Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Cowok malas hanya mengandalkan deposito

ForumPersahabatan dan hubungan

26 – 50 dari 194    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3 ... 8  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • 10 Agustus 2019

    Muna gimana ya..

    Tuhan memang menciptakan kita utk bekerja.

    Tapi saya memahami org melihat uang dalam perpektif itu. Hal ini mengingatkan suatu saat dimasa kecilku, saat Dr. Billy Gaham berkata => Tell me what you think about the importance of money, and I will tell YOU what you think about GOD, for those two are closely related. (Katakan padaku bagaimana anda melihat berapa penting dan berharganya uang itu dimatamu, dan saya akan mengatakan kepadamu bagaimana anda berpikir serta kedekatanmu dengan Allah)   Hal ini banyak mengilhami ku dalam banyak hal.

    Dalam waktu lebih dari 20 tahun setelah mendegarkan Billy Graham berkata demikian, ku banyak ketemu orang (di planet ini - termasuk orang2 hebat dan orang2 sangat kaya), meneguhkan pandangan ini..  I am so grateful that I might have heard this message more than 20 years ago.

    This is the poit => Bekerja bukan hanya berbicara mengenai 'earning money' (memperoleh uang).  Tapi bekerja adalah aktualisasi diri. Pria yang malas tidak pernah akan mengerti arti kata 'self actualization'.  Brain dan spiritual muscle nya tidak akan terlatih bahkan lumpuh, tumbuh tidak normal, (jika ku bahas topik ini bisa jadi 1 chapter :-). so i have to stop here)  Intinya, Tuhan menciptakan pria di bumi ini utk bekerja. jika malas, datanglah berguru pada semut. :up:    

    MEI525 tulis:

    Aahh.. Pada muna nich.. 🤣🤣🤣

    Saya mah ga keberatan LOL.

    Hidup ga perlu muna. Hidup butuh uang.

    #antimainstream

    11 Agustus 2019 diubah oleh CRISTIANO501

  • 10 Agustus 2019

    0h ya.. ternyata ada pandangan2 yg mirip, maaf terbca belakangan:-):up:

  • 10 Agustus 2019

    Malah enak dunk kalau sudah punya deposito banyak, orang kerja cari duit tapi kalau duit sudah punya banyak ya ngapain bekerja lebih baik jadi investor...

  • JOYPRETTY780

    11 Agustus 2019

    Iya karena itulah hidup. Masa seumur hidup mau kerja terus. Kasiaan amat sih. Justru dari muda sudah kerja cerdas yaitu uang yg bekerja utk kita, bukan kita yg kerja pontang panting sampai lembur segala itu juga dapatnya recehan ga kaya2.

    Bill gates dan trump itu justru kerja cerdas, mereka tinggal menikmati hasil karya mereka sekarang yg telah mereka bangun sebelumnya dengan jerih payah bahkan telah memberi kehidupan bagi bnyk orang melalui lapangan pekerjaan.

    Trump itu udah ga cari uang lagi karena uang yg cari dia. Tapi beliau sekarang lebih mencari kekuasaan dan hal baru yaitu bidang Pemerintahan.

    Bill gates sekarang justru memperkerjakan bnyk orang untuk menghasilkan duit utk dia. Jadi karyawannya yg mikir bgmn membuat inovasi2 terbaru dan bill gates tinggal menilai dan approve. Yang jalanin karyawan dia juga.

    Ga mudah loh nanam saham di perusahan yg stabil dan besar krn hrs beli saham pakai duit dan ikut mengawasi dan terlibat dalam pengambilan keputusan yaitu rapat pemegang saham dan itu hrs pake otak yg cerdas dan cerdik untuk ikut ambil keputusan yang artinya kerja juga kan. Hanya cara kerjanya bukan mental karyawan biasa yg di gaji alias kuli dan tinggal ikut keputusan bos sebaliknya penanam saham itu cara kerja management sebagai pengambil keputusan dan prosedur perusahaan.

    YUDISAJA095 tulis:

    Jadi intinya gak masalah cowoknya cukup tanam saham besar di perusahaan yang stabil?

  • LIEZT708

    11 Agustus 2019

    Setujuuuu...

    CRISTIANO501 tulis:

    This is the poit => Bekerja bukan hanya berbicara mengenai 'earning money' (memperoleh uang).  Tapi bekerja adalah aktualisasi diri. Pria yang malas tidak pernah akan mengerti arti kata 'self actualization'.  Brain dan spiritual muscle nya tidak akan terlatih bahkan lumpuh, tumbuh tidak normal, (jika ku bahas topik ini bisa jadi 1 chapter :-). so i have to stop here)  Intinya, Tuhan menciptakan pria di bumi ini utk bekerja. jika malas, datanglah berguru pada semut. :up:    

  • LIEZT708

    11 Agustus 2019

    Sebagaimana dipaparkan oleh Sdri. Joy di atas:

    1. Kerja cerdas = tetap bekerja

    2. Menjalankan kekuasaan di bidang pemerintahan = tetap bekerja

    3. Menilai dan approve hasil kerja karyawan = tetap bekerja. Walaupun hasil kerja tersebut merupakan inovasi, akan sia2 jika tidak ada yamg menilainya.

    4. Mengawasi dan mengambil keputusan = tetap bekerja.

    See guys?

    Ada perbedaan antara orang banyak duit yang TIDAK NGAPA2IN/PRODUKTIF dan orang banyak duit yang TETAP BERGUNA/PRODUKTIF. Sebagaimana dijelaskan oleh Sdr. Christian sebelumnya, manusia bekerja salah satunya untuk aktualisasi diri. Dan mengutip salah satu filsuf, "Aku berpikir, karena itu aku hidup." Agar hidup sebagai manusia itu lebih bermakna ☺

  • RIDZKYBERG672

    11 Agustus 2019

    YUDISAJA095 tulis:

    Apa dipandangan wanita jika punya pasangan cowok yang malas tapi tiap bulannya mendapatkan deposito banyak?

    Hati2 banyak yg salah kaprah bro

    Karena di Indonesia masih narrow minded

    Males2an krn pny deposito pasti mereka anggap males

    Padahal kalau cerdas sih

    Biarkan uang bekerja utk kita bukan sebaliknya kerja keras dgn imbalan gaji , sbg laki2 kita ga perlu kerja keras tapi work smart .. percuma kalau punya smartphone tapi ga smart jg 😂

  • RIDZKYBERG672

    11 Agustus 2019

    LIEZT708 tulis:

    N.I.S.T.A.

    Bill Gates & Donald Trump udah tajir melintir masih kerja

    Mereka punya project2 lanjutan dari perusahaan masing2 tapi menurut saya kalau kita bisa membuat uang bekerja utk kita .. why not ?

  • LIEZT708

    11 Agustus 2019

    Nah, mungkin bisa dipaparkan disini salah satu contoh/pemahaman bro Ridzky? Biar gak salah kaprah ☺

    RIDZKYBERG672 tulis:

    Mereka punya project2 lanjutan dari perusahaan masing2 tapi menurut saya kalau kita bisa membuat uang bekerja utk kita .. why not ?

  • 11 Agustus 2019

    Agar tidak salah kaprah menurut hemat saya, TS harus memaparkan definisi malas yang disebutkan di atas seperti apa dulu ya?

    Bisa2 termasuk malas bangun pagi, malas mandi, malas sikat gigi, malas beres2 juga. Wkwkwk...ooppss, sorry boys!!! 😊😁

    Karena orang2 penting lainnya seperti Bill Gates dll, tetap akan bekerja keras namun tidak sampai banting tulang. Di awal perintisan bisnisnya mereka2 ini, akan kerja larut malam, menghasilkan ide, dituangkan dalam project, di review sampai launching ke market itupun kalau ditemukan bugs tentu akan bekerja lagi untuk melihat, embed dan sampai tidak ada cacat lagi dalam produk mereka. Pun setelah berhasil, otak mereka juga akan bekerja keras bagaimana menghasilkan project2 lainnya yang bermanfaat bagi orang banyak termasuk membangun foundation. Emang mendirikan foundation dan mengelolanya bisa cuma pakai malas ya? Tetap bekerja cerdas dan keras juga.

    Have a wonderful Sunday and happy long weekend, folks!!! To me yes, tomorrow is holiday (eits, ngga penting juga ya, wkwkwk...)

    11 Agustus 2019 diubah oleh SAURIA580

  • 11 Agustus 2019

    Di sini maksudnya malas adalah malas kerja, finansial hanya mengandalkan uang bulanan dari deposito

    SAURIA580 tulis:

    Agar tidak salah kaprah menurut hemat saya, TS harus memaparkan definisi malas yang disebutkan di atas seperti apa dulu ya?

    Bisa2 termasuk malas bangun pagi, malas mandi, malas sikat gigi, malas beres2 juga.

    Karena orang2 penting lainnya seperti Bill Gates dll, tetap akan bekerja keras namun tidak sampai banting tulang. Di awal perintisan bisnisnya mereka2 ini, akan kerja larut malam, menghasilkan ide, dituangkan dalam project, di review sampai launching ke market itupun kalah ditemukan bugs tentu akan bekerja lagi untuk melihat. Pun setelah berhasil, otak mereka juga akan bekerja keras bagaimana menghasilkan project2 lainnya yang bermanfaat bagi orang banyak termasuk membangun Foundation. Emang mendirikan foundation dan mengelolanya bisa cuma pakai malas ya? Tetap bekerja cerdas dan keras juga.

    Have a wonderful Sunday and happy long weekend, folks!!! To me yes, tomorrow is holiday (eits, ngga penting juga ya, wkwkwk...)

  • 11 Agustus 2019

    Noted, to me he is still useless man. Sorry!!!🙏😊

    YUDISAJA095 tulis:

    Di sini maksudnya malas adalah malas kerja, finansial hanya mengandalkan uang bulanan dari deposito

  • 11 Agustus 2019

    Bukannya komentar sebelum juga intinya begitu, apa yang berbeda dengan sebelumnya?

    SAURIA580 tulis:

    Noted, to me he is still useless man. Sorry!!!🙏😊

  • 11 Agustus 2019

    Just a confirmation at all. 😁

    YUDISAJA095 tulis:

    Bukannya komentar sebelum juga intinya begitu, apa yang berbeda dengan sebelumnya?

  • 11 Agustus 2019

    Jika dihadapkan dengan realitas pilihan ada pria pekerja keras misal pemulung, kernet oplet, tukang becak, anda lebih memilih menikah dengan mereka atau orang malas kerja tapi bulanan depositonya banyak?

    SAURIA580 tulis:

    Just a confirmation at all. 😁

  • 11 Agustus 2019

    Tidak untuk dua2nya. 😀

    Kutau yang kumau..😊

    YUDISAJA095 tulis:

    Jika dihadapkan dengan realitas pilihan ada pria pekerja keras misal pemulung, kernet oplet, tukang becak, anda lebih memilih menikah dengan mereka atau orang malas kerja tapi bulanan depositonya banyak?

    11 Agustus 2019 diubah oleh SAURIA580

  • 11 Agustus 2019

    Menurut anda apakah ada yang salah untuk dijadikan suami anda jika seseorang bekerja sebagai pemulung, kernet oplet, tukang becak ?  

    SAURIA580 tulis:

    Tidak untuk dua2nya. 😀

    11 Agustus 2019 diubah oleh YUDISAJA095

  • 11 Agustus 2019

    Tidak ada yang salah dan tidak ada yang benar.

    It is a matter of 'I know what I want'.

    Peace...sampai disini aja. Karena sudah agak panjang untuk berbalas pantun.

    Disemprit mimin ntar..😁

    YUDISAJA095 tulis:

    Menurut anda apakah ada yang salah untuk dijadikan suami anda jika seseorang bekerja sebagai pemulung, kernet oplet, tukang becak ?  

  • 11 Agustus 2019

    Jadi suami dengan bekerja sebagai pemulung, kernet oplet, tukang becak bukan pekerjaan pria yang anda inginkan, jika kesimpulannya itu kenapa harus agak panjang?

    SAURIA580 tulis:

    Tidak ada yang salah dan tidak ada yang benar.

    It is a matter of 'I know what I want'.

    Peace...sampai disini aja. Karena sudah agak panjang untuk berbalas pantun.

    Disemprit mimin ntar..😁

  • RIDZKYBERG672

    11 Agustus 2019

    LIEZT708 tulis:

    Nah, mungkin bisa dipaparkan disini salah satu contoh/pemahaman bro Ridzky? Biar gak salah kaprah ☺

    Jadi mereka merancang sumber pemasukan di masa depan dengan cara mengambil tenaga ahli yang mumpuni tapi mereka ga 100% bekerja yang sist Liezt maksud , for me still if you have money that can working for you why not

  • 11 Agustus 2019

    Yup!

    Kl uang bisa bekerja u/ kita.. Why not!

    Org luar bisa menilai seseorang malas, selalu dirumah, ga pernah ngantor. Padahal kita kan ga tau sewaktu dia di rumah dengan laptop di kamarnya, dia sedang memantau grafik bursa dan membaca berita keuangan dunia sekedar mencari informasi. Kita hanya melihat dia selalu pakai kaos oblong dan celana pendek saja. Hahaha...

    Well.. Sekarang jaman teknologi. Cari sumber pendapatan bisa melalui rumah.

    Kalau dari sisi aktualisasi diri, kembali lg ke pribadi masing2. Apa yg dicari. Pengakuan jati diri di masyarakat umum, atau cukup kepuasan diri sendiri.

    Happy Sunday all..

    RIDZKYBERG672 tulis:

    Mereka punya project2 lanjutan dari perusahaan masing2 tapi menurut saya kalau kita bisa membuat uang bekerja utk kita .. why not ?

  • 11 Agustus 2019

    Aku barusan telusuri topik ini dari awal s/d akhir, dan tetap bertanya2 dlm hati: TS mengatakan cowok itu ga usah kerja jg udh ada deposito (mungkin bunga deposito) yg masuk ke rekeningnya. Pertanyaanku: lha, kalo bunga deposito nya ada sebesar itu, deposito nya kan jauh lbh bsr lg. Dari mana si cowok bisa mendapatkan deposito sebesar itu? Apakah dari orgtuanya yg tajir melintir?

    Soalnya sumber deposito itu menjadi pertimbanganku. Kalo itu dari ortunya dan si anak laki2 ga mau kerja apa2 kok kayaknya anak itu bkn sosok imam bagi istrinya. Ya kalo dia main saham ya gpp krn itu jg suatu pekerjaan. Kalo deposito itu pensiunan si pria itu (katakanlah si pria sdh lansia), bagus dong. Wajar, dia ga ingin kerja lg setelah pensiun. Aku bs respek pd nya sbg imamku.

  • IRA145

    11 Agustus 2019

    Itu namanya tetap kerja sis, mgkn maksud beberapa orang disini, laki2 malas yg kerjanya makan tidur nonton dan tidur lagi. Kita beda2 persepsi dalam melihat topiknya...peacee yaah...Happy Sunday, Gbu all

    MEI525 tulis:

    Yup!

    Kl uang bisa bekerja u/ kita.. Why not!

    Org luar bisa menilai seseorang malas, selalu dirumah, ga pernah ngantor. Padahal kita kan ga tau sewaktu dia di rumah dengan laptop di kamarnya, dia sedang memantau grafik bursa dan membaca berita keuangan dunia sekedar mencari informasi. Kita hanya melihat dia selalu pakai kaos oblong dan celana pendek saja. Hahaha...

    Well.. Sekarang jaman teknologi. Cari sumber pendapatan bisa melalui rumah.

    Kalau dari sisi aktualisasi diri, kembali lg ke pribadi masing2. Apa yg dicari. Pengakuan jati diri di masyarakat umum, atau cukup kepuasan diri sendiri.

    Happy Sunday all..

  • IRA145

    11 Agustus 2019

    Betul, definisi kerja gak harus di kantoran, tapi bagaimana kita bisa menghasilkan uang dan rezeki buat keluarga. Selama ada kemauan keras Tuhan pasti bukaiin jalan. Work smart not work hard

    RIDZKYBERG672 tulis:

    Hati2 banyak yg salah kaprah bro

    Karena di Indonesia masih narrow minded

    Males2an krn pny deposito pasti mereka anggap males

    Padahal kalau cerdas sih

    Biarkan uang bekerja utk kita bukan sebaliknya kerja keras dgn imbalan gaji , sbg laki2 kita ga perlu kerja keras tapi work smart .. percuma kalau punya smartphone tapi ga smart jg 😂

  • 11 Agustus 2019

    Iya benar .  masalah ini harus di klarifikasi dulu.  Kita memang harus berada pada kuadran terakhir dari  Robert Kiyosaki, no doubt about it. Kl bekerja bukan berarti berada pada kuadran 1 or 2. :-):up::up:  Happy Sunday all..

    11 Agustus 2019 diubah oleh CRISTIANO501

26 – 50 dari 194    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2  3 ... 8  Selanjutnya Kirim tanggapan