Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

Perkenalan Perdana.. HATI mu Nyaman Mana, Online Or Offline?

ForumPersahabatan dan hubungan

1 – 16 dari 16Topik ditutup

  • 6 September 2019

    Saat mengenali orang pertama kali, kini bisa dilakukan dalam 2 cara; lewat Online juga Offline. Semua punya plus minus nya.. Jika jarak terlalu jauh, pasti di awali secara online,  it's good..:up:

    Tapi dalam kehidupan nyata baik didalam pekerjaan maupun aktivitas2 lain, kita sering bertemu individu2/pribadi2 menarik, bahkan sangat 'charming' dan langsung berinteraksi dengan baik, kadang terbangun ketertarikan satu dengan yang lain. This is sweet..<3:-)

    Pertanyaannya, anda menikmati yang mana ; Memulai dangan Online atau Offline?  Pendapatmu?   Lebih baik jika dengan pengalaman2 yang nyata.. atau alasan2nya yang bisa memberkati member lain.:up:

    Monggo...

    6 September 2019 diubah oleh CRISTIANO501

  • DANISH135

    6 September 2019

    Offline 😁😁 seperti iklan jadul : "kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya terserah anda" 😁😁😁

    Kalau cuma online mah....susah dapat kesan. Gimana mau dapat kesan kalau wujud orangnya masih misteri😅😅😅 karakter orangnya juga masih misteri, suaranya juga masih misteri 😁😁😅 kadang apa yg tampak di foto dan yang ditulis bisa saja berbeda 180° dari ekspetasi😁😁 itulah mengapa kusebut misteri 😂😅

    6 September 2019 diubah oleh DANISH135

  • DEVIANA412

    6 September 2019

    Offline

  • 6 September 2019

    Lebih nyaman offline.. jd ga ada tuh istilah photo profile beda dengan aslinya pada saat ketemuan perdana wkwkwk...

    Bro sendiri nyaman yg mana ?

  • 6 September 2019

    Thank you, jawabannya baik. Beberapa diantaranya aku sepakat.  Apakah sis punya pengalaman real sperti itu? Bisa kasih contoh? mngkin bisa bermanfaat bagi yang lain..:up:

    DANISH135 tulis:

    Offline 😁😁 seperti iklan jadul : "kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya terserah anda" 😁😁😁

    Kalau cuma online mah....susah dapat kesan. Gimana mau dapat kesan kalau wujud orangnya masih misteri😅😅😅 karakter orangnya juga masih misteri, suaranya juga masih misteri 😁😁😅 kadang apa yg tampak di foto dan yang ditulis bisa saja berbeda 180° dari ekspetasi😁😁 itulah mengapa kusebut misteri 😂😅

  • 6 September 2019

    Trims jawabannya, tp ga ada alasannya ya..

    DEVIANA412 tulis:

    Offline

  • 6 September 2019

    Aaaaaaw ..  Jawaban yg smart mirip dengan yg seblum2nya ya.. :-) offline bisa langsung dapet feel nya ya.. great..

    Kl TS jangan di tanya dulu lah..  biasanya senjata ampuh belum boleh di ketahui lawan dong.. :-D

    Anyway, pa kbr sis Veron..

    VERONIKA622 tulis:

    Lebih nyaman offline.. jd ga ada tuh istilah photo profile beda dengan aslinya pada saat ketemuan perdana wkwkwk...

    Bro sendiri nyaman yg mana ?

  • FEBBY001

    6 September 2019

    Kalo aku lebih suka kenal online dlu sih..

    Liat profilenya, stalking dulu medsosnya, mulai telfonwn dulu,  terus berlabjut ke vcall, afterthat baru ketemuan..

    Lbh suka proses yg bertahap tapi pasti sih daripada terburu2 utk ketemu tp ujung2nya malah ngilang hahqhq

  • ECHY268

    7 September 2019

    Lbh prefer offline.

    Kelebihan dari bertemu seseorang secara offline bisa tau sifat asli seseorang secara nyata dan langsung. Terkadang timbul rasa tertarik kpd seseorang karna sering melihat karakternya yg baik, misalnya murah senyum, menghargai dan menghormati org lain. Tutur bahasanya baik dan sopan. Bisa membawakan diri dlm berinteraksi dg org lain. Tidak emosional dan memaksakan kehendaknya kpd org lain.

    Bagiku, kepribadian yg seperti yg aku uraikan di atas yg terpenting. Utk apa kaya tp rada sok. Atau ganteng, pinter, mapan sllu ingin dipuji, sllu ingin dituruti, dlm perdebatan/argumen sllu ingin dimenangkan, bicara yg tinggi dsb...

    Aku mau mencari teman hidup yg nyaman, saling menghargai, menghormati, menerima kekurangan dan kelebihan pasangan, demikian pun sebaliknya.

    Nah, dg bertemu offline hal" di atas lbh mudah dideteksi secara diam-diam.

    Cth : udh sering nih aku ceritain.

    Tp aku cerita dikit dech. Khan TS minta contoh.

    Wkt kuliah dl, karna sering berinteraksi pernah suka ama seseorang karna dia sgt baik, sopan, warm, ga emosional, pembawaannya calm.

    Saat ngobrol dg nya asyik dan nyaman. Awalnya biasa saja lama" tertarik jg. Tp berhubung beda keyakinan rasa itu disimpan ajalah, dialihkan ke hal positif saja yaitu anggap dia teman/sahabat.

    Diapun sebenarnya suka jg ke aku, tp dlm setiap pembicaraan sllu aku cut setiap hal yg mengarah ke asmara, diapun ga berani ungkapin perasaan. Tiap dia tanya kriteria cowokku, aku sllu bilang "harus seiman" tp dg cara yg elegan.

    Sampai sekarang kita sahabat baik.

    Kalau Online.

    Pria, yg aku pelajari selama di jk ini (karna mang cuma ikut jk yg online), mereka cenderung lihat fisik dl yaitu cantik apa tidak. Sekalipun mmg mereka ttp lihat latarbelakang pendidikan jg. Aplg utk pria" mapan, mereka cari wanita berpendidikan, baik, muda dan cantik (yg gini mah limited edition karna mendekati sempurna). Masalahnya stok yg tersedia byk, ya kami wanita" yg ga sempurna ini.

    Even karakter baik klw ga cantik mereka lgsg hilang. Apakah TS includ dg pria" ini only TS lah yg tau....😄😄😄

    Disinilah kesulitannya mnrtku utk online.

    Sebenarnya, bertemu online jg bisa. Asal mau sabar. Artinya jalin pertemanan dl. Perbanyak sosialisasi diri lewat kopdar. Perbanyak teman lawan jenis. Hilangkan pikiran di awal bertemu dia cocok ga ya jd pasanganku dst.. Mgkn ga cantik/ganteng tp ada hal lain yg dimiliki si wanita/pria yg tdnya kita ga tertarik malah tertarik.

    Seperti bertemu offline. Di awal bisa ga ada rasa tertarik tp lama" timbul rasa tertarik karena tutur katanya yg baik, ramah, smart dll.

    Di kehidupan nyata sering khan kita lihat, wanitanya biasa saja dpt suami yg ganteng dan mapan atau sebaliknya.

    Jd kesimpulannya mnrtku, offline atau online sebenarnya bisa saja. Khusus utk online asal mau berkenalan sbg teman dl tanpa embel" rayuan sunda kelapa. Lalu, dari sana sortirlah mana yg terbaik dari yg tdk sempurna itu.

    Seperti kata sahabatku itu :

    Aku jg bkn pria sempurna jd ga mgkn aku cari wanita yg sempurna. Tdk ada manusia yg sempurna, kita tdk bisa hidup sendirian di dunia ini. Orangtua akn pulang ke sorga, saudara/ri akn punya kehidupan sendiri, nah kita klw ga nikah mau sama siapa saat tua nanti.

  • 7 September 2019

    Serius..  Aku suka jawaban ini :up:

    Kl boleh skali2 memuji.. you are great woman.  Point2 yg ada di situ semua aku sepakat.. asli mulai keluar nich bhahaha..

    ECHY268 tulis:

    Lbh prefer offline.

    Kelebihan dari bertemu seseorang secara offline bisa tau sifat asli seseorang secara nyata dan langsung. Terkadang timbul rasa tertarik kpd seseorang karna sering melihat karakternya yg baik, misalnya murah senyum, menghargai dan menghormati org lain. Tutur bahasanya baik dan sopan. Bisa membawakan diri dlm berinteraksi dg org lain. Tidak emosional dan memaksakan kehendaknya kpd org lain.

    ...

    Aku jg bkn pria sempurna jd ga mgkn aku cari wanita yg sempurna. Tdk ada manusia yg sempurna, kita tdk bisa hidup sendirian di dunia ini. Orangtua akn pulang ke sorga, saudara/ri akn punya kehidupan sendiri, nah kita klw ga nikah mau sama siapa saat tua nanti.

    7 September 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • HAZEL988

    7 September 2019

    tergantung situasi...

    CRISTIANO501 tulis:

    Saat mengenali orang pertama kali, kini bisa dilakukan dalam 2 cara; lewat Online juga Offline. Semua punya plus minus nya.. Jika jarak terlalu jauh, pasti di awali secara online,  it's good..:up:

    Tapi dalam kehidupan nyata baik didalam pekerjaan maupun aktivitas2 lain, kita sering bertemu individu2/pribadi2 menarik, bahkan sangat 'charming' dan langsung berinteraksi dengan baik, kadang terbangun ketertarikan satu dengan yang lain. This is sweet..<3:-)

    Pertanyaannya, anda menikmati yang mana ; Memulai dangan Online atau Offline?  Pendapatmu?   Lebih baik jika dengan pengalaman2 yang nyata.. atau alasan2nya yang bisa memberkati member lain.:up:

    Monggo...

  • 7 September 2019

    Setuju banget, Kak. You know me so well deh. Jadi teringat dulu..oopssiiiee..😊

    You conclude it all 👍👍

    ECHY268 tulis:

    Lbh prefer offline.

    Kelebihan dari bertemu seseorang secara offline bisa tau sifat asli seseorang secara nyata dan langsung. Terkadang timbul rasa tertarik kpd seseorang karna sering melihat karakternya yg baik, misalnya murah senyum, menghargai dan menghormati org lain. Tutur bahasanya baik dan sopan. Bisa membawakan diri dlm berinteraksi dg org lain. Tidak emosional dan memaksakan kehendaknya kpd org lain.

    ....

    Aku jg bkn pria sempurna jd ga mgkn aku cari wanita yg sempurna. Tdk ada manusia yg sempurna, kita tdk bisa hidup sendirian di dunia ini. Orangtua akn pulang ke sorga, saudara/ri akn punya kehidupan sendiri, nah kita klw ga nikah mau sama siapa saat tua nanti.

    7 September 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • 7 September 2019

    Enakan offline (ketemu langsung misalnya di gereja, di kantor, di pertemuan keluarga besar dll) jadi ga saling nebak2. Masing2 pihak langsung bs merasakan chemistry/ketertarikan atau langsung ga merasakan apa2 sehingga ga penasaran. Saingannya jg ga sebanyak di media online. Contoh nyatanya ya semua perkenalan yg kualami sblm era internet. Kenalnya ada yg di gereja, ada yg teman sodara, ada yg pas event gereja (yg aku bilang 22 th yg lalu itu loh).

    Kalo online, saingannya terlalu banyak sehingga barangkali meski kita sdh berfokus pd satu orang dia masih menyaring banyak org lainnya.

    7 September 2019 diubah oleh ANITA089

  • 7 September 2019

    Ehem . .

    Cuma tidak tega mengimajinasikan saja :  Bagaimana jika yang pernah dengar kisah Siti Nurbaya dan Datuk Maringgi mengalaminya sendiri di jaman serba digital ini ?

    Dan . .

    Bagaimana jika di balik situasi serta kondisi yang ku ilustrasikan diatas ?

    Reaksi yang mungkin muncul dari orang jaman sekarang pasti beragam, namanya juga netizen maha benar

    Ada yang sudah lelah bahkan hampir menyerah dengan hal pencarian belahan jiwa ini semua yang pasti rumit dan tak kunjung tiba sembari berkata : Ahh . . Mending kembali ke jaman itu, pasti enak dan tak akan mengonsumsi begitu banyak waktu / usia, tenaga serta makan pikiran plus korban perasaan setelah beberapa kali alami kegagalan, ya.. kira Kira begitu lah

    Ku beritahu 1 hal, orang dari jaman dulu bisa ku pastikan, mayoritas lebih penurut dan segera mengabaikan teknologi gawai modern yang kecanggihannya mampu memperpendek jarak, ruang dan waktu

    Karena tiap jaman punya tantangannya tersendiri

    Tempo doeloe : pilihan tipe pasangan hidup tak terlalu banyak dan terpenjara dalam sistem zonasi, cari jodoh yang dekat dekat saja lah

    Jaman Now : penduduk apalagi netizen sudah terlampau banyak sampai katanya Bonus Demografi dalam beberapa tahun ke depan menurut B.P.S

    Kalau menurutku :

    Pilih P.D.K.T perdana lebih nyaman daring / online, toh ini sudah tuntutan jaman, siapa yang tak siap dengan perubahan pasti tergilas oleh perubahan yang sifatnya revolusi, serba cepat nan masif / besar besar di seluruh penjuru dunia

    Toh . . Apa apa yang kita pakai sehari hari ini sudah terdigitalisasi bukan ?

    Cuma warisan nenek moyang yang berupa sistem zonasi merujuk pada p.d.k.t offline / luring juga wajib di terapkan jadi kombinasi

    Teorinya sih online dulu, offline kemudian

    Pas Prakteknya belum tentu semudah menuliskannya

  • 7 September 2019

    Iya, bisa lebih rinci, tergantung di gantungan mana ya :-)

    HAZEL988 tulis:

    tergantung situasi...

  • JODOHKRISTEN

    7 September 2019

    Shalom,

    Silakan lanjutkan di topik serupa yang sudah ada: "Pilih mana : Dunia maya (online) atau dunia nyata (offline)"

    www.jodohkristen.com/topic/3137

    Tuhan memberkati ;-)

1 – 16 dari 16Topik ditutup