Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Realistis VS Idealis dalam hal asmara

ForumPersahabatan dan hubungan

26 – 43 dari 43    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2Kirim tanggapan

  • LINDA299

    11 Agustus 2019

    Idealis dan realistis harus sejalan.

    Dan memang benar prinsip ini juga salah satu pemicu jomblo akut😀😀😀

    Tapi tetaplah berjuang untuk menjalankan keduanya.Tuhan pasti tolong.amin

  • 11 Agustus 2019

    Sy mau sdikit ksh cont; sy py 3 abang  n semua nya menikah ats pjodohan dr pihak keluarga, tp sampe skrg hidup keluarga k-3 abang sy msh utuh sbg keluarga, pnikahan yg awalnya tdk didasari dr cinta, tp hrs seiman agar tujuan dr berumahtangga itu jelas. Jd gak perlu kata realistis atau idealis utk mbentuk keluarga tp hati menerima kekurangan n kelebihan, mghargai, mghormati, mdukung yg baik, saling komunikasi, merendahkn ego. Mgkn itu salahsatunya yg diri kita sdiri tunjukkn kpd calon pasangn kita

    YUDISAJA095 tulis:

    Apakah benar bahwa belum tentu orang yang realistis sepenuhnya pasti realistis, begitu juga yang orang yang idealis tidak sepenuhnya pasti idealis?

    Di sini orang bisa menimbang mana yang perlu idealis dan mana yang cukup realistis saja

    Misal kita idealis bahwa pasangan harus sama-sama kristen, tapi realitasnya kita gak cinta sama lawan jenisnya atau sebaliknya si lawan jenisnya gak cinta sama kita

    Atau..

    Misalnya kita idealis bahwa pasangan harus saling sama-sama cinta, tapi realitasnya beda agama..

    Memang idealnya ya harus sama-sama kristen dan ya juga harus sama-sama cinta..

    Apakah dalam hal asmara kita harus sepenuhnya ideal? atau gimana menurut anda?

  • 11 Agustus 2019

    YUDISAJA095 tulis:

    Apakah benar bahwa belum tentu orang yang realistis sepenuhnya pasti realistis, begitu juga yang orang yang idealis tidak sepenuhnya pasti idealis?

    ...
    Apakah dalam hal asmara kita harus sepenuhnya ideal? atau gimana menurut anda?

    Agak susah dimengerti pertanyaannya, krn ada istilah2 seperti idealis dan realistis. Namun setelah 4x kubaca ulang, akhirnya aku mulai bisa paham dikit.

    Kayaknya sih manusia ga bisa sepenuhnya idealis atau sepenuhnya realistis. Rata2 manusia punya keduanya dlm dirinya. Idealnya pacarku Kristen, misalnya, namun realitas nya dia non Kristen. Cuma gmn ya, saya mencintainya?

    Dlm hal asmara, dari segi budaya Indonesia mungkin idealisme penting krn dari kecil kita diajarkan utk mencari pasangan seiman. Cuma, bukankah saat ini sdh ada dispensasi nikah beda agama di Indonesia ini? Tmn ku yg gerejanya bagian dari Sinode GKI Jateng sdh mengizinkan nikah beda agama, dan dia bilang itu jg sdh disahkan di Indonesia. Bgmn dng Jogja?

    13 Agustus 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • 11 Agustus 2019

    Idealis intinya suatu kondisi dimana seseorang harus berpegang teguh prinsip dasar yang dia miliki dalam menjalani kehidupan sehari-harinya, misalnya prinsip dasar adalah dalam hal agama, budaya, dst

    Realistis intinya suatu kondisi dimana seseorang merasa sudah tidak harus berpegang terhadap prinsip dasar yang dia miliki,  misalnya prinsip dasar itu adalah dalam hal agama, budaya, dst

    KATHARINA781 tulis:

    Buat TS mohon ijin bertanya, Kalo boleh tahu sebelum ikut memberikan komentar (biar tidak salah komentar saya) definisi idealis dan realistis itu kayak apa ya?

  • 11 Agustus 2019

    Jadi realistisnya menurut bapak dalam hal cinta atau agama? atau malah justru dua-duanya? untuk biar bisa lebih cepat menikah

    CHRISTIAN983 tulis:

    Juga tergantung umur.kl msh muda biasanya lbh idealis dan itu wajar.tp kl sdh 40an msh idealis,,mungkin nanti umur 60 menyesali ke-idealis-annya yg lbh memilih tdk menikah(drpd salah menikah). Lalu krn saudara2 kandung sdh pd sibuk ngurusin keluarga masing2,teman2 men-jomblo yg dulu katanya setia pun sdh pd tuwek juga.akhirnya berfikir drpd nyusahin n ngerepotin saudara/teman,lbh baik hidup dipanti jompo. nah kejadian yg lbh parah adl..di-panti jompo- kan oleh saudara setelah hartanya diambil.bukan maksud menakut2i tp faktanya itu sering terjadi.maka menikahlah.realistis bhw kemampuan ya cuma segitu,jgn berharap terlalu tinggi(bertahan idealis).manusia ngga ada yg sempurna,,saudaraku

    11 Agustus 2019 diubah oleh YUDISAJA095

  • 11 Agustus 2019

    Bukannya berarti dengan mengatakan harus seiman, itu ada idealis dalam sisi agama, untuk cinta lebih bersifat realistis

    ETHEFRIDAY551 tulis:

    Sy mau sdikit ksh cont; sy py 3 abang  n semua nya menikah ats pjodohan dr pihak keluarga, tp sampe skrg hidup keluarga k-3 abang sy msh utuh sbg keluarga, pnikahan yg awalnya tdk didasari dr cinta, tp hrs seiman agar tujuan dr berumahtangga itu jelas. Jd gak perlu kata realistis atau idealis utk mbentuk keluarga tp hati menerima kekurangan n kelebihan, mghargai, mghormati, mdukung yg baik, saling komunikasi, merendahkn ego. Mgkn itu salahsatunya yg diri kita sdiri tunjukkn kpd calon pasangn kita

  • 11 Agustus 2019

    Jika kayaknya gak ada, menurut anda orang dengan Down syndrome gimana? Apakah ada idealisnya? Jika ada dalam apa contoh idealisnya?

    Oo gitu, tapi anak-anaknya harus dididik secara kristen ga? Kalau di katolik setahu saya ada dispensasi juga, koreksi kalau saya salah, tapi dispensasinya, anak-anaknya harus diajar secara katolik.

    Jika jogja saya ga tau, tapi di warta gereja GKI yang saya lihat pernikahannya yang muncul disitu yang pernah dilihat adalah protestan dan katolik kalau beda agama, saya belum pernah lihat kalau yang lain.

    ANITA089 tulis:

    Agak susah dimengerti pertanyaannya, krn ada istilah2 seperti idealis dan realistis. Namun setelah 4x kubaca ulang, akhirnya aku mulai bisa paham dikit.

    Kayaknya sih manusia ga bisa sepenuhnya idealis atau sepenuhnya realistis. Rata2 manusia punya keduanya dlm dirinya. Idealnya pacarku Kristen, misalnya, namun realitas nya dia non Kristen. Cuma gmn ya, saya mencintainya?

    Dlm hal asmara, dari segi budaya Indonesia mungkin idealisme penting krn dari kecil kita diajarkan utk mencari pasangan seiman. Cuma, bukankah saat ini sdh ada dispensasi nikah beda agama di Indonesia ini? Tmn ku yg gerejanya bagian dari Sinode GKI Jateng sdh mengizinkan nikah beda agama, dan dia bilang itu jg sdh disahkan di Indonesia. Bgmn dng Jogja?

    11 Agustus 2019 diubah oleh YUDISAJA095

  • HERI771

    11 Agustus 2019

    kurang lebih sependapat dengan bang Christian, mungkin bisa mengacu kecenderungan dari faktor usia, masing masing orang punya pemikiran, sikap atau prinsip yg idealis namun seyogyanya bisa melihat realitas, masing masing orang punya takaran dan fase yg berbeda tentunya. Menjadi idealis tentunya tidak terbentuk sejak lahir, tapi mgkn lebih pada faktor kebiasaan, atau dari lingkungan yg dialaminya.

    Idealis dan Realitas diharapkan seimbang mengikuti masa usia yh berjalan, dan tidak hanya berkaitan dgn asmara saja, tapi masuk dalam kehidupan seseorang dimasa hidupnya, ntah dalam mengejar pekerjaan, asmara atau jabatan dll. Tentunya kembali pada orang tsb, intropeksi diri sejauh mana keyakinan, kemampuan, talenta yg dimiliki.

    Idealis lebih pada suatu harapan, seiring waktu yg berjalan, dengan sendirinya atau dari keinginan sendiri kapan bisa melunak atau mengurangi dan melihat realitas atau kenyataan yg ada saat ini.

    Sikap atau pemikiran, prinsip idealis akan keyakinan keteguhan pada dirinya tidaklah salah, tapi tanpa dibarengi perubahan akan realitas menjadikan seorang pemimpi. Idealis seperti halnya membangun suatu pondasi dasar, setelahnya menyesuaikan dengan linkungan yg ada.

    CHRISTIAN983 tulis:

    Juga tergantung umur.kl msh muda biasanya lbh idealis dan itu wajar.tp kl sdh 40an msh idealis,,mungkin nanti umur 60 menyesali ke-idealis-annya yg lbh memilih tdk menikah(drpd salah menikah). Lalu krn saudara2 kandung sdh pd sibuk ngurusin keluarga masing2,teman2 men-jomblo yg dulu katanya setia pun sdh pd tuwek juga.akhirnya berfikir drpd nyusahin n ngerepotin saudara/teman,lbh baik hidup dipanti jompo. nah kejadian yg lbh parah adl..di-panti jompo- kan oleh saudara setelah hartanya diambil.bukan maksud menakut2i tp faktanya itu sering terjadi.maka menikahlah.realistis bhw kemampuan ya cuma segitu,jgn berharap terlalu tinggi(bertahan idealis).manusia ngga ada yg sempurna,,saudaraku

    11 Agustus 2019 diubah oleh HERI771

  • 11 Agustus 2019

    Iya.. orang bisa mengatakan, ya begitulah hidup...........................

    HERI771 tulis:

    kurang lebih sependapat dengan bang Christian, mungkin bisa mengacu kecenderungan dari faktor usia, masing masing orang punya pemikiran, sikap atau prinsip yg idealis namun seyogyanya bisa melihat realitas, masing masing orang punya takaran dan fase yg berbeda tentunya. Menjadi idealis tentunya tidak terbentuk sejak lahir, tapi mgkn lebih pada faktor kebiasaan, atau dari lingkungan yg dialaminya.

    ...

    Sikap atau pemikiran, prinsip idealis akan keyakinan keteguhan pada dirinya tidaklah salah, tapi tanpa dibarengi perubahan akan realitas menjadikan seorang pemimpi. Idealis seperti halnya membangun suatu pondasi dasar, setelahnya menyesuaikan dengan linkungan yg ada.

    13 Agustus 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • 11 Agustus 2019

    YUDISAJA095 tulis:

    Jika kayaknya gak ada, menurut anda orang dengan Down syndrome gimana? Apakah ada idealisnya? Jika ada dalam apa contoh idealisnya?

    Oo gitu, tapi anak-anaknya harus dididik secara kristen ga? Kalau di katolik setahu saya ada dispensasi juga, koreksi kalau saya salah, tapi dispensasinya, anak-anaknya harus diajar secara katolik.

    Jika jogja saya ga tau, tapi di warta gereja GKI yang saya lihat pernikahannya yang muncul disitu yang pernah dilihat adalah protestan dan katolik kalau beda agama, saya belum pernah lihat kalau yang lain.

    Kalo sdh terkena Down Syndromme sih ya mrk sdh engga bisa berpikir ya kyk nya. Jadi mrk ga punya idealisme. Tmn ku Kristen dan jemaat di GKI Jateng. Dia wkt itu calon suaminya Islam kok, tetapi GKI Jatengnya bersedia memberikan dispensasi.

  • JOYPRETTY780

    11 Agustus 2019

    Seimbang aja bro Yudi antara Realistis dan Idealis.

    Misal :

    Idealis cari Suami yang kaya.

    Realistis ga papa deh kli ga ganteng2 banget.

    Idealis cari Suami yang mapan

    Realistis berasal dari keluarga ga mampu.

    Idealis cari Suami yang lemah lembut

    Realistis bawaannya kayak banci gtu

    Idealis cari Suami yg tegas

    Realistis bawaannya maskulin banget, egois, harga diri tinggi

    Idealis cari Suami bertanggung jawab

    Realistis terkesan protektif dan bossy

    Menurut Saya seperti itu.

  • CHRISTIAN983

    12 Agustus 2019

    Nak..menikah itu bukan perlombaan adu cepat.

    Ttg agama jgn dipertanyaken lg,,krn sdh pasti hrs idealis.

    YUDISAJA095 tulis:

    Jadi realistisnya menurut bapak dalam hal cinta atau agama? atau malah justru dua-duanya? untuk biar bisa lebih cepat menikah

  • 12 Agustus 2019

    Iya setuju pak

    CHRISTIAN983 tulis:

    Nak..menikah itu bukan perlombaan adu cepat.

    Ttg agama jgn dipertanyaken lg,,krn sdh pasti hrs idealis.

  • ECHY268

    12 Agustus 2019

    Setuju..

    Kmren saat ibadah Pak Pendeta sempat singgung ttg jodoh. Jgn  sampe salah pilih. Jgn pernah berpikir yg penting menikah drpd jomblo terus malu dikatain orang.

    Karena pernikahan jangka panjang jd perlu komitment yg kuat, tdk utk main-main. Sekali nya masuk dlm pernikahan tdk ada jln utk mundur lg. Ingat Pernikahan itu tdk sllu happy, tp terkadang byk airmata. Tp karena org kristen punya komitment ttg pernikahan dg Tuhan mk enak tidak enak hrs di jalani, itulah harga yg hrs dibayar menjadi pengikut Kristus.

    Itulah antara lain isi khotbah Pak Pendeta.

    CHRISTIAN983 tulis:

    Nak..menikah itu bukan perlombaan adu cepat.

    Ttg agama jgn dipertanyaken lg,,krn sdh pasti hrs idealis.

  • CHRISTIAN701

    12 Agustus 2019

    dalam asmara tidak harus ideal tapi bisa enjoy aja sama pasangan sudah sangat enak. selebihnya saya mau tau dan ikuti alur pasangan saya gimana dia nya, dan saya harus bisa mengikutinya.

    YUDISAJA095 tulis:


    Apakah dalam hal asmara kita harus sepenuhnya ideal? atau gimana menurut anda?

  • 13 Agustus 2019

    Pobablitas nya kan banyak skali, pertemukan banyak coin juga bisa. saking prob nya banyak ampe takut salah :-D:-D wkwk

    YUDISAJA095 tulis:

    Apakah benar bahwa belum tentu orang yang realistis sepenuhnya pasti realistis, begitu juga yang orang yang idealis tidak sepenuhnya pasti idealis?

    ...

    Apakah dalam hal asmara kita harus sepenuhnya ideal? atau gimana menurut anda?

    13 Agustus 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • ANIDYA212

    13 Agustus 2019

    Kalau kita mendasari keinginan kita untuk melepas masa jomblo dengan jodoh yang dari Tuhan Yesus,ya kita harus idealis dan manut sama rencana Tuhan,

    Realistis dan bersandar pada pengertian sendiri beda tipis,contoh kalau kita pacaran beda agama sama saja kita bersandar pada pengertian sendiri,faktornya banyak,

    Lagipula rasa sayang itu sulit di bedakan dengan rasa nyaman/terbiasa,belum tentu kita sayang sebenarnya tapi karena sudah nyaman/terbiasa aja.

    Makanya kita harus terutama sayang dan nyaman bersama Kristus dahulu.

  • 16 Agustus 2019

    cari pasangan yg sepadan lah.

    idealnyaa seiman.

    saling suka itu bs seiring berjalannya waktu.

26 – 43 dari 43    Ke halaman:  Sebelumnya  1  2Kirim tanggapan