Memilih Kerja Tetap atau Freelance ?
-
16 Agustus 2019
Tanpa bermaksud merendahkan pilihan masing masing ya. Saya hanya mau minta pendapat tentang memilih mengguluti profesi pekerjaan sebagai freelance atau kerja tetap di instansi pemerintah,LSM/NGO maupun lembaga/yayasan. Keuntungan, tantangan serta bagaimana dari semua jenis kerja itu kita bisa sukses. Adakah yang punya saran bagaimana mencapainya?
-
16 Agustus 2019
Buatku simple....
Tidak perduli kantor yang bagaimanapun, tidak perduli jabatan apapun, yang penting sesuai passion dan sesuai dengan pendapatan yang diinginkan.
Semoga mencerahkan bro
🙏🙏🙏
-
16 Agustus 2019
Mantap bro, makasi
-
16 Agustus 2019
Hai Frans, sorry aku ga bisa buka dan baca suratmu krn aku sdh setahun ga bayar keanggotaan Jodohkristen ini.
Gimana cara mencapai impian dlm karir ya maksdnya? Ya menurutku sih kita semua pd dasarnya perlu memilih pekerjaan yg kita suka dan jiwa setiap org beda2. Ada yg cocok kerja tetap ada yg lbh suka freelance. Kayaknya dari profilmu (nomaden) kamu lbh suka jika ada kebebasan ya? Mungkin cocoknya kerja freelance. Mungkin loh. Maaf kalo salah ya. Silakan aja kerja freelance. Kan ga berarti penghasilan pasti kecil.
16 Agustus 2019 diubah oleh ANITA089
-
16 Agustus 2019
Yg mana aj yg penting menghasilkan uang yg halal dan hidup terjamin.
-
16 Agustus 2019
menurut saya pertama, ladang pekerjaan tidak banyak, kalaupun ada persaingan ketat dari saat awal masuk dari seleksi usia, graduate, keahlian dll. pertahankan sjaa sudah bagus, disela sela perkerjaan yg sedang dilakoni bila memang memungkinkan untuk freelance kenapa tidak, mungkin suatu saat akan ada pilihan, apakah tetap dizona nyaman saat ini, atau ternyata freelance lebih baik. Mungkin saja dari sini lahir seorang entrepreneur.
-
16 Agustus 2019
Bekerja dibidang apa saja yg disenangi tentu akan menjadikan pekerjaan itu spt hobby.
Freelance atopun pekerjaan kantoran semua baik..
Jadi..tdk ada masalah memilih salah satu atopun menggeluti keduanya..
Semua pekerjaan memberikan tantangan & kesempatan yang berbeda..
Yg pasti pekerjaan itu akan menghasil profit bwt diri kita..
-
16 Agustus 2019
Keuntungan freelance : itu waktu mgkn flexible, bebas dari tekanan bos hehe, bisa nambah banyak networking dan Jika terlibat banyak.project bisa memperbagus portfolio/CV.
Tantangannya : bagaimana mendapat kerjaan terus krn gak pasti, mesti pintar atur uang krn penghasilan gak.tetap setiap.bulannya.
-
16 Agustus 2019
Yg penting produktif ...
-
16 Agustus 2019
Super sekali 👍☕
HERI771 tulis:
menurut saya pertama, ladang pekerjaan tidak banyak, kalaupun ada persaingan ketat dari saat awal masuk dari seleksi usia, graduate, keahlian dll. pertahankan sjaa sudah bagus, disela sela perkerjaan yg sedang dilakoni bila memang memungkinkan untuk freelance kenapa tidak, mungkin suatu saat akan ada pilihan, apakah tetap dizona nyaman saat ini, atau ternyata freelance lebih baik. Mungkin saja dari sini lahir seorang entrepreneur.
-
16 Agustus 2019
Super sekali 👍☕
HERI771 tulis:
menurut saya pertama, ladang pekerjaan tidak banyak, kalaupun ada persaingan ketat dari saat awal masuk dari seleksi usia, graduate, keahlian dll. pertahankan sjaa sudah bagus, disela sela perkerjaan yg sedang dilakoni bila memang memungkinkan untuk freelance kenapa tidak, mungkin suatu saat akan ada pilihan, apakah tetap dizona nyaman saat ini, atau ternyata freelance lebih baik. Mungkin saja dari sini lahir seorang entrepreneur.
-
16 Agustus 2019
Pekerjaan mana yang disukai, pekerjaan mana yang dinikmati itulah yang dipilih😁 bekerjalah dengan kebahagiaan, bukan dengan keterpaksaan☺ tapi kalau semuanya disukai, pilih yang gajinya paling besar😅
-
16 Agustus 2019
IRA145 tulis:
Keuntungan freelance : itu waktu mgkn flexible, bebas dari tekanan bos hehe, bisa nambah banyak networking dan Jika terlibat banyak.project bisa memperbagus portfolio/CV.
Tantangannya : bagaimana mendapat kerjaan terus krn gak pasti, mesti pintar atur uang krn penghasilan gak.tetap setiap.bulannya.
Nah, tantangannya itulah yg nantinya masalah. Cowok yg freelance, biarpun ceweknya cinta mati dan bersedia hidup dlm susah maupun senang, takutnya ditolak oleh orgtua si cewek. Apalagi kalo si cowok dan si cewek ini masih ingin punya anak.
-
16 Agustus 2019
Super sekali, mas Her.. 👍
Jadi, proyeksi tahun depan gimana, mas Her? Udah lama gak lihat penjabaran mas satu ini 😁
HERI771 tulis:
menurut saya pertama, ladang pekerjaan tidak banyak, kalaupun ada persaingan ketat dari saat awal masuk dari seleksi usia, graduate, keahlian dll. pertahankan sjaa sudah bagus, disela sela perkerjaan yg sedang dilakoni bila memang memungkinkan untuk freelance kenapa tidak, mungkin suatu saat akan ada pilihan, apakah tetap dizona nyaman saat ini, atau ternyata freelance lebih baik. Mungkin saja dari sini lahir seorang entrepreneur.
-
16 Agustus 2019
Hai kakak.
Pertama2 saya mau Tanya nih definisi sukses itu apa dulu.
Kalau suksesnya itu paramaternya jelas baru bisa kita mapping bagaimana menuju ke Sana.
Menurut saya, penghasilan berapapun tdk akan pernah cukup,karena seiring naiknya pendapatan,gaya hidup pun berubah.
Kalo dari sisi penghasilan,freelance pun tidak kalah penghasilannya daripada pekerja tetap. Bahkan saya punya teman penghasilannya melebihi gaji dia sbg pegawai dari pekerjaan freelance ( di atas 30 jt/bulan ).
Namun perlu digaris bawahi,pekerjaan freelance projectnya belum tentu rutin tiap bulan,oleh sebab itu SANGAT PENTING bagi pekerja freelance mengelola keuangannya. Setidaknya harus punya Dana darurat 6-12 bulan dari pengeluaran dia tiap bulan. Jadi suatu ketika sepi project, masih bisa bertahan hidup utk 6-12 bulan ke depan.
Dunia freelance itu berat,teman Saya sharing dapat pekerjaan dari marketplace freelance. Utk job yg IT aduh itu orang Pakistan,India,Bangladesh dll Kasi harga murah banget terus pinter2. Yg bs membuat freelancer tetap dicari itu portfolio Dan rekomendasi klien 😁
Jangan berkecil hati dgn pekerjaan freelance. Selama dilakukan dgn jujur Dan memuliakan nama Tuhan,pasti Ada Baja berkatnya. Segala sesuatu yg dilakukan dgn fokus Dan sungguh2 akan membuahkan hasil. Semangat!
-
16 Agustus 2019
Wow, semua tanggapan dan ulasan dari kawan2 baik sekali. Terlihat profesionalnya kalian. Maaf blm bisa tanggapi satu per satu saat ini, akan kutanggapi nanti ya. Tapi jujur keren banget kalian.IMMANUEL
-
17 Agustus 2019
umum aja bang Galih, tq. siap bang :) ☕
GALIH358 tulis:
Super sekali 👍☕
-
17 Agustus 2019
hahhaha biasa saja mba Liezt, ya kebetulan saya pernah mengalami situasi seperti case TS.
btw, proyeksi apa nih, sepanjang yg saya tau kalau sama sama kita lihat saat ini, politik sudah lewat dan mgkn tampaknya ada kecenderungan sedikit "lumer", dan jika dibandingkan sebelumnya, politik memanas sepanjang tahun ditambah panasnya ekonomi global, perlambatan ekonomi tdk bisa dihindari ditambah setiap langkah kebijakan mgkn saja kurang berjalan mulus krn tersendat (dikunci) di dpr dan slah satunya bisa dijadikan bamper urusan politik, tapi kita bisa survive sudah cukup bagus.
Saat ini kekhawatiran akan ekonomi global masih ada, perang dagang masih jd topik wacana setiap pemberitaan, dan harapannya bila nanti dimungkinkan urusan internal (politik) stabil atau kondisi mencair, terlebih mayoritas di dpr "sudah dikuasai" tentunya dan harapan kedepan langkah kebijakan pemerintah dapat dilalui tanpa banyak hambatan. Konon, awal september 2019 akan diberlakukan kaitan peranf dagang US- China US$ 300 milyar.
Dan pemerintah tentunya dapat lebih konsen untuk menghalau efek/ imbas dari dampak negatif ekonomi global + mencari terobosan dari soal perijinan/ kebijakan ekonomi yg lebih nyata. Defisit perdagangan tetap menjadi PR siapapun presidennya, dimana ekspor yg kurang greget, mgkn dari soal kebijakan, perijinan atau SDAnya dll. serta disisi lain kitapun tidak bisa menutup mata realitasnya banyaknya gempuran barang import, hal itu tetap berimbas nanti fluktuatif nilai rupiah terhadap dollar.
Kalau pelemahan rupiah membesar, para pengusaha geger, imbasnya jangankan kita mengundurkan diri untuk menukar jd profesi freelance, yg ada dimungkinkan pengurangan karyawan dgn sendirinya (pecat secara halus), mau tidak mau profesi freelance menjadi suatu pilihan.
ya, bagaimanapun mudah mudahan ada terobosan lainnya nanti, minimal kita menunggu siapa siapa menteri yg ditunjuk, kapabilitas dari mentri terkait setidaknya menjadi rujukan awal. :)
LIEZT708 tulis:
Super sekali, mas Her.. 👍
Jadi, proyeksi tahun depan gimana, mas Her? Udah lama gak lihat penjabaran mas satu ini 😁
-
17 Agustus 2019
Ia ya mas, sekarang ini hidup makin susah. Terutama di negara ini. Sudah punya pekerjaan saja sdh sgt beruntung. Jadi disyukuri saja setiap pekerjaan yg ada, yg penting halal.
Bagi mereka yg memiliki pekerjaan sesuai passionnya, mereka termasuk beruntung. Byk org yg utk makan saja susah, boro" cari kerja sesuai passion.
Inilah tanda-tanda akhir jaman, dimana setiap mahluk hidup mengalami kesusahan. Di Alkitab dikatakan menjelang akhir jaman hidup tidak akan makin mudah tetapi akan makin sulit. Manusia makin lama makin jahat. Itu sdh mulai tergenapi satu per satu.
HERI771 tulis:
hahhaha biasa saja mba Liezt, ya kebetulan saya pernah mengalami situasi seperti case TS.
...ya, bagaimanapun mudah mudahan ada terobosan lainnya nanti, minimal kita menunggu siapa siapa menteri yg ditunjuk, kapabilitas dari mentri terkait setidaknya menjadi rujukan awal. :)
17 Agustus 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
17 Agustus 2019
Mantap 👍
Jadi poinnya :
1. Harus terus update & upgrade diri, jangan hanya handphonenya 😁
2. Terbuka dan prepare akan kemungkinan yang akan datang dan peluang-peluang yang ada
3. Berdoa dan berusaha.
Begitu? ☺
HERI771 tulis:
hahhaha biasa saja mba Liezt, ya kebetulan saya pernah mengalami situasi seperti case TS.
....ya, bagaimanapun mudah mudahan ada terobosan lainnya nanti, minimal kita menunggu siapa siapa menteri yg ditunjuk, kapabilitas dari mentri terkait setidaknya menjadi rujukan awal. :)
17 Agustus 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN
-
19 Agustus 2019
FRANS847 tulis:
. Adakah yang punya saran bagaimana mencapainya?
mencapainya dengan tekun pantang menyerah serta berdoa, Bray
-
19 Agustus 2019
Lebih menantang Freelancer.
Pekerja tetap agak monoton.
-
20 Agustus 2019
Thank u bro
CHRISTIAN701 tulis:
mencapainya dengan tekun pantang menyerah serta berdoa, Bray
-
20 Agustus 2019
Kerja tetap dong tentunya 😁
-
20 Agustus 2019
iya mba Echy setuju patut bersyukur atas pekerjaan yg sudah ada, dan seandainya memungkinkan seseorang membuka suatu peluang baru tidaklah salah sepanjang itu bisa dilakoni dan mampu membagi waktu serta mana yg menjadi prioritas saat ini.
ECHY268 tulis:
Ia ya mas, sekarang ini hidup makin susah. Terutama di negara ini. Sudah punya pekerjaan saja sdh sgt beruntung. Jadi disyukuri saja setiap pekerjaan yg ada, yg penting halal.
Bagi mereka yg memiliki pekerjaan sesuai passionnya, mereka termasuk beruntung. Byk org yg utk makan saja susah, boro" cari kerja sesuai passion.
Inilah tanda-tanda akhir jaman, dimana setiap mahluk hidup mengalami kesusahan. Di Alkitab dikatakan menjelang akhir jaman hidup tidak akan makin mudah tetapi akan makin sulit. Manusia makin lama makin jahat. Itu sdh mulai tergenapi satu per satu.