juli 2019
Sependapat
WILLIAM750 tulis:
Tidak penting.
Menurut saya cukup pemberkatan dan resepsi.
-
20 Juli 2019
Sependapat
WILLIAM750 tulis:
Tidak penting.
Menurut saya cukup pemberkatan dan resepsi.
-
21 Agustus 2019
Trit ini psti khusus membicarakan adat pernikahan ya, kalo aku diberi kesempatan untuk bisa melakukan prosesi adat aku seneng bgt. Klo dlm adat Jawa sblm menikah ada beberapa tahap misalnya siraman, midodareni, temu manten. Tp skrg hnya org2 trtentu aja yg bisa melakukannya. Kebanyakan cuma temu manten. Menikah sekali seumur hdp disamping itu jg aq pngen ikut melestarikan budaya nasional.. Tapi kalaupun cm bisa acara temu manten aja ya gak papa itu udah adat juga.. #btw ada karnaval Agustusan pengen dandan adat Jawa jd seperti pengantin😂😂
-
21 Agustus 2019
Penting banget, karena itu warisan budaya yg harus kita lestarikan supaya gak kehilangan jati diri kita , baik itu suku maupun bangsa indonesia
-
21 Agustus 2019
VICTOR493 tulis:
Sering kali kita di perhadapkan dengan sebuah hubungan yg tidak lepas dr suatu kebaiasaan adat istiadat. Kadang suatu hubungan terkendala akibat beda adat istiadat, sehingga akhirnya kita harus memutuskan suatu hubungan yg telah terjalin. Menurut kalian apakah kebiasaan itu ttp wajib di ikuti atau mengesampingkan demi hubgn yg sdng di jalani ??
Tergantung situasi dan kondisi juga ekonomi dan kesepakatan hubungan"pasangan"dan itupun juga tidak menjadi suatu keharusan
Kenapa: karena adat istiadat memungut biaya yang cukup memadai yang didasari atas musyawarah dan mufakat yang telah dirembungkan dan ditetapkan sesuai kesepakatan bersama
Jadi adat istiadat tidak menjadi keharusan untuk menjalin hubungan"pernikahan" karena pemberkatan pun sudah mencangkup musyawarah mufakat dua insan dua keluarga dua budaya "bila itu beda suku" jadi diberkati lah
Dan menjalin hubungan yang mengarah pada pernikahan Bukan di kalkulasi dan akumulasi menjadi perhitungan yang dirinci dikemudian hari
Ini menurut saya ntah lah menurut yang lain
-
21 Agustus 2019
Adat istiadat penting. Bisa kok dibuat sesuai kantong, bisa juga disiasati dg musyawarah utk cut yg memakan wkt lama, disesuaikan dg sikon yg punya hajat. Karena siapa saya tdk hanya dilihat dr agama saya, tetapi dr suku mana saya, besar2nya dimana, sekolah dimana, dlsb itu membentuk sosok saya krn itu background saya.
-
21 Agustus 2019
adat adalah bagian yg membentuk pribadi kita, tidak bisa diabaikan begitu saja, bisakah anda bersama seorang wanita yg terpaksa meninggalkan seluruh keluarga yg membentuknya, dan pergi untuk bersama anda? Jika iya, akankah dia bahagia? Jika dia tidak bahagia, akankah anda bahagia? Ikuti saja adat istiadat yg berlaku.. Pasrahkan hidup pada aturan yg baku yg dibuat leluhur untukmu...
Disisi lain, jika memang sudah bermufakat berdua untuk sepakat melampaui adat, jalani dengan niat, buktikan pada diri sendiri bahwa jalan yg anda pilih adalah yg baik bagi masa depan anda berdua... Yg penting berdua kompak, siap dg segala tantangan dan resiko didepan.. Ga akan saling menyalahkan malah makin menguatkan... Just go for it... It's your life.. Your future.. Your happiness.. Not about "their dreams and wishes"... And You know what? Adat is so last year... Ga gaul.. Hehehe... Hanya siap² doa puasa buat mematahkan setiap perkataan kotor, kutuk, umpatan, makian dan stempel durhaka yg dilontarkan dr family squads.. 😋😎😅 semangat ya!!
Referensi
- menikah itu bukan hanya dg 1 orang yg kita cintai atau yg mencintai kita saja, tapi with the hole squad, dia bersanding dg seluruh team yg kita punya, dan kita bersatu dg seluruh team yg membentuknya. Can you just take her with ignorance of the living that create her as you know her now?
Kuat nggak berdua saja menghadapi konflik pra dan pasca nikah tanpa saling menuding dan menuduh serta menyalahkan?
-komen gue gak ngebantu ya kaaakk... Hahahaha... Maaf yaaa...-
-
22 Agustus 2019
Sangat penting