Dating site Kristen pertama dan terbesar di Indonesia

Daftar sekarang secara gratis

KEBIASAAN BURUK(menahun)BISAKAH diUBAH pascaKETEMU BELAHAN JIWA?

ForumGaya hidup Kristen

1 – 25 dari 37    Ke halaman:  1  2  Selanjutnya Kirim tanggapan

  • 10 September 2019

    Catatan :

    daftar KEBIASAAN jelek dalam DAFTAR adalah berdasar pengamatan diriku yang sok tahu ini dan tentu saja bisa dikatakan dari pengalaman PRIBADI sejauh ini, jadi BUKAN dimaksud untuk menghakimi kita semua atau bahkan menyudutkan salah 1 gender / jenis kelamin

    Langsung saja KEBIASAAN BURUK yang UMUM di kalangan

    PARA LELAKI :

    Yang kelihatan biasanya MEROKOK, MABUK, BERJUDI, dll dan yang tak kelihatan misalnya HOBI NONTON BOKEP

    KAUM HAWA :

    Yang kelihatan pada umumnya GELAP MATA saat BELANJA apalagi pas momen DISKON dan pas setelah GAJIAN tentunya serta yang tak kelihatan secara kasat mata biasanya BICARAKAN AIB KELUARGA SENDIRI secara SADAR maupun tak di sengaja dikala CURHAT

    Kira kira daftar hitam nan kelam diatas bisa atau lebih spesifiknya segera berkomitmen di ubah bersama sama demi kelanjutan hubungan yang lebih serius

    Atau mau nunggu resmi menikah dan jalani kehidupan berumahtangga baru mau di kikis sedikit demi sedikit ?

    Kepada Admin :

    mohon pantauannya dan teguran apalagi tindakan langsungnya, jika di nilai topik yang ku buat melenceng dari peraturan dalam berforum disini

    Kepada saudara saudari :

    Terima Kasih sudah mampir/berkunjung dan terlebih lagi yang meluangkan waktu membacanya.

  • DANISH135

    10 September 2019

    Kebiasaan bisa diubah. Yang susah diubah itu sifat dasar 😂😂😂

  • 10 September 2019

    Habit itu bisa dibentuk Dan diubah.

    Yg ga bs diubah itu sifat. Cuma Tuhan Dan dirinya sendiri yg bs ngubah.

  • 10 September 2019

    Merokok itu artinya ketagihan nikotin. Mabuk itu krn ketagihan alkohol. Nonton bokep itu krn ketagihan seks.Judi jg sdh merupakan ketagihan. Ketagihan sensasi mungkin ya. Intinya, semua yg sifatnya ketagihan sulit diubah sampai kapan pun. Pernikahan engga bisa mengobati semua ketagihan tsb, bahkan bs menghancurkannya.

    Cewek yg belanja banyak sampai saldo abis sih ga papa, selama dia menggunakan uangnya sendiri. Yg penting, ketika dia menikah jangan sampe yg dia habiskan utk kepentingannya sendiri itu uang suaminya. Aku jg waktu gadis belanja banyak sampe uang ludes. Tapi pas nikah, aku brenti kerja dan mulailah aku mengelola gaji suami dng hemat. Ini bukan sok bijak loh, namun aku mau bilang bhw cewek yg belanja banyak ketika gadis ga mesti pas nikah akan menghambur2kan uang suaminya. Aku berprinsip: duitku boleh aku hambur2kan sampe saldoku NOL krn toh itu duit gue sendiri, namun duit dari org tua dan suami hrs aku pergunakan dng hemat krn mereka sdh kerja keras utk dpt kan duit tsb.

    Kalo ngegosipin org lain sih itu memang kebiasaan buruk. Ada sensasinya, jadi susah stop nya. Pernikahan ngga menyembuhkannya.

  • 10 September 2019

    Saudari @DANISH135

    Ya, semoga kebiasaan terutama yang jelek jelek sudah itu terlanjur di pelihara hingga jadi besar, karena kalau sudah begitu bakal susah di kendali kan

    Saudari @MEIMEI833

    Sifat ya ?

    Semoga jangan sampai TUHAN ALLAH turun tangan SENDIRI menghajar dengan TanganNYA baru mau berubah

    Saudari @ANITA089

    Terima Kasih atas uneg uneg beserta penjelasannya yang di jabarkan sejelas jelasnya

    Masih ku tunggu yang mau corat coret di laman kosong bawah ini

  • ECHY268

    10 September 2019

    Mnrtku pria pemabuk, doyan judi, ama doyan nonton hal yg ga pantas (ini sepaket biasanya) kok agak susah ya utk dirubah/disembuhkan setelah menemukan belahan jiwanya.

    Yg aku khawatir malah, dia berubah hanya agar wanita nya mau sama dia saja. Saat sdh menikah sgt rentan bagi pria tsb balik lg ke kebiasaan buruk tsb. Itu bkn kebiasaan buruk tapi penyakit. Tp masyarakat kita tdk pernah menganggap hal" tsb sbg penyakit sehingga ga pernah diobati.

    Kendati begitu, ada kok yg mau berubah tp bln karena menemukan belahan hati/jiwa tetapi karena diubah oleh Roh Kudus.

    Tapi, mmg ga byk. Hanya segelintir orang saja. Sisanya, itulah yg byk terjadi di masyarakat. Di desa-desa jg diperkotaan.

    Hobby belanja bagi wanita. Bisa diubah. Caranya, suami yg kontrol uang atau suami yg tegas. Tp mayoritas, wanita akn mikir panjang mw belanja ketika sdh menikah. Kecuali klw wanitanya dominan di rumah dan punya uang banyak mgkn susah utk diubah.

    Bergosip.... itu sdh kebiasaan wanita. Aib keluarga dijadikan bhn gossip. Contohnya apa TS?

    Eits, pria jg klw ktemu sesama pria suka bergossip jg...

  • 10 September 2019

    Saudari @ECHY268

    Terima Kasih atas umpan baliknya

    Aib keluarga yang di jadikan bahan pergunjingan, contohnya :

    itu lho . . Keluarga dari saudara sepupuku dari pihak lakinya kebanyakan keturunannya terkena cacat mental, gilanya bawaan lahir itu, jeung

    Kalau bole bertanya lagi :

    Apakah pantas lelaki yang mengidap kelainan begitu masih pantas di jadikan calon pacar apalagi jadi calon suami ?

    10 September 2019 diubah oleh VEKA741

  • RIANAHELEN426

    10 September 2019

    Bantu jawab: itu tergantung pribadi seseorng lagi, jika dia terima seperti itu brrti dia berjiwa besar mau menerima apa adanya.

    VEKA741 tulis:

    Saudari @ECHY268

    Terima Kasih atas umpan baliknya

    Aib keluarga yang di jadikan bahan pergunjingan, contohnya :

    itu lho . . Keluarga dari saudara sepupuku dari pihak lakinya kebanyakan keturunannya terkena cacat mental, gilanya bawaan lahir itu, jeung

    Kalau bole bertanya lagi :

    Apakah pantas lelaki yang mengidap kelainan begitu masih pantas di jadikan calon pacar apalagi jadi calon suami ?

  • 10 September 2019

    Wuah senang juga ya bro dengar para wanita lg bergossip. Ngga ikutan nimbrung juga kan bro?

    🙊😊

    VEKA741 tulis:

    Saudari @ECHY268

    Terima Kasih atas umpan baliknya

    Aib keluarga yang di jadikan bahan pergunjingan, contohnya :

    itu lho . . Keluarga dari saudara sepupuku dari pihak lakinya kebanyakan keturunannya terkena cacat mental, gilanya bawaan lahir itu, jeung

    Kalau bole bertanya lagi :

    Apakah pantas lelaki yang mengidap kelainan begitu masih pantas di jadikan calon pacar apalagi jadi calon suami ?

  • RONNY542

    11 September 2019

    Yang bisa merubah secara murni adalah Tuhan Yesus (dimulai dari diri kita dulu yang mau membuka diri dengan suka rela dan rendah hati untuk mau dijamah-Nya dan mau selalu dibimbing-Nya). Hal ini sudah saya lakukan dan saya berhasil keluar dari cengkeraman iblis judi selama 15 tahun lebih, dan sekarang  sudah berhenti total merokok (selama 30 tahun/sehari 3 bungkus). Thx Yesus...

    Hanya di dalam DIA lah kita bisa hidup "Benar", bisa jadi rendah hati dan mempunyai sifat Kasih.

    Terpujilah Tuhan Yesus yang selalu Maha Kuasa, Maha Pengasih dan Maha Pemurah.....

    Salam Damai Bro...

    Tuhan Memberkati...

    VEKA741 tulis:

    Catatan :

    daftar KEBIASAAN jelek dalam DAFTAR adalah berdasar pengamatan diriku yang sok tahu ini dan tentu saja bisa dikatakan dari pengalaman PRIBADI sejauh ini, jadi BUKAN dimaksud untuk menghakimi kita semua atau bahkan menyudutkan salah 1 gender / jenis kelamin

    ...

    Terima Kasih sudah mampir/berkunjung dan terlebih lagi yang meluangkan waktu membacanya.

    11 September 2019 diubah oleh JODOHKRISTEN

  • SUSI954

    11 September 2019

    Kebiasaan buruk pada cwok , menurut saya semua tidak ada yang tidak bisa . tergantung dari ke inginan pribadi masing 2 . dan dukungan dari orang 2 terdekat . mungkin dengan mendekatkan dirii pada yang maha kuasa karena dengan izin y semua bisa terjadi .

  • 11 September 2019

    Mengapa menunggu ketemu belahan jiwa baru berubah? Menjadi lebih baik adalah untuk diri sendiri jadi jangan menunggu, bagaimana kalau tidak bertemu2 belahan jiwa? Patut disayangkan🙂

  • 11 September 2019

    👍👍

    KATHARINA781 tulis:

    Mengapa menunggu ketemu belahan jiwa baru berubah? Menjadi lebih baik adalah untuk diri sendiri jadi jangan menunggu, bagaimana kalau tidak bertemu2 belahan jiwa? Patut disayangkan🙂

  • 11 September 2019

    Saudari @RIANAHELEN426

    Semoga model yang di sebutkan saudari diatas, ada di sini dan tidak masuk kategori langka, mengingat jarang sekali ketemu di sekitarku jika dari perspektifku yang masih seumur jagung.

    Saudari @SAURIA580

    TIDAKKK . . Aku masih normal kok, termasuk Indra pendengaranku, jadi walau tidak ada yang melabeli diriku pendengar baik, namun apa daya jika ada suara suara yang sedang bergunjing dan masih tercakup dalam wilayah jangkauan radius radar pendengaranku ( baca : daun telinga ku )

    Saudara @RONNY542

    HALELUYAH ! PUJI TUHAN ! biar segala kemuliaan kembali hanya bagi DIA di tempat Tertinggi

    Semoga diriku bisa segera terlepas 2 dari belenggu yang membuat terikat pada dosa dosa tsb

    Saudari @SUSI954

    Semoga aku beroleh perkenan dariNYA dan meskipun tak Ada orang terdekat yang mendukung ku percaya, saudara saudari seiman yang jauh seperti sekarang disini, di komunitas ini bisa menjadi motivasi serta penyemangat untuk makin serupa diriNYA

    Saudari @KATHARINA781

    Adalah sebuah prestasi Tertinggi yang dicapai jika bisa mengalahkan diri sendiri saat kondisi masih sendiri seperti kebanyakan dari kita rasakan sekarang

    Dari sudut pandangku memang berharap kemenangan itu bisa ku raih dengan tanganku sendiri tanpa harus di bantu belahan jiwa, namun apalah daya beda individu, mungkin beda pula waktu untuk bisa di ubahkanny, meski sudah berusaha, apalah dayaku . . kadang saat godaan tepat di depan mata semuanya berubah 180°, tak terelakkan bagiku, hawa nafsu tak terbendung lagi.

    11 September 2019 diubah oleh VEKA741

  • ECHY268

    11 September 2019

    1. Gossip

        Kdg org bergossip itu bisa kita lihat ada sisi

        baiknya jg. Dg adanya org" yg bergossip ttg

        kelakuan buruk si A, B, C bisa kita jdkan

         pembelajaran utk diri sendiri agar ga

         melakukan kesalahan yg sama seperti org yg

         digossipin tsb spy ga jd bhn gossip org.

         Tapi sebaiknya mmg bergossip itu tdk usah

         dilakukan, kecuali mmg ptg utk dibahas utk

         mengingatkan atau memberitahu org lain

         agar berhati-hati.

    2.  Pemabuk, penjudi dan hobby nonton hal yg

        tdk pantas apakah layak dijadikan calon

        pacar atau calon pasangan hidup.

        Untuk menjawab ini, aku buat sbh cerita utk

        bhn renungan.

        Andaikan saudara TS punya adik perempuan

        yg sgt kamu sayangi. Sejak kecil selalu kamu

        lindungi. Jika ada temen sekolahnya cowok

        yg bandel suka godain dia pasti kamu lgsg

        pelototin atau marahin itu anak bandel.

        Waktu berlalu akhirnya adik perempuanmu itu

        tumbuh menjadi gadis yg cantik.

        Byk pria yg mendekati dia, di antara pria yg

        dekatin dia itu, ada seorang pria suka mabuk,

        judi dan nonton hal yg ga pantas.

         Nah, apakah saudara TS, ijinkan pria

         pemabuk, penjudi dan pecinta pornograpy itu

         mendekati adik perempuan kesayanganmu

         itu, bahkan akankah kamu ijinkan pria itu jadi

         suaminya?

    Maaf ya, klw aku menjadi bertanya balik.

    Khan Tuhan Yesus jg sering memakai cara seperti ini saat orang farisi mencobai DIA.

    Jadi kuadopsilah cari Beliau itu menjawab pertanyaan saudara TS..

    Heheee.....

    VEKA741 tulis:

    Saudari @ECHY268

    Terima Kasih atas umpan baliknya

    Aib keluarga yang di jadikan bahan pergunjingan, contohnya :

    itu lho . . Keluarga dari saudara sepupuku dari pihak lakinya kebanyakan keturunannya terkena cacat mental, gilanya bawaan lahir itu, jeung

    Kalau bole bertanya lagi :

    Apakah pantas lelaki yang mengidap kelainan begitu masih pantas di jadikan calon pacar apalagi jadi calon suami ?

  • 11 September 2019

    Saudari @ECHY268

    Untungnya, aku tidak punya saudara kandung perempuan tapi kalau itu terjadi kepada saudara sepupu perempuanku, sebelum mereka ber2 melangkah lebih jauh pasti ku larang ber teman lagi, bila memungkinkan jangan sesekali bertemu kembali dengan pria brengsek tsb

    Tapi dengan catatan kalau hal Hal brengsek itu terdeteksi sejak dini, jika sudah terlanjur maka hanya bisa berdoa sembari di gumulkan dalam dia tiap harinya

    Nah . . Sekarang posisinya ku balik bagaimana jika saudari ECHY268 yang ada lelaki brengsek tsb di keluarga entah itu saudara kandung sebagai kakak atau adik, bisa juga saudara sepupu lelaki

    Sebagai sesama perempuan bagaimana langkah yang diambil ketika tahu lelaki brengsek dalam ilustrasi sedang mengencani perempuan( anggap saja perempuan dengan kehidupan normal ) yang bukan siapa siapa buat saudari ECHY268 ?

    11 September 2019 diubah oleh VEKA741

  • 12 September 2019

    👇👍👌

    KATHARINA781 tulis:

    Mengapa menunggu ketemu belahan jiwa baru berubah? Menjadi lebih baik adalah untuk diri sendiri jadi jangan menunggu, bagaimana kalau tidak bertemu2 belahan jiwa? Patut disayangkan🙂

  • CHRISTIAN701

    16 September 2019

    VEKA741 tulis:

    Kira kira daftar hitam nan kelam diatas bisa atau lebih spesifiknya segera berkomitmen di ubah bersama sama demi kelanjutan hubungan yang lebih serius

    Atau mau nunggu resmi menikah dan jalani kehidupan berumahtangga baru mau di kikis sedikit demi sedikit ?

    kebiasaan buruk bisa diubah tanpa menunggu / pasca nikah asal ada komunikasi , ketertarikan, keeratan hubungan. topik ide yang bagus, saya juga lakukan hal ini ketika berpacaran untuk bertobat sama pasangan apabila ada yang buruk

  • 17 September 2019

    WARNING 1: bentuk2 Kekerasan dlm Pacaran (KDP)

    Hati2 khususnya dng pacar yg suka melakukan kekerasan, apapun bentuknya. Bisa kekerasan fisik (suka pukulin pacar), kekerasan seks (memaksakan hub seks), kekerasan verbal (suka memaki, mengejek pacar), kekerasan emosioal (melarang pacar berkomunikasi,ketemu,  jalan2 dng teman2/sdr2 bahkan ortu si pacar), kekerasan financial (blm nikah udh minta2 duit ke pacar,berhutang pd pacar trus ga balikin duitnya) dan kekerasan agama (menggunakan firman Tuhan utk membela dirinya yg bersalah misalnya dng berkata 'hai istri tunduklah pd suami' ketika si cowok sewenang2).

    WARNING 2 (Menyakiti Itu Bukan Solusi)

    Mungkin kita kadang berpikir bhw oh si cewek dipukul sampe luka2 krn si cewek ngucapin sesuatu yg salah. Apapun alasannya, menyakiti fisik dan melakukan kekerasan lainnya itu tidak sepantasnya.

    WARNING 3 : Bisakah disembuhkan? Harus Diobati Ga?

    Semua kekerasan ini cenderung akan berulang (krn memang ada gangguan jiwa yg perlu diobati) sehingga pelakunya perlu diterapi dulu dan dinyatakan sembuh barulah bisa menikah (sumber: Kuliah Psikologi oleh Psikolog Deddy Susanto, youtube). Entah apa penyebabnya, namun ada artikel yg mengatakan penyebabnya adalah anak tsb ketika kecil sering dipukuli juga sehingga di saat pacaran/sdh menikah dia memukul pasangannya. Dng terapi, penyebab2 ini digali dan ada langkah penanganan selanjutnya. Mungkin pasien akan diajarkan mengendalikan diri ketika marah dan ingin memukul pasangan. Ada yg berhasil jg sih.

    WARNIN G 4 :  Pelaku Kekerasan Ga Akan Berani Menyakiti Anak Orang Tajir?

    Oh iya yg menyedihkan jg ada kasus KDP (Kekerasan dlm Pacaran) yg ceweknya sampe  patah tulang dll dan terpaksa pindah kerja keluar negeri utk sembunyi dari cowoknya. Padahal cewek ini tuh anak org terpandang (papanya berkedudukan sangat tinggi dng rumah dan mobil yg keren).

    Lha, kok cowoknya nekad nyakiti anak org terpandang? Entah. Makanya bagi ladies yg papanya terpandang, ketahuilah bhw cowokmu kalo emang kasar dia akan kasar dan ga takut pd papamu. Kemungkinan dia berubah tetap kecil jika dulunya dng cewek sblm nya dia kasar jg.

    17 September 2019 diubah oleh ANITA089

  • HENDRIK815

    17 September 2019

    @VEKA741

    Topik anda saya rasa cukup profokatif dan bisa menimbulkan rasa tidak nyaman di member JK yg mungkin belum bertobat.

    Maaf kalau anda seorang Hamba Tuhan yg mempunyai Karunia Khusus tidak masalah Mengangkat topik ini, dan juga memberikan solusinya.

    Tapi kalao hanya sensasi, sangat disayangkan , kenapa ? Tidak semua member JK berani secara terbuka mengakui kekurangan &keterikatannya . Dan ketika mereka gabung JK katakanlah belum bertobat , tapi ketika membaca topik ini di forum , bukannya malah tambah ciut dan mundur karena sdh dihakimi dahulu ??

    Topik ini akan melebar tanpa adanya  solusi Yg ada hanyalah parade penghakiman yg tak berkesudahan

    Siapakah kita berani menghakimi sesamanya ? Padahal diri kita sendiri penuh  berlumuran dosa yg tidak disadari ??

    Yesus datang ke dunia bukan untuk orang yg sudah baik

    Yesus datang dan mati di Salib , serta mencurahkan darah NYA  Untuk mncari orang yang Berdosa yg mempunyai kebiasan buruk tahunan agar dipulihkan , melalui pertobatan dan supaya bisa mendapatkan jodoh yg se iman.

    Terima kasih

    GBU

  • 17 September 2019

    Saudara @HENDRIK815

    Aku cuma bisa bilang : biarlah admin yang menilai Apakah perlu judul yang menurut anda menyinggung dan bahkan terkesan menghakimi mereka ini pantas terus bergulir atau stop sampai disini ?

    Karena ku angkat topik ini sebenarnya berkaca pada diriku tapi tak lupa dari mengamati kondisi sekitarku, mendengar kisah kisahnya serta berujung kepada rasa ingin tau yang terlampau besar dengan cara membagikan dan menunggu umpan balik kepada saudara saudari sekalian di forum ini

    Demikian kiranya jika ada salah kata, mohon di maafkan.

  • HENDRIK815

    17 September 2019

    Saudaraku@VEKA

    Di Forum ini , tidak semua bisa dewasa & bersikap netral dalam berpendapat dgn Judul Opini Anda

    Bisa dilihat kan komen nya , hampir sebagian besar menolak mereka yg mungkin punya kebiasaan buruk menahun , bisa karena trauma masa lalu / masa kecil.

    Lalu bentuk tanggung jawab moral nya dimana kalau topik ini hanya menghasilkan kembalinya memori luka lama bagi yg pernah mengalaminya ? ( Baik sebagai Subyek / pelaku & sebagainObyek / korban ?)

    Saya tidak dalam kapasitas mengatakan topik ini harus di stop atau tida

    Saya hanya menyeruakan suara dari kami yg sedang berproses utk menjadi lebih baik

    atau mungkin belum mau berproses, utk bersama2 bertumbuh di dalam Tubuh Kristus.

    “Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus.” (1 Kor. 12:12).

    Kita disatukan Oleh Kristus ,tanpa membeda2 kan SARA dan latar belakang ( termasuk keterikatan dengan dosa ).

    Ketika kita menerima Yesus sebagai Juru selamat , Bertobat & Lahir baru kita adalah sama dihadapan TUHAN

    Maaf saya tidak merasa tersinggung karena saya sdh berdamai diri saya sendiri.

    17 September 2019 diubah oleh HENDRIK815

  • FANDY756

    17 September 2019

    Mau dibahas secara mendalam atau dangkal bro? Senyum bila ingin mendalam. Okay, difotonya udah senyum... ^^

    Sebelumnya apa patokan kebiasaan itu baik atau buruk? Apakah karna memberikan akibat buruk atau karna termasuk dosa? Misalnya orang yg kebiasaan berjudi lalu menjadi kaya (bakat dewa judi). Secara akibat itu mendatangkan hal yg baik, tapi kita semua sependapat kalau itu juga termasuk dosa.

    Lalu bila berhubungan dengan relationship, perlu dibicarakan juga bersama pasangan tentang hal itu (sebaiknya sebelum menikah). Tidak semua apa yg buruk dimata kita, buruk juga untuk orang lain. Langkah awal untuk mengubah kebiasaan buruk adalah dengan menyadari. Jika keduanya sepakat menyadari itu kebiasaan buruk, maka saling mendukung dan berusaha untuk berubah.

    Kalau tidak sepakat, maka pilihannya adalah berkompromi atau tinggalkan. Kadang tidak semua kebiasaan yg kita anggap buruk pada pasangan harus diubah. Ada saat untuk berkompromi. Tapi bila itu sesuatu yg tidak bisa kita toleransi, ya tinggalkan aja. Jangan memaksa. Perubahan karna paksaan kebanyakan tidak akan bertahan lama.

    ^^

  • 17 September 2019

    aku kira, ini bukan persoalan berkomitmen sblm mneruskan ke jenjang pernikahan , ato stlh menikah bru berubah. karena setiap kita, even dia single, masih pacaran, tunangan, or sudah menikah, masing2 orang itu "single" di hadapan Tuhan , karena setiap kita adalah mempelai-nya Tuhan .:-)

    dasar prubahan hidup kita, bukan pasangan kita, tapi Tuhan. kalo kita tau dengan jelas , status kita siapa di hadapan Tuhan , ga perlu ada pertanyaan "mau komit segera sblm jenjang lbh lanjut, ato stlh nikah bru komit mau berubah" . masing2 kita, klo mo berubah, kita harus belajar rendah hati , mengakui kelemahan kita, meminta maaf, mengampuni orang lain, baru Tuhan mau mengampuni kita, semakin rendah hati, semakin mudah Roh Kudus memampukan seseorang utk berubah :-)

    "Sebab itu, seperti yang dikatakan Roh Kudus : "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya janganlah keraskan hatimu" (Ibrani 3:7-8)

    jangan lupa minum kopi di siang hari, buat ngilangin ngantuk :up::-m

  • HENDRIK815

    17 September 2019

    @RIBKA

    S7 ane sama Ribka

    Tanpa harus cerdas menganalisa , Kebiasaan buruk pas ketemu belahan jiwa, bisa berubah atau tidak. Sdh sangat jelas dan pasti jawabannya adalah TIDAK BISA BERUBAH.

    Akibat dari premis seperti ini akan  menggiring opini bahwa setiap individu yg punya keterikatan dosa pasti tidak akan bisa berubah.

    Kita Sebagai Anak Allah paham siapapun kita aslinya berdosa & tidak layak di hadapan Tuhan, Tapi Dengan Wafatnya Yesus di Kayu Salib selesai semua urusan kita dengan dosa.

    Tahapan nya jelas ,Mengakui Yesus sebagai Tuhan & Juru Slamat , Mengakui dosa dan Bertobat, serta mulai hidup dengan Lahir Baru.

    Pointnya bukan masalah belahan jiwa atau menikah / singgle

    Mau nggak Bertobat & Hidup baru dulu ?

    Cari Tuhan dulu .

    Kalau ia , sifat2 buruk pasti akan teratasi , dan semua melalui proses , tdk bisa instan.

    Saya minum air kelapa muda saja di sini , kendari panas poll sist. Ribka

1 – 25 dari 37    Ke halaman:  1  2  Selanjutnya Kirim tanggapan